NovelToon NovelToon

ARABELLA

Gadis penghuni apartemen.

KRINGGGGGGG,,,,,!

Suara jam weker berbunyi nyaring dia salah satu kamar apartemen. Kamar yang di tinggali oleh seorang gadis yang bersetatus pelajar SMA yang bernama Arabella Levin.

Ara, gadis itu biasa di panggil.

Ia terbangun dari tidur pulasnya, karna terganggu dengan suara jam weker milik nya.

"Hoommm,, siapa sih pagi-pagi nelfon !" keluh nya. Jam weker yang dia kira suara ponsel. Dengan mata yang masih terpejam Ara meraba-raba kearah sumber suara.

"Hemmm halo, hal,,,,?. ucapan Ara terhenti karna tersadar dengan apa yang ia pegang.

Ia pun membuka mata dan meliaht apa yang di pegang. " Eh jam weker, gue kira ponsel gue bunyi." lalu meletakan nya kembali.

Ara berniat utuk melanjutkan tidurnya lagi. Tapi dia urungkan, lalu menyambar jam wekernya kemabali.

"Astaga, sudah jam tujuh !, aduh mati gue telat lagi !." Ara langsung bergegas berlari kearah kamar mandi.

"Kalo mandi lama, mending enggak usah mandi." Ara mengurng kan niat nya untuk mandi, Ia hanya mencuci muka dan mengosok giginya saja, lalu berlari ke arah lemari pakai'an untuk mengganti baju seragam sekolah dengan cepat. Lalu pake minyak nyong-nyong biar engga bauk jigong, merapikan rambut asal-asalan, samabar tas rasel menyambar topi memakai secara terbalik, keluar kamar sembari nenteng sepatu, tak lupa nyambar Roti di atas meja sisa makan malam semalam, lari ke arah lift, dan memakai sepatu nya di lift.

Di dalam lift di tegur tetangga apartemen.

"Ara, pasti kamu telat bangun lagi ?" tegur sang tetangga yang usianya sedikit lebih tua dari Ara

"Heheh iya kak." cengegesan sambil jongkok memakai sepatu nya.

"Pasti kamu engga mandi lagi ?" tebak nya lagi. karan hafal dengan kebiasaan jorok Ara yang sering tidak mandi pagi.

"Heheh tau aja lo ka." kacengar cenggir kayak kuda pengen kawini

"Kebiasaan Kamu!, anak gadis jarang banget madi pagi, jorok nya udah akut !" omel sang tetengga yang di pangil Ara kakak

"Engga keburu, ini aja udah telat."jawabnya santuy sambil makan roti yang di bawa tadi.

"Ting

Pintu lift terbuka, Ara langsung berlari sekuat tenaga seperti maling di kejar anjing helder. Ara berlari ke arah halte bis. Tak lama bis yang Ara tunggu datang, ara langsung naik ke dalam bus.Tak butuh wakti lama bis berhenti di depan gerbang sekolah.

Gerabang sekolah yang bertuliskan

SMA TUNAS HARAPAN.

disanalah Ara menimba ilmu.

Ara bergegas turun dari bis dan melihat pak Satpam yang biasa di panggil pak kumis oleh arah dan anak-anak yang lain, karena mempunyai kumis yang sang teba. Pak kumis sedang menutup pintu gerabang sekolah.

STOPPPP !! Ara berteriak mengehentikan pak kumis yang sedang menutup pintu gerbang.

" Pak, pak kumis mau ngapain ?" tanya Ara sok lugu.

" Mau panjat tebing neng." Jawab pak kumis,ngasal.

"Oh panjat tebing, panjat tebing jauh pak, mending panjat tiang listrik saja, lebih deket pak." Ara memberi usul yang berhasil membuat pak Kumis mulai emosi dengan nya.

"Kamu aja sana yang naik, bapak sih ogah !!" Pak kumis tambah emosi. pak kumis kesal karena setiap pagi harus ngadepin Ara. Ara yang bisa membuat kumis nya rontok karena terus-terusan berdebat dengan nya.

" Hehehehehe." Ara masih saja cengegesan melihat pak kumis yang emosi karena ulah nya. " Lah itu bapak mau ngapain, apa hak bapak nutup pintu gerbang seenak nya tanpa seijin dari kapten Ara ?" Lagi-lagi Ara membuat nya semakin emosi.

" Apa hak kamu larang bapak, ini tugas bapak !, pulang Sana engga usah masuk sekalian !" pak kumis yang sudah kesal mengusir Ara untuk tidak masuk kedalam.

" Ya ilah bapak, jahat amat sih sama Ara yang comel ini. 💡 Ahaaa." otak jail ara muncul tiba-tiba.

"Pak, tunggu pak, lihat pak, ada Lisa blackping di blakang bapak." ucap ara sambil menujuk ke arah belakang pak kumis, untuk mengelabui nya.

Pak kumis langsung percaya begitu saja. "Mana- mana." pak kumis clingak- clinguk mencari Lisa blac*ping.

Ara langsung lari masuk melewati pintu gerbang yang belum tetutup sempurna.

"ZOONG..! ucap Ara setelah berhasil melewati pintu gerbang. Ara tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengelabui pak kumis.

"BOCAH SEMPRUL, GERJAIN BAPAK BAEN..!" teriak pak kumis yang kesal karena selalu berhasil di kerjai nya.

Setelah berhasil melewati ujian pertama yaitu pak kumis, kini Ara harus melewati ujian yang ke dua, yaitu sang ketos. cowok yang sering Ara dan teman-temanya panggi Mr klimis and kyyler. Ara masuk dengan mengedap-endap seperti maling jemuran. Ia berusaha untuk tidak kepergok sang ketos. Ketos yang setiap pagi memaksanya olahraga pagi, yaitu jogging atau berjemur kayak di pantai, kadang ia dan teman-temanya harus melakukan kerja bakati, memberrsihkan samapah di lingkungan sekolah atau membersihkan toilet.

"Hufff aman, si klimis engga ada." Ara menghela nafas lega karena tidak ke pergo sang ketos.

Saat Ia akan melangkah masuk ke dalam kelas. Tiba-tiba, ada seseorang yang menarik kerah bajunya dari belakang.

"Eeeettys, lepas lepas lepas seta,,,?!" engga jadi ngumpat karena tau siapa yang menarik kerah bajunya.

Seorang laki-laki yang sanggat ia hindari ternya sudah berada di belakang nya dan menarik kerah bajunya seperti anak kucing yang dibawa induk nya.

Dia adalah Sang ketos yang Ia panggil Mr klimis and kayleer. Apalagi dengan Ara, dia tidak segan menidas, membentak,atau menghukum walaw hanya sedikit kesalahanya. pemuda yang berpenampilan rapi, bersih wanggi dan kelimis tentunya, serta memakai kacamat bening, yang membuat dia terlihat tampan dan berwibawa bagi cewek-cewek yang ada sekolah. dia Adalah Barra hermawan.

tapi tidak untuk Ara, baginya dia adalah manusi yang sangat menyebalkan.

Penampilan sang ketos berbanding terbalik dengan penampilan Ara. Ara yang terlihat kucel, baju yang hanya di masuak sebelah kadang memakai kaos lalu seragam nya tidak di kancingkan, dan selalu memakai topi secara terbalik, penampilanya sangat lah Bar-bar. Yang jelas penampilan Ara bisa membuat nenek-nenek stok karena darah tinggi nya kambuh dan juga bisa membuat ayam guru BK mati karena terkana serangan jantung secara mendadak karna melihat kenampilan Ara.

" Mau ngomong ap lo barusan ?" tanya Barra dengan mata yang melotot tajan ke arah Ara. denga wajah kaku kayak tiang listrik.

"Heheh, engga ngomong apa apa ko, itu anak-anak di lapangan mukanya kayak setan semua," kilah nya. "pis ✌, jangan marah ya " uacap nya lagi sambil cenggesan dan mengakat kedua jarinya menbentuk v

✌✌

"Engga, gue engga marah atau ngehukum lo, gue lagi baik pagi ini, gue malah mau kasih lo hadiah." Barra berbicara dengan nada meyakinkan.

"Beneran, hari ini gue engga di hukum, malah dapat hadiah?" tanya Ara polos. "Mana-mana hadiah nya ?" Ara sangat antusias karena akan mendapat hadia dari sang ketos, tanpa dia sadari ia sudah terkena kejahilan sang ketos.

"Ada, tuh di tengah lapangan ". menujuk ke arah lapangan, yang mana ada sekitar dua puluh anak-anak yang terkena hukuman, di antara mereka sebagian adalah sahabat-sahabat Ara.

💖💖💖💖💖💖💖

JANGA LUPA LIKE KOME and Vote, dan JUGA RED BINTAG LIMA NYA, BAGI POIN JUGA BILEH.

DAN MAMPIR JUGA DI KARAYA AUTHOR YANG LAINYA.

YANG JUDUK NYA.

1) RAHASIA SI CUPU

2) BUMI DAN LANGIT.

3) BKDYGUARD SANG IDOLA.

RAMAIKAN JUGA YAH KARYA AUTHOR YANG LAIN BIAR NULISNYA TAMBAH SEMANGAT.

mr klimis dan mrs dekil.

"Emm, mana engga ada tuh?. Ara masih saja mencari hadia yang Barra maksut.

"Hadiah nya... lo gabung sama mereka, lo berdiri di sana, sampek gue suruh Lo istirahat !!. jelas Barra denga tegas.

"Kampret lo !, berdiri di lapangan lo bilang hadiah." Ara langsung pergi menuju lapangan, bergabung bersama mereka.

" Hay kapten Ara, lo memang temen gue yang terbaik." sapa teman Ara yang bernama Al

"Setan lo pada, kenapa engga bilang kalau Mr klimis di belakang gue!." Ara kesal karena teman-temanya tak memberi tahu kalau sang ketos ada di belakang nya.

" Kapten, kitakan harus setia kawan, iya engga Rik, ucap salah satu teman Ara lagi yang bernama Erga.

"yo i Ga." jawab Cowok bernama Erik yang penampilanya tak jauh berbeda dengan Ara. termasuk Erga dan Al, penampilanya juga awut-awutan.

"minggir-minggir cewek keren end comel plus imut mau lewat, yang engga keren, imut and comel ke laut Sana." ucap Ara dengan Pd nya.

"Muke lo Ra, kayak kemoceng lima tahun di pake engga pernah di ganti aja di bilang keren." protes salah satu teman Ara lagi yang bernama Doni.

" Jahat lo Don, ngatain ara kemoceng buluk, Ara bukan kemoceng buluk,tapi lap angkot nya pak Maman yang sudah di pake lima tahun engga pernah ganti, kucel plus bulukan". imbuh Al meledek Ara, di ikuti gelak tawa teman temanya.

" Brisik Lo pada, bisa diem engga, klau engga gue masukin palak lo ke dalam kloset." ancam ara ke pada teman temanya. "Dari pada ribut,mending kesini kalian merapat teduhin gue panas tau." pinta Ara ke pada teman-teman nya.

"Panas matahari pagi itu baik tau buat kesehatan, lo harus bersukur karena setiap pagi di beri kesempatan untuk menikmati sinar matahari pagi." Jelas cowok yang berbadan kecil and mungil, yang biasa mereka panggil kuntet.

"Sehat palak lo tet, kulit Cerri yang cantik ini kan lama-lama bisa item,kalau kena panas matahari terus, jadi Cerri engga kelihatan cantik lagi deh." keluh cewek yang bernama Cerri salah satu teman wanita Ara. penampilan Cerri jauh berbeda dengan Ara, Ara yang telihat tomboy dan awuk-awutan sedangakan cerri telihat centil and feminim, masih ada satu lagi teman wanita Ara yaitu Vira.Vira telihat biasa-biasa saja,kadang tomboy kadang juga vemini.

" Kalau engga mau di jemur makanya jangan telat datang nya, Cireng ! jawab kuntet ketus.

"Cerri !, bukan cireng kuntet !, cantik gini di panggilan cireng !" cerri protes tak terima karna sering di panggil cireng.

Semua tertawa karena melihat tingkah lucu Cerri yang ngambek tapi terlihat lucu bagi teman-teman nya. tidak cuman mereka, anak-anak yang lainya juaga membuat kericuhan di Sana sini. Mereka bukannya jera atas kesalahanya yang selalu telat malah seperti menikmati nya. Ada yang nyanyi, ada yang nge-dence menirukan gaya bias idola nya,ada yang kejar kejaran ada yang tidur bersender di bahu temanya, ada pula yang duduk di balik bayak-bayang temanya untuk melindunginya dari sinar matahari, yaitu Ara,Ceri dan Vira. Karena kegaduhan mereka sangat menggangau teman-teman mereka yang sedang belajar. Barra datang kembali menegur mereka dengan suara lantang.

" Oy bisa diem engga kalain !, bentak Barra dengan lantang. "Bukanya jera malah pada seneng. sebagai hukuman sekarang kalain lari keliling lapangan basket sepuluh kali !"

HUUUUUUUU!!, seru Ara dan lainya, tampa protes mereka langsung lari ke tengah lapangan basket. Mereka mendapat hukuman tambahan karena membuat keributan.

Setelah menyelesaikan hukuman, Ara dan lainnya nongkrong di kantin sampai jam istirahat, mereka melewati setengah dari jam pelajaran pagi ini.

" Ra mintak duit dong gue laperni,,?

" Apa-apa'an lo tet, emang gue emak lo mintak duit sama gue." protes Ara, pada kuntet yang kerap memitak uang buat beli jajan

"Kebiasaan lo memang, mintak muluk kalo mau jajan." imbuh Cerri.

"Brisik Lo cireng, mending lo beliin gue bakso, gue laper tau, tadi pagi engga sarapan," keluh kuntet.

"Ogahh, siapa elo mintak sama gue."

"Nih sana beli, sekalin pesenin gue Bakso, sama es teh,"Ara memberi uang ke kuntet untuk mebeli makanan.

" Kita juga sekalian beli'in." vira dan cerri menyodorkan uang kepada kuntet untuk memintanya membelika makanan.

"Engga bisa bawak kunti,suruh yang lain kenapa, tuh Eza juga mau pesen," protes Kuntete.

" Sinih gue yang pesenin, tapi, makana gue lo yang bayar." Eza menwarkan diri, tapi meminta imbalan.

" Peritunggan amat sama temen sendiri." protes vira pada Eza yang meminta imbalan.

" Hidup ini engga ada yang gratis, berak aja bayar." jawab Eza. "Lagian kasihan tuh ada kaum duafa yang lagi kelaperan." Eza menujuk teman-teamnya yang pasang muka sedih mintak di tampol dengan gorengan.

" Beli'in kacang aja biar dapet banyak, kan lumayan buat ngebersihin jigong kalian," Ejek vira.

" Jahat lo vir, masak kacang mana kenyang " keluh Al.

" gorengan aja ya vir, lumayan buat ganjel perut." imbuh Doni.

" Don perut lo ganjel sama sepatu Mr killer sono biar kenyang."

" Jahat Lo Ra," keluh Doni.

" Sana pesen, pake duit gue aja, yang penting pesenan gue jangan lupa." pinta Ara pada Eza dan kuntet.

SIAP KAPTEN!!." jawab mereka berdua serempak, sambul memberi hormat.

Tak lama mereka datang dengan makanan yang mereka pesen.

Ara and degung makan sambil berseda guraw. Bahkan mereka paling berisik. Ara dan lainya terkenal akan kebobrokannya, bukan bobrok dalam bidang negatif tapi dalam bidang usil dan jail kepada teman-teman nya, mereka selalu membuat tingkah nyeleneh, yang membuat orang yang melihat nya tertawa terbahak-bahak. Banyak mata menatap mereka jijik, karena risih dengan mereka yang selelu mebuat kerusuha dan bertingkah seperti anak kecil, tapi banyak juga yang suka dengan tingkah kocak mereka, walaw terkenal rusuh mereka tidak pernah menggangu teman sekolah nya. paling cuma jail karena itu hobi mereka, walaw dijahili oleh mereka, temen yang mereka jahili tidak pernah marah, justru malah balik menjahili mereka .

Walaw Ara terkenal anak badung, urakan, dekil karna jarang mandi, Dia termasuk anak cerdas, dia selalu menjadi juara umum bersaing dengan Barra, bahkan sering di tugaskan untuk mewakili sekolahnya untuk lomba cerdas cermat. dia selalau berpasangan dengan barra, karena mereka berdua adalah siswa paling cerdas di sekolah nya.

****

Pagi ini seperti biasa ara selalu dan selalu bangun kesiangan.

Kenapa are selau bangun telat, setiap pulang sekoalah ara selu klayapan pulang malam dan belajar sampai hampir pagi. Ara tidak pernah apsen untuk belajar.

Selain suka klayapan, nongkrong, ara juga punya usahan bengkel, walaw tidak besar tapi itu adalah usahanya sendiri. Usaha yang dia bangun sendir dari nol. dengan uang hasil lomba-lomba yang iya menangkan. sebenarnya ara anak orang kaya, karna keinginannya hidup mandiri jadila ara seperti ini, tidak ada yang tau kalo ara anak orang kaya bahkan teman temannya tidak ada yang tau.

Saat di kelas Ara dan temen-temannya selalu membuat keributan. bukan kelas ara namanya kalo sepi hening tanpa ada keributan, kecualai kelas itu kosong. Kalas 11 IPS 2, kelas yang terkenal biang kerok, karena selalu membuat keributan di kelas.

"Woyyy tet bangun lo molor muluk !". bentak Al.

"Copot copot copot, palak lo copot." Karen terkejut kuntet menjadi latah.

💖💖💖💖💖💖💖

JANGA LUPA LIKE KOME and Vote, dan JUGA RED BINTAG LIMA NYA, BAGI POIN JUGA BOLEH.

DAN MAMPIR JUGA DI KARAYA AUTHOR YANG LAINYA.

YANG JUDUK NYA.

1) RAHASIA SI CUPU.

2) BUMI DAN LANGIT.

3) BKDYGUARD SANG IDOLA.

RAMAIKAN JUGA YAH KARYA AUTHOR YANG LAIN BIAR NULISNYA TAMBAH SEMANGAT.

Pasukan somplak.

BUDAYAKAN UNTUK SELALU TINGGALIN JEJAK. LIKE, KOMEN, ADN VOTE. RED BITANG LIMA JUAG BOLEH BANGET.

SELAMAT MEMBACA

💖💖💖💖💖💖💖

"Kepala siapa copot tet ?" tanya Ara, meledek kuntet yang latah

"Palak lo yang copot !, seneng banget nganguai gue tidur !".

" Lagian di kelas molor, kalau mau molor balik sana engga usah sekolah sekalian !" sahuat vira.

"Biasa kuntet kan lagi masa pertumbuhan, jadi harus banya-banya molor, biar bisa tubuh maksimal !" ledek Al.

"Brisik !, bisa diem engga lo Al, Emang gue bocah masih dalam pertumbuha !" protes Kuntet.

"Makanya tubuh ke atas jangan ke bawah, kebanyakan minum air comberan jadi engga tumbuh-tumbuh!" Erik ikut meledek kuntet.

" Brisik, engga usah pada ikutan ngehian gue, gini-gini gue adalah salah satu cowok paling tampan di sekolah ini!." jawab Kuntet dengan PD nya.

" Gay lo tet, sok kecakepan lo, cakep juga engga!." protes Cerri.

Tak lama Guru datang ke kelas mereka." Pagi anak anak." Sapa sang guru

" PAGI PAK !!" jawap anak-anak serempak.

" Kumpulkan tuga kalain hari ini." pinta sang guru.

"Ha ! tugas ?, wah gue belum ngerjain tuga gue," Al panik karena belun mengerjakan tugas nya.

"Gue juga belom, lupa malahan." imbuh Erik.

"Sama Gue juga belum." Imbuh cerri dan vira. serta anak-anak yang lain juga ikut panik karena belum mengerjakan tugas yang sang guru maksud.

"Perasaan engga ada tugas deh pak." jawab Ara yang juga ikut binggung dengan tugas yang guru maksud.

"Ada !," tegas sang guru. " Tugas nya ini, mau bapak bagi kan."jelas sang guru sambil tersenyum puas karena berhasil menjahili murid nya.

"HUUUUUUUUUU... !! seru anak-anak serempak karena ulah jahil sang guru.

"Settt... jangan ribut, Kalian boleh ribut tapi jangan keras-keras, boleh ngomong tapi jangan bersuara."

" Yah bapak, itu namanya bapak nyuruh diam." sahut Al.

"Engga, bapak tidak nyuruh kalian diam, cuman itu, kalau mau ngomong usahakan jangan ada suara nya."ucap sang guru menggoda mereka. " sudah lupakan. Sekarang saran bapak jangan ribut, karena hari ini kalian mau ulangan dadakan jadi, siapkan diri kalian." jelas sang guru. " kalian semua sudah belajar di rumah kan ?, yang tidak belajar tunjuk tangan kalian ?"

Semua anak mengangkat tanggan nya.

"Pak, tidak ada yang belajar, ulangannya pending saja pak." sahut Anan.

" Itu derita kalian kenapa tidak belajar anak sekolah tugas yang utama hanya belajar bukan nongkrong atau main terus" jawab sang guru yang bernama pak Umar. pak Umar adalah guru IPA yang sangat di sukai oleh Anak-anak. karena Pak umar orang nya humoris, dan cara mengajarnya juga sangat menyenak kan.

"HUUUUUUUUUU, seru anak-anak kembali.

Kini kertas ulangan sudah di bagikan. masing-masing anak sudah memegang kertas ulangan mereka.

Mereka terlihat serius dalam mengerjakan,terlihat dari heningnya kelas tersebut. Tapi itu hanya sementara, karena pak Umar melihat kuntet membolak balik so'al ulangannya terus merus.

"Kenapa kamu Kris apa ada yang tidak beres?" (Kris adalah nama asli kuntet)

"Kayaknya ada yang kurang pak ?" jawab nya.

"kurang ?, bapak pikir sudah semua, punya kamu sudah sama dengan teman temenmu,"

"Ada pak ,bapak lupa kasih saya kunci Jawaban nya," jelas Kuntet sambil cengegesan.

"Huuuuuu !!! seru teman-teman yang lain.

"Dasar kuntet peak, kalau ulangan mana ada jawabanya, kebanyakan nyontek kayak gitu, bisanya cuman nyalin jawaban." omel Cerri yang duduk tepat di depan bangku kuntet.

" Apasih lo cireng! ko lo yang ngomel ! , siapa tau pak umar mau kasih gue jawaban nya, kan lumayan engga perlu mikir."

"Emang lo kaga punya otak jadi tidak bisa mikir." omel Cerri lagi.

"Sudah-sudah kerjaan so'al kalian, kalo ngomong terus kapan selesainya, Cerri, kries kalin sudah selesai mengerjakan ?" tanya pak umar.

"Belum pak !. jawab mereka berdua.

" Ya sudah kerjakan, jangan ribut terus."

Tiga puluh menit sudah mereka mengerjakan soal ulangan mereka, dan sudah mulai terdengar suara bisik-bisik dan kode-kode dari mereka untuk meminya contekan dari teman sebelah merek.

" Sudah selesai ?" tanya pak umar

"BELOMMMM!! jawab mereka, kompak.

"Kerjakan waktu kalian tingga lima menit lagi, dan semua harus kalian kumpulkan." jelas pak umar

Mendegar waktu hampir habis, mereka mulai ricuh secara terang-terangan, bertanya kesana kemari mencari Jawaban ke pada teman mereka yang menurunya pintar.

Ara yang sudah selesai mengerjakan ulanganya langsung mengumpulkan lembar jawaban nya.Eza yang melihat Ara hendak mengumpulkan kertas ulanganya langsung menarik tangan Ara.

"Kapten lo sudah selesai?,"

"Sudah,"

"Jahat banget engga bagi-bagi jawab ." protes Eza

" Makanya belajar kalo malem, jangan belek aja lo gedein."

"Eza kerjain sendiri sendiri." sahut pak umar

"Heheh Maaf pak, kan usaha siapa tau dapet kan lumayan."

"Lumayan Gigi lo, usaha Ko nyontek."

"Brisil Lo Don,engga usah ikut-ikutan, berani lo sama gue, ?, kalau berani sini maju nih lawan Al, Al udah siap buat nampol muka lo."

" Kenapa gue za!, lo yang nantang lo yang mgadepin, ko malah jadi gua." protes Al

"Kerjakan soal kalian nanti tidak selesai-selasai." ucap pak umar menghentikan keributan mereka.

Ulangan bejalan dengann lancar meski di selingi dengan kegaduan yang mereka buat. bel tanda istirahat sudah berbunyi. semua anak sudah pergi keluar kelas, sebagian menuju kantin sebaian menuju taman, perpus dan lain sebagainya. dan di kelas tinggal Ara dan teman-tanya.

Ara memulai tingkah bobroknya yang membuat geleng kepala dengan tingkah mereka yang seperti tidak ada urat malu.

"Pasukan Somplak siap grak !" SOMPLAK adalah nama geng mereka, yang terdiri dari Anan,Al, Doni, Eza, kuntet, Erik, Cerri, Vira dan Ara sebagai kapten nya.

Dan beginilah tingkah bobrok mereka.

" Pasukan berbaris grak !, Kereta api Somplak exspres jalan grak.

Ara dan lainya berjalan berbaris menuju Kantin dan Ara sebagai masinis nya.

"Kapten, somplak exspres akan menuju ke mana ?. tanya Kuntet.

"Kita menuju setasiun kantin, gerbong Kuntet." Karena mereka seolah-olah sedang menjadi kereta api maka setiap anak menjadi gerbong nya.

"Kapten Ara, gerbong Al kaga punya duit !"

" Gerbong Al, kapan lo punya duit !" sahut Ara.

"Gerbong cerri, lokan punya duit jadi lo yang bayarin isi gerbong kita !. ucap Gerbong Anan.

"Enak aja, emang gerbong cerri emak lo mau bayarin makana kalian."

"Kapten Ara, siapa yang mau bayarin bahan bakar kita."

"Gerbong Doni, kaliankan cuma gerbong, jadi tidak perli di isi bahan bakar."

"Kapten Ara, kita memang cume gerbong,tapi, kita kan butuh penumpang."

💖💖💖💖💖💖💖

JANGAJ LUPA LIKE'S KOMEN, END VOTE'S. RED BINTANG 5 NYA JUGA BOLEH, APA LAGI BAGI POIN NYA.

DAN RAMAYKAN JUGA KARATA AUTHOR YANG LAIN YANG JUDUL NYA.

1) BODYGUARD SANG IDOLA.

2) LANGIT DAN BUMI.

3) RAHASIA SI CULUN.

SEMOGA TERHIBUR.😇😇😇😇

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!