NovelToon NovelToon

( Berbagi Cinta) Suamiku Mencintai Sahabatku

Visual

Nia Ramadhani

Wanita dewasa berusia tiga puluh tahun yang sudah menjalani pernikahan dengan sang suami. Seorang pembisnis menjadi CEO di perusahaan keluarganya yang bernama Ramadhan Group.

Leo Anugerah

Berusia tiga puluh lima tahun CEO PT Anugerah merupakan suami dari Nia Ramadhani. Sebelum kejadian itu dia sangat mencintai dan menyayangi keluarga kecilnya.

Greenidia putri Anugerah

Gadis kecil berusia tujuh tahun merupakan putri dari Nia Ramadhani dan Leo Anugerah, memiliki sifat ceria.

Tika Hermes

Wanita berusia tiga puluh tahun merupakan sahabat sekaligus asisten Nia dalam perusahaan, terjadi suatu perustiwa yang mengakibatkan dia terjalin asmara dengan suami sahabatnya sendiri.

Primus Ramadhan

Merupakan daddy Nia Ramadhani berusia 50 tahun seorang tegas dan sangat mencintai putri satunya, setelah dia pensiun perusahaannya di jalankan oleh sang putri.

Yulia Ramadhan.

Istri dari Primus Ramadhan sekaligus mami dari Nia Ramadhani berusia 49 tahun, merupakan seorang ibu rumah tangga.

Sarah Anugerah

Berusia 49 tahun merupakan seorang janda dan mami dari Leo Anugerah, suaminya meninggal sudah lima tahun yang lalu.Setelah suaminya meninggal perusahaan di jalankan oleh sang putra.

Pesta ulang tahun pernikahan.

Sebuah hotel yang mewah sedang ada pesta pernikahan dengan dekorasi yang indah, sudah banyak para tamu undangan yang hadir.

sebuah kamar

Ada seorang wanita cantik yang dihias oleh MUA terlihat sangat cantik.

" Nyonya hari ini anda terlihat cantik sekali meski riasannya natural tapi kecantikan anda tak ada tandingannya" kata perias.

Wanita itu hanya tersenyum mendengar pujian yang di berikan padanya.

Wanita itu membalikan badannya tersenyum pada perias dan pendampingnya.

kret pintu terbuka.

" Waw lihat siapa ini pasti Leo akan terpesona padanya. atau merasa ini adalah hari pernikahan kalian saja" kata Tika Hermes, merupakan sahabat sekaligus asisten Nia Ramadhani.

" Tika sudahlah jangan merayuku gari ini adalah pesta pernikahan kami ke sepuluh tahun" kata Nia, merapikan perhiasannya.

" Mami, boleh Green masuk" memasukan kepalanya ke dalam kamar. Nia hanya tersenyum melihat sikap putrinya.

" Masuklah sayang" kata Nia, Green masuk kedalam ruangan tanpa menghiraukan keberadaan Tika. Entah kenapa Green sangat tidak menyukai sahabat maminya.

" Maaf tante Green tidak melihat tante ada disini" kata Green. " Tidak apa sayang Green pasti terpesona akan kecantikan mami" seru Tika, mengelus rambut Green.

Green menanggukan kepalanya para perias hanya melihatnya. Taklama pelayan memanggil mereka bahwa acara akan dimulai.

Terdengar suara musik yang indah dengan penyanyi yang terkenal, para tamu menikmati sungguhan yang ditampilkan oleh penyanyi.

MC memegang mic untuk memulai acara.

" Selamat malam para tamu undangan hari uni adalah malam spesial bagi kedua keluluarga, karena hari ini ulang tahun ke sepuluh tahun dari tuan Leo Anugerah dan nyonya Nia Ramadhani" seru MC.

" Baiklah mari kita persilahkan pada nyonya Nia Ramadhani untuk memasuki ruangan" panggil MC.

Leo Anugerah sedang berbicara dengan rekan kerjanya dan para orantua mereka juga mengobrol di salah satu kursi.

Tiba saja lampu dimatikan dan salah satu lampu sorot pintu masuk, keluarlah Nia Ramadhani dengan pensmpilan yang cantik di dampingi oleh Tika dan sang putri berjalan di depannya.

Leo menyambut istrinya dengan senyuman. " Terima kasih Tika karena mengantarkannya" kata Leo, mencium tangan Nia. Tika tersenyum dan menanggukan kepalanya

Para tamu undangan bertepuk tangan ketika kedua pasangann menaiki panggung.

MC memulai acaranya dimulai lagu ulangtahun dan memotong kue.

Banyak tamu undangan memberi selamat pada kedua pasangan suami istri tidak lupa kedua orangtua mereka memberi selamat.

Taklama para tamu pamit satu persatu karena hari sudah larut, Tika juga sudah pulang yang diantar oleh supirnya.

Sedangkan Nia beserta keluarganya memutuskan tidur di hotel karena rasa lelah.

Bab 1

Terdengar suara adzan berkumandang Nia bangun dari tidurnya untuk melaksanakan ibadah shalat subuh kemudian dia bersiap untuk ke kantor, Nia menuju ke lemari pakaian untuk mengganti pakaiannya.

" Mas bangun katanya ada metting penting pagi ini" kata Nia. Leo bangun dan mencium istrinya kemudian menuju ke kamar mandi.

Nia pergi ke kamar putrinya untuk membangunkannya.

Kret pintu terbuka Nia tersenyum melihat putrinya yang masih tidur.

" Sayang ayo bangun oma dan opa sudah menunggu kita di restoran hotel" kata Nia mengelus pipi putrinya. Putrinya tersenyum dan meminta maminya menggendongnya dan Nia tersenyum melihat kemanjaan putrinya Green.

Kemudian mereka dan berkeluarga menuju ke restoran dalam hotel untuk menikmati sarapan pagi.

" Green pulangnya sama oma dan opa ya mami dan papi harus ke kantor" kata Nia, mencium pipi putrinya.

" Mami jangan lama perginya" kata Green. Nia dan Leo tersenyum.

" Sayang nanti pulang papi akan belikan hadiah untuk putri cantik papi ini" seru Leo. " Hore beli boneka beserta rumahnya ya papi" Green mencium pipi Leo bertubi-tubi.

Kemudian mereka keluar dari hotel Nia dan Leo menuju ke perusahaan mereka masing-masing, Perusahaan Ramadhan Group merupakan perusahaan no 1 di kota mereka sedangkan PT Anugerah Group merupakan perusahaan no 2 di kotanya.

Kedua orangtua mereka bersahabat hingga mereka menjodohkan putra putri mereka untuk mempererat hubungan mereka.

Perusahaan Anugerah.

Leo dan asistennya Tedi sedang membicarakan kerja sama yang akan di kerjakan dengan perusahaan istrinya, mereka menjalin hubungan kerja sama membangun Villa di pedesaan.

" Pak ini laporannya menengai kerja sama kita dengan Ramadhan Group dan siang nanti kita akan menemui wakil dari perusahaan mereka" kata Tedi menyerahkan berkaanya.

" Apakah istriku akan menghadiri rapatnya? " Leo, membaca laporannya. " Tidak tuan tadi pihak mereka menghubungi saya katanya asustenntmya yang skan menemui kita, karena nyonya sedang sibuk dengan proyek yang lain" seru Tedi.

Leo menanggukan kepalanya dia sudah mengetahui bahwa perusahaan istrinya sedang menjalankan proyek yang sejak dulu di kerjakan oleh mertuanya.

Perusahaan Ramadhan Group.

" Tika jam berapa kalian akan bertemu wakil dari Anugerah Group" kata Nia . Tika yang mengerjakan berkasnya untuk rapat nanti menutup berkasnya

" Katanya setelah jam makan siang, apa kamu tidak ikut Nia nanti suamimu ikut rapat kali ini" kata Tika, Nia tersenyum.

" Kamu tahukan aku harus mengurus proyek yang dikerjakan oleh papi dulu" kata Nia tersenyum. Tika mendekat pada Nia.

" Dyah dari dulu aku sangat penasaran dengan proyek yang sedang kamu tangani, kalau boleh tahu proyeknya apa? " Tika yang juga tak tahu dengan proyek yang ditangani oleh Nia.

" Bukan apa-apa ini hanya hadiah papi untuk mami" kata Nia. Tika menanggukan kepalanya tanda mengerti.

Kemudian Tika pergi ke restoran ditempat janjian untuk membahas kerja sama dengan perusahaan Anugerah Group, Tika masuk di dalam restoran disambut oleh pelayan.

" Selamat siang mbak adabyang bisa saya bantu" kata pelayan. " Mbak tadi saya sudah memesan tempat untuk nama Ramadhan Gruop" kata Tika.

" Oh mari mbak saya antar" kata Pelayan membawa Tika ke ruangan VIP.

Taklama Leo dan Tedi juga datang ke restoran dan disambut oleh pelayan.

" Mbak kami sudah memesan tempat atas nama Ramadhan Group"kata Tedi, ketika pelayan bertanya. Dan pelayan mengantar mereka ke tempatnTika.

Nia menghubungi papinya untuk ke lokasi dijadikan proyeknya, Papi Nia ingin membangun Perumahan sekaligus cafe di lingkungannya entah kenapa Nia tak ingin orang lain mengetahuinya tentang proyek ini.

Bab 2

Mereka masih berada dalam restoran membahas kerja sama yang terjalin.

" Sepertinya aku tak dapat menahan perasaan ini lagi" kata Tika, sekali matanya melirik Leo. Leo, Nia dan Tika adalah teman satu sekolah dulu, Leo adalah senior mereka dan Tika sudah menyukainya sejak itu.

Karena perjodohan yang terjalin memaksa Tika untuk menahan perasaannya sejak lama.

" Sepertinya kita harus memataunya sendiri dan tidak dapat menpercaya pada orang lain" kata Leo menemukan kesalahan.

" Memangnya ada apa kak? " Tika. Memang jika di kuar kantor Tika memanggil Leo dengan sebutkan kakak.

" Ini ada beberapa bahan atau peralatan yang mereka ganti dari apa yang kita sepakati, mengakibatkan pembangunannya terhambat kita harus segera ke lokasi" kata Leo menahan amarahnya.

" Baiklah kak ini akan Tika bicarakan dengan Nia menengai sebaiknya bagaimana" kata Tika. " Inilah kesempatanku untuk berduaan dengannya, maafkanku Nia" bisik Tika, ada keinginan dari Tika untuk pergi berdua dengan Leo untuk membahas masalah ini.

Kemudian mereka memesan makan siang sebelum kembali ke kantor.

Di Lokasi tempat Nia dan Primus bertepatkan di kota A memantau pembangunan perumahan dan caffe di sana.

" Papi sepertinya ini sudah 75% pembangunannya dan perkirakan awal tahun depan sudah selesai" kata Nia, mengayun manja di lengan papinya.

" Ya sayang apa kamu masih belum beritahu pada suamimu dengan ini, bahkan kamu memberi nama perumahan ini Perumahan Parveen Family diambil dari nama kakak mamimu" kata Primus yang penuh tanda tanya.

" Entahlah papi aku tidak tahu kenapa aku sangat ingin memberi nama perumahan ini nama tante yang sudah lama pergi, bahkan mas Leo belum pernah mengetahuinya" kata Nia.

Kemudian mereka kembali ke kota asal mereka di kota Y karena hari sudah siang.

Nia bersama pelayan menyiapkan makan malam untuk keluarga.

" Sayang, kalian cepat kemari makan malamnya sudah siap, mas jangan ajak Green bermain lagi" teriak Nia, karena suaminya bermain dengan sang putri di ruang tengah.

" Papi ayo kita makan nanti mami akan menghabiskan semuanya" bisik Green sambil tertawa diikuti oleh Leo.

" Jadi kalian menertawakan mami ya" kata Nia, yang tiba di dekat mereka dan pura marah sambil meletakan tangannya di pinggangnya.

" Maaf mami" seru Leo dan Green sambil memegang telinganya tanda minta maaf. Nia hanya menggelengkan kepalanya sudah terbiasa dengan kejahilan putri dan suaminya.

Kemudian mereka menikmati makan malam yang disiapkan Nia, selesai makan mereka duduk di ruang tengah sambil menemani sang putri untuk belajar.

" Sayang sepertinya mas harus ke pedesaan mengurus proyek kita di sana, karena beberapa bahan dan peralatan tidak sesuai" kata Leo, menyandar pada Nia.

Nia mengelus rambut suaminya entah kenapa Nia berat untuk mengizinkannya.

" Mas tadi Tika sudah menghubungi Nia tentang ini maaf Nia tak dapat pergi dan Tika yang mengurusnya" kata Nia dengan sedihnya.

" Tidak apa sayang kami akan mengurusnya secepat mungkin" kata Leo. " Mas apa tidak ada yang lain saja pergi dan beberapa lama" kata Nia.

Leo tersenyum melihat kekhawatiran istrinya meski awalnya mereka tak saling cinta tapi lama kelamaan rasa itu muncul, karena kebersamaan mereka sering waktu.

" Sayang tidak ada yang mas percaya untuk mengatasi ini, Tedi yang akan mengurus perusahaan mas hanya pergi selama seminggu" kata Leo, memeluk istrinya.

Nia memejamkan matanya dalam pelukan suaminya hanya bisa berdoa agar semuanya selamat, mereka kembali ke kamar masing dan Nia mempersiapkan barang bawaan suaminya selama seminggu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!