Tugas Terakhir (Lee Haechan)
1
Cerita hanya karangan penulis semata, Bukan bermaksud menjelekan pihak yang bersangkutan.
Maaf jika ada kesamaan alur, latar, dan lain-lain.
______________________________
Di pagi Hari yang cerah, di sebuah kamar, tampak Seorang Namja tampan + manis terbangun dari tidurnya.
Lee Haechan
Hoam.. jam berapa ini *duduk lalu melihat jam di-nakas samping tempat tidurnya.
Lee Haechan
Auch.. sakit! *memegang perutnya, kemudian tersenyum lirih
Lee Haechan
sebaiknya aku segera bersiap kesekolah *beranjak ke kamar mandi
selesai bersiap-siap, ia turun kebawah untuk menyiapkan sarapan untuknya(?)kakak, serta ayah bundanya.
Lee Haechan
humm sudah jam 06:15 sebaiknya kubangunkan dulu mereka sebelum berangkat *pergi kekamar kakak serta orang tuanya.
di depan kamar sang kakak
Lee Haechan
Hyung bangun sudah pagi apa kau tak pergi kuliah *ucapnya sambil mengetok pintu
Pintu terbuka menampakkan seorang namja yang tengah berdiri dengan pakaian yang sudah rapih.
Lee Jeno
Pagi dek *Senyum lalu mengusap kepala sang adik
Lee Haechan
Oh Hyung udah bangun
Lee Haechan
Turunlah Adek udah bikinin sarapan *Ucapnya sambil tersenyum
Lee Jeno
Iyah yuk bareng *Ujarnya
Lee Haechan
Hyung duluan ajah, adek mau bangunin Ayah sama Bunda dulu
Lee Haechan
Ayah, Bunda bangun Sarapan udah siap *ujarnya, namun tak ada sautan dari dalam
Lee Haechan
Ayah, Bunda ayo bangun nanti Ayah bisa telat kekantornya loh *sedikit berteriak sambil terus mengetok pintu
Iyah Sayang bunda udah bangun, kamu duluan ajah bunda mau siap-siap dulu
terdengar sahutan dari dalam kamar
Lee Haechan
Ya udah Echan sekalian pamit yah bunda, takut telat sekolahnya *Ucapnya lagi
Haechan pun kembali turun kebawah
Lee Haechan
*berlari keluar rumah melewati ruang makan
Lee Jeno
loh dek ga sarapan dulu *ujarnya melihat sang adik yang berlari keluar dengan terburu-buru
Lee Haechan
*berhenti lalu berbalik / udah duluan tadi hyung, ade juga takut telat ini *ujarnya berbohong
Faktanya dia belum sempat sarapan karna perutnya yang terasa sakit, ia juga melewatkan makan malamnya kemarin.
Lee Jeno
Tunggu hyung sebentar, abis itu hyung anter kamu kesekolah *beranjak mengambil roti juga kunci mobilnya
Lee Haechan
gak usah hyung Echan naik bus ajah kaya biasa
Lee Haechan
bay hyung selamat makan *pergi berlari ke-halte
Lee Jeno
hais udahlah *lanjut main hp sambil menunggu orang tuanya untuk sarapan
__________________________________
Lee Haechan
*duduk dikursinya menunggu jam pelajaran dimulai
Lee Donghae
HEY YO HEACHAN SAYANG, CEPET BANGET DATENGNYA
siapa saja
JAN BERISIK OGEB GA MALU APA DILIATIN YANG LAIN *ngegas sambil toyor pala 'orang'
Lee Donghae
gak sadar diri 'gumam' *ngusap kepala yang kena toyor
Lee Haechan
astaga Jaem, Njun masih pagi jan kebiasaan napa *geleng² liat kelakuan kedua sahabatnya
Na Jaemin
ya maaf Chan, tuh salahin ajah Renjun *nunjuk sebelahnya
Huang Renjun
enak ajah luh bilang ye, mau gue jorokin lo ke got depan hah *melotot
Na Jaemin
hiih ngeri *duduk samping haechan
Huang Renjun
*duduk sebelah jaemin
Lee Haechan
huhh *menghela nafas lalu geleng kepala
yah begitulah mereka setiap harinya
teman-teman kelas mereka sudah tak heran melihatnya, sudah jadi makanan sehari-hari
bahkan biasanya haechan juga lebih parah dari dua sahabatnya itu. namun hari ini dia lebih diam dari biasanya, entah mengapa tapi itu baik menurut mereka karna setidaknya otak dan telinga mereka aman dari toa berjalan satu ini (haechan) untuk pagi ini
siapa saja
guru
pagi anak² *membawa beberapa orang dibelakangnya
siapa saja
all murid
pagi pak *sahut mereka
siapa saja
guru
hari ini kita kedatangan mahasiswa dari universitas sebelah yang akan membawakan bekal untuk kalian bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang university nantinya, jadi untuk hari ini bapa tidak akan mengajar dan akan digantikan oleh kakak-kakak dari universitas ini. bapak harap kalian tidak membuat keributan dan mendengarkan mereka dengan baik 'mengerti' *jelasnya panjang lebar dan menekan kata-kata terakhirnya
siapa saja
guru
baik silahkan perkenalkan diri kalian, saya permisi *mempersilahkan dan hendak pergi
kreak *suara kursi didorong
siapa saja
guru
ada apa haechan *melihat haechan berdiri dari kursinya
Lee Haechan
maaf pak, saya izin ketoilet sebentar *berdiri sambil menutup hidungnya lalu segera berlari keluar
Na Jaemin
Haechan *panik melihat sahabatnya / saya juga izin pak, tunggu chan *sambil berlari menyusul haechan
Huang Renjun
Haechan, Jaemin *ingin ikut namun dicegah oleh guru
siapa saja
guru
Huang Renjun! duduk kamu, biar Jaemin ajah yang mengurusnya *ujarnya menggentikan renjun
Huang Renjun
hais, baik pak *duduk kembali
sementara siswa/i lain bigung dengan keadaan saat ini
siswi:ada apa sih ini sebenarnya??
siswa:mana gue tau?
siswi:paling si haechan cari perhatian doang didepan para mahasiswa itu secarakan mereka ganteng² style.y keren lagi pasti orang kaya😍
siswa:dih dasar mata keranjang+matre😒
siswi:iri bilang babu, muka kek pantat panci gitu sok²an mau komen
dan masih banyak lagi ocehan mereka
siapa saja
guru
sudah-sudah diam kalian semua, masih ada tamu ini *ujarnya memperingati murid²nya
siapa saja
guru
maaf yah nak, silahkan perkenalkan diri kalian *tersenyum mempersilahkan
oh yah lupa, Haechan sekarang kelas XII SHS yah, jadi biasanya memang ada kunjungan mahasiswa gitu disekolahnya untuk murid² yang mungkin ingin melanjutkan jenjang pendidikannya.
semacam SKPL gitu taukan!
siapa saja
all mahasiswa
??
siapa saja
all mahasiswa
Tidak masalah pak *senyum lalu sedikit membungkuk
siapa saja
1
baiklah, perkenalkan nama saya...
Lee Jeno
Lee Jeno Ketua Osis dari NCIT UNIVERSITY
Mark Lee
Mark Lee Wakil Ketua Osis NCIT UNIVERSITY
Kim Doyoung
Kim doyoung Pembina dari Osis NCIT UNIVERSITY
Kim Doyoung
jadi tujuan kami kesini ialah memberikan kalian bimbingan untuk lebih mengetahui seperti apa sih universitas itu. dan jurusan² apa ajah yang sebaiknya kalian ambil, agar nanti setelah kalian memasuki dunia perkuliahan. tak ada yang namanya penyesalan salah memilih jurusanlah, atau apalah itu.
Kim Doyoung
selebihnya biar Ketua dan Wakil Ketua Osis yang menjelaskanya
Lee Jeno
yah,, seperti yang dikatakan pembimbing kami jadi... blablablablablablablablabla
kita beralih ke pemeran utama
____________________________________________
Lee Haechan
ukh... kenapa darahnya ga mau berhenti *membasuh darah yang terus keluar dari hidungnya
Na Jaemin
Chan loh gapapa kan *panik terus mengetok pintu toilet
Na Jaemin
Chan buka kita ke-UKS ajh langsung ato ga ke-RS *khawatirnya
Lee Haechan
gue gapapa na tunggu bentar
Na Jaemin
Chan lu beneran gapapa kenapa lama banget *makin panik
Na Jaemin
astaga Chan *makin panik denger sesuatu jatuh
Na Jaemin
*langsung dobrak pintu toilet
Na Jaemin
astaga chan tunggu gue tlfn renjun dlu *panik bukan main
Na Jaemin
angkat dong njun ini gua harus apa *panik sambil mangku kepala hacehan
Na Jaemin
halo njun tolongin gua weh kesini *panik pikiran ntah kemana
Na Jaemin
ga bisa njun buruan *nangis
Na Jaemin
iya yaudah *matikan
your my missing puzzle piece
Lee Jeno
suara hp siapa itu?
Huang Renjun
maaf ka saya matikan
your my missing puzzle piece
your my missing puzzle piece
Huang Renjun
halo na kenapa *angkat tlfn
Na Jaemin
njun tolongin gue ini cepet *suara panik
Huang Renjun
yah lo kenapa coba jelasin dulu *mencoba tenang
Na Jaemin
ga bisa weh tolongin hiks *panik + nangis
Huang Renjun
hais jan bikin gue ikut panik juga napa jaem.. lo kenapa coba lo tarik nafas dulu tenangin diri batu kasih tau gue *ngegas
Na Jaemin
haechan pingsan njun gue ga tau meski gimana darah keluar terus dari hidungnya sumpah gue panik ga tau harus gimana tolongin gue njun hiks hiks *nangis kejer
Huang Renjun
APA! oke sekarang loh mending bawa haechan ke-UKS gue susul lo sekarang juga *ikut panik dan ingin pergi
Mark Lee
mau kemana kamu??? *hentiin Renjun
Huang Renjun
maaf ka saya harus pergi temen saya pingsan *ujarnya panik+khawatir
Lee Jeno
temen kamu Haechan kan? saya hyungnya jadi saya harus ikut *ujarnya tegas
Huang Renjun
baiklah ayo cepet *pergi berlari
Lee Jeno
Hyung, Mark gue pergi dulu *menyusul renjun
sekedar info gurunya udah pergi setelah mereka perkenalan nama
siapa saja
all murid
1.ada apa sih ini?
2.apa katanya tadi dia hyungnya haechan?
3.ini kenapa sebenarnya? haechan sakit?
4.ga faham gue anjir!???
Kim Doyoung
sudah-sudah.. tidak perlu dibahas, kita lanjutkan saja
Mark Lee
iya Hyung *melanjutkan kegiatan tadi
____________________________________
pintu di-dobrak oleh namja yang terlihat sangat panik!
Huang Renjun
Jaem gimana Haechan! huh... huh... huh... *ngos-ngosan karna berlari
Lee Jeno
*datang dan langsung menghampiri adiknya yang berbaring di brankar UKS
Na Jaemin
hiks hiks hiks gue ga tau njun tapi mimisannya udah berhenti
Na Jaemin
tadi gua udah bersihin darahnya karna dokter ataupun penjaga UKSnya gaada jadi gua cuma bisa lakuin yang gue bisa *ujarnya sambil menangis
Lee Jeno
Kenapa bisa begini?
bisa jelasin kenapa dia pingsan? *bertanya pada jaemin namun matanya fokus pada adiknya
Na Jaemin
njun??? *menatap renjun seolah meminta penjelasan
Huang Renjun
dia hyungnya haechan *mengerti
hai gais sory yah kalo banyak typo
Lee Haechan, 17 tahun kelas (XII SHS)
putra bungsu dari pasangan Lee donghae dan Lee Taeyeon, adik Lee Jeno.
memiliki sahabat yang selalu ada untuknya
dia merupakan anak yang hebat
selalu tersenyum dalam keadaan apapun
sifatnya ceria dan bisa membuat orang disekitarnya ikut tertawa karna tingkahnya. walau begitu ia memiliki rahasia yang besar yang ia sembunyikan dengan sangat baik.
Ayah, tak peduli apa yang kau katakan benar atau salah! bagiku, dia adalah nyawaku.
Aku akan melindunginya semampuku, sebab aku tak mampu juka harus kehilangannya.
~Lee Haechan
2
Di Rumah Sakit Soul, tepatnya diruang VIV Mawar terbaring seorang namja dengan infus ditangan kanannya.
siapa lagi kalau bukan Lee Haechan
Ditemani hyungnya yang setia menunggu sang adik, dengan pikiran berkecamuk. sang kakak menunggu adiknya untuk dimintai penjelasan akan apa yang terjadi padanya.
tadi Dokter sudah menjelaskan kondisi sang adik, ia mengatakan bahwa adiknya kurang beristirahat, dan kemungkinan belum makan dari kemarin. (yang memang itu adalah faktanya) Dokter juga menjelaskan bahwa sepertinya perut sang adik mengalami benturan, terlihat dari lebam biru diarea perut serta dipunggung sang adik.
Lee Jeno
haah *menghela nafas
Lee Jeno
'Sebenarnya kamu kenapa dek, kenapa bohong sama hyung!
kamu bilang udah sarapan duluan tadi tapi nyatanya..'
Lee Jeno
'luka lebam, sampai mimisan dan pingsan! apa yang terjadi sama kamu? bukannya semalem kamu dirumah ajah..
kenapa bisa luka, bahkan separah ini?'
Lee Jeno
'Hyung bener² ga ngerti sama kamu, apa yang kamu sembunyiin dari hyung? apa sebegitu ga percayanya kamu sama hyung sampe² nyembunyiin hal sebesar ini'
note: '.' batin
*yang dilakuin
Jeno sudah menghubungi orang tuanya tadi, namun sepertinya mereka tidak bisa datang karna kesibukan masing-masing.
oh yah Jaemin dan Renjun sudah pulang disuruh Jeno.
nyatanya sih mereka bersikeras ingin menemani Haechan tadi, namun Jeno berhasil meyakinkan mereka bahwa haechan baik-baik saja dan akan segera sadar seperti yang dikatakan dokter. akhirnya mereka pulang, namun mereka meminta agar jeno menghubungi mereka jika Haechan sudah siuman dan jeno menyanggupinya.
mereka juga sudah bertukar nomor handpone
yakinlah Jeno bertukar no hp bukan sekedar menyanggupi keinginan teman Haechan itu, tapi juga untuk menggali info dari mereka mengenai adiknya
(walau itu percuma karna mereka juga tidak tau rahasia Haechan sebab ia sangat pandai menutupinya.)
Lee Jeno
Cepat bangun dek *mengusap kepala sang adik
Kim Doyoung
Mark coba kamu tlfn Jeno, tanyain keberadaannya *duduk sambil menyesap kopi hitamnya
Mark Lee
Iyah hyung *ambil Hp dari saku celananya
yah mereka sedang di Cafetaria untuk makan siang, walau jam makan siang sudah terlewat.
Mark Lee
📞Anyeong Jen, lo dimana?
Mark Lee
📞Oke kita kesana deh nemenin lo sampe ortu lo dateng
Mark Lee
📞iya kita otw, sampai ketemu disana
Mark Lee
Jeno di rs. jagain adenya karna ortunya masih sibuk dan ga bisa ninggalin kerjaannya.
Kim Doyoung
humm... sesibuk itukah sampe anak masuk rs pun ga bisa dateng? *bingung
Mark Lee
entahlah hyung *mengedikan bahunya
Mark Lee
kita sekalian bawain makan buat jeno hyung? kek.y dia belom makan siang karna jagain adenya. *tanyanya
Kim Doyoung
yaudah beli ajh sekalian disini sama bubur juga buat adenya Jeno
note:Kim Doyoung merupakan senior di kampusnya Mark dan Jeno, tapi dia juga merupakan dosen magang dikelas mereka. jadi kalau pas kegiatan belajar mengajar mereka pake bahasa formal tapi kalo diluar jam pelajaran mereka pake bahasa informal. panggilannya sih tetep hyung paling kalo ada kepala Universitas mereka manggil Doyoung Pak.
Mereka sahabatan makanya manggilnya hyung
kadang kalo ahlak mereka ketinggalan yah langsung manggil nama juga sih🤫
Mark Lee
Mbak *memanggil waiteress
siapa saja
waiteress
iyah tuan ada yang bisa dibantu? *sopan
Mark Lee
saya pesan ini sama ini di take away yah*nunjuk menu
Mark Lee
sama ada bubur ayam ga disini?
siapa saja
waiteress
ada tuan.. ini *menunjukan menu
Mark Lee
oh oke bubur ayamnya juga di take away 1
siapa saja
waiteress
baik tuan, ada lagi? *sopan
Mark Lee
nggak itu ajah, sekalian billnya juga yah
siapa saja
waiteress
baik tuan silahkan ditunggu *membungkuk lalu pergi
____________________________________
Kim Doyoung
Diruangan mana katanya *jalan ke-Repsionis
Kim Doyoung
Permisi Sus, ruang VIV Mawar disebelah mana yah?
siapa saja
Suster
Ruang VIV Mawar ada dilantai 3 sebelah kanan tuan ruangan ke 2 anda bisa menggunakan lift itu untuk menuju kesana *menunjukan lift
Kim Doyoung
baiklah terima kasih Sus *sopan
siapa saja
Suster
Sama-sama tuan *sopan
Kim Doyoung
Inikah ruangannya *tunjuknya
Mark Lee
Kayaknya sih iya, tuh tulisannya VIV Mawar *2in
Mark Lee
Coba ketuk dulu kali yah *mengetuk pintu
Lee Jeno
Oh udah sampai *beranjak
Mark Lee
iya nih makan dulu pasti belom makan kan *memberikan kantong berisi makanan
Lee Jeno
duduk dulu sini *duduk
Kim Doyoung
gimana adek lo Jen? *2in
Lee Jeno
belom bangun! ntahlah kapan dia bakal bangun, kata dokter sih tadi beberapa jam doang *liatin adeknya
Mark Lee
Sabar bro pasti nanti bangun kok
mereka lanjut ngobrol sambil jaga Haechan
Lee Haechan
Hum.. Air *lirih
Lee Jeno
udah bangun dek *samperin adeknya
Kim Doyoung
Tunggu *nahan tangan Jeno
Lee Jeno
?? kenapa hyung *bingung
Kim Doyoung
jangan kasih minum dulu, panggilin Dokter tanya boleh minum jangan *ujarnya
Lee Jeno
Oh oke *mencet tombol disamping brankar
Tak lama berselang Dokter-pun datang
siapa saja
Dokter
Permisi biar saya cek dulu keadaannya *sopan
siapa saja
Dokter
Pasien sudah membaik, sudah bisa pulang hari ini juga tapi tunggu infusnya habis yah *ujarnya
Lee Jeno
Baik dok terima kasih *sopan
Lee Jeno
oh yah dok, adek saya haus apa boleh diberi minum? *tanyanya ragu
siapa saja
Dokter
tentu boleh tuan, juga saya sudah meresepkan obatnya ini bisa langsung ditebus diapotek *memberi resep
Lee Jeno
baik dok sekali lagi terima kasih *sedikit membungkuk
siapa saja
Dokter
Sudah kewajiban saya tuan, kalau begitu saya permisi *membungkuk lalu pergi
siapa saja
All-Haechan
silahkan dok
Mark Lee
Biar gue yqng tebus obatnya Jen lu disini ajah *ambil resepnya
Lee Jeno
oke thanks bro *menepuk pundak mark
Mark Lee
sans bro, yaudah w pergi dulu *pergi
Lee Jeno
eh iya ini *ngasih air minum
Lee Jeno
jadi, ada yang mau kamu jelasin? *menatap adiknya
Lee Jeno
kenapa? ga percaya sama hyung?!
Lee Haechan
*geleng kepala
Lee Haechan
*meremat tangannya
Kim Doyoung
udahlah jen ntar ajh tanyainnya biar dia istirahat dulu *menepuk pundah Jeno
Lee Jeno
huuh baiklah *menghela nafas
Kim Doyoung
Mau makan sekarang? *nanya haechan
Lee Haechan
??? *menatap Doyoung bingung
Kim Doyoung
Oh, nama hyung Doyoung yang lagi nebus obat tadi Mark temen kaka kamu *paham
Kim Doyoung
jadi mau makan sekarang? *kembali bertanya
Lee Haechan
mm iyah *lirih
Kim Doyoung
hyung suapin yah, aaa *menyodorkan sesendok bubur
Lee Haechan
*melihat hyungnya yang hanya duduk diam
Kim Doyoung
gapapa, Jeno hyung cuma nenangin pikirannya kok *paham berusaha meyakinkan Haechan
Lee Haechan
*menatap lalu mengangguk
Kim Doyoung
yaudah makan yah, aa *nyuapin
Lee Haechan
nyamm *disuapin
Kim Doyoung
gimana enak? *tanyanya
Lee Haechan
emm hambar *jawabnya polos
Kim Doyoung
hahaha gapapa biar cepet sembuh *lanjut nyuapin
__________________________________________
Lee Jeno
sekarang kamu istirahat yah, hyung bikinin kamu makanan dulu *membaringkan sang adik lalu menyelimutinya
Lee Haechan
huum iya *berbaring mengangguk
Lee Haechan
*menoleh lalu tersenyum
Lee Jeno
makan dulu abis itu minum obat baru tiduran lagi*menghampiri sang adik
Lee Haechan
Bubur lagi *manyun
Lee Jeno
biar cepet sembuh, nanti kalo udah sembuh baru boleh makan apa ajah yang kamu mau *menyimpan nampan dan mengambil bubur
Lee Jeno
buka mulutnya aa *menyodorkan bubur
Lee Haechan
Echan bisa sendiri
Lee Jeno
udah tinggal buka mulut juga, ngak usah ngeyel *kembali menyodorkan
Lee Haechan
nyam *makan disuapi
Lee Haechan
kok lebih hambar dari yang tadi *cemberut
Lee Jeno
jangan banyak protes, makan ajh aaa*kembali menyuapai
setelah 3 menit buburnya lun habis
Lee Jeno
sekarang minum obatnya, abis itu istirahat *menyimpan mangkuk bubur lalu mengambil obat serta air
Lee Haechan
*meminum obatnya
Lee Jeno
sekarang tidur *membaringkan dan menyelimuti sang adik
Lee Jeno
selamat malam *mengecup keningnya
Lee Haechan
malam juga hyung *senyum ceria
Lee Jeno
*mengambil nampan lalu membawanya kebawah
Lee Haechan
gumawo hyung dan maaf *tidur
______________________________________
yah sekarang waktu sudah menunjukan pukul 19:00 p.m namun ayah maupun bundanya belum ada yang pulang masih sibuk dengan kerjaan masing²
sementara itu dikamar Jeno
ia sedang mengerjakan tugas kuliahnya serta tugas dari sang Ayah yang dikirim lewat email
Lee Jeno
*berkutat dengan laptop
Lee Jeno
haah akhirnya selesai juga *meregangkan otot² lengannya yang terasa keram
Lee Jeno
udah jam 8 Ayah sama Bunda belum pulang juga *melihat jam di hp-nya
Lee Jeno
hais deliv ajah lah *memesan makan malam
Lee Jeno
udah tidur *mengecek sang adik
Lee Jeno
makan sendiri lagi *tersenyum kecut
Yah memang sudah biasa baginya maupun Haechan makan sendiri diwaktu makan siang dan malam sebab orang tua mereka sibuk dengan urusannya dan sering kali pulang larut, hanya saat sarapan pagi mereka ada dan makan bersama. dan Jeno sendiri suka berada diluar jika malam hari hingga jam 10 malam maka dari itu haechan makan sendiri dirumah dan jeno diluar bersama temannya (kadang)
selesai makan Jeno mencuci mangkuknya lalu kembali ke-kamar bermain hp sambil menunggu orang tuanya pulang.
biasanya Haechan yang akan menunggu mereka pulang diruang keluarga. namun karna sekarang ia sedang sakit Jeno pun ber-Inisiatif menunggu mereka pulang sebelum mengistirahatkan tubuhnya.
__________________________________
mereka baru pulang dan sekarang jeno sudah bisa mengistirahatkan tubuhnya. tanpa menunggu lama, ia langsung membaringkan tubuhnya dikasur empuknya. sungguh, hari ini merupakan hari yang melelahkan bagi jeno tak hanya lelah fisik, namun juga lelah memikirkan apa yang terjadi pada adiknya yang tak berniat memberitahunya sedikitpun.
Lee Jeno
selamat malam dunia penuh misteri *tidur
hai gais maaf yah kalo banyak typo atau ceritanya ga menarik😁
Lee Jeno, 19 tahun mahasiswa semester 4 NCIT University
Putra Sulung Tuan Lee Donghae dan Nyonya Lee Taeyeon
sifatnya campur aduk kadang dingin, kadang ramah, tegas, ataupun penyayang. yang pasti dia keras kepala🤫
memiliki sahabat yang sama keras kepalanya juga dengannya yaitu Mark, Doyoung, dan nanti pasti tau😁
Sesulit itukah untuk bisa percaya padaku dek, padahal aku hyungmu sendiri.
~Lee Jeno
3
Suara dobrakan pintu dari Pria Separuh Baya, menandakan ke-frustasian yang ia alami.
Yah.. lagi dan lagi ia mendapati map coklat besar tak berpemilik yang entah sejak kapan sudar berada dimeja kantornya. hal itu membuatnya memiliki hari yang buruk, lebih tepatnya isi dari map tersebut yang membuat moodnya hancur seketika. ia akhirnya memutuskan untuk pulang dan melampiaskan amarahnya dirumah, mengobrak-abrik isi kamarnya dan berteriak histeris bak orang kesetanan. pikirannya kalut, ia butuh pelampiasan lebih dari sekedar ini.
Kemana putra bungsunya, sudah jam segini tapi tak nampak batang hidungnya.
bukankah biasanya ia sudah ada dirumah menyambut dirinya, istri atau putra sulungnya jika mereka pulang cepat. lalu apa ini? kemana dia sebenarnya? amarahnya semakin memuncak sebab tak mendapati putra bungsunya itu.
kalut dalam pikiran dia akhirnya memutuskan untuk berendam di bath-tub mendinginkan kepalanya
Lee Haechan
Haechan pulang
siapa saja
Dari mana saja kamu
suara angkuh terdengar menginterupsi dari ruang tamu.
siapa saja
Jawab.. dari mana saja kamu❄
siapa saja
Sudah jam berapa ini? kamu mulai berani berkeliaran seenaknya tanpa izin dari saya hah.. Jawab LEE HAECHAN❄ *Teriaknya
Lee Haechan
a a aku baru p ulang dari tem pat less Ayah *menunduk takut
Lee Donghae
Sudah berani bohong juga rupanya
Lee Donghae
Jadwal less kamu jelas-jelas cuma sampe jam 4 sore dan sekarang sudah jam 7 malam kamu masih berani beralasan baru pulang less❄ *tekannya
Lee Haechan
Ma maaf Ayah.. a ak aku dari cafe~
Lee Donghae
bagus.. bagus.. kamu emang anak ga tau diuntung yah sudah baik saya kasih marga saya dikamu! biayain sekolah sampai tempat less kamu tapi kamu malah enak-enakan keluyuran ga jelas *memotong pembicaraan putranya
~yah itukan kewajibanmu, kan kamu ayahnya~
Lee Haechan
e eng gak ayah aku ga keluyuran buat main *terbata sambil menggeleng kuat
Lee Haechan
a a aku.. Akh *tertampar
Lee Donghae
banyak alasan, kamu kira saya bakal percaya gitu *pelaku
Lee Haechan
Argh.. ay~ah sa~kit *memengang perutnya
Lee Donghae
Diam.. kamu sama saja dengan bundamu bikin saya emosi kerjaannya
Lee Donghae
huh huh huh.. masuk kamar! beresin ini semua, juga jam makan malam semuanya harus sudah siap *melenggang meninggalkan sang putra
Lee Donghae
dan yah uang saku kamu saya potong *tambahnya
setelah melampiaskan segala kekesalanya pada putra bungsunya, ia bergesas pergi entah kemana. meninggalkan sang putra, yang terbaring lemas tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Lee Haechan
hiks Ay yah *lirih
Haechan berusaha berdiri, lalu kemudian berjalan tertatih-tatih menuju kamarnya.
Sungguh, rasanya perut dan kepalanya sangat sakit.
bahkan sangat perih ketika bersentuhan dengan air, walau begitu ia tetap memilih berendam untuk sekedar meredakan rasa sakitnya.
selesai berendam ia kembali ke-ruang tamu untuk membersihkan pecahan kaca dari vas yang terjatuh tadi, untung saja vas itu tak jatuh mengenai kepalanya jika iya ntah bagaimana jadinya.
ia membereskan semua kekacauan juga memasak untuk makan malam keluarganya sambil menahan rasa sakit disekujur tubuhnya.
tendangan sang ayah tak main-main bahkan ia sampai terlempar kemeja yang menyebabkan punggungnya terbentur dengan sangat keras.
Sakit, namun yang lebih menyakitkan ialah ucapan sang ayah mengenai bundanya. yah ia membisikkan sesuatu yang begitu menyakiti hatinya.
ia hanya bisa termenung memikirkannya.
_________________________________________
Lee Taeyeon
Bunda pulang! *masuk
Lee Haechan
oh bunda sama hyung udah pulang, haechan udah masak bunda makan malam disini kan? *menghampiri bundanya lalu memeluknya
Lee Taeyeon
iyah sayang *peluk cium kening sang putra
Lee Taeyeon
Bunda bersih-bersih dulu yah baru kita makan bareng *melepas
Lee Haechan
huum *tersenyum ceria
Lee Jeno
hyung juga mau mandi dulu
Lee Jeno
mm.. ayah belom pulang? *tanyanya
Lee Haechan
Ayah tadi dapet tlfn hyung jadi pergi lagi katanya sih sebentar *Ujarnya sambil tersenyum
Lee Haechan
hyung sama bunda bersiap ajah haechan juga mau nyiapin makan malam *senyum
~makan malamnya kemelaman ga sih~
~yah entahlah, saking sibuknya maybe~
Lee Taeyeon
malam sayang *duduk
Lee Haechan
malam bun *senyum
Lee Haechan
cah.. kalian makanlah Echan mau kekamar ngejain tugas yang belum selesai *senyum
Lee Taeyeon
kamu gak makan sayang
Lee Haechan
udah duluan tadi bun soalnya echan laper jadi makan duluan hehe *garuk kepala
Lee Jeno
duduk dulu dek seenggaknya kamu temenin kita makan kan jarang-jarang kita makan malem bareng *lirik
Lee Haechan
emm maaf hyung tapi tugasnya echan mau dikumpul besok jadi harus cepet-cepet dikerjain biar echan tidurnya ga terlalu larut juga *Senyum
~pandai sekali kamu berbohong chan~
Lee Donghae
udahlah biarin adek ngerjain tugasnya biar nilainya juga bagus, kita makan ajh
Lee Haechan
selamat makan semua *tersenyum lalu pergi
haechan masih terjaga dari tidurnya. sepertinya ia akan susah tidur malam ini rasanya badannya sangat sakit tapi ia tak bisa apa-apa
siapa saja
dek udah tidur?
Lee Haechan
masuk ajah hyung pintunya ngak adek kunci
Lee Haechan
ini mau tidur hyung, baru selesai ngejain tugasnya😁
~sekali kamu berbohong maka akan terus berbohong demi menutupi kebohongan lainnya~
Lee Jeno
yaudah tidur gih udah malem juga *menyelimuti sang adik
Lee Jeno
selamat malam *usap kepala adiknya
Lee Haechan
malam hyung *menutup mata
Lee Haechan
huhh ayo haechan tidur ini udah malem
Lee Haechan
*berusaha tidur
sampai akhirnya jam 01:00 a.m ia baru bisa tertidur
________________________________
Yah itulah yang terjadi padanya selama 10 tahun belakangan ini. mulanya sang ayah hanya suka memarahinya tanpa alasan yang jelas, memotong uang saku anaknya setiap kali teror itu datang dan bahkan tidak membiayai sekolahnya. hingga haechan harus bekerja part time untuk itu. bunda maupun hyungnya tak tau akan hal mengerikan ini, ia sangat pandai menyembunyikan semuanya.
hingga beberapa bulan yang lalu ayahnya semakin murka dan mulai bermain fisik padanya. sepertinya orang misterius itu telah membuat sang ayah menjadi tak berperasaan
namun ia hanya bisa diam mengikhlaskan semuanya, ia juga tak tau pasti masalah sebenarnya dari ayahnya, serta tuduhan-tuduhan tak jelas dari mana terhadapnya dan bundanya.
Semudah itukah ayahnya percaya pada orang yah bahkan tidak diketahui identitasnya?
Tidakkah seharusnya ia mencari tahu kebenarannya dulu.
Sebenarnya sampai sekarang-pun Tuan Lee masih mencari tahu siapa orang dibalik semua ini, namun belum membuahkan hasil.
setap kali ia merasa ini hanyalah sebuah tipuan teror itu datang lagi membuatnya semakin percaya bahwa itu kenyataannya
~yah pada akhirnya putramulah yang menjadi korban dari kesalahfahaman-mu Tuan Lee~
Dan sepertinya kesalahfahaman ini akan terus berlanjut entah sampai kapan
baiklah cukup penjelasanya, maaf yah kalau banyak typo
semoga menikmati karya ini😁
Lee Taeyeon 40 tahun.
Taeyeon merupakan Artis, Model juga Penyanyi terkenal manca negara.
ia menikahi Tuan Lee 20 tahun lalu dan menjadi seorang ibu dari 2 anak Lee Jeno dan Lee haechan. walau begitu karirnya tetap gemilau sampai sekarang, itulah sebabnya ia sangat jarang dirumah. walau begitu ia sangat menyayangi kedua putranya
Lee Donghae 42 tahun
Pemilik perusahaan Lee Corp. yang cukup terkenal dimanca negara. walau bukan perusahaan no 1 didunia, yah Lee Corp. merupakan urutan ke-5 dari 10 perusahaan terbesar didunia. hebat bukan?
Ayah 2 anak ini memiliki ambisi yang besar untuk menjadikan perusahaannya menjadi no 1 didunia. ia bisa menjadi sangat tidak berperasaan jika mengenai bisnis. sifatnya sangat keras kepala dan selalu mau didengar. walau dulunya ia tidak begitu, teror itulah yang merubahnya.
merubah segala kehidupanya
Ayah tidakkah terlintas dihatimu sebuah penyesalan setelah menyakiti anakmu? walau itu hanya setitik debu.
~Lee Haechan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!