Seorang gadis cantik yang memiliki lesung pipi manis lucu dan imut semua orang menyukai dia. Gadis yang sangat ramah dan sopan tidak ada seorang pun tidak menyukai ia.

Namanya Annisa Andrini, teman temannya selalu memanggil dengan sebutan Ica.

Annisa seorang siswa SMA kelas 11 ia memiliki 10 orang sahabat. Banyak yaa itu lah mereka, berteman dari awal masuk sekolah saat MOS mereka akrab. Mereka bersepuluh memiliki karakter yang hampir sama.

Di genk nya ini hanya ada 4 cewek yaitu Ica, Amel, Dea, dan Uci kemana mana mereka selalu berempat diawali dari ber empat lah menjadi ber sepuluh itu karena Amel yang sedang didekati oleh Iqbal sejak kelas 10 dan akhirnya pacar juga. Iqbal memiliki sahabat yaitu Doni, Soni, Elang, Yuda, dan Beni. Karena Amel dan Iqbal pacaran semua sahabat mereka berdua pun dekat.

#Dikantin

Uci:" Ca, kamu udah nentuin mau ambil tema apa"

Ica:" Belum ci, masih bingung"

Di awal semester ini sekolah sedang mengadakan festival seni untuk mengasah bakat dan minat para siswanya. Mereka ber sepuluh sangat suka dengan namanya seni. Terkadang ketika sedang berkumpul pun hanya dengan satu kata bisa dijadi lirik lagu.

Uci, Ica, Elang dan Beni mereka sekelas masuk di kelas IPA 1. Sedangkan Yuda, Amel, dan Soni di IPA 4 dan Iqbal, Doni, dan Dea di IPS 1.

Beni:" Ca, festival seni yang diadakan di sekolah kita kan boleh gabung kan??"

Ica:" Iya ben, eeh tunggu apa yang kamu pikirin kayaknya juga aku pikirin deh Ben"

Beni:" Kita itu selalu sehati ca, mangkahnya apa yang kamu pikirin pasti aku pikirin juga begitu sebaliknya"

Uci:" Alah bucin kamu Ben"

Beni:" Iya aku emang bucin bener bener cinta sama si Annisa Andrini gadis tercantik se SMA Abdi"

Ica:" Mulai deh Ben"

Elang:" Emang kamj punya ide apa Ben"

Beni:" Kamu tanya tu sama Ica"

Ica:" Gini kita buat kayak drama musikal gitu untuk festival seni kita ajak temen temen kita yang lainnya semua dari kita punya skil yang beda beda jadi kita bisa buat drama musikal."

Beni:" Jadi kita kan bisa nyanyi, nari dan berdialog di dalam satu kesempatan."

Uci:" Durasi 1 group itu hanya 10 menit loh ca"

Beni:" Iya Uci kita bisa bagi tim ni ada yang nyanyi nari dan berdialog dalam satu wkatu yang sama"

Uci:" Okee aku setuju"

Elang:" Boleh juga, yaudah pulang sekolah kita ngumpul di tempat biasa terus kita bahas ini"

Mereka pun bubar dan masuk kelas, Tapi Ica sebelum masuk ia akan selalu ke perpusatakn untuk mencari referensi musik.

Group chat Rainbow

^Elangbumi^ guys pulang sekolah kita ngumpul ditempat biasa ya, kita bahas soal festival seni

^IqbalAhmad^ Siyapp bos.

^Uci^ ^soni^ ^Doni^ okee

^Amel^ ^Beni^ ^Dea^ oke

^Yuda^ Gue okeeee 👌👌

^Elangbumi^ Oke semua udah setuju yaa

^Uci^ Caa kamu dimana

Personal chat

*Elangbumi* kamu dimana

*Elangbumi* kamu dimana

*Elangbumi* kamu dimana

*Elangbumi* kamu dimana

*Elangbumi* kamu dimana

Group Chat

*Amel* kamu gak bareng Ica ci??

*Uci* Tadi dikantin si bareng terus bubar sendiri sendiri.

*Beni* kata Ica dia setuju ni dengerin

🎧 oke aku setuju, sorry ya hp dia dikelas kami lagi di perpus.

*Uci* kok beni bisa sama Ica

*Dea* kayak gak kenal Beni aja ci.

Ada hati yang terluka melihat kedekatan Beni dan Ica. Padahal keduanya hanya sahabat, mereka berdua sangat dekat karna Beni sudah menganggap Ica seperti Adiknya sendiri begitupun sebaliknya.

Setelah dari Perpustakaan Ica dan Beni langsung ke kelas mereka, karena ada persiapan untuk ulang tahun sekolah mangkahnya semua mata pelajaran di tiadakan tapi siswa tetap harus berada di sekolah. Ica langsung duduk ditempatnya ia mencari seseorang tapi tak ada juga.

personal chat

Ada banyak pesan dari group dan Elang

*Elangbumi* kamu dimana

*Elangbumi* kamu dimana

*Elangbumi* kamu dimana

*Elangbumi* kamu dimana

*Elangbumi* kamu dimana

*Ica* udah di kelas.

Ia seseorang yang di cari Ica adalah sosok laki laki pendiam, ramah, ganteng dan pintar Elang bumi laki laki yang sampai sekarang di cintai dalam diam oleh Ica. Ica sangat handal menyembunyikan rasa sukanya serta ketertarikan nya kepada laki laki tersebut.

Ica mencintai Elang dalam diam karna Ica tau Dea sahabatnya juga menyukai Elang.

Bel pulang sekolah berbunyi mereka semua pun berangkat ketempat biasa mereka kumpul.

Cafe Pelangi

" kalian mau pesan apa"

Beni:" Seperti biasa ya Mas"

"siap ditunggu ya"

20 menit sudah mereka disana dan diskusi mengenai materi yang akan mereka bawakan.

Yuda:" Elang sama Dea kemana si dari tadi belom nongol nongol"

Amel:" Sayang coba kamu hubungin Elang tuh"

Iqbal:" Iyaaa iyaaa".

Doni:" Tuh mereka sampai, eh gadengan tuhhh"

Ica yang melihat itu merasakan sesak di dadanya sakit itu yang dirasakannya.

Soni:" Pengang tangan melulu, mau nyeberang kalian??"

Dea dan Elang duduk di kursi yang sudah di siapkan.

Beni:" Etthh tunggu dulu kalian pacaran yaa??"

Ica yang mendengar kata kata Beni langsung melihat ke arah Elang mata mereka berdua bertemu. Dea menganggukkan kepalanya tanda menyetujui perkataan Beni.

"Rainbow Genk" Waw selamat yaa

Ica pun tersenyum miris, yaa hati nya menangis mendengar bahwa Dea punya hubungan dengan laki laki yang ia cintai dlama diam

Beni:" Pantesan lama pacaran dulu."

Elang melihat ke arah Ica ia bingung dengan perasaannya sendiri melihat Ica tersenyum terpaksa ada rasa sesak di dada nya.

Tak terasa mereka udah menghabiskan waktu hampir 4 jam di cafe tersebut pemilik cafe udah biasa dengan mereka, mangkahnya sudah disiapkan tempat untuk mereka dan juga agar tidak menganggu pengunjung lainnya. Mereka pun pulang ke rumah masing masing Beni dan Uci udah pulang duluan.

Amel:" Kamu yakin ca pualng sendiri"

Ica:" Iya gak apa apa Mel udah biasa sendiri aku nya"

Soni:" Aku antar ya ca."

Ica:" Terus motor kamu gimana son??? udah gak apa apa aku pualng sendiri aja"

Dea:" Gini deh kamu ikut kita aja ca. biar motor mu dibawa oleh Yuda"

Amel:" Iya ca kamu ikut elang sama Dea aja"

Ica :" Gak usah aku pulang sendiri aja"(menaikan suaranya tinggi dan langsung menuju pakiran)

.

Amel:" Tapi caa" ( Amel berusaha mengejar Ica tapi di tahan oleh Iqbal)

Iqbal:" Kamu kayak gak tau sifat Ica deh yank"

Amel:" Ini udah malem yank dia pulang sendirian rumahnya jauh kalo ada apa apa gimana"

Iqbal:" Kita berdoa aja dia gak kenapa kenapa"

Mereka pun bubar dengan rasa khawatir karna Ica emang keras kepala kalo dia udah bilang gak tidak akan pernah jadi iya. Didalam mobil ada rasa khawatir dan sesak menyelimutin Elang, ia menatap lurus kedepan melihat tanpa bersuara, hari semakin malam dan hujan udah turun.

#Hai semua ini cerita baru aku loh semoga senang yang kalian bacanya.

Hari dimana festival lomba seni gabung tiba semuanya sudah bersiap siap tapi ada yang berbeda disana. Ia Ica makin hari semakin jadi pendiam.

Amel:" Ca, kamu sakit"

Elang yang dari tadi sedang merapikan alat alat untuk tampil pun langsung menoleh ke arah Amel.

Ica:" Gak Mel, cuma gugup aja"

Uci:" Seorang Annisa Andrini bisa gugup helooo"

Dea:" Tapi yang di kata Uci bener loh ca kamu itu gak pernah kayak gini kalo kamu gugup pasti ada sesuatu hal emang kenapa ca."

Ica:" Aku gak apa apa kok".

Uci:" Beneran"

Ica:" Iya, gens semua sini dulu donk"

Yuda:" kenapa ca??"

Beni:" Kita udah harus siap siap di dekat panggung ca"

Ica:" Bentar aja sini dulu"

Soni:" Ada apaan ca"

Ica:" Aku cuma mau ngomong kalo aku sayang kalian"

Ica bangkit lalu memeluk teman temannya.

Doni:" Kamu kenapa ca, kayak mau pergi aja"

Beni:" Mau ninggalin kita tuh dia"

Doni:" Maksud gimana, ca kamu mau kemana??"

Ica:" Gak usah di dengerin Beni emang suka asal ngomong yaudah tuh dengerin kita dipanggil ayok buruan"

Mereka semua naik ke atas panggung dan mengambil posisi nya masing masing.

Iqbal, Doni, Beni, Soni dan Yuda langsung ke arah Band.

Amel, Dea dan Uci langsung mengambil ahli tarian dan untuk vokal duet Ica dan Elang.

Malam festival seni ini mereka menyanyikan lagu "Soulmate"

Elang : Ketika engkau datang

Mengapa di saat ku

Tak mungkin menggapaimu

Meskipun tlah kau semaikan cinta

Dibalik senyuman indah

Kau jadikan seakan nyata

Seolah kau belahan jiwa

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta

Kau kekasih hati

Oh

Ica: Terkadang begitu sukar (begitu sukar)

Untuk dimengerti (untuk dimengerti)

Semua ini kita terlambat (semua)

Meskipun tlah kau semaikan cinta

Dibalik senyuman indah

Kau jadikan seakan nyata

Seolah kau belahan jiwa

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Oh

Elang & Ica : Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta

Kau kekasih hati

Dibalik senyuman indah

Kau jadikan seakan nyata

Seolah kau belahan jiwa

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku (pasanganku)

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Oh

Musik diiringi dengan tarian

Elang:" Ku mencintaimu tapi sepertinya tak mungkin"

Ica:" Aku tau kau mencintaiku, tapi itu tidak bisa kita gapai"

Elang:" Sesak dada ini"

Ica:" Ku harap kau bahagia"

Elang & Ica : Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta

Kau kekasih hati

Dibalik senyuman indah

Kau jadikan seakan nyata

Seolah kau belahan jiwa

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku (pasanganku)

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Oh

Tepukan gemuruh oleh para penonton mengakhiri penampilan mereka. Setelah penampilan itu Ica langsung bergegas turun dari panggung dan meninggalkan teman temannya. Hari ini Ica harus pergi ke Medan karna orang tua nya yang seorang Tentara harus pindah Tugas ke sana.

#Flasback on

Bunda:" Ca, bunda sama ayah mau ngomong"

Ica:" Mau ngomong apa Bun??"

Ayah:" Gini nak, ayah di pindahkan ke Medan dan lusa kita harus berangkat"

Ica:" Kok mendadak yah??"

Ayah:" Iya nak di sana akan ada latihan gabungan dan ayah harus melatihnya."

bunda:" Kita harus pindah ke sana ca, bunda gak tega kalo ninggalin kamu disini"

Ayah:" Untuk urusan sekolah sudah bunda dan Mama Reni (ibunya Beni) yang mengurusnya"

Ica:" Ica ikut semua perintah komandan"

Dirumah

Beni:" Kamu beneran pindah ca?"

Ica:"Iya ben, mau gimana lagi"

beni:" Kamu kan bisa tinggal bareng kami disini"

Ica:" Aku mau ikut bunda sama ayah aja Ben"

Beni:" Kamu kenapa ca, sejak kejadian 2 Minggu kemarin kamu jadi pendiam"

Ica:" Aku gak kenapa kenapa"

Beni:" Gimana sama yang lainnya kamu udah ngasih tau"

Ica:" Gak usah di kasih tau Ben biarkan mereka tau sendiri. Itu lebih baik"

Beni:" Yaudah terserah kamu"

#Flasback off