NovelToon NovelToon

Always Loving You...

bab 1 kecelakaan

Seperti biasa, Setiap pagi Alina harus memacu motor matic nya untuk sampai ke butik tempatnya bekerja.

Suara gemuruh kendaraan d jalanan sudah menjadi hal biasa untuk alina.

"Sudah mau jam sembilan, Sisa telat kalo kaya gini, rutuk Alina.

Setelah berlalu dari kemacetan, agar cepat sampai,Alina melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, dan...

BBRRUUKK.....

Tiba tiba motor Alina bertabrakan dengan sebuah mobil.

Alina pun ter pental dan tidak sadarkan diri.

VISUAL

Alina alesya putri

Usia: 20 tahun

***

VISUAL

GALANG WIRAYUDHA

USIA : 32 tahun

Galang seorang arsitek terkemuka,

Banyak bangunan pencakar langit yang berasal dari desain nya,karir nya tak hanya di dalam negeri ,

Beberapa perusahaan luar negara kerap menggunakan hasil karya nya yang patut di perhitungkan.

Galang melajukan mobilnya membelah keramaian kota,dia harus sampai lebih pagi,karna harus menghadiri Miting dengan perusahaan,yang akan memakai jasa nya..

Tring...tring... suara ponsel nya memecah keheningan,

" Halo selamat pagi pak Galang," suara d sebrang telfon.

"iya". Jawab Galang.

" maaf pak Miting akan di mulai sepuluh menit lagi, dan para klien sudah berada di kantor, hanya tinggal menunggu bapa."

ucap Novi sekertaris Galang d kantor..

"Baik lah, saya segera sampai,kamu persiapkan semua berkas desain untuk Miting". ucap Galang

"baik pak"

Jawab Novi dan mengakhiri panggilan nya.

Galang pun melaju kan mobil nya dengan kecepatan tinggi,

Tapi tiba-tiba....

BBRRUUKK....

Mobil nya bertabrakan dengan sebuah motor yang di kendarai seorang perempuan.

Galang yang hanya mengalami luka ringan,

segera keluar dari mobil nya.

Galang melihat pengendara tersebut tergeletak tak sadarkan diri,

dengan d bantu para pengendara lain,

Galang memasukkan gadis tersebut kedalam mobilnya,

Dan langsung membawa gadis itu ke rumah sakit terdekat....

Sesampainya di rumah sakit para perawat langsung membawa gadis itu ke ruang UGD.

Galang mengusap wajahnya frustasi...

Hari ini dia ada Miting penting dengan klien.

Galang pun menelepon Novi sekertaris nya.

"Novi tolong mundur kan Miting hari ini ke jam makan siang, saya ada urusan mendadak"

" Baik pak". jawab Novi

Sudah satu jam dokter menangani gadis itu tapi belum ada dokter yang keluar,

dan seorang dokter perempuan paruh baya keluar dari ruangan UGD yang d tunggu nya.

"Apa anda keluarga pasien" tanya dokter tersebut,

" Iya dok saya yang bertanggung jawab atas pasien" jawab Galang.

" Begini pak, pasien mengalami retak pada tulang pergelangan kaki nya,

beruntung tidak ada luka dalam pada kepala pasien yang terbentur, " jadi hanya butuh pengobatan untuk kaki nya saja, dan setelah penanganan selesai pasien akan di pindahkan ke ruangan perawatan.ucap sang dokter

"Baik dok"

"Apa saya boleh melihat nya?" tanya Galang

"Tentu saja, saat ini pasien sedang tertidur.

kalau begitu saya permisi..."

pamit sang dokter.

Galang pun memasuki ruangan perawatan gadis tersebut.

Galang tertegun melihat seorang yang di tabrak nya seorang gadis cantik,

Galang duduk d sofa ruangan tersebut dan memandangi wajah pucat gadis itu,

Galang melihat gadis itu membuka mata nya,..

" Kamu sudah bangun " tanya Galang dan menghampiri Alina

" Anda siapa?" tanya Alina

" saya yang membawa kamu ke rumah sakit,tadi mobil saya yang

menabrak motor kamu."

Alina mengingat kejadian kecelakaan itu

" Itu bukan sepenuhnya kesalahan anda pak, Saya juga yang kurang berhati hati waktu itu."

jawab Alina.

Hai para readers.... selamat datang di karya pertamaku, mohon maaf yaa kalo tipo nya masih bertebaran...

Happy reading gaesss..

Jangan lupa like nya yaa para readers.. 😁

Thanks you all...💖💖💖

bab 2 rumah sakit

Alina berusaha duduk dari tidur nya, untuk mengambil gelas berisi air yang ada di nakas.

Galang yang melihat itu bergegas mengambilnya dan memberikan nya pada alina.

"Saya bisa sendiri pak" tolak alina

" kamu jangan terlalu banyak bergerak biar saya bantu,"

Alina pun menurut dan meminum dari tangan Galang....

" Kalau boleh tau siapa nama kamu" tanya Galang.

" Nama saya Alina,pak"

"Kamu jangan panggil bapa, panggil saya Galang, "

Ucap galang,.

"Tapi bukan nya itu kurang sopan pak,"

jawab Alina gugup.

"Kalau kamu merasa kurang nyaman, Kamu bisa panggil saya mas."

jawab Galang.

"Baik m..mas."

" Oh, iya saya tidak bisa menemani kamu di sini, saya ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggal,Tapi saya sudah meminta bik Minah asisten rumah tangga saya untuk datang ke sini, untuk menemani kamu,"

"Tidak usah repot-repot mas, saya tidak apa apa kalau pun sendiri,"

"Tidak apa apa,.. sebentar lagi bik Minah datang,kalau kamu perlu apa apa bilang saja sama bik Minah, Biar dia bantu kamu."

Alina pun mengangguk.

Tak lama bik Minah sudah sampai di ruangan Alina di rawat..

"Maaf den bibik telat" ucap bik Minah dengan sopan

" Tidak apa-apa bi, ..bik,tolong temenin Alina yah,..saya ada kerjaan. nanti sepulang kerja saya kesini lagi."

"Iya den,biar bibi yang jaga non Alina."

Galang pun meninggal kan rumah sakit...

" Non mau makan,?" tanya bik Minah.

" Nanti saja bi, saya belum laper." jawab Alina

"Kalau non ada butuh apa apa jangan sungkan buat panggil bibi."

"Iya bi."

Sore hari Galang sudah kembali ke rumah sakit

Galang merebahkan tubuhnya nya di sofa ruangan tersebut.

" Bibi boleh pulang,biar saya yang gantian di sini, besok pagi bibi kesini lagi,tolong bawakan pakaian untuk saya, besok pagi saya mau berangkat dari sini."

" Iya den" jawab bik Minah

"Kalau gitu saya pamit dulu den, non alin.." pamit bi Minah.

Bik Minah pun keluar dari kamar tersebut.

Galang yang masih mengenakan stelan kantor nya, langsung membuka jas dan kemeja kantor nya, dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Alina terpana melihat Galang yang bertelanjang dada, saat keluar dari kamar mandi..

Alina salah tingkah saat Galang melihat nya sedang menatap dada bidang milik Galang.

Galang pun memakai kembali baju kaos nya, karena takut Alina tidak nyaman.

" Apa kamu sudah makan, ? " tanya Galang.

"Sudah mas"

" apa kamu suka ice cream" tanya Galang

" suka mas" Jawab Alina malu malu.

Galang pun memesan semangkuk ice cream melalui ojek online.

Untuk menghilangkan kan ke canggungan Galang berusaha mengobrol dengan Alina,

"Apa tidak ada keluarga kamu yang bisa saya hubungi" Tanya Galang.

" Tidak ada mas, saya cuma sendiri di sini."

" Lalu keluarga kamu di mana,?" tanya Galang

"Saya hanya punya ibu angkat mas,

Tapi saya tidak mau membuat dia khawatir, Jadi saya tidak ingin memberi tau nya tentang keadaan saya..."

" baiklah,...Kalau begitu saya akan bertanggung jawab sampai kamu benar benar sembuh.."

Tak lama ice cream yang di pesan pun sampai.

Galang menyuapi alina, karena tangan Alina terpasang jarum infus.

Alina yang merasa canggung, karena d suapi oleh Galang.

Jantung Alina berdebar sangat kencang.

Dia tak pernah d perlakuan seperti ini sebelumnya nya,

Bahkan di suapi oleh ibu nya pun dia tidak ingat. Alina hanya tau dia sudah berada di panti asuhan sejak kecil.

Galang tertegun dengan kelembutan Alina,

Galang merasakan keteduhan saat bersamanya,..

Setelah mereka menghabiskan ice cream Galang membersihkan bibir Alina dengan tisu.

Rasa nya Alina ingin pingsan saja waktu itu.

" tidur lah, ini sudah malam..."

Ucap Galang sambil merapikan selimut yg di pakai Alina.

Alina pun menurut dan mencoba terlelap...

Galang pun merebahkan tubuhnya di sofa ruangan tersebut, dan ikut terlelap.

Jangan lupa tinggal kan jejak kalian yaaa para readers yang baik hati...😘

Thanks you all...

💖💖

bab 3 perhatian Galang

Sudah hampir satu Minggu Galang tidur di rumah sakit untuk menemani Alina,

" Mas kata dokter Lusa aku sudah boleh pulang,dan menjalani pemulihan di rumah."Ucap alina

" Sebaik nya kamu tinggal di rumah ku dulu,

kondisi kamu tidak memungkinkan untuk tinggal sendiri saat ini, setidaknya di rumah ku ada bik Minah yang bisa membantu mu.,"

" tidak perlu repot-repot mas, biar saya pulang ke rumah saya saja." tolak Alina

" biarkan saya bertanggung jawab sampai kamu benar benar sembuh." Paksa Galang

Setelah lama diam Alina mengangguk tanda setuju.

"Kalau begitu saya berangkat ke kantor dulu,

sebentar lagi bik Minah datang. "

" Iya mas"

" Apa kamu menginginkan sesuatu,biar saya belikan sepulang dari kantor."

" Tidak mas tidak perlu repot-repot." Tolak Alina

Setelah Galang pergi, Alina merebahkan tubuhnya menatap langit langit ruangan tersebut.

" Ternyata di dunia ini masih ada sosok seperti mas Galang, selain tampan pria itu begitu baik, dewasa, bertanggung jawab,

sungguh komposisi yang pas untuk menjadi pria idaman para wanita..." Ucap Alina pelan.

Sebuah senyumanpun terukir d bibir Alina.

Beberapa hari mengenal Galang hati Alina menjadi hangat,sosok Galang membuat Alina berdebar, dia begitu nyaman saat bersama Galang.

Tak lama bik Minah sampai,

" Maaf ya non bibi terlambat, tadi ojek yg bibik naiki mogok jadi bibik nyari nyari ojek yang lain." Ucap bik Minah merasa bersalah.

" Tidak apa-apa bi." Jawab Alina

" Ini non bibi buat kan masakan, kata den Galang non suka sekali dengan olahan ayam, semoga non alin suka sama masakan bibi." ucap bik Minah sambil membuka kotak makan yang di bawa nya.

Alina ingat semalam Galang sempat bertanya makanan kesukaan nya, ternyata dia langsung meminta asisten rumah tangga nya untuk membawa kan nya,

Alina sangat tersanjung dengan perhatian dari Galang..

" Kenapa non kok senyum senyum gitu.!!" Ucap bik Minah yang mengaget kan Alina.

" Tidak apa apa bik, masakan bibi sangat enak aku suka bik." ucap Alina malu malu.

"Syukurlah kalau non suka." ucap bik Minah senang.

Di kantor Galang sedang duduk di kursi kerja nya,dia merebahkan kan kepala nya d sandaran kursi, hari ini Galang tak bisa konsentrasi, bayangan Alina memenuhi kepalanya.

" kenapa aku ingat gadis itu terus." batin nya

" gadis itu selalu menundukkan kepalanya saat ku ajak bicara, berbeda dengan para gadis yang dengan agresif berusaha mendekati ku."

Galang memejam kan mata nya dan lagi lagi bayangan Alina yg muncul...

Galang seorang workaholik bekerja adalah prioritas utama hidup nya selama ini,

bahkan di usia nya yang sudah 32 tahun belum ada wanita yang mampu mengisi hati nya.

Setelah pulang kantor Galang ber inisiatif membeli makanan untuk nya dan Alina,

Galang pulang lebih cepat hari ini, entah kenapa rasa nya dia ingin cepat bertemu dengan Alina.

" Den Galang sudah pulang, " ucap bik Minah yg melihat Galang masuk ruangan.

" iya bik, hari ini tidak terlalu banyak pekerjaan "

Ucap nya berbohong.

yang sebenarnya dia sudah sangat ingin bertemu Alina.

" Apa saya sudah boleh pulang den" tanya bik Minah.

" iya bi" jawab Galang

bik Minah pun langsung pulang dan membawa pakaian kotor milik Galang.

setiap pagi bik Minah datang membawa pakaian siap pakai untuk Galang dan pulang nya membawa pakaian kotornya.

Galang memilih langsung ke rumah sakit, karena jarak nya tak terlalu jauh dari kantor nya.

" Ini saya bawakan makanan, kita makan ." ucap Galang

" aku udah makan tadi mas." jawab Alina

" tidak apa-apa kamu makan lagi saja, atau setidaknya kamu temani saya makan."

paksa galang.

Galang memangku tubuh Alina, dan mendudukan nya di sofa.

Alina merasa ingin terbang, Di perlakukan istimewa seperti ini hingga membuat wajah nya memerah tersipu.

Mereka pun memakan makanan nya dengan saling terdiam.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!