Suamiku Bucin Akut
Pertemuan Tak Terduga
Seorang pria tampan memakai jas putih sedang mengemudi dengan kecepatan sedang, matanya yang tajam bak elang menangkap sosok wanita yang sedang berjalan sempoyongan di tengah jalan sepi.
Om Yogi
Bukankah itu temannya Nona Bilqis? gumamnya.
Om Yogi
Om Yogi menepikan mobilnya. Dia segera turun menghampiri Sofi yang terlihat hampir terjatuh.
Om Yogi
"Hey, kamu kenapa?" tanya om Yogi menepuk pipi Sofi yang memerah seperti kepiting rebus.
Sofia Vergara
"Hiks .. panas .. panas!" lirih Sofi memeluk erat tubuh om Yogi. Bahkan dengan lancangnya ia mengendus aroma tubuh om Yogi.
Om Yogi
Om Yogi terkejut dengan tingkah impulsif Sofi yang begitu lancang memeluknya. Bukankah gadis ini berhijab? Bagaimana bisa dia memeluk pria yang bukan mahramnya? itulah tanda tanya besar yang ada di dalam kepala om Yogi.
Sofia Vergara
"Tolong .. hiks!" lirih Sofi menatap sayu wajah om Yogi.
Om Yogi
"Dimana rumahmu?" tanya om Yogi datar.
Sofia Vergara
"Jalan XY. Blok B," balas Sofi mengelus bibir tebal om Yogi.
Om Yogi
Tanpa banyak bertanya lagi om Yogi segera mengendarai mobilnya menuju alamat rumah Sofi. Saat tiba disana, om Yogi menggendong Sofi masuk ke dalam rumah nya yang kecil. "Kuncinya?"
Sofia Vergara
Sofi memberikan kuncinya kepada om Yogi.
Tanpa mereka sadari ada tiga warga yang melihat mereka berdua masuk ke dalam rumah.
Om Yogi
Om Yogi yang tahu bahwa gejala yang Sofi alami adalah efek dari obat perangsang. Dia segera memasukkan Sofi ke dalam bathtub sederhana milik Sofi. Om Yogi yang menghormati sosok Sofi yang memakai jilbab pun memilih menutup matanya dengan dasi nya. Setelah itu ia membuka seluruh pakaian Sofi hingga polos.
Sofia Vergara
"Ah .. panas!" desah Sofi saat tangan om Yogi tak sengaja menyentuh ujung dadanya.
Om Yogi
Om Yogi sekuat mungkin menahan gairahnya saat mendengar suara merdu Sofi yang mengguncang jiwa laki-lakinya. Bagiamana pun om Yogi adalah laki-laki normal. Om Yogi menghidupkan keran air dingin agar efek dari obat perangsang tersebut hilang.
Penggrebekan
Untung saja obat perangsang tersebut berdosis rendah sehingga hanya berendam dengan air dingin sudah hilang efeknya. Om Yogi menggendong tubuh polos Sofi lalu diletakkannya atas ranjang. Tak lupa ia menyelimuti tubuh polos Sofia. Terdengar suara riuh warga di luar menggedor-gedor pintu rumah Sofi membuat om Yogi bingung. Ia pun keluar dari kamar Sofi untuk membuka pintu.
Om Yogi
Om Yogi menaikkan alisnya ketika melihat banyaknya warga yang berkumpul di depan rumah Sofi.
Om Yogi
"Ada apa ini?" Tanya om Yogi dingin.
"Mohon maaf, Tuan. Anda telah berbuat hal yang tidak senonoh di desa kami. Jadi saya harap anda harus menikah dengan nona Sofi agar desa kami tidak terkena sial." Ujar pak RT di angguki oleh para warga semua. "Benar .. anda harus menikahi nona Sofi." Sahut para warga.
Om Yogi
"Apa kalian punya buktinya. Saya bisa saja menuntut kalian semua atas kasus pencemaran nama baik serta tuduhan tak berdasar?!" Sanggah om Yogi dingin menatap tajam pak RT tersebut.
Gleg .. Pak RT tersebut menelan ludahnya ketika mendengar suara dingin om Yogi yang bagaikan suara setan di tengah malam sehingga membuat bulu kuduk mereka semua berdiri.
Om Yogi
"Jika tidak ada maka menyingkir dari hadapan ku sebelum aku melempar kalian satu persatu dalam penjara Afrika Utara!" Cecar om Yogi membuat mereka semua ketakutan.
Namun salah satu warga yang melihat om Yogi bersama Sofi tadi pun dengan penuh ketakutan berkata sesuatu yang membuat om Yogi kalah telak. "Lalu kalau kalian tidak macam-macam dimana nona Sofi sekarang? Kenapa dia tidak keluar untuk menjelaskan atas kesalahpahaman ini?"
Om Yogi
Degg .. Om Yogi terdiam seribu bahasa.
Pak RT yang melihat diam nya om Yogi pun tersenyum sinis. "Ibu-ibu segera masuk lalu cari dimana nona Sofi!"
Menikah
Om Yogi
Om Yogi menggepalkan tangannya ketika melihat para ibu-ibu masuk ke dalam kamar Sofi.
"Astaghfirullah!" pekik ibu-ibu di dalam sana terkejut di kala melihat Sofi tidur tengkurap dengan selimut yang melorot hingga terpampang jelas punggung mulus Sofi. Salah satu ibu-ibu yang memakai hijab di situ pun langsung menutup pintu kamar dan mengajak para ibu-ibu itu keluar agar bapak-bapak tidak melihat keadaan Sofi. "Nikahkan mereka, Pak." Tegas ibu yang memakai hijab syar'i tadi.
Pak RT yang mendengar tersebut tersenyum masam karena tak menyangka sosok Sofi yang berhijab mampu melakukan hal yang tak senonoh seperti itu. Tak lama kemudian pak penghulu datang karena sebelumnya salah satu warga telah terlebih dahulu memanggil penghulu.
Pernikahan tersebut terjadi begitu cepat, karena Sofi adalah anak yatim piatu dia tak memiliki siapapun karena orang tuanya telah meninggal dunia akibat kecelakaan 3 tahun yang lalu. Jadi pernikahan itu di wakilkan oleh pak RT serta yang menjadi saksi adalah para warga tersebut yang telah memenuhi syarat dan ketentuan secara Islam.
Berdasarkan mahar hanya uang tunai satu juta Sofi sudah menjadi istri dari seorang Yogi Atmaja Purnama pria kaya yang sangat tajir melintir. Om Yogi menggepalkan tangannya hingga kukunya memutih.
Semua orang telah pergi meninggalkan om Yogi dan Sofi yang masih terlelap dalam mimpinya efek dari obat perangsang tersebut.
Om Yogi menghisap rokok nya duduk menyilangkan kaki seraya menatap Sofi yang masih terlelap dengan tatapan yang sulit di artikan.
Sofia Vergara
"Bunda .. hiks jangan tinggalkan Sofi!" lirihnya dengan keringat yang membasahi dahinya membuat om Yogi mematikan rokoknya.
Om Yogi
"Tidurlah." Bisik om Yogi di telinga Sofi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
