NovelToon NovelToon

Perjalanan Kaisar Chen

Chapter 00 : Kematian

Negara China.

Kota Beijing, 08 Agustus 2008

Kota Beijing, merupakan kota besar di negara China. Beijing adalah ibu kota Republik Rakyat Tiongkok dan salah satu kota terpadat di dunia dengan populasi lebih dari 21 juta jiwa.

Malam yang sunyi, dengan hembusan angin yang terasa menyejukkan perasaan. Ditambah dengan cahaya bulan purnama menyinari seluruh Kota Beijing, dengan bintang-bintang menampilkan keindahan yang tiada tara.

Di sebuah rumah yang cukup mewah, Xiao Chen tengah terduduk di sebuah sofa dengan seorang wanita di sampingnya, wanita dengan paras cantik berambut hitam dengan matanya berwarna biru muda.

"Jika suatu hari aku tidak ada, aku harap kamu bahagia.."

Suara Xiao Chen terdengar seakan-akan ia akan pergi jauh meninggalkan dirinya sendiri. Mendengar nya saja, sudah membuat Xiao Mei terdiam, ia melihat ke arah Xiao Chen yang tengah duduk di sampingnya.

"Apa yang kamu katakan! Jangan berbicara hal yang aneh-aneh.." Ucap Xiao Mei dengan marah.

Seandainya Xiao Mei tahu. Bahwa, Xiao Chen memiliki sebuah penyakit kanker di dalam dirinya. Penyakit yang sudah ia tahan cukup lama sebelum Xiao Chen menikahinya. Saat ia memiliki penyakit kangker, Xiao Chen tidak pernah bilang kepada Xiao Mei tentang penyakitnya. Karena, Xiao Chen tidak ingin membuat Xiao Mei khawatir dengan keadaan Xiao Chen yang sekarang ini.

"Maaf.. karena berbicara hal aneh.." Ujar Xiao Chen meminta maaf kepada Xiao Mei.

Xiao Chen dan Xiao Mei baru menikah satu minggu yang lalu, pernikahan mereka berdua cukup mewah, dengan mengundang banyak tamu, serta keluarga Xiao Mei yang datang ke acara pernikahan mereka berdua. Ayah dan Ibu Xiao Mei merestui pernikahan mereka. Karena, mereka berdua mengetahui perasaan Xiao Mei terhadap Xiao Chen.

"Tidak apa-apa, ayo kita ke kamar.. Ini sudah larut malam.." Balas Xiao Mei sambil mengajak Xiao Chen ke kamar.

Dinginnya malam, kini berubah menjadi musim semi bagi sepasang kekasih yang baru menikah, di dalam sebuah ruangan terdengar suara-suara yang memanjakan telinga, dengan kicauan burung terdengar mengikuti irama nada. Malam musim semi berlangsung dari waktu ke waktu hingga beberapa jam berlalu.

Di dalam ruangan, tepatnya di tempat tidur, Xiao Mei tertidur di sampingnya dengan tangan nya yang memeluk Xiao Chen dengan erat. Sedangkan Xiao Chen yang belum tidur, ia melihat ke langit-langit kamarnya dengan pandangan menahan perasaannya.

Andai.. Waktu bisa ku putar kembali! Aku pasti menjadi seorang pria yang sangat bahagia! Bisa menikahi seorang wanita secantik dirinya!

Memikirkan dirinya yang akan pergi, dan memikirkan Xiao Mei yang akan bersedih, membuat dirinya tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghilangkan rasa bersalah ini. Xiao Chen perlahan melepaskan pelukannya istrinya, ia dengan lembut melepaskan pelukannya, karena Xiao Chen ingin pergi untuk membuat sebuah surat untuk nya.

Setelah Xiao Chen melepaskan pelukannya istrinya, ia mengenakan pakaian yang sebelumnya ia kenakan. Setelah selesai mengenakan pakaian, ia lalu bergegas mencari sebuah kertas dan pulpen untuk membuat surat terakhir kali nya.

“Jika kamu melihat isi surat ini, berarti aku sudah tidak ada lagi di samping mu, aku tidak pergi, aku hanya menghilang dari dunia ini untuk selamanya...

Nah.. Xiao Mei, saat kamu membaca surat ini, kumohon, kumohon kamu jangan bersedih.. aku tidak bisa melihat mu bersedih melihat kepergian ku...

Ada banyak hal yang ingin kulakukan bersama mu, tapi penyakit ku tidak bisa memberikan waktu lebih lama lagi. Aku sudah pergi ke berbagai rumah sakit, tapi hasilnya.. mereka semua tidak ada yang bisa mengobatinya.

Aku tidak tahu mau mengatakan apa lagi disini, aku hanya bisa meminta maaf kepada mu.. Maaf kan aku, maaf karena tidak bisa membahagiakan mu seperti Janji ku dulu... Maafkan aku tidak bisa bersamamu... Maafkan aku tidak bisa disampingmu bersama anak kita nantinya..”

Aku harap kamu bahagia.

Xiao Chen.

Saat Xiao Chen menulis surat di atas meja, ia tidak bisa berhenti meneteskan air matanya yang terus mengalir ke bawah. Tanpa ia sadari, air matanya sudah menjadi genangan kecil di lantai. Setelah selesai menulis surat, Ia melipat suratnya dan meletakkan di atas meja, sesaat sebelum kembali ke atas tempat tidur, ia melihat jam yang menandakan pukul tengah malam sebentar lagi.

Xiao Chen kembali ke atas tempat tidur, lalu Xiao Chen memeluk Xiao Mei dengan lembut dengan sebuah ciuman terakhir di keningnya, dengan air mata yang tidak ingin kehilangannya.

"Aku harap kamu bahagia, Sayang!"

Kata-kata terakhir kali yang bisa Xiao Chen ucapakan untuk istrinya. Dengan hembusan angin malam di tambah dengan keheningan malam yang begitu sunyi, rembulan memancarkan cahaya yang terang menyinari Kota Beijing.

Tong! Tong!

Suara jam yang berbunyi di ruangan tengah rumah nya, suara jam dinding yang menunjukkan pukul tepat 12 malam hari.

Pada waktu yang bersamaan, para peri langit mulai berterbangan di seluruh dunia untuk menjemput orang-orang yang pergi ke alam baka.

Pada waktu itu juga, Xiao Chen sudah tidak bernyawa lagi, ia memasuki tertidur abadi dan tidak akan pernah bisa membuka matanya kembali.

...

*Thanks You For Reading*

Chapter 01 : Reinkarnasi

Bintang TianLong, Benua Blue Sky Dragon .

Di Benua Blue Sky Dragon, Langit biru yang cerah dengan awan-awan berterbangan di sekitarnya untuk menghiasi langit. Di sebuah hutan di Benua Blue Sky Dragon, jiwa-jiwa yang beterbangan dari kehampaan mulai memancarkan cahaya berwarna-warni.

Di atas langit, alam menampilkan fenomena yang sangat aneh. Langit yang awalnya cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap dengan guntur-guntur di sekelilingnya. Fenomena aneh tersebut mengundang kehebohan orang-orang yang berada di kota.

Cahaya tadi mulai membentuk sebuah tubuh dengan ribuan benang-benang halus di sekitarnya, mulai dari kepala hingga ujung kakinya di bentuk dengan sempurna. Selang beberapa menit kemudian, langit mulai berubah menjadi seperti semula dengan seorang pemuda tampan terbaring di tengah hutan.

Di kedalaman hutan, terlihat seorang pemuda yang tengah terbaring di hamparan tanah. Seorang pemuda dengan tinggi lima kaki, tampan dengan wajah halus seperti giok surgawi dan rambut seputih salju terurai panjang.

Dimana ini?

Kenapa semuanya sangat asing?

Xiao Chen perlahan mengangkat tubuhnya untuk berdiri, ia menggunakan kedua tangan untuk membantunya berdiri dari tanah. Sekilas pandangan matanya melihat sekelilingnya hanya ada hamparan perpohonan yang begitu lebat.

"Sepertinya.. aku terjatuh ke Alam Rendah.." Gumamnya.

Xiao Chen, Xiao Chen atau di kenal dengan sebutan Kaisar Chen. Kaisar Chen adalah seorang Creator atau bisa dibilang Eksistensi Tidak Masuk Akal. Ia telah menciptakan Infinity di dalam jantung nya sendiri. Infinity yang ia ciptakan di kelompokkan menjadi permata-permata kecil di dalam jantung.

The UltraBox hanyalah bagian-bagian kecil seperti partikel paling kecil di Dunia, dengan Omniverse seperti tidak terlihat lagi bagi partikel-partikel terkecil di dunia.

Xiao Chen sekarang tidak memiliki ingatan tentang istrinya yang berada dibumi, ia kehilangan semua ingatan tentang bumi. Xiao Chen hanya memiliki ingatan tentang ia sebagai seorang Kaisar Chen Sang Creator atau Eksistensi Tidak Masuk Akal.

"Tubuhku! Sepertinya masih sama seperti dulu" Gumamnya.

Xiao Chen perlahan berdiri dengan bantuan gravitasi yang menariknya ke atas, ia mempunyai banyak kekuatan yang dengan bebas bisa ia gunakan. Sebagai seorang Kaisar Chen, ia memiliki energi yang sangat besar melebihi apapun yang ada.

"Kemampuan ku? Sepertinya masih seperti dulu!"

Bisa di lihat di rimbunnya pepohonan di hutan, ia mencoba kemampuan yang ia miliki dulu. Xiao Chen juga melihat penampilannya yang masih sama seperti dulu, dengan pakaian yang sama dan semuanya sama. Setelah beberapa menit terlewatkan, ia mencoba mencari kota terdekat menggunakan kemampuannya.

Lebih baik, aku kekota! Untuk mencari tahu Dunia apa ini?

Meskipun Xiao Chen tidak keberatan ia terlempar ke Alam Rendah, setidaknya ia harus mengetahui tentang Alam ini, mulai dari kekuatan, zaman, teknologi dan lainnya. Setelah sekali lagi ia mengecek kemampuannya, ia sudah percaya dengan apa yang terjadi. Dengan berbekalkan kemampuan nya sebagai Kaisar Chen ia mulai melakukan perjalanan.

"Lebih baik, aku pergi ke kota terdekat untuk mencari informasi tentang dunia ini" Gumamnya

Walaupun ia sangat kuat, ia tidak menggunakan kekuatan nya untuk hal sepele di saat seperti ini, tapi setelah ia mengetahui kekuatan dunia ini. Ia akan menggunakan kemampuannya untuk melakukan yang ia mau.

Dengan melangkahkan kaki Xiao Chen, ia memulai berpetualang di dunia lain. Ia berjalan di hutan untuk pergi ke kota terdekat dengan berjalan dari hamparan perpohonan yang begitu rimbun.

Xiao Chen berjalan kaki di dalam hutan dengan arah ke kota terdekat, ia sudah menandainya dengan sebuah pengelihatan yang bisa melihat apa saja di semesta yang ada. Dengan kemampuan mata yang begitu hebat, ia dapat dengan mudah mendapatkan harta artefak yang ia inginkan.

Melihat sekitarnya ada banyak tanaman yang belum pernah ia lihat sebelumnya, membuat ia sedikit terkejut dengan tanaman di sana. Walaupun sangat berbeda, tapi setiap tanaman memiliki energi tersendiri

Menarik! Lebih baik aku mengumpulkan nya! Siapa tahu aku bisa membuat Pil Ilahi!

Sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke kota terdekat, ia mengumpulkan banyak tanaman yang memiliki kandungan energi di dalamnya, dengan tanaman ini, ia akan membuat sebuah Pil Ilahi yang berguna baginya.

"Walaupun, aku memiliki semua yang kuinginkan! Tapi dengan cara seperti ini, aku bisa menggerakkan tubuhku!" Gumamnya.

Hutan yang ia pijaki sekarang ini sering di sebut dengan nama, hutan 9 warna. Hutan yang penuh dengan kekayaan bahan-bahan herbal bagi para Alchemy untuk membuat sebuah Pil.

Selain Pil, bahan-bahan ini sering di gunakan para kultivator untuk meningkatkan kemampuan mereka masing-masing, tapi kandungan energi dalam tanaman akan berkurang 40% khasiatnya.

Setelah mengumpulkan banyak tanaman herbal, ia menyimpannya langsung ke dalam cincin penyimpanan miliknya. Dengan cincin penyimpanan Tak Terbatas, ia bebas menyimpan benda-benda yang ingin Xiao Chen simpan.

Xiao Chen pergi dari hutan 9 warna dengan berjalan kaki menuju ke kota, ia tidak menggunakan kemampuannya untuk menghindari berbagai konflik yang akan terjadi nantinya, dengan ia berpura-pura lemah untuk mencari tahu tentang dunia ini.

Sepanjang perjalanan Xiao Chen melihat hewan-hewan yang belum pernah ia lihat. Meskipun ia adalah yang menciptakan dunia ini, ia tidak terlalu ikut campur duniawi, yang ia bisa lakukan adalah duduk di singgasana dengan menikmati hidangan yang ada. Sedangkan untuk Infinity sendiri, ia bisa mengurusnya dengan pikiran nya.

Alam Selestial ia juga menciptakannya, di Alam Selestial banyak sekali para Dewa-Dewi. Mereka semua berada di dalam bawahan Xiao Chen, meskipun ada banyak Dewa yang naik ke Alam Selestial dengan kemampuan nya sendiri.

"Meskipun aku seorang Kaisar, aku tidak pernah namanya turun ke Alam Rendah, aku selalu memerintahkan Dewa untuk melihat dan menjaga setiap Omniverse maupun Multiverse yang aku ciptakan.." Gumamnya.

Jarak hutan 9 warna ke kota berjarak 10 mil atau 16 ribu kilometer dari tempat ia berada, jarak yang cukup jauh ini memang layak untuk hutan 9 warna. Dengan beragam tanaman herbal di hutan 9 warna, siapa yang akan tidak tertarik dengan tanaman herbal.

Xiao Chen masih berjalan dengan tenang, ia sambil melihat sekelilingnya untuk mencari sesuatu yang menarik di matanya, misalnya artefak, ataupun sebuah peninggalan dari masa lampau, peninggalan yang dibuat oleh orang-orang dunia ini.

Saat ia melihat sekitarnya, Xiao Chen melihat sebuah gumpalan batu yang memiliki sebuah energi spiritual di dalamnya. Melihat sesuatu yang menarik, ia langsung menggunakan kemampuannya untuk berteleportation ke tempat tersebut.

Sesampainya disana, ia berjalan mendekati batu tersebut lalu mengambilnya dengan tangan nya sendiri.

"Batu yang memiliki Energi Spiritual? Cukup menarik!" Gumamnya.

Setelah ia mengambil batu spiritual, ia menghancurkannya dengan tatapan matanya. Dengan cepat batu spiritual di tangannya melelahkan dan memperlihatkan batu yang memancarkan cahaya unggu.

Xiao Chen tersenyum tipis, karena ia mendapatkan sesuatu yang menarik di Alam Rendah, setelah mendapatkan sesuatu yang menarik, ia menyimpannya ke dalam cincin penyimpanan miliknya.

Setelah selesai, ia mulai melanjutkan perjalanan menuju ke kota terdekat dengan berbekal banyak bahan herbal, ia akan mudah masuk ke dalam suatu tempat yang mudahkan Xiao Chen mendapatkan informasi yang penting.

...

*Thanks You For Reading*

Chapter 02 : Alam Rendah, Kultivator

Didalam sebuah hutan, terlihat seorang pemuda tampan dengan rambut putih panjang seputih salju terurai panjang. Mata berwarna merah darahnya yang memandang dengan tatapan dingin, pemuda itu sedang berjalan kaki untuk keluar dari hutan 9 warna.

Sepanjang perjalanan ia tidak mendapatkan sebuah gangguan dari berbagai kalangan, ia berjalan tenang dengan langkah kaki yang begitu pelan. Tiba-tiba suara seorang wanita yang meminta tolong terdengar di telinga nya.

"Tolong.."

Suara itu cukup jauh dari tempat ia berjalan, tapi dengan kemampuan Xiao Chen bukanlah apa-apa baginya, ia bisa melintasi Multiverse dalam 0 detik dari tempat ia berjalan tadi. Dengan cepat ia berteleportation ke belakang seorang wanita, sesampainya ia disana ia melihat wanita itu sedang terkepung oleh 10 orang berjubah hitam.

Xiao Chen berjalan mendekati wanita itu dengan santainya, ia menyentuh pundak wanita dengan lembut. Saat sentuhan tangan Xiao Chen mengenai pundaknya ia terkejut hingga langsung membuat ia melihat ke arah belakang.

Pada saat itu pula, ia melihat seorang pemuda tampan dengan penampilan yang begitu sempurna di mata para wanita. Xiao Chen melihat dengan dingin kepada orang-orang di depannya lalu berkata. "Mengepung wanita? Apa mahkluk kecil seperti kalian tidak memiliki rasa malu? Atau otak kalian sudah hancur dan kehilangan rasa malu?" Kata Qin Chen dengan dingin.

"Siapa kau bocah! Apa kau datang untuk menjadi pahlawan!" Teriak pria berjubah hitam di hadapannya.

"Pahlawan? Apa itu? Aku bahkan tidak peduli itu! Aku hanya tidak suka melihat gerombolan pria yang membully seorang wanita!" Balas Xiao Chen dengan nada dingin.

Kesepuluh orang di depannya menjadi kesal, mereka semua di provokasi oleh seorang pemuda yang bahkan tidak bisa berkultivasi. Dengan tegas, ia langsung memerintahkan bawahannya untuk membunuh Xiao Chen.

"Bunuh bocah sialan itu! Dan tangkap wanita di belakangnya!" Ucap pria berjubah hitam dengan memerintahkan bawahannya.

Kesembilan orang yang berdiri di belakang pria tadi, mereka semua berjalan dengan senang sambil menggenggam sebuah senjata. Mereka bersembilan berjalan hingga mengelilingi mereka berdua yang saling tidak kenal.

"Hahaha.. Bocah! Kau berani mengganggu kami! Rasakan akibatnya!"

"Ingin menjadi pahlawan di depan wanita? Kau malah mengantarkan nyawa sendiri!"

"Bunuh cepat bocah itu! Dan kita bisa bersenang-senang dengan gadis cantik di sana!"

Mereka semua mengutuknya, karena berani melawan mereka dan menjadi seorang pahlawan yang pada akhirnya akan mati. Sedangkan Xiao Chen hanya menghela nafasnya dengan pelan, ia bahkan belum tahu tingkat kekuatan disini dan malah bertemu sekumpulan orang bodoh.

"Jika aku menolong mu, kamu berikan aku sebuah informasi apa kamu setuju?" Tanya Xiao Chen kepada wanita di belakangnya.

Wanita dibelakangnya terdiam, ia baru saja bertemu dengan pemuda di depannya dan sekarang, ia memberikan sebuah penawaran kepadanya. "Baik.. aku setuju akan memberikan informasi yang kamu butuhkan.." Ujarnya kepada Xiao Chen.

Setelah mendengar jawabannya, ia tersenyum puas dengan sikap wanita tersebut. Xiao Chen berjalan beberapa langkah kedepan dengan tenang, jarinya menunjukkan ia sedang ingin menjentikkan jarinya.

Ctikk!

Suara jentikan jari Xiao Chen bisa terdengar di telinga mereka semua, suara jentikan Xiao Chen membuat wanita di belakangnya bingung dengan wajah yang penuh kebingungan.

Tapi, tiba-tiba tubuh mereka bersembilan mulai meledak satu-persatu, tubuh yang hancur menjadi butiran-butiran darah berceceran dimana-mana. Melihat mereka semua mati dengan sangat tragis membuat wanita itu semakin syok melihatnya.

"A-apa yang sebenarnya terjadi?" Kata wanita itu yang syok melihat semuanya.

Xiao Chen yang menyebabkan kematian tanpa suara, dan mati dengan meledakkan diri mereka semua, ia hanya tersenyum tipis melihat wajah ketakutan pria di depannya. Xiao Chen melangkahkan kakinya menuju pria berjubah hitam dengan pelan.

"Ja-jangan mendekat!" Kata pria berjubah dengan menodongkan senjatanya kearah Xiao Chen di depan nya.

Xiao Chen hanya membalasnya dengan suara intimidasi. "Coba saja! Apa aku bisa mati atau masih hidup, tapi yang jelas orang yang seperti kau harus mati!" Kata Xiao Chen dengan suara intimidasi ke arah pria berjubah hitam.

Pria berjubah hitam di sana gemetaran melihat Xiao Chen, tubuhnya terjatuh ke tanah dengan memegang pedang yang bergetar. Xiao Chen melihat pria tersebut, ia langsung mencengkram kepalanya hingga menghilang di telan oleh kehampaan.

Setelah menyelesaikan masalah yang mengganggu, ia membersihkan tangannya dengan kemampuan miliknya sendiri. Selang beberapa menit kemudian, ia sudah selesai dengan urusannya sendiri lalu pergi mendekati wanita yang baru saja ia tolong.

"Gadis kecil, sekarang coba kamu jelaskan padaku, tentang kekuatan dunia ini" Kata Xiao Chen dengan suara lembut.

Wanita itu langsung menundukkan kepalanya, ia melakukan semua itu untuk berterimakasih kepada Xiao Chen. "Terimakasih banyak sudah menolong saya, Tuan." Ucap wanita itu dengan cepat.

"Tidak masalah, sekarang kamu jelaskan padaku, tentang pertanyaanku sebelumnya" Balas Xiao Chen dengan lembut lagi.

Wanita itu lalu berdiri dengan gugup menatap Xiao Chen, ketampanan Xiao Chen memang tidak ada yang menandinginya. Meskipun semua yang ia gunakan sekarang ini adalah 0% dari yang asli, tetapi ini sudah melebihi apapun yang ada.

"Bintang ini sering di sebut dengan Bintang TianLong, dan sekarang kita berada di Benua Blue Sky Dragon. Benua tempat para kultivator tinggal, para kultivator menggunakan Energi Qi yang terdapat di dunia ini untuk meningkatkan kekuatan, dengan menggunakan Energi Qi para kultivator bisa naik ke tingkat selanjutnya hingga tingkat Immortal atau sering disebut dengan Dewa..

Untuk tingkatkan nya sendiri di bagi menjadi delapan Alam Budidaya. Pemurnian Qi(Fase Fondasi, Fase Pemahaman Mendalam, Fase Lautan Ilahi), Xiantian, Jiwa Yang Baru Lahir, Tranformasi Ilahi, Kembali Ke Void, Dao Fusion, Dao Immortal Dan Deity..

Setiap budidaya memiliki 3 tahapan. Rendah, Menengah dan Tinggi, Walaupun hanya memiliki 3 tahap, untuk naik ke tahap selanjutnya membutuhkan banyak sumber daya, dan saya hanya di Ranah Pemurnian Qi, Fase Mendalam tahap awal, hanya di itu saja yang saya tahu. Jika Tuan ingin menanyakan lebih tentang dunia ini, saya bisa membawa tuan ke tempat perpustakaan di kota." Ucap wanita itu dengan panjang lebar.

"Jadi begitu.. baiklah aku juga sedang menuju ke kota, dan namaku Xiao Chen yang sering di panggil Kaisar Chen." Balas Xiao Chen.

Wanita itu terdiam, ia terdiam saat ia mengetahui namanya dan panggilan Kaisar Chen, wanita itu melihat penampilan Xiao Chen seperti dia adalah seorang kultivator hebat di alam tinggi. Tapi, wanita itu tidak mempercayainya sebelum ia memiliki sebuah bukti.

"Maafkan saya sebelum, saya Mu Xuanyin dari Keluarga Mu, salam kenal Tuan Chen." Balas Mu Xuanyin.

Setelah beberapa menit kemudian, mereka berdua berjalan kaki menuju ke kota terdekat yang tepatnya di kota tempat Mu Xuanyin tinggal. Xiao Chen di sampingnya, ia hanya bersikap biasa saja dengan berjalan kaki sambil melihat kanan dan kiri.

Jadi memang benar, aku terlempar ke Alam Rendah! Alam Rendah di mana kultivator yang berjalan menuju keabadian, lalu naik ke Alam Selestial yang diciptakan oleh ku di setiap Universe yang ada!

Meskipun ia tahu tentang kultivasi, tapi kekuatan yang ia miliki sekarang ini melebihi apapun yang ada. Bahkan ranah tertinggi di kultivasi tidak akan bisa menahan helaan nafas Xiao Chen. Nafasnya saja sudah bisa menghancurkan Infinity Omniverse dan infinity The UltraBox.

...

*Thanks You For Reading*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!