"" Go !""

Wanita bitc yang di sewa pun mengangguk genit, memulai tugas dari perintah nya, Perintah dari seorang pria yang bernama KEMAL ABRAHAM, pria sosok Cassanova penikmat Ons tiap malam bersama wanita pemuas nya yang berganti ganti setiap malam.

"" Sini lah tuan, duduk dengan tenang, saya akan memuaskan keinginan anda."" Sang wanita mendorong pelan Kemal untuk duduk di tepi kasur hotel. Setelah nya, ia duduk santai di pangkuan dengan tangan sudah mulai liar kemana mana, Sang pemuas ini pun sengaja bergoyang pelan di atas pangkuan, sengaja ingin cepat membangun kan adik sang empu pangkuan.

Kemal menikmati suguhan sang bitc* dengan mata liar menatap daging gunung yang sudah terjimbul separuh karena Zipper si bitc* ini sudah di turunkan sendiri rupanya.

""Kenapa hanya dilihat tuan, apa anda tidak tertarik ?"" Sang wanita perlahan membuka kancing benang Kemal, Tugasnya memang ini bukan, memuaskan bukan di puaskan.

""Tentu saja, Benda squis ini adalah salah satu candu pria mana pun.""

Sang wanita tersenyum nakal di kala pria yang membokingnya mengeluarkan isi daging bukitnya, ia seperti ketiban rejeki nomplok malam ini, Di boking, di bayar orang tampan seperti orang yang sekarang menikmati keindahan bukitnya dengan sangat rakus.

""Ahh....Tu-tuan, Jangan di gigit ! Nanti lecet bagaimana ?""

Kemal tak perduli, ia semakin ganas di hadapkan daging untuk menjadi mainan tangan serta lidahnya.

""Ahh..mmmh..ah..anda sangat liaaar, Tuan. Aku suka.!""

Berhenti dari aktivitas nya saat Kemal mendengar kata liaar yang menggangu pendengaran nya, Kenapa ia mengingat balapan liar nya dalam beberapa tahun lalu bersama dengan wanita misterius liar itu yang sampai sekarang masih di carinya untuk sumpah nya.

Beberapa tahun yang lalu...

Brouumm... Brouumm...

Suara bising kendaraan beroda dua terdengar ngilu di pendengaran bagi orang yang tak biasa mendengar dan menyaksikan balap liar di pertengahan malam di jalan sepi kendaraan di perkotaan.

Seorang wanita cantik Sueezksi membuka helmnya dan menampilkan rambut pirang alami nya yang panjangnya sepunggung, Wanita ini baru saja memenangkan pertandingan balap liarnya yang meninggal kan lawan di belakang dengan jarak sekebon.

Proook... Proook... Proook...

Suara riuh tepuk tangan pun ia peroleh sebagai tanda apresiasi kemenangannya. Dan suara semakin riuh di saat ia Kembali memakai helmnya dan melakukan pertontongan ekstrim dari aksi atribut motor racing nya, sekilas. seraya menghampiri kumpulan para bandar pemegang nya.

Para bandar pemegang joki joki pun sedang membagi bagi hasil taruhannya saat wanita joki ini sudah kembali membuka helmnya.

""Yola, aah... Lo the best, kita menang lagi malam ini, ini bagian lo !"" Puji sang teman dengan mengibaskan amplop coklat berisi uang hasil balapan ke wanita cantik bernama Yola.

""Hahaha, Thanks bro, Kalau gitu gue balik dulu ya, Rick. biasa... nanti Abang gue tahu bisa di bakar si Tamvan."" Yola mengelus sayang motor racing nya yang di namainya tamvan. ia memang nakal, pergi dari rumah seperti maling.

""Yol, tunggu dulu...Lo lihat joki baru yang di atas motor berwarna merah ntu nggak ? Dia nantang Lo dengan taruhan seratus juta tapi kata dia itupun jika Lo menang, kata orang itu yang terlihat sombong di mata gue !"" Pria yang di panggil Rick oleh Yola si joki cantik ratunya racing di tempat ini, menunjuk pria misterius yang wajahnya tersembunyi di balik helm.

""Siapa Rick, joki baru dari mana ?"" Kuping Yola serasa budek tetiba ada joki baru yang ngeremehin kemampuan nya yang anak anak di mari pada tahu skill nya dalam balapan liar. bahkan Yola pun lihat orang itu sedari tadi ada. auto orang itu melihat aksi liar nya tadi di aspal ini.

""Entah ? Jadi gimana, gue tolak wakilin Lo atau gue terima ? Tapi timbal balik nya kalau dia yang menang maka dia minta tubuh Lo dalam satu malam"" Tanya Rick, Minta persetujuan. Ragu ragu pun ia menjelaskan ke Yola. ia tahu Walaupun Wanita ini di juluki wildflower bermulut mesu* nyamplak tapi masih menghindari sek* bebas.

""Sialan ! Siapa sih Rick, minta di injak rupanya. waaah, bilangan ke dia Rick, Gue terima tantangan nya asalkan kalau gue yang menang maka hidup dan matinya ada di tangan gue."" Ucap Yola menggebu, terpancing dengan keblaguan orang misterius itu.

""Yakin Lo Yolanda, Kalau Lo yang kalah gimana ? Gue nggak mau Lo di apa apain ntu orang yang entah masih muda atau tuir."" Ragu Rick-sang sahabat nya dari orok.

Namun Yola langsung melaju kan motor nya di mana orang misterius itu berada. Setir ia mainin di hadapan orang misterius itu yang Yola yakini adalah seorang pria terlihat dari lekukan tubuh bebal pas di mata Yola. entah dengan wajah nya ? Tampan atau tampan biasa ?

""Bung, law pingin ngeracing buka dong helmnya, gue pingin tahu muka Lo cacat atau pantas untuk di endus endus."" Ujar Yola, menggoda dengan kejahilan pedasnya di dominasi mulut mesumnya.

""Tawaran gue bagaimana ratu racing ? Deal or No deal ?"" Sang Pria tak mengindahkan permintaan Yola, bukan apa apa...ia hanya takut lawannya ini tidak akan konsen bertandingnya kalau wajahnya keluar dari helmnya. Saking terpesonanya Hanya karena ketampanannya yang memang di perebutkan banyak wanita. Ia di sini cuma iseng-iseng saja, namun ke isengannya malah di buat tertarik melihat ada joki Wanita yang skill ngetrack nya keren. Lawan lawannya ketinggalan jauh dengan jarak sekebon. Hebat ! hebat !

Bagaimana kalau di ranjang ? Hebat tidak ? Ah, ia malah horn* berfantasi liar menaklukkan wanita berhelm ini di atas ranjang panasnya. Mungkin rasanya lain dari yang lain selama ini main celap celup sana seperti teh celup. Ia di juluki teman teman nya sebagai Casanova.

Liar lebih semakin menantang ! Batinnya seraya mengira ngira postur tubuh wanita berjaket kulit coklat itu.dan Satu kata untuk tubuh perempuan ini. indah. dada membusung memanggil untuk di sentuh oleh nya, Bibir berisi sensual untuk di ambil kemanisannya. Aah... tidak sabar akan aktivitas hot itu.

""Gue sih deal aja, cuman bagaimana kalau kita buka bukaan terlebih dahulu, gue sih rela rela saja di endus oleh pria yang berwajah Manly bukan tampan cantik ya ! Bukan juga pria bau tanah, dan ah satu lagi... Kalau Gue yang menang, hadiahnya bukan hanya seratus juta tapi hidup dan mati lo ada di tangan gue, Deal or No deal ?"" Yola balik nantang.

Pria yang masih memakai helmnya turun dari motor yang sedari tadi di duduki nya, menyeringai devil akan keberanian cewek di hadapannya, cewek ini sudah pasti akan di boyong ke hotel tempatnya tinggal dalam beberapa hari di kota ini karena kerjaan. Di kotanya kan, ia juga rajanya racing. So...Ratu and the king bertemu di arena aspal liar ? siapa kah finishing nya. mari kita cermati !

Sang Pria yang bernama Kemal Abraham pun membuka helmnya di mana ia sudah melihat wajah cantik di hadapannya, blasteran indo belanda ternyata. Batin Kemal yang mencermati Perangai wajah indah di hadapannya.

"" Deal."" Ucap Kemal Tersenyum manis ke arah bidikan nya untuk di jadikan ONS -nya.

Yola sempat terpaku dengan perangi tampan Manly bingits di hadapannya, Namun sekilas ia menggeleng kecil mengingat pria ini akan menjadi rival nya di aspal.

"" Deal." Seraya berucap, Yola maju tepat di hadapan sang rival. "" Ini asli apa palsu ?"" Dengan mesum, Ia merayu Sang rival dengan telunjuk itu berhenti di bibir Seksi Kemal. Yola Tersenyum di kala sang Rival yang tak niat di kenal namanya memejamkan mata Mungkin menikmati sentuhan sensualnya. "" Tamvaan, Siap siap menyerahkan hidup dan mati Lo jadi babu gue."" Bisik Yola dengan suara sengaja di buat seksi di telinga sang rival tamvaaan.

Shiiiitt...Baru suaranya saja udah ngebuat adek gue On ! Batin Kemal merinding.

Dan Pertandingan balap liar pun di mulai, Kali ini hanya dua joki yang bertanding, memperebutkan kehormatan masing-masing.

Di tikungan pertama Yola masih menjuarai, meninggalkan rivalnya dengan jarak dua tiang. Ia terpekik senang dalam hati sudah yakin akan memenangkan paus besar malam ini.

Namun...Broooom..! Di tikungan terakhir, keadaan terbalik...ia tertinggal satu tiang di belakang.

""Siap siap lah perempuan Lo milik gue malam ini."" Batin Kemal yang sebentar lagi merajai finish.

Aaah, Sial !!! Umpat kasar Yola sudah yakin akan kalah dengan itu ia berubah haluan, kabur ! Ya iyalah, Hanya Wanita oon yang mau tinggal dan akan berakhir di gempur oleh pria tak di kenal nya. Anggap lah ia gadis pengecut. Tapi pengecut demi masa depan, auto show go to tak birit birit. Lari !!!!

PEREMPUAN SIALAN !!! GUE BERSUMPAH AKAN MENEMUKAN LO DAN BARAKHIR DI TINDIHAN GUE, ITU JANJI GUE !!!

****

Jangan lanjut kalau like, komen, hadiah, favorit juga Vote paling penting tidak terpatri # Pemaksaan 😂

Dan cerita ini berkisah kan Kemal dan Yola semasa mudanya yang tentu saja belum ada Nata karena masih bersembunyi di cairan Kemal😉 # Yang pernah ikut cerita My Neighbor juga Bintang akan tahu siapa Kemal itu ?

Sesi ke-duanya ada kisah Nata ya Guys, sesuai permintaan dari beberapa para readers tercinta. Happy reading the succes ketiwi saja kalau ada yang lucu.

CT ; TINGGAL KAN JEJAK RAJIN AGAR MENDAPAT KATA "FANS" YANG BISA DI TUKAR PULSA DARI AUTHOR 😉

Kemal mengerang malas akan permainan panas nya bersama seorang wanita di atas tubuhnya yang sedang memegang kendali, Bisa bisanya ia terngiang masa lalu kejadian di tempat balapan liar di beberapa tahun lalu di kota sebelah di saat sedang main kuda lumping keringatan saat ini. Sampai sekarang ia masih penasaran akan siapa ratu racing itu. Sumpah nya belum terkabul kan karena jejak si ratu racing hilang bak Saitoni.

""Ahh, Bisa nggak Lo bermainnya lebih hot lagi, Gue jadinya nggak horn*. Pelayanan Lo nggak sesuai ekspektasi gue !"" Kesalnya.

Sang Ons jadi kicep, padahal ia sudah bermain semaksimal mungkin dalam bergoyang di atas Pria berwajah tampan tapi Kelakuannya seperti Jin. ah.... Bodo amat lah Lo mau puas atau nggak, yang penting Ia-nya sih dapat upah lahir batin dalam satu malam. sudah enak di bayar lagi.

Kemal mengkode sang Ons untuk turun dari tubuhnya, ia yang akan memimpin permainan ranjang ini yang Tumben tumbenan kagak bersemangat melakukan nya gegara otaknya traveling ke wanita racing yang seharusnya menjadi miliknya satu malam di waktu itu, tapi dengan licik perempuan itu kabur dari kesekepakatan bersama.

Kalau kita bertemu lagi, gue nggak akan ngelepasin Lo perempuan, awas saja !!!. Batinnya seraya melampiaskan nafsunya ke pada wanita bayarannya yang sudah sedari tadi becek akan ulahnya dan ia malah belum mengeluarkan cairannya barang satu kali pun. Bosan, itulah yang ada di otaknya tapi pedangnya harus muncrat terlebih dahulu baru ia bisa tidur nyenyak dari derita insomnia nya.

Aaah...aah..ahh.. Sang Ons tersengal sengal dalam pelepasannya Namun Kemal masih saja menusuk nya tak ada hentinya dengan hentakan keras Membuatnya tinggi melayang , Wanita bayaran ini rupanya sudah payah dalam bercinta. Kemal tak puas akan pilihan asistennya, ah...ia akan mengkultum Bimo-Sang Asisten Setelah ini.

""Hah ! Sudah lah, Lo sana pergi, Di sini yang muasin Lo malahan gue, Bukannya Lo yang muasin gue, Ini bayaran Lo dan Pergi dari sini."" Usir Kemal uring uringan karena meresa tidak puas dengan wanita bayaran nya. Malam ini ia rugi tenaga plus uang karena wanita nya tak memuaskan nya. Sialan, ini semua gegara ratu racing itu. Batinnya yang terus terngiang oleh perempuan itu. Tapi wajah perempuan itu sudah samar samar dalam ingatan nya, Entah jika bertemu bisa mengenali wajah itu atau sudah lupa.

Dan malam ini, Kemal hanya main solo untuk menuntaskan hasratnya yang tak sampai oleh bayarannya.

Shiiiitt, aaarhg... bayangan nya saja udah ngebuat cairan gue lepas landas.

...*****...

Di tempat lain, Yolanda Aditama Perkasa call me Yola 25 years old dengan julukan lainnya adalah wild flower berjalan memasuki pelataran lobby apartemen pacar terhangatnya, Kenapa bisa di bilang pacar terhangatnya ? itu karena mereka baru jadian satu minggu yang lalu. Jangan di tanya ini pacar yang ke berapa ya, karena Yola pun tidak tahu jawabannya. Tapi kalau masih penasaran hitunglah bintang di langit... ngitung satu eh nongol satu lagi... Begitu lah definisi perhitungannya. Tak terhingga.

Baju Tanktop crop hitam bertuliskan Wild Flower di padukan rok kulit hitam dua puluh senti di atas lutut membalut tubuh seksinya, Penampilan spectacular nya ini mengundang para mata pemilik hormon testosteron yang duduk duduk santai di sekitaran pelataran lobby, Suit suit pun mengiringi langkahnya menuju Lift.

Dengan sengaja, Yola berbalik ke para pria pria yang menggodanya, Melepaskan kecupan jauhnya dan membuat pergerakan melempar kecupan itu.

Hihihi, Yola Tersenyum geli di saat mereka tak berkedip menatap nya mupeng, di mana pun dirinya berada, maka ia akan menjadi sorotan mata laki laki nakal, Whatever Ia-nya sih yang penting ia tidak berniat menjadi pelakor, Yola hanya menikmati indahnya hidup yang menurut nya nyaman dalam berpenampilan, Toh...ia tidak menyusahkan mereka mereka. Enjoy your life, the burden of life will disapear !!!! Tak percaya ? Buktikan sendiri !

Bip Bip Bip.. Beberapa angka password unit apartemen Yola tekan, ia memang mengetahui kodenya karena kata pacar nya... Pin sudah aku ganti dengan angka hari spesial mu, babe ! Kenapa ? Biar hari ultah mu selalu ku ingat karena kamu adalah wanita spesial ku.

Bleeek, Begitu lah gombalan modus Pacar hangatnya yang bernama Nando Pangestu. Biasalah, Bukan laki laki namanya tanpa adanya sifat busuk busuk modus.

Ah..uh..ah...Samar samar Yola mendengar dua manusia meringis nikmat seperti kepedasan di araaaahhh...kamar.

Penasaran akan suara kepedasan itu. Yola melangkah ke arah kamar, membuka nya dan mata nya seketika tercemar melihat dua manusia sedang main Smackdown smackdownan dan piling pilingan satu sama lain di atas ranjang dengan suara ah uh ah..Yes mm, Faster Aaah !!!

Ehemk... Sontak dua manusia terkejut dan saling berjauhan seraya berebutan selimut untuk menutupi tubuh naked nya masing-masing, ketika mereka melihat dan menyadari adanya Yola yang berdiri seraya berdehem.

""Yo-yolanda, Ak-aku bisa Jelasin, in--"" Nando, kelit nya tertelan kembali, ia bingung mau menjelaskan apa, ia sudah terciduk langsung oleh pacar seksinya. Bagaimana ini ?'

""Hohoho, Uda deh...Lo Lo pada kagak usah tuh repot repot ngejelasin apa apa lagi, Gue kagak napa napa kok, Sumpah ! Lain lagi ceritanya kalau gue cinta mati ke Lo, Pasti gue udah nangis kejer guling guling seraya ngesot oplosan di beri bawang bombai cincang bawang merah kagak pakai bawang putih, Di tambah gue akan ngarak kalian dengan keadaan Naked seperti ini. Santuaiii saja kalian, Oke ! Gue di mari malah ingin berterima kasih, Karena adanya Lo terciduk ngebuat gue kagak susah-susah nyari alasan lagi untuk mutusin Lo. Nah... Gue ke mari cuma mau ngambil handphone gue yang tertinggal karena hidup tanpa handphone itu bagai nasi bungkus kagak di karetin.. betataran ! Jadi silahkan saja kalian lanjutin lagi piling pilingan ah uh ahnya ya, gue pamit...bye !""

Dan setelah menarik handphonenya, Yolanda pun berbalik meninggalkan ingin meninggalkan kamar pacarnya...ups, mantan pacarnya, ralatnya !

""Yol, Lo nggak boleh mutusin gue, kita masih pacaran kan ? Gue masih sayang sama Lo, Yol !"" Nando tidak terima di putusin begitu saja oleh Yola, ia sudah berjuang keras mendapatkan title pacar Yola selama ini tapi dengan bodohnya ia menghianati pacarnya. sebenarnya ia sangat mencintai Yola, cuma itu...Yola tidak bisa dan selalu menolak jika di ajak bercinta dengan nya. makanya ia mencari selir hati untuk pelampiasan.

Langkah Yola tertahan, berbalik penuh lagi ke hadapan dou manusia ini.

""Simpan deh ya tuh gombalan cinta Lo itu, kagak ngefek buat seorang Yolanda Aditama Perkasa. dan ah apa ? Cinta ? Sampai kapan cinta Lo itu tertuju ke gue, sampai Lo berhasil nidurin gue. Sorry to say goodbye kalau begitu Penghianat. asal Lo tahu ya kalian..di kamus hidup gue seorang Penghianat itu tidak ada tempat lagi bagi gue...""

Mita, Sebagai sahabat sedari awal bangku merah putih hanya menunduk malu, sudah tega menikung Yola-sahabatnya sendiri dari belakang, ah.. bodoh sekali dirinya yang mau saja termakan rayuan maut Nando yang sialnya ia memang memuja Nando sedari dulu cuma Nando hanya memandang Yola saja.

""....Eh Nando, Gue beri tahu ya...Mita aslinya itu baik ko selama jadi sahabat gue tapi di luar dari Penghianatan ini ya... sekarang sih kemarin dan sekarang ini sudah berbeda lagi ceritanya, Kita memang saling kenal tapi kenal saja..No sahabat lagi, betul tidak Mit ?""

Melihat Mita hanya diam, Yola pun berbalik lagi, kembali melangkah di mana pintu berada.

""Dan...ah, Gue pamit ya saodara sekalian. Gue pan sudah jomblo lagi ini, berarti waktunya ngecengin Para Asmud kece berdasih di luaran sana, mereka kan ngantri nungguin jomblo nya seorang Wildflower sedari seminggu yang lalu.""

Yola mengedipkan mata jahilnya untuk mengejek Nando yang terlihat berdecak Kesal kepada nya.

""Yolanda.. Dengerin gue ya...Gue bakalan miliki Lo lagi, seutuhnya...Lo akan memohon ke Gue untuk menjadi orang Lo, Gue bersumpah akan hal itu !""

Maam tuh sumpah, mang gue pikirin... nggak ada yang bisa memperbudak Wildflower cantik ini, Yola lah yang harus menguasai bukan di kuasai. Santai Yola berlalu lenggak lenggok macam di atas Catwalk tetap berjalan anggun walaupun baru mendapat musibah.Musibah ? bagi wanita lain menciduk pacar bersama sahabat sendiri pasti akan di anggap nya sebagai masalah, Tapi bagi Yola...itu cuma hal sepele, wong ia main hati kagak pakai hati, Jadi hatinya masih aman seratus persen belum tergores dan jangan sampai tergores.

Hari ini Kemal berada di kota di mana ia pernah bertemu si Ratu Racing, Bukan untuk pekerjaan juga bukan untuk mencari si Racing melainkan ia di kota ini untuk adiknya, Adik dari ibu yang lain, Yakni Meca Apriliani yang akan melangsungkan pernikahan dalam satu bulan ini, hubungan nya dengan adiknya itu memang dalam keadaan canggung karena satu kesalahannya dan kesalahannya ada di My Neighbor...Tahu kan ? Kalau tidak, follow back lagi gih. ia berencana akan tinggal lama di sini demi menghangatkan erat persaudaraan nya bersama dengan Meca dan Titan-adiknya pun.

Suara musik DJ Club malam mengiringi langkahnya, tiada hari dirinya tanpa dunia binar ini, Namanya aja Casanova... mangsanya kan kebanyakan dari tempat seperti ini.

Mata Kemal menggerlya ke lautan manusia yang berliuk liuk eksotis di lantai Dansa, Namun belum ada yang menarik, ia memutuskan duduk di sofa setelah memesan minuman, Tidak usah membidik Ia-nya sih, biasanya paus seksi juga datang dengan sendiri nya tanpa di umpan.

Sementara itu, Yola baru tiba di Club ini yang di namainya Club exodos, Ia sampai di sini di saat suasana lagi panas panasnya di lantai dansa. Mata nya pun sibuk memindai para cogan cogan yang hang out di mari. Ia menimang nimang siapa kira kira yang pas untuk di ajak membunuh sepinya malam ini.

Senyum manisnya mengembang di saat ia menetapkan satu sosok maskulin yang penampilannya laki abis yang duduk di pojokan seorang diri. Tanpa ragu ragu lagi Yola mulai beranjak ke sosok Manly tersebut.

"" Hay bro, boleh kenalan nggak ?"" Yola sudah mulai menyebarkan jala pesonanya ke pria yang sekarang menatapnya tajam, Tapi tunggu...ia seperti nya tak asing akan bibir itu. Tapi...ah, Bomat.. ia tidak ada waktu untuk mengingat ingat nya. ia kan punya penyakit pikun !

""Kenapa anda mau berkenalan dengan saya ?"" Kemal pun menatap wajah cantik ini dengan tatapan tidak asing, namun ia belum yakin... apakah wanita ini yang dulu pernah di kalahkannya di atas aspal liar. Ia takut salah jadi biarkan ingatan itu mengalir sendirinya.

""Karena saya punya mata !"" Sahut Yola membingungkan bagi Kemal.

"" Excuse me ?""

""Ya iya, karena saya punya mata lah yang bisa melihat anda di sini pria yang paling hawt.""

Yola mengedipkan sebelah matanya dengan genit pada pria yang sekarang menatapnya penuh spekulasi ini.

""Begitu ? Kalau pria yang di sebelah sana, menurut anda bagaimana ?""

Mata Yola tertuju arah ke tunjuk pria ini yang sedang menunjuk pria mulus ala Oppa Oppa Korea yang duduk santai menikmati Vodkanya di atas table bartender.

""Oh, itu ? Yang berkemeja abu abu ?""

Kemal mengangguk angguk membenarkan pertanyaan Yola.

""Beda kategori dong bro, Kalau anda prianya laki abis tapi kalau pria berkemeja abu abu itu, dia, abis lakinya."" Sahut Yola santai. "" Karena sepertinya anda tidak tertarik berkenalan dengan saya, Tak apa, saya pergi dulu ya bro, ada penampakan keren yang baru tiba, bye tamvaan."" Pamit Yola serasa di tolak.

"" Tunggu dulu ! Kata siapa saya tidak minat berkenalan dengan anda. Perkenalkan, Saya Kemal Abraham, Just call me Kemal saja, and you ?!""

Kemal mengulurkan tangannya. dan di sambut oleh si wanita seksi ini.

""Saya, Yolanda Aditama Perkasa, call me Yola, Nah mumpung kita sudah saling kenal, boleh dong ya elus elus dada kamu yang enduselable ini kan ?"" Tanpa menunggu jawaban dari sang empu dada lagi, Yola langsung saja mengelus elus dada Kemal dari balik kemeja tipisnya.

Perempuan ini sudah berhasil ngebuat adik gue bergetar yang dari kemarin tidak menginginkan lawan kecuali si ratu racing, Tapi di sayangkan si wanita ini sangat lah agresif dan mesum tingkat dewa. Percasanovaan gue akan teduh terkalahkan jika di sambut oleh wanita agresif mesum ini. Batin Kemal jaim sedikit, ia masih ingin bermain-main Dengan wanita yang sudah merayunya. Belum tahu aja si wanita ini kalau ia singanya ranjang.

""Tamvan, Bagaimana kalau kita ke lantai panas untuk membunuh pojokan kursi ini.""

Yola mulai beranjak, memaksa Kemal dengan cara menarik tangannya ke lantai disco yang sudah banyak di huni oleh para penikmat musik DJ. ia sih yakin..pria modelan Kemal ini pria kaku dingin yang malu malu meong.

Gue ikutin mau lo, perempuan !

Yola pun mulai bergoyang seksimes alias seksi seksi mesra bersama Kemal yang juga bergoyang machones bin macho macho mesum di lantai dansa dengan musik DJ mengiringi hentakan goyang mereka bersama penikmat musik lainnya.

Yola yang tadinya agresif mepet mepetin Kemal seraya bergoyang dengan mendesah desah manjaah sudah mulai meper meper teratur mundur Alon Alon.

Bagaimana Yola tidak jiper, Kemal walaupun sedang bergoyang tapi tangan nya sangat multi talsking selaki. Menyentuh, membelai, meraba raba, mencari sasaran empuk untuk di sentuhnya, Walaupun pergerakan itu nyaris tak kentara tapi Yola risih juga di buatnya.

Etdaaaah, Gue salah prediksi kali ini, gue pikir menggoda pria dingin kulkas seperti ini akan kicep dianya, ini mah modelan pria dingin kulkas rusak. matilah gue, Macam modelan pria ini lah yang nyeremin cuy !!! Batin Yola.

Kemal yang merasa gadis seksi cantik ini yang tadinya sibuk merayunya dengan mendesa* desa* manjaah seperti kepedasan sambel itu, kini teratur mundur ingin mengambil jarak darinya.

Huh !!! Takut juga perempuan ini, dia pikir sadari tadi sibuk menggoda nya dan kini ia sudah tergoda gampang akan kabur darinya, hahaha... tidak akan bisa ! Apalagi Kemal sudah menyadari kalau perempuan ini lah yang selama ini ia cari saat melihat tatto kecil berbentuk mawar hitam di pergelangan nadi kiri si racing ini.

Ketemu kamu, Perempuan !!! Batin Kemal mulai mengeluarkan smirk devilnya dan langsung memeluk erat si racing ini dari belakang yang ternyata bernama Yolanda Aditama Perkasa adik dari Eldathio Aditama Perkasa salah satu pebisnis handal di kota ini. okelah kalau begitu !

Yola semakin bergoyang resah, Di saat dada liat Kemal menempel terasa, dan semakin gentar saja diri nya di saat menyadari ada pergerakan aneh terasa yang terpusat di bawah perut Kemal.

Aih Mak, bagaimana caranya ini ia bisa kabur dari masalah yang di buatnya sendiri. Matilah kau Wild.

Alhamdulillah, Suara telpon nya menyelamatkannya dari pelukan Kemal barang sedikit waktu.

Hah ? Abang galaknya nelpon cuy ? Double gorok lah gue kali ini.

"" Iya Bang !""

Kamu ada di mana ? Abang pulang sedari tadi kamu tak kunjung balik. Kamu sudah pintar apa di luaran sana, sudah bisa hidup sendiri ya rupanya tanpa transferan dari Abang.

"" Ealaah Bang..adek ada di rumah Fifi, jangan sebut sebut transferan bang, itu mah hal sentif dan---.""

Kapan di rumah Fifi ada musik jedag jedug berdisko begitu ?

"" Hmm...Kami sedang berkumpul Bang, Salah satu teman Fifi ada yang ultah jadi kami jedag jedug.""

Ok, anggap saja Abang Percaya, jadi pulang sekarang juga dalam waktu dua puluh menit kamu sudah berada di dalam kamar.

""iya iya, adek pulang tapi jangan ungkit ungkit Transfe----!""

Tut....Tut....Tut...

Kemal tersenyum geli mendengar sedikit pembicaraan Yola dalam via telepon. ayo, bagaimana caranya lagi kamu akan bisa kabur dari ku, Coba saja... pasti kamu akan koid malam ini di bawah tindihan ku perempuan. Batin Kemal tak membiarkan si ratu racing ini kabur.

Yola mencibik sekilas menatap layar nya, Dua puluh menit waktu panjang, ia kan cukup berkendara sepuluh menit ngebut dari rumah Fifi ke rumahnya, dua puluh menit sih sangat banyak ! Tapi tunggu dulu, batinnya ada yang salah di mari. ia pan ada di club Exodus. matilah dirinya, dua puluh lima menit kebut baru sampai di hadapan rumah. Bagaimana ini ? Mana si babang tamvan masih menahannya lagi.

Yola membidik sekitar arah pukul nya jika ia memberi bela dirinya ke Kemal. Amaaang... ia menggeleng tidak setuju, Jatuh Kemal akan tepat di meja bartender yang di penuhi deretan botol botol wine harga mahal di sana jika ia memberinya Sekarang, ia tidak mau rugi hanya karena tingkah konyolnya. ia sebenarnya bisa kabur secara memohon, Te-ta-pi harga diri coeg ! Ogah ia memohon di hadapan orang.

Ahai, Kemal berpindah posisi, secepat nya ia menendang lutut belakang Kemal sehingga tertekuk tuh tubuh tinggi, dan sekali lagi Yola memberi gerakan sikut bela dirinya ke arah tulang rusuk Kemal sehingga Kemal jatuh yang tidak mengira ada pergerakan tak di sangka sangka nya.

Hahahaha, Yola tergelak seraya berlari menghilang dengan memakai jurus Naruto hilang seribu bayangan.

Ah, Sial...Awas kamu Yola ! Kemal mengerang Nyeri di tulang rusuk nya, ia tidak menyangka perempuan itu bisa bela diri tinggi terasa dari pukulan Yola yang mempunyai tenaga dalam.