Shinigami
.
takato
apa yang dia lakukan disini?
takato
bukankah itu jalan pintas yang biasa ku lewati untuk berangkat sekolah? mengapa dia ke tempat sesempit itu??
takato keluar dari toko dan berjalan perlahan mengikuti ichiro masuk ke jalan sempit yang dimaksud
ichiro
ah seharusnya aman disini...
ichiro
tak ada orang yang lewat maupun melihat
takato terus mengawasi ichiro di balik dinding
takato
apa yang dia lakukan?
ichiro mengeluarkan sesuatu dari kantungnya yang kemudian ia letakkan di bawah tumpukan kardus kosong bekas
takato
apa itu? mengapa harus disembunyikan?
ichiro
baiklah seharusnya sudah aman...
ichiro
saat nya pergi sebelum ibu menelepon ku
takato mendekati tumpukan kardus itu
takato mengambil kartu itu dan membolak-balikan kartu itu
takato
hanya kartu biasa...
takato
apa mungkin dia menyembunyikan ini agar tak ketahuan ibunya?
takato
bisa jadi, namun...
takato
mengapa aku sampai mencurigai nya... hahaha
takato
aku lupa menaruhnya lagi:v
takato
oke, taruh seperti posisi awal...
takato menaruhnya perlahan
takato
ah baiklah mari kita lanjutkan berbelanja lalu segera pulang
takato masuk kembali ke dalam toko
chika
hei kau belum membayar ini
takato
haha tenang saja... apa kau mengira aku akan kabur tanpa membayar ini semua? tidak mungkin.
takato
apa semua sudah di total?
chika
totalnya 1,09 yen
(rp.137.500)
takato
hei mengapa begitu mahal?!
chika
kau membeli sebanyak ini bagaimana bisa totalnya sangat sedikit
takato
aku tak percaya! Jangan-jangan kau menambahkan harganya
chika
untuk apa, aku tak butuh uangmu
takato mengambil dompetnya dan mengeluarkan sejumlah uang
lalu chika memberikan uang kembaliannya
takato
mengapa ada toko yang menerima orang seperti mu
chika
tanyakan sendiri pada pemilik toko
takato keluar dengan kesal
mampir membeli es krim lalu mencari tempat meneduh
takato
hari ini mengapa begitu panas
takato
eh mengapa kau disini?
shun
memangnya tak boleh jika aku berkeliling mencari tuna dan nori untuk ibu ku yang ingin membuat onigiri?
shun
aku kesini karena disuruh ibuku membeli bahan, jika tidak aku akan seharian di dalam rumah
shun
oh ngomong-ngomong apa kau sudah menyelidikinya?
takato
ya, namun semuanya nihil
shun
apa? apa benar-benar tidak ada?
shun
ah melelahkan juga ya~
shun
ah tidak. ibu pasti menunggu
shun
baiklah takato-kun, jika ada sesuatu segera kabari aku ya~
kaleng minuman yang tadi dibeli takato menggelinding menjauh
takato
mengapa kaleng ini bisa terjatuh?
kaleng berhenti di kaki seseorang
takato
'bukankah ini sepatu yang aku lihat saat di tkp?'
takato mengangkat kepalanya
takato
ah minumanku menggelinding sampai kesini hehe
takato
'mengapa jadi canggung seperti ini?'
kenya
haha aku kira orang mesum
takato
'hah? orang mesum? sekalipun mesum aku masih normal!'
takato
hahaha tidak mungkin...
kenya
belanjaan mu banyak sekali... mari ku bantu bawa
takato
tidak perlu.. aku bisa sendiri
Kenya merebut plastik belanjaan yang di pegang takato
kenya
haha tak perlu sungkan
kenya
aku tahu kau kesulitan menyelidiki ini semua... aku sedari dulu sudah sangat tertarik dengan kasus ini, namun aku tak berani bergerak
takato
'berarti dia lebih dulu menyadarinya? dan mengapa dia bisa tahu kalau aku menyelidiki kasus ini?'
kenya
semenjak itu hingga kau mulai muncul dan bergerak, aku merasa bahwa kau melakukan itu seperti halnya menunjukkan padaku caranya bagaimana bergerak
kenya
aku mulai mengikuti mu kemana pun kamu pergi
kenya
aku tahu ini sangat mengejutkan dan tidak enak... namun aku hanya ingin ikut dengan mu menyelidiki ini
takato
'mengikuti ku? apa dia gila?!'
kenya
dan aku tahu bahwa kau juga mencurigai ku dan juga ichiro...
takato
'bagaimana dia tahu?!'
kenya
ku peringati, aku dan ichiro bukanlah pelakunya
kenya
mengapa kau hanya diam mematung seperti sedang melihat barang kuno di museum_-
kenya
apa kau merasa tidak enak jika aku jujur soal ini?
takato
tidak, bukan begitu
takato
'sial, aku terpojok'
kenya
jadi, apa aku boleh ikut dengan mu?
kenya
kau adalah teman ku, dan kita adalah teman
takato
aku sangat senang jika kau ikut membantu...
kenya
jangan sungkan jika ingin meminta tolong bantuan ku ya
kenya
aku akan senang jika kau meminta bantuan ku
kenya
sekarang apa boleh aku bertanya sesuatu?
kenya
sebenarnya mengapa kau menjadi sangat tertarik dengan kasus ini?
takato
sejujurnya aku bukan tertarik... aku hanya ingin menjadi pahlawan yang membela kebenaran:v
kenya
haha kekanak-kanakan
takato
sudah ku duga kau akan mengatakan itu
takato
tapi itu adalah alasan sebenarnya
takato
namun akhir-akhir ini aku merasa sangat lelah...
takato
rasanya ingin berhenti dan keluar dari kasus ini
takato
namun saat kau mengatakan kalau kau ingin ikut dengan kami, aku sangat senang
kenya
hmm hilangkan rasa lelah mu takato-sama... kau adalah seorang pahlawan, mengapa harus menyerah di tengah jalan?
takato
bwahahaha apa kau bilang? takato-sama? hahaha
takato
aku jadi merasa terhormat hahahha
takato
yosh kita lanjutkan penyelidikan ini!!
kenya
bolehkah aku meminta nomor ponsel mu?
takato mengeluarkan HP nya
takato
jangan sungkan menelepon jika ada sesuatu yang mendesak~
takato
yosh... kita sampai
takato
arigatou gozaimasuta
kenya
tidak perlu sungkan... kita kan teman
kenya
dan teman harus saling membantu
mayushi berlari memeluk takato
mayushi
mengapa begitu lama?
mayushi
aku sangat kesepian
takato
kesepian? memangnya dimana nagisa?
mayushi
aku tak tahu, tapi yang pasti dia izin keluar saat aku di kamar mandi
mayushi
aku kurang tahu pasti dia hendak kemana
takato
baiklah, mari ku buatkan makan malam
mayushi
apa kau tak curiga mengapa dia pergi keluar sore-sore begini??
takato
baiklah, aku akan membuat makan malam dulu ya
saat takato sedang sibuk di dapur
tiba-tiba ponsel di meja milik takato berdering
mayushi pergi mengambil ponsel takato di meja makan
mayushi
um.. sedang memasak
menyodorkan ponsel ke takato dan membesarkan volume telepon
kenya
kau sudah dengar tentang Ichiro?
takato
ichiro? ada apa dengannya??
kenya
belum tahu rupanya...
kenya
ichiro menjadi korban ke empat dari si shinigami
takato
ba-bagaimana b-bisa?!
kenya
aku tak tahu pasti dan lebih baik kau kesini untuk lihat sendiri TKP nya sekarang
kenya
aku akan kirim alamat nanti
takato segera mencuci tangannya dan bergegas keluar
takato
ah iya aku akan lanjutkan nanti, dan aku akan menelepon nagisa supaya cepat pulang
takato berlari sambil mengotak-atik ponselnya
Kenya langsung menarik tangan takato
kenya
mari, kita lihat lebih dekat
takato hanya ternganga melihat jasad Ichiro temannya yang terduduk bersandarkan pohon kecil di taman
kenya
aku tak mengerti mengapa tak ada bekas atau pun tanda-tanda bagaimana cara ia membunuh korbannya
takato
tak ada? siapa bilang?
takato
lihat, di lehernya terlihat garis kecil
Kenya maju selangkah dan menyipitkan matanya untuk melihat nya lebih jelas
kenya
ah benar! mengapa aku tak memerhatikan
takato berjalan dan melewati batas polisi
kurasaki
siapa bilang bisa seenaknya memasuki daerah yang sudah dibatasi
kurasaki
apa kau tak mendengarkan?!
takato
aku ingin menanyakan sesuatu
takato
apa bersedia menjawab?
kurasaki
tcih, untuk apa menjawab pertanyaan dari anak ingusan seperti mu
takato
menurut mu bagaimana si pembunuh membunuh korban?
kurasaki
apa urusanmu bocah?!
takato
menurut mu bagaimana cara si pembunuh membunuh korban?
kurasaki
si pembunuh mencekiknya menggunakan benang
kurasaki
itu sudah sangat jelas dari yang terlihat di leher korban
takato
hahaha sebenarnya, yang bocah itu aku atau paman?
kurasaki
apa kau bercanda? dasar bocah ingusan
takato
apa paman tak mengerti teknik apa yang digunakan si pembunuh?
takato
paman terlalu mudah tertipu hahaha
kurasaki
apa maksudmu, hah?!
takato
paman, jika tak sanggup menjadi polisi lebih baik paman menjadi pengangguran saja hahaha
kurasaki
dasar bocah! pergi sana?!
takato
oke, jangan menyesal ya, paman.
kurasaki
hei, bawa teman berengsek mu ke taman kanak-kanak sana
kenya
eh maafkan teman ku, paman
Kenya menarik tangan takato
kenya
apa yang salah dengan dirimu taka-kun?!
takato
aku hanya memastikan sebenarnya dia pantas menjadi seorang polisi atau tidak, rupanya polisi abal-abal
kenya
sombong sekali kau:v
takato
hm... ngomong-ngomong kau sudah menyadarinya belum?
kenya
sudah jelas garis hitam di lehernya kan?
takato
bukan... itu ada dua kemungkinan
takato
pertama, mungkin saja itu hanya taktik untuk mengelabui polisi
takato
kedua, bisa jadi saat si pembunuh berusaha mencekiknya dengan benang yang menghasilkan garis di leher korban lalu dia menggunakan cara lain
takato
saat aku mendekati tubuh ichiro-kun tadi, aku menyadari sesuatu yang janggal
takato
terakhir aku bertemu ichiro-kun, aku melihat dia memakai syal linen coklat di lehernya
kenya
benar juga! aku baru menyadari itu
takato
tidak kenya... bukan itu yang ku maksud
takato berjalan ke salah satu polisi
takato
permisi pak, kalau boleh tau pukul berapa korban di temukan dan sekitar pukul berapa korban terbunuh?
polisi
ditemukan pukul 18:15 oleh seorang wanita yang berada disana
polisi itu menunjuk pada seorang wanita paruh baya yang mengenakan jaket wol tipis berwarna hijau sedang di interogasi
polisi
dan perkiraannya korban meninggal pukul 17:00
takato
baiklah, terimakasih
takato
aku menanyakan kapan korban ditemukan dan terbunuh
takato
aku jadi semakin yakin kalau perkiraanku tak salah
Tiba-tiba ada mobil melaju cepat yang berhenti tepat di depan TKP
kenya
sialan, cari mati aja
takato
saat aku melihat ichiro-kun terakhir kali, waktu itu pukul 16:37
takato
23 menit sebelum terbunuh
takato
berarti saat sedang berlari ke rumah, ichiro di bunuh
kenya
aneh nya... taman ini tidak searah dengan rumah ichiro-kun, benar kan?
takato
ya, dan tempat ini begitu ramai untuk dijadikan tempat pembunuhan
.
takato
ya, dan tempat ini begitu ramai untuk dijadikan tempat pembunuhan
takato
mungkin saja ia bermaksud untuk pulang namun ada sesuatu yang menariknya kesini
kenya
apa maksud sesuatu itu?
kenya
otak ku sangat dangkal untuk memahami apa yang kau maksud, taka-kun
takato
hmm aku jadi penasaran dengan isi ponsel ichiro
takato hanya mondar-mandir
kenya
hei! apa kau mendengarkan?!
Justice
Takato Shigeru dan Kenya Miyama. sekolah menengah Fukuoka kelas XI 1
tiba-tiba terdengar suara di belakang
terlihat pria tinggi elegan bermata biru dan berpakaian jas putih rapi yang dihiasi dasi biru mendekat
Kenya mendekat lalu berbisik
kenya
taka-kun apa kau mengenal orang ini?
takato
aish aku bahkan baru bertemu dengannya
Justice
aku detektif justice, senang bertemu dengan kalian
pria itu mengulurkan tangannya
takato
senang bertemu dengan mu, paman
takato membalas uluran tangan pria itu
takato
kalau boleh tau mengapa anda bisa tau nama dan sekolah kami?
Justice
haha karena aku sudah lama mencari kalian
Justice
ah tidak, bukan lama...
Justice
umm.. semenjak kasus "shinigami no te" ini melonjak dan menggegerkan warga
Justice
iya orang-orang menyebutnya kasus shinigami no te (tangan dewa kematian)
takato hanya manggut-manggut mengerti
kenya
ikimura justice, bekerja di Institut Riset Nasional Ilmu Kepolisian. seorang detektif dari divisi investigasi khusus.
takato menoleh terkejut kearah Kenya yang sedang mengotak-atik ponsel
Justice
hahaha kau benar Miyama-san! karena itulah aku sangat mencari kalian!
Justice
aku sangat tertarik dengan kalian terutama kau takato!!
takato
a-ak... apa maksudnya?? aku bahkan belum mengerti apa yang dikatakan Kenya, ditambah ucapan paman yang aneh itu?!
pria yang mengaku bernama justice itu menghampiri Kenya dan menepuk-nepuk bahunya
kenya
aku juga belum mengerti alasan paman mencari kami
kenya merogoh saku dan mengeluarkan permen
Justice
kalian tak perlu tau alasannya
Justice
yang penting aku sudah bertemu dengan kalian berdua
takato
hah?? aku masih belum mengerti
kenya
tapi maaf aku tak berminat ikut denganmu dan aku lebih memilih keputusan takato sebelumnya. kau benar taka-kun...
Kenya menepuk punggung takato lalu pergi
takato
setidaknya jelaskan dahulu
Justice
apa kau yakin, miyama-san?!
Justice
ku tanya sekali lagi, apa kau yakin?
kenya berbalik lalu menarik takato
takato
ano... kenya-kun? apa kau mengerti yang paman itu katakan?
kenya berhenti di depan toko kecil, kemudian berbalik
kenya
ada apa dengan mu taka-kun?! mengapa kau sebodoh itu? ini tak seperti dirimu
takato
aku juga tak tau, kenya!! semenjak itu aku merasa... merasa sedikit aneh
kenya
ya. kau semakin bodoh
mereka berdua lanjut berjalan
kenya
apa kau masih ingat dengan kejadian waktu itu??
takato
hmm... yang ku ingat hanya...
takato
waktu itu malam kamis pukul 18.45 aku berjalan menuju rumah setelah membeli barang di toko, aku diikuti...
takato
lalu... aku jatuh tersungkur kemudian sebelum aku benar-benar tak sadarkan diri, aku melihat bayangan hitam itu
takato
yang ku lihat dengan jelas hanya sepatu milik bayangan itu, lalu tak lama terasa rintikan hujan yang mengguyur
kenya
apa kau benar-benar tak merasa dipukul atau disayat benda tajam?
takato
entah, intinya aku masih selamat
takato
hei ngomong-ngomong kau sudah mengerti cara pembunuhan Ichiro?
takato
jadi seperti yang sudah ku jelaskan sebelumnya, entah itu disengaja atau tidak oleh si pembunuh
takato
intinya Ichiro meninggal bukan karena tercekik
kenya
hah?? bagaimana bisa?
takato
si pembunuh menyuntik ichiro setelah di cekik
kenya
aahh... aku mengerti
kenya
untuk masalah tempat?
takato
yang itu aku masih belum mengerti
kenya
ia menerima pesan dari ponselnya yang memerintahkan nya untuk pergi ke taman
kenya
yang pasti pelakunya memiliki nomor ponsel ichiro
kenya
itu hanya kemungkinan
takato
sampai jumpa lagi, kenya-kun!!
takato melambaikan tangannya
membalas lambaian tangan takato
takato
hehe aku lupa menelepon nagisa
mayushi langsung masuk tanpa mengatakan sepatah kata pun
takato
nagisa-chan sudah pulang
seperti biasa, nagisa selalu tak menghiraukan kakak nya
mayushi
kakak... apa aku boleh meminta sesuatu??
takato
ada apa mayu-chan??
mayushi
ayolah... kau sudah meninggalkan aku berkali-kali
takato
dari pada ku diomeli lagi
takato duduk di meja makan
nagisa
makan dahulu sebelum beli es krim
takato
terimakasih nagisa-chan~
takato melahap makanan di meja
mayushi turun dengan baju yang sudah di tutupi jaket dan leher yang di lilit syal
takato
tunggu ya mayu-chan
mayushi memakai sepatunya dan keluar
takato
jangan main terlalu jauh atau ku tinggal kau
mayushi
tenang, aku hanya mengejar seekor kucing
takato bergegas menyelesaikan makanan lalu memakai kembali jaketnya dan keluar sambil memnggerutu
takato
dasar anak tak tahu diuntung
terdengar suara mayushi yang samar di depan pagar tetangga mereka
terlihat mayushi ketakutan
mayushi
aku melihat sesuatu!!
mayushi
tadinya aku melihat semak itu bergerak sendiri
mayushi
saat aku mencoba mendekat, aku melihat kaki yang besar!! lebih besar dari kaki kakak!!
mayushi
iya! seperti sedang berjongkok dibelakang semak itu...
mayushi mengecilkan suaranya sambil menunjuk semak belakang pagar tetangganya
takato masuk ke halaman rumah tetangga nya itu
takato membuka semak dengan cepat
mayushi menutup matanya sambil gemetar
mayushi
ada apa kakak?? cepat katakan!!
takato
hahaha mayu-chan...
takato
tak ada kaki disini, ular tak mempunyai kaki mayu-chan...
mayushi
tapi... a-aku... sungguh tadi... kaki yang besar...
takato
hahh... tenang lah...
takato
namun ini juga sangat berbahaya, bagaimana jika ular ini masuk rumah
terlihat tetangga mereka memoncongkan kepala dari pintu
takato
tidak ada, hanya saja ada ular disini
shikadai
ular? wah... terimakasih sudah menangkapnya, jika tidak sudah masuk rumah ku
shikadai
kalian ingin pergi keluar kan??
ia masuk kedalam lalu keluar sambil membawa tongkat
shikadai
baiklah, biarkan ularnya dan pergilah. nanti ku telepon 119 segera
shikadai
iya terimakasih, nak
takato
kami pergi dulu, paman
takato menggandeng tangan mayushi yang masih mematung
takato mulai menarik pelan mayushi, mereka pergi
takato
tidak perlu dikhawatirkan
mayushi
aku sungguh melihat kaki tadi lewat celah pagar
takato
kau hanya salah lihat mayu-chan
takato
ah bagaiamana kalau kita membeli es krim disana?
mengalihkan topik sambil menarik mayushi
.
takato
SIAL AKU TERLAMBAT?!
takato memakai seragam nya dengan panik
mayushi
he.. bakayarou na..
mayushi
cepat turun kak, aku butuh bantuan mu untuk mengambilkan tas ku yang tergantung
takato turun dengan cepat
nagisa
setidaknya sarapan terlebih dahulu
takato berlari keluar rumah
takato
haaahh.. untunglah aku tiba tiga menit lebih cepat.. huh
chika
cih selalu saja terlambat
takato
eeh?! sejak kapan kau disitu?
takato
jika kau tidak terlambat, mengapa masih disini?
chika
jangan samakan aku dengan tikus got seperti mu ya
takato
tentu saja, karena kau adalah kutu keledai bwahaha
chika
sialan! begitukah bicara pada senpai mu ini?! huh
chika pergi meninggalkan takato yang masih tertawa terbahak-bahak
shun
oii takato!! tumben sekali kau datang lebih cepat dibanding aku..
takato
are? kau terlambat juga? hahaha untunglah kau tak terjebak digerbang
shun
bwahaha jangan ragukan diriku, sekalipun sudah tertutup aku akan melompatinya
takato
tidak diragukan lagi
mereka berjalan menuju kelas
takato
apa kau tahu berita tentang ichiro?
shun
ah iya... aku turut berduka
shun
sayang sekali.. belum sempat aku berkenalan dengannya, bahkan mengobrol pun tak pernah
shun
ngomong-ngomong menyeramkan sekali ya, bahkan kepolisian belum tahu bagaimana ia meninggal
takato
yaa.. sangat disayangkan
shun
aku kasihan dengan ibu nya yang pasti sangat terpukul, ibunya pun belum sempat bertemu dengannya dari semenjak ia marah pada ichiro ditelpon
shun
ichiro benar-benar menyebalkan juga sih
takato
kau mengetahuinya dari ma-
shun berbelok masuk ke kelasnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!