Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum semuanya!!! 🤗
Bagi kaum muslim jangan lupa menjawab salam Star ya 😉
Karna menjawab salam itu wajib 😁
Baiklah! 😆 Star akan mendeskripsikan cerita Star, setelah Star memberitahu semoga kalian tertarik membacanya sampai habis. 😊
Konon, katanya cincin itu terletak didalam hutan yang terdapat sebuah gunung merapi yang masih aktif.
Cincin itu hanya akan datang pada sepasang kekasih yang baik hati, untuk memberikan kekuatan nya. Ia tidak akan berfungsi jika digunakan oleh orang yang jahat.
Banyak para kesatria yang mencoba mengambilnya tanpa menunggu karna tak sabar, hingga mereka lebih memilih mengorbankan nyawa mereka agar cepat menemukannya dan menyalurkan kekuatan jahat agar cincin tersebut mau menerima mereka .
Beberapa ingin menemukan cincin tersebut agar mudah memilih cinta yang sejati, tapi lebih banyak dari mereka tidak untuk itu, melainkan untuk menyedot semua kekuatan cincin agar menambah kekuatannya.
Karna jika mereka telah memakainya, cepat atau lambat mereka akan dipertemukan dengan cincin pasangan mereka. Cincin merah untuk wanita sedangkan cincin hijau untuk pria.
Tidak banyak yang mengetahui tentang kebenaran cincin tersebut, hanya para kesatria sakti yang mengetahui nya.
Tapi sumber kekuatan yang paling kuat ada pada cincin yang berwarna merah, sehingga para kesatria jahat tidak peduli jika cincin itu harus digunakan oleh wanita karna keinginan mereka bukan cinta yang sejati tapi kekuatan yang hebat.
Ada yang mati karna terlilit rerumputan berduri dihutan Beriday dan ada juga yang mati karna meleleh akibat terbakar larva panas jika mereka dalam waktu satu jam masih tidak keluar dari dalam sana, hanya orang yang sangat sakti yang mampu menebus kolam larva mematikan itu walau hanya sebentar tapi jika orang biasa berada didekat situ walau tidak masuk mereka pasti akan cepat hangus.
Cincin merah dapat ditemukan didalam larva gunung Beriday sedangkan cincin hijau disekitar hutan dekat gunung Beriday.
Namun apa jadinya jika cincin tersebut kini datang sendiri pada Aisyah? tanpa harus bersusah payah mendapatkan nya dan tak mengerti sama sekali tantang asal cincin tersebut.
Aisyah adalah seorang muslim. Ia mempunyai seorang teman yang berbeda agama dengannya. Tapi, mereka adalah sahabat sejati yang sangat serasi dan saling menghargai antara satu sama lain.
🌹 Apakah Aisyah mampu untuk menguasai cincin itu?
🌹Apakah Aisyah bisa memecahkan Misteri dari cincin tersebut?
🌹Apakah ia akan menerima seorang pria yang menurut cincin tersebut adalah jodohnya dengan bukti cincin hijau yang melekat di jari tangannya?
🌹 Atau ia lebih memilih cinta sejati menurut hatinya sendiri tanpa memperdulikan misteri tersebut?
🌹Jika ia sudah ikhlas untuk menerima ketetapan tersebut, apakah ia akan berpaling seandainya itu tidak nyata?
🌹Apakah ia mampu menyelamatkan Keluarga aslinya?
🌹Apakah ia dapat memaafkan Pelaku dari kehancuran Istananya?
🌹Apakah persahabatannya dengan Eris ( sahabatnya ) harus renggang saat semuanya terbongkar?
🌹Apakah ia mampu melawan musuh - musuhnya untuk membuka Pintu kemenangan?
🌹 Siapakah sosok Eris yang sebenarnya?
🌹 Sebenarnya siapakah otak dari semua masalah ini?
🌹 Siapakah yang merebut kekuasaan Andalusia?
🌹Apakah orang yang merebut tahta tersebut sepenuhnya salah?
🌹Bagaimana kah akhir cerita ini?
🌹Apakah bahagia atau sedih?
Penasaran? 😎
Ayo kita buktikan bersama 🤗
Karna tidak baca 😊 tidak tau 😋
" Selamat membaca 🙏 "
" Bagi yang penasaran 😏 "
" Dengan cerita saya 😎 "
Silahkan dibaca ya 😉 jangan takut
nanti akhirnya menyesal 😊 Karna
Alhamdulillah cerita ini sudah tamat
dan part nya masih lengkap 😇
Oh iya 😉 bagi kalian yang ingin membaca cerita Star cukup diMangatoon aja ya, 😊
soalnya cerita yang seperti ini jika diwattpat sudah Star hapus 😎
💢 ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ 💢
"Assalamualaikum semuanya, 🤗 perkenalkan namaku Aisyah." 😊
"Assalamualaikum semuanya, 🤗 perkenalkan namaku Iqlima." 😊
Namaku Aisyah, ibuku memberi nama itu karna mengagumi istri nabi Muhammad Saw yang memiliki sebuah kesabaran yang hebat saat mendapat fitnah yang menimpanya. Umurku masih 14 tahun, aku bersekolah di SMA Kerjia .
Aku tinggal di Jakarta. Ibuku bernama Fatimah dan ayahku bernama Abdullah. Aku seharusnya mempunyai seorang kakak yang bernama Khadijah. Tapi sayang, kakak ku sudah meninggal dunia ketika ia masih kecil.
Padahal aku sangat ingin sekali mempunyai seorang kakak untuk memandu ku, menyayangiku, memberi solusi saat aku mempunyai masalah.
Bukan berarti ibuku tidak peduli, tapi aku menginginkan kawan sekandung yang dewasa dan lebih mengerti isi hatiku dan membuatku tak sendirian.
Aku juga mempunyai seorang adik yang bernama Iqlima. Ia berkulit putih dan mempunyai wajah yang cantik. Saat tersenyum, pipinya pasti akan mengeluarkan rona merah yang membuat ku ingin sekali mencubitnya.
Ia pun hanya mampu mengernyitkan wajahnya dan bersiap - siap membalas perbuatanku sambil terus meneriaki namaku.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Star punya pertanyaan nih... 😎
🌠 Aisyah paling suka jembel pipi adeknya ketika merasa gemas dengan tingkahnya... Bagaimana denganmu?
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Hai Kaka semuanya... 🤗
Makasih udah mau like, komen, ranting hadiah bahkan tak segan - segan memberikan Vote pada karya Star ya... Star sangat senang atas kebaikan Kaka semuanya... 😆
Semoga Kaka Sehat selalu ya... 😇
Diwaktu subuh, aku mulai terbangun saat mendengar suara merdu yang terus berkumandang hingga menyentuh kalbuku dan mengikhlaskan ku meninggalkan alam mimpiku yang sangat indah hingga masih tersimpan dalam memori pikiran.
Setelah mataku terbuka lebar, aku mulai mengangkat tubuhku dan menurunkan kakiku keatas lantai rumah yang begitu dingin hingga aku harus mengangkat kakiku kembali.
kemudian menggantungkan kakiku diatas kasurku yang berwarna pink dengan motif bunga mawar merah. Aku mulai menggeser tubuhku yang masih terduduk diatas kasur spering bed ku yang hangat.
Tanganku kini sedang membuka laci kecil meja belajarku, yang terletak di samping kepala ranjang ku, lalu mengenakan sandal tidurku yang berbulu lembut dan menutupi jari kakiku dengan bentuk kepala kelinci yang berwarna pink.
"Seperti inilah contoh nya." 😋
Aku langsung ke kamar mandi yang terletak didalam kamarku dan berhadapan beberapa meter di samping kanan ranjang ku.
Kini aku langsung berwudhu, keramik dikamar mandi ku berwarna pink yang paling membuat temanku terheran - heran adalah semua benda atau aksesoris yang ada di kamarku berwarna pink jadi jangan heran karna warna kesukaan ku adalah warna pink.
Entah itu pink yang memiliki warna cerah, seperti pink fanta atau pun pink yang tidak terlalu terang.
Usai berwudhu, aku mengambil mukenaku yang terletak diatas kaki ranjang ku. Setelah mengenakan mukena, aku kini mulai menggelar sejadahku kehadap kiblat untuk menghadap sang pencipta dengan khusyu.
Oh ya! sebenarnya aku lebih suka sholat sendiri dalam kondisi gelap tapi karna makruh aku pun mulai sholat dalam keadaan terang. Jadi saat ingin menyembah pada-Nya aku memilih mematikan sebagian lampu yang ada di kamarku.
Setelah sholat, aku kini mulai duduk menyilang sambil mengangkat kedua tanganku keatas dan menyajarkannya dengan wajahku.
Usai berdoa, aku pun langsung bersiap - siap mandi untuk berangkat kesekolah, sedangkan jam telah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Aku buru - buru mengambil anduk ku yang yang terletak didalam lemari ku. Andukku baru saja selesai dicuci dua hari yang lalu.
Setelah mengambil anduk, aku kini mulai menuju ke kamar mandi. Selesai mandi tubuhku terasa sejuk sekali, mataku kini sedikit menyipit ketika cahaya matahari mulai masuk melalui celah - celah jendela kamar ku.
Setelah mengenakan baju seragam sekolah hari Sabtu, aku pun langsung mengenakan kerudung kurungku yang berwarna hitam lalu mulai melangkahkan kaki ku menuju jendela untuk membukanya.
Kini aku mulai merasakan udara segar berlomba - lomba masuk kedalam hidungku. Tak berapa lama kemudian, aku mendengar suara kicauan burung kutilang yang merdu dan membuat ku ingin bertahan lebih lama.
"Hai Aisyah!!! melamun aja! nanti telat pergi sekolah lho..." seru Simirha.
Ia adalah tetangga samping rumah ku. Ia adalah temanku dulu waktu masih SD. Karna sekolah kami sekarang sudah berbeda aku pun jadi susah lebih dekat lagi dengan nya. Sepulang sekolah kami sibuk dengan urusan kami masing - masing.
"Assalamualaikum semuanya, 🤗 perkenalkan namaku Simirha." 😊
Walau pun kami tetangga, kami hanya sempat menyapa dan menanyakan kabar. kami hanya bisa bermain waktu hari minggu, itu jika tidak terlalu sibuk. Kami mempunyai umur yang sama, sehingga sepulang sekolah kami disibukkan dengan berbagai PR yang membuat ku hampir muak dan ingin sekali tak memperdulikan nya.
Tapi aku mengingat orang tua ku yang terus bekerja untuk ku dari siang sampai malam.
"Akan kah aku tega memberikan nilai jelek dihadapan mereka? akan kah aku tega menghancurkan harapan mereka yang sangat besar kepadaku sebagai anak pertama dalam keluargaku?" mataku mulai berkaca-kaca saat mengingat itu semua. Karna aku tau, aku terlahir dari keluarga yang berkecukupan meski hidup dalam kondisi yang sederhana.
"Hai Aisyah!!! kamu sengaja ya? diemin aku," ucapnya mulai marah dan membentakku dengan nada kasarnya.
"Maaf yah Mirha! aku udah diemin kamu dari tadi, soalnya aku asyik termenung dari tadi deh! maafin yah? plis..." ucapku mulai mengedipkan mataku berulang - ulang sambil tersenyum hingga ia tak mampu menahan tawanya lagi.
Suara tawanya mulai menggema dan memekakkan telingaku sehingga aku harus menutupnya dengan kedua tanganku. Saat aku melakukan hal tersebut ia jadi semakin geram denganku.
Ia pun mulai memetik buah belimbing kecil di ranting pohon yang belum matang disampingnya dan mulai melemparkannya ke arahku.
Aku langsung menghindari lemparan tersebut. Ia pun mulai marah kembali. Tak berapa lama kemudian ia mulai tersenyum saat melihat ekspresiku yang menyedihkan dan ingin menangis.
Aku pun jadi ikut tersenyum, karna temanku kembali tersenyum. Hanya karna ekspresi konyol ku yang sengaja aku buat - buat agar amarahnya mereda. Tanpa kusadari ternyata pipiku sudah memunculkan rona merah di kulitku yang berwarna putih susu hingga memudahkannya untuk mengetahui perasaanku yang sedang senang atau pun sedih.
"Aisyah!" ucap ibuku setelah membuka pintu kamarku lalu masuk dan langsung menghampiriku yang masih asyik berbicara dengan Mirha.
Saat ibu melihat keluar jendela "eh Mirha! udah siap sekolah yah? lihat nih si Aisyah masih belum memakai kerudung sekolah. Terus kalau makan harus dipanggil selalu, makanya badannya gak pernah gemuk - gemuk yang paling parah waktu dipukul sedikit udah sakit." ucap ibu sambil terus meledekku.
Aku pun mulai geram karna semua yang ibu ucapkan itu bohong.
"Ih ibu! ibu nyebelin banget sih! padahal Aisyah gak kayak gitu, apa lagi Aisyah pinter silat dan menang juara satu kemarin waktu disekolah." ucapku tak terima dengan ucapan ibuku sendiri.
"Ya sudah sana ganti kerudung kamu, abis itu makan. Ibu udah siapin nasi goreng kesukaan kamu," ucap ibuku sambil merayuku.
"Ini dia nasi goreng kesukaan Aisyah yang dibuat oleh ibu."
Aku jadi merasa senang dengan ucapan ibu, lalu mulai melihat jam pink yang tergantung didinding kamarku. Mataku terbelalak saat melihat angka yang ditunjukkan oleh jarum jam.
"Apa? udah jam tujuh pas!" seruku mulai panik lalu langsung bergegas mengganti kerudungku. Kemudian mulai membawa barang - barang sekolah didalam tas ku yang telah kupilih semalam.
Setelah selesai aku pun menuju ke meja makan dan melihat adikku yang sedang mengunyah sarapan paginya.
Aku duduk di atas kursi dan langsung mengunyah sarapan kesukaanku dengan lahap. Selesai makan aku meneguk air putih dan bergegas pergi ke sekolah menggunakan motor Mio pink kesayanganku.
Motor ini sangat ku jaga sehingga selalu berkilau setiap hari karna aku tak bosan - bosan mencucinya hingga banyak temanku yang memuji kebersihan motor Mioku.
Baru saja aku menyalakan kunci motorku ibuku berteriak memanggil namaku.
"Aisyah! minum susu hangatmu dulu nak, supaya kamu makin sehat dan fokus dalam belajar." ucap ibuku.
Aku pun langsung meminumnya hingga habis dan mengembalikan gelas yang sudah kosong ke tangan ibuku. Tak lupa aku mencium tangan ibuku baru mengendarai motorku.
Di tengah jalan aku melihat Iqlima, adikku yang selesai makan langsung berangkat duluan tanpa pamit kepadaku.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Star punya pertanyaan nih... 😎
🌠 Kira - kira waktu kamu masih sekolah apakah hal yang paling tidak kamu sukai itu sama seperti Aisyah? yaitu tugas sekolah.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Hai Kaka semuanya... 🤗
Makasih udah mau like, komen, ranting hadiah bahkan tak segan - segan memberikan Vote pada karya Star ya... Star sangat senang atas kebaikan Kaka semuanya... 😆
Semoga Kaka Sehat selalu ya... 😇
Tak berapa lama kemudian akhirnya aku sampai di sekolah, aku pun langsung melirik jam tanganku.
"Syukurlah! ternyata masih awal, walau pun hanya lima menit gak apa - apa deh! berarti gak sia - sia aku ngebut sedikit dijalan, kalau ketahuan ibuku, aduh!! udah kena marah pasti aku." bisikku dalam hati.
Dari kejauhan aku pun melihat lambaian tangan seorang gadis putih dan cantik, berambut pirang, bermata biru dan mempunyai warna bibir alami yang berwarna merah.
"Hallo semuanya, 🤗 perkenalkan namaku Eris bella, salam kenal." 😊
Ia menggunakan rok Pramuka diatas lutut dengan baju Pramuka yang dimasukkan kedalam rok dengan rapi. Ia juga menggunakan bando coklat tua, rambut panjangnya yang selutut dibiarkan terurai dengan indah sehingga terlihat sangat menyilaukan dibawah sinar sang mentari.
"Aisyah! kok tumben telat benget? biasanya kamu lebih awal dari aku! sampai - sampai kamu yang selalu dapat sertifikat siswi tercepat di sekolah dan selalu mengharumkan nama angkatan kita." ucapnya setelah dari tadi berdiri disampingku sambil terus memerhatikan gerak gerikku yang sedang memarkirkan kendaraanku disamping tembok sekolah.
"Eh! Eris bella, rupanya kamu! kirain aku siapa." ucapku sambil tersenyum manis kearahnya.
"Yang benar? gak ada apa - apa?" tanyanya sambil menyelidik.
"Beneran Eris... Gak ada apa - apa," jawabku lembut.
"Ya udah deh! kalau gitu," ucapnya pura - pura marah.
"Idih ngambek, nanti kalo marah mukanya cepat tua loh..." ledekku.
"Eh! gak bakalan mungkin, aku kan orang cantik." pujinya.
"Ih! dasar sombong!" balasku.
Kami pun langsung menuju keruang kelas yang terletak di depan kantor sekolah.
Pak Zimer selaku kepala sekolah langsung memberi isyarat mata kepada para siswa dan siswi yang masih berkeliaran pada saat bel masuk telah berbunyi dengan kerasnya keseluruh penjuru sekolah.
Kami pun langsung duduk di meja masing - masing, anggota kelas kami berjumlah 30 orang, aku dan Eris bella duduk bersebelahan di deretan paling depan.
Tak berapa lama pak Ishaq pun datang. Beliau adalah guru pelajaran Matematika dikelas kami. Beliau bertubuh tinggi, hitam manis dan berhitung pesek.
Dalam mengajar beliau sangat tegas tapi mampu menyejukkan hati, karna beliau mempunyai kesabaran yang luar biasa saat kami membuat kesalahan sehingga beliau banyak disayangi oleh murid - muridnya yang lain.
"Assalamualaikum semuanya, 🤗 perkenalkan namaku Ishaq." 😊
"Selamat pagi semua!" sapa pak Ishaq sambil tersenyum manis.
"Pagi pak!" jawab kami serentak.
Kini Kami pun mulai belajar dengan serius. Tak terasa waktu mulai berjalan begitu cepat, pelajaran Matematika memang sangat menyenangkan hingga membuatku tak sadar dengan bunyi bel.
"Baiklah semuanya! karna waktu kita telah habis jadi kita akhiri pelajaran hari ini, semoga bermanfaat." ucap pak Ishaq.
Beliau pun mulai melangkahkan kakinya untuk keluar pintu kelas.
Kami pun hanya mampu melihat punggung nya yang semakin menjauh kemudian hilang dari pandangan mata, suasana kelas terasa hening, Eris bella memutarkan badannya menghadap ke arahku aku yang melihat tingkahnya langsung melakukan hal yang sama.
"Hai Aisyah!" sapanya memulai topik pembicaraan.
"Iya, ada apa?" tanyaku.
"Kamu tau gak? aku bersyukur banget punya teman muslim yang baik kayak kamu," pujinya.
"Aku juga senang juga bisa berkawan dengan kamu! seandainya aku dimasukkan kepesantren aku pasti gak bakal ketemu kamu, karna dipesantren itu hanya untuk orang yang beragama Islam." jelasku.
"Iya, kamu benar banget, mungkin kita udah ditakdirkan berteman yah!" harapnya.
"Semoga saja iya," balasku.
Aku pun mulai menghadap ke depan kembali begitu juga dengan Eris bella.
Tiba - tiba aku merasa tidak enak hati karna seperti ada yang sedang mengintai ku, ketika aku melihat kepintu kelas tiba - tiba aku melihat seseorang berjubah hitam sedang memerhatikanku, saat ia mengangkat wajahnya ia pun langsung mengambil sesuatu dari kantong yang ada disaku jubahnya.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Star punya pertanyaan nih... 😎
🌠 Kira - kita sesuatu itu berbahaya atau tidak?
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Hai Kaka semuanya... 🤗
Makasih udah mau like, komen, ranting hadiah bahkan tak segan - segan memberikan Vote pada karya Star ya... Star sangat senang atas kebaikan Kaka semuanya... 😆
Semoga Kaka Sehat selalu ya... 😇
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!