CTAAAARRR!!!
CTAAAARRR!!!
"AAAAKKKKK!!"
Suara teriakan bergema di ruangan yang sangat pengap, membuat siapa saja pasti merasa kasihan mendengarnya. Akan tetapi tidak dengan orang-orang yang bertugas untuk memukuli sosok ini, mereka sudah ditugaskan untuk memukuli atau bisa dikatakan menghukum.
"AMPUN!! hiks~ hiks~ teriaknya sambil terisak. Badan penuh dengan luka, darah yang mengucur di badan itulah pemandangan yang ada disana sungguh mengenaskan.
Tiba tiba dari arah belakang seseorang berpakaian mewah berdiri dan berkata
"HENTIKAN!!" ucapnya dengan lantang
Mendengar suara lantang dari orang itu membuat orang-orang yang berada disana pun terkejut dan langsung menunduk hormat kepadanya
"Yang mulia raja" ucap mereka serempak sambil menunduk hormat.
Sedangkan orang yang dipanggil yang mulia itu hanya mengangguk lalu menatap orang yang saat ini disiksa oleh para prajurit itu dengan datar .
Saat ini keadaan orang yang di cambuk itu dalam keadaan yang sangat mengenaskan terkapar dilantai.
Tiba tiba seseorang menghampiri pria itu lalu berkata
"Yang mulia raja mengapa anda datang ketempat yang tidak layak ini?" tanya salah satu prajurit disana
"Hn, aku hanya ingin melihat tawanan ku yang sangat menjijikan ini" ucapnya datar
Mendengar suara sang raja tawanan itu pun berusaha bangkit dan menghampirinya
"Yang mulia to- tolong a- ampuni s- sa- ya" ucapnya terbata sambil meraih kaki sang kaisar tersebut.
Sedangkan. sang kaisar hanya diam. dan tidak lama.
"Heh, bebas katamu?!" tanyanya sambil membungkuk mensejajarkan pada sang tawanan
Namun tiba-tiba sang raja menarik rambut sang tawanan dengan keras
SREEKK!!
"AAAKKKKK!! AMPUN YANG MULIA!!" teriak orang itu kesakitan saat sang raja tanpa rasa kasihan menarik rambut gadis salah satu tawanannya
"AAAAAKKKHHH!! SAKIT YANG MUL hiks~ MULIA" ucapnya lagi sambil menangis
"Sakit yaa, hm?" tanyanya dengan nada main main
Sedangkan. yang ditanya hanya bisa menangis sambil menahan rasa sakit yang diterimanya.
"Kau tahu apa kesalahanmu?" tanya sang kaisar dengan mata berkilat tajam
Mendengar pertanyaan dari sang raja gadis itu pun menegang dengan tubuh bergetar ketakutan saat melihat amarah sang raja terhadap dirinya
"KAU TAHU APA KESALAHAN MU WANITA SIALAN!!" teriaknya lagi
"AAAKKKKHHH!!" teriak gadis itu saat sang raja menarik kembali rambut panjang
"GARA GARA KAU BUKAN YANG MEMBUATKU SEPERTI INI" teriak sang raja murka
"Hiks~ A-a pa sa- lah ku yang mulia?" tanyanya tidak mengerti
Mendengar pertanyaan dari gadis itu membuat pria itu semakin murka
"Berpura pura polos haah, ingat ingat saja apa yang kau rencanakan dengan kedua orang tuamu itu manusia laknat!" ucap sang raja
Sedangkan. gadis itu hanya bisa menangis dan mengiba agar pria dihadapannya ini mau melepaskannya
"Hiks~yang mulia a-a ku tidak hiks~ mengerti hiks~ yang kau tanya kan hiks~ rencana apa?" tanyanya lagi
SREEKK!!
"Dasar gadis munafik! Kau masih saja berkilah!" ucap sang raja sambil menarik rambut gadis itu lagi
"AAAAAKKKHHH!!" teriak orang itu dan saat itu juga sang raja membenturkan wajah gadis itu ke tembok
BRAAKK!!
Sang raja membenturkan kepala gadis itu ketembok dan saat itu juga kepala gadis itu berlumuran darah bahkan lantai di ruangan itu pun penuh dengan darah sang gadis.
Sedangkan sang raja tertawa psikopat seakan apa yang dilakukannya itu sangat menyenangkan
"Hahahaha hahahaha hahahaha" tawa sang raja bergema diruangan itu
Setelah dia merasa puas menyiksa gadis itu sang raja pun meninggalkan ruangan penuh dengan darah dengan orang yang sekarat didalamnya
"Biarkan dia! Jangan ada yang mengobatinya dan perlu kalian ingat jangan biarkan dia mati dengan mudah!" perintahnya
Sedangkan pelayan yang bertugas merawat salah satu dari tawanan itu pun bingung dengan perintah kaisar nya ini
"Baik yang mulia" ucap para pelayan dan juga prajurit disana.
Sepeninggal sang raja para pelayan pun. membopong gadis yang sudah sekarat itu kesebuah gudang.
"Kasihan sekali yaa dia, niatnya ingin menjadi seorang ratu malah berakhir disiksa oleh suaminya sendiri" ucap salah satu pelayan.
Sedangkan orang yang membantu membopong gadis itu pun mengerinyit heran
"Apa maksud dari perkataanmu Ambar?" tanyanya
"Asal kau tahu saja yaa Shina, perempuan yang kita bopong ini adalah penyebab kaisar kita bersikap demikian" jelas sang pelayan .
Sedangkan. pelayan. bernama Shina itu mengangguk
"Jadi kau tahu awal mula kebencian yang mulia terhadap gadis ini" tanya nya pada Ambar.
Ambar pun terdiam saat sahabatnya itu bertanya
Sedangkan. dilain tempat seorang pria tampan sedang duduk sambil menatap langit yang sudah hampir gelap.
Matanya masih menampakkan kemarahan yang sangat mendalam terhadap gadis yang saat ini terkurung di sana
'Aku akan membunuh siapa pun yang menghalangiku untuk penguasa dunia ini bahkan jika itu adalah keluarga ku sepndiri' ucapnya dalam hati.
Kaisar Kanoko Yujira
Memiliki watak yang kejam sifat yang angkuh membenci permaisuri nya sendiri , karena baginya perempuan yang dijodohkan orang tuannya bukan orang yang ia cintai.
Nalila Koyuki
Gadis cantik dari kalangan biasa memiliki sifat rendah hati suka menolong orang ia , ia juga lah yang memiliki ikatan batin dengan sang kaisar kanoko
Kanoko
Aku tidak tahu, apa yang kurasakan ini cinta atau hanya pelampiasan ku semata , tetapi saat aku bertemu dengan mu aku merasa memiliki ikatan batin denganmu , apakah dewa menunjukmu sebagai takdir cintaku
jika itu benar maka , aku akan berusaha memilikimu bagaimana pun caranya dan aku pastikan kau adalah satu satunya ratuku yang akan bertahta di negeri ini dan juga di hatiku.
Nalila
Aku tidak tahu siapa kau sebenarnya akan tetapi saat aku bertemu denganmu seakan aku memiliki ikatan batin dengan mu tuan, walaupun kau berprilaku kasar denganku tetapi kau tidak sedikit pun melukaiku, mampukah aku mengubahmu tuan , mampukah aku mengubah sifatmu itu sedikit saja agar kau tidak membenci seorang wanita
Karena sesungguhnya sifat wanita tidak seperti yang kau bayangkan selama ini
Akan kah gadis itu mampu mengubah sifat sang kaisar
Akankah ada benih cinta diantara mereka
*Penasaran dengan kelanjutan cerita ini
Ayo vote yaa dan jangan lupa masukannya*
Sebuah castel besar nan mewah yang dipimpin oleh kaisar Yosaka Yujira dari bangsa kegelapan. Dia memimpin sudah 2000 tahun lamanya ia memiliki seorang permaisuri yang sangat cantik bernama permaisuri Ayaka Yujira
Sang raja dikaruniai seorang putra yang sangat tampan bernama Kanoko yYujira yang saat ini menginjak usia 100 tahun dan saat ini adalah acara yang ditunggu tunggu oleh seluruh bangsa kegelapan yaitu acara penobatan Kanoko menjadi raja .
Saat. ini adalah acara penobatan Kanoko tetapi sebelum itu banyak sekali tamu tamu dari kalangan bangsawan berdatangan .
Contohnya bangsawan yang berdatangan. adalah Takamura, Sakamoto , Fukada dan Tamura mereka semua adalah dibawah kekuasaan Yujira .
Dan kini banyak para bangsawan yang ingin berbesanan dengan Yujira, mereka rela menyerahkan anak gadisnya untuk dinikahi oleh sang raja, bahkan mungkin mereka rela anaknya dijadikan selir demi bisa masuk ke dalam istana ini
Nampak seorang pria langsung menghampiri sang kaisar Yosaka sambil membungkukkan badan
"Selamat malam yang mulia kaisar Yosaka"
Sang kaisar mengangguk sebagai jawaban "Wah wah acara penobatan putra mahkota seluruh negeri ini banyak yang hadir dan juga ikut mendo'akan yang mulia" ucap pria itu
"Tentu saja Mishugi Tachimi. Kau tahu ,aku sangat bangga dengan keberhasilan nya menaklukkan kerajaan awan" ucap sang kaisar bangga.
"Lalu dimana putra mu yang mulia?" tanya lagi
Tidak lama kemudian muncul lah seorang pria tampan nan gagah membuat semua wanita terpana.
"Itu dia datang" ucap seorang wanita cantik yang ternyata adalah ibu suri kerajaan kegelapan
Kanoko nama sang putra mahkota pun berjalan dengan gagahnya ,wajahnya yang putih dengan sorot mata yang begitu tajam membuat yang menatap nya akan terhipnotis akan ketampanannya .
"Demi dewa, aku tidak menyangka kalau putra anda setampan ini yang mulia" ucap istri dari mishugi itu.
Yosaka hanya tersenyum saat putranya dipuji oleh sahabat sekaligus perdana menteri kerajaan nya itu.
Dan saat itu seorang gadis cantik tersenyum kearah sang putra mahkota, namun Kanoko hanya menatap datar sang gadis.
Sang perdana menteri pun menghampiri pemuda itu untuk memberi hormat
"Hormat hamba pada putra mahkota" ucap sang perdana menteri, sedang kan pemuda itu hanya mengangguk pelan sebagai jawaban nya.
Saat itu seorang gadis pun datang dengan seorang wanita paruh baya dan saat itu istri dari Mishugi itu pun. membungkuk hormat
"Hormat pada yang mulia ibu suri"
Ayaka mengangguk dan menatap gadis yang berada disebelah wanita itu
"Cantik sekali dia, apakah dia putrimu mishugi" tanya sang permaisuri
Merasa dipuji gadis itu pun tersenyum menampilkan wajah yang malu malu
Saat itu sang perdana menteri pun berkata
"Ah saya lupa memperkenalkan putri hamba, namanya adalah Minami Tachimi"
Sambil menatap sang anak Mishugi meminta nya untuk memperkenalkan diri
"Ayo putriku beri salam pada yang mulia permaisuri dan kaisar"
Minami pun menunduk hormat kepada kaisar dan juga permaisuri dan sesekali dia menatap kearah Kanoko dengan tatapan malu malu
"Perkenalkan, nama hamba Minami Tachimi, hamba putri dari Mishugi Tachimi dan ibu Harana"
Sesekali Minami menatap ke arah Kanoko sambil tersenyum
'Tampan sekali dia, bisakah dia menjadi milikku' tanyanya dalam hati
Tiba-tiba sang ibu menyenggol bahunya membuatnya terkejut
"Apakah kau terpesona putriku" ucap sang ibu pelan
"Tentu saja ibu, lihatlah putra mahkota , parasnya begitu tampan membuatku tidak bisa berpaling dari nya" ucap minami yang tidak pernah lepas memandang sang putra mahkota.
"Apa kau ingin memilikinya putriku" tanya sang ibu lagi.
Minami pun mengangguk sebagai jawabannya
Sang ibu pun membisikkan sesuatu ditelinga sang anak
"Maka kau harus bisa mengambil hati putra mahkota dan buat dia terpesona akan kecantikkan mu sayang" .
Mendengar ucapan sang ibu Minami bingung
"Maksud ibu aku harus apa?" tanyanya bingung.
"Putriku sebentar lagi adalah acara penobatan putra mahkota menjadi kaisar bukan, dan setelah itu akan diadakannya pesta dansa. Nah disaat itulah kau harus bisa berdansa dengan yang mulia, disaat itulah tunjukkan pesona mu padanya, apa kau mengerti" Harana mencoba memberikan arahan pada Minami
Minami pun. nampak berfikir dan setelah itu mengangguk
"Aku akan ku buat kau terpesona kepadaku yang mulia putra mahkota, dan akan ku pastikan kau akan menjadi milikku seutuhnya' ucap gadis itu dalam hati sambil tersenyum menyeringai
Tidak lama kemudian acara pengangkatan pun dimulai, Yosaka selaku sang ayah sendirilah memberikan gelar dengan memasangkan mahkota kerajaan pada putranya itu.
"DENGAN INI AKU NYATAKAN BAHWA YUJIRA KANOKO PUTRA TUNGGAL YUJIRA YOSAKA SELAKU PENGUASA BANGSA KEGELAPAN AKAN MENGGANTIKANKU SEBAGAI PENGUASA BANGSA KEGELAPAN SEKALIGUS RAJA KEGELAPAN DI SELURUH DUNIA INI" ucap Yosaka sambil menyerahkan senjata kerajaan kepada sang putra Kanoko
Seluruh tamu kerajaan yang ikut bekerja sama bahkan rakyat bangsa kegelapan yang hadir ikut bertepuk tangan bahagia karena dapat melihat langsung penobatan kaisar nya yang baru.
"HIDUP YANG MULIA KAISAR KANOKO!!" ucap. penasehat
"HIDUP! HIDUP!" teriak semua orang yang ada disana.
Seusai penobatan pesta perjamuan pun dimulai dan saat ini kaisar baru kita aka Kanoko sedang sendirian dengan. segelas minuman. ditangannya.
Banyak wanita ingin mengobrol bahkan mengajaknya berdansa akan tetapi dia hanya diam tidak menggubris permintaan para wanita itu
Tiba tiba seorang wanita cantik datang menghampiri pemuda tampan itu
Minami
Gadis itu pun dengan malu menatap Kanoko
"Yang mulia, mengapa anda sendirian disini?" tanya gadis itu.
Sedangkan. yang ditanya hanya melirik kearah gadis itu sekilas, dan tidak lama Kanoko pun hendak pergi namun sebuah tangan mulus mencegahnya.
GREEPP
"Dengan segala hormat. Bolehkah hamba berdansa dengan anda sebentar yang mulia" ucap gadis itu berani dengan suara yang sedikit menggoda
Kanoko pun mengangguk pelan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Mereka pun berdansa dan saat itu banyak wanita yang iri dengan. keberhasilan Putri Tachimi itu.
"Lihat lah putrimu Mishugi. Dia berhasil mengajak putraku yang kaku itu berdansa, kau tahu dia itu sebenarnya tidak suka pesta tetapi lihatlah saat ini dia berdansa dengan seorang gadis" ucap Yosaka tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Kau benar suamiku aku pun benar-benar terkejut saat ini. Aku tidak menyangka putri Minami bisa mengajak putra kita berdansa" ucap sang permaisuri.
Sedangkan tidak jauh dari mereka sepasang suami istri kini tersenyum bangga ternyata putrinya dapat berdansa dengan sang kaisar.
"Lihat lah putri kita dia sangat cocok dengan kaisar Kanoko"
Mishugi mengangguk membenarkan ucapan sang istri
"Hm, kau benar istriku, aku yakin tidak lama lagi minami lah yang akan dipilih menjadi putri mahkota negeri ini dan saat itulah langkah kita untuk berbesanan dengan. kerajaan ini semakin terbuka lebar" .
Dan saat ini mereka berdua pun berdansa berdua
"Yang mulia, apakah kau tidak tertarik dengan salah satu gadis disini" tanya gadis itu tiba tiba
Kanoko yang ditanya pun mengerinyit heran dan hanya terdengar gumaman saja
"Hn?"
Gadis itu pun bingung dengan gumaman yang dilontarkan kaisar muda itu
"Em, maksud anda apa yang mulia aku tidak mengerti gumaman mu itu.
"Hn" ucap kanoko lagi tanpa memberi tahu apa maksud dari gumanya
Tiba tiba gadis itu dengan lancangnya meraba dada pria no 1 itu sambil berkata
"Jangan jangan kau menyukaiku yang mulia?" ucap gadis itu dengan. percaya dirinya.
Mendengar ucapan gadis itu Kanoko pun kesal dengan sikap kurang ajar wanita dihadapannya itu.
"Hn, dengar ini baik baik nona, aku tidak akan sudi menyukai wanita murahan seperti mu KAU DENGAR!"
Setelah mengatakan itu Kanoko pun meninggalkan gadis itu seorang diri.
Minami yang ditinggal disana merasakan malu yang luar biasa , karena kenapa saat Kanoko mengatakan bahwa dia wanita murahan saat itu banyak orang yang menatapnya, berbagai ekspresi diperlihatkan disana, dan gadis itu menangis dalam diam .
"Kenapa yang mulia meninggalkan nya?"
"Apa jangan jangan nona Tachimi itu membuat kesalahan sehingga membuat yang mulia Kanoko kesal"
Itulah ucapan ucapan yang didengar oleh Minami dan itu membuat dia malu dan ingin membuat sang kaisar baru itu bertekuk lutut di kakinya.
'Aku akan buat dirimu , mengemis cinta untuk ku yang mulia kaisar, lihat saja nanti' ucapnya yakin dalam hati.
Keesokan harinya Kanoko merasakan ada hal yang akan terjadi sebentar lagi.
"Ada apa ini" gumamnya pelan.
Tiba tiba seorang pelayan memanggil nya
"Yang mulia , mohon maaf sudah mengganggu anda" ucap pelayan itu
"Ada apa kau datang kemari?" tanyanya datar
Sang pelayan pun menunduk hormat pada sang kaisar
"Maafkan hamba yang mulia saya diminta oleh yang mulia Yosaka untuk memanggil anda keruangan nya" ucap si pelayan
"Hn, katakan padanya ,aku akan menemuinya sebentar lagi" ucap kanoko tanpa menatap sang pelayan
"Baik yang mulia akan saya sampaikan, kalau begitu saya undur diri dulu" ucapnya sambil menunduk hormat.
Sepeninggal pelayan itu kanoko pun
'Ada apa ayah memanggilku, apa ini berhubungan dengan. yang kurasakan' tanyanya dalam hati
Setibanya diruang kerja sang ayah Kanoko pun masuk kedalam
"Ada apa ayahanda memintaku datang ke sini?i" tanya kanoko langsung
Yosaka yang melihat sikap sang anak yang sangat dingin terhadap nya pun hanya bisa menghela nafas sabar.
"Bisakah ,kau memberi salam dahulu pada ayahmu ini Kanoko" ucap sang ayah.
Tiba-tiba seorang wanita cantik pun. muncul
"nak, ibu mohon sopan sedikit pada ayahmu, kau adalah seorang raja sekarang" ucap wanita itu yang ternyata adalah ibunya
"Hn, kau tidak perlu berbasa-basi, ayahanda katakan. apa yang ingin kau katakan" ucap sang putra.
"Ayahanda berniat untuk mencarikan seorang pendamping Kanoko, dan ayahanda sudah mendapatkan wanita yang tepat untukmu" ucapnya
Kanoko yang mendenganya pun masih diam tidak mengeluarkan ekspresi apapun diwajahnya.
'Jadi ini yang kurasakan tadi' ucapnya dalam hati.
Tidak lama kemudian sang ayah kembali bersuara
"Jadi ayah mohon kau bisa menerima gadis itu , kau tahu putra ku dia dari keluarga yang sangat terpandang dan putri dari perdana menteri mishugi Tachimi" ucapnya lagi
Mendengar nama keluarga itu kanoko pun terkejut
"Apa ayah ingin menjodohkan ku dengan gadis murahan itu?" tanyanya tidak percaya.
Mendengar gadis pilihan nya dikatai murahan oleh putranya sendiri Yosaka pun terkejut.
Degh
"Apa yang kau katakan kanoko, gadis itu dari keluarga baik baik dan apa yang kau katakan tadi itu , bisa mencoreng nama baik mereka nak" ucap sang ayah.
Kanoko pun mendengus saat ayahnya membela gadis itu ketimbang diri nya.
"Asal ayahanda tahu saja gadis yang kau agung agungkan itu dengan lancangnya merabaku , dan dengan menjijikkannya dia juga menggoda ku. Heh, sebagai wanita terhormat apa benar perilaku yang ditunjukkan nya itu?" tanya Kanoko lantang.
"Itu tidak mungkin putra ku , tidak mungkin gadis anggun itu melakukan itu dan kau pasti ingin menolak perjodohan ini yaa kan" ucap sang ibu tidak percaya
Namun Yosaka sepertinya sudah tidak mendengarkan apa kata sang putra ia pun bersikeras tetap menjodohkan Kanoko dengan putri dari Tachimi itu
"Ayah tidak mau tahu! Ayah sudah putuskan kalau putri mahkota yang tepat untuk menjadi pendamping mu itu adalah putri Minami tidak ada gadis mana pun di bangsa kita yang cocok untuk menjadi pendamping mu itu selain putri dari klan Tachimi itu" .
Mendengar ucapan mutlak sang ayah mau tidak mau Kanoko pun mengiyakan akan tetapi
"Baiklah aku terima perjodohan ini" ucapnya datar
Yosaka yang mendengar permintaan nya dituruti tersenyum senang.
Akan tetapi perkataan Kanoko kembali terdengar
"Hn, tapi aku mempunyai syarat ayahanda" ucapnya tiba tiba dan saat itu senyum sang ayah langsung luntur.
"Apa syarat mu nak" ucap sang ibu
"Setelah menikah, aku ingin ayahanda dan ibunda tidak ikut campur urusan rumah tanggaku dengan gadis bodoh itu" ucap Kanoko tegas dan datar.
Yosaka dan Ayana pun menyetujui permintaan Kanoko tanpa tahu jika putranya itu memiliki rencana yang akan. membuat gadis Tachimi itu merasakan penderitaan dan juga kesengsaraan
'Kalian salah besar jika menyerahkan gadis bodoh itu padaku Yosaka, karena putri sahabatmu itu akan ku buat menyesal karena, telah mengambil tempat yang bukan tempatnya' inner Kanoko sambil menyeringai
Bersambung
Pada saat itu seorang pemuda tampan sedang bersiap-siap , dia ingin melakukan perjalanan bersama seseorang.
"Yang mulia apakah anda siap?" ucap orang itu
.
Sedangkan orang yang dipanggil yang mulia itu mengangguk pelan sebagai jawabannya.
"Ingat ini pangeran mahkota ,anda jangan gegabah yang kita datangi kali ini adalah dunia manusia" ucap orang itu
Pemuda itu kembali mengangguk pelan walaupun dalam hati pemuda itu mempertanyakan sikap pengawalnya yang terkesan overprotektif.
Seperti apa dunia manusia itu sampai sampai paman Hajime sampai berulang ulang kali memperingatkan aku
Kali ini pangeran mahkota Kanoko akan. menjelajah dunia manusia bersama sang paman Hajime yang kini berstatus sebagai pengawal pribadi sang putra mahkota
Kanoko sangat menghormati Hajime, karena biasanya sang paman lah yang paling mengerti akan dirinya.
"Hn, aku tahu, kau tidak perlu memberi tahuku berulang kali paman" ucapnya malas.
Sedangkan pria paruh baya itu hanya cengengesan sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Hehehe, paman hanya ingin yang mulia tidak gegabah saat sampai sana, karena paman takut jika anda melihat yang aneh-aneh akan membuat keributan itu saja"
Mendengar itu Kanoko melirik sang paman lalu berkata"Paman kau kira aku adalah anak kecil kah sampai sampai kau berkata demikian?"
Sambil menggeleng Hajime berkata "Tidak, hamba tidak mengatakan anda seperti anak kecil yang mulia, hamba hanya takut kalau sampai anda terluka, itu saja"
Kanoko terdiam melihat sang paman memeriksa perlengkapan yang harus dia bawa kedua manusia
Setelah memeriksa perlengkapan hajime dan kanoko pun menghilang dan menuju dunia manusia.
SRRING!!
Sesampainya ke dunia manusia , Kanoko dan Hajime pun muncul disebuah pedesaan yang mana desa itu sangat sunyi
Tap!
Tap
suara langkah kaki dua sosok asing siapa lagi kalau bukan Kanoko dan Hajime
"Haah~ akhirnya kita sampai juga yang mulia" ucap Hajime sambil meregangkan otot ototnya yang sudah kaku akibat terbang terlalu lama.
.
Sedangkan Kanoko ia pun bingung saat melihat desa yang ia datangi begitu sunyi.
"Paman apa benar ini dunia manusia, kenapa tempatnya sunyi" tanyanya bingung.
"Oh, iya yang mulia saya belum mengatakan pada anda ya, jika dunia manusia saat ini sudah malam dan semua manusia tidur" jelas Hajime.
"Tidur, kenapa harus tidur, di tempat kita jiga gelapkan paman, tapi kita jarang tidur" ucap Kanoko polos
Melihat kepolosan sang pangeran membuat Hajime hampir tertawa, namun ia berusaha unt menahannya
"Yang mulia ini dunia manusia ,sangat berbeda dengan. dunia kita" ucap sang paman
"Tapi paman kenapa didunia manusia ada kegelapan sama seperti didunia?" tanya sang pangeran.
"Ini lah ke istimewahan dunia manusia yang mulia" ucap sang paman sambil tersenyum
"Keistimewahan? Paman dunia manusia memiliki keistimewahan , apa itu?" tanyanya lagi
Hajime pun terdiam saat junjungan ini banyak tanya
"Anda lihat saja nanti, ayo kita cari tempat" ucap Hajime sambil berjalan
Kanoko pun langsung mengikuti kemana Hajime pergi walaupun didalam hatinya ada ratusan. pertanyaan yang ingin ia tanyakan. pada sang paman.
Hajime pun terus menjelajah ke setiap rumah yang menurutnya tidak ada penghuninya dan saat itu ada seorang lelaki tua menghampiri mereka berdua.
"Tuan berdua sedang cari siapa, apakah saya bisa membantu?" tanya pria paruh baya itu.
"Maaf tuan adakah rumah yang masih kosong, jika ada dimana itu?"
Mendengar itu Kanoko cukup beruntung karena pamannya ini memiliki wawasan yang sangat luas tentang dunia manusia.
"Ooh, jadi kalian berdua mencari kontrakan yaa?" tanya pria itu.
Keduanya mengangguk sebagai jawaban
"Mari ikut saya , saya akan tunjukkan beberapa rumah kosong di daerah sini" ucapnya lagi.
Mereka berdua pun mengikuti pria itu dan tidak tidak lama sampailah disebuah rumah yang sederhana namun nyaman .
"Ini rumahnya, ya memang sangat sederhana tetapi enak untuk ditinggali" jelas pria itu
Hajime pun menatap sang putra mahkota
"Bagaimana, apakah kau setuju jika kita tinggal disini?" tanya sang paman.
Sedangkan yang ditanya menatap bangunan rumah itu namun tidak lama kemudian ia menjawab
"Hn, terserah kau saja paman" ucap Kanoko datar
"Kek aku ambil rumah ini" ucap hajime
Pria paruh baya itu tersenyum lalu berkata
"Baik lah , harga sewanya 400 yen yaa perbulan, apakah anda mau?"
Hajime pun mengeluarkan beberapa uang kertas dan itu membuat kanoko pun terkejut
"Nah ini uang nya" ucap Hajime dan langsung diterima sang kakek.
"Terima kasih, semoga betah ya tuan tuan" setelah itu pria paruh baya itu pergi.
Sepeninggal sang pemilik kontrakan Hajime dan Kanoko pun beristirahat.
"Haah~ akhirnya aku bisa istirahat" ucap Hajime sambil membaringkan tubuhnya disebuah ranjang kecil
Melihat itu Kanoko pun menggeleng pelan
"Paman kau tadi mengeluarkan. apa? Kenapa kakek itu terlihat senang sekali saat melihat nya?" tanya Kanoko heran
Mendengar pertanyaan itu sang paman pun bangun sambil berkata
"Oh itu, benda itu namanya uang yang mulia, uang adalah alat untuk membayar jika kita membeli atau menyewa sesuatu"
Mendengar penjelasan sang paman Kanoko hanya mengangguk tanda ia mengerti
Setelah lama beristirahat Kanoko yang jenuh pun. berniat untuk keluar dengan pakaian. sederhana nya.
Saat itu sang paman yang sedang membuat makanan yang ia sudah siapkan saat di kerajaan pun langsung menatap kearah sang pangeran.
"Yang mulia, anda mau kemana?" tanya sang paman
"Aku ingin cari angin segar paman , aku jenuh terus berada dirumah ini" ucap kanoko datar sambil keluar dari rumah itu.
"Baiklah yang mulia ,tetapi anda harus berhati-hati jangan sampai identitas anda sampai diketahui oleh manusia" ucap sang paman mewanti-wanti
"Hn, aku tahu, aku pergi dahulu" ucap Kanoko sambil keluar dari rumah itu
Saat ini Kanoko pun. sampai di sebuah jalan setapak tanpa terasa pagi pun menjelang.
Banyak orang berlalu lalang dan ia pun begitu takjub saat melihat pemandangan pagi hari yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
"Tidak ku sangka, ternyata dunia manusia indah juga" ucapnya pelan.
Saat itu juga ia berjalan melewati pasar banyak orang yang ia lihat sedang berniaga
dan saat itu saat berjalan. ternyata ada seseorang menabraknya
BRUK!!!
Orang itu pun langsung menunduk sambil berkata
"Maaf maaf tuan ,saya tidak sengaja" Ternyata yang menabraknya seorang wanita.
Mendengar itu tanpa melihat si penabrak Kanoko berkata dengan nada tajamnya
"Kau itu punya mata kan, apa kau tidak lihat haah!"
Sedangkan wanita itu langsung.menunduk ketakutan
"S- sa ya min ta maaf tuan , sekali lagi saya tidak sengaja" ucapnya terbata
Kanoko pun meninggalkan wanita itu dalam keadaan kesal.
"Dasar tua bangka! Jika aku tidak berada di dunia yang konyol ini, akan aku hukum perempuan tua itu" gumamnya.
Sedangkan dilain tempat seorang gadis dengan pakaian sederhana sedang membantu sang kakek mencari kayu bakar untuk dijual.
"Kek, hari ini aku bantu mencari kayu bakar ya kan jualan ku sudah habis. Aku tidak mau kakek kecapekan karena harus membawa kayu bakar itu" ucap gadis cantik itu
"Tapi Nalila , bukankah kau pasti saat ini sangat lelah cucuku, biarkan kakek saja yang mencari kayu bakar kamu tunggu disini. Nah itu ada uang sedikit untuk mu pergilah ke pasar" ucap sang kakek.
Nalila pun menatap uang pemberian sang kakek
"Tidak usah kek, lebih baik uangnya kakek simpan saja Lila masih ada uang untuk kita makan" tolak gadis itu halus.
Sang kakek itu pun tersenyum saat melihat cucu satu satunya itu .
"Oh iya Lila , kakek lupa memberitahukan mu bahwa rumah yang ada diseberang kita itu sudah ada yang menyewa" ucap sang kakek.
Mendengar ucapan sang kakek Naila tersenyum senang setidak nya kakeknya memiliki penghasilan dari sewa rumahnya.
"Syukurlah kek ,kalau begitu aku pergi ke pasar dahulu ya" ucap gadis itu sambil bergegas keluar rumah.
Sedangkan dirumah sederhana Hajime saat ini sedang gelisah pasalnya ia sedari tadi menunggu putra mahkota Kanoko tidak kunjung pulang .
"Kemana kau yang mulia, apa kau sekarang dalam bahaya, apakah identitas mu ketahuan" gumamnya tidak tenang.
Saat itu juga Nalila pergi ke pasar saat itu hari sudah sore
'Semoga aku mendapatkan bahan makanan untuk hari ini' do'anya dalam hati
Sesampainya di pasar orang orang yang berjualan sudah berkurang hanya ada beberapa Nalila pun mencoba menghampiri salah satu pedagang
"Paman , apa masih ada sayuran, maaf aku terlambat"
Sedangkan yang dipanggil paman hanya menghela nafas.
"haah, kau ini Lila , selalu terlambat. Kau tahu bukan jika sudah sore pasar tutup" ucap sang paman.
"Iya, iya aku tahu paman, tapikan aku belum dapat uang kalau aku ke pasarnya pagi kalaupun aku datangnya siang, belum tentu jualanku laku"
"Apakah saat aku datang ke pasar pagi, kau mau aku berhutang pada mu paman?" tanya gadis itu berani
Mendengar pertanyaan itu membuat sang penjual pun kesal
"Tentu saja, kau berhutang padaku? Heh, kau dengar ya Lila jika kau berhutang lalu aku dapat uang dari mana haah?"
Sang penjual pun melanjutkan ucapannya
"Dan jika kau datang untuk berhutang maka urungkan niatmu untuk membeli sayuran disini! Walaupun itu sayuran bekas" ucap sang paman dengan nada mengusir.
Mendengar nada pengusiran dari paman penjual sayur itu Nalila hanya bisa menunduk
Melihat gadis itu bersedih membuat si penjual itu membuang muka sambil berkata
."Apa dengan kau bersikap seperti itu membuat ku luluh haah!! Tidak!"
Namun ada seorang pemuda yang melihat ke arah mereka berdua dan menghampiri nya sambil berkata
"Jika kau bersikap seperti itu pada seorang pembeli , apakah esok hari masih adakah yang mau membeli sayuran mu itu ,tuan?" tanyanya langsung dan sontak saja membuat sang penjual sayur dan gadis manis itu terkejut.
Bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!