NovelToon NovelToon

3 Cogan Dan Ry

Visual Tokoh

Nama : Aska Saputra

Umur : 16 Tahun

Pekerjaan : Pelajar

Sifat : Mandiri, Pintar, Baik dan Egois

Aska Siswa kelas 2 Smk yang mengambil jurusan Arsitek. Aska mempunyai hobi dan bakat dalam mengambar dan melukis.

Aska mendapatkan biasiswa sekolah diSmk karena Dia Siswa yang terpintar dijurusannya. Aska bercita - cita menjadi seorang Arsitek dan seorang programer.

Aska itu memiliki sifat penyendiri.Dia tidak terlalu suka dengan keramaian hal itu yang membuat Aska tidak memiliki banyak teman.

Kalau disekolah Aska lebih suka duduk dibawah pohon Akasi yang bearada didekat lapangan sepak bola.Aska duduk dibawah pohon Akasia sambil memenggang sebuah pensil, sebuah penghapus dan buku gambar.

Aska melihat Siswa - siswa Smk yang sedang bermain sepak bola.Aska pengen bermain sepak bola tetapi tidak ada temannya yang mengajak bermain sepak bola. Akhinya Aska mengambar Siswa - Siswa yang bermain Sepak Bola di buku gambarnya.

Nama : Daniel Sutejo

Umur : 19 Tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Sifat : Play Boy, Humoris, Ceria dan Romatis

Daniel Cowok yang memiliki wajah ganteng dengan sifat yang ceria, humoris dan romatis. Sifat romantis Daniel yang membuat cewek - cewek dikampus pada baper.

Daniel menjadi Mahasiswa yang terpopuler dikampus karena wajahnya yang ganteng.Selain itu Daniel juga terkenal dengan sebutan Play Boy karena Dia mempunyai banyak pacaran dikampus.

Nama : Raka Pratama Putra

Umur : 24 Tahun

Pekerjaan : Karyawaan

Sifat : Pendiam, Cuek dan Penyayang

Raka yang bekerja disebuah perusahaan sebagai karyawaan diKota Jakarta harus pindah kerja dikota Pekan baru karena perusahan itu membuka cabang baru di Kota Pekan Baru.

Raka senang bisa pindah kerja kekota Pekan Baru Karena Ayah, Emak dan Adek perempuan Raka tinggal diPekan Baru, Raka bisa berkumpul sama keluargannya.

Setelah Raka mendapatkan perintah dari Manger perusahan untuk pindah kerja Pekan Baru, Raka tidak memberi kabar kepada keluarganya diPekan Baru.

Raka ingin segera pulang ke Pekan Baru untuk memberi kejutan kepada Keluarganya Kalau Dia akan tinggal dan bekeja di Pekan Baru.

Raka sibuk mencari ole - ole buat keluarganya besok Dia akan pulang ke Pekan Baru dengan naik pesawat. Dia sudah membeli tiket pesawat.

Nama : Mentary Tri Putri

Umur : 19 Tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Sifat : Cerewet, Ceria, Ramah dan Penyayang

Mentary Tri Putri anak ketiga dari tiga saudara mempunyai dua Kakak perempuan. Kakak yang pertama bernama Fina Eka Putri dan Kakak yang kedua Liana Dwi Putri.

Kakak Fina berkerja sebagai seorang guru Sd sedangkan Kakak Liana membuka usaha kecil toko kue. Kakak Fina dan Kakak Liana udah menikah dan tinggal ikut suaminya.

Kakak Fina tinggal diperumahan didekat tempat Dia mengajar. Sedangkan Kakak Liana tinggal diruko dua lantai. Lantai pertama dibuat toko kue sedangkan lantai kedua buat tempat tinggal Kakak Liana.

Mentary nama panggilannya Ry. Ry tetap menjadi cewek yang cerewet dan ceria walaupun kehilangan cowok yang paling Dia cinta.

Sebelum Adrian meninggal dunia Dia berpesan kepada Ry agar tetap menjadi cewek yang cerewet dan ceria, Adrian menyukai sifat Ry yang cerewet dan ceria.

Semenjak Adrian meninggal dunia Ry tidak pernah menjalin hubungan pacaran atau berteman dengan cowok.Ry lebih fokus kuliah dan membantu Kakak Liana untuk memajukan usaha toko kue Kakak Liana.

Ry hobi membuat kue bolu, donat dan kue - kue kering - kering, Ry sengaja mempunyai banyak kesibukan agar bisa melupakan Adrian.

Makasih yang udah baca

Maaf banyak typo

Bersambung...........

Jembatan

" Jika dua orang ditakdirkan bersama maka dari provinsi manapun Mereka berasal Mereka pasti bertemu ".

Hanya raga Ry yang berada didunia tetapi hati dan cinta Ry sudah dibawa pergi oleh Adrian. Betapa berat hari - hari yang Ry lalu tanpa Adrian disisi Ry.

Ry berusaha untuk melupakan Adrian tetapi semakin ingin melupakan Dia.Maka membuat Ry semakin ingat akan kenangan saat bersama Dia.

Ry belum bisa mengikhlaskan ke pergian Adrian untuk selama - lamanya. Ry harus melanjalankan hari - hari tanpa Dia. Ry terbiasa menjalani hari - hari bersama Dia.

Esokan Paginya ........

Pagi ini Ry udah siap - siap mau berangkat kekampus. Mama dan Papa menyuruh Ry sarapan Nagor ( Nasi goreng ) sebelum berangkat kekampus.

" Pagi Mama dan Papa" Ry yang bergantian cipika cipiki ama Mama dan Papa.

" Pagi anak kesayangan Papa" Kata Papa.

" Ini sarapan dulu Dek" Mama menyerahkan sepiring Nagor ama Ri.

" Makasih Mama" Ry duduk dikursi lalu mengambil sepiring Nasgor.

" Dek pulang kuliah jam Berapa?" Tanya Papa.

" Pukul 13.00 Wib"Ry yang menyuapin nasgor kedalam mulutnya menggunakan sendok.

" Dek besok Papa mau kerja keluar Kota ,minta tolong Dek buat ngatarin ini amplob ke Panti Asuhan Kasih Bunda Dek bisa kan?" Papa menyerahkan amplob putih dimeja Ry.

" Kenapa gak Mama aja Papa?" Tanya Ry.

" Mama gak bisa, besok ada Arisan ." Kata Mama.

" Dek bisa kan besok ngatar Amplob ini?" Tanya Papa.

" Inysallah bisa Papa" Kata Ry.

" Dek besok ngatarnya pukul 13.00 Wib" Kata Papa.

" Emang Kenapa harus jam segitu Papa?" Tanya Ry.

" Ibu pengurus Panti Asuhan Kasih Bunda udah janji ama Papa bakal ketemu jam segitu Dek" Kata Papa.

" Iya Papa besok Ry antar jam segitu, Dimana Alamat Panti Asuhan itu Papa?" Tanya Ry.

" Alamat Jl.Rumbai. Melewati jembatan Siak belok kearah Kanan sekitar 300 Meter. Natik Dek sampai ke Panti Asuhan" Kata Papa.

Ry meminta Mama untuk menyimpan Amplob dari Papa. Ry mau berangkat kekampus, kemudian Ry pamitan ama kedua orang tua Ry.

Sesampai dikampus Ry masuk kedalam kelas Tkj 1.Kursi barisan belakang sudah penuh dengan Mahasiswa yang tersisa hanya kursi bagian depan.

Ry duduk dikursi yang paling depan.Kemudian seorang cewek duduk dikursi samping Ry.Cewek itu bernama Yani Dia sahabat Ry satu - satunya dikampus.

"Selamat Pagi, Ry" Kata Yani.

" Selamat Pagi juga Yani" Kata Ry.

" Ry udah siap tugas ya dikasih Pak Dosen?" Tanya Yani.

" Udah, Emang Kenapa Yani?" Tanya Ry.

" Aku boleh nyontek tugas kuliah Ry kan?" Tanya Yani.

" Boleh ini" Ry mengeluarkan kertas doubel polio dari tas lalu memberikan kepada Yani.

" Maksih banyak ya Ry" Yani mengambil kertas doubel polio dari Ry.

Esokan Harinya ..........

Pagi - pagi Ry udah ditelpon ama Kakak Liana. Untuk datang ke rukonya membantu membuat kue bolu dan mengantarkan order.

Sesampai diruko Kakak Liana Ry masuk kedalam ruko. Melihat keadaan dapur Kakak Liana yang penuh dengan bahan - bahan membuat kue.

" Assalammualaikum Kakak" Kata Ry.

" Walaikumsalam Dek, cepatan bantu Kakak membuat bolu pisang sebanyak 3 loyang" Kata Kakak Liana.

" Iya Kak" Ry memulai menimbang setiap bahan untuk membuat bolu pisang.

" Awas jangan sampai bantat bolu pisangnya Dek" Kata Kakak Liana.

" Iya Kak" Ry mulai membuat adonan bolu pisang.

Setelah semua bolu pisangngnya jadi. Kakak Liana menyuruh Ry mengatarkan order ke Jl. Kartama.

" Kakak setelah ngatar order bolu pisang Dek mau ngatar amplob ke panti asuhan kasih bunda,boleh kan?" Tanya Ry.

" Boleh banget, Dek bawa 3 loyang bolu pandan buat anak - anak panti asuhan disana" Kata Kakak Liana.

" Iya Kak" Kata Ry.

Ri melajukan motor menuju Jl. Kartama untuk mengantar order bolu pisang yang 3 kotak. Yang mengorder bolu pisang Kakak Liana ini pelanggan toko kue Kak Liana.

Sesampai didepan rumah seorang ibu yang tinggal dikomplek perumahan Ri memakir motor.

Kemudian turun dengan membawa sebuah kantong plastik yang berukuran besar dan berwarna hitam berisi 3 kotak yang didalam kotak berisi bolu pisang.

Totok......Totok......

" Assalammualaikum" Kata Ry.

" Walaikumsalam" Seorang Ibu membuka pintu.

" Ibu ini ordernya" Ry menyerahkan sebuah kantong plastik.

" Ini uangnya dan kembalianya buat Kamu aja" Ibu itu mengambil kantong plastik itu dan menyerahkan uang kepada Ry.

" Makasih Ibu tetapi uangnya pas kok gak ada kembaliannya" Ry lalu berjalan kearah motor yang sedang diparkir.

Ry mengendarai motor menuju Jl. Rumbai. Melewati jembatan lalu berbelok kearah kanan lalu 300 meter. Akhirnya Ri menemukan panti asuhan kasih bunda.

Ry memakirkan motor dihalaman panti asuhan kasih bunda lalu Ry turun dari motor sambil membawa sebuah plastik yang berisi 3 buah bolu pandan.

Ry mengetuk pintu lalu Ibu pantinya membuka pintu. Menyuruh Ry masuk kedalam ruangan tamu. Ry masuk kedalam ruangan tamu lalu duduk dikursi yang ada diruangan tamu.

"Silahkan duduk, Kamu anak bungsunya Pak Dikin ya?"Tanya Ibu Panti.

" Iya, Buk ini ada sedikit kue buat anak - anak panti dari Kakak Liana" Ry menyerahkan sebuah plastik kepada Ibu panti.

" Terima kasih banyak, Maaf Ibu tidak bisa membalas kebaikan keluarga Pak Dikin kepada anak - anak panti , semoga Allah yang akan membalas kebaikan keluarga Pak Dikin" Ibu Panti memgambil kantong plastik dari tangan Ry.

" Amiin, Ibu ini titipan dari Papa" Ri menyerahkan amplob putih kepada Ibu panti.

"Terima kasih banyak, Tolong sampaikan kepada Pak Dikin sudah menjadi donartur tetap dipanti asuhan ini" Ibu mengambil amplob dari tangan Ry.

" Iya Ibu, Maaf Ri pamit pulang takut kesorean" Ri berdiri dari kursi lalu berjalan kearah halaman panti asuhan.

Ri mengendarai motor dengan ngebut soalnya takut macet diJl. Panam. Sesampai di jembatan Siak Ry melihat ada seorang cowok yang lagi berdiri didekat pinggir jembatan.

Awalnya Ri mengira itu cowok cuma sekedar melihat pemandangan atau mau selfi. Tetapi ketika cowok itu mulai memanjat dipinggir jembatan Ry melajukan motor lebih cepat.

Suasana jembatan saat itu sepi membuat Ry dengan mudah bisa sampai kedekat cowok itu. Ry memakir motor kemudian berlari menuju kearah cowok itu.

" Abang Tolong turun jangan bunuh diri" Ry yang sudah berdiri didepan tuh cowok.

"Apapun masalah yang Abang hadapi jangan pernah berpikiran pendek apalagi dengan cara bunuh diri"Kata Ry.

" Abang hidup itu cuma satu kali" Kata Ry.

" Abang lagi patah hati ya makanya mau bunuh diri ingat cewek itu gak cuma satu masih banyak cewek yang lain lebih baik dari Dia, nih lihat Aku juga lebih cantik dari Mantan Abang" Kata Ry.

" Siapa yang mau bunuh diri?"Cowok itu turun dari pinggir jembatan yang Dia panjat.

" Ya Abanglah" Kata Ry.

" Aku gak mau bunuh diri, Kamu aja yang punya pikiran kayak gitu" Kata Cowok itu.

" Terus ngapain tadi Abang pakai manjat dipinggir jembatan kayak mau bunuh diri?" Tanya Ri.

" Aku ngelihat ikan disungai ini" Cowok itu berjalan mendekati Ry.

"Disungai ini juga ada buaya Abang" Kata Ry.

" Mana kok gak nongol buayanya?" Abang itu membalikan badan lalu berjalan kearah pinggir jembatan.

" Abang lompat aja pasti buayanya langsung nongol" Ry yang berjalan kearah Abang itu.

" Tadi Kamu ngelarang Abang buat bunuh diri sekarang kok nyuruh Abang melompat " Abang yang melihat kearah sungai itu.

" Tetapi Abang pengen ngelihat buaya Aku kasih tahu caranya" Kata Ry.

" Iya tapi gak gitu juga caranya" Kata Abang.

" Ya udah Aku pulang dulu ya" Ry berjalan kearah motor.

" Tunggu, Nama Kamu Siapa?" Tanya Abang.

" Abang sekarang tanggal Berapa?" Tanya Ri.

" 13 September" Jawab Abang.

" Kalau ketemu lagi baru Kita kenalan ya Abang, sampai ketemu lagi ya Abang" Ry mengendarai motor.

Makasih yang udah baca

Maaf banyak typo

Bersambung......

Anak Sahabatnya Papa

" Menulislah biar ide dan pikiran Kamu dibaca oleh orang lain Karena Kalau cuma bicara, omongan Kamu akan masuk telinga kanan lalu keluar ditelinga kiri bagi orang lain".

Ry mengendarai motor sambil melihat Abang itu dari kaca spion motor. Ry berharap bisa ketemu ama Abang ganteng itu lagi biar bisa kenalan.

Abang itu hanya bisa melihat punggung Ry yang lama - kelamaan. Semakin menjauh dari penglihatan Dia. Setelah itu Dia berjalan mendekati motornya.

Ry mengendarai motor kearah Jl.Panam. Ry membelokan motor kearah kanan soalnya Ry mau melewati jalan pintas biar gak terkena macet.

Saat Ry melewati jalan pintas ternyata jalan itu sepi tidak ada kendaraan lain yang melintas jalan itu. Dari kejauhan Ry melihat seorang cewek memakai seragam Smu.

Ry mendekati cewek yang mengenakan seragam putih abu - abu serta jilbab putih lalu motor Ry berhenti disamping cewek itu.

" Hai, Kamu mau Kemana?"Tanya Ry.

"Maaf Kakak ngomong sama Saya?" Cewek itu menoleh kearah sampingnya.

" Ya sama Kamulah dijalanini cuma Kita berdua aja" Jawab Ry.

" Iya juga ya, Aku mau pulang kerumah" Kata Cewek itu.

"Ayo Aku antarin Kamu sampai rumah!" Ajakan Ry.

" Gak ngerepotin Kakak kan?" Tanya Cewek itu.

" Gak, Ayo buruan naik kemotor!"Ajakan Ry.

" Kita belum kenalan, Nama Aku Rika Dwy Putri" Rika mengulurkan tangan kearah Ry.

" Mentary Tri Putri, biasa di panggil Ry" Ry menjabat tangan Rika.

" Kok nama Kita hampir sama ada putrinya ya?" Rika melepaskan jabatan tangan Ry.

" Karena Cewek makanya putri kalau Cowok Putra" Kata Ry.

" Wwwwwwkkk ternyata Kakak Ry itu lucu" Rika yang duduk jok motor Ri.

Ry mengendarai motor menuju kearah rumahnya Rika. Ry meminta Rika yang menujukan arah kerumahnya.

Sesampai didepan rumah Rika lalu Ry memberhentikan motornya kemudian Rika turun dari motor.

" Ayo mampir dulu Kakak!" Ajakan Rika.

" Maaf Ry harus pulang takut kesorean sampai rumah" Kata Ry.

" Emang rumah Kakak Dimana?" Tanya Rika.

" Ry tinggal diperumahan Jl.Kubang Raya." Jawab Ri.

" Kakak hati - hati ya bawa motornya" Kata Rika.

Malam Harinya ........

Papa dan Mama pergi kerumah Kakak Fina. Mau bertemu ama Farida cucu pertama Papa dan Mama. Papa dan Mama menyuruh Ry jagain rumah.

Setelah Papa dan Mama pergi dengan mengendarai motor. Ry menutup dan mengunci pintu rumah, kemudian Ry berjalan kedalam kamar.

Sesampai didalam kamar kemudian Ry berbaring diatas tempat tidur. Ry pencinta kartun animasi Doremon yang berasal dari jepang.

Karena menyukai Doremon Ry mengecat dinding kamar dengan warna biru. Kemudian Ry membeli gorden dengan motif Doremon kamar Ry bernuasa Doremon.

Kemudian Ry membaringkan badan diatas kasur. Sambil melamun memikir kejadian tadi siang ketemu Cogan tetapi gak tahu namanya dan ketemuan dan kenalan ama Rika.

Seminggu Kemudian ........

Pagi ini Mama bangun kesiangan gak sempat membuat sarapan untuk Ry dan Papa. Mama menyuruh Ry membeli lontong diblok 2 dekat perumahan Ry.

Ry mengendarai motor menuju blok 2 untuk membeli lontong. Sesampai warung lontong Ry mesan 2 bungkus lontong.

Sesampai didapur Ry menyerahkan sebuah kantong plastik berwarna putih. Kepada Mama lalu Ry berjalan kearah kamar mandi.

Selesai mandi Ry berpakaian mengunakan baju kaos dan celana jeans panjang.Lalu berjalan menuju ruangan makan.

" Papa udah berangkat kerja Mama?" Ry menarik kursi lalu duduk.

" Udah, nih lontong buat Dek" Mama mengeserkan sebuah piring yang berisi lontong diatas meja didekat Ry.

" Mama udah sarapan?" Tanya Ry.

" Udah, tadi lontongnya sebungkus Mama bagi 2 buat Mama dan Dek" Jawab Mama.

" Ini buat Mama aja lagi, Dek sarapan tempat Kakak Liana aja" Ry mengeserkan piring yang berisi lontong kearah Mama.

" Mama udah kenyang, Dek makan aja lontongnya" Kata Mama.

" Iya Mama" Ry mengeser kembali piring berisi lontong kearah Ry.

" Dek harus ikut Papa dan Mama entar malam" Kata Mama.

" Emang Kita mau Kemana Mama?" Ry membaca doa sebelum makan.

" Makan malam" Jawab Mama.

"Dimana makan malamnya Mama?" Ry meyuapkan lontong kedalam mulut mengunakan sendok.

" Dirumah sahabat Papa" Jawab Mama.

" Ry dirumah aja Mama" Kata Ri.

" Dek harus ikut soalnya mau dikenalin ama anak sahabat Papa" Kata Mama.

"Anak sahabat Papa cewek atau cowok Mama?Ry mengambil gelas lalu berdiri dari kursi kemudian berjalan kearah dispenser.

" Sepasang cowok dan cewek" Jawab Mama.

" Ry gak mau Mama" Ri mengambil air dari dispenser kedalam gelas kemudian meminumnya.

" Mau tidak mau natik malam Dek harus ikut kerumah sahabat Papa" Kata Mama.

" Mama kok maksa Ry sih" Ry meletakan gelas diatas meja kemudian pergi.

Sesampai didepan rumah sahabat Papa, Ry merasa kayak udah pernah kerumah sahabatnya Papa tetapi Ry lupa mungkin waktu Ry ngatar order bolu.

Totok ........Totok......

" Assalammualaikum" Kata Papa dan Mama.

" Walaikumsalam" Seorang Pria yang usiannya diatas Papa membuka pintu.

" Kang Kami sekeluarga datang" Kami sekeluarga yang masih berdiri didepan pintu.

" Silahkan masuk Dikin ajak istri dan anak Kamu juga" Kata Pria itu.

" Iya Kang, Mama dan Mentary Ayo masuk!" Ajak Papa.

" Dikin sekeluarga silahkan duduk dulu, Saya mau memanggil istri dan dua orang anak Saya" Kata Pria itu.

Mama, Papa dan Ry sudah duduk disofa yang sama. Tidak lama kemudian Pria itu dan seorang wanita yang memakai baju gamis dan hijab berjalan keruang tamu.

Papa menyuruh Ry memyalim punggung tangan Pria itu yang bernama Sugeng kemudian Wanita yang bernama Samatul Qoriah.

Ry berdiri dari sofa lalu menyalim punggung tangan Pakde Sugeng dan Bude Sam. Lalu tidak lama datanglah seorang cowok . Dia berjalan kearah Mama dan Papa.

Dia menyalim punggung tangan Mama dan Papa. Kemudian Cowok itu berjalan kearah Ry lalu Pakde Sugeng menyuruh Kita berkenalan.

" Raka " Abang Raka mengulurkan tangan kearah Ry.

" Mentary" Ry menjabat tangan Abang Raka lalu melepaskan jabatan tangan.

" Dikin kayaknya sebentar lagi Kita bakal jadi besanan" Kata Pakde Sugeng"

" Aku setuju aja Kang" Kata Papa.

" Mendingan Kita ke ruangan makan soalnya anak wedok Aku sudah menyiapkan makanan dan minuman" Kata Bude Sam.

Pakde Sugeng dan Papa berjalan duluan lalu Bude Sam dan Mama menyusul kemudian Abang Raka berjalan Ry yang berada di belakang Abang Raka berjalannya.

Sesampai diruangan makan Ry melihat seorang cewek memakai baju gamis warna pink dan jilbab yang berwarna pink. Lalu Ry berjalan mendekati cewek itu.

" Kakak kok bisa ada disini?" Rika yang melihat Ry sudah saling berhadapan.

" Ry diajak kesini ama Papa dan Mama" Jawab Ry.

" Aku Rika Om" Rika yang berjalan kearah Papa lalu mencium punggung tangan Papa.

" Mbak dan Kang enak udah punya anak lanang dan wedok Aku anaknya wedok ketigannya" Kata Mama.

" Bentar lagi Raka juga bakal jadi anak lanang Dikin dan Eli" Kata Pakde Sugeng.

Makasih yang udah baca

Maaf banyak typo

Bersambung........

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!