Dunia kultivator adalah dunia dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah ditindas, dan di dunia kultivator terdapat beberapa daratan dan benua, di daratan rendah terdapat 5 benua, dan masing masing benua di pimpin oleh 1 Kekaisaran.
Benua tengah di pimpin oleh kekaisaran Tang.
Benua barat di pimpin oleh kekaisaran Han.
Benua timur di pimpin oleh kekaisaran Qin.
Benua utara di pimpin oleh kekaisaran Ming.
Benua selatan di pimpin oleh kekaisaran Wei.
Di kekaisaran Qin.
tepat nya di istana kekaisaran, ada seorang pangeran yang tidak bisa berkultivasi karena dantian nya tersegel oleh kekuatan yang tidak diketahui, ada pun pangeran itu adalah pangeran Qin Fan.
sejak Qin Fan berusia 8 tahun, dia sudah mulai berkultivasi seperti anak anak pada umum nya, namun yang membuat Qin Fan berbeda adalah kultivasi nya meningkat dengan cepat.
dan hal itu membuat seluruh kekaisaran Qin gempar dengan cepat nya kultivasi Qin Fan, karena sejak Qin Fan berkultivasi di usia 8 tahun hingga 12 tahun, kultivasi Qin Fan beranjak naik ke rana pendekar perunggu bintang 5, dan menjadikan nya jenius nomor satu di kekaisaran Qin.
banyak sekte sekte besar yang ingin merekrut nya masuk ke dalam sekte mereka, namun kultivasi Qin Fan hanya berhenti disitu hingga sekarang, sekarang usia Qin Fan sudah 17 tahun, tapi kultivasi nya tidak meningkat lagi, dan hal itu sekali lagi menggemparkan seluruh kekaisaran Qin,
sekte sekte besar yang tadi nya ingin merekrut Qin Fan menjadi tidak tertarik lagi, entah apa penyebab nya sehingga Qin Fan tidak dapat berkultivasi lagi, dan kini Qin Fan di juluki sampah Kekaisaran.
meski pun ibu nya permaisuri Han Zi Yue dan ayah nya kaisar Qin Wang Jing selalu memberikan dukungan dan sumber daya yang sangat banyak, Qin Fan tetap saja tidak dapat menerobos ke bintang selanjut nya.
Qin Fan adalah anak kedua dari tiga bersaudara, kakak pertama nya adalah putra mahkota yang bernama Qin Quan, usia Qin Quan 20 tahun, di usia nya yang 20 tahun ini kultivasi nya sudah mencapai pendekar emas bintang 2.
dan adik nya adalah seorang gadis cantik yang kini berusia 15 tahun yang bernama Qin Xue Hua, kultivasi Qin Xue Hua berada di rana perak bintang 3, Qin Xue Hua sudah melewati kultivasi Qin Fan.
karena tidak dapat menerobos ke bintang selanjut nya, hari hari Qin Fan membaca buku di perpustakaan Kekaisaran, sudah semua buku yang berada perpustakaan itu dibaca habis, di mulai dari buku tentang kultivasi, dan cara mengurus Kekaisaran, dan kadang Qin Fan Ju berkultivasi meski dia tahu itu hanya sia sia saja.
putra mahkota Qin Quan dan Qin Xue Hua juga selalu memberi Qin Fan dukungan untuk dapat menerobos ke bintang selanjut nya, meski kedua saudara saudari nya itu tahu hanya sia sia saja, tapi karena rasa persaudaraan mereka yang sangat kuat.
sehingga hubungan persaudaraan itu dijaga dengan baik, jika Qin Quan mendengar ada orang yang menghina atau merendahkan Qin Fan, maka Qin Quan tidak segan segan menangkap orang itu dan menghukum nya.
"Fan'er, ibu dan ayah akan mengundang seorang Alkemis handal dari kekaisaran Han untuk membuatkan pil yang dapat meningkatkan kultivasi mu, yang terpenting kamu tidak patah semangat" ucap permaisuri Han Zi Yue pada Qin Fan.
permaisuri Han Zi Yue adalah putri dari kekaisaran Han, lalu menikah dengan putra mahkota Kekaisaran Qin yaitu Qin Wang Jing atau kaisar Kekaisaran Qin yang sekarang, dan melahirkan ketiga anak yang sangat tampan dan cantik.
meski anak kedua mereka yaitu Qin Fan tidak dapat menjadi kultivator hebat seperti keinginan mereka, tapi hal itu tidak mengurangi cinta kasih mereka pada Qin Fan dan tidak pilih kasih terhadap ketiga anak mereka.
"benar adik Fan, kakak juga akan mencari Alkemis yang terbaik untuk membuatkan adik pil untuk meningkatkan kultivasi adik" timpal Qin Quan yang berada disamping Qin Fan.
"terima kasih ibu, kakak" ucap Qin Fan yang sangat terharu karena mendapatkan keluarga yang sangat mencintai nya.
keesokan harinya.
seperti biasa Qin Fan ke perpus Kekaisaran dan membaca kembali semua buku yang ada satu persatu, meski sudah baca berulang kali tapi karena tidak ada yang dapat di lakukan nya, Qin Fan memutuskan membaca kembali kitab cara berkultivasi.
lalu Qin Fan duduk mengambil sikap lotus dan dan menenangkan hati dan pikiran nya lalu mulai menyerap energi alam yang ada di sekitar situ, sore harinya Qin Fan menghentikan kultivasi nya dan membuka mata.
"seperti biasa, aku tidak dapat menerobos ke bintang selanjut nya, ada apa dengan diri ku? kenapa aku tidak bisa menerobos seperti anak anak pada umum nya?" gumam Qin Fan yang bertanya tanya dengan keadaan diri nya.
lalu Qin Fan keluar dari perpustakaan dan menuju ke kamar nya, tapi di perjalanan dia bertemu dengan sepupu nya yang merupakan orang yang paling sering menghina dan merendahkan Qin Fan.
"lihat lah si sampah Kekaisaran baru keluar dari perpustakaan" ucap Qin Lang pada dua orang bawahan nya.
Qin Lang adalah anak dari bibi Qin Fan, saudari kedua dari Qin Wang Jing yang bernama Qin Rong, usia Qin Lang sama dengan usia Qin Fan, yaitu 17 tahun dan sudah berada di pendekar perak bintang 8 dan hampir menerobos ke bintang 9.
dan Qin Lang selalu menghina dan merendahkan Qin Fan sebagai sampah Kekaisaran, karena sudah berusia 17 tahun tapi masih berada diranah pendekar perunggu bintang 5.
"kenapa kamu selalu mengganggu ku? padahal aku sama sekali tidak pernah mengganggu mu" tanya Qin Fan.
"Hehehe..
"karena aku tidak menyukai sampah seperti mu berada di dalam istana ini, sampah seperti mu bagus nya berada di jalanan kalau tidak di hutan monster" jawab Qin Lang sambil terkekeh.
"aku peringatkan sekali lagi, jangan pernah mengganggu ku lagi, atau suatu hari kamu akan menyesal" ancam Qin Fan.
"kamu mengancam ku sampah? Hahahaha... aku sangat takut dengan ancaman sampah seperti mu" balas Qin Lang mengejek.
"begini saja, bagaimana jika kita bertarung di arena 3 tahun lagi?" tantang Qin Fan dengan serius.
"sampah seperti mu ingin menantang ku? Hahaha... apa kamu bercanda?" balas Qin Lang dengan sombong nya.
"kita akan buktikan 3 tahun lagi, itu pun jika kamu punya keberanian, karena pria sejati membuktikan dengan perbuatannya, bukan hanya menggonggong seperti anjing" balas Qin Fan mengejek.
"kau" ucap Qin Lang yang tersendat di tenggorokan nya karena sangat marah di ejek Qin Fan.
"baik, 3 tahun lagi kita bertarung di arena, aku akan menghancurkan kedua tangan dan kaki mu itu sampah" ucap Qin Lang dan berlalu pergi.
"kamu akan menyesal telah merendahkan ku Qin Lang" gumam Qin Fan laku kembali ke kamar nya dan membersihkan diri, setelah membersihkan diri, Qin Fan turun ke meja makan untuk makan malam bersama keluarga tercinta nya.
Di meja makan.
Qin Fan ingin mengatakan jika dia mau berlatih di hutan monster, tapi dia ragu, karena sudah pasti ayah dan ibu nya tidak akan menyetujui nya, tapi Qin Fan sudah bertaruh dengan Qin Lang, jadi mau tidak mau dia harus berlatih lebih keras lagi, agar dapat memenangkan taruhan itu.
***
Tingkat Kultivasi
Pendekar Pemula (-9)
Pendekar Perunggu (-9)
Pendekar Perak (-9)
Pendekar Emas (1-9)
Pendekar Berlian (1-9)
Pendekar Dewa (1-9)
dari tingkatan kultivasi di atas, belum ada yang mencapai pendekar dewa, karena kultivasi yang paling tinggi di kekaisaran Qin adalah kaisar Qin Wang Jing yang berada di pendekar berlian bintang 8, dan merupakan orang terkuat di kekaisaran Qin.
"ibu, ayah, aku ingin berlatih lebih keras lagi" ucap Qin Fan menjeda kata kata nya setelah cukup lama berpikir dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi berlatih di hutan monster.
"bukan nya setiap hari kamu selalu berlatih dengan keras Fan'er? jadi untuk apa kamu mengatakan pada kami jika kamu ingin berlatih?" tanya Han Zi Yue kebingungan dengan Qin Fan.
"iya Fan'er, memang nya kamu ingin latihan yang seperti apa? coba katakan pada ayah?" tanya kaisar Qin Wang Jing.
"Se-sebenarnya aku ingin berlatih di hutan monster ayah ibu" ucap Qin Fan lagi.
"apa?"
kaisar Qin Wang Jing, permaisuri Han Zi Yue, putra mahkota Qin Quan dan putri Qin Xue Hua kaget ketiga mendengar Qin Fan ingin berlatih di hutan monster.
siapa yang tidak tahu dengan hutan monster? semua orang di kekaisaran tahu apa itu hutan monster, hutan monster adalah tempat nya para monster tingkat tinggi, dan tidak ada lagi yang berani masuk ke hutan monster.
karena beberapa tahun yang lalu ada banyak kultivator kuat yang masuk ke hutan monster untuk mencari herbal, tapi tidak ada yang berhasil kembali hingga saat ini, dari sejak itu tidak ada lagi yang berani masuk ke hutan monster.
jangankan untuk masuk ke wilayah tengah dan wilayah inti nya, wilayah terluar nya saja terkadang ada monster tingkat 4 ke atas yang keluar mencari buruan.
monster terbagi menjadi banyak tingkatan, dan monster tingkat 1 setara dengan kultivator di rana perak bintang 5 ke atas, tingkat 2 setara dengan kultivator emas bintang 2 ke atas, monster tingkat 3 setara dengan kultivator berlian bintang 3 sampai bintang 5.
monster tingkat 4 setara dengan kultivator berlian bintang 6 sampai 9, belum lagi dengan monster tingkat 5-6-7-8-9, jadi tidak ada kultivator lagi yang berani masuk ke dalam hutan monster.
"Fan'er, apa ibu tidak salah dengar? bagaimana bisa ibu membiarkan anak ibu menjadi santapan para monster sayang?" tidak, ibu tidak mengizinkan mu berlatih di hutan monster" tolak keras permaisuri Han Zi Yue.
"benar Fan'er, ayah juga tidak mengizinkan kamu berlatih di hutan monster, kita semua tahu hutan monster sangat berbahaya dan mengerikan, sudah puluhan tahun tidak ada kultivator mana pun yang berani masuk kesana setelah kejadian itu" timpal kaisar Qin Wang Jing.
"tapi Bu, ayah" ucap Qin Fan yang tertunduk lemah karena tidak mendapatkan izin kedua orang tua nya.
"sudah adik, jika adik ingin latihan yang lebih keras, nanti kita berlatih sama sama, bagaimana?" sambung putra mahkota Qin Quan.
bukan nya mendapat jawaban, justru Qin Fan berdiri dan masuk ke kamar nya dengan perasaan sedih karena tidak mendapatkan izin.
keesokan hari nya Qin Fan tidak keluar dari kamar nya, hari ini dia tidak ingin bertemu dengan siapa pun, dia ingin sendiri dan memikirkan cara untuk cepat menjadi kuat, karena dia sudah terlanjur bertaruh dengan Qin Lang.
"apa yang harus aku lakukan? apa aku harus pergi secara diam diam saja?" ucap Qin Fan yang berpikir keras.
"tapi jika aku pergi diam diam, ayah dan ibu pasti mencemaskan ku, dan aku akan di hukum berat jika pulang" lanjut Qin Fan yang semakin tidak menemukan solusi.
karena tidak juga mendapatkan solusi yang bagus, Qin Fan memutuskan untuk membaca buku Alkemis yang dia bawa dari perpustakaan Kekaisaran.
di buku itu di jelaskan ada dua herbal yang dapat menerobos dantian yang tersumbat, yaitu akar pohon spiritual dan biji bunga mawar biru.
setelah membaca berkali kali tentang manfaat kedua herbal itu, Qin Fan memutuskan untuk mencari kedua bahan itu di hutan dekat ibu kota, lalu dia keluar dari kamar nya dan pergi ke kamar ibu nya untuk minta izin ke hutan dekat ibu kota.
"bu, aku ingin mencari akar pohon spiritual dan bunga mawar biru di hutan dekat ibu kota" ucap Qin Fan pada permaisuri Han Zi Yue.
permaisuri yang mendengar itu hanya tersenyum saja, sebab dia juga tahu manfaat kedua herbal yang ingin di cari Qin Fan, dan kedua herbal itu cukup banyak di hutan dekat ibu kota.
"baiklah Fan'er, tapi jangan terlalu dalam ya masuk ke hutan, dan juga kamu harus hati hati" jawab permaisuri Han Zi Yue yang memberikan izin pada Qin Fan.
"terima kasih Bu, ibu memang yang terbaik" ucap Qin Fan lalu memeluk permaisuri Han Zi Yue.
"sudah kamu pergi saja, ingat jangan terlalu dalam dan jangan terlalu lama pulang nya" lanjut permaisuri Han Zi Yue yang sudah melepaskan pelukan Qin Fan.
"baik Bu" jawab Qin Fan lalu keluar dari kamar permaisuri Han Zi Yue.
Qin Fan sekarang sudah berada di luar istana dan menunggang kuda ke pintu gerbang kota, tapi sempat di lihat kedua anak buah Qin Lang.
"bukan nya itu pangeran sampah?" tanya salah satu anak buah Qin Lang.
"iya benar itu adalah si pangeran sampah, seperti nya pangeran sampah itu mau keluar dari ibukota" jawab anak buah Qin Lang yang satu nya lagi.
"ayo kita laporkan pada tuan muda Qin Lang" ucap nya lagi lalu berjalan masuk ke dalam istana dan menuju ke kamar Qin Lang.
"tuan muda, tuan muda, panggil anak buah Qin Lang dengan sedikit berteriak dan nafas tersengal-sengal.
"apa kamu sudah bosan hidup? kenapa teriak teriak?" bentak Qin Lang yang keluar dari kamar nya.
"aku punya berita penting tuan muda" ucap bawahan itu.
"berita apa? cepat katakan" perintah Qin Lang.
"pangeran sampah itu keluar dari ibu kota tuan muda" ucap bawahan itu menyampaikan laporan nya.
"kamu serius? kamu tidak bercanda kan?" tanya Qin Lang yang tidak percaya.
"benar tuan muda, pangeran sampah itu barusan keluar dari ibukota dengan menunggangi kuda" jawab nya lagi.
"berita bagus, ayo kita susul dia dan habisi dia di luar, dengan begitu istana ini bersih dari sampah seperti dia" ucap Qin Lang dengan tersenyum senang, karena akhir nya dia memiliki kesempatan untuk menyingkirkan Qin Fan dari istana kekaisaran.
lalu ketiga nya keluar dari istana dan menyusul Qin Fan, sedangkan Qin Fan masih menunggangi kuda nya dengan santai sambil menikmati suasana ibu kota kekaisaran dengan ramai nya para kultivator yang berlalu lalang dan pedagang yang menjajakan dagangan mereka.
terus menunggangi kuda nya hingga beberapa saat kemudian Qin Fan sampai di gerbang ibukota, penjaga gerbang yang mengenal Qin Fan pun langsung membukakan pintu dan berlutut memberi hormat pada nya.
lalu Qin Fan keluar dari ibukota dengan perlahan, 2 jam kemudian Qin Fan sudah berada di bagian luar hutan yang ingin dia masuki, tapi dia beristirahat sebentar dan meminum air nya karena kehausan.
sementara Qin Lang dan kedua bawahan nya juga sudah keluar dari ibukota dan mencari jejak kuda Qin Fan dan mengikuti jejak kuda itu.
2 jam kemudian.
dari kejauhan Qin Lang dan kedua bawahan nya dapat melihat kuda Qin Fan yang di ikat disebuah pohon didekat hutan, lalu ketiga nya mendekat ke arah kuda Qin Fan, sedangkan Qin Fan sendiri sudah masuk ke dalam hutan untuk mencari akar pohon spiritual dan biji bunga mawar biru.
Qin Lang dan kedua bawahan nya berjalan mengikuti jejak Qin Fan kedalam hutan, beberapa saat kemudian mereka melihat Qin Fan yang sedang membersihkan akar spiritual.
"hai sampah, kita bertemu lagi di sini" ucap Qin Lang yang mengejutkan Qin Fan.
"mau apa lagi kamu? apa kamu ingin membunuh ku sekarang karena takut nanti kamu kalah dalam pertarungan? kamu tidak ubahnya seekor anjing yang hany bisa menggonggong" balas Qin Fan mengejek Qin Lang.
"kamu benar sampah, aku kesini karena untuk melenyapkan mu dari dunia ini, kamu tenang saja sampah, aku akan memberikan mu kematian yang cepat" jawab Qin Lang yang tersenyum licik.
Qin Fan yang di mendengar itu sangat marah dan menggerakkan gigi nya, dia tidak menyangka Qin Lang akan melakukan hal licik seperti ini.
"apa hanya sampai disini perjalanan hidup ku?" gumam Qin Fan membatin, karena dia tidak mungkin melawan Qin Lang dan kedua bawahan nya, jika lari tetap akan tertangkap saja, tapi Qin Fan mengumpulkan tekad nya untuk melarikan diri, lalu Qin Fan menggenggam tanah dan melempar kan ke arah Qin Lang dan kedua bawahan nya dan melarikan diri masuk ke dalam hutan.
Qin Lang dan kedua bawahan nya tidak percaya jika Qin Lang mengecoh mereka dengan tanah lalu melarikan diri, "ayo kita kejar dia, aku sangat ingin membunuh sampah itu" ucap Qin Lang dengan sangat marah, lalu ketika nya masuk ke dalam hutan mengejar Qin Fan.
sedangkan Qin Fan terus berlari masuk ke dalam hutan, 3 jam kemudian Qin Fan mencapai sebuah jurang yang sangat dalam, dia sudah tidak tahu harus berlari kemana lagi, karena Qin Lang dan kedua bawahan nya semakin mendekat ke arah nya, akhir nya Qin Fan memutuskan untuk melawan mereka bertiga, meski dia tahu tidak ada peluang sama sekali untuk menang.
"Hahahaha...
"mau lari kemana lagi kau sampah?" tanya Qin Lang dengan tertawa.
"kita hajar dia saja tuan muda, tangan ku sudah gatal" ucap salah satu bawahan Qin Lang.
lalu kedua nya maju dan menghajar Qin Fan hingga babak belur, bahkan kedua tangan dan kaki Qin Fan juga di patahkan, ketika Qin Fan sudah tidak sadarkan diri, Qin Lang menyuruh kedua bawahan nya untuk membuang Qin Fan ke dalam jurang, lalu kedua nya membuang Qin Fan kedalam jurang itu dan kembali ke istana.
Di istana.
malam hari nya permaisuri Han Zi Yue mondar mandir tidak karuan, karena sudah malam tapi Qin Fan belum juga kembali ke istana, permaisuri begitu gelisah, bukan hanya permaisuri saja yang merasa gelisah, kaisar Qin Wang Jing, putra mahkota Qin Quan dan putri Qin Xue Hua juga merasakan hal yang sama, mereka semua gelisah karena Qin Fan belum juga kembali ke istana, padahal seharusnya sejak sore tadi Qin Fan sudah kembali.
"yang mulia, kerahkan prajurit untuk mencari Fan'er, mungkin Fan'er mengalami kesulitan di sana" ucap permaisuri Han Zi Yue dengan tatapan memohon.
"tenang lah Yue'er, Fan'er akan baik baik saja, kamu jangan terlalu cemas" ucap kaisar Qin Wang Jing.
malam itu mereka tidak dapat tidur dan terus menunggu Qin Fan pulang, namun hingga matahari terbit dari ufuk timur tapi Qin Fan tak kunjung pulang, lalu kaisar Qin Wang Jing mengerahkan prajurit untuk mencari Qin Fan dihutan.
prajurit yang di perintahkan pun pagi itu juga pergi ke hutan yang tidak jauh dari ibukota, sesampainya disana, mereka semua melakukan pencarian yang di pimpin putra mahkota Qin Quan, mereka menyelusuri semua hutan tapi tidak menemukan apa apa, yang mereka temukan hanya lah bercak darah di dekat jurang yang sangat dalam dan sangat gelap.
melihat bercak darah itu membuat putra mahkota Qin Quan merasa lebih mengkhawatirkan adik nya itu, di tambah lagi ada selembar sobekan pakaian Qin Fan yang terletak disekitar situ dan penuh penuh dengan noda darah, Qin Quan lalu menyuruh semua prajurit kembali menyisir seisi hutan untuk menemukan Qin Fan, tapi sampai sore hari mereka tidak menemukan apa apa.
karena hari sudah sore, Qin Quan memutuskan untuk pulang dan melakukan pencarian kembali esok hari, dan melaporkan hasil pencarian mereka selama sehari, Qin Quan juga membawa sobekan pakaian Qin Quan yang mereka temukan, dia sangat sedih karena tidak bisa menemukan Qin Fan.
***
Di istana.
"ayo kita minum sampai puas, malam ini kita rayakan kemenangan kita" ucap Qin Lang yang sudah mencoba meminum arak untuk merayakan kemenangan nya karena sudah berhasil membunuh Qin Fan dan membuang mayat nya di jurang yang gelap.
"benar tuan muda, tuan muda sudah menyingkirkan sampah itu, sekarang istana kita sudah bersih dari sampah yang tidak berguna itu" ucap seorang bawahan Qin Lang.
"Hahahaha kamu benar sekali Zhuo Ti, mulai sekarang nama si sampah itu hilang selama nya dari istana ini" lanjut Qin Lang dengan tertawa senang.
Qin Quan kini sudah sampai di istana, dengan berjalan gontai menuju ke dalam, perlahan Qin Quan sampai di kamar permaisuri Han Zi Yue, begitu melihat Qin Quan sudah kembali, permaisuri Han Zi Yue langsung melempar kan pertanyaan yang beruntun pada Qin Quan.
"bagaimana Quan'er? apa kamu menemukan adik mu? dimana adik mu? adik mu tidak apa apa kan Quan'er?" tanya permaisuri Han Zi Yue dengan bertubi-tubi.
sedangkan Qin Quan hanya diam saja lalu menjatuhkan diri bersujud pada permaisuri Han Zi Yue dan kaisar Qin Wang Jing dan memberikan sobekan pakaian Qin Fan yang dia bawa tadi.
"ma-maafkan aku bu, aku..., aku gagal menemukan adik Fan" ucap Qin Quan terputus putus karena tidak dapat menemukan Qin Fan.
permaisuri Han Zi Yue yang mendengar jawaban dari Qin Quan pun langsung jatuh pingsan dan di tangkap kaisar Qin Wang Jing lalu membawa nya ke kamar.
sementara Qin Quan masih dalam posisi nya sambil menangis, putri Qin Xue Hua pun memeluk Qin Quan dan mereka berdua pun menangis, mereka sangat terpukul karena kehilangan saudara mereka yang sangat mereka sayangi itu.
Keesokan harinya.
Didasar jurang yang gelap.
tepat nya disebuah goa, Qin Fan terbaring di sebuah batu lebar dengan kondisi yang sangat mengenaskan, dimana kaki dan tangan nya patah, Qin Fan di selamatkan oleh tiga orang pria sepuh berambut putih dan jenggot putih panjang yang menjuntai kebawah.
sebelumnya ketiga pria sepuh itu berbincang bincang di dalam sebuah goa yang berada di dasar jurang, tapi ketika Qin Fan di lemparkan kedalam jurang, mereka dapat merasakan ada aura yang terjatuh kebawah, sehingga ketiga pria sepuh itu keluar dari goa dan dapat mereka lihat Qin Fan jatuh kebawah dengan cepat, lalu salah seorang di antara mereka melompat ke atas dan menangkap Qin Fan agar tubuh nya tidak hancur.
"dia masih hidup" ucap pria sepuh yang menangkap Qin Fan pada kedua teman nya.
"ayo bawa dia masuk ke dalam, mungkin kita masih bisa menolong nya" timpal yang lain, lalu ketiga pria sepuh itu membawa Qin Fan kedalam goa dan mengobati luka luka Qin Fan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!