Suatu hari..
Saat Lily sedang mencuci piring,secara tidak sengaja ia menjatuhkan piring tersebut hingga terjatuh pecah dan membuat Devina sang ibu mertua mendengarnya
Prangg..
Sontak membuat ibu mertuanya terkejut dan langsung berjalan menghampiri Lily
"Apa yang baru saja kau lakukan??Cuci puring saja kau tidak bisa ..!!!Mau berapa banyak kau pecahkan piring dirumah ini??Hah???"Bentak Devina pada Lily
"Maaf ma..Saya tidak sengaja..Tangan saya licin.."Jawab Lily dengan kepala menunduk karna takut
"Dasar perempuan tidak berguna..!!Kenapa anakku bisa menikahi perempuan bodoh tidak berguna sepertimu..!!Dan lagi jangan pernah kau memanggilku dengan sebutan mama..Karna aku tidak sudi kau memanggilku dengan sebutan itu..Kau tidak pantas memanggilku seperti itu..Bahkan aku juga tidak sudi menganggap mu sebagai menantuku..Kau paham..!!!!"Bentak Devina dengan sekeras mungkin sambil menunjuk jarinya kearah kepala Lily dengan kasar
Lily hanya bisa terdiam dan tak dapat menjawab ucapan ibu mertuanya.Dan secara bersamaan Yuga melihat keributan ibunya saat sebelum ia pergi kekantor.Lily yang melihat Yuga, berpikir ia akan menolongnya dari amarah ibunya,namun ia justru Yuga lebih memilih pergi dan tak ingin mencampuri urusan ibunya
Hati Lily begitu kecewa dan sakit,melihat sikap Yuga yang tak memperdulikan dirinya yang sudah menjadi istrinya belum lama ini.Lily hanya bisa pasrah menerima perlakuan kasar,caci maki dari ibu mertuanya setiap hari
"Bereskan semua ini..Awas kalau berani memecahkan barang dirumah ini,aku akan mengurungmu dikandang Boni (anjing besar penjaga rumah )..Paham..!!!"Bentak Devina dan langsung pergi meninggalkan Lily begitu saja
Lily pun terduduk lemas setelah dibentak oleh ibu mertuanya.Menahan rasa sedih dan ketakutan setiap ibu mertuanya memarahinya tanpa rasa kasihan terhadap dirinya
Ia tak mengerti sejak ia menjadi istri Yuga anaknya tanpa keinginannya sedikit pun,ia menjadi sasaran amarah keluarga Yuga untuk menjadikan dirinya penyebab batalnya pernikahan Yuga dan Rachel
Rachel adalah kakak Lily namun bukan sedarah.Ayah Lily menikahi ibu Rachel saat Lily berusia 12tahun.Lily sangat menerima keputusan ayahnya untuk menikah setelah ibunya meninggal setahun sebelumnya.Karna ia mengerti melihat sang ayah yang selalu kesepian dan sesekali teringat akan mendiang ibunya.Dan Lily tak menyangka setelah pernikahan ayahnya dengan wanita lain, Ia ternyata memiliki seorang kakak bernama Rachel yang usianya hanya terpaut beberapa tahun dengannya
Rachel adalah sosok kakak yang sangat Lily sayangi,karna Rachel memiliki sifat karakter yang baik dan penyayang.Ibu Rachel juga begitu baik padanya.Mereka dibesarkan bersama sama,hingga hubungan mereka terpisah saat Lily memutuskan untuk meneruskan pendidikannya sekolah menengah atas ditempat lain dan mengharuskan dirinya tinggal di asrama
Bertahun bertahun mereka tidak bertemu,dan komunikasi tidak pernah putus ,namun mereka tetap menjadi kakak beradik yang kompak
Hingga kabar mengejutkan pada dirinya,jika Rachel akan segera menikah dengan lelaki pilihannya yaitu Yuga.Lelaki yang sebelumnya Lily juga tak mengenalnya bahkan bertemu sekali pun.Lily begitu mendukung pilihan Rachel,dan sesegera mungkin ia pun pulang kerumahnya untuk memberikan ucapan langsung pada Rachel
......................
Flashback..
"Kakak.."Panggil Lily dari depan pintu rumahnya saat ia baru tiba setelah seharian perjalanan ia tempuh dengan bus dari sekolah asramanya
Rachel yang sedang bersantai menonton tv,begitu terkejutnya ia ketika mendengar suara yang tak asing baginya.Dengan cepat ia menoleh kearah pintu dan langsung beranjak bangkit dari kursinya
"Lily..!!"Seru Rachel masih tak percaya apa yang ia lihat saat ini
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hai Readers..😉😉
Masih setiakah kalian membaca karya saya??
Ini karya terbaru saya ya..Semoga readers terhibur dan suka dengan alur ceritanya..😄😄
Dukung terus karya saya ya..Biar saya jadi semangat dan fokus pada karya yang ini..🙏🏻🙏🏻
Untuk karya saya yang berjudul "Tawanan Tuan Dario" Bagi yang sudah membacanya dan ceritanya belum selesai,saya mohon maaf..🙏🏻🙏🏻
Saya belum bisa melanjutkan alur berikutnya,karna tidak bisa fokus ..🥺🥺
Dan untuk give away,kali ini saya tidak adakan ya..Karna pendapatan yang masuk sudah menurun..😂😂😂
Harap Readers bisa memakluminya..Dan bagi readers yang uda dapetin give away dari karya saya sebelumnya,selamat ya..🥳🥳
Happy reading..💕💕
Lily pun tersenyum mengangguk
Dengan cepat Rachel berlari menghampiri Lily dan memeluknya dengan sangat erat.Layaknya seorang kakak yang begitu merindukan adiknya dan langsung meluapkan semua kerinduannya pada Lily
"Kenapa kau tidak beritahu kakak,kalau kau akan pulang?"Tanya Rachel sambil melepas pelukannya
"Kejutan kak.."Jawab Lily tersenyum
"Ohh.. Dasar kau ini..Pintar sekali memberiku kejutan..Ayo kita masuk dulu.."Ujar Rachel kembali memeluk Lily sesaat dan melepasnya.Mengajak Lily untuk masuk dan duduk diruang tamu
"Kau istirahat dulu ya..Kakak akan panggilkan mama dulu..Mama pasti juga bakal terkejut..Bentar ya.."Ucap Rachel yang masih terlihat sangat terkejut bahagia
"Iya kak."Jawab Lily
Rachel pun meninggalkan Lily dan mencari ibunya dikamar
Dan tak berapa lama mereka pun datang bersamaan
"Kamu mau kasih kejutan apa sih Rachel?"Tanya ibu nya yang masih belum mengetahui kepulangan Lily
Saat ia berjalan menuju ruang tamu,ibunya pun ikut terkejut melihat kedatangan Lily
"Lily??Oh...Anak mama..Akhirnya kamu pulang sayang.."Seru ibu Rachel dengan cepat menghampiri Lily dan langsung memeluknya dengan erat
"Hai..Ma..Bagaimana kabar mama?"Tanya Lily yang masih memeluk ibu sambungnya
"Kabar mama baik baik sayang..Kenapa kamu tidak memberitahu kami kau akan pulang hari ini..?"Jawab ibunya sekaligus bertanya
"Kejutan..Karna kakak akan menikah,jadi aku sengaja tidak memberitahu kalian.."Jawab Lily menjelaskan
"Jadi ini alasan mu,pura pura tidak bisa pulang karna ingin kasih kami kejutan?"Tanya Rachel
Lily tersenyum mengangguk
"Tapi syukur lah..Kamu pulang dalam keadaan selamat..Papamu pasti senang melihatmu..Hari ini mama akan buatkan masakan terenak untuk kedua anak mama."Ujar ibunya dengan perasaan bahagia
"Terima kasih ma..Jangan repot repot..Disambut seperti ini saja aku sudah merasa bahagia."Jawab Lily sambil memegangi kedua tangan ibu sambungnya
"Kami yang justru lebih bahagia sayang..Karna kami sangat merindukanmu..Benarkan nak?"Ujar ibunya sambil melirik kearah Rachel
"Tentu ma..Kehadiran mu sangat penting Ly di acara penting kakak.."Jawab Rachel sembari mendekati Lily dan merangkulnya
Mereka pun berpelukan bersama
Makan malam..
"Lily..Papa senang akhirnya kau pulang juga..Papa pikir kau akan pulang setelah acara kelulusan bulan depan."Ujar ayahnya sembari menikmati makan malamnya
"Ya..Seharusnya pa..Tapi sepertinya acara pernikahan kak Rachel lebih penting..Jadi aku masih ada waktu untuk menyaksikan hari penting kakak sebelum acara kelulusan bulan depan."Jawab Lily menjelaskan
"Ohhh..Kau memang adik kakak yang terbaik Lily.."Sahut Rachel langsung memeluk Lily disampingnya
Lily hanya membalasnya dengan senyuman,dan kedua orang tuannya pun ikut bahagia melihat kekompakkan mereka
"Ya..Kehadiran mu memang penting nak..Dan setelah ini giliranmu yang akan menikah.."Ujar ayahnya
"Aku masih jauh pa..Masih ingin melanjutkan pendidikan ku..Dan mengejar impianku.."Jawab Lily
"Jika kau sudah menikah,kau masih tetap bisa mengejar impianmu nak.."Jawab ayahnya
"Tapi aku belum terpikir untuk menikah pa..Yang terpenting bagiku pendidikan dan kebahagiaan kalian semua.."Jelasnya
"Mama setuju itu..Apa pun rencana Lily kedepannya,mama akan tetap mendukungmu nak..Begitu juga dengan mu Rachel..Walaupun kau sudah menikah,harus tetap memperhatikan karirmu.."Ujar ibunya pada mereka berdua
"Tentu ma..Aku juga punya misi untuk karirku kedepannya..Jadi kita sama sama mengejar impianmu kita..Benarkan Lily??"Jawab Rachel
"Iya kak.."Jawab Lily tersenyum
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah makan malam,Lily dan Rachel berada didalam kamarnya sambil bercengkrama
"Bagaimana perasaan kakak??Sebentar lagi akan menikah??"Tanya Lily memulai topik pembicaraan
Sesaat Rachel terdiam menatap Lily,dan lalu tersenyum
"Pastinya gugup Ly.."Jawab Rachel tersenyum datar
"Aku penasaran seperti apa rasanya jika akan menikah."Ujar Lily
"Kalau begitu kenapa tidak kau saja yang menikah..Apa kau mau lebih dulu menikah??Hahaha.."Sahut Rachel sambil tertawa
"Kakak bicara apa..Hahha..Aku belum terpikir untuk menikah ..Aku ingin seperti kakak,mengejar karir setelah lulus sekolah..Walau pun secara mendadak kakak memutuskan untuk menika muda..Tapi aku belum terpikir untuk kesitu.."Jawab Lily
"Apa kau tidak mau mendahului kakak??"Tanya Rachel sengaja menguji Lily
"Tidak kak..Kan aku sudah bilang aku masih ingin mengejar impianku..Dan aku ingin membuat kalian bangga..Selagi kita masih muda dan memiliki banyak waktu untuk mengejar impian,kenapa tidak kita kejar kak..Percuma saja aku belajar dengan giat dan mendapat beasiswa jika aku harus berakhir menikah muda..Hahaha.."Jelas Lily sambil tertawa lepas
Rachel hanya terdiam dan tersenyum melihat Lily tertawa
"Tapi jika itu benar terjadi,apa yang kau lakukan ??"Tanya Rachel lagi
"Kurasa itu tidak akan mungkin terjadi kak.."Jawab Lily mematahkan pertanyaan Rachel
"Kan kalau benar terjadi,ya mudah mudahan saja tidak.."Ujar Rachel
"Jika itu benar terjadi,aku akan menyalahkan diriku sendiri karna aku sudah gagal menepati janji ku pada kalian..Dan hanya bisa menerima takdir yang sudah digariskan oleh tuhan.."Jawab Lily menjelaskan
Seketika Rachel terdiam tak menanggapi ucapan Lily
"Ayo kita berpelukan.."Ujar Rachel yang akan memeluk Lily
Lily pun membalas pelukan Rachel
"Kuharap kita akan selalu seperti ini .."Ujar Rachel
"Tentu kak..Kau sudah seperti kakak kandungku..Bagaimana bisa aku tak ingin seperti ini.."Jawab Lily memeluk erat Rachel
Seminggu kemudian..
Tepatnya Beberapa hari sebelum hari pernikahan diadakan..
Pada pagi yang cerah,Lily bangun lebih awal dan langsung bersiap siap.Setelah ia selesai bersiap siap,ia pun menghampiri kamar Rachel untuk membangunkannya.Karna ia tahu jika Rachel selalu bangun lebih siang darinya
Lily seperti biasa ingin langsung masuk kedalam kamar Rachel tanpa mengetuk terlebih dulu.Namun tak biasanya pintu kamar Rachel terkunci,membuat Lily merasa heran
Lily mengetuk pintu kamar Rachel beberapa kali
Tok..Tok..Tok..
"Kakak..Kak Rachel..Apa kakak sudah bangun??Kakak??"Panggil Lily yang terus mengetuk pintu namun masih tak ada jawaban
Dan sang ayah yang baru hendak keluar dari kamar yang letaknya tak jauh dari kamar mereka,berjalan menghampiri Lily
"Lily ada apa?"Tanya ayahnya
"Aku mau bangunkan kak Rachel,tapi tidak ada jawaban dari dalam..Tidak mungkin kakak sudah bangun pa..Karna pintu kamarnya masih terkunci."Jawab Lily menjelaskan
"Benarkah??Coba panggil lagi.."Ujar ayahnya sembari menyuruh untuk membangunkan Rachel
"Iya pa.."Jawab Lily kembali mengetuk pintu kamar Rachel dan memanggilnya
"Kakak..Kak Rachel..Ayo bangun..Apa kakak masih tidur?"Panggil Lily
Beberapa lama pintu kamar Rachel diketuk,tetap saja tak ada jawaban dari kamar Rachel
"Masih tidak ada jawaban pa.."Ujar Lily
"Coba hubungi nomor ponselnya."Perintah ayahnya
"Iya pa."Jawab Lily langsung menghubungi nomor ponsel Rachel
Dan tidak ada jawaban,dan hanya operator yang menjawab panggilan Lily
Nomor yang ada tuju untuk sementara tidak dapat dihubungi
"Tidak aktif pa..Kak Rachel tidak biasanya seperti ini..Aku khawatir pa.."Ujar Lily
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!