NovelToon NovelToon

Janda Muda Vs Duda Tampan

Bab 1

Nabila sanjaya(25 tahun), adalah seorang janda muda yang memiliki 2 orang anak,Nabila Sanjaya tinggal di sebuah desa kecil yang terhubung dengan desa- desa lain yang membuat desa itu cukup ramai,walaupun harus menempuh 2 jam untuk sampai ke kota,Nabila menikah diusia 18 tahun karena cintanya yang begitu mendalam kepada suaminya,atau bisa dibilang sang mantan suami.

Suami Nabila bernama Fajar Maulidan(28tahun),memiliki sifat kasar,pemarah,pemalas dan tidak segan segan memukul /menampar Nabila jika Nabila mengalami kesalahan kepadanya,Nabila kala itu langsung menerima lamaran sang suami yang baru saja dia kenal dalam berapa bulan tanpa lebih mendalam mencari tahu atau mengenal lebih dekat mantan suaminya itu,,

Dengan pernikahan itu Nabila mendapatkan buah hati seorang anak perempuan bernama Zahira Leva Ramadhani(6 tahun), dan seorang anak laki-laki bernama Hafidz Rabbani(3 tahun), sebelum menikah suami Nabila yang bernama fajar itu selalu bersikap romantis dan perhatian kepada Nabila, tetapi setelah menikah, Fajar langsung berubah,sangat kasar, pemarah, dan pemalas,saat mendapat pekerjaan pun, suami Nabila paling lama 3 hari bekerja karena alasan capek dan lain-lain..

Nabila hanya bisa bersabar, menangis dalam kesendiriannya, dan tidak pernah berhenti untuk berdoa kepada sang Pencipta agar suaminya kelak dapat berubah.

Setelah bertahun - tahun, Nabila selalu bersabar akan suaminya, tetapi pada waktu itu ada sebuah kejadian yang membuat Nabila tidak bisa lagi bersabar dan memaafkan suaminya, karena Fajar ternyata ketahuan selingkuh dibelakang Nabila, padahal selama ini Nabila selalu bersabar, menuruti semua kemauan suami,bekerja untuk suami dan anak-anaknya, bahkan Fajar pernah melakukan kekerasan kepadanya, tidak pernah sama sekali pikiran Nabila untuk berpaling atau berpisah dari Fajar, semua dilakukan untuk bertahan demi anak - anak.

Karena kelakuan Fajar yang sudah tidak bisa lagi di toleransi oleh Nabila, setelah 7 tahun menjalani pernikahan bersama Fajar, walaupun terasa sakit, ia akhirnya bercerai dengan suaminya..

Aditya Wijaya Prakasa(35 tahun), adalah seorang CEO tampan, kaya raya dan juga seorang duda.Aditya dulu memiliki seorang istri bernama Amelia satya(33 tahun) adalah seorang model cantik yang memiliki tubuh sexy, dan bisa dibilang sangat sempurna, Aditya sangat mencintai istrinya, dia selalu melakukan apapun untuk istrinya, bahkan jika istrinya menghabiskan uangnya dengan membeli barang-barang brandid pun, dan selalu menghamburkan uangnya, Aditya tak pernah marah.

Hingga suatu hari Aditya mendapati istrinya telah selingkuh darinya, bahkan Aditya melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana waktu itu Amelia asyik berciuman dengan kekasihnya di sebuah restaurant ternama di kota.

Dengan amarah dan rasa sakit hati yang begitu memuncak,Aditya langsung menghampiri istrinya dan mengatakan

"Amelia, apa yang sudah kau lakukan!! kau keterlaluan Mel, kau tega berselingkuh dibelakang ku!!"

"sayang,, ma.. aaf yang kau lihat bukan seperti yang kau pikirkan.." ucap Amel langsung melepas pelukannya dari kekasihnya.. dan kekasih prianya itu hanya bisa terdiam.

"Bukan seperti apa yang kulihat gimana Mel, yang kulihat sekarang itu sudah bukti nyata kau selingkuh dibelakang ku!!"

" Tega sekali kau Mel, dengan semua yang sudah ku lakukan padamu..Mulai sekarang aku TALAAK kamu Amelia satya!!!"

"TIIDAAKK Aditya... "dengan cepat Amel berlutut dan memegang kaki Aditya, memohon kepadanya.

"aku mohon Aditya, aku mohon sayang.. jangan lakukan ini.. aku salahh sayang, aku mohon jangan ceraikan aku.. hikss.. hikss.."

Tanpa melihat Amel lagii, Aditya langsung berjalan meninggalkan Amelia...

HAII TEMAN... TUNGGU UP SELANJUTNYA YA..

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT😊😊

Bab 2

"Assalamualaikum...sapa Nabila dan kedua anaknya"

"Waalaikumsalaam" jawab Wahyun tante dari Nabila.

"Tan, Nabila titip anak-anak"

"Bukannya kuliah kamu sedang libur la??

"Ia tan, hari ini mau ke rumah Risa tan sekalian mau ke perusahaan prakasa Jaya untuk antar surat magang kami tan".

"Wah.. wah.. kamu magang disitu ya la, itu perusahaan yang terkenal dan besar itu kan la.. hebat kamu la.. semoga aja diterima magang disitu ya la"

"Tante tau tentang perusahaan itu??"

"Hmm...gak terlalu tau juga la, cuma pernah liat di TV"

"oohh ia tan kata Risa perusahaannya memang terkenal.. tapi Nabila belum pernah kesana tan. Baru hari ini ni mau kesana"

Ya Nabila sekarang sedang berkuliah di universitas di sebuah kota A, dua tahun setelah berpisah dari Fajar. Nabila membuka usaha kedai es di depan rumahnya dan hasil dari usahanya tersebut selalu disisakan Nabila untuk di tabung karena Nabila ingin sekali berkuliah karena dulu setelah lulus SMA dia tidak bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan dikarenakan telah menikah dengan Fajar.

Dan alhamdulillah dengan hasil jerih payah Nabila, sekarang ia sudah bisa melanjutkan pendidikan.

"Bunda..Bunda.. adek mau itutt.." tiba - tiba hafidz datang memeluk Nabila sambil menangis.

Ya begitulah hafidz, anak bungsu Nabila itu memang selalu menangis jika mengetahui Bunda nya ingin pergi kuliah.

"hafidz sayang... sudah.. sudah.. jangan nangis ya,

kan ada nenek sama kakak yang temani adek"

"Bunda janji nanti Bunda bakalan belikan adek mainan ya kalau Bunda pulang"

"hiks.. hiks.. hiks.. janji ya Bunda.. janji.." rengek hafidz.

"ia sayang, InsyaAllah Bunda pulang nanti.. Bunda bawakan ya"

"Zahira,jaga adek ya nak"

"siap bunda sayang.. bunda tenang aja"

itulah drama yang setiap pagi harus Nabila lalui jika ingin menitipkan hafidz kepada tantenya.

beruntung anak perempuan Nabila yang bernama Zahira sangat pengertian kepada bundanya.

Setelah berpamitan, dengan menggunakan scooter matic nya. Nabila melaju menuju Ke kota A, beruntung hari ini cuaca sangat terik, maklum saja jarak antara kampung menuju ke kota cukup jauh dan bila hari hujan jalanan menuju kota sangat licin dan rusak parah.

Dua jam lebih berlalu,akhirnya Nabila sampai di kediaman Risa. Setelah memarkirkan sepeda motor miliknya, Nabila langsung mengetuk pintu rumah Risa.

Tok.. tok.. tok..

"assalamualaikum Risa"

"Walaikumsalam" terdengar suara Risa dari dalam rumah dan langsung membukakan pintu untuk Nabila

"Haii Sa.. gimana kamu udah siap"

"aduhh sebentar la, aku mau berdandan bentar ya " ucap Risa. Maklum saja sahabat Nabila yang satu ini memang tidak pernah lupa berdandan. Selalu mengedepankan penampilannya.

"Cepat ya Sa nanti kita terlambat"

"kamu tu udah siang gini dari tadi belum siap siap juga"

ucap Nabila kesal.

"iihh sabar donk Nabila ku sayang.. nanti cepat tua kalau marah-marah"

maklum saja sahabat Nabila yang satu ini memang selalu lambat gerakannya.. tidak seperti Nabila yang selalu siap dan cepat bila mengerjakan suatu hal.

"kamu ini ada aja jawabannya.. udah cepat sana Sa!!

Dikediaman lain,, di mansion yang sangat megah.

di ruang tamu,duduklah seorang laki laki tampan dengan setelan jas hitamnya yang sangat serasi pas sekali dengan bentuk tubuhnya yang atletis. Wanita manapun pasti akan tergila gila melihat ketampanan seorang Duda dan CEO kaya raya tersebut.

" Tuan, apa tuan sudah siap"

"Hmm, ayo kita berangkat" ucap Aditya.

Aditya melaju menuju tempatnya bekerja, menggunakan mobil mewahnya bersama dengan asisten pribadinya yang bernama Haris.

Sesampai di kantor, Aditya langsung menuju ke ruangannya diingiri asisten pribadinya.

Semua karyawan tertunduk melihat kedatangan bos nya tersebut.

"Selamat pagi pak"

"Selamat pagi pak"

Seperti biasa, Aditya tetap melangkahkan kaki nya dengan santai tanpa menjawab sapaan dari karyawannya tersebut.

"iiss cuek sekali ya bos kita, dari dulu seperti itu, untung ganteng" ujar Cindy salah satu karyawan di perusahaan tersebut.

"huss kamu cin, sudah ayo kerja lagi.. nnti kalau bos dengar bisa bisa di pecat kamu" ujar Sarah kawan cindy"

Tanpa disadari Aditya,ditempat lain di sebuah kursi panjang, duduk 2 orang wanita yang sedang memperhatikannya. yaitu Nabila dan Risa, ya mereka sudah datang lebih dulu daripada Aditya.

"Nabila,la.. la.. ujar Risa memanggil Nabila yang sedang asyik memperhatikan HP nya.

" Apaan sih sa"

"itu.. itu coba liat'

"Apaan.. oh itu pak security"

"ih kamu ni la, itu yang lagi jalan, itu bos perusahaan ini la, Ganteng banget ya la "

"ternyata melihat secara langsung emang lebih ganteng daripada liat di IG nya la "

karena Aditya sudah berjalan mengarah lift, membelakangi merka.Nabila tidak terlalu jelas melihat, hanya tampak seorang laki laki bersetelan jas hitam bertubuh tinggi dan tegap.

"oh yang itu.. biasa aja kayaknya Sa, kamu ini gak bisa banget liat orang ganteng, biasa aja kenapa"

"kamu ni la, udah gak normal atau gimana sih, masak liat cowok ganteng dibilang biasa aja", ucap Risa.

"sembarang kalau ngomong, aku masih normal tau. "

"siapa tau za la, denger ya la.. kamu tu harus buka hati kamu, move on dong.. move on..harus bisa membuka hati kamu untuk laki laki lain, dan melihat laki laki itu gak semua seperti mantan suami kamu Fajar itu. "

"mulai lagi deh ceramahnya"

" Udah ah Sa, kok jadi membahas aku sih"

"kan aku ngasih tau la"

Sesampai di ruangannya, Aditya sudah di hadirkan dengan berbagai berkas di atas mejanya yang harus ia tanda tangani.

"permisi pak, "

"masuk"

"pak ini ada surat dari Universitas Airlangga, akan ada anak magang di perusahaan kita pak, silahkan di tandatangani."kata Lula sekretaris Aditya sambil menyodorkan surat tersebut kepada bosnya.

"Universitas Airlangga,ini kan Universitas aku dulu kuliah. batin Aditya. "

Tanpa pikir panjang, Aditya langsung menandatangi surat tersebut dan memberikan kembali kepada sekretarisnya.

"ini sudah", ucap Aditya.

" Terima kasih pak, saya permisi"

"Hmm, ucap Aditya"

Setelah keluar dari ruangan bosnya, Lula langsung menelpon resepsionis di bawah untuk mengambil salinan surat magang yang sudah di setujui Aditya untuk diberikan kepada Nabila dan Sari.

Setengah jam lebih menunggu, akhirnya penantian Nabila dan Risa membuahkan hasil.

"Permisi mbak Nabila dan mbak Risa"

"surat yang dibawa tadi sudah ditandatangani pak bos, dan ini Salinan suratnya. "

"oh ia alhamdulillah mbak" Terima kasih. ucap Nabila.

"ia sama - sama mbak, mbak Nabila dan mbak Risa sudah bisa magang disini 3 hari lagi. "

"ia mbak sekali lagi terimakasih, ucap Nabila dan Risa"

Dengan perasaan yang bahagia, Nabila dan Risa bergegas meninggalkan kantor tersebut.

Tidak sembarang orang bisa diterima magang di perusahaan tersebut. makanya Nabila dan Risa sangat bahagia bisa diterima di perusahaan ternama tersebut.

TETAP STAY TUNE YA READERS, INI NOVEL PERTAMA KU. MOHON MAAF JIKA MASIH ADA KEKURANGANNYA.. SEMOGA KALIAN SUKA😍

Bab 3

"Oke sudah sampai"ucap Nabila.

"Ayo mampir dulu La, ucap Risa. "

"Aku langsung pulang ya Sa, soalnya sudah mau sore. Aku takut kemalaman sampai rumah. "

"Yahh La, aku kan pengen ngobrol sama kamu"

"Tapi ya sudah lah La, kasian juga kamu nanti kemalaman, udah jarak dari sini kerumah kamu jauh. "

"Hati - hati ya La" jangan lupa move on.

"haha.. tawa Risa"

"kamu ni ya Sa, itu terus yang diomongin. "

"ya udah aku pulang, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam La"

Sebelum pulang, Nabila menyempatkan mampir di sebuah toko mainan anak-anak.

Nabila tercengang melihat harga yang tertera pada mainan tersebut.

"Astaga,, mahal sekali harga mainan disini, mau cari toko lain aku udah gak sempat lagi, nanti bisa2 aku sampai rumah malam "

"ya udah deh aku coba lihat -lihat dulu, siapa tau ada yang harganya murah dikit "Harap Nabila.

Setengah jam melihat dan memilih2, akhirnya Nabila mendapatkan sebuah mobil-mobilan kecil dan sebuah boneka beruang berwarna pink yang ukuran tidak terlalu besar.

"Akhirnya dapat juga yang harganya standar"

sambil melihat jam tangannya, sudah menunjukkan pukul 4 sore.

"aduh udah jam 4,aku harus cepat pulang". Ucap Nabila yang panik.

Menuju kasir, karena terlalu tergesa-gesa. Tanpa sengaja Nabila menabrak seorang Laki yang sedang berjalan ke arahnya.

" Bughh "

"Aduh, pekik Nabila".

"Maaf - maaf Pak, saya tidak sengaja tadi buru-buru. " Ucap Nabila sambil mengambil mainan yang tadi jatuh ke lantai.

"Kamu kalau jalan pakai mata atau pakai kaki Haa!!

ucap Aditya marah.

" Maaa.. aaf pak, saya kan udah minta maaf"

"Jadi tolong dimaafin ya, Ucap Nabila sambil tersenyum manis kepada Aditya."

Hembusan nafas Nabila sangat terasa di wajah Aditya, karena jarak diantara Nabila dan Aditya sangat dekat.

"Deg.. Deg.. Deg.. "

Entah ada angin apa, tiba - tiba jantung Aditya berdebar merasakan hembusan nafas dari Nabila dan melihat senyuman Nabila yang begitu manis.

"ya Tuhan, kenapa jantung ku berdebar, batin Aditya".

" Saya permisi dulu ya pak"

Nabila langsung pergi meninggalkan Aditya yang mematung sendiri. Dan langsung menuju kasir untuk membayar mainan yang tadi sudah dia pilih.

"Tuan"

"Tuan"

"Tuan baik - baik saja", ucap Haris Asisten Aditya.

" Ohh.. ia.. ia pak Haris, saya baik - baik saja"

Aditya baru tersadar dari lamunannya.

"Bagaimana Tuan, sudah dapat mainan yang ingin di beli??

Aditya langsung mengambil Mobil-mobilan yang cukup besar berwarna merah yang sudah tertata rapi di lemari panjang di toko tersebut, bersamaan dengan mainan lainnya.

Saat itu Nabila tidak sengaja bertabrakan dengan Aditya, karena Aditya juga sedang berada di toko tersebut.

Flasback On

" Drett.. Drett.. "suara HP Aditya berdering, tertulis nama Mama di layar kaca HP tersebut.

" Assalamualaikum Dit"

" Umm ia Walaikumsalam Ma, ada ap Ma??

"Ada apa, kamu ingat gak sih dit, Adik kamu sebentar lagi datang bersama keponakan kamu juga".

" cepat jemput mereka dibandara, mama sudah menyiapkan semua dirumah Dit"

"Ia Mama, aku ingat. Sebentar lagi Aditya kesana ma"

"Oke baiklah sayang, Mama tunggu dirumah"

"assalamualaikum, ucap Mama mengakhiri telepon"

"Iya Ma, waalaikumsalam".

Setelah menyelesaikan semua kerjaannya, Aditya langsung mengajak Pak Haris untuk pergi dan menuju ke toko mainan.

karena sebelum menemui adik dan keponakannya, Aditya ingin memberikan sebuah hadiah kecil untuk keponakan tersayang nya itu.

Aditya memiliki saudara perempuan, namanya Salsa.

Salsa sudah menikah, sehabis menikah tidak lama Salsa tinggal di London bersama suaminya.

Salsa sudah mempunyai anak yang bernama Aldo, umur sekitar 4 tahun, Aditya sangat menyanyangi adik dan keponakannya itu.

Flasback Off

Setelah membayar mainan yang sudah dibeli Nabila, Nabila segera menuju ke parkiran. Mengambil motor matic nya dan segera melakukannya menuju arah pulang.

Tanpa disadari Nabila, di kejauhan tampak seorang laki -laki yang sedang memperhatikannya.

" Pak Haris, berhenti sebentar pak"ucap Aditya.

"Iya Tuan, ada apa?? kenapa tuan ingin kita berhenti. Tanya Haris.

Yang ditanya hanya diam, menoleh kesebelah kanan sambil melihat seorang wanita berhijab, berbadan mungil dan berparas cantik yang sedang diatas sepeda motor tengah seperti sudah siap untuk mengendarai motornya.

" Itu kan wanita tadi, batin Aditya"

Cukup lama Aditya melihat ke arah Nabila

"Ayo pak kita jalan, ucap Aditya setelah melihat Nabila sudah meninggalkan tempat itu.

Sesampai dibandara, tampak seorang wanita dan seorang anak laki - laki sedang menunggu seseorang.

" Kak Aditya mana sih, kok lama banget ya gak datang -datang. Apa kk Aditya lupa jemput ya.

Salsa merogoh telpon genggamnya dan ingin menelpon Aditya. Belum sempat menelpon, tiba - tiba Aditya sudah datang.

"Aldo.. "teriak Aditya dari kejauhan sambil melambaikan tangannya.

"Wah paman"

"Ma, Mama.. panggil Aldo sambil menarik narik baju Salsa"

" Ada apa Aldo, tunggu dulu Mama lagi telpon paman kamu nihh"

"Mama, itu paman sudah datang"

Salsa langsung melihat kedepan dan benar Aditya sudah datang.

"Haloo keponakan Paman", makin ganteng saja ayo peluk Paman.

" Aldo kangen sama Paman, Aldo langsung memeluk Aditya"

"Ia Aldo, Paman juga kangen"

"Kakak, kok lama banget sih jemputnya. Lupa ya jemput kami tadi"

"Gak bawel, tadi macet di jalan " Ucap Aditya.

padahal tidak ada macet sama sekali di jalan, Aditya terlambat karena ada insiden sedikit dengan Nabila tadi. Tapi Aditya enggang bercerita, karena kalau dia cerita, adiknya pasti akan bertanya banyak.

" Ohh kirain lupa kak, Salsa langsung memeluk Aditya karena Salsa juga kangen dengan kakaknya.

Wajar saja, karena sudah 2 tahun Salsa baru bisa pulang ke Indonesia.

"Ayo kita pulang, Mama pasti sudah nunggu dari tadi"

"Ayo kak"

"Ayo Aldo,panggil Aditya sambil menggandeng tangan keponakannya itu".

Aditya, Salsa dan Aldo langsung memasuki mobil.

Didalam mobil Salsa tidak henti hentinya mengoceh, bertanya itu ini, cerita bagaimanan dia di London, dan Aditya hanya mengiyakan apa yang d tanyakan Salsa kepadanya.

Aditya sangat malas kalau mendengar Salsa mengoceh, maklum Adik Aditya ini sangat mirip dengan Mama nya. Suka sekali bercerita.

" Oh ia Kak, gimana sekarang??

"Gimana apanya Sal??

" Kakak gak paham ya, gimana sekarang kak udah ada calon kakak ipar baru gak buat aku!

"Kamu ini apaan Sal, gak usah tanya2 itu"

"Tuu kann Kakak, Udah berapa tahun Kakak begini"

"Mau sampai kapan Kakak jadi Duda, Udah Tua gitu".

" Udah gak usah bahas itu, ucap Aditya yang hanya bisa menghela napas mendengar pertanyaan adiknya itu.

Pak haris yang sedang mengendarai mobil, juga ikut mendengar percakapan dari kedua kakak adik itu.

Pak Haris juga berharap semoga Aditya bisa melupakan masa lalu dan bisa menemukan jodoh yang tepat untuknya nanti.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!