NovelToon NovelToon

MILHKA

Bab. 1. cinta pertama

" Hai cewe... "

Nampak dari luar jendela kelas segerombolan cowo melambai dan memanggil Milhka sambil menatap keluar dan menoleh ke arah buku yang sedang di bacanya.

" Apaan sih bikin rusak mood aja " sindir Milhka

Tiba-tiba terdengar suara melengking sedang memanggilnya.

" yuhuuu mil mau ke kantin enggk " senyum lebar dari temannya bernama Chika.

" Tidak, aku di kelas aja lagi tidak mood nih " ucap Milhka

Seketika Chika menarik tangan Milhka keluar kelas, lalu tidak sengaja menabrak Kevin yang tidak sengaja menumpahkan minumannya ke baju Milhka.

" Sorry Milhka aku tidak sengaja " sambil membantu membersihkan baju Milhka sontak Chika mendorong Kevin.

" Hey culun kalau jalan pake kaki dong "

" Salah!! pake mata goblok haha " ungkap Sinta menertawakan Chika

" ehh terserah gue lah " pinta Chika

" Sudah-sudah, iya gapapa vin lainkali jalan ke depan jangan lihat ke bawah (sambil mengambil kacamata Kevin lalu merusaknya) sontak Chika dan Sinta tertawa puas.

" Mampus lu "

" Yuk ke kantin jadi lapar " ucap Milhka

...----------------...

Saat di kantin banyak cowo lagi ngumpul dan di situ ada salah satu yang selalu bikin Milhka deg-degan tiap ngelihat seseorang yang dia suka.

Sontak Chika " ihiyy ada mas pujaan hatinya nih "

" apaan sih " Dengan nada pelan sambil memukul punggung Chika.

" ayo ke sana aja ehh... di sana aja kalau gitu tapi agak jauh bah " ucap Milhka

"begini sudah kalau ada yang di taksir begonya muncul " Kata Chika

Setelah mencari-mencari akhirnya mereka duduk dan makan, Sinta yang tadi keluar bentar dari geng mereka karena di panggil saat perjalanan ke kantin, barusan datang dan menemukan mereka.

" gaes sorry yah telat aku harus balik lagi nih soalnya ada rapat bye "

" Iya hati-hati, dengarkan baik-baik ketuanya ngomong jangan sampe ketiduran " kata Chika dengan nada mengejek

" iss iyalah bye sampe jumpa di kelas " bentak Sinta

" Bye-bye " Chika & Milhka

Setelah mereka selesai makan tidak sengaja mas pujaan hatinya lewat di depannya dan chika tidak sengaja menyenggol milhka ke arah pelukan si cowo sontak beberapa teman si cowo dan yang lainnya memperhatikan mereka dan meneriakin mereka.

" cieeee ihiyy " suara siulan juga kedengeran dari antara mereka

" kamu gapapa? "

" iya gapapa kak "

Sambil mereka bertatap-tatapan seketika bel bunyi dan bergegaslah Chika menarik Milhka dari kantin tanpa berkata satu katapun kepada cowo itu sesampainya di kelas ternyata bapa guru yang sangat killer sudah duluan masuk, karena takut untuk masuk mereka menunggu di taman dan dada Milhka masih berdegup kencang.

" plis jangan deg-degan sudah kamu enggk cape napa " kata Milhka ke jantungnya

" Gila lama-lama nih anak " kata Chika sambil meninggalkan milhka sendirian.

Terdengar suara dari kejauhan.

"awas ada bola"

Tidak sengaja Milhka terkena bola basket pas mengenai kepalanya lalu jatuh tersungkur ke tanah pandangannya perlahan menghilang menatap seorang pria di hadapannya.

...****************...

Tiba-tiba dia terbangun agak samar-samar di sekelilingnya dan dia baru tersadar kalau dia sudah ada di ruang UKS tiba-tiba ada yang datang dan dikiranya itu adalah Chika.

" aissh yah!! chika harusnya kamu datang lebbi.. . . iih " ucap Milhka yang terbata-bata mengucapkannya ternyata cowo yang bikin jantungnya selalu berdegup kencang ada di UKS seketika dia berasa pengen pingsan lagi tapi tersadarkan setelah si cowo menyentuh keningnya.

*l*emas nih saya aduh mau pingsan lagi benak Milhka.

Di ruang itu cuman mereka berdua dan suasana menjadi sepi dan sekali-kali cowo itu bertanya tanpa melihat Milhka.

"Kelas berapa kamu? " ucap si cowo itu

" mmm saya kelas IPA 8 kak"

" ohh berarti saya yang tua hehe saya kira kita seangkatan"

" ohh iya kaka namanya siapa? " (tanpa pikir panjang dia menanyakan nama si cowo)

" saya jojo kalau kamu "

" saya suka makan bakso kak " senyum cengegesan

" maksudnya?? "

*Mampus apa yang aku pikirin*

" Maksudnya kak sapa tau kaka mau ngajak saya makan gitu, My favorite food meatballs hehe maaf kak " seketika wajah Milhka berubah jadi gelisah.

" owalah kaget saya hahaha, btw nama kamu? "

" kenalin kak nama saya Milhka Rasyani Ying "

" Nama yang bagus seindah senyumannya, oo iya maaf yah saya tadi tidak melihat kamu pas main bola jadi kena kamu di taman maaf yah "

" iya kak gapapa udah terlanjur juga "

Jojo mengantar Milhka ke kelas dan Chika dan Shinta menghampiri mereka ke tempat duduk Milhka.

" ya ampun mil lu gapapa kan ada yang sakit enggk "

" ihh chika kan kena bola loh pasti sakit lah " bentak shinta

"diam lu"

" udah-udah kalian ribut terus pusing nih btw kak Terima Kasih yah sudah di antar sampe ke kelas "

" Iya sama-sama mil duluan yah "

Hati milhka berbunga-bunga tiap kali mengingatkan kejadian tadi.

" baru kali ini jantungku terus berdetak lama biasanya dekat dengan cowo lain tidak begini "

Saat guru menjelaskan di depan wajahnya malah menyerupai Jojo seketika Milhka berdiri dan semua anak-anak terkejut.

" Maaf Bu sa.. ya izin ke kamar mandi "

Saat keluar dari kelas pun tiba-tiba tidak sadar kalau harus melewati kelas Jojo itupun membuatnya deg-degan tak karuan sambil memandang langsung ke arah Jojo duduk pas di depan.

"makin melihatnya makin deg-degan Oh My God" Cepat-cepat milhka berjalan.

......................

Bel berbunyi tanda berakhirnya sekolah, semua anak-anak keluar kelas, saat pulang jemputan Milhka sudah ada di dekat gerbang saat bersamaan Jojo lewat tapi bersama seorang gadis entah siapa yg dia bonceng terlihat wajah asam dari muka Milhka.

" mil berpikir positif mungkin aja adiknya karena seragam yang di pake beda sekolah "

Setelah memikirkannya dengan seksama milhka mulai berfikir tentang apa yang telah dia lihat.

" apa mungkin dia benar-benar adiknya kok tidak yakin yah apa aku tanya chika aja "

Saat ingin menghubungi ternyata Chika terlebih dahulu menghubunginya.

" nah kebetulan dia yang duluan nelpon "

Hallo... apakah ini saudari milhka

lah suaranya bukan chika (batin milhka)

B**enar, ini siapa yah

S**aya dari kantor polisi dan ini temannya sedang mengalami kecelakaan

Apa terus chika nya dimana sekarang pak ?

S**aya SMS alamat Rumah sakitnya silahkan mba datang kesini

Baik Pak Terima Kasih

Setelah Milhka menerima SMS itu seketika Milhka buru-buru ke rumah sakit, sesampainya di depan rumah sakit dia di kejutkan dengan seorang pria yang mengendarakan sepeda motor tiba-tiba lewat hampir menabraknya dan tersungkur jatuh dan karena dia lebih mengkhawatirkan Chika dia langsung bangun dan berlari dengan lututnya yang luka dia menahan sakit sambil berlari hingga sampai di ruang kamar Chika.

" milhka? " ucap Chika

Milhka langsung memeluk Chika dan menangis di pelukan Chika.

setelah 20 menit

" harusnya kamu enggk kesini, tunggu lututmu kenapa jangan bilang kamu kesandung "

" gapapa kok " sambil menyiapkan buah untuk Chika makan.

" iss enggk boleh gitu " gertak Chika

" iya iya nanti ku obati yah, ini makan "

Milhka yang sambil mengambil obat luka dan plester " ohh iya aku nanti malam nginap di sini yah "

" mending enggk usah deh mil soalnya nanti malam ibuku datang jadi kamu pulang aja istirahat "

" tapi... "

" sudahlah mil gue enggk mau ngerepotin lo "

" yah udah aku pulang aja yah, cepat sembuh Chika " sambil memeluknya.

Setelah sampai di rumah Milhka tidak bisa tidur karena terus memikirkan Chika.

.

.

.

Happy Reading di bab 1 semoga kalian suka ❤

Bab. 2. Sisi lain Seorang Milhka...

Alarm berbunyi menandakan pukul 06.00. Milhka bangun untuk jogging, sebelumnya dia salah satu anak yang lebih senang di rumah saja dan tidak menyukai jogging tapi karena berat badannya semakin naik dia memutuskan untuk diet dan berolahraga. ia mengitari Komplek rumahnya setelah 45 mnit di luar rumah karena hari ini hari weekend milhka memutuskan untuk nonton drakor setelah mandi dan sarapan langsung gercep nyalakan laptop.

Tiba-tiba bunyi notif dari handphonenya

"Ya ampun aku lupa harusnya hari ini ke toko buku sama chika dan shinta"

Saat mulai menghubungi Chika tiba-tiba ada yang mengetok pintu kamarnya ternyata itu ibu Inem pembantu di rumahnya.

"Non milhka temannya sudah datang mereka menunggu di halaman samping"

" ia bib bilang aja tunggu "

Sebenarnya Milhka tidak mau pergi hanya saja karena Chika terus memohon kepadanya jadi dia menurut saja.

~*~*~

Sesampainya di toko buku

"gaes kalian mau beli buku apa" ucap Milhka

"bentar-bentar aku rencana mau cari novel sih" kata Chika

"Lah kukira buku pelajaran"

"Haha enggk lah gue tuh bosen belajar terus sekali-sekali refresing" Sambil meraih novel yang ada di atas

"Ya sudah aku juga mau lihat-lihat juga"

Mata Milhka mencari-mencari hingga menemukan buku yang sangat membuatnya penasaran dari covernya sudah menarik perhatiannya tiba-tiba tangannya bersentuhan dengan orang lain yang tak lain ternyata Jojo. Milhka langsung kaget tiba-tiba menoleh kebelakang sampai bersender ke rak buku, Jojo pun langsung cepat merangkul pinggang Milhka agar tidak terbentur, mata keduanya saling menatap semakin dalam belum 5 detik Chika tiba-tiba memanggil Milhka.

" Milhka lo dimana "

Seketika mereka mengalihkan pandangan mereka masing-masing

" lah di cariin di sini rupanya, ngpain sih mil cari buku juga "

" Hah ehh enggk cuman lihat-lihat aj "

Sambil menoleh dan mendapati Jojo sudah menghilang, setelah mereka selesai dari toko buku, mereka ingin cari makan

" gess lapar cari makan yuk " ucap Shinta

" yah udah yuk mil cari makan "

" Kalian aja yah aku diet jadi mau langsung pulang saja "

" Yahh padahal mau jalan-jalan lagi nih lo enggk mau ikut mil "

" Enggk shin soalnya mami papiku bentar lagi balik dari Amerika jadi harus stay di rumah "

" Ohh yah udah deh hati-hati Milhka "

iya bye

~*~*~

Sementara di tempat lain di dalam pesawat terdapat sepasang Suami Istri yang di duga kedua orang tua Milhka.

" Hey flight attendant why no americano coffee, I don't want to know there should be " (Sambil kesal raut wajahnya mengkerut)

" Ma sudah jangan bikin malu banyak orang tuh lihatin "

"Bagaimana tidak kesal masa americano tidak ada sih kan mami suka "

"Yah enggk semuanya harus ada yang mami inginkan nanti kita beli setelah mendarat di Indonesia okay, Please mami, tadi saya sudah tertidur pulas terganggu gara-gara masalah sepele apalagi orang lain. "

(sambil memejamkan mata)

Mendengar suaminya bicara seperti itu dia mulai diam dan memutuskan untuk tidur saja, tapi karena kegelisahan yang dia alami membuatnya tidak bisa tidur sampai mendengarkan lagu pun tetap gelisah, dan Satu-satunya cuman bisa melihat pemandangan di malam hari dari luar jendela pesawat.

Sementara di sudut kamar yang begitu gelap Milhka sedang menangis entah itu karena sakit hati atau apa dan ternyata dia menonton drakor mellow yang kisah seorang laki-laki di Zaman Dinasti yang gagah perkasa harus kehilangan nyawanya karena peperangan yang tidak usai dan harus meninggalkan kekasihnya untuk selamanya.

"Why kenapa harus mati"

(**sambil nangis sesegukan**)

" ahh enggk seru baru on going masih 10 episode gara-gara shinta ini rekomendasi drama katanya bagus, nanti kalau enggk happy ending kan kesal "

(**sambil dorong-dorong meja**)

tiba-tiba ada yang mengetok pintu kamarnya.

" Non Milhka belum tidur,saya dengar suara teriak-teriak dari kamar Non Milhka apakah Non baik-baik " ucap bibi Inem

Milhka Langsung menutup laptopnya karena kaget akan suara bi inem

" ada apa bib? " teriak Milhka

" Besok Non harus sekolah dan ini sudah jam 10 "

" Oke bib "

Milhka berberes-beres dan mulai merebahkan diri ke kasur empuknya.

Keesokan harinya saat milhka bangun dan menurunin tangga tiba-tiba kepalanya pusing dan pingsan setelah melewati anak tangga beruntung asisten di rumahnya sigap dan langsung segera membawanya ke rumah sakit.

Setelah selang beberapa menit akhirnya Milhka bangun sambil melihat sekeliling ruang tersebut.

" Permisi saya ada dimana "

"Kamu sudah sadar, kamu berada di rumah sakit " ucap perawat tersebut

"Syukurlah Non Milhka sudah bangun bibi sangat khawatir kalau nona Milhka kenapa-kenapa"

" Bi saya mau pulang "

"Jangan dulu non kita periksa dulu yah katanya bentar lagi dokter kesini. "

Setelah di periksa Milhka duduk di taman rumah sakit sambil menunggu bibi Inem nebus obat.

tiba-tiba handphonenya berdering ada yang vidcall.

"*Milhkaaa*"

**sambil menangis**

Suara shinta dan chika memanggil sambil tersedu-sedu.

"*lo gapapa kan gimana kok bisa masuk rumah sakit" ucap Chika*

"*gapapa kok aku, tenang aja ini bentar lagi mau pulang*"

" *kami khawatir sama lo nanti malam kami ke rumahmu* *yah* "

"*haha ya ampun aku enggk papa kok engk usah repot-repot* "

" *ehh sudah dulu yah aku* *tutup bye* "

" *nanti telpon lagi yah* "

" ayo non nyonya dan tuan sudah pulang dan nunggu kita "

" awas non pelan-pelan "

Suara mobil masuk ke dalam garasi

Membuka pintu

" bi saya langsung ke kamar yah mau istirahat "

"Tapi non"

"Milhka sayang yah ampun kamu enggk papa kan mami khawatir sama kamu.

(sambil memeluknya)

" harusnya kamu masih di rumah sakit kenapa buru-buru keluar nak " ucap papinya.

(sambil merapikan stelan kemejanya)

"Mami, Papi Milhka mau ke kamar cape banget "

(Langsung pergi tanpa menoleh)

"Milhka kamu tidak kangen sama mami dan papi kah? Mil... Milhkaaa...."

" Sudah mam biarkan saja dia cape ayo kita bergegas kita harus bertemu sama klien ayoo "

Beberapa hari di rumah, Milhka istirahat dan mami, papinya sudah kembali ke Amerika untuk perjalanan bisnis di ketahui mereka memiliki bisnis properti yang cukup menjanjikan.

Sejak sekolah dasar milhka sudah mandiri karena ditinggal perjalanan bisnis oleh kedua orangtuanya itu yang membuatnya selalu kesepian apalagi dia anak tunggal, dan karena jarang bergaul dengan teman-teman sepermainannya. itu menjadikan Milhka anak yang penyendiri. Setelah masuk SMA ia mulai bergaul dan Shinta dan Chika adalah teman pertamanya sekaligus menjadi sahabatnya dulu Milhka memang sangat berbeda, dan sekarang memiliki banyak teman dan terkenal di sekolahnya.

segitu dulu deh

.

.

.

selamat membaca😁

Bab. 3. Menyatakan perasaan

Tempat ternyaman di sudut rumah adalah di blangkon tempat paling nyaman untuknya menggambar dan melihat senja, Milhka selalu kebayang wajah Jojo apalagi baru-baru bertemu di toko buku seakan mereka di takdirkan.

"pengen cepat-cepat sekolah kangen banget, dan kak jojo juga" (Sambil senyum-senyum)

Handphonenya berdering ada yang panggilan video di layar HP nya tertuju nama Chika temannya.

"Hai mil gimana keadaan lo? "

" Baik kok chika kalian lagi istirahat yah "

"kangen mil"

"Aku juga chik kangen sama kalian"

Setelah beberapa hari berada di rumah Milhka bisa kembali bersekolah.

" non mobilnya sudah siap "

Sampai di sekolah Milhka tidak sengaja melihat Jojo di depan kelas.

"Hai"

"ehh Hai juga kamu sudah sembuh"

Seketika milhka senyum-senyum dan berkata dalam hati.

"benarkan dia menungguku"

mukanya seketika memerah

"Duluan yah"

"Oke kak hati-hati"

Tiap kali berpapasan Milhka selalu menyapa Jojo seakan itu hal yang wajib ia lakukan.

kericuhan di lapangan dari antar 2 SMA itu menyaksikan pertandingan basket dari tiap team mendukung favorite mereka.

SMA langit biru.... langit biru... langit biru

Jojo.... Jojo... Jojo....

"haa dia selalu tampan walaupun di bawah terik matahari"

Milhka selalu memandangi Jojo tiap kali mencetak skore.

"lihatlah begitu menakjubkan saat dia berkeringat, Tunggu-tunggu please otak jngn aneh-aneh deh. "

(**sambil mengeleng-gelengkan kepalanya**)

" Tau enggk sih ketua osis kita itu si jojo "

" kenapa? "

"dia selalu berada di kelas 11 IPA "

"emang kenapa "

"sepertinya dia bakal mengincar cewe di kelas itu hahaha "

Milhka yang mendengar hal itu begitu senang.

"Apa... Jangan-jangan cewe yang di maksud aku lagi ya ampun baru pertama kali ngerasain ini kok deg-degan "

(**sambil memegang dadanya**)

Semenjak itu Milhka selalu senyum-senyum sendiri entah apa yang dipikirkan Chika dan Shinta tiba-tiba datang.

"woy lo kenapa mil"

"abis kesambet kali yah " ucap shinta

" iya kesambet cinta " pinta Milhka senyam-senyum

" Rada gila kayanya nih anak ayo mil ke rumah sakit perlu di periksa kayanya "

"Benar sekali gue gila hahaha"

Shinta dan Chika berpandang-pandangan melihat tingkah Milhka.

" gaes aku mau cerita "

Sambil menceritakan apa yang dia rasakan

" Hah "

" Benaran jojo suka sama cewe yang di kelas kita "

"Wah bakal keren tuh"

"Tapi menurutmu siapa mil"

Milhka sambil menunjuk dirinya

"aku orangnya"

"Hahaha"

Shinta dan Chika ketawa mendengarkan Milhka

"lah kok ketawa sih benaran aku"

"Kamu yakin"

"Ehmm blum tau sih"

" Nah kamu aja engk tau gimana sih "

" sepertinya aku bakalan menyatakan perasaanku kepadanya "

" Hah kamu yakin "

"Gimana nanti kalau di tolak dan ternyata cewe itu bukan kamu "

Ya gapapa kan sudah berusaha"

" aku yakin sih cewe itu pasti milhka secara kak jojo dekat gitu sama milhka " Ucap Shinta

" Terserah deh kalau kamu di tolak jangan datang ke aku yah cape dengar curhatamu siang dan malam "

" Tenang nanti ku tertaktir kalau sudah jadian sama kak jojo "

Bunyi bel tanda berakhirnya sekolah, saat keluar kelas pun Milhka mencari keberadaan Jojo sapa tau dia mau mengajak pulang Milhka, saat sedang mencari ternyata jemputan Milhka sudah datang sambil menoleh mencari keberadaan Jojo ia masuk ke mobil, di jalan tiba-tiba mobil yang di naikin Milhka mogok tandanya mereka harus turun. saat sopir sedang memperbaiki tiba-tiba Jojo lewat dan mengetahui Milhka sedang berdiri di tepi jalan sambil menunggu supirnya memperbaiki mobilnya.

"mil ada apa? "

(sambil turun dari motornya)

"Itu kak mobilnya mogok"

"Pak boleh saya bantu"

Sambil Jojo lagi membantu memperbaiki mobilnya, Milhka mengagumi dari jauh dan makin menyukai sosok Jojo karena kebaikannya.

" tidak mungkin aku tidak jatuh hati dengannya lihat dia begini sudah membuatku deg-degan "

"Sepertinya agak susah yah, mil kamu buru-buru kah kalau mau biar aku mengantarmu "

"Non ikut sama mas ini yah soalnya mobilnya takut lama di perbaiki saya bawa ke bengkel saja"

"Baiklah pak saya ikut sama kak Jojo aja "

"ya udah pak duluan yah"

"Ia dek makasih yah"

**Dijalan mereka agak canggung**.

"kak rumahnya dekat sini jugakah"

"Engk sih beda tapi gapapa sih, btw ini rumahnya yang mana"

"Belok kanan kak"

Sesampainya di depan rumah mewah cat putih pagar emas ber interior unik sisi kiri kanan terdapat patung emas singa.

"makasih yah kak"

"Ia sama-sama"

Mau mampir dulu enggk kak "

"Engk usah mil gue harus pergi ketemu teman sudah janji soalnya"

"Oke kak hati-hati di jalan"

Bye

Saat masuk rumah pun Milhka masih senyum-senyum tak karuan, langsung masuk kamar dan baring sambil memeluk bantal hingga lompat-lompat engk jelas.

"Ya ampun kalau begini terus gue bisa gila

tapi gimana caranya menyatakannya apakah harus bawah hadiah atau bagaimana cari di youtube aja kali yah

Keesokan harinya di sekolah Milhka berniat menyatakan perasaannya saat jam istirahat karena jojo sedang rapat dia menunggunya sambil di bantu Chika dan Shinta. saat rapat usai dan melihat Jojo sedang merapikan kertas-kertas di meja di kejutkan Milhka yang berdiri di belakangnya.

"ehh astaga kukira siapa, knp milhka ada apa"

" Kak jo.. j.. o "

Seketika jantung Milhka berdegup sangat kencang dan langsung mengatakan.

" kak aku menyukaimu, maukah jadi pacarku " Sambil memberikan bunga yang di rangkainya sendiri.

Jojo seketika membatu saat di Milhka menyatakan perasaan nya ke dia.

"ahh gimana yah mil... "

" Kak Jojo "

Tiba-tiba seorang gadis datang menghampiri mereka di ruangan itu.

"ehh ada milhka juga di sini"

"Kak yok makan lapar aku nunggu kamu loh"

"Ia lan bentar yah"

" Kalian ada hubungan apa "

" Aduhh gimana yah mil jadi gini aku sama kak jojo pacaran (nada bicaranya langsung kecil)

"Sejak kapan kalian pacaran"

"Sejak seminggu yang lalu" Ucap Jojo

Milhka langsung menoleh kearah Jojo dan hampir mengeluarkan air matanya.

"kami duluan yah mil, ayo lan "

Mereka meninggalkan Milhka sendirian di ruangan tersebut.

Tiba-tiba air matanya jatuh dan seketika bunga yang di pegang nya ikut jatuh juga.

Milhka merasa malu dia tidak tau kenapa begitu bodo tidak mengetahui kalau orang yang Jojo sukai adalah Wulan teman sekelasnya.

Di balik dinding kamar mandi

" pantes aja dia selalu melirik wulan aku tidak menyadarinya saat itu karena di butakan oleh cinta "

Sedangkan Chika dan Shinta masih berada di luar kamar mandi menunggu Milhka. Sejak saat itu Milhka merasa tidak bersemangat dia selalu berada di kamar dan tidak mau keluar Shinta dan Chika berusaha menghibur Milhka yang sedang galau.

"Mil sudah dong jangan nangisin laki-laki kaya kak jojo dia tidak baik untuk kamu tangisin "

(Milhka tambah kencang nangisnya)

"astaghfirullah sudah dong kan aku keikut nangis juga nah"

aaaaaa

Sekian lama Milhka belum bisa move on dan harus menghabiskan masa sekolah yang membosankan karena patah hati yang dia rasakan. Sejak saat itulah dia berubah menjadi gadis yang super dingin dan acuh tak acuh terhadap semua orang termaksud laki-laki yang mendekatinya.

.

.

.

selamat membaca☺

.

.

jangan lupa komentar dari kalian mau saran & masukan juga boleh hihi

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!