SUMIRE LOVE STORY [ END ]
[1] - Anak Baru
Terlihat seorang gadis yang tengah menatap bingung di depan gerbang sekolah saat Boruto tiba-tiba melompati gerbang itu dengan mudah.
Gadis itu bernama Sumire, anak baru pindahan dari SMA di kota tetangga.
Sumire masih tertegun melihat Boruto yang telah dengan mulus masuk ke area sekolah. Sedangkan Boruto, dia baru menyadari bahwa ada gadis yang memperhatikannya sedari tadi.
Lantas, Boruto berbalik seraya bertanya pada gadis tersebut.
BORUTO
"Kamu siapa? kenapa berdiri di sana?"
BORUTO
"Sepertinya, aku belum pernah melihatmu."
SUMIRE
"Iya, aku murid pindahan."
BORUTO
"Anak baru tapi langsung terlambat?"
BORUTO
"Ayo lakukan seperti yang kulakukan tadi! kamu harus melompati gerbang ini."
SUMIRE
"Apa? aku tidak bisa."
BORUTO
"Ini mudah, apa ayahmu tidak pernah mengajarimu jurus ninja?"
SUMIRE
"Ninja? kamu seorang sinobi ya?"
BORUTO
"Memangnya kamu bukan?"
Sumire menggelengkan kepalanya.
BORUTO
"Baiklah, apa boleh buat."
Boruto kembali melompati gerbang dan kini kembali berada di luar bersama Sumire.
BORUTO
"Kamu mau kubantu untuk masuk?"
BORUTO
"Kalau begitu, aku akan menggendongmu."
Belum selesai Sumire bicara, Boruto telah menariknya dalam gendongan dan membawanya melompati gerbang.
Jantung Sumire berdegub dengan sangat kencang.
BORUTO
"Baiklah Sumire, aku pergi dulu!"
BORUTO
"Ada apa lagi? kamu ingin, aku mengajakmu berkeliling? maaf aku tidak bisa! seperti yang kamu lihat, aku juga terlambat."
SUMIRE
"Bukan itu, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih."
BORUTO
"Bukan masalah besar, tenang saja!".
BORUTO
"Aku? aku ini sangat terkenal. Sebentar lagi, kamu pasti tahu siapa namaku."
Boruto lekas berlari meninggalkan Sumire seorang diri. Sumire yang masih butuh waktu untuk menormalkan lagi degup jantungnya yang tidak beraturan.
[2] - Namanya Boruto
Sumire berjalan seorang diri menyusuri lorong-lorong sekolah guna mencari lokasi ruang guru.
Sumire sempat berhenti sembari memandang ke sekeliling saat dia mendengar suara tawa Boruto.
Sumire coba mencari sumber suara yang mana ternyata berasal dari ruang guru.
SUMIRE
"Ini ruang gurunya."
Sumire mengetuk pintu sembari membuka pintu perlahan.
SUMIRE
"Permisi, saya Sumire murid pindahan."
Sumire dikejutkan dengan sapaan Boruto yang ternyata benar sedang berada di ruang guru juga.
Guru BK memanggil Boruto dengan lantang dan memerintahkannya untuk segera menjalani hukuman berdiri di lapangan.
BORUTO
"Iya-iya, aku kesana sekarang."
SUMIRE
"Jadi, namanya Boruto."
Boruto melenggang santai melewati Sumire sembari mengulas senyum.
BORUTO
"Sudah tahu namaku kan?"
Boruto tertawa cekikikan lalu membuka pintu dan berjalan menuju lapangan.
Seorang guru lainnya, mendekati Sumire dan mengantarkannya menuju ruang kelas yang akan ia gunakan selama proses belajar di sana.
Sumire menunduk sedikit lalu berjalan mengikuti langkah bu guru Herlina.
Di lorong sekolah, Sumire melihat Boruto yang tengah menjalani hukumannya. Sumire menduga bahwa itu hukuman karena Boruto terlambat.
SUMIRE
"Anak itu.. Boruto.. dia terlihat ceria dan hangat."
Ibu Herlina mengetuk pintu kelas dua A dan kemudian memperkenalkan Sumire di depan para murid lainnya.
SUMIRE
"Hallo, nama saya Sumire. Saya murid pindahan dari SMA GALA. Salam kenal semuanya."
Usai perkenalan diri singkat. Ibu Herlina mempersilahkan Sumire duduk di bangku yang telah disiapkan dan proses belajar pun dimulai.
[3] - Mitzuki Yang Menawan
Mitzuki menghampiri Sumire di mejanya sembari membawa setumpuk buku paket.
MITZUKI
"Namaku Mitzuki, aku ketua kelas di sini. Ini semua buku paket untukmu. Bu Guru sudah memberi tahuku bahwa akan ada anak baru di kelas. Jadi, aku sudah menyiapkan apa yang kamu butuhkan untuk proses belajar."
SUMIRE
"Ah iya, terima kasih banyak Mitzuki!"
MITZUKI
"Jika ada yang tidak kamu mengerti, kamu bisa bertanya padaku."
Mitzuki berjalan kembali ke tempat duduknya.
SUMIRE
"Anak itu... dia terlihat tampan dan baik hati. Wajar jika dia terpilih menjadi ketua kelas di sini."
Melihat Sumire yang masih menatap punggung Mitzuki membuat Choho tak tahan untuk menggodanya.
CHOCO
"Hei Sumire! kamu menyukai Mitzuki ya?"
Sumire menjadi panik seketika.
SUMIRE
"Ah.. apa?! tidak-tidak, bukan begitu."
CHOCO
"Kalau pun iya, tidak masalah kok. Mitzuki memang menawan tapi sainganmu banyak."
SUMIRE
"Wajar sih kalau banyak yang menyukainya."
CHOCO
"Benar kan dugaanku? kamu menyukai Mitzuki kan? jujur saja!"
SUMIRE
"Tidak-tidak sungguh tidak."
CHOCO
"Baiklah, terserah padamu saja. Ohya, namaku Choco."
SUMIRE
"Senang berkenalan denganmu Choco."
CHOCO
"Gadis yang duduk di meja sebrangmu itu sahabatku, Sarada namanya. Meskipun wajahnya terlihat galak tapi sebenarnya, dia baik hati. Jangan salah paham padanya ya!"
SUMIRE
"Iya, aku mengerti."
Choco memundurkan busung dadanya dan kembali duduk dengan tenang.
Sumire menatap Sarada untuk sesaat dan penilaian pertamanya tentang Sarada adalah pandai. Sumire menilai bahwa Sarada pasti siswi yang pandai.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!