"SHAKIL! TUNGGUIN NAPA? NGAPAIN SIH PAGI PAGI JOGING SEGALA! GUE KAN MASIH NGANTUK!":teriak shakilla dibelakang shakil.
"Biar sehat! Lo jadi cewek pemalas amat!":ujar Shakil tanpa menoleh ke belakang.Shakil terus berlari kecil tanpa menghiraukan ocehan Shakilla.
Shakilla yang terus mengoceh di sepanjang jalan,tidak melihat ada batu lumayan besar dihadapannya.membuat Shakilla tersandung lalu tersungkur ke depan.
"Aww,Shakil sa-sakit,":ujar Shakilla mencoba duduk dan memegangi kakinya yang berdarah.
SHAKIL yang mendengar rintihan Shakilla lantar menoleh kebelakang,dan melihat keadaan Shakilla yang sedang merintih sambil memegangi lutut nya,membuat SHAKIL langsung berlari menghampiri gadis itu.
Shakil berjongkok didepan kaki Shakilla.
"Mana yang sakit?":ujar Shakil terlihat cemas.Shakilla menunjuk lutut nya yang tertutup celana panjang.
"Makanya kalo jalan liat-liat jangan ngoceh Mulu! Niat joging biar sehat,Lo malah jadi sakit!":omel Shakilla sambil menarik celana Shakilla ke atas supaya lukanya mudah di obati.
"Obati nya jangan disini,dirumah aj,":rengek Shakilla pada Shakil
Shakil menghembuskan nafasnya pelan.
"Bisa jalan gak?": Shakilla yang mendengar pertanyaan itu lantas menggeleng.
"Nggak! Ini sakit,":ujar Shakilla.Rasanya Shakilla ingin menangis tapi malu.
SHAKIL lalu berbalik dan berjongkok di depan Shakilla.Shakilla hanya mengerutkan keningnya bingung.
"Ayo naik,gue gendong,":ujar Shakil membuat Shakilla langsung tersenyum senang.Shakil dan Shakilla sudah bersama-sama sejak orok, Walupun setiap hari mereka selalu bertengkar.
Tetapi asli nya mereka saling menyayangi cuma gengsi.
Gengsi kok dipelihara?ya gak?
Shakilla langsung naik ke punggung Shakil dan memeluk erat leher Shakil.
Alasannya Shakilla takut kalo nanti Shakil tiba-tiba berubah pikiran terus menjatuhkannya kebawah.
"Gak usah erat banget,gue sesak nih!":Omel Shakil,sambil menggoyangkan badannya supaya Shakilla melonggarkan tangannya.
"Iya-iya gak usah gitu kali,kalo gue jatuh gimana?":Omel Shakil sambil merenggangkan tangannya.
Selama diperjalanan menuju rumah.
Shakilla menaruh kepalanya bersandar di bahu Shakil.Sesekali meniup leher Shakil.
Membuat Shakil merinding,kalo saja kaki Shakilla tidak terluka pasti Shakil sudah meninggalkan Shakilla sendiri disini.
"Jangan di tiup Killa!":peringat Shakil pada Shakilla.
"Leher Lo keringatan,jadi gue tiup biar adem,":ujar Shakilla polos.
Shakilla kembali melanjutkan jalannya,
Shakilla yanng suka sama aroma parfum Shakil mulai mengendus kan hidung nya ke permukaan leher Shakil.
"Killa!Jauhin muka Lo,hidung lo, bibir lo dari leher gue,":ujar Shakil penuh penekanan.
"Kenapa sih kil?Gue cuma cium aroma leher lo,bau nya enak.Lo pake parfum apa"?:tanya Shakilla.Tidak ada kapoknya dia terus mengendus ke leher Shakil.
Shakil yang sudah geram seketika menghenti kan langkah nya.
"Berhenti, atau Lo mau gue unboxing sekarang?":ancam Shakil,Membuat Shakilla bergidik ngeri dan langsung menjatuhkan kepala nya dari leher Shakil.
*****
Sreett
Suara sobekan terdengar jelas di telinga Shakilla.seketika shakilla menoleh ke belakang dan terlihat ada bekas sobekan rok sekolahnya tercantol di pagar sekolah.
"Aduh, apes banget gue! Bangun kesiangan, ditinggal si Shakil telat, manjat pagar, eh sekarang gue sobek pula!": sambil memegangi rok bagian belakangnya.
"pakai sobek segalanya rock rumah gua harus gimana nih, ": ujar shakila frustasi sambil bersandar di pagar belakang sekolah.
"Gak mungkin gue jalan dalam keadaan begini, dikira gue jablay apa!": ujarnya sambil mengacak-acak rambutnya.
"ini semua salah shakil, kalau aja dia nungguin gue nasi gue nggak akan ngenes kayak gini!": omel shakila sambil melempar batu ke sembarangan arah.
shakila mengambil hp di saku seragamnya lalu mengetikkan sesuatu.
Shakil tolongin gue!
Lo kenapa?
cepat ke sini!ke gerbang belakang sekolah! jangan lama-lama.
Otw.
Read.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN AND VOTE YA TEMAN TEMAN ☺️☺️.
Shakil yang sedang mendengarkan penjelasan guru teralihkan saat mendengar dentingan dari suara hp-nya. saat melihat ternyata pesan dari Shakilla .Shakil yang membaca pesan Shakilla langsung izin alasan ke toilet.
Shakil berlari menyusuri lorong sekolah dengan perasaan cemas takut syakila kenapa-napa pasalnya gadis itu sangat ceroboh, selama di jalan Shakil merasa bersalah karena meninggalkan Shakilla.
saat sampai di belakang sekolah Shakil celingukan mencari keberadaan Shakilla. Shakilla yang melihat Shakil sedang mencarinya seketika langsung berteriak.
"SHAKIL!GUE DISINI!": teriak Shakilla yang berada tak jauh dari Shakil.
Shakil yang mendengar teriakan Shakilla langsung menoleh kepalanya kebelakang. Shakilla sedang bersandar di gerbang sambil melambaikan tangan. Shakil langsung menghampiri Shakilla.
"Gue kira Lo mau di culik,":ujar Shakil.
Shakilla hanya cengengesan, "Shakil.."
Panggil Shakilla sambil menautkan ke dua tangan nya.
"Apa?Ayok ke kelas,bukannya masuk malah senderan disini,mumpung gak ada pak Bambang,":ujar Shakil sambil menarik tangan Shakilla.Shakilla menggeleng kan kepalanya.
"Kenapa?Lo mau disini sampe bel pulang sekolah?":tanya Shakil.
Shakilla hanya menundukkan kepalanya,dia bingung sekaligus malu mau bilang kalau roknya sobek.
"Ada apa Shakilla?Kalo Lo diam terus gue tinggal nih!":ujar Shakil berniat melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana. tapi Shakilla dengan cepat memegang tangan Shakil.
"Shakil.Gue malu"":ujar syakilla menunduk tak berani menatap wajah Shakil tak mengerti apa yang dimaksud Shakilla hanya mengerutkan keningnya bingung.
"Malu kenapa?Lo kan pakai baju,ngapain malu!": ujar Shakil sambil melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki Shakilla.
"issh!!rok gue sobek kil,":ujar shakilla sambil memegangi belakangnya. menahan tawanya saat mendengar penuturan Shakilla.
Shakil mendekat kearah syakila dan langsung memutar tubuh shakilla. shakila yang kaget saat tubuhnya tiba-tiba di balik hanya diam saja.
syakil melongo saat melihat syakila yang robek nya lumayan panjang sampai celana pendeknya terlihat.
Shakilla yang tersadar dan langsung menutup bagian belakangnya dengan kedua tangannya lalu berbalik ke arah Shakil.
"Lo ngapain main putar sih!Gue kan malu,":Sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
Shakil yang melihat muka malu-malu gadis di hadapannya seketika tertawa puas. lalu mendekat kearah Shakilla.
"Terus, Kebanyakan gaya sih lo.kalo telat mending pulang kerumah,gak usah manjat gerbang!":bisik Shakil tepat disamping telinga Shakilla.
shakilla langsung mendorong tubuh Shakil sampai menjauh beberapa senti dari tubuhnya. lantas merapatkan tubuhnya pada tembok pagar.
"yaa,biasanya juga gue manjat pagar,":ujar Shakilla saking malu nya sampai mata nya berkaca kaca.
siapa yang menyadari si Aqila ingin menangis langsung panik. Shakil langsung melepas kaos seragamnya. untung Shakil pakai baju polos.
Saat melihat Shakil melepaskan seragamnya membuat Shakilla jadi was-was, ia langsung menutup tubuhnya menggunakan tas sekolahnya.
"Lo mau ngapain Shakil?":ujar shakila cemas. Shakil yang menyadari ketakutan Shakilla langsung memutar bola matanya malas.
"Gak usah ngeres!Gue gak nafsu liat tubuh kecil lo itu!":ujar Shakil membuat Shakilla bernafas lega.Shakil langsung mendekat dan memakai kan seragamnya kepinggang ramping Shakilla.
Shakilla hanya diam saja saat melihat perlakuan Shakil mendadak. wajah Shakil sangat dekat dengan wajahnya membuat jantung berdebar lebih kencang.
"Udah selesai,":Sambil menatap Shakilla dengan senyuman puas.
"Hei,bengong aja.Gue tau gue ganteng jadi gak usah syok gitu kali,":sambil menepuk pelan pundak Shakilla.
Shakila hanya berdecak."Ge'er Lo!Btw makasih.kalo Lo gak dateng,gak tau deh nasib gue gimana."
"Hm,lain kali kalo telat.Mending pulang,"ucap Shakil seraya menahan tawanya.lalu berbalik dan pergi berlalu meninggalkan Shakilla yang sedang kesel.
"iyaa!"ujar Shakilla dengan kesel.
....
"SHAKILLA!"panggil seorang cewek sambil berkacak pinggang Shakilla langsung menoleh kepalanya dan mendapati sahabatnya sedang beracak pinggang Shakilla langsung berjalan mendekat.
"Lo dari mana?Udah bel istirahat baru masuk!Lo tau gak tadi pelajaran fisika,gue jadi duduk sendiri,"Oceh Rissa sambil melipat kedua tangannya.
"Sorry,Gue telat.Gara gara kesiangan terus si Shakil ninggalin gue lagi,"
"Rok Lo ngapain ditutup?"tanya Rissa sambil memicingkan matanya.
"Sobek,kecantol waktu gue manjat gerbang belakang sekolah,"Rissa hanya menggelengkan kepalanya.
Sungguh sahabat nya ini sangat membagongkan.
"Ada ada aj kelakuan Lo!"Rissa sambil duduk bersandar pada kursinya.Shakilla ikut duduk di samping Rissa.
"Killa ,Lo kan sama Shakil udah bareng bareng terus dari bayi nih,kenapa kalian gak pacaran ajasih,":ujar Rissa semangat.
"Pala Lo pacaran,ogah banget!Lo gak tau kelakuan tu manusia biadab,"ujar Shakilla sambil memukulkan tangannya ke udara.
"Kalian cocok loh,Gue bosen liat Lo berdua cekcok,padahal saling sayang."
"isshh,"Sambil mengusap lembut dahi nya."Kuy lah pulang sekolah ngemall?"ajak Rissa.
"Lo lupa?Motor sama ATM gue disita sama papa,tadi pagi aja gue naik angkot,"ujar Shakilla dengan muka sedih.
"Oh iya,"": sambil menepuk dahinya pelan."kasihan banget sahabat gue,makanya jadi cewek yang alim, jangan ikut balapan liar kek gitu,": ujar Rissa menasehati Shakilla.
"Ck,Lo tau kan ,gue Suka banget balapan, bayaran Nya juga lumayan gede,"
"keluarga Lo itu kaya raya Shakilla!Lo minta aja uang segepok pasti langsung dikasih,"
"Iya sih.Tapi balapan itu hobi gue Una,"
"Tapi lo itu cewek, Gue gak mau Lo kenapa kenapa!":ujar Rissa sambil memegang bahu Shakilla.
"aiya Rissa ,"
"Cuma lo yang gue punya Killa! jangan pernah tingalii gue ya,"lanjut Rissa dengan mata berkaca-kaca.
"Riss,gue gak akan pernah ninggalin Lo.Kita akan sama sama terus selamanya,":ujar Shakilla sambil memeluk Rissa erat.
"Janji ya!"di ales anggukan oleh Shakilla.
Shakilla melepas pelukannya.
"Kita hangout nya Minggu depan aja!"
"nggak sekarang aja?gue yang teraktir deh,"
"maaf gak bisa gue,bokap ada di rumah kalo gue pulang telat bisa bisa hukuma gue ditambahin,"Rissa menganggukkan kepalanya mengerti keadaan sahabat ini.
"yaudah gue ngerti, pulang'naik apa Lo?"
"Biasa,nebeng sama si Shakil,"
"Kalo besok Lo gak ada yang antar ke sekolah,telpon gue aja,nanti gue jemput,"ujar Rissa membuat Shakilla merasa terharu.
"Aaa... Lo emang sahabat terbaik gue,"
sambil pura pura menghapus air mata.
"lebay Lo!"Rissa menatap Shakilla dan Shakilla pun menatap Rissa,selang beberapa detik mereka langsung tertawa ngakak.
"Shakil!pulang sekolah gue nebeng ya?"ujar Tasya dengan tatapan genitnya membuat Shakil jijik.
"Ck,gak!Gue pulang bareng Shakilla!"
tolak Shakil mentah-mentah.
"Shakilla mulu gue kapan?Gue sama Shakilla juga cantikan gue!"
"HEH NGAREP!DIMANA-MANA JUGA CANTIKAN SHAKILLA!!"ujar Andre menggebu- gebu.
"BUTA MATA LO?"lanjut Andre.Andre sudah menganggap Shakilla sebagai adiknya sendiri.Jadi jika ada yang berani menghina Shakilla,Andre yang akan turun tangan.
"Biasa aja tuh muka! Shakilla tuh tomboy gak cocok sama Lo!"tunjuk Tasya pada Shakil.
"Mending tomboy tapi berkelas!Dari pada Lo ganjen,dandan kaya tante Tante,nemplok sana sini,Lo cewek apa cabe?"Bukan Andre namanya kalo tidak berbicara pedas.
Shakil bosan mendengar ocehan dua orang tidak berguna ini, kemudian pergi menggendong tas nya keluar kelas.Karena 5 menit lagi bel pulang.
Saat berjalan ada pesan masuk di hp nya,Shakil langsung membuka pesan itu,Dan tertera nama gadis yang selalu merepotkan nya siapa lagi kalo bukan Shakilla.
Shakil?
Apa.
Lo dimana?
Gue nebeng ya!
Hmm
Tunggu aja di parkiran
Ashiaap
Read.
Shakil langsung menaruh hp nya di saku celana.Dan bergegas ke arah parkiran.
Dari kejauhan Shakil melihat Shakil yang sedang berdiri bersandar di motor sport miliknya.Sambil sesekali mengusap peluh yang membasahi dahinya.
"Si Shakil jalan telat amat dah!Gue yang cewek aja udah sampe disini dari lima belas menit yang lalu,"ujar Shakil sambil mengibaskan baju seragamnya supaya angin bisa masuk.
Shakil sengaja bersembunyi di belakang pohon dekat parkiran.Dia suka sekali menjahili Shakilla.Shakil menahan tawanya saat Shakilla menyumpah serapah dirinya.
"Shakil sialan!Dimana sih tu curute!"teriak Shakilla sambil tangannya memikul punggung motor Shakil.
"Heh!Ngapain Lo mukul motor gue?
Kalo lecet tanggung jawab,"ujar Shakil berada tepat di belakang Shakilla.
Shakilla langsung menoleh kebelakang, terlihat wajah Shakil tanpa dosa sedang mengomelinya.
"Harusnya gue yang ngomel ngomel bukan Lo!"ujar Shakilla tak Shakil yang salah dirinya yang diomeli cuma gara gara mukul pelan motor jelek ini.
"Iya,Sorry!Tadi gue habis BAB jadi lama,"Alibi Shakil,Tadinya dia ingin mengajak Shakilla berdebat tapi saat melihat wajah lelah Shakilla membuatnya mengurungkan niatnya.
Shakilla mendengus kasar."Maaf diterima!"
Shakil langsung memakaikan helm ke kepala Shakilla.Baru setelahnya dia memakai helm untuk kepalanya sendiri.
"Buruan naik!"Shakilla masih mematung di samping Shakil.
"Rok gue pendek kil.Habis sobek lagi kalo gue naik,paha mulus gue bisa jadi tontonan orang,"ujar Shakilla.
Baju yang di lilitkan tadi pagi oleh Shakil hanya menitupi bagian belakang.
Shakil turun dari motor kemudian melepas jaket besarnya, langsung memakaikan ke pinggang Shakilla untuk menutupi pahanya.
Jadilah bagian depan belakang terpasang seragam dan jaket Shakil.
Shakil hanya memakai baju polos warna hitam.
Shakilla tersenyum puas dan langsung menaiki motor Shakil.Mereka pun pergi meninggalkan parkiran sekolah.
****
"Cita cita Fano jadi apa?"tanya Shakilla yang sedang rebahan sambil memakan coklat diruang tamu bersama Fano adik nya Shakil.
"BUAYA DARAT!"teriak Fano sambil besedekap dada.
"Bagus!!ujar Shakilla sambil mengacungkan jempol.
"Kak Shakilla tau,tadi pagi aku abis nembak cewek,Besok mau aku putusin terus cari yang baru."jelas Fano sambil tersenyum ala psikopat.
"Pinter!!Siapa sih yang ngajarin?"tanya Shakilla sambil memainkan ujung rambutnya.
"Kak Shakilla dong!!"ujar Fano dengan bangga.
"Jangan rusak otak adek gue!"ujar Shakil di arah tangga,sambil berjalan mendekat kearah Shakilla dan Fano.
"Mana ada!Gue malah bikin Fano jadi cowok keren,ya gak pak?"tanya Shakilla.
"Iya bang,aku jadi banyak mantan pacar.berkat ka Shakilla,"Shakillayang mendengar penuturan Fano hanya meneguk ludah nya kasar.
"Shakilla!!Awas ya Lo!"ujar Shakil berancang ancang ingin berlari menangkap Shakilla terus membuang gadis itu ke kandang singa.
Shakilla yang melihat Shakil mulai berjalan mendekat lantas berlari terbirit-birit keluar dari rumah Shakil yang berada di samping rumahnya.
"KABURR!!"teriak Shakilla sambil ngacir keluar dari rumah Shakil,sampai lupa memakai sendal nya.
Shakil yang melihat sepasang sandal berbentuk kucing milik shakilla lantas tersenyum licik. diambilnya sandal itu lalu dibawa masuk ke dalam rumahnya Shakil tahu kalau sandal kucing itu merupakan sandal kesayangan Shakilla.
Shakil menatap sandal itu sambil tersenyum miring."sandal ini bisa jadi umpan,"Shakil mulai memikirkan ide jahil apa yang akan dilakukan pada Shakilla.
Disisi lain Shakilla tertawa puas karena bisa lolos dari Shakil.apa yang dirinya ajarkan pada novel juga demi kebaikannya. supaya Fano kalau SMA sudah berpengalaman jadi Shakila ajarkan sejak sekarang.
saat Shakila ingin menutup pintu rumahnya, ia teringat sandal kucingnya tertinggal di halaman rumah Shakil.Shakilla langsung berlari menuju kamarnya di lantai atas dan keluar menuju balkon kamarnya.Disana terlihat sedang memegang sandal kesayangannya sembari tersenyum licik.
Shakila mengambil napas dalam-dalam.
"SHAKIL BALIKIN SANDAL KELINCI KESAYANGAN GUE!!"teriak Shakilla seperti toa.Shakil hanya tertawa mengejek sambil mengayunkan tangannya berlaga ingin membuang sandal Shakilla ke bawah.
"JANGAN DI LEMPAR KAMPRET!AWAS AJA KALO SANDAL GUE KOTOR GUE SUNAT LAGI SI KAWAL!BIAR BUNTUNG!!"teriak Shakilla seperti toa masjid.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN AND VOTE YA TEMEN TEMEN.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!