My Mysterious Bodyguard
Pilihan
Alsava
Sava tidak mau, Pa!
Alsava
Pokoknya Sava tidak mau cuti kuliah hanya karena ancaman yang tidak jelas itu!
Michael (Papa Alsava)
Kita tidak bisa sepelekan surat ancaman ini, Sava.
Michael (Papa Alsava)
[menunjukkan beberapa surat ancaman di atas mejanya]
Alsava
Lalu, Sava harus lakukan apa di rumah?
Alsava
[duduk di sofa di hadapan Michael]
Michael (Papa Alsava)
Kalau begitu kamu harus setuju dengan pilihan kedua.
Alsava
Bodyguard maksud Papa?
Alsava
Aku harus kuliah dengan bodyguard di sampingku?
Alsava
Selama ini aku berusaha untuk tidak menarik perhatian di kampus.
Alsava
Tetap tersembunyi agar tidak ada yang tahu kalau aku adalah putri dari keluarga Lexus, pemilik separuh dari aset negara ini.
Alsava
Lalu tiba-tiba aku datang dengan seorang bodyguard?
Michael (Papa Alsava)
Dia bisa berperan sebagai kekasihmu.
Alsava
Pa! Kenapa ide Papa semakin tidak masuk akal?
Michael (Papa Alsava)
Bukankah kalian para mahasiswa tidak bisa lepas satu sama lain kalau sedang berpacaran?
Michael (Papa Alsava)
Akan lebih mudah, bukan?
Michael (Papa Alsava)
Dia hanya perlu selalu berada di sisimu.
Michael (Papa Alsava)
Kalian tidak perlu ada kontak fisik apa pun. Papa juga tidak akan mengizinkan dia menyentuhmu.
Alsava
Bagaimana mungkin kami bisa bersandiwara sebagai seorang kekasih tanpa ada kontak fisik sedikit pun?
Alsava
Tidak akan ada yang percaya kalau dia adalah pacarku, Pa.
Michael (Papa Alsava)
Lalu, kamu mau ada kontak fisik selama di depan umum?
Alsava
Aku tidak mau dia sembarangan menyentuhku, walaupun hanya sekedar bersandiwara.
Michael (Papa Alsava)
Kamu harus memilih, Sava. Sementara tetap tinggal di rumah sampai keadaan memungkinkan atau kamu tetap kuliah, tetapi harus ada bodyguard yang selalu ada di samping kamu.
Alsava
[menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa dengan kasar]
Alsava
[terdiam sambil berpikir]
Alsava
Aku memilih pilihan kedua. Aku bersedia memiliki bodyguard, tetapi dia tidak boleh mencampuri urusanku dan harus patuh dengan semua perintahku.
Kesan Pertama
Sava terbangun dari tidurnya dan seperti biasa ia akan langsung turun untuk sarapan dengan piyamanya dan penampilan seadanya.
Sava belum menyadari kehadiran seseorang yang sedang berdiri di dekat meja makan dan baru saja ia lalui. Sampai langkahnya terhenti sebelum ia menarik bangku untuk ia duduki.
Alsava
[berbalik dan menyadari sesuatu]
Mata Sava membulat ketika melihat seseorang berdiri di hadapannya dan mata mereka sekilas bertemu.
Alsava
[dalam hati] Siapa dia? Apakah dia salah satu tamu Papa?
Michael (Papa Alsava)
Sava, ini Zen. Bodyguard barumu.
Sava baru menyadari kalau saat ini bukanlah penampilan terbaiknya. Rambutnya sudah pasti berantakan tidak karuan. Lalu apa yang dia pakai saat ini?
Alsava
[dalam hati] Arrgghh! Seharusnya aku memberikan kesan pertama yang membuatnya hormat padaku.
Sava langsung berjalan dengan sangat cepat menuju ke kamarnya kembali.
berteriak di hadapan kaca
Alsava
Arrggh!!! Bagaimana aku bisa lupa kalau hari ini pria itu akan datang!
Alsava
Bodohnya kamu, Sava!
Alsava
Dia pasti menertawakanmu tadi!
Alsava
[mengacak-acak rambutnya]
Alsava
[menarik napas dalam untuk menenangkan diri]
Alsava
Okey sekarang kamu siap-siap.
Sava pun segera masuk ke dalam kamar mandi dan bersiap-siap.
Setelah merasa kalau ia sudah cukup rapi dan cukup menawan, kali ini Sava melangkah menuju meja makan kembali dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Alsava
Sekarang dia harus tahu kalau aku yang berkuasa dan dia harus menuruti semua kata-kataku.
Perkenalan
Michael (Papa Alsava)
Tumben ....
Michael (Papa Alsava)
[tersenyum melihat putrinya makan dengan penampilan berbeda dari biasanya]
Alsava
Hari ini aku ada kelas pagi.
Michael (Papa Alsava)
Oooo.... [masih tersenyum mencibir]
Michael (Papa Alsava)
Sava, ini Zen. Tadi kamu sempat bertemu dengannya sebelum kamu kembali ke kamarmu.
Zen
[sedikit membungkukkan tubuhnya]
Alsava
[menatap sejenak lalu membuang pandangannya ke arah Michael]
Alsava
Jadi sesuai dengan perjanjian, dia akan menuruti semua perintahku, kan?
Michael (Papa Alsava)
Zen sudah tahu apa yang harus ia lakukan.
Alsava
Aku mau dia menjagaku dari jarak jauh. Tidak perlu selalu menempel denganku.
Michael (Papa Alsava)
Zen akan mempelajari keadaan sekitarmu. Ia tahu kapan harus dekat dan kapan harus menjaga dari jakar jauh, Sava.
Alsava
Lalu, kapan aku punya wakti sendiri?
Michael (Papa Alsava)
Saat kamu berada di rumah ini.
Michael (Papa Alsava)
Ini demi keselamatanmu, Sava. Bersabarlah sedikit.
Michael (Papa Alsava)
[menatap ke arah Zen yang berdiri di belakang Sava tanpa ekspresi apa pun]
Michael (Papa Alsava)
Zen, saya harap kamu bisa bersabar menghadapi Sava.
Michael (Papa Alsava)
Terkadang dia bisa bersikap seperti anak kecil.
Zen
[hanya menundukkan kepalanya tanda ia mengerti]
Alsava
[menoleh kembali ke arah Zen]
Alsava
[dalam hati] Apa dia tidak bisa bicara?
Alsava
[dalam hati] Sepertinya hari-hariku akan suram.
Alsava
[dalam hati] Bagaimana bisa aku tahan dengan manusia seperti ini?
Alsava
[dalam hati] Seharusnya aku memilih untuk tinggal di rumah saja.
Michael (Papa Alsava)
Cepat habiskan sarapanmu. Zen akan mengantarmu ke kampus mulai hari ini.
Alsava
Dengan pakaian seperti itu?
Alsava
Pa, dia akan menarik banyak perhatian.
Alsava
Mana ada mahasiswa berpakaian setelan jas lengkap seperti itu.
Michael (Papa Alsava)
Lalu maunya kamu seperti apa?
Alsava
Berpakaian lebih santai. Seperti anak kuliah pada umumnya.
Michael (Papa Alsava)
Mengapa kamu tidak katakan sendiri pada Zen?
Michael (Papa Alsava)
Kalian akan menghabiskan banyak waktu bersama, jadi sebaiknya kalian bisa mulai saling berkomunikasi.
Alsava
[menghembuskan napas]
Alsava
Zen. [dengan nada yang sengaja ditegaskan]
Zen
[menatap langsung ke mata Sava]
Keberanian Sava langsung runtuh seketika saat melihat pandangan dingin Zen.
Alsava
Bi-- bisakah kamu mengganti pakaianmu?
Alsava
[dalam hati] Lari kemana semua keberanianku?
Zen
[melangkah pergi ke arah kamar yang sebelumnya sudah di sediakan untuknya]
Alsava
Astaga, dia sangat mengerikan. [mengelus dadanya]
Alsava
Pa, apakah Papa tidak memiliki bodyguard lain?
Alsava
Dia terlalu mengerikan.
Michael (Papa Alsava)
Dia yang terbaik, Sava.
Michael (Papa Alsava)
Kamu adalah satu-satunya milik Papa yang paling berharga.
Michael (Papa Alsava)
Papa tidak mau mengambil risiko menempatkan orang yang tidak terlatih untuk menjagamu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!