RAVORS [S2]
Eps 1
seorang laki-laki dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya namun jauh terbilang dari kata rapi, baju yang di keluarkan bahkan tidak di kancing menampilkan jelas baju kaos hitam milik laki-laki itu dan juga rambut acak-acakan menambah kesan badboy pada dirinya
dengan gerakan santai namun cepat ia mengambil tas dan menopang pada pundak kiri serta jaket hitam bertuliskan 'LEADER RAVORS' yang ia tenteng di lengan kanannya
kaki jenjangnya melangkah keluar kamar menuruni tangga, sambutan hangat dan sopan dari pada bodyguard dan maid dengan serentak setiap hari membuat telinganya mulai terbiasa
"selamat pagi tuan muda.." -All
Ametheia Ashayera Chantara
sayang, ayo makan dulu //memanggil putra tunggalnya dari meja makan
Khalzero Chantara Alfischer
diamlah mom
//berjalan mendekat
Ametheia Ashayera Chantara
//tersenyum
Ametheia Ashayera Chantara
suara momy tidak akan hilang hanya karna memanggilmu seperti tadi
Khalzero Chantara Alfischer
hm //meletakkan tas dan jaket di kursi sebelahnya lalu duduk
Aischakra Albian Alfischer
//cuek, berjalan menghampiri istri dan anaknya
Aischakra Albian Alfischer
//mengecup bibir istrinya
Aischakra Albian Alfischer
pagi son //duduk
suara berat dan serak keluar dari mulut pria itu, umur sudah terbilang tua namun wajahnya sama sekali tidak memiliki kerutan bahkan uban sehelai pun begitu juga dengan istri tercintanya, Ametheia Ashayera Chantara
Khalzero Chantara Alfischer
pagi dad //tanpa ekspresi
Aischakra Albian Alfischer
ekspresi macam apa itu?
Ametheia Ashayera Chantara
jangan memulai lagi, makan nanti telat
Aischakra Albian Alfischer
tersenyumlah, hal yang kamu tunggu-tunggu sudah tiba //mulai memakan makanannya
Khalzero Chantara Alfischer
//terdiam sesaat
Khalzero Chantara Alfischer
//langsung menyambar tas dan jaket lalu pergi
Ametheia Ashayera Chantara
loh ero!?
Ametheia Ashayera Chantara
makan dulu sayang heyy
Khalzero Chantara Alfischer
//sudah menghilang
Ametheia Ashayera Chantara
apa yang terjadi?
Ametheia Ashayera Chantara
//melihat suaminya
Ametheia Ashayera Chantara
hal apa Al?
Aischakra Albian Alfischer
kompetisi olimpiade matematika //smirk
Ametheia Ashayera Chantara
//berfikir sejenak
Ametheia Ashayera Chantara
Al!
Ametheia Ashayera Chantara
ero mengira itu dia, kamu mengerjainya?
Aischakra Albian Alfischer
biar tidak terlambat sayang
Ametheia Ashayera Chantara
tapi Al, ero nanti sedih--
Aischakra Albian Alfischer
untuk apa? bukankah dia tidak menginginkannya?
Ametheia Ashayera Chantara
dia menginginkannya! kamu liat respon dia tadi?
Aischakra Albian Alfischer
hm..
Ametheia Ashayera Chantara
kamu menundanya terus Al, untuk apa seperti itu?
Ametheia Ashayera Chantara
kamu bilang kelas 2 SMA sekarang sudah kelas 3 tapi kamu masih belum mempertemukan mereka
Aischakra Albian Alfischer
aku menguji mentalnya sayang
Aischakra Albian Alfischer
biarkan dia merasa sedih seperti orang gila
Ametheia Ashayera Chantara
anak kamu Al
Aischakra Albian Alfischer
aku tau sayang
Ametheia Ashayera Chantara
kamu tega?
Aischakra Albian Alfischer
tidak tega, biarkan sifat angkuhnya hilang perlahan
Ametheia Ashayera Chantara
tapi ga begitu caranya
Aischakra Albian Alfischer
dia akan sampai 1 minggu lagi, kamu tau Italia ke sini itu jauh
Ametheia Ashayera Chantara
i know //pasrha
Aischakra Albian Alfischer
makan
Ametheia Ashayera Chantara
hm..
Khalzero Chantara Alfischer
//memberhentikan motor langsung melepaskan helemnya kasar hingga membuat rambut berantakan
"AAAAAAAA GILA GILA GANTENG BANGET"
"YA AMPUN ZERO KAMU BUAT AKU DAG DIG DUG SERRRR"
"KAMU AMBIL HATI AKU ZERO, NIKAHIN CEPET!"
"GANTENG BENER JODOH ORANGGGG"
"PELET JALAN, SEMOGA JODOH GW MIRIP ZERO!"
"ARGHHHH GILA JANTUNG GW COPOT"
"BAH BAH APA MAKSUD KAMU ITU ZEROOOO"
"JANTUNG BERDEBAR-DEBAR!"
"bener ga tuh liriknya!!?"
Urion Auristela Arnold
pagi' udah buat heboh sekolah aja lu Khal
//setia nangkring di atas motor
Marfa Restantya Richter
mentang' lu motor baru di jagain mulu, pacar sono jagain
//kesal
Urion Auristela Arnold
pacar yang mana nih?
Xanzie Fectrica Dietrich
kenapa lu Khal?
Khalzero Chantara Alfischer
bantu gw, keliling sekolah //memakai jaket
Khalzero Chantara Alfischer
//turun dari motor
Khalzero Chantara Alfischer
//berjalan memasuki koridor
Urion Auristela Arnold
tumben, ngapain?
Xanzie Fectrica Dietrich
//menyusul
Marfa Restantya Richter
ayo bree //menyusul
Urion Auristela Arnold
//turun dari motor
Urion Auristela Arnold
//memberikan flying kiss pada siswi yang menonton sejak tadi
"ENGGA ZERO AKU SIAP JADI ISTRIMU RIONNN"
"COPOT BENERAN JANTUNG GW ASU!"
"BEH BEH TADI KETUANYA SEKARANG ANGGOTA INTINYA SI PLAYBOY TAMPAN, MAU APA SIII"
Marfa Restantya Richter
woi!! //sedikit berteriak
Urion Auristela Arnold
//berjalan menyusul
Khalzero Chantara Alfischer
//menelusuri koridor sembari mengecek setiap kelas
Urion Auristela Arnold
lu cari siapa Khal?
//heran
Khalzero Chantara Alfischer
calon istri //dingin
Urion Auristela Arnold
WHAT?!
Xanzie Fectrica Dietrich
//membulatkan mata
Marfa Restantya Richter
gila, jomblo' diam' udah punya calon
//gumam menggeleng kepala
"selamat pagi tuan muda, di panggil ke ruang kepala sekolah untuk pelaksanaan kompetisi olimpiade matematika"
Khalzero Chantara Alfischer
//terdiam
Khalzero Chantara Alfischer
shittt dady mengerjaiku! //batin geram
Khalzero Chantara Alfischer
//mengepal kuat tangannya
Khalzero Chantara Alfischer
//mengusap wajahnya kasar
jangan lupa like , vote , follow dan jadikan favorit !!
Eps 2
"tolong jaket mu di buka terlebih dahulu, Khalzero"
Khalzero Chantara Alfischer
//tersenyum miring
Khalzero Chantara Alfischer
pihak sekolah tidak memberitahu?
//dingin
"tentang apa? tolong jangan menyahut pembicaraan, sopan sedikit"
Khalzero Chantara Alfischer
ya //smirk
"lepas itu Khalzero.. jaket apa itu? norak sekali"
Khalzero Chantara Alfischer
jas murahan mu itu tidak sebanding dengan jaket norakku ini kepala sekolah yang terhormat
//dingin
ya itu Khalzero, diam seperti patung bergerak seperti ular. sering berbicara singkat namun sekali berbicara panjang akan membuat mental lawan down
"kenapa cara bicaramu seperti tidak mempunyai sopan santun!? apa orangtuamu tak mengajarimu?!"
Khalzero Chantara Alfischer
//memainkan lidah di rongga mulut
Khalzero Chantara Alfischer
ck saya tidak menyukai ini
//ekspresi berubah
Khalzero Chantara Alfischer
//duduk dengan santai di sofa
Khalzero Chantara Alfischer
mau tau apa yang orangtuaku ajarkan? //menaikkan satu alisnya
"kamu benar-benar tidak sopan, siswa seperti ini yang akan mengikuti lomba olimpiade Nasional!? yang ada malu sekolah!"
Khalzero Chantara Alfischer
//mengangguk remeh
Khalzero Chantara Alfischer
satu kalimat lancang, satu lemparan
//mengeluarkan belati dari saku
"ancaman? kamu pikir saya takut begituan--"
Khalzero Chantara Alfischer
itu untuk mulutmu yang mengatai jaket mahal ku //dingin
Khalzero Chantara Alfischer
//melempar dengan kasar
Khalzero Chantara Alfischer
untuk kau yang berani menyinggung orangtuaku
//dingin+++
Khalzero Chantara Alfischer
karna kamu mengatai ku bodoh //langsung berdiri
Khalzero Chantara Alfischer
//smirk
Khalzero Chantara Alfischer
yes, i'm a psychopath //dingin
Khalzero Chantara Alfischer
//mencabut enteng 3 pisau di bagian dua dada dan perut
Khalzero Chantara Alfischer
//melesakkan belati ke mulut kepsek hingga robek
Khalzero Chantara Alfischer
//memasukkan pisau lalu memotong lidahnya
Khalzero Chantara Alfischer
//menunjukan lidah itu pada kepsek
Khalzero Chantara Alfischer
bicaralah //smirk
Khalzero Chantara Alfischer
//mencengkeram pundak kepsek
Khalzero Chantara Alfischer
//menatap datar
Khalzero Chantara Alfischer
aku tidak akan membunuhmu, hanya saja aku akan membantumu dekat dengan Tuhan
Khalzero Chantara Alfischer
baik bukan, tapi kau terlalu jahat untuk mendapat kebaikan ku ini //terkekeh
Khalzero Chantara Alfischer
//semakin mencengkram
Khalzero Chantara Alfischer
you know ravors?
Khalzero Chantara Alfischer
ravors akan menghabisi musuh hingga akar-akar
Khalzero Chantara Alfischer
bagaimana jika selanjutnya anakmu tuan?
Khalzero Chantara Alfischer
//bisik tepat di telinga
Khalzero Chantara Alfischer
//langsung mundur saat kepsek ingin meraih kerah bajunya
Khalzero Chantara Alfischer
sadarlah, kau kotor ck //berdecak kesal
Khalzero Chantara Alfischer
lebih kotor dari sampah, menjijikkan //dingin
Khalzero Chantara Alfischer
//meludah telapak tangannya
Khalzero Chantara Alfischer
//menggosok
Khalzero Chantara Alfischer
bahkan air ludahku lebih wangi dari bau badanmu //smirk
Khalzero Chantara Alfischer
argh.. benar' menjijikkan //melihat kepsek dari atas hingga bawah
Khalzero Chantara Alfischer
//keluar ruangan
kondisi kepsek? penuh darah, bahkan darah juga air liur tak berhenti keluar dari mulutnya
Ametheia Ashayera Chantara
//menelpon seseorang
Ametheia Ashayera Chantara
bersihkan itu, jangan sampai ada yang tersisa
Ametheia Ashayera Chantara
hapus rekaman cctv, bawa dia ke rumah sakit
Ametheia Ashayera Chantara
jika masih ada jejak, siap-siap nyawamu taruhannya
Aischakra Albian Alfischer
//fokus dengan kerjaannya
Ametheia Ashayera Chantara
//mematikan sambungan
Ametheia Ashayera Chantara
ajaran mu sungguh sesat Al
Aischakra Albian Alfischer
itu yang terbaik, aku menyukai caranya kali ini //smirk tanpa melepaskan tatapan pada laptop
Ametheia Ashayera Chantara
ya, jadikan laptop istri keduamu
Aischakra Albian Alfischer
//mengalihkan pandangan
Aischakra Albian Alfischer
kemari
//memundurkan sedikit kursinya
Ametheia Ashayera Chantara
kamu menyebalkan
Ametheia Ashayera Chantara
sangat
Aischakra Albian Alfischer
i know babee, come here
Ametheia Ashayera Chantara
//menghampiri
Aischakra Albian Alfischer
//menarik tangan Asha hingga terduduk di pangkuannya
Ametheia Ashayera Chantara
jika ada yang masuk?
Aischakra Albian Alfischer
//menekan remot
//pintu terkunci otomatis
Ametheia Ashayera Chantara
//melihat ke arah pintu
Aischakra Albian Alfischer
lihat sekarang, siapa yang berselingkuh?
Ametheia Ashayera Chantara
itu pintu Al! //langsung melihat suaminya kesal
Aischakra Albian Alfischer
baiklah, tadi aku sedang bertatapan dengan laptop, benda mati
Aischakra Albian Alfischer
cemburu?
Ametheia Ashayera Chantara
kamu juga cemburu, ck hentikan!
Aischakra Albian Alfischer
lucu sekali istriku ini
Ametheia Ashayera Chantara
sudah berapa kali kamu menciumi ku Al!?
Aischakra Albian Alfischer
entahlah, sangat candu
Ametheia Ashayera Chantara
terserah kamu saja
Ametheia Ashayera Chantara
aku menyesal karna mengalihkan pandangamu dari benda mati itu
Aischakra Albian Alfischer
haha ya, jangan marah
Khalzero Chantara Alfischer
//masuk tiba-tiba
Aischakra Albian Alfischer
//menoleh
Ametheia Ashayera Chantara
//ingin bangun
Aischakra Albian Alfischer
//merengkuh erat pinggang Asha
Aischakra Albian Alfischer
ketuk pintu terlebih dahulu son?
Khalzero Chantara Alfischer
siapa yang mengutus kepsek sialann itu dad?
Aischakra Albian Alfischer
tentu saja dady
Khalzero Chantara Alfischer
kenapa dady suka sekali mengerjaiku!?
Aischakra Albian Alfischer
mengerjai?
Khalzero Chantara Alfischer
pagi dan tadi apa mau mu dad ck!
Aischakra Albian Alfischer
benarkan sikap angkuh mu itu, bisa down saat dia datang
Khalzero Chantara Alfischer
aku tau!
Khalzero Chantara Alfischer
dia belum datang, aku masih bisa bersikap bebas dad
Aischakra Albian Alfischer
kepsek itu tidak ada tujuan lain ero, dady hanya ingin memberikan sarapan mu
Aischakra Albian Alfischer
kau tidak sarapan di masion tadi pagi jika kau lupa
Khalzero Chantara Alfischer
terimakasih sarapannya, tapi bagaimana aku bisa menghilangkan kegilaan ku jika semua ini darimu dad?!
Aischakra Albian Alfischer
kamu tidak gila son, itu turunan dari dady dan momy
Khalzero Chantara Alfischer
bagaimana dengan dia? dady ingin aku menjadi yang terbaik buat dia bukan?
Aischakra Albian Alfischer
ya, jadilah yang terbaik versi dirimu sendiri
Khalzero Chantara Alfischer
arghhh aku bisa gila lama'!
Ametheia Ashayera Chantara
jangan gila, dia akan sampai sebentar lagi
Ametheia Ashayera Chantara
sia-sia penantian mu nanti sayang
Khalzero Chantara Alfischer
jangan membual lagi, aku muak
//mengalihkan pandangan
Ametheia Ashayera Chantara
//memainkan handphonenya
Khalzero Chantara Alfischer
//melirik momynya
Ametheia Ashayera Chantara
//mengangkat kepala melihat anaknya
Khalzero Chantara Alfischer
//terdiam melihat foto yang di kirim momynya
jangan lupa like , vote , follow dan jadikan favorit !!
Eps 3
Khalzero Chantara Alfischer
//masih menatap layar handphonenya
Aischakra Albian Alfischer
kembali ke sekolah mu, jangan membolos
Aischakra Albian Alfischer
walaupun itu sekolah dady kamu tidak boleh melakukan seenaknya disana, tujuan kamu sekolah untuk belajar bukan bermalas-malasan
Khalzero Chantara Alfischer
//berdecak kesal
Khalzero Chantara Alfischer
berkaca sebelum bicara dad //dingin, datar
Khalzero Chantara Alfischer
kapan sampai?
//kembali melihat layar handphonenya
Ametheia Ashayera Chantara
ming--
Aischakra Albian Alfischer
tidak tau //langsung mengalihkan pandangan dari laptop ke istrinya
Ametheia Ashayera Chantara
//menaikkan satu alisnya
Khalzero Chantara Alfischer
//menyimpan kembali handphone ke kocek
Khalzero Chantara Alfischer
//pergi meninggalkan ruangan
Aischakra Albian Alfischer
lihatlah anakmu, tidak sopan
Ametheia Ashayera Chantara
aku ingin menonyor kepalamu jika kamu bukan suamiku //sinis
Aischakra Albian Alfischer
ah, kemarilah
//menarik pinggang Asha jatuh ke pangkuannya
Khalzero Chantara Alfischer
//nyelonong keluar
Khalzero Chantara Alfischer
//berjalan menuju parkiran
Khalzero Chantara Alfischer
//menaiki motor
Khalzero Chantara Alfischer
//menaikkan standar
Khalzero Chantara Alfischer
//mengalungkan helm ke lengan
Khalzero Chantara Alfischer
//tancap gas
//langsung membukakan pintu gerbang saat melihat motor Khalzero dari jauh -satpam
Khalzero Chantara Alfischer
//masuk dengan kecepatan tinggi
Khalzero Chantara Alfischer
//memberhentikan motor saat sudah di parkiran
Khalzero Chantara Alfischer
//meletakkan helm
Khalzero Chantara Alfischer
//turun dari motor
Khalzero Chantara Alfischer
//berjalan memasuki koridor
"aaaaaa gila makin ga sehat!!"
"kayanya habis bolos nih calon gw"
"enak ya jadi anak pemilik sekolah, keluar masuk bebas ga ada yang cegah, kita mah udah pasti di hukum"
Khalzero Chantara Alfischer
//mengacuhkan
Khalzero Chantara Alfischer
//menaiki tangga
Khalzero Chantara Alfischer
//menghindar
Brianna Wleazen
aduh.. sakit //terduduk di lantai
Brianna Wleazen
//mendongak
Brianna Wleazen
eh zero //tersenyum
Khalzero Chantara Alfischer
//berjalan lanjut menaiki tangga
Brianna Wleazen
kamu kok ga tahan aku si? kamu malah ngindar, sakit tau pinggang aku //pout
Khalzero Chantara Alfischer
//tidak perduli
Khalzero Chantara Alfischer
//sudah hilang
"jadi satu di tambah satu sama dengan jendela, jangan sampe salah!" -guru somplak
"satu tambah satu sama dengan?" -guru somplak
"jendela!!!" -serentak siswa/i
"salah!!! jawabannya ya dua, balik paud sana!!"
Urion Auristela Arnold
lah, bapak sendiri yang bilang jendela tadi
//protes
"yang saya jelaskan itu satu tambah satu, bukan satu tambah satu sama dengan!"
Urion Auristela Arnold
bacot dah pak!
Khalzero Chantara Alfischer
//masuk
Urion Auristela Arnold
//langsung berdiri
Urion Auristela Arnold
Khal!
Khalzero Chantara Alfischer
//melihat sambil berjalan menuju bangku
Urion Auristela Arnold
pecat!!! //berekspresi seakan emosi
Khalzero Chantara Alfischer
keluar //dingin+++++
"h-ha, bagaimana maksudnya tuan?" -guru somplak
Khalzero Chantara Alfischer
//duduk di bangkunya menatap guru somplak datar
"a-ah baiklah, jangan lupa gaji terakhir saya tuan muda.." -guru somplak
//berlari terbirit-birit keluar kelas -guru somplak
Urion Auristela Arnold
gw cuman bercanda, sumpah //tak percaya
Urion Auristela Arnold
//duduk lagi
Marfa Restantya Richter
lu ngomong candaan juga di jabanin sama Khal
Urion Auristela Arnold
aish gw lupa
//menepuk jidatnya sendiri
Urion Auristela Arnold
jangan di pecat Khal, gurunya asik
Khalzero Chantara Alfischer
//mengangkat bahunya acuh
Urion Auristela Arnold
//mendengus kesal
Xanzie Fectrica Dietrich
percuma //mengubah ekspresi datarnya
Beby Greater
//nyelonong masuk
Marfa Restantya Richter
aduh babi kesini
Urion Auristela Arnold
beby fa, typo lu?
Marfa Restantya Richter
panggilan khusus
Beby Greater
zero, anterin pulang ya?
Beby Greater
sekalian mampir kerumah, mama papa nyariin kamu soalnya
Urion Auristela Arnold
di cariin fa
Marfa Restantya Richter
khal goblok
Beby Greater
bisa kan?
//mendekatkan wajah ke Khalzero yang mengacuhkannya
Beby Greater
//menatap lekat wajah Khalzero
Beby Greater
ah kamu ganteng
//lirih hanya terdengar Khalzero
Rasya Zeanor
//tiba-tiba nyelonong masuk
Beby Greater
//ingin menyentuh
Rasya Zeanor
//menarik paksa tangan Beby lalu menghempas kasar
Beby Greater
lu lagi lu lagi, musuh gw itu-itu aja kayanya
Rasya Zeanor
lebih tepat saingan sih
Beby Greater
oh ya? ah kita lagi bersaing ternyata, padahal dulu kita teman loh
Beby Greater
lo yang muna, crush gw lu embat
Rasya Zeanor
baru crush kan? belum jadi pacar masih ada jalan dong buat gw?
Rasya Zeanor
lu siapa? //smirk
Beby Greater
calon pacarnya, mama papa gw aja udah ngasi restu
Rasya Zeanor
bukan mama papa zero kan? gw si udah, udah pernah ketemu soalnya
Beby Greater
zero, beneran!?
Khalzero Chantara Alfischer
//tidak menghiraukan
Rasya Zeanor
liet, siapa yang menang??
Beby Greater
emang mama papa lu ngerestuin? sedangkan lu aja udah di jodohin //smirk
Rasya Zeanor
jodohin? udah di batalin kali, makanya temenan jangan setengah-setengah beb
Beby Greater
dih? alay lu, babeb babeb
Rasya Zeanor
lebih geli gw liet lu
Beby Greater
lah gw? gw anak osis punya jabatan terpercaya disini, anak taat aturan disiplin lagi, lah lu?
Rasya Zeanor
ck, gw anak pmr jasa gw disini lebih berguna karena bantu siswa siswi di sekolah, bisa deket pula, lu bisa ga?
Beby Greater
jabatan osis lebih tinggi dari pmr
Rasya Zeanor
kalo zero pingsan gw untung dong, kan bisa bantu angkat pegang juga beh perfect
Khalzero Chantara Alfischer
KELUAR!! //bentak menggelegar
Xanzie Fectrica Dietrich
tuli? keluar tololl!!
//geram
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!