Our Journal
special eyed people
Selamat datang di cerita kami
kumpulan beberapa catatan anak-anak yang sering mengalami kejadian aneh nan menyeramkan.
Juga menyimpan banyak misteri yang menimbulkan tanda tanya besar.
Sebelumnya, mari kita berkenalan dengan orang-orang ini
orang-orang yang akan membagikan kisah nya nanti.
Huang Yudhistira
Hai, namaku Huang Yudhistira
Huang Yudhistira
usia ku baru 15 tahun.
Huang Yudhistira
Ah, jangan lupakan satu hal. Aku biasa dipanggil Huang
Huang Yudhistira
Entah apa alasannya aku dipanggil dengan marga ku, itu tidak penting.
Huang Yudhistira
Jujur, aku baru masuk SMK sekarang.
Huang Yudhistira
Aku berasal dari SMKN 1 Kandeman. Masuk dalam jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)
Kuntara Abdi Dirgantara
Hei, ini Kuntara Abdi Dirgantara.
Kuntara Abdi Dirgantara
Biasanya aku dipanggil Kun
Kuntara Abdi Dirgantara
Aku sekolah di tempat yang sama dengan Huang, tapi kami berbeda jurusan.
Kuntara Abdi Dirgantara
Dia anak RPL, aku anak TAV (Teknik Audio Video)
Kuntara Abdi Dirgantara
Usia ku sebentar lagi 16 tahun.
Renjana Aryasatya
Dengan Renjana Aryasatya disini.
Renjana Aryasatya
Aku masih 14 tahun.
Renjana Aryasatya
& aku satu kelas dengan Huang.
Renjana Aryasatya
Ah, aku biasa dipanggil Ren.
Renjana Aryasatya
Aku & Huang juga satu jurusan.
Arjuna Lesmana
Ini aku, Arjuna Lesmana.
Arjuna Lesmana
Biasa dipanggil Juna, Arjun, atau Arjuna.
Arjuna Lesmana
Aku berasal dari jurusan TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik).
Arjuna Lesmana
Aku juga masih 15 tahun, seperti Huang.
Kuntara Abdi Dirgantara
& ada hal yang harus kalian ingat..
Renjana Aryasatya
Bahwa kami....
Arjuna Lesmana
Bisa melihat....
Huang Yudhistira
Sesuatu....
All Character's
Yang tidak bisa kalian lihat dengan mata normal.
Libary 1 (Huang)
bel sekolah berdentang secara berulang-ulang.
Yang mana jam tersebut menunjukkan bahwa sekarang waktunya untuk istirahat.
Para murid langsung terbagi menjadi tiga golongan.
Golongan pertama, yaitu murid yang melipir ke kantin takut kehabisan pesanan kesukaannya.
Golongan kedua, para murid yang menetap di kelas.
Murid yang berada di golongan kedua ini biasanya akan melakukan hal yang tidak bisa dilakukan di kantin.
Contoh tidur, main Uno, Mabar Online, membaca novel, atau sekedar mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.
Golongan ketiga, yaitu murid yang pergi keluar kelas, namun bukan ke kantin tujuan utamanya.
Bisa jadi mereka bermain ke kelas lain, pergi ke perpustakaan, ke laboratorium komputer walau bukan jam praktik nya, atau disuruh guru.
Pada saat ini, aku masuk dalam golongan ketiga.
Seperti yang aku jelaskan tadi. Keluar kelas, namun bukan berarti aku menuju ke kantin.
Melainkan ke perpustakaan.
Sesampainya di sana, aku langsung menuju rak buku paling tengah.
& mengambil novel secara acak.
Lalu aku duduk di tempat yang disediakan.
Aku memilih daerah pojokan.
Agar bisa menyender di tembok.
Saat aku sedang asyik membaca novel, tiba-tiba....
Huang Yudhistira
(merasa ada tidak beres)
Huang Yudhistira
Perpustakaan ini...
Huang Yudhistira
Tidak biasanya begini.
Huang Yudhistira
Energi negatif nya terasa kuat.
Huang Yudhistira
Apa ada sesuatu? (sibuk menerka-nerka sambil membaca novelnya)
Lalu terdengar suara aneh...
suara yang terdengar seperti gumaman mantra..
Unknown
@$#&$++_-$(#&$$+$-$:#+-$$(&$#$+$(#&®¢}€√|×€°✓€π[}@...
Unknown
@$#&$++_-$(#&$$+$-$:#+-$$(&$#$+$(#&®¢}€√|×€°✓€π[}@....
Tidak hanya satu atau dua orang.
Bahkan suara anak kecil juga masuk ke sana
Huang Yudhistira
(pura-pura budeg)
Huang Yudhistira
(memfokuskan perhatiannya pada novel yang dibacanya)
Gumaman itu semakin terdengar jelas di telingaku
Aku semakin berusaha untuk pura-pura tidak mendengarnya.
Setelah 3 menit aku membaca novel.
Huang Yudhistira
(menutup novelnya & memeriksa notifikasi dari hp nya)
Renjana Aryasatya
💭Huang, hari ini jam kosong. Para guru ada rapat mendadak.
Renjana Aryasatya
💭Kau ada dimana?
Dia adalah ketua kelas disana.
Aku pun mengetik balasan..
Huang Yudhistira
💭 Makasih info nya, Ren.
Huang Yudhistira
💭Aku di perpustakaan
Renjana Aryasatya
💭 Baiklah, Huang. Tapi aku minta satu hal.
Renjana Aryasatya
💭 berhati-hatilah. Perpustakaan itu, bekas tempat ritual ilmu hitam.
Renjana Aryasatya
💭 Rak paling tengah adalah zona hitam.
Huang Yudhistira
.... (terdiam)
Pantas saja aku merasa aura negatif menyebar di sekitar sini.
Pantesan aku merasakan dingin yang tak biasa.
Aku pun melihat sekeliling & menemukan sang penjaga perpustakaan juga sedang membaca jurnal pengembalian buku.
Namun, ada satu hal yang membuat ku salah fokus.
Dibelakangnya, ada seorang pria menutupi kedua telinga penjaga perpustakaan.
Seakan-akan dia ingin melindungi telinganya (sang penjaga perpustakaan) dari efek mantra ilmu hitam itu.
Huang Yudhistira
(merasa seperti ada yang menutupi telinganya)
spirit
Tenanglah, anak manusia.
spirit
Aku akan melindungi mu.
Libary 2 (Huang) End
Huang Yudhistira
Apa yang kau maksud?
Aku bingung dengan orang ini.
Apa maksudnya melindungi ku?
spirit
Para arwah itu merasa terusik dengan kemunculan mu.
spirit
Sifat jahil mereka juga sedang kambuh.
Huang Yudhistira
Itu artinya kau juga merasa terganggu karena ku?
spirit
Aku kasih tau kamu tentang satu hal wahai anak manusia.
spirit
Semua orang di sini tidak ada yang berani menghampiri atau sekadar lewat di sekitar rak buku "paling tengah"
spirit
Kau pasti sudah tau alasannya, karena kau baru saja diberitahu oleh temanmu.
Unknown
Tetaplah fokus membaca buku mu.
Unknown
Biar aku yang menjaga mu.
Huang Yudhistira
(mencoba untuk fokus)
Baru saja aku mau pikirin itu.
Ya ampun, memang orang ini adalah cenayang.
Oh!! Aku juga sudah tidak mendengar suara itu lagi.
Mereka sudah pergi, atau usaha orang ini berhasil.
Tiba-tiba, aku teringat sesuatu.
Huang Yudhistira
Ah, jangan panggil aku dengan sebutan itu.
Huang Yudhistira
Aku punya nama.
Huang Yudhistira
Huang Yudhistira, tapi aku sering dipanggil Huang.
spirit
Namamu unik, aku suka.
spirit
Ah, sepertinya kita bisa bertemu lagi lain waktu.
spirit
Bel pulang sudah berbunyi.
Huang Yudhistira
Iya. (beranjak dari duduknya bersiap meninggalkan tempat itu)
Huang Yudhistira
Aku pergi dulu, nona. Lain kali kita ketemu lagi.
Aku berpamitan dengannya & langsung berjalan menghampiri sang penjaga perpustakaan.
Aku mengatakan bahwa novel yang sempat aku baca tadi akan ku pinjam.
Setelah mengurus semuanya, aku pun pergi dengan perasaan tak menentu.
Penjaga perpustakaan
Kau bisa melihatnya?
Penjaga perpustakaan
Arwah-arwah itu?
Huang Yudhistira
Aku tidak melihatnya, tapi aku hanya mendengar suaranya.
Penjaga perpustakaan
Kau takut?
Huang Yudhistira
Lebih ke malas
Penjaga perpustakaan
Hahahaha...
Penjaga perpustakaan
Lain kali dia juga akan menjagamu selagi kau masih di sekolah ini.
Itu yang terakhir kali dia katakan sebelum aku keluar dari perpustakaan.
Saat ini aku sedang berada di luar kelas.
Aku masuk ke dalam kelas & mengambil tas ku yang ada di meja.
Huang Yudhistira
ARGH!! (memegang kepalanya yang terasa sakit)
Renjana Aryasatya
Jangan melamun.
Renjana Aryasatya
(muncul dari belakang sambil membawa buku)
Renjana Aryasatya
Ntar kerasukan aku yang repot.
Huang Yudhistira
(Menoleh ke Ren & menatap dengan tatapan datar)
Huang Yudhistira
Aku tau. (menggendong tas & langsung pergi meninggalkan Ren)
Ren pun segera menyusul ku.
& Kami berdua pulang bareng.
Aku pun menceritakan tentang kejadian tadi.
Renjana Aryasatya
Berarti itu benar.
Renjana Aryasatya
(mengangguk mengerti)
Renjana Aryasatya
Suara yang tadi aku dengar.
Huang Yudhistira
Suara tadi?
Renjana Aryasatya
Aku juga sempat merasakan "keramaian yang tidak biasa" di sana.
Renjana Aryasatya
Sebelum aku pergi ke toilet.
Huang Yudhistira
Berarti bukan aku doang, dong?
Ren menganggukkan kepalanya.
Renjana Aryasatya
Ibu ku juga sempat mengatakan sesuatu sebelum mendaftar di sekolah ini.
Huang Yudhistira
Apa katanya?
Renjana Aryasatya
"Hati-hati di sekolah itu, terutama di perpustakaan. Dulu sebelum sekolah ini dibangun, tempat itu bekas tempat ritual ilmu hitam." Itu yang ibu katakan.
Huang Yudhistira
Artinya.... (menggantungkan ucapannya)
Renjana Aryasatya
Artinya, kita harus tetap waspada terhadap sekolah ini.
Ada ribuan pertanyaan yang menumpuk di kepalaku.
Kenapa harus sekolah ini?
Apa yang terjadi pada saat dulu sebelum sekolah ini dibangun?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
