Cristian Alexander Guero, Pria 33 Tahun dengan segala kekuasaan nya yang berada di genggaman tangan nya.
Pria Arrogant dan kejam Irit bicara dan cenderung Susah bicara.
Bukan lagi irit bicara. Jika Alex Yang biasa di panggil sudah bicara dan tersenyum, Maka berhati hati lah dengan nya.
Karena di balik senyuman seorang Alex pasti ada sesuatu yang tersembunyi.
" Tuan, Pertemuan kali ini di adakan di Hotel XX untuk membahas soal pembangunan Mall baru. " Sang Tangan kanan Alex yang bernama Markus memberi tau agenda nya.
Tapi ya seperti biasa, Tidak ads jawaban atau apapun.
Dia hanya mengikuti semua sesuai Jadwal. Jika orang yang bersangkutan dengan nya terlambat sedikit saja. Bisa di pastikan perusahaan nya akan mengalami banyak kerugian. Bahkan jika Alex berkehendak, Habis lah usaha mereka hanya tinggal nama saja.
" Dan hari ini Nona Almeera akan sampai di Disni pukul 14.02 siang. "
" Biarkan dia !" Hanya itu jawaban nya.
Almeera adalah tunangan terpaksa nya yang sudah di atur oleh Ayah dan ibu nya.
Dia tidak menolak dan tidak menerima. Pertunangan itu tetap di lakukan mesti dia tidak pernah menjawab apapun.
" Malam nanti kau urus tikus itu ! Aku malas mengotori tangan ku hanya untuk seorang dungu. "
" Baik Tuan !" Mereka kembali bekerja, Alex sang Pengusaha kaya raya hasil usaha nya sendiri berhasil mengembang kan perusahaan tunggal milik nya tanpa bantuan atau nama besar keluarga nya yang memang sudah kaya dari ibu dan ayah nya.
Alex berhasil mendiri kan perusahaan tunggal nya yang bernama AX Corp Bahkan di Dunia Gelap nya, Alex di kenal sebagai Tangan mesin nya.
Alex bisa membunuh hanya dengan sekali Tepas saja di kepala musuh nya. Dia ada seorang yang mati dengan kepala terpisah, Maka Dunia gelap itu tau bahwa itu adalah hasil dari Mr. A yang tidak di ketahui wajah nya.
Selama ini belum pernah ada satu musuh nya yang berhasil hidup saat telah melihat bagaimana rupa dari seorang Mr. A
Tarisa Sania Son, 21 tahun bekerja di Hotel XX sebagai Resepsionist .
Seorang wanita Pendiam dengan segala kelembutan tutur kata nya. Cantik dan tidak banyak Gaya hanya memikirkan bekerja untuk makan hari esok.
Itu lah yang selalu di tanam kan oleh Tarisa yang biasa di panggil Risa.
" Risa, Kata nya Bos besar mau datang . Kita harus bersiap. " Kata Nia teman semeja nya.
" Tidak. Aku sudah begini saja. " Jawab Risa.
" Ayolah Ris, Kita harus tampil memukau di hadapan Bos. "
" Tidak !"
" His. Yasudah lah. Terserah kamu saja. " Percakapan mereka terhenti.
" Ayo sambut Bos di depan. " Mereka pun bersiap di Loby untuk menyambut kedatangan Bos besar.
Tap...Tap...Tap...
Suara derap langkah sepatu Pantofel Mahal menggema di lantai Loby hotel tempat Risa bekerja.
Sementara Tuan Alex mengabsen satu persatu semua orang yang menyambut nya.
Dari sekian banyak nya orang yang menyambut nya hanya ada satu wanita bertubuh mungil yang menundukan pandangan nya .
Dia tidak suka itu ! Menunduk takut kah atau salah ?
Alex berhenti tepat di depan Risa. Sementara Risa hanya bisa melihat sepatu mahal nan mengkilap itu berdiri tepat di hadapan nya.
" Tarisa Sania Son ?" Gumam Alex dalam hati.
" Bawa dia keruangan ku !" Setelah mengatakan hal itu Alex langsung menuju ruangan nya.
Sementara Tarisa hanya bisa menahan rasa takut nya saat ini. Apa salah nya dia ? kenapa Dia di suruh ke ruangan Tuan Alex ?
Apa Maksud nya ini ? Salah apa dia ?
" Ris, Kamu buat salah apa ? Sampai Tuan Alex manggil kamu ke ruangan nya ? Apa kamu pernah bertemu dengan nya ? Atau buat salah mungkin ?" Tanya Nia cemas.
Risa hanya bisa menggeleng kan kepala nya saja. Dia tidak pernah bertemu apa lagi berbuat salah. Bahkan nama nya saja dia tidak tau siapa Bos mereka.
Karena Risa baru 3 hari ini bekerja setelah berhasil menyelesaikan kuliah nya hasil pensiunan Ayah nya dan bekerja part Time di Cafe.
" Buruan gih, Kesana. Entar malah makin ribet lagi. " Kata Nia lagi.
Akhir nya Risa memilih pergi menuju ruangan Bos Pemilik Hotel tempat dia bekerja saat ini.
" Permisi, Tuan...Boleh saya masuk ?" Risa masih berdiri di depan pintu.
" Masuk !" Suara Maskulin itu terdengar sangat dingin di telinga Risa.
Lalu dia masuk dan melihat Sekilas wajah tegas dari Bos Hotel ini.
Sementara Alex masih menatap nya dengan tatapan tajam. 5 menit berlalu, Baik Alex mau pin Risa mereka sama sama diam tanpa ada yang membuka suara.
" Lihat aku !"
Deg !
Risa perlahan mendongak menatap Pria berwajah tegas di hadapan nya yang sedang duduk dengan angkuh nya.
" Keluar dari Ruangan ku ! Kau di Pecat !" Kontan Bola mata Risa membulat.
Dia baru 3 hari bekerja dan harus di pecat ? Apa salah nya ?
Risa menatap nanar ke arah pria di depan sana. Dia rasa nya sudah ingin menangis saat ini juga.
Tapi untuk apa menangis ? Pikir nya.
" Berikan alasan yang jelas untuk saya kenapa saya harus di pecat Tuan ?" Tanya Risa dengan berani.
Alex hanya menatap nya dengan senyuman iblis di bibir nya.
" Karena aku tidak membutuhkan alasan apa pun untuk memecat mu !"
" Tapi saya butuh alasan Tuan ! Beri kan alasan yang jelas. "
" Siapa kau berani mengatur ku ?" Tanya Alex dengan sinis.
" Baik, Saya terima pemecatan ini. Selamat Siang Tuan. " Bagaimana pun dia tidak akan mau terus terusan bekerja dengan orang seperti Tuan Alex itu
" Saya permisi. " Risa langsung keluar dari ruangan Alex dan bergegas pergi dari sana.
Risa kembali ke rumah peninggalan kedua orang tua nya. Mengendarai Scuter matic milik nya.
Sementara Alex hanya menatap heran ke arah Wanita bernama Tarisa tadi.
Dia tidak memohon sama sekali. Alex berharap Wanita itu akan memohon pada nya.
Lalu, Dia melihat ke arah Markus yang masih setia di samping nya.
" Gunakan cara apapun untuk menjerat nya ! aku ingin besok dia sudah memohon pada ku . " Markus hanya bisa menatap dan mengangguk atas perintah dari Alex.
Alex sudah tertarik dengan wanita itu. Bagaimana pun dia harus bisa membawa wanita itu ke hadapan nya besok !
Entah bagaimana cara nya Alex tidak perduli. Dia hanya menginginkan Markus membawa wanita itu besok ke hadapan nya langsung !.
" Tuan, Nona Almeere sudah sampai di bandara. " Markus menerima berita dari anak buah nya yang memang khusus untuk menjemput Almeera.
" Biarkan dia ! Aku muak melihat nya !"
" Tapi Tuan, Tuan Erick Meminta anda yang menjemput nya dan makan malam bersama di Rumah utama. " Alex hanya melirik nya sekilas.
Markus sudah tau, Dan dia akan menyiapkan segala nya.
" Bagaimana kabar ibu ku ?" Tanya Alex lagi.
" Nyonya Erine masih sama. Dan saya juga mendapat kabar, Bahwa Tuan Erick menjalin hubungan dengan sekertaris nya. " Alex menghentikan pekerjaan nya memeriksa dokument dan menatap ke arah Markus.
" Terhitung sejak Beberapa minggu belakangan ! Dan Juga Tuan Sering menginap di Apartement Sekertaris nya . "
" Kita pergi kesana sekarang !" Alex dan Markus langsung pergi menuju perusahaan Besar milik Ayah nya Alex.
Bagiamana pun kejam nya dia, Alex tetap menyayangi ibu nya yang telah melahirkan nya. Ayah nya memang hobi berselingkuh.
Bahkan dia juga memiliki adik Tiri dari wanita simpanan ayah nya.
Lalu ibu nya tetap saja bertahan bersama ayah nya. Sementara Kini, Ayah nya kembali main gila dengan daun muda ?
Sialan sekali !
...❤️❤️❤️...
Karya Baru ibuk 🙏
Follow ige ibuk @amelia_falisha1511 🍓
Alex begitu geram dengan Ayah nya yang sudah berusia Senja namun masih juga bermain !
Alex memang Sering ke Club malam dan banyak di temani wanita, Tapi dia tidak suka barang berharga milik nya di miliki sembarangan orang.
Terlebih Ibu nya sedang sakit, Dan bisa bisa nya ayah nya bermain gila lagi,. Dan kali ini dengan sekertaris baru nya yang masih berusia Muda !
" Maaf Tuan Muda, Anda tidak boleh masuk. " Cegah asisten Ayah nya di depan sana.
Alex hanya melirik ke Markus dan Markus mengerti.
Brak !!!
" Sialan !!!" Umpat Ayah nya yang sedang bercumbu dengan wanita yang sudah tanpa atasan itu.
Melihat Putra nya datang, Tuan Erick memberikan pakaian sekertaris nya tadi.
" Keluar !" Ucap Tuan Erick pada Sekertaris nya.
Wanita itu menunduk malu terciduk oleh Anak dari Tuan nya itu.
Tuan yang berhubungan gelap dengan nya.
" Ada apa kau datang kemari Son ?" Tanya sang Ayah.
Alex hanya melihat saja tanpa mau bicara !.
" Kau tidak kesini hanya untuk memergoki ku kan ? Kau tau siapa aku !"
" Berhenti omong kosong ! Aku ingin membawa ibu. "
" Itu tidak akan mungkin. " Jawab Sang Ayah.
" Maka berhenti bermain gila ! Aku akan mengambil alih Perusahaan ini jika itu yang kau ingin kan !"
Ayah nya hanya tersenyum disana. Akhir nya sang Putra mau mengambil alih ini semua.
" Deal !" Tanpa menjawab ucapan sang Ayah Alex langsung pergi dari ruangan sang Ayah dan kembali ke Perusahaan nya.
Namun dia kembali harus menahan kesal nya karena bertemu dengan wanita yang sangat ingin di hindari nya.
" Sayang..." Wanita yang bernama Almeera langsung bergelayut manja di lengan nya.
Alex tidak menjawab juga tidak menolak seperti biasa nya. Dia tetap jalan tanpa menghirau kan wanita itu.
" Sayang...I Miss You...Kita ke Apartement ya. Aku merindukan mu. "
" Aku sibuk !"
" Ayolah, Aku akan memuaskan mu nanti malam. " Rayu nya lagi.
" Aku Pergi. " Dia berlalu begitu saja masuk ke dalam mobil nya yang sudah di tunggu Markus yang siap di kursi kemudi.
Almera hanya bisa menahan rasa kecewa nya. Sudah hampir 2 tahun mereka bertunangan, Namun tetap tidak ada kemajuan dalam hubungan mereka.
Alex tidak pernah membicarakan kelanjutan dari hubungan mereka.
Dan sial nya Almeera begitu tergila gila dengan Alex dan telah banyak melakukan segala cara untuk bisa bermalam dengan Alex. Bahkan Almeera pernah memberi nya obat perangsang seperti orang orang namun sia sia saja. Alex Bisa nya dan mengantisipasi nya dengan obat pereda dan merendam diri nya dengan air es batu di Mansion nya.
" Silah kan Tuan..." Markus memberikan Ipad nya dan Alex melihat nya.
Alex masih melihat nya dan Markus paham akan itu.
" Tarisa Sania Son. Yatim Piatu. Single dan pekerja keras. Lulusan Universitas XX baru 3 hari bekerja di hotel kita menjadi Resepsionist. " Jelas Markus.
" Sudah mendapat kan celah ?" Tanya Alex lagi.
" Sudah Tuan. Saya sudah memanipulasi Hutang Mendiang Ayah nya di Bank Dan saya sudah merencanakan pertemuan anda. " Jelas Markus.
" Lakukan !" Hanya itu perintah nya.
" Kembali ke Rumah ! aku lelah." Ucap Alex lagi dan mereka kembali ke rumah besar milik Alex dan Markus harus ikut pulang.
" Silahkan Tuan..." Markus membuka pintu mobil dan Alex langsung keluar mobil mewah itu dan masuk begitu saja ke dalam rumah.
...🍃🍃🍃...
Hari sudah berganti, Pagi ini ,Risa sudah di datangi beberapa mobil dan dia tau itu depcolektor.
" Anda yang bernama Tarisa Sania Son ?" Tanya orang yang berkunjung.
" Iya saya sendiri. "
" Anda harus ikut ke Bank untuk mengurus hutang-hutang Pak Reidar. "
" Apa ? Hutang ? Bagaimana mungkin ? Ayah saya seorang pensiunan Negara. " Balas Risa tak kalah
" Anda harus ikut sekarang karena Ayah anda terlilit hutang dengan Perusahaan ER Group. " ER Group ?
Risa baru pertama kali mendengar nya. dengan siapa ayah nya berhutang ? Dan alangkah kaget nya Risa saat melihat tanda tangan dan Cap 3 jari milik ayah nya.
Di amati nya benar benar, Dan mencari kebenaran nya. Asli atau tidak ?
Namun sayang nya Sepengamatan mata Risa itu asli.
" Baik. Saya ingin bertemu dengan yang bersangkutan. " Ajak Risa.
Dia langsung di bawa oleh orang orang itu dan Risa sangat kaget saat melihat dia di bawa masuk ke dalam sebuah rumah yang sangat megah.
Apa ini dia akan terjebak seperti di novel novel itu ? Apa kini dia akan merasakan nya ?
" Turun..." Kata Pengawal tersebut.
" Silah kan tunggu disini Nona. " Risa masuk ke ruangan itu dan menunggu siapa bos yang di hutang oleh Ayah nya tersebut.
Tap..Tap...Tap...
Suara langkah kaki itu kembali menggema di telinga Risa.
" Tuan..." Ucap Risa lirih saat melihat siapa yang datang ke arah nya.
Plak...
" Baca. " Ucap nya dingin.
Risa merasa ketakutan saat melihat Pria itu sangat Dingin dan terkesan menyeramkan.
Tubuh nya bergetar dan mengambil Berkas itu.
" I-ini Tuan..." Ucap nya lirih.
" Aku tidak akan menjelas kan. Kau sudah membaca nya. Pilihan mu hanya ada satu. tanda tangan dan masalah selesai. "
" Tapi Tuan..." Risa tidak bisa kembali bicara saat mata Tajam Tuan Alex menatap nya dengan sangat tajam.
" Saya akan mencicil nya Tuan..." Risa mulai bernego.
Alex hanya menatap nya remeh .
" Aku memberi mu waktu 3 hari dari sekarang ! Jika kau tidak berhasil. Kau harus bersiap menjalani semua nya." Risa kembali menegang disana.
Dalam 3 hari mencari uang sebanyak 700 juta ? dimana dia akan mandapat kan nya ?
" Baik ! Saya Terima. " Ucap Risa yakin.
Dia sudah memiliki rencana. Dia akan menggadaikan surat surat rumah nya dan kebun milik keluarga nya.
Namun sekali lagi Alex hanya tersenyum Dia sudah banyak merencanakan hal hal yang akan menggagal kan rencana Risa.
" Bersiap kan 3 hari dari sekarang !Kau akan kembali ke sini dan bersiap mengikuti semua perintah ku !" Alex tersenyum puas.
Dia akan mendapat kan apa yang di ingin kan nya. Tanpa harus bersusah payah apa yang di ingin kan nya akan datang dengan sendiri nya.
Masuk ke dalam genggaman tangan nya.
" Baik, Saya permisi. " Dengan penuh tekat nya Risa sudah merencanakan banyak hal agar tidak terjerat dalam belitan hutang piutang yang dia sendiri tidak tau kebenaran nya.
Alex hanya menatap nya datar. Dia akan membiar kan kelinci putih itu berbuat sebisa nya tanpa dia tau, Bahwa semua Bank di Negara ini sudah di sabotase oleh Markus.
" Tuan, Kita harus berangkat ke Kota XX jam 09.00 nanti. " Ucap Markus memberi tahu.
" Hem. " Alex langsung bangkit dari kursi nya dan kembali menuju kamar nya untuk bersiap berangkat ke Kota yang di maksud Markus tadi.
Inilah Dia. Semua kebutuhan nya selalu Di pastikan sendiri oleh Markus.
Karena Alex tidak ingin barang barang Pribadi nya di Sentuh orang lain selain dia sendiri dan Markus tentu nya.
Bahkan yang mencuci nya saja memang khusus mengurus pakaian kotor nya pun bukan sembarangan orang.
Dan dia menginginkan Kelinci putih itu untuk menjadi pelayan Pribadi nya untuk mengurus segala keperluan nya.
...❤️❤️❤️...
Follow ige ibuk @amelia_falisha1511 🍓🍊🍈🍇
Alex terus memantau mangsa nya, Siapa lagi jika bukan Tarisa.
Semua kegiatan Tarisa di pantau langsung oleh Alex dari Ipad yang terhubung langsung dengan anak buah nya yang mengamati Tarisa.
" Sekuat apa pun kau berusaha, Tempat mu akan di Disini. " Gumam Alex melihat Ipad nya.
Cukup lama Alex menunggu dan mengerjakan tugas nya.
Alex harus pergi ke Markas nya untuk mengecek barang barang haram milik nya.
Tapi tidak dengan Narkoba !
Alex bahkan sangat membenci yang nama nya Narkoba.
" Jemput dia ! Bawa dia kesini. " Setelah mengatakan itu, Alex langsung pergi membawa mobil nya Sendiri menuju Markas.
Dia harus semua barang yang masuk apa saja. Dan dia juga harus melihat barang hasil dari pelelangan yang sudah di lakukan Markus atas nama Alex tentu nya.
Ada satu barang yang di dapat kan nya. Sebuah kalung berlian yang bermata Ungu yang sangat memukau mata.
Risa sudah merasa lelah, Selama 3 hari ini dia terus berusaha mencari pinjaman atas semua harta peninggalan orang tua nya.
Namun hasil nya sama. Di tolak dengan hasil yang di rasa tak masuk akal.
Risa bukan orang bodoh yang tidak tau alasan sebenar nya.
Ini pasti akal akalan dari Tuan Alex. Pasti ulah nya.
" Aku harus kabur. Harus. " Gumam nya .
Dia langsung membereskan beberapa pakaian nya dan surat surat penting milik nya agar bisa menjamin hidup nya nanti .
Dia tidak tau seberapa besar pengaruh sang penguasa Cristian Alexander Guero.
Bahkan jika sang Penguasa itu menginginkan nya Ke lubang semut pun dia akan menemukan apa yang sudah menjadi incaran nya tidak akan mudah lepas dari nya.
" Oke Semua siap. " Tepat pukul 20.00 malam. Tarisa mematikan semua saklar lampu nya dan bersiap untuk kabar.
Namun dia tidak tau, Bahwa gerak gerik nya sudah di pantau semua nya.
Bahkan saat ini di depan pintu rumah nya sudah ada 4 orang dengan 2 mobil di luar gang rumah nya.
" Anda sudah siap Nona ?"
" Aaakkkhhh...." Teriak Tarisa saat melihat 4 orang disana.
Ya Tuhan, Apa ini benar benar akhir dari kebebasan nya ? Dia harus terjebak di istana megah itu ?
Seperti Rapunzel yang harus terkurung di Castil itu ?
Ahh...rasa nya Risa ingin memiliki Jurus seribu bayangan agar bisa menghilang.
" Mari Nona." Mereka mempersilahkan Tarisa untuk berjalan di depan.
Di depan Risa ada 2 orang dan di belakang nya ada 2 orang lagi.
Rasa nya dia seperti tahanan saja yang di jemput paksa.
" Silahkan Masuk Nona. " Tanpa menjawab Risa masuk ke dalam mobil yang telah siap menjemput nya.
Mau tidak mau Risa masuk dan ikut dia pasti di bawa ke Rumah mewah itu.
Risa sudah sampai di depan gerbang rumah mewah itu dan kini dia masuk ke dalam rumah mewah yang 3 hari lalu di datangi nya.
" Bi Juli, Tolong bawa Nona ini. Dia adalah Wanita nya Tuan Alex. " Bi Juli meneliti semua nya dari atas sampai bawah penampilan Risa yang di bawa ke dalam mansion mewah milik Tuan Muda nya itu.
" Mari Nona. " Ajak Bi Juli membawa Risa menuju kamar sang Tuan.
Entah benar atau tidak nya, Bi Juli membawa Risa menuju kamar Milik Alex.
" Silahkan masuk Nona. " Ajak Bi Juli.
Tarisa hanya bisa bengong melihat apa yang ada di depan sana.
Ranjang mewah, Kamar indah, Lantai mengkilap.
Sungguh benar benar sebuah istana bukan ? Pikir nya lagi .
" Istirahat Lah Nona. Mungkin Sebentar lagi Tuan akan pulang. " Bi Juli meninggalkan Tarisa disana.
Lama Risa menunggu akhir nya yang di tunggu sudah datang.
Alex hanya melihat nya sekilas. Lalu dia duduk di Sofa dengan kaki menyilang dan Gaya nya sungguh memancar kan aura dominan.
" Baca !" Alex melemparkan Berkas ke hadapan Risa yang masih berdiri di depan meja nya.
Lama Risa membaca akhir nya berani menatap Ke arah Tuan Alex.
Alex hanya menatap nya dengan tajam.
" Tuan, ini saya harus melayani anda dari membuka mata hingga anda mau tidur ? Bahkan saya juga membantu anda mandi ? Apa ini ?" Tanya Risa Bersikap lemah lembut nya.
Walau sedang marah pun Risa tetap tidak bisa berkata kasar. Itu lah diri nya.
" Aku tidak akan mengulang kata kata ku ! Kau bukan orang bodoh dan dungu ! Jadi apa yang kau baca itu lah kebenaran nya ?"
" Termasuk hal ranjang ?" Tanya Risa lagi.
Alex hanya menatap nya Tajam.
" Ya Jika aku menginginkan mu !"
" Tapi saya tidak akan mau melakukan nya ! Itu akan berdosa untuk kita dan saya tidak mau melakukan hubungan terlarang ini. " Alex hanya menatap ke arah Risa.
Bahkan kini alis mata nya naik sebelah sambil bersedekap tangan di dada.
" Kau tidak berada di dalam posisi menawar. !"
" Tapi Tuan, Pernikahan itu penting. Aku tidak ingin menanggung dosa jika berhubungan badan dengan tanpa ada nya ikatan suci. !"
" Aku tidak perduli !. Sekarang keluar dari kamar ku ! Besok pagi tugas mu akan di mulai ! Ingat. Jika aku tidak berada di rumah jangan pernah berani masuk ke dalam kamar ku tanpa perintah ku !"
" Baik. selamat malam Tuan..." Membungkuk hormat dan pergi dari kamar ini.
Kamar ini memang mewah, Tapi penghuni nya sangat menyeramkan bagi Risa.
Apalagi saat mata tajam itu menatap nya. Rasa nya tubuh menegang kaku saat itu juga.
" Huh...Kejam sekali Tuan Alex itu. " Gumam Risa mencari keberadaan Bi Juli.
" Maaf, Bisa minta tolong ?" Pelayan yang di tanya hanya melengos dan pergi dari sana.
Risa berkeliling cukup lama sampai dia melihat Bi Juli yang baru keluar dari sebuah kamar.
" Bi, Bi Juli..." Panggil Risa.
Bi Juli mendekat dan Menyapa Risa.
" Mari, Nona. Kamar anda sudah siap. " Ucap Bi Juli membawa Risa ke kamar nya.
Ah...Ternyata Kamar ini juga tak kalah mewah nya dari kamar Tuan Alex. Batin nya.
Tapi ya memang lebih mewah dan sangat mewah kamar milik Tuan Arrogant itu sih.
" Sudah lah...Hadapi saja apa yang ada. Tuhan tidak akan membiarkan Hamba nya susah !" Itu lah yang di yakini Tarisa.
...🌞🌞🌞...
Pagi sudah datang menyapa, Jam setengah 7 pagi Risa sudah bersiap untuk memulai tugas nya sebagai pelayan khusus untuk Tuan Alex.
Mau tidak mau Risa masuk ke kamar Tuan Alex karena memang sudah menjadi tugas nya bukan ?
Entah itu benar atau tidak masalah hutang itu.
Akhir nya Risa masuk ke dalam kamar, Dan di lihat nya Tuan Alex masih tidur dan dia menyiapkan air hangat nya.
Saat dia keluar dari kamar mandi, Risa melihat Tuan Alex sudah bangun.
" Tuan, Air mandi nya sudah siap. " Ucap Risa saat melihat Alex sudah bangun disana.
Alex hanya melihat nya sekilas lalu bangkit dari sana dengan bertelanjjang Dada dan berlalu ke kamar mandi.
Risa yang memang sudah menghapal semua juga lantas ikut ke kamar mandi saat Alex sudah masuk ke dalam Bathup yang sudah di beri nya beberapa aroma teraphy dan minyak Esensial yang merilekskan Tubuh nya.
" Maaf Tuan..." Risa memberanikan diri memijat kepala Alex dan mengeramasi nya dengan jari jari lentik milik nya.
Alex memejam kan mata nya saat menikmati pijatan dari Risa di kepala nya.
Cukup lama hingga akhir nya Alex selesai mandi.
" Keluar ! aku akan membilas tubuh ku. " Risa pun langsung keluar dan menyiapkan Pakaian kerja untuk Alex.
Dia benar benar harus menghapal setiap detail tugas nya disini.
Entah sampai kapan itu berlangsung.
Risa hanya bisa terus berdoa dan menguatkan diri nya.
...❤️❤️❤️...
Jangan lupa Follow ige ibuk @amelia_falisha1511 🍓🍊🍈🍇
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!