NovelToon NovelToon

SUDDEN MARRIAGE

perkenalan

Irene giranda

Anak yatim piatu yang harus menjalani hidupnya sendiri. Ia mempunyai keluarga namun jauh dari tempat tinggalnya sekarang.

Kedua orang tuanya meninggal dunia, mamanya meninggal saat ia berumur 15 tahun karna mengalami pendarahan hebat saat hamil muda dan mengakibatkan keguguran. Lalu papanya menikah dengan seorang janda beranak 1, tiba tiba sang papa meniggal dunia saat umurnya sudah 20 tahun karna serangan jantung. Kini umur iren menginjak 23 tahun.

Ia di usir oleh ibu tiri dan juga kaka tirinya, Tinggalah iren seorang, ia menjalani kehidupan dengan penuh semangat, hidup dengan sederhana.

Hidup irene berubah saat dirinya harus menikah dengan seorang pria yang baru dikenalnya di pesta anak dari bossnya tersebut.

Riko julian dierja

Seorang ceo muda yang sukses di usianya yang 26 tahun dan juga memiliki sifat keras kepala, dan tingkat pede yang tinggi, dia juga selalu berganti wanita setiap harinya untuk memuaskan nafsu semata dan juga sibuk untuk mencari calon istri karna desakan sang mama

Ia sudah sangat jenuh karna setiap keluarganya berkumpul selalu

bertanya kapan menikah karna umurnya yang sudah memasuki 26 tahun tahun.

Kehidupannya yang selalu bergonta ganti wanita berubah saat bertemu dengan wanita yang sangat dekat dengan kakanya dan juga ponakan tersayangnya, wanita yang tiba tiba ia nikahi karna ulah sang mommy

makan siang dengan istri boss

Iren berjalan dengan anggun ,memakai pakaian formal kerjanya karna ia sebagai sekretaris dari sandy ganendra penerus dari ganendra corp.

Iren kenal baik dengan bosnya itu apa lagi dengan istri sang bos sangat menyukai iren.

"Ren... Nanti tolong kau temani istriku makan siang di cafe dekat kantor" ucap sandy saat keluar dari ruangan kerjanya.

"Baik pak... Nanti aku akan menemani kak luna makan siang" jawab iren dengan sopan.

"Terimakasih ren... Gajimu akan aku naikan bulan ini" kata sandy

"Iya pak.. Terimakasih banyak" iren yang semangat karna akan mendapatkan gaji lebih.

"Kau langsung saja ke cafe ren... Istri dan anakku sudah dijalan menuju cafe" ucap sandy di angguki oleh irene

Jangan heran karna iren berani memakai bahasa aku bukan saya seperti karyawan biasanya dengan bosnya sendiri. Itu semua atas perintah istri dari bosnya. Bahkan istri bosnya meminta iren untuk memanggilnya kakak.

"Heh bentar lagi jam makan siang... Lebih baik aku langsung jalan ke cafe" gumam iren

Tak lama ia sampai di cafe tempat tujuan ,disana sudah ada istri sandy dan juga anaknya yang baru akan berumur 3 tahun.

"Maaf kak... Aku baru sampai" ucap irene tak enak

"Tidak apa ren... Aku juga baru sampai, ayo duduk, aku akan pesankan makanan" kata luna ramah

Luna melambaikan tangannya memanggil salah satu pelayan cafe tersebut.

"Selamat siang nyonya... Mau pesan apa, silahkan pilih menu yang sudah kami sediakan" ujar pelayan itu dengan senyum ramahnya

"Mom, ecel (axel) mau pecen bulgel" ucap bocah yang hampir genap 3 tahun itu dengan suara khas anak kecil terlihat menggemaskan.

"Iya son... Mom pesankan oke, emmmmm kau mau pesan apa ren?" tanya luna

"Aku samakan saja seperti kak luna" ucap irene tersenyum

"Baiklah... Aku pesan burger 1, steak 2 dan jus jeruk 2 sama jus alpukatnya 1" ucap luna lalu menaruh buku menu kembali.

"Baik nyonya silahkan menunggu pesanan anda sebentar" pelayan itu menunduk lalu pergi dengan sopannya.

"Oh ya ren besok adalah ulang tahun axel.. Aku harap kau bisa datang" kata luna berharap

"Aku pasti akan datang kak... Untuk pria tampanku ini apapun aku lakukan" iren mencubit pipi chuby exal dengan gemas.

"Awu... Ante atit pipi ecel" axel memanyunkan bibirnya dengan lucu

"Aaaaaaa tante begitu gemas dengamu tampan" ucap iren

"Sudah sudah.. Jangan membuatnya kesal, kau tau sendiri gimana dia kalau sedang marah" ucap luna di angguki iren dengan lucu

"Bagaimana pekerjaanmu dikantor?, suamiku tidak galak kan padamu?" tanya luna

Iren tersenyum "kak luna ini bagaimana bisa bicara seperti itu... Tentu saja pak sandy akan marah jika aku melakukan kesalahan, pak sandy orang yang profesional kak" ucap iren

"Ya kamu benar sekali.... Setiap aku bertanya soal dirimu, dia selalu bilang tenang saja, tenang saja. Hanya itu" luna tertawa

"Hmmmm... Karna kak luna menyuruh pak sandy baik padaku, aku sering sekali mendapatkan cemohan karyawan lain... Mereka berfikir aku adalah selingkuhan pak sandy" iren hanya menggelengkan kepalanya.

"Kau diam saja begitu mendengar mereka menjelekanmu?" tanya luna

"Aku tidak ingin mencari ribut kak... Biarkan saja mereka bicara semaunya... Toh aku tidak merasa melakukam itu" ucap iren tenang

"Kau ini (gemas)... Sekali sekali berilah pelajaran pada mereka, kalau aku mendengarnya sendiri, aku pasti akan menamparnya habis habisan" luna yang hanya mendegar cerita iren merasa kesal.

"Udahlah kak... Habiskan dulu makananmu... Kau lihat putramu saja sudah habis" iren tertawa melirik ke arah axel yang begitu lahap dengan makanannya.

Dering ponsel luna berbunyi... Tertera nama seorang pria disana...

"Hallo ko ada apa" jawab luna pada si penelpon.

"------------"

"Baiklah aku segera pulang... Tunggu aku" ucap luna lalu menutup telponnya.

"Sepertinya kita harus berpisah ren.. Adikku sudah pulang dari luar negri" kata luna

"Ya kak... Tidak apa, aku juga akan balik ke kantor" sahut iren

"Baikalah.. Ingat besok datang, kalau tidak..... Aku akan marah padamu" ucap luna mengancam

Selesai makan siang luna dan axel langsung pulang ke rumah dan iren tentu saja balik ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai sekretaris.

"Hai ren...kau dari mana saja?" tanya mila teman kantor iren

"Aku habis menemani istri pak sandy makan siang (tersenyum)... Ada apa?" tanya iren

"Aku tadi mencarimu untuk makan siang bareng... Tapi kau tidak ada, jadi aku makan siang dengan yang lain" ujar mila

"Maafkan aku mil... Lain kali kita akan makan bersama... Aku yang traktir" kata iren dengan serius

"Hahahaha kalau begitu aku tunggu ren.. Ya sudah aku harus membawa berkas ini dulu... Selamat bekerja kembali" ucap mila

"Hmmmmm... Selamat bekerja juga" balas iren

Iren kembali melangkahkan kakinya menuju meja sekretaris ceo. Sampainya disana ia melihat seorang pria yang tak asing sedang duduk di depan mejanya.

"Zi...." panggil iren pada pria tersebut. " sedang apa kau di meja kerjaku?" tanya iren

"Kau dari mana saja... Aku menunggumu sedari tadi, kau tau bukan, kalau menunggu itu tidak enak" ucap pria yang dipanggil zi oleh iren

Zi... Nama asli sebenarnya adalah zio, dia adalah pacar sahabat iren yang berbeda kantor dengannya namanya shena. Zio juga termasuk teman iren saat pertama bekerja di perushaan. Dan irenlah yang mengenalkan zio pada shena sampai akhirnya mereka pacaran.

"Hmmmm... Pasti kau sedang ada masalah dengan shena kan" tanpa diberitahu iren sudah sangat hafal dengan zio. Karna setiap ada masalah dengan shen barulah zio mencari cari iren.

"Tidak ada... Aku hanya ingin kau membantuku saja" ucap zio menarik tangan iren agar duduk di dekatnya.

"Bantu apa?" tanya iren bingung.

"Apa kamu lupa kalau shena 2 minggu lagi akan berulang tahun dan aku...." belum zio menyelesaikan kalimatnya iren memekik keras.

"ASTAGA...AKU LUPA" teriak iren spontan berdiri.

Karna teriakan iren membuat sandy bosnya keluar ruangan. Ia mengira terjadi sesuatu.

"Ada apa...?" tanya sandy

Iren dan zio merasa bersalah membuat bosnya ikut panik.

"Maaf pak sandy... Tidak ada apa apa ,aku hanya terkejut menerima kabar bahagia dari zio" ucap iren tak enak

"Astaga... Aku kira terjadi sesuatu, baiklah lanjutkan obrolan kalian, jangan berisik karna aku sedang sibuk" ucap sandy mengingat kedua karyawannya.

"Baik pak" sahut iren dan zio

"Ini semua salahmu... Bagaimana?.. apa kau bisa membantuku?" tanya zio berharap iren bisa membantunya

"Tentu saja... Shena adalah sahabatku, hubungi aku jika butuh sesuatu" ujar iren

"Terimakasih ren.. Kau teman yang terbaik" ucap zio mengelus rambut iren. Zio sudah sering melakukan hal seperti itu karna ia sudah menganggap iren seperti adiknya sendiri.

---------------------

Hallo guys maaf banget bila ada kesalahan kata dalam berucap ya.. Author cuma manusia biasa.. Hehe

Semoga kalian suka

awal bertemu

Sekarang adalah hari ulang tahun axel, anak dari sandy dan luna. Sesuai janji iren akan hadir di acara pesta tersebut. Ia juga sudah mempersiapkan kado untuk si tampan kesayangannya itu.

Iren mengamati penampilannya yang mungkin sudah sempurna dimara para pria, namun lain dengan dirinya yang selalu merasa jauh dari kata sempurna.

Iren begitu cantik dengan dress berwarna hitam, memperlihatkan pundaknya yang putih mulus...

Saat sudah memasuki rumah bossnya, iren langsung disambut hangat dengan luna dan juga sandy.

"Akhirnya yang ditunggu datang juga... Kenapa kau lama sekali" gerutu luna

Iren tersenyum "maaf kak... Aku harus dandan spesial untuk jagoan tampanku" ucapnya

"Sayang... Dimana axel?" tanya sandy memeluk sang istri di depan iren

"Ekhem.... Inget masih ada aku yang jomblo ini" iren memang dekat dengan pasangan suami istri itu. Diluar kantor ia tidak pernah sungkan dengan sandy.

"Mangkanya cepatlah menikah" sindir sandy

"Aku masih muda... Untuk apa cepat menikah" sahut iren

"Kak aku ingin mencari axel.. Dimana dia?" tanya iren

"Axel sedang bersama om nya yang baru datang dari luar negri.. Pasti di taman belakang... Carilah" ucap luna karna pesta masih belum mulai, tamu juga belum banyak yang datang.

Iren mencari axel di taman dan tersenyum saat melihat axel yang sedang tertawa dan bercanda dengan seseorang. namun iren tak bisa melihat orang tersebut.

"Axel..." panggil iren

"Ante iyen.." teriak axel berlari memeluk iren dan meninggalkan sosok omnya.

"Wow... Jagoan tante tampan sekali" puji iren mencium wajah axel membuatnya geli

"Ante bawa kado apa uwat ecel" ucap axel girang

"Rahasia... Nanti tante kasih buat axel spesial" sahut iren gemas

Percakapan mereka tak luput dari sosok mata seorang pria yaitu om dari axel bernama riko, ia juga adalah adik kandung dari luna.

"Siapa wanita itu..." batin riko menatap luna intens

"Ante disini uga ada om ecel... Tu dia" axel menunjuk ke arah riko yang juga sedang melihat mereka.

Pandangan riko dan iren pun bertemu namun dengan cepat iren mengalihkan tatapannya kembali ke axel...

"Siapa kau?" tanya riko memberanikan diri bertanya pada iren

"Aku iren" ucap iren dengan wajah cueknya

"Iren????... Sekretaris sandy?" tanya riko menebak. karna ia pernah mendengar luna bercerita tentang iren dengan mommy-nya yang berstatus sekretaris sandy kaka iparnya.

"Iya" jawab iren singkat

"Cantik..." ucap riko tiba tiba

Iren menatap riko "terimakasih" sinis iren yang tau watak riko.

"Sialan... Aku keceplosan" batin riko

"Maaf aku bukan memujimu tapi bunga yang berada di taman belakang tadi... jadi kau jangan GR nona" ucap riko ngegas karna merasa kepergok

"Kalau begitu aku hanya mewakilkan bunga bunga itu untuk mengucapkan terimakasih padamu... (melirik axel yang sedang diam memandang iren dan riko), axel sayang.. Lebih baik kita cari mom dan daddymu... Disini ada hantu... Tante jadi takut" ucap iren melirik sinis ke riko

"Ayo ante.." axel menggandeng tangan iren. Mereka pergi meninggalkan riko yang tersenyum melihat iren yang sudah menjauh.

"Menarik... Dia wanita yang sangat menarik gumam riko menyentuh hatinya yang merasa berdesir.

"Mommy..." teriak axel merentangkan tangannya pada luna

"Hai jagoan mom... Sudah siap berpesta?" tanya luna mencium gemas pipi axel

"Ciap mom.." jawab axel dengan semangat.

Iren yang melihat itu merasa ikut bahagia... Apa lagi luna sudah seperti kaka kandungnya sendiri.

Kini tamu sudah banyak berdatangan... Dari teman teman axel, keluarga sandy dan juga luna yang turut hadir diacara tersebut.

"Selamat malam semuanya..... Sekarang saatnya axel untuk tiup lilin... Sebelum itu kita nyanyikan sama sama lagu ulang tahun buat axel ya teman teman" ucap emsi yang bertugas untuk ulang tahun axel

Happy brithay to you

Happy birthay to you

Happy birthay

Happy birthay

Happy birthay axel....

Tiup lilinnya...

Tiup lilinnya...

Sekarang juga...

Semua bernyanyi dengan semangat dan bertepuk tangan saat axel meniup lilin ulang tahunya dibantu mom and daddy-nya.

Acara pemotongan kue sudah selesai... Dan sekarang adalah acara bebas.

Luna mengajak iren ke tempat keluarganya berkumpul... dan mengenalkannya ke semua keluarga.

"Sini ikut aku..." ucap luna menarik iren. dan iren tentu saja hanya bisa pasrah.

"Hai semuanya, kenalkan ini adalah sekretris suamiku sekaligus teman yang sudah aku anggap adik sendiri..." ucap luna begitu antusias mengenalkan iren dengan keluarganya

"Jangan jangan dia yang kamu ceritakan pada kami itu nak?" tanya farah mommy luna

"Iyes mom... Iren perkenalkan namamu pada keluargaku" ucap luna

"Aaaa... Iya, kenalkan namaku irene giranda, senang mengenal kalian semua" ucap iren tersenyum

"Ya tuhan senyumnya memikat sekali" ucap salah satu om luna

"Andai saja anakku sudah seumuranmu.. Pasti akan ku jodohkan dengamu manis" ucap lagi salah satu om dari sandy

Irene hanya tersenyum menanggapinya..

"Riko kemarilah... Kenalkan dia iren sekreatris sandy" ucap luna pada adiknya yang bernama riko.

Luna sama sekali tidak mengetahui kalau riko dan iren sudah bertemu tadi.

"Aku sudah...." ucapan riko terpotong oleh iren

"Aku iren.. Senang berkenalan dengamu" ucap iren yang seolah baru bertemu riko.

"Apa apaan dia..." batin riko

"Aku riko, senang bertemu denganmu nona cantik" goda riko mengedipkan sebelah matanya

saat pesta sedang berjalan dengan meriah.. tiba tiba seseorang yang tak diundang datang dan merusak suasana pesta.

seorang wanita berjalan memasuki rumah luna, dengan gaya glamornya dan juga tatapan sombongnya.. ia menghampiri riko yang sedang berbincang dengan luna dan iren, walaupun iren hanya diam.

"Maaf sayang aku baru bisa datang" ucap seorang wanita seksi yang langsung mencium pipi riko

Riko terkejut melihat kedatangan jessy "Sialan kenapa jessy harus datang" ucap riko kesal

Luna yang tidak suka dengan jessy langsung menatap tajam adiknya. ia tak pernah menyuruh sang adik untuk membawa pacar anehnya itu ke rumah.

"Kenapa kau mengajak wanita murahan ini hah" bisik luna pada riko

"Aku tidak tau kalau dia akan kemari kak... Aku tidak pernah memberi taunya soal pesta axel" bisik balik riko.

"Awas saja pacarmu itu merusak pesta anakku... tidak akan aku maafkan" dengan kesalnya luna menarik iren pergi dari hadapan riko

Riko menatap nyalang pada wanita itu, padahal ia akan memutuskan jessy besok.

"Kenapa kau kemari..? (menatap tajam) Siapa yang menyuruhmu datang?" tanya riko dengan nada ketus

"Kenapa aku tidak boleh datang?... Ini pesta ponakanmu, artinya ponakanku juga... Jadi aku datang kesini untuk sekalian berkenalan dengan keluargamu" ucap jessy bergelayut manja di lengan riko

Iren yang melihat itu menggelengkan kepalanya, ia tidak peduli dengan riko ataupun kekasihnya itu. namun sedikit heran melihat tingkah kekasih riko.

Axel berlari mendekati iren...

"Ante mana kado buat ecel?" tanya bocah kecil itu mengulurkan tangannya untuk meminta kado.

iren tersenyum dan menyamakan tingginya dengan axel..

"Tuh....(menunjuk kotak yang besar), itu kado spesial buat axel dari tante" iren mengusap kepala axel

"Acel mau liat ante..!!" axel berlari untuk membuka kado memberian iren. ia sangat tidak sabaran

"Daddy...daddy buka kado ante ren" teriak axel menarik narik tangan sandy

"Baiklah..!! Sepertinya kado iren lebih penting dari pada kado kita mom" sandy melirik istrinya dengan nada bercanda

"Hmmmmmm... Anakmu itu suka gadis cantik dad, iren adalah type idamannya" luna tertawa memeluk sang suami

Iren sedikit iri melihat kemesraan luna dan sandy... Ia juga ingin kelak mempunyai suami yang bisa mencintainya tulus dan bisa bahagia seperti luna dan sandy.

Riko melihat iren tersenyum tanpa sadar ia juga ikut tersenyum... entah kenapa tapi ia suka melihat senyum wanita yang baru saja ia temui.

"Kau ingin seperti kaka ipar...?" tanya jessy yang melihat riko tersenyum. Padahal itu karna iren, namun jessy salah mengartikan.

"Tidak..." sahut riko dingin

"Kita akan segera menikah... Dan memiliki anak yang lucu seperti axel" ucap jessy. Riko begitu malas meladeni jessy

"menikah saja dengan tembok" batin riko berteriak

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!