KNY: BUKAN TAKDIR
Eps1 . BERTEMU
Malam yang dingin nan sunyi.
Oyakata-sama memerintahkan aku, Shinobu senpai, dan Tomioka senpai secara langsung untuk mencari beberapa anak yang melakukan perburuan iblis di gunung Natagumo
Nasuna
Hmmmh~ dapat teman baru~ *meregangkan tubuh
Dan di waktu itu, waktu pertama kali ku berjumpa dengannya.
Nasuna
O-oh..? Manusia berkepala babi? Apa dia iblis? Sepertinya dia kesusahan melawan iblis lainnya....
Nasuna
Ku harap dia iblis yang baik, aku akan membantunya sedikit..
Iblis laba-laba.
Untuk pedang biasa, daging dari iblis itu akan sangat susah untuk di potong.
Pedang milikku sudah di kembangkan sejak beberapa tahun lalu, dan ini sangat tajam.
Aku bisa mengalahkan iblis itu dengan sekali ayunan pedang.
Nasuna
Ah.. untung tidak begitu sulit..
Nasuna
*Melirik iblis babi setengah manusia
Nasuna
A-Ada apa kau menatapku..?
Inosuke
BAGAIMANA BISA SEPERTI ITU?!?!!!! ITU SANGAT MENAKJUBKAN!!
Inosuke
AKU SAJA TIDAK BISA MELAKUKAN AYUNAN PEDANG ITU!!
Nasuna
Eh, babi ini. Manusia? *Dalam hati
Nasuna
Mungkin kah dia salah satu di antara para pemburu iblis pemula itu? *Dalam hati
Nasuna
. . . lalu? Apa mau mu?
Inosuke
AJARI AKU CARA MENGAYUNKAN PEDANG! !
Nasuna
Manusia biasa seperti nya, walau tubuh berlumuran banyak darah dan hampir sekarat, dia masih bisa menunjukan sikap semangat bertarung.
Menyeramkan.. *dalam hati
Inosuke
DASAR PEREMPUAN BERDADA BESAR! AKU AKAN MELEDAKKAN DADAMU YANG BESAR ITU!!
Inosuke
BERANI SEKALI PADAKU!!
Aku mengikatkan tali rotan di tubuhnya dengan cepat.
Nasuna
Jangan ribut, dan.. ikuti aku..
Inosuke
TIDAK! SIAPA KAU, BERANI SEKALI MEMERINTAHKAN KU!!
Nasuna
*Menyapu kaki Inosuke
Nasuna
Uh.. panggil aku Nasuna..
Nasuna
A-ku sudah membantumu, t-tenang lah, aku tidak akan menggigit mu..
Inosuke
AAAAKHH! LEPASKAN TALI INIII!!!!!!
Nasuna
A-aduh.. dia semakin berisik.. bagaimana ini.. *Dalam hati
Aku menendang perut Inosuke.
Nasuna
Mm.. maafkan aku, harusnya kau tidak heboh sendiri..
Nasuna
I..itu.. karena kau sudah terjatuh lemas, aku akan menggendong mu sebentar..
Nasuna
Wah, dia menurut, seperti nya harga dirinya jatuh.. *dalam hati
Nasuna
Pondokku masih dalam masa perbaikan, aku akan meminta Kochou Senpai untuk menitipkan nya di pondoknya.. *Dalam hati
Aku membawa Inosuke ke tempat pondok Kochou Senpai.
Catatan penulis:
Gomen kalo misal kurang menarik.
Saya cuma bisa kaya gini :'V
Eps2 . MINUM OBAT
Aku menemukan seorang manusia bertopeng babi saat sedang mencari para pemburu iblis di gunung Natagumo.
Aku merasa bersalah karena sudah menyerangnya, padahal dia tidak salah apa apa.
Aku membawanya ke dalam pondok para pilar dan membiarkannya Istirahat dengan cukup.
Tapi, tidak seperti kemarin. Sifatnya yang sekarang malah terlihat jauh lebih lemas di banding sebelumnya.
Entah mengapa tidak ada energi sedikit pun di dalam tubuhnya.
Apa ini karena tendangan ku waktu itu?
Kalau iya, aku harus bagaimana..
Aoi
Minum lah obat ini, jika tidak, kau tidak akan sepenuhnya pulih dengan cepat!
Aoi
Kau tidak akan bisa memburu iblis lagi!!
Aoi
Ah, sumpah ya! Ku cekokin nih!
Nasuna
Kak Kanzaki, biarkan aku..
Aoi
Ku serahkan padamu saja.
Aoi
Aku akan memberikan obat pada rambut aneh cengeng itu saja.
Zenitsu
Rambut aneh cengeng.. apakah aku..? *Dalam hati
Nasuna
Semangat.. *Mengepalkan tangan
Nasuna
Aku.. minta maaf, so-soal kejadian kemarin..
Nasuna
A-aku bawa onigiri untuk di santap sebelum meminum obat, makanlah..
Aoi
O..onigiri?!?! *Dalam hati
Nasuna
Uh.. dia sangat lemas.. . Kasihan. *Dalam hati.
Nasuna
Itu.. ku tinggal di sini saja ya..
Nasuna
*Meletakkan onigiri di samping inosuke
Inosuke
*Mengambil onigiri
Inosuke
SIAL, DIA SENGAJA MENCOBA MERACUNI KU DENGAN ONIGIRI!!
Aoi
Rasakan, siapa suruh tidak minum obat
Inosuke
KAU JUGA SAMA SAJA!!
Inosuke
*Melempar piring onigiri ke arah Aoi
Aoi
Akh! Heh! Dasar babi sialan!!
Shinobu
Eeh~ kenapa ribut begini~?
Shinobu
HM? *Melirik Inosuke
Shinobu
Ada apa dengannya?
Aoi
Nasu memberikan dia onigiri buatannya. Dan, kau Taulah lanjutannya..
Shinobu
Dia memiliki cara tersendiri untuk memberikan obat
Shinobu
Nasuna sangat kejam ya~
Aoi
Sepertinya dia juga tidak tahu kalau onigiri buatan tangannya itu asin.
Shinobu
Sudah, buatkan lagi beberapa makanan untuk mereka makan
Shinobu
Beberapa hari lagi adalah hari mereka bertiga latihan pemulihan tenaga.
Shinobu
Mereka harus mengumpulkan energi
Aoi
Aku hanya melihat dua..?
Shinobu
Hihi, dia sedang menjalani ujian di halaman utama~
Catatan penulis:
Maaf kalau ceritanya aneh, bikin eneg.
Makasih dah baca
Eps3 . TOPENG
Inosuke
Kenapa, rasanya aneh,
Inosuke
DIMANA TOPENG KU?!?!!!
Suara pintu tergeser dengan cepat
Inosuke
SIAPA YANG MENCURI TOPENGKU!???!!
Inosuke
AH! KAU, KAU PENCURI NYA!!
Nasuna
Itu baru saja ku cuci, belum kering, nanti kau bisa masuk angin..
Inosuke
Topeng ini.. hanya aku yang boleh menyentuhnya.. *Bergumam
Nasuna
.. I-iya iya.. itu milikmu.. maafkan aku menyentuh tanpa ijin..
Nasuna
T-tapi bagaimanapun itu kotor dan bau, ayo, di jemur dulu..
Karena kepribadian ku, aku terlalu takut untuk beradu mulut dengannya. Suara kerasnya selalu membuatku gemetar. Aku takut pada orang yang suka berteriak.
Akhirnya aku mengalah dan membiarkannya menjemur topengnya sendiri di bawah terik matahari bersama dirinya.
Nasuna
Tidak kepanasan ya, *Dalam hati
Nasuna
Mungkin aku bisa membuatkannya segelas teh..
Aku membuatkan segelas teh untuk inosuke.
Nasuna
Minum lah teh ini.. Mungkin akan sedikit menghilangkan rasa panas..
Inosuke
Kemarin kau ingin meracuniku dengan onigirimu,
Inosuke
karena gagal, kau mengganti teknik meracuni mu dengan segelas minuman kan?
Nasuna
I-itu..! Maafkan aku soal itu! Aku.. aku tidak tahu kalau onigiri buatanku akan seasin itu.. aku benar-benar minta maaf..! *Menunduk
Nasuna
Ba-baik jika kau tidak ingin meminum ini.. biar aku saja, sebagai pemintaan maaf..
Aku meminum teh itu dengan perlahan.
Inosuke
Tidak terjadi sesuatu.. *Dalam hati
Nasuna
A-Ah, kena bajuku.. untung tidak terlalu panas..
Inosuke
*Menyodorkan gelas
Inosuke
Sudah, sana pergi, tidak usah pedulikan aku!
Nasuna
I-iya.. Maaf...! *Membungkuk
Inosuke
Perempuan pemalu itu, apa dia memang selalu suka ikut campur dalam urusan orang?! *Dalam hati
Catatan penulis:
Maaf kalau membosankan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!