NovelToon NovelToon

SENYUMAN MANIS CEO KEJAM

PERKENALAN TOKOH

Hai semuanya author disini masih baru jadi masih banyak belajar dan author masih belum banyak wawasan tapi author akan tetap coba. oke kita mulai pengenalan tokoh nya!

......................

#PEMERAN UTAMA

Revan Pratama

Revan Pratama merupakan CEO di perusahaan R'P Group. Revan baru berusia 28 tahun tetapi berkat kerja kerasnya perusahaan yang dirintisnya sejak usia 23 tahun semakin maju seiring berjalannya waktu. Revan adalah seorang CEO yang dikenal sangat kejam dan tidak pernah tersenyum kepada orang lain.

Rania Aprilia

Rania Aprilia merupakan karyawan baru di perusahaan R'P Group. Rania baru berusia 23 tahun, dia adalah sosok gadis pekerja keras untuk membiayai kebutuhan nya dan keluarganya. Rania adalah gadis yang ceria, ramah dan murah senyum, karena keramahannya Rania menjadi. gadis yang memiliki banyak teman. Rania berasal dari keluarga yang sederhana dan gaya hidupnya pun sederhana.

Salsabila Azahra

Salsabila Azahra merupakan adik tiri dari Rania Aprilia. salsa baru berusia 21 tahun. dia adalah sosok gadis yang manja dan boros. Salsa lebih suka berteman dengan anak-anak orang kaya. Sifat Salsa dengan Rania sangat berbeda. salsa bukan tipe pekerja keras seperti Rania.

Lady Zhao Lie

Lady Zhao Lie merupakan anak dari pengusaha Tiongkok Zhao Wei . Zhao Lie merupakan gadis blasteran Inggris-tiongkok. Zhao Lie memegang cabang perusahaan Zhao Group yang ada di Indonesia. Zhao Lie sangat tergila-gila dengan rekan bisnisnya yaitu Revan.

Vino Mahesa

Vino Mahesa merupakan sahabat dari Revan Pratama. Mereka berdua bersahabat sejak kecil, mungkin hanya vino yang sangat mengerti sifat Revan. vino juga merupakan pengusaha. dia memegang perusahaan milik ayahnya yaitu perusahaan MHS' Group.

Lili Sasmita

Lili Sasmita merupakan sahabat dari Rania Aprilia. mereka berdua bersahabat sejak kuliah. tetapi sekarang mereka tidak bekerja bersama karena Lili bekerja di perusahaan MHS' grup tepat nya di perusahaan nya Vino Mahesa, sahabat Revan

......................

#PEMERAN PENDUKUNG

Farhan Aditama

Farhan Aditama merupakan sekertaris sekaligus asisten pribadi Revan. Farhan adalah pria yang rajin dan disiplin dia sangat patuh terhadap Revan.

Angga Saputra

Angga merupakan Dokter genius yang mengejar mimpinya menjadi seorang ilmuwan terkenal. Angga juga merupakan sahabat Revan dan Vino, Angga selalu membantu kedua sahabatnya dalam masalah kesehatan maupun penyelidikan. Angga memiliki sifat ramah dan murah senyum.

Reno Alvaro

Reno Alvaro merupakan pengusaha sukses. dia memiliki banyak cabang perusahaan. Reno merupakan musuh bebuyutan Revan. dia sangat membenci Revan karena dendam masa lalu. perusahaan Reno bernama Alvaro' Group.

Elang Prayoga

Elang Prayoga merupakan pria yang sangat tergila-gila dengan Rania. dia selalu mendekati Rania tetapi Rania selalu menjauh. dia melakukan berbagai cara untuk mendapatkan Rania .

Elvira devina

Elvira devina merupakan teman satu geng nya Zhao lie. Elvira menyukai sahabat Revan yaitu Vino. Elvira memiliki sifat yang licik seperti Zhao lie. dia melakukan segala cara untuk mendapatkan Vino.

Citra Adelia

Citra Adelia merupakan teman baru Rania di perusahaan Revan. usia citra lebih dewasa dibandingkan Rania tetapi ketulusan pertemanan citra dan Rania membuat keduanya nyaman satu sama lain.

...----------------...

#PEMERAN PEMBANTU

Danu Pratama

Danu Pratama merupakan ayah dari Revan Pratama.

Danu adalah sosok ayah yang dingin dan cuek, oleh karena itu Revan tidak terlalu dekat dengan ayah nya.

Indra pamungkas

Indra pamungkas merupakan ayah dari Rania dan salsa, Indra memiliki sifat yang hangat terhadap keluarga nya. Indra merupakan seorang guru pensiun.

Melinda Pratama

Melinda Pratama merupakan ibu dari Revan Pratama. Ida merupakan desainer terkenal. dia jarang berkumpul bersama keluarga karena kesibukan nya.

Endah Laras

Endah Laras merupakan ibu tiri dari Rania dan ibu kandung dari salsa. Endah sangat membenci rania, dia berusaha untuk menyingkirkan Rania .

...****************...

itu saja perkenalan tokoh utama dan pendukung untuk visual nya menyusul🙂🙂🙂. selamat membaca semoga suka yah. jangan lupa vote dan like yah maaf author masih belajar

Kerja Keras

Pagi hari di sebuah rumah yang sederhana, gadis muda dan cantik sudah berpakaian rapi dan sedang mempersiapkan sarapan untuk keluarga nya. Gadis cantik itu adalah Rania Aprilia. Dia akan melakukan wawancara pekerjaan. Rania berpakaian sederhana yaitu kemeja putih dipadukan dengan celana panjang hitam dan rambut yang diikat satu agar terlihat rapi. Rania memoles mukanya dengan bedak yang tipis dan lipstik warna natural yang membuat bibir merah nya terlihat sempurna dan menambah kecantikan nya.

Setelah selesai memasak Rania menaruh makanan nya di meja makan sederhana untuk sarapan dengan keluarga nya. Tak berselang lama keluarga nya pun datang untuk sarapan .

" Hei Rania kau mau kemana pagi-pagi udah rapi ? " ujar Endah Laras ibu tiri Rania dengan sinis nya .

" Rania mau wawancara kerja Bu " jawab Rania dengan tersenyum.

" Emang ada yang mau menerima kamu kerja? hee " ujar Endah dengan tersenyum mengejek dan merendahkan

" Alhamdulillah, ada lowongan pekerjaan di perusahaan R'P Group " jawab Rania

" Kerja jadi apa kak ? cleaning service . hahahaha " ujar Salsa dengan tertawa mengejek

" Nggak tau, tapi semoga Rania diterima kerja di perusahaan itu. apapun jenis pekerjaan nya Rania terima yang terpenting gaji nya bisa buat memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari dan biaya kuliah salsa " ujar Rania

" Iya nak, semangat ya. Ayah doakan semoga kamu diterima kerja nya " ujar Indra pamungkas ayah dari Rania dan Salsa

" Iya yah, doakan Rania ya. Semoga Rania wawancara nya lancar " ujar Rania dengan tersenyum

" Aamiin, ayah selalu mendoakan mu nak " ujar Indra

" Ohh ya kak, minta uang nya dong " ujar Salsa

" Buat apa dek, bukanya kemarin kakak udah kasih kamu uang " tanya Rania kepada Salsa

" Iya kak, tapi kan cuma 300 ribu buat beli baju aja masih kurang . Belum lagi beli make up, tas, sepatu. 300 ribu mana cukup coba " ujar Salsa dengan kesal

" Ya kamu jangan beli baju terus. beli kebutuhan yang berguna, jangan mubasir. kaya kakak kamu tuh hemat , suka menabung. " ujar

" Stop !!! udah jangan ceramah terus deh , Salsa pusing dengernya tahu " ujar Salsa dengan kesal dan jengkel

" Mana kak uang nya salsa mau berangkat, bosen dengerin ayah ceramah terus " ujar Salsa sambil menengadahkan tangan nya

" Ini uang nya, sisain buat ditabung dek, jadi kalau ada kebutuhan yang mendadak kamu bisa pake uang itu " ujar Rania dengan memberikan uang nya kepada salsa

" Suka suka aku mau buat apa uang ini, kakak sama ayah nggak usah ceramah terus deh pusing dengernya. nggak berguna " ujar salsa berlalu pergi berangkat kuliah tanpa berpamitan kepada keluarga nya

" Tinggal kasih uang nya aja susah " ujar Endah dengan menatap sinis ke suami dan anak tiri nya

" Bukan begitu Bu, ayah cuma mau salsa mengerti tentang Lika liku kehidupan keluarga kita, biar dia nggak ngelunjak " ujar Indra

" Ya udah ayah, ibu. Rania berangkat dulu ya. assalamualaikum " ujar Rania sambil mencium punggung ayah dan ibu tirinya

" Iya nak, waalaikumsalam. Hati hati di jalan nak " ujar Indra

" Iya yah" ujar Rania berlalu pergi

Sedangkan ibu tiri nya hanya memandang sinis ke arah anak tiri nya. Karena sejak dulu ibu tiri nya sangat membenci Rania

......................

Sedangkan di apartemen Revan pria itu sedang bersiap siap berangkat ke kantor. Pria tampan itu memakai kemeja hitam dan celana hitam serta dasi biru tua yang senada dengan jas biru tua di pegang nya menambah karisma seorang CEO

Revan terbiasa hidup mandiri sejak dia lulus kuliah. Dia kesal kepada kedua orang tua nya karena tidak menganggap dan menyayanginya layak nya keluarga. Bisa dibilang Revan merupakan anak yang kurang kasih sayang dari orang tua nya sejak kecil, karena kesibukan orang tua nya dan juga orang tua nya tidak pernah menyempatkan waktu bersama keluarga. mungkin itu yang membuat Revan menjadi pria yang kejam dan juga tempramental.

" Nasib menjadi anak yang terlantar walaupun banyak uang tapi kurang kasih sayang, di usia saya yang masih muda harusnya saya bersantai seperti teman teman yang lain. Ini malah harus masak, bersih bersih, berangkat ke kantor. " Gerutu Revan karena sedang kesal mengingat nasib nya yang malang

Karena malas memasak akhirnya Revan memutuskan untuk langsung ke kantor dan sarapan di kantor. Revan mengendarai mobil mewahnya ke kantor, jarak dari apartemen nya ke kantor cukup jauh

Sesampainya di depan gedung kantor semua mata tertuju pada nya. Revan langsung menuju tempat parkir khusus nya. Sesampainya di dalam kantor semua pegawai perempuan Revan terpesona dengan ketampanan dan gaya karisma Revan sekaligus takut akan tatapan tajam, dingin dan datar Revan yang merupakan bos nya itu. Semua pegawai nya menunduk hormat dan banyak juga yang menyapa.

" Selamat pagi tuan " ujar resepsionis perusahaan nya dengan tebar pesona

Sedangkan Revan tidak peduli dengan sapaan pegawai nya itu, dia terus berjalan menuju lift pegawai biasa karena lift khusus CEO sedang di perbaiki

Setelah kepergian bos nya itu para pegawai nya langsung bergosip

" Dingin banget tuh bos " ujar salah satu pegawai

nya

" Bener tuh aku aja yang nyapa tadi merasakan hawa dingin nya sampe bergidik " ujar resepsionis perusahaan Revan

" Seperti nya tuan CEO nggak pernah tersenyum yah " ujar pegawai lain nya

" Bener tuh emang tuan bos nggak pernah tersenyum, banyak yang ngomong kata nya tuan bos kurang kasih sayang orang tua nya " ujar pegawai yang satu nya

Dari kejauhan ada seseorang yang menatap pegawai yang bergosip dengan tatapan tajam. Orang itu akhirnya mendekat ke arah yang bergosip

" Ekhem " ujar orang tersebut

semua pegawai yang bergosip pun melihat ke arah orang yang batuk tersebut

" Sekertaris Farhan. Anda sejak kapan berdiri di situ " ujar salah satu pegawai dengan muka yang pucat pasi

Ya seseorang yang tadi adalah Farhan Aditama sekertaris sekaligus asisten pribadi Revan

" Sedang apa kalian disini, hm ? " ujar Farhan dengan menatap tajam ke arah mereka yang bergosip

" Kami sedang membicarakan pekerjaan kami, tuan " ujar salah satu pegawai pria

" Benarkah, kalian pikir saya tidak mendengarkan apa yang kalian katakan. hm " ujar Farhan

Farhan merupakan pegawai yang disiplin dan tegas mungkin bila ada yang membuat kesalahan di perusahaan R'P Group, Farhan langsung bertindak dan menghukum yang bersalah. Farhan merupakan pria yang cepat tanggap dan bila ada yang membuat kesalahan, mungkin tidak ada yang selamat karena mereka akan di pecat atau pun di hukum yang lain nya dan juga di potong gaji nya

...****************...

Bagaimana kah kelanjutan episodenya apakah pegawai yang bergosip akan dihukum atau bahkan di pecat kita lihat kelanjutan episodenya yah

hai semuanya maaf Mungkin karya ku kurang bagus karena mungkin wawasan ku kurang luas

tapi aku akan berusaha semoga kalian suka yah!!!!!!

Orang Kaya menyebalkan

" Benarkah, kalian pikir saya tidak mendengarkan apa yang kalian katakan. hm " ujar Farhan

Farhan merupakan pegawai yang disiplin dan tegas mungkin bila ada yang membuat kesalahan di perusahaan R'P Group, Farhan langsung bertindak dan menghukum yang bersalah. Farhan merupakan pria yang cepat tanggap dan bila ada yang membuat kesalahan, mungkin tidak ada yang selamat karena mereka akan di pecat atau pun di hukum yang lain nya dan juga di potong gaji

" Maaf tuan kami tidak berniat menggunjing tuan muda. Saya mohon tuan maaf kan kami " ucap salah satu pegawai sambil memohon kepada Farhan

" Saya tidak akan membiarkan orang yang telah menggunjing tuan muda begitu saja. Kalian semua nanti ke ruangan saya setelah jam makan siang, karena sekarang saya banyak pekerjaan" ujar Farhan sambil melihat jam tangan nya

" B- baik tuan. Na- nanti kami semua keruangan anda" ujar resepsionis perusahaan Revan dengan gugup

" Jangan coba coba tidak datang ke ruangan saya, karena saya masih ingat wajah kalian satu persatu. Untuk yang tidak datang ke ruangan saya, maka saya akan menambah hukuman untuk orang itu " ujar Farhan penuh penekanan dan langsung berlalu pergi

...----------------...

Sedangkan di sisi Revan, dia sedang berjalan menuju lift, dia bertemu dengan gadis cantik yang belum pernah dia lihat yang tidak lain dan tidak bukan ialah Rania. setelah Revan sampai, disaat yang sama Revan dan Rania menekan tombol lift secara bersamaan. Hal itu membuat mereka berdua saling menatap satu sama lain

" Maaf saya dulu yang menggunakan lift ini karena saya yang menunggu di sini sudah lama sebelum kamu datang jadi kakak harus nunggu dulu kalau nggak kita bareng aja kak satu lift " ujar Rania memulai pembicaraan

" Apa!!! jadi kamu menyuruh saya menunggu dan menyuruh saya satu lift dengan kamu gitu? " ujar Revan mulai terpancing emosi

" Ya iyalah kak, budayakan jangan main menyerobot aja. Kalau nggak bareng aja mumpung saya lagi murah hati " ujar Rania dengan santai dan ramah

" Dengar yah, di dalam kamus kehidupan saya tidak ada kata menunggu dan tidak ada kata bareng, apalagi sama kamu yang jelas jelas belum saya kenal" ujar Revan sambil menatap tajam karena sudah terpancing emosi

" Kalau masih bisa mengantri, kenapa harus tidak coba " ujar Rania dengan tersenyum

" Berapa sih lama nya menunggu paling juga 5 menit nanti lift nya udah ke buka lagi " tambah Rania

" Memang nya siapa kamu berani berani nya mengatur saya hm ? ujar Revan penuh penekanan

" Saya tau kakak senior disini dan juga kakak manusia biasa jadi, buat apa masalah lift di perpanjang coba ? " ujar Rania

Karena sudah tersulut emosi yang terpancing sedari tadi akhirnya Revan mencengkeram bahu gadis itu dengan kuat dan menatap gadis itu dengan tajam

" Aduh!!!, sakit kak saya mohon lepaskan kak bahu saya sakit banget!!! ujar Rania sambil memohon kepada Revan

" Saya akan lepaskan kamu dengan satu syarat saya dulu yang menggunakan lift. bagaimana setuju atau tidak? " ujar Revan penuh penekanan dan semakin mencengkram Rania kuat

" Baiklah baiklah kakak dulu yang menggunakan lift tapi saya mohon lepaskan cengkeraman nya bahu saya sakit banget!!! ujar Rania sambil meringis kesakitan

" Oke, karena saya sedang banyak kerjaan jadi saya akan melepaskan kamu kali ini " ujar Revan dengan datar sambil melepaskan cengkraman nya di bahu Rania

" Terimakasih kak, sudah melepaskan cengkraman nya. maaf yang tadi " ujar Rania sambil memegang bahu nya yang terasa sakit

" Untuk kali ini kamu saya lepaskan tapi lain waktu apa bila kita bertemu lagi saya akan menghukum mu " ujar Revan dengan tatapan tajam nya dan berlalu pergi memasuki lift

" Ohh iya. So, kamu disini pegawai baru? " tanya Revan dengan wajah datar nya

" Bukan kak. Saya disini untuk melamar pekerjaan dan wawancara kerja " ujar Rania dengan menunduk karena takut akan muka datar dan dingin Revan serta tatapan tajam nya Revan

" Oh " ujar Revan singkat

...----------------...

Pintu lift pun tertutup. Dengan perasaan kesal di campur takut Rania dengan terpaksa menunggu pintu lift terbuka kembali

Setelah pintu lift terbuka Rania pun masuk ke dalam lift menuju ke lantai 5 yaitu ruangan HRD. Tak berselang lama pintu pun terbuka, Rania pun keluar dari lift dan langsung mencari ruang HRD

" Aduh! ruang HRD nya sebelah mana yah? Gumam Rania dalam hati

Setelah 5 menit mencari ruangan HRD. Rania berpapasan dengan pria yang tidak lain dan tidak bukan adalah Farhan Aditama. Rania pun memutuskan untuk bertanya kepada Farhan

" Permisi pak, maaf mengganggu. mau tanya ruang HRD sebelah mana yah? " tanya Rania kepada Farhan

" Ada perlu apa nona mencari ruang HRD? " tanya Farhan balik

" Sebenarnya saya mau melamar pekerjaan dan juga wawancara kerja pak" jawab Rania

" Oke. Berhubung kepala HRD nya sedang izin ada keperluan keluarga, jadi saya yang akan menggantikan tugas nya untuk merekrut pegawai baru" ujar Farhan kepada Rania

" Oh iya. perkenalkan nama saya Farhan Aditama, saya merupakan sekertaris sekaligus asisten pribadi CEO perusahaan ini" ujar Farhan memperkenalkan diri

" Iya pak. Perkenalkan nama saya Rania Aprilia bisa di panggil Rania " ujar Rania dengan tersenyum

" Baiklah Rania, mari ikut saya ke ruangan HRD " ujar Farhan sambil berjalan ke ruangan HRD diikuti oleh Rania di belakang nya

Sesampainya di ruang HRD Rania disuruh masuk dan duduk karena Farhan sedang melihat berkas lamaran pekerjaan Rania

Setelah lama melihat berkas berkas Rania. Farhan pun memulai pembicaraan nya

" Oke, Nama Rania Aprilia, umur 23 tahun, pendidikan strata satu jurusan manajemen informatika di universitas X X . Apakah benar Rania data diri kamu? " ujar Farhan sambil membaca berkas data diri Rania

" Benar pak " ujar Rania singkat karena kegugupan nya

" Baiklah, jangan terlalu gugup Rania. jawab pertanyaan saya dengan santai logis jelas dan jujur " ujar Farhan seperti mengerti rasa gugup Rania

" Baik pak " Jawab Rania sambil berusaha tersenyum untuk menutupi kegugupannya

" Baiklah kita mulai wawancara kerja nya. Bismillahirrahmanirrahim " ujar Farhan

"

" Iyaa pak " jawab Rania

Akhirnya Rania memulai wawancara pekerjaan nya di perusahaan besar R'P Group. Meskipun dia sangat gugup tapi Rania berusaha menutupi kegugupan nya. Dia takut kalau kegugupan nya bisa membawa nya ke dalam kegagalan. Rania menjawab semua pertanyaan yang diberikan Farhan dengan logis, jelas dan jujur

Setelah kurang lebih selama 30 menit melakukan wawancara, akhirnya Rania berhasil menjawab semua pertanyaan yang Farhan berikan

" Hufft, akhirnya bisa bernafas lega juga. tinggal nunggu hasil nya " Gumam Rania sambil menghela nafas kasar

" Oke, Rania saya akan mengumumkan apakah kamu diterima atau tidak" ujar Farhan

" Baik pak. silahkan " ujar Rania"

" Dari hasil wawancara dan data lamaran pekerjaan lain nya maaf saya tidak bisa....." ujar Farhan terpotong oleh kata kata Rania

...****************...

Gimana yah kelanjutan episode nya apakah Rania di terima atau tidak... kita tunggu kelanjutannya yah

jangan lupa like, vote dan komen yah support terus ya !! love you all🥰🥰🥰

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!