NovelToon NovelToon

Stuck | Noren, Markren [√]

: S ︩︩︩︩︩︪[ 1 ]

NovelToon
︩︩︩︩︩︪︩︩︩︩︩︩︩︩︩︪Ꮯ Ꮮ Ꮻ Ꮃ Ꮮ Ꭹ Ꮢ Ꭿ Ꭹ N Ꭾ Ꭱ Ꭼ Ꭶ Ꭼ N Ꭲ
Hwhwhwh, Buat utang lagi dah saia xixi!
Lgi lancar bnget otak, jadi buat dulu yaww! Wkwk.
Warning! Disini sih lebih ke threesome y.. Renjun ber-seme dua. Mengharem club dulu yekan!
Enjoy!
.
.
Pemuda Aries dan Virgo itu berlari kencang dijalan yang cukup sepi. Dikarenakan mereka terlambat bangun tidur pagi ini, sedangkan hari ini mereka harus sekolah.
Pemuda paling pendek--Si Aries--dari keduanya itu berhenti di tengah jalan yang sepi. Mengatur nafas karena lari mereka yang cukup menguras tenaga.
Huang Renjun
Huang Renjun
Cukup! Cukup.. Biarkan aku istirahat sebentar!
Mendengar temannya mengeluh padahal belum sampai di tujuan mereka, Si pemuda Virgo berhenti lalu langsung menatap tajam Si pemuda Aries.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Hei Huang Renjun!! Kita bisa terlambat!!
Huang Renjun
Huang Renjun
Aku lelah! Biarkan diriku mengatur nafas dulu ok?!
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Ck! Ayolah!!
Brum Brum
Tak berselang lama, terdengar suara motor--lebih tepatnya segerombolan motor--berjalan kearah mereka. Membuat Si pemuda Virgo--Kim Junkyu--itu bergerak panik.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Hei ren! Dengar² disini lah tempat sepi yang sering dipakai geng² motor ataupun geng tawuran untuk dijadikan arena balap ataupun berkelahi!
Huang Renjun
Huang Renjun
Maksudmu?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Ck! Ren.. Disini lah tempat para laki-laki pembuat onar berulah! Mereka selalu duet motor ataupun sekedar tawuran dijalan sepi ini.
Huang Renjun
Huang Renjun
Lalu?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Kamu dengar suara motor?
Huang Renjun
Huang Renjun
Iya, trus?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Mereka sedang perjalanan kemari renjun!! Aku panik..
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Kamu malah berhenti di tengah jalan seperti ini? Kamu mau berdiri diantara para laki-laki balap menyeramkan itu?
Huang Renjun
Huang Renjun
Aku lelah! Tolong simpatimu dong!!
Brum brum
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Ren!!?
Tak lama kemudian, memang benar apa kata junkyu. Tibalah segerombolan motor dari 2 sisi yang berbeda.
Mungkin mereka memang dari geng yang berbeda.. Di sebelah kanan renjun dan junkyu, mereka laki-laki bermotor yang memakai jaket hitam dengan motor berwarna biru.
Sedangkan di sisi kiri.. Laki-laki bermotor berjaket merah dan motor berwarna hitam.
Dan sialnya, mereka berdiri di tengah para laki-laki itu berhenti.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Tuh kan njun! Kita terlambat! Kita dikepung nih!!
Huang Renjun
Huang Renjun
Duh Jun! Kamu buat aku ikut panik!!
Renjun dan junkyu asik berdebat sendiri, hingga melupakan para laki-laki bermotor itu sudah turun dari motornya.
Berjalan dengan angkuh kearah mereka.. Dan berdiri di kedua sisi renjun dan junkyu.
"Laki-laki manis seperti kalian ini punya nyali ya datang kemari?" ucap salah satu dari mereka, ketua dari si para jaket hitam maybe.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
K-kita hanya lewat!! Iya hanya lewat! Sungguh!
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Hanya pejalan kaki yang tersesat!
"Seragam kalian.. Kalian adalah murid sekolahku ya?" ucap ketua si jaket merah.
Huang Renjun
Huang Renjun
Eh?
Junkyu dan renjun reflek langsung menyamakan seragam ketua dari para jaket merah itu dengan seragam yang dikenakan mereka berdua.
Dan benar! Ternyata sama!
"Sudah kuduga.. Pasti kalian bukan pejalan kaki yang tersesat, tapi kalian murid yang bolos seperti kami" Ucap si ketua jaket merah.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Kita tidak bolos ya?!
Si ketua jaket merah berbisik pada bawahannya, entah membicarakan apa.. Bawahannya sedetik kemudian hanya mengangguk.
Yang membuat kaget adalah bawahannya si ketua jaket merah itu langsung menghampiri junkyu, menggendong junkyu ala karung beras di pundaknya.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
HEH?!! LU MAU BUANG GUA KEMANA!!
Kim Junkyu
Kim Junkyu
SIAPA NAMA LO AJG!!
Watanabe Haruto
Watanabe Haruto
Haruto. Nama gue haruto. Lo sekelas sama gue... Mending sekarang gue antar lo langsung ke sekolah.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
GAK MAU!! RENJUN.. RENJUN GUA GIMANA?!!
Huang Renjun
Huang Renjun
Lah Jun..
Terlambat.. Junkyu sudah dipaksa duduk di boncengan motor hitam haruto.. Dan langsung membawanya melenggang pergi meninggalkan renjun yang berada di antara para geng itu.
Renjun harus apa jika disuguhi keadaan seperti ini?
Renjun takut tolong..
"Huang Renjun, namamu huang renjun 'kan?" masih sama, si ketua jaket merah alias orang yang menyuruh haruto tadi yang berbicara.
Huang Renjun
Huang Renjun
I-iya..
Huang Renjun
Huang Renjun
Tolong jangan mukulin gue!, gue anak baik sumpah deh! Gk suka malak..
Huang Renjun
Huang Renjun
Gue berbakti samaa ortu gue! Jangan ngilangin nyawa gue disini dong!
Huang Renjun
Huang Renjun
Ngilanginnya di rumah moomin aja deh biar elite! Gapapa ikhlas demi moomin!
Si ketua jaket merah itu terkekeh pelan.. Mendekat kearah renjun yang reflek membuat renjun melangkah mundur karena takut.
Huang Renjun
Huang Renjun
J-jangan apa²in gue sumpah! Gue anak baik-baik!
Mark Lee
Mark Lee
Mark. Nama gue mark... Haha! You're so adorable!
Huang Renjun
Huang Renjun
G-gue gk peduli.. Pliss gue mau pulang!!
"Sudah mark? Gebetan lo ya?, manis sih! Gue gebet seru juga nih haha!" ucap lawan dari geng mark.. Si ketua jaket hitam yang sedari tadi hanya diam.
Mark Lee
Mark Lee
Bukan gebetan gue.. Cuma temen satu sekolah sama gue
Mark Lee
Mark Lee
But, lu mau gebet dia? No! I don't let it Lee Jeno!
Mark Lee
Mark Lee
Lawan gue dulu.. Dia punya gue
Ketua si jaket hitam--Lee Jeno--memandang remeh pada mark. Lalu mengalihkan pandangannya pada Renjun.
Lee Jeno
Lee Jeno
Hai manis!, Mark itu kasar.. Mendekatlah padaku, kujanji kau akan sampai rumah dengan selamat setelah ini.
Mark Lee
Mark Lee
Ck, lu bicarain diri sendiri? Gue kasar terus lu apa beg0?
Huang Renjun
Huang Renjun
Eh udah woyy!! Gue mau pulang!! Trus juga.. Temen gue tadi lu bawa kemana hah?!!
Mark Lee
Mark Lee
Owh Kim Junkyu?
Mark Lee
Mark Lee
Dia sekelas sama tangan kanan gue, haruto namanya.. So, lebih baik dia bareng sama haruto 'kan?
Huang Renjun
Huang Renjun
Lah terus gue nya gimana?
Mark Lee
Mark Lee
Sans aja, Lu sama gue
Lee Jeno
Lee Jeno
Mentang² sama sekolah.. Harus bareng gitu? Ck! Mending sama gue lebih aman.
Mark Lee
Mark Lee
Urusan lo sama gue belum selesai Leejen.. Kita selesaikan nanti.
Lee Jeno
Lee Jeno
Ck! Gk bisa gitu! Mending gini deh.. Lu balapan sama gue.. Yang menang, bisa anter si manis ini pulang.. Gk takut 'kan lo?
Mark Lee
Mark Lee
Gak usah main-main jen!
Lee Jeno
Lee Jeno
Gue serius. Lu kira gue main-main? Ya gak lah! Najis!
Mark Lee
Mark Lee
Bngst Lee Jeno..
Lee Jeno
Lee Jeno
Thanks Mark Lee
Renjun tidak paham.. Laki-laki dihadapannya ini yang sama-sama saling beradu tatapan tajam sedang merebutkan... Untuk mengantar renjun pulang?
Wait! Bahkan sebuah taksi saja renjun fine² aja.. Ini kenapa hanya untuk mengantar renjun saja harus segala pakai balapan? Memang seperti ini ya mainnya anak motor?
Mark Lee
Mark Lee
Fine.. Let's start Lee Jeno.
Lee Jeno
Lee Jeno
Of Course Mark Lee
Renjun paham sekarang... Dirinya sedang direbutkan oleh dua ketua geng motor sekaligus? Renjun sih bisa gila ya!
.
.
NovelToon
Huang Renjun
NovelToon
Kim Junkyu
NovelToon
Mark Lee
NovelToon
Lee Jeno
NovelToon
Watanabe Haruto
.
Hshshs have a nice day
Vomentnya juseyo

: S ︩︩︩︩︩︪[ 2 ]

NovelToon
︩︩︩︩︩︪︩︩︩︩︩︩︩︩︩︪Ꮯ Ꮮ Ꮻ Ꮃ Ꮮ Ꭹ Ꮢ Ꭿ Ꭹ N Ꭾ Ꭱ Ꭼ Ꭶ Ꭼ N Ꭲ
Hai hai!
Enjoy yww!
.
.
Renjun sekarang berada di rumah, mendengarkan semua ocehan sahabatnya--Kim junkyu--soal dia yang dibawa paksa oleh haruto.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
S!alan emang!! Niat nganter sampai sekolah tapi ujung² nya cuma diantar sampai depan bengkel!!
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Aku tuh emosi ren!! Bisa-bisanya tuh manusya ninggalin gue!! Trus tujuannya apa bawa paksa gue? Cari muka aja belagu cih.
Renjun menghela nafas lelah, memang sudah terbiasa pemuda aries itu mendengar ocehan sang sahabat.
Tapi, beda lagi sekarang. Ini sudah satu setengah jam sang sahabat mengoceh dan memaki.
Huang Renjun
Huang Renjun
Udahlah Jun..
Huang Renjun
Huang Renjun
Capek tau gak dengerin ocehanmu!
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Ya gak usah didengerin apa susahnya sih ren?
Huang Renjun
Huang Renjun
Ya maunya gitu!! Tapi kamu maksa aku duduk disini terus, bahkan mau ambil air putih aja kamu marah loh!!
Junkyu berpikir sejenak, benar juga. Dialah yang sedari tadi memaksa renjun untuk berdiam diri disini.
Kalau dipikir-pikir, bagaimana renjun bisa selamat sampai rumah?, sedangkan terakhir kali renjun terjebak di tempat sepi itu bersama para geng motor.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Eh ren!! Ceritain dong.. Kok kamu bisa selamat?
Huang Renjun
Huang Renjun
Maksud?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Ya.. Terakhir kali kan--
Huang Renjun
Huang Renjun
Jadi maksudnya kamu mikir aku bakal mati disana?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Bisa jadi.. 'kan mereka.. Geng motor nih, apa gak main kasar?
Huang Renjun
Huang Renjun
Biasanya sih gitu.. Tapi anehnya aku gak diapa-apain.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Kok bisa?
Huang Renjun
Huang Renjun
Terakhir kali, dua ketua dari geng mereka tuh balapan Jun.. Dan lebih parahnya lagi aku ditahan! Gak bisa pergi kemana-mana.
Huang Renjun
Huang Renjun
Seharusnya itu waktu tepat buat aku kabur, masalahnya aku ditahan! Kesal 'kan?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Iya, gimana lagi?
Huang Renjun
Huang Renjun
Nahh! Ketua mereka nih yang dua orang beneran balapan, akhirnya yang menang.. Umm, ketua dari.. Har-haruto ya namanya? Iya gak sih?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Oh si mark..
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Namanya mark, dia yang menang ya?
Huang Renjun
Huang Renjun
Iya! Maybe.
Huang Renjun
Huang Renjun
Ah intinya aku dianterin pulang sama si alis camar kemarin.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Ah iya itu mark ren..
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Udh gitu doang?
Huang Renjun
Huang Renjun
Ya gitu, emang gimana lagi?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Gk ada baku hantam?
Plak
Renjun baru saja memukul mulut junkyu. Dan tentu saja dihadiahi tatapan tak terima dari sang empu.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Kenapa sih?!
Huang Renjun
Huang Renjun
Kamu berharap aku dipukulin?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Bukan mukulin kamu ren, astaga!!
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Dari inti permasalahannya udh ketahuan. Kalo si mark, sama lawannya ini tuh balapan karena rebutin nganter kamu pulang.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Mark menang 'kan?. Nah! Mark yang nganter kamu pulang. Ini udh ketahuan banget mereka balapan ya rebutin kamu.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Ya seharusnya mereka berantem gitu pas rebutin kamu biar ekstrim.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Masa balapan doang cuih
Huang Renjun
Huang Renjun
Kaya kamu bisa aja Jun..
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Heh nantangin? Emang gak bisa kenapa?
Huang Renjun
Huang Renjun
Gak tau ah! Mau ramen..
Huang Renjun
Huang Renjun
Eh!! Gimana kalau.. Hotpot?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Call!! Let's go!!
.
.
Pagi ini, renjun dan junkyu sudah pergi ke sekolah.
Setelah pelajaran selesai renjun dan junkyu memutuskan untuk pergi ke kantin. Dimana mereka akan mengisi perut.
Huang Renjun
Huang Renjun
Bu! Dua seblak ya!
"Siap ren"
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Lah kok aku seblak? Aku 'kan maunya bakso
Huang Renjun
Huang Renjun
Gk usah protes elah!!, gak usah milih² makanan.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Cuih
Tak berselang lama, saat pesanan renjun dan junkyu tiba, sebuah bola basket tiba-tiba terjatuh diatas seblak renjun yang baru saja sedang sang empu nikmati.
Byurr
Huang Renjun
Huang Renjun
Awhh!!
"Eh eh sorry.. Bolanya melayang kesini.., gapapa 'kan? Seblaknya gue ganti deh", Ucap laki-laki yang baru saja tiba dan membersihkan wajah memerah renjun dengan tisu.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Pala lo gapapa? Lu kira bola basket mantulnya kayak kertas! Ya kagak lah!
Karena merasa bersalah, Seseorang itu langsung melihat wajah memerah renjun.. Dan kaget saat melihat wajah tak asing renjun.
Mark Lee
Mark Lee
Eh renjun?
Huang Renjun
Huang Renjun
K-kak mark ya?
Mark Lee
Mark Lee
Mark aja.. Gk usah panggil kakak
Mark Lee
Mark Lee
Itu wajahnya aduh..
Huang Renjun
Huang Renjun
Jelek ya?
Jelek?, Mark malah berpikir wajah memerah renjun sangat lucu.
Mark Lee
Mark Lee
Gak kok, gak jelek.
Mark Lee
Mark Lee
Sekali lagi maaf ya..
Huang Renjun
Huang Renjun
Gapapa mark.. Gapapa!
Huang Renjun
Huang Renjun
Gak usah minta maaf.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Nah! Bener, maaf lo belum cukup.
Huang Renjun
Huang Renjun
Ih Jun, 'kan kubilang gapapa.
Mark Lee
Mark Lee
Iya maaf, gapapa kok ren.. Mau kuganti seblaknya?
Huang Renjun
Huang Renjun
Gapapa, udh kenyang.
Mark tersenyum gemas, lalu mengusak rambut pirang renjun dengan pelan.
Mark Lee
Mark Lee
Boleh minta nomornya gak ren?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Modus!
Huang Renjun
Huang Renjun
Ponsel kaka--mark..
Mark memberi ponselnya pada renjun. Setelah selesai, mark sekali lagi tersenyum kepada renjun sampai akhirnya pamit untuk pergi ke kelas.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Contoh laki-laki modus!
Renjun hanya bisa geleng-geleng menanggapi ucapan sahabatnya.
.
.
Hari ini renjun dan junkyu sudah selesai pelajaran. Memutuskan untuk pulang dengan menaiki bus.
Diperjalanan.. Tak sengaja sebuah motor berwarna biru menyiprati tubuh renjun dengan genangan air didekat renjun berdiri sekarang.
Tidak tahu kenapa, renjun hari ini sangat sial.
Huang Renjun
Huang Renjun
IHHH!! Berhenti!!
Motor biru itu berhenti tepat di samping renjun, lalu membuka helm yang ia pakai untuk melihat lebih jelas wajah kesal renjun.
"Hai manis..", Siapa? Siapa lagi kalau bukan..
Huang Renjun
Huang Renjun
Kayak kenal?
Lee Jeno
Lee Jeno
Jeno.
Lee Jeno
Lee Jeno
Aku jeno.
Huang Renjun
Huang Renjun
Oh kak jeno! Temennya mark ya?
Lee Jeno
Lee Jeno
(Temen?, Cuih...) -batin-
Lee Jeno
Lee Jeno
Bukan. Panggil jeno aja. Kita seumuran.
Huang Renjun
Huang Renjun
Oh! Ok.
Lee Jeno
Lee Jeno
Bajunya gapapa?, maaf tadi genangan airnya ngotorin bajumu.
Huang Renjun
Huang Renjun
Eh gapapa! Jen..jeno.
Jeno terkekeh kecil saat melihat logat bicara renjun yang... Lucu?. Iya, kesan awal jeno saat melihat renjun memang lucu.
Lee Jeno
Lee Jeno
Mau diantar?
Huang Renjun
Huang Renjun
Gak usah.., ada junkyu.
Lee Jeno
Lee Jeno
Oh, kok temennya diam aja dari tadi?
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Diem lah, lu lagi modus. Mau gue ganggu? Yaudah sabi.
Jeno hanya mengangguk menanggapi ucapan junkyu, ada benarnya juga. Jeno memang mau modus.
Lee Jeno
Lee Jeno
Pake jaketku ya
Lee Jeno
Lee Jeno
Seragammu kotor.
Huang Renjun
Huang Renjun
Gk jen, cuma kena dikit. Gapapa.
Lee Jeno
Lee Jeno
Gak usah nolak, nih pakai.
Jeno meletakkan jaketnya di kedua pundak renjun, hanya itu saja. Sebenarnya jaketlah alasan agar jeno tetap bisa menemui renjun nanti.
Lee Jeno
Lee Jeno
Aku duluan ya, hati-hati.
Brum brum
Jeno memutuskan pamit saat sebelumnya mencuri cubitan di hidung renjun.
Meninggalkan renjun dan junkyu yang melihat kepergian motor jeno.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
See?. Itu adalah contoh laki-laki modus kedua. Camkan itu!
Huang Renjun
Huang Renjun
Kok deja vu, tadi waktu kepergian mark kamu juga ngomong gitu.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Emang mereka berdua modus ren.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
Lu keren sih, dari kecil gak tertarik soal pacaran.. Ataupun cinta²an.. Sekalinya disukai, dua orang sekaligus.. Udh dua²nya ketua geng motor.
Kim Junkyu
Kim Junkyu
keberuntungan atau kesialan ren?
.
.
Vomentnya juseyo

: S ︩︩︩︩︩︪[ 3 ]

NovelToon
︩︩︩︩︩︪︩︩︩︩︩︩︩︩︩︪Ꮯ Ꮮ Ꮻ Ꮃ Ꮮ Ꭹ Ꮢ Ꭿ Ꭹ N Ꭾ Ꭱ Ꭼ Ꭶ Ꭼ N Ꭲ
Enjoy!
.
.
PRANG
Suara benda pecah yang bertabrakan dengan lantai itu memenuhi seisi rumah keluarga Huang.
Huang Renjun, satu-satunya anak tunggal itu hanya menatap datar orang tuanya yang sedang bertengkar dilantai bawah
Huang Renjun
Huang Renjun
Hah.. Cukup lelah melihat pertengkaran tak bermutu seperti ini.
Renjun memutuskan memakai jaketnya lalu pergi keluar rumah, mengabaikan jeritan tak terima dari orang tuanya karena renjun pergi semalam ini.
.
.
Sekarang renjun berada di taman yang cukup sepi. Sakit, sakit saat melihat pemandangan yang tersaji didepannya.
Disana, kekasih dari seorang Huang Renjun, dengan nikmatnya b£r¢umbu dengan orang lain.
Tangan renjun terkepal, semenyakitkan ini kah hidupnya?. Bolehkah renjun mati tuhan?
Huang Renjun
Huang Renjun
Haha! Dunia sungguh k0nyol!
Huang Renjun
Huang Renjun
Baj!ngan!!
Renjun berlari kencang, mengabaikan pandangan heran dari orang² karena melihat renjun yang berlari dengan derasnya air mata.
Renjun berhenti di belakang rumput besar, menyembunyikan tubuhnya yang bergetar disana.
Huang Renjun
Huang Renjun
Hiks.. Hikss.. Gue pengen mati hikss.
Huang Renjun
Huang Renjun
Jahat bnget hikss, salah gue apa sih hah?!!
Huang Renjun
Huang Renjun
Hidup juga gk ada yang suka!, mati juga gak ada yang nyari!
Bugg
Suara bola terjatuh baru saja terdengar di dekat renjun. Renjun perduli?, tidak! Ia lebih memilih menangis hingga pagi disana.
Tidak sadar, seseorang yang--mungkin--si pemilik bola itu, melihat tubuh bergetar renjun dari belakang.
"Hei! Apa kau jelmaan setan? Menangis di tempat sepi seperti ini?, atau malaikat yang baru saja terluka sayapnya?", Ok! Seseorang itu hanya berusaha menghibur renjun.
Huang Renjun
Huang Renjun
Hikss! Jangan mengganggu S!alan!, tinggalkan aku! Urusi hidupmu sendiri!
"Tau saja kalau hidupku sengsara, nelangsa sekali ya?, tapi aku tak selemah dirimu ngomong-ngomong."
Huang Renjun
Huang Renjun
Apa peduliku S!alan!!
"Pedulimu?, kita senasib. Itu saja."
Huang Renjun
Huang Renjun
Jangan sok tau--
Huang Renjun
Huang Renjun
--loh?
Huang Renjun
Huang Renjun
Mark?
Mark Lee
Mark Lee
Haha! Baru sadar itu aku ren?
Mark Lee
Mark Lee
Sudah 3 dialog aku ucapkan untuk berbicara denganmu, baru sadar setelah berbalik?
Huang Renjun
Huang Renjun
M-maafkan aku mark.. Sungguh aku tidak tau itu kau!
Mark Lee
Mark Lee
Tidak! Tidak masalah renjun.. Yang bermasalah adalah dirimu. Kenapa menangis sendirian malam² disini?
Mark Lee
Mark Lee
Mungkin menangis dengan kutemani itu cukup menarik ya 'kan?
Huang Renjun
Huang Renjun
T-tidak masalah mark.. Aku hanya--
Mark Lee
Mark Lee
--butuh tempat sandaran?
Renjun menatap mata bulat mark dengan bingung, mark ini.... Kenapa--sok--perhatian atau memang tidak sengaja perhatian?
Huang Renjun
Huang Renjun
T-tidak perlu
Mark menepuk kedua pundaknya dengan santai, dan itu semua tidak lepas dari penglihatan renjun.
Mark Lee
Mark Lee
Lihat? Pundakku tidak kotor kok.
Mark Lee
Mark Lee
Jadi, berkenan bersandar pada pundakku?
Mark Lee
Mark Lee
Atau curhat dengan laki-laki payah sepertiku?
Mark Lee
Mark Lee
Cukup menarik! Se-br£ngsek apapun diriku, untuk dengan mudahnya menyebarkan sesuatu yang kudengar setelah seseorang berceloteh curhat denganku itu tidak mungkin!
Mark Lee
Mark Lee
Aku masih percaya apa itu privasi baby.
Mark Lee
Mark Lee
Berkenan?
Renjun menatap wajah ceria mark dengan ragu, curhat atau tidak?. Jika dilihat memang mark bukan tipikal seseorang yang dengan mudahnya menyebar sesuatu yang ia dengar.
Huang Renjun
Huang Renjun
B-bolehkah?
Mark Lee
Mark Lee
Of course. Silahkan curhat pada laki-laki payah ini renjun... Laki-laki payah yang pintar menyimpan rahasia. Aku janji!
Huang Renjun
Huang Renjun
Baiklah.. Jadi..
.
.
Huang Renjun
Huang Renjun
Hikss-kenapa mereka jahat padaku mark? Orang tuaku seperti dari awal tidak menginginkan kehadiranku di dunia ini hikss!
Huang Renjun
Huang Renjun
Dan satu²nya laki-laki yang kupercaya akan menjagaku selamanya malah menghianatiku dengan laki-laki lain-hikss
Huang Renjun
Huang Renjun
A-aku kurang sempurna ya?
Mark menggeleng, tidak menyetujui pertanyaan si manis renjun. Kurang sempurna? Justru renjun itu sempurna bak malaikat.
Justru mark lah yang kurang sempurna untuk bersanding dengan hati malaikat renjun.
Bagaimana bisa mark menyimpulkan hati renjun seperti malaikat, sedangkan dirinya baru saja berkenalan dengan renjun?
Simple! Mark sudah mengidam-idamkan renjun sejak dulu. Sejak awal mark sudah menaruh hati pada si manis, sebelum mereka berkenalan dengan sah.
Mark Lee
Mark Lee
Tidak renjun.. Hey look at me! You know? Kau itu sempurna baby.
Huang Renjun
Huang Renjun
M-mereka seperti tidak menginginkan ku-hikss!
Mark Lee
Mark Lee
Tapi aku menginginkanmu renjun... Jangan lupakan namaku. Aku mark, renjun, aku menginginkanmu.
.
.
Renjun berlari tergesa-gesa menuju tempat bus menuju kesekolahnya berhenti.
Telat? Bukan!, hanya saja jadwal bus hari ini cukup pagi, jadi renjun telat bangun karena semalam ada diluar rumah hingga larut.
Huang Renjun
Huang Renjun
Haduh!! Bisa-bisanya alarm gue mati!!
Huang Renjun
Huang Renjun
Bus!! Jangan tinggalin gue woey!!
Huang Renjun
Huang Renjun
Masa sih udh orang tua gue gak suka sama gue, pacar b4ngs4t gue main pergi waktu putus!! Sekarang bus?. Lu mau--
Bugg
Huang Renjun
Huang Renjun
Awhh!
Renjun tersandung batu yang baru saja dirinya lewati, se-s!al ini kah Huang Renjun?
Huang Renjun
Huang Renjun
Hikss-bahkan aspal aja bikin gue sakit!!
Huang Renjun
Huang Renjun
Lutut gue!!!-hiks
Tangis renjun berhenti disaat sebuah tangan ter-ulur di depan wajahnya yang menunduk.
Renjun mendongak, dan bisa dilihat laki-laki bersurai hitam dengan senyum belum sabitnya terpampang di depan-eh atau atasnya ya?
Huang Renjun
Huang Renjun
J-jeno
Lee Jeno
Lee Jeno
Duh? Kamu kenapa renjun?
Huang Renjun
Huang Renjun
J-jatuh kok segala tanya sih!!
Jeno terkekeh saat renjun terlihat kesal padanya, jeno hanya bercanda pada si manis.
Lee Jeno
Lee Jeno
Iya tau kok si manis ini jatuh. Berdiri coba, lututnya luka 'kan?
Huang Renjun
Huang Renjun
I-iya.. Sakit jen..
Lee Jeno
Lee Jeno
Iya coba berdiri dulu, ada alfa deket sini.
Huang Renjun
Huang Renjun
Tapi busnya jen..
Jeno berdecak, lalu tanpa aba-aba menggendong renjun ala bridal style hingga sang empu memekik kaget.
Huang Renjun
Huang Renjun
Ihh jen!! Pelan-pelan!! Kamu angkat aku pakai tenaga dalam ya? Kamu kira aku karung beras?
Lee Jeno
Lee Jeno
Bukan tuh. Kamu itu karung, karung yang menampung seluruh cintaku. Itu baru bener.
Huang Renjun
Huang Renjun
B-basi jen
Lee Jeno
Lee Jeno
Yang penting bukan cintaku yang basi buat kamu ren... Bahkan kadaluarsa 'pun gak akan bisa.
Huang Renjun
Huang Renjun
Lututku! Pikirin Lututku dulu!!
Jeno menggeleng gemas saat renjun malah mengalihkan pandangannya. Jeno itu berniat gombal, sedangkan yang digombalin malah mikirin lututnya. Gagal okey?
Lee Jeno
Lee Jeno
Yaudah yuk!
.
.
Huang Renjun
Huang Renjun
Shh-jenn! Pelan!
Jeno menatap datar renjun yang sedang mendesis sakit didepannya. Sakit? Bahkan kapas ditangan jeno saja belum menyentuh kulit renjun, sang empu malah sudah memekik sakit?
Lee Jeno
Lee Jeno
Aku belum menyentuhnya ren, sungguh! Bagaimana bisa sakit?
Huang Renjun
Huang Renjun
P-peregangan otot saja, agar otot lututku rileks nanti.
Jeno menggeleng saat renjun baru saja mengatakan hal yang.. Aneh gak sih si manis Huang Renjun ini?
Lee Jeno
Lee Jeno
Sudah!, nih.. Sudah dibaluti.
Huang Renjun
Huang Renjun
Umm! Thanks jeno.
Lee Jeno
Lee Jeno
Lain kali jangan berlari sekencang tadi, tapi jika diwaktu mendesak, it's okay sih, cuma perhatiin jalannya aja.
Lee Jeno
Lee Jeno
Kalau ada sesuatu yang menghalangi, cari jalan yang cukup bagus untuk berlari. Bisa jadi kamu tersandung seperti itu lagi nanti.
Lee Jeno
Lee Jeno
Kalau nanti tidak ada aku, siapa yang akan mengobatimu huh?
Huang Renjun
Huang Renjun
Ada saja! Manusia itu tidak hanya satu jeno!
Lee Jeno
Lee Jeno
Tapi seorang Lee Jeno itu hanya satu, tidak ada sepuluh, hanya ada satu.
Huang Renjun
Huang Renjun
Iya iya, aku tau!
Lee Jeno
Lee Jeno
Apa tidak cukup ren?
Huang Renjun
Huang Renjun
Maksudmu?
Lee Jeno
Lee Jeno
Tidak cukup hanya satu Lee Jeno di dunia ini untukmu?
.
.
Eakkkk
Vomentnya juseyo

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!