SIMPANAN NONA MUDA
PERKENALAN
Hai semuanya!! Para pembaca setia ku. Selamat datang di karya terbaru ku yang berbentuk chat story🤗🤗
Jangan lupa berikan dukungan kalian melalui, vote, coment, dan like yaaa ~
Koin/poin juga boleh😀🤗
Lestari Ayunda Kirana Alaska. Gadis berusia 25 tahun itu saat ini sedang bersama dengan kedua sahabatnya, Kinar dan Nomi. Mereka saat ini sedang berada di sebuah warteg tempat langganan mereka. Walaupun Lestari adalah anak orang kaya. Lestari tidak akan pernah malu dan merasa jijik jika makan di tempat seperti itu. Selagi makanan nya murah. Gass!
Kinar
Gila lo Tar! Ada ya cewek makan nya begitu
Kinar menggelengkan kepalanya saat melihat Lestari yang makan seperti orang kelaparan yang tidak makan tiga hari.
Lestari (Tari)
Apaan sih lo! Kalau orang lapar ya, makan!
Jika biasanya anak-anak pengusaha makannya dengan kalem. Berbeda dengan Lestari yang makan nya seperti orang yang tidak makan selama 3 hari.
Lestari (Tari)
Jadi gimana!
Lestari memasukkan makanan kedalam mulut nya dengan tangan nya.
Kinar
Biasanya ya, anak pengusaha kek lo itu, makan nya kalem banget. Makan nya pake sendok, bukan pake tangan
Lestari (Tari)
Ya bedalah sama gue
Nomi
Eh Tar! Lo gak ada niat buat nikah gitu?
Lestari (Tari)
Emang gue mau nikah sama siapa! Lo gak liat gue masih jomblo begini!
Kinar
Lo kan banyak yang suka tuh Tar. Kenapa lo gak pilih salah satu aja
Lestari (Tari)
Malas gue. Gue itu mau cari pasangan hidup yang nerima gue apa adanya. Bukan ada apanya
Nomi
Eh Tar, btw yayang Keenan sekarang jarang banget hubungin gue
Lestari (Tari)
Sibuk kerja dia. Bokap gue suruh dia kerja mulu
Nomi
Tapi Tar, biarpun dia kerja, dia masih bisa hubungi gue. Kenapa sekarang gak bisa
Lestari (Tari)
Heh! Abang gue gak kek gitu ya!
Lestari menatap tajam pada Kinar. Tidak terima dengan apa yang Kinar katakan barusan.
Nomi
Gak mungkin ah. Kan dia bucin banget tuh ama gue.
Kinar
Yaudah! Liat aja nanti kedepan nya.
Nomi
Jangan nakutin gue dong
Kinar
Gue gak nakutin lo! Biasanya tuh, cowok kalo udah dapet yang dia mau bakal cari yang lain lagi.
Kinar
Apalagi tuh si Keenan udah ngambil keperawanan lo!
Lestari (Tari)
Uhuk! Uhuk!
Lestari (Tari)
Maksud lo apa Kin!
Lestari (Tari)
Abang gue gak sebrengsek yang lo bilang ya! Jangan asal bicara lo!
Kinar
Gue gak asal bicara Tar. Abang lo tuh udah ngambil keperawanan nya Nomi!
Kinar
Dan biasanya, cowok kalo udah dapet yang dia mau bakal ninggalin
Nomi yang melihat perdebatan kedua sahabat nya itu hanya diam saja. Yang Kinar katakan itu benar-benar membuat nya takut.
Lestari (Tari)
Nom! Beneran abang gue udah ngambil keperawanan lo?!
Nomi
Setelah itu dia jarang ngehubungi gue lagi
Nomi menundukkan kepalanya. Wajahnya terlihat begitu sendu. Kini, ia begitu takut yang di katakan oleh Kinar itu benar.
Lestari (Tari)
Nanti gue ngomong sama abang gue. Lo tenang aja. Dia harus tanggung jawab
Nomi menganggukkan kepalanya. Mereka pun melanjutkan makan siang mereka yang sempat tertunda tadi.
Lestari masuk kedalam kamar kakaknya dan melihat kakak nya itu sedang berbaring di atas ranjang sambil tersenyum memainkan ponsel nya.
Keenan yang sedang sibuk dengan ponsel nya itu pun terkejut dengan kedatangan Lestari. Karena ia tidak menyadari jika adiknya itu masuk kedalam kamar nya.
Keenan
Lo kalo masuk ke kamar gue itu, di ketuk dulu pintu nya. Jangan asal nyelonong aja lo!
Keenan berucap dengan kesal dan menatap adiknya itu dengan tajam. Sementara Lestari hanya menampilkan senyuman menyebalkan nya.
Lestari (Tari)
Maaf bang. Pintu kamar lo juga kagak lo kunci
Keenan
Ya. Tapi seenggaknya di ketuk! Biar lebih sopan
Lestari (Tari)
Iya iya. Bawel lo
Keenan
Ada apa lo datang ke kamar gue!
Lestari (Tari)
Ini soal Nomi.....
Keenan bergumam. Ia menatap Lestari dengan gugup. Bisa-bisa nya ia melupakan kekasih nya itu.
Keenan
Ada apa dengan Nomi
Lestari (Tari)
Kata Nomi, lo udah lama gak hubungi dia lagi
Lestari (Tari)
Lo gak main wanita kan di belakang Nomi
Ucapan Lestari membuat Keenan semakin gugup. Namun, ia dengan cepat menetralkan nya.
Keenan
Gak lah! Mana mungkin!
Keenan
Gue cinta nya cuma ama Nomi doang
Lestari (Tari)
Terus kenapa lo jarang hubungi Nomi. Kalo dia kirim lo pesan sama nelpon juga lo kagak angkat
Keenan
Lo kan tau sendiri, kalo gue itu sibuk Tar
Keenan
Udah deh gak usah ikut campur sama urusan gue. Nanti juga gue bakal hubungi Nomi
Keenan
Udah. Keluar lo dari kamar gue
Lestari yang di usir oleh Keenan pun dengan kesal keluar dari kamar milik Keenan. Walaupun ia sedikit curiga kalau abang nya itu menyembunyikan sesuatu.
Di sebuah apartemen mewah yang berada di Paris, tampak sepasang manusia sedang berbagi kenikmatan. Suara ******* dan erangan mereka menggema di dalam kamar yang ada di apartemen itu. Mereka adalah, Greyvano dan kekasih nya Elva.
Greyvano (Grey/Vano)
Ah ah ah. Lebih cepat Sayang, lebih cepat
Greyvano berucap sambil mendesah, saat Elva terus menari-nari di atas nya.
Elva memejamkan matanya dan mengangkat kepalanya. Pinggulnya terus bergerak maju mundur dengan cepat.
Greyvano (Grey/Vano)
Kau sangat..... Sexy jika berada di atas ku Sayang
Elva
Ah kau juga. Ah ah ah
Saat mereka mencapai puncaknya. Greyvano dan Elva mengerang bersama. Greyvano mengeluarkan cairan nya kedalam k*nd*m yang ia kenakan. Nafas keduanya tersenggal-senggal. Elva melepaskan penyatuan mereka dan merebahkan tubuh nya di atas ranjang. Sementara Greyvano, melepaskan k*nd*m yang ia kenakan dan membuangnya ke dalam tong sampah.
Elva
Kau jadi menikahi ku kan?
Greyvano (Grey/Vano)
Tentu saja Sayang. Aku akan menikahi mu secepatnya
Elva
Tapi, aku belum ingin memiliki anak. Aku masih ingin berduaan dengan mu
Greyvano (Grey/Vano)
Iya Sayang. Aku juga belum ingin memiliki anak
Ponsel Greyvano yang berada di atas nakas berdering. Ia mengambil ponsel nya dan mengangkat panggilan yang ternyata adalah dari sahabat nya, Jello.
Greyvano (Grey/Vano)
Halo Jello, ada apa
Jello
Kau datang ke club tempat langganan kita
Jello
Aku dan Max sedang menunggu mu disini
Greyvano (Grey/Vano)
Aku tidak bisa datang malam ini. Aku masih lelah
Jello
Kau habis bermain dengan kekasih mu?
Jello
Ck! Yasudah, kalau begitu biar aku dan Max cari wanita lain saja untuk bermain
Greyvano (Grey/Vano)
Ya. Sudahlah, aku ingin istirahat.
Jello
Ya, ya. Istirahat lah
Jello mengakhiri panggilan nya dengan Greyvano dan mendatangi Max yang sedang asik bermain dengan salah satu wanita bayaran nya di sofa.
Jello
Ck! Di club ini ada kamar. Kalian bisa melakukan nya di dalam kamar
Wanita bayaran Max yang sedang bergerak maju mundur di atas pangkuan Max pun menghentikan gerakan nya.
Max
Ck! Kau ini mengganggu saja!
Jello
Ingat Max. Kau sudah mempunyai istri
Max
Ck! Istri tidak berguna
Max
Ayo kita pindah ke kamar!
Wanita itu pun menganggukkan kepalanya. Ia melepaskan penyatuan nya dengan Max. Dan segera turun dari pangkuan Max.
Visual untuk tokoh nya mungkin sudah pernah kalian liat di novel-novel yang lain. Aku kurang pandai nyari Visual🤣🤣 Jadi buat kalian yang gak suka sama Visual nya bisa bayangin Visual dengan imajinasi kalian masing-masing. Tanpa meninggalkan komentar yang nyinyir. Jika tidak suka dengan cerita nya langsung di skip aja. Tanpa meninggalkan komentar yang menjatuhkan author!
Lestari Ayunda Kirana Alaska. Biasa di panggil dengan sebutan Tari. Gadis berusia 25 tahun yang sedikit bar-bar dan selalu berbicara ceplas-ceplos.
Greyvano Putra Sanjaya. Pria blesteran Indonesia-Italia itu saat ini sudah berusia 31 tahun. Ia biasanya di panggil dengan sebutan Grey atau Vano. Ayah nya berasal dari Indonesia. Sedangkan ibunya, berasal dari Italia. Wajahnya yang tampan itu lebih mirip dengan ibunya di bandingkan Ayah nya. Kedua orang tua nya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Hingga kini, Greyvano hanya memiliki keluarga dari sang Ibu dan kekasih nya yang bernama, Elva.
Elva Natalia adalah nama kekasih Greyvano. Ia adalah seorang perancang busana. Usia nya sama seperti Lestari, 25 tahun. Ia dan Greyvano sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Dan di usia ketiga tahun hubungan mereka. Greyvano dan Elva memutuskan untuk menikah.
Keenan Daniel Alaska adalah anak pertama dari pengusaha kaya raya yang ada di Indonesia. Ia memiliki seorang kekasih yang bernama, Nomi. Yang tak lain adalah sahabat dari adiknya, Lestari. Karena suatu hal, Keenan terpaksa mengakhiri hubungan nya dengan Nomi.
Nomi Angelica adalah sahabat Lestari dari waktu mereka sekolah dulu. Ia memiliki kekasih yang bernama Keenan. Yang tak lain adalah kakak dari sahabat nya. Namun, hubungan mereka yang sudah terjalin selama dua tahun itu harus kandas, tanpa alasan yang jelas.
Kinar Pratiwi adalah salah satu sahabat Lestari. Sifatnya dan Lestari tidak beda jauh. Dulu, ia pernah memiliki kekasih. Namun, hubungan mereka harus kandas saat kekasih nya itu ketahuan bermain wanita di belakang nya.
Anjello Alexander Genard. Pria berusia 29 tahun itu biasa di panggil dengan sebutan Jello. Di antara Greyvano dan Max, ia lah yang paling muda. Kedua orang tuanya dengan susah payah menjodohkan dirinya dengan wanita pilihan mereka. Namun, Jello selalu menolak nya mentah-mentah. Bahkan, pria itu selalu lari ke negara lain untuk menghindari perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tuanya.
Angga Daniel Alaska adalah putra ketiga dari pengusaha kaya raya yang ada di Indonesia. Ia adalah adik dari Keenan dan Lestari.
Itu adalah perkenalan tokoh-tokoh untuk cerita ini. Untuk visual Max dan Monica bisa kalian liat di cerita mereka yaa. Cerita ini hanya fiksi yaa. Jadi, sekali lagi aku ingatkan. Bagi yang tidak suka bisa di skip! Tanpa meninggalkan komentar yang menjatuhkan author.
Jangan lupa berikan dukungan kalian sebanyak-banyaknya yaa🤣🤗😆😚
Sampai jumpa di episode selanjutnya🤗😚
ANAK KONGLOMERAT
Lestari (Tari)
Yaampun Mah, sabar napa
Angga
Tau nih Mamah, masih pagi loh
Tari dan Angga mendengus kesal saat Mamah meraka membunyikan suara lonceng menggunakan piring kaca dan sendok. Sementara Keenan dan Tuan Dirga Papa mereka hanya menggeleng-gelengkan kepala
Dinda
Makanya jangan terlalu lama
Keluarga kecil itu pun memulai sarapan mereka dengan di isi perdebatan yang sungguh tidak berfaedah
Tuan Dirga
Keenan, lusa kau gantikan papah untuk perjalanan bisnis
Keenan
Perjalanan bisnis kemana Pah
Tari memperhatikan Keenan yang terlihat begitu antusias untuk perjalanan bisnis ke Bali. Tidak seperti biasanya, batin Tari
Lestari (Tari)
(Sepertinya ada yang di sembunyikan)
Tari bergumam dalam hati. Sambil terus memperhatikan Keenan yang terus tersenyum
Selesai sarapan, mereka pun melakukan aktivitas mereka masing-masing. Seperti biasa, Tari dan kedua sahabatnya itu selalu bersantai di warteg. Bukannya mereka tidak memiliki pekerjaan. Hanya saja, hari ini mereka sedang malas untuk bekerja. Apalagi Tari. Ia adalah anak konglomerat, dan hal itu membuat nya malas untuk bekerja.
Nomi
Ada Keenan gak Tar di rumah
Lestari (Tari)
Kalo sekarang dia lagi di kantor ama bokap gue
Kinar
Udahlah, mending putusin aja cowok kek gitu
Kinar
Gak ada gunanya! Setelah dapat apa yang dia mau dari lo, dia malah ngebuang lo gitu aja
Nomi
Dia gak ngebuang gue! Dia cuma gak bisa di hubungi
Kinar
Halah, itu mah sama aja Nom
Kinar
Dia gak bisa di hubungi setelah apa yang dia dapat dari lo kan? Itu sama aja dia gak butuh lo lagi. Dia udah buang lo
Lestari (Tari)
Bisa diam gak sih lo berdua
Lestari (Tari)
Jangan mikir yang enggak-enggak tentang abang gue Kin!
Tari yang daritadi hanya diam pun angkat bicara saat Kinar seperti menjelek-jelekkan kakaknya
Kinar
Gue cuman ngomong apa adanya
Lestari (Tari)
Tapi lo ngejelek-jelekin abang gue
Nomi
Aduh udah deh! Gak usah ribut!
Nomi menengahi kedua sahabat nya itu yang sedang berdebat. Jujur, didalam hatinya yang paling dalam. Ia begitu takut apa yang dikatakan oleh Kinar itu memang benar adanya
Nomi
(Lo ada wanita lain selain gue Ken?)
Nomi bergumam dalam hatinya. Tatapan nya mulai sendu. Bagaimana jika apa yang ia pikirkan itu memang benar
Tari bangkit berdiri dari tempat duduk nya. Membuat Nomi dan Kinar juga ikut berdiri
Nomi dan Kinar menjawab bersama. Dan ketiga nya pun meninggalkan warteg itu.
Tari dan kedua sahabat nya tiba di pusat perbelanjaan yang terbesar di jakarta. Ketiganya pun mulai mencari barang-barang mahal yang ada disana
Walaupun hobby mereka makan makanan warteg. Tapi, mereka juga ingin seperti anak pengusaha yang lainnya. Jika Tari menggunakan kartu yang di berikan oleh Papah nya. Berbeda dengan Kinar dan Nomi yang menggunakan kartu ATM hasil kerja mereka sendiri
Lestari (Tari)
Gue yang bayarin belanjaan lo berdua hari ini
Nomi dan Kinar yang sedang asik memilih-milih pakaian pun menatap ke arah Tari dengan mata yang berbinar. Siapa sih yang tidak mau di belikan barang-barang mahal.
Nomi
Lo memang yang terbaik Tar
Nomi dan Kinar mencium pipi Tari kanan dan kiri. Membuat wanita itu mendengus kesal. Pasti selalu seperti itu. Setiap Tari membelikan barang-barang mahal pada kedua sahabat nya itu. Mereka pasti akan mencium Tari. Layaknya seperti anak kecil
Lestari (Tari)
Bisa gak sih, gak cium-cium gitu! Malu di liat orang!
Nomi dan Kinar terkekeh melihat Tari yang begitu kesal. Apalagi beberapa pengunjung melihat ke arah mereka sambil berbisik-bisik
Kinar
Biasanya lo gak punya malu Tar
Nomi dan Kinar tertawa saat melihat wajah Tari yang semakin kesal
BERLIBUR??
Tari pulang ke rumah dengan belanjaan yang begitu banyak di tangan kanan dan kiri nya. Juga ada beberapa belanjaan nya yang di bawa oleh beberapa pengawal disana
Lestari (Tari)
Nggaaa! Angga!
Lestari (Tari)
Makan di warteg yuk
Tari berteriak memanggil adiknya. Membuat Angga yang berada di kolam renang pun keluar dari sana dan menghampiri Tari yang sudah berdiri di dekat pintu
Lestari (Tari)
Lo mandi siang-siang begini?
Lestari (Tari)
Siap-siap sana. Kita makan di warteg
Angga
Tumben ngajak gue. Biasanya kan, kak Kinar sama kak Nomi yang di ajak
Lestari (Tari)
Tadi kita belanja. Pas selesai belanja mereka pulang mau siap-siap ke kantor katanya
Angga
Malas gue jalan ama lo kak
Angga
Nanti yang ada gue nya yang malu
Hal yang paling malas Angga lakukan adalah menemani Tari keluar rumah. Sifat wanita itu yang sedikit bar-bar membuat Angga begitu malu keluar bersama Tari
Lestari (Tari)
Bentar aja. Gue laper, ini udah siang
Lestari (Tari)
Janji deh, gue gak bakal bikin lo malu
Angga meninggalkan Tari dan kembali melemparkan tubuh nya ke dalam kolam renang
Lestari (Tari)
Awas aja lo ya minta apa-apa sama gue
Tari melemparkan sandal Angga ke kolam renang itu dan segera keluar dari rumah
Greyvano (Grey/Vano)
Sayang
Greyvano mendatangi apartemen kekasih nya dan tidak menemukan keberadaan kekasih nya disana
Greyvano (Grey/Vano)
Sayang, kau dimana
Greyvano mengambil ponsel nya di dalam saku celananya saat ponsel nya itu berdering. Ia mengangkat panggilan itu yang ternyata adalah dari kekasih nya
Elva
Sayang, aku sedang berada di bandara. Aku ingin pergi ke Indonesia
Greyvano (Grey/Vano)
Kenapa kau tidak memberitahu ku?!
Elva
Maafkan aku Sayang, ini mendadak. Mungkin aku di Indonesia selama seminggu
Greyvano (Grey/Vano)
Tapi, setidaknya kau harus memberitahu ku sebelum kau pergi
Elva
Ini aku sedang memberitahu mu!
Elva menjawab Greyvano dengan sedikit kesal.
Greyvano (Grey/Vano)
Yasudah, aku akan menyusul mu nanti
Elva
T-tidak perlu. Aku dan teman-teman ku akan berlibur ke Bali
Elva
Dan aku tidak ingin kau mengganggu kesenangan kami
Greyvano (Grey/Vano)
Berlibur ke Bali? Jika kau berlibur bersama dengan teman-teman mu, kau pasti akan mengajak ku
Greyvano (Grey/Vano)
Kenapa.....
Elva
Sudahlah, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman ku saja
Elva
Jika kau ikut, aku pasti tidak akan bebas nanti
Greyvano (Grey/Vano)
Hhmm baiklah. Apa kau membutuhkan uang?
Greyvano (Grey/Vano)
Aku akan mengirimkan nya ke rekening mu
Elva
Tidak perlu. Teman ku yang akan membayar ku nanti
Greyvano mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Elva. Ia dan Elva sudah menjalin hubungan cukup lama. Dan ia tau sifat Elva yang tidak akan mau di bayar oleh orang lain selain kekasih nya
Greyvano (Grey/Vano)
Tumben. Biasanya jika berlibur kau akan meminta uang padaku
Elva
Eemm itu karena uang yang kau kasih waktu itu masih ada. Jadi, aku tidak ingin meminta lagi
Elva
Sisanya masih lumayan banyak. Jadi akan cukup untuk ku di Bali nanti
Greyvano (Grey/Vano)
Baiklah. Aku juga akan segera pulang ke Indonesia setelah membrikan undangan pernikahan kita pada Max dan Jello
Elva
Ya Sayang. Tapi, saat kau pulang kau harus menghubungi ku, agar aku tau
Greyvano (Grey/Vano)
Baiklah
Elva
Aku tutup dulu. Sebentar lagi pesawat nya berangkat
Greyvano (Grey/Vano)
Ya hati-hati
Setelah mendengar jawaban dari Elva di seberang sana. Greyvano pun segera mengakhiri panggilan mereka
Greyvano (Grey/Vano)
*Temani aku ke perusahaan Max*
Isi pesan Greyvano untuk sahabat nya, Jello
Setelah mendapatkan balasan dari Jello. Greyvano pun segera keluar dari apartemen kekasih nya.
Greyvano menghentikan mobilnya saat ia sudah tiba di parkiran perusahaan milik MZ. Disana sudah ada Jello yang menunggu nya. Greyvano keluar dari mobilnya dan segera menghampiri Jello
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
