Tuan Hardjana
Untuk Saat Ini
Hari menunjukkan jam delapan pagi ketika Frank membuka bengkelnya. Ia celingukan ke kiri dan ke kanan namun tidak menemukan Hardjana, keponakannya, yang biasanya sudah lebih dulu berada di bengkel.
Frank
Hardjanaa....Djanaa...mana kamu?.
Frank
Mana ini anak? jam segini belum muncul juga?.
Frank kemudian menuju ke arah kamar Hardjana.
Frank
Hardjanaa...kamu sudah bangun, kan?.
Hardjana
Ada apa Paman?. (muncul tiba-tiba dari arah belakang).
Frank
Kirain kamu masih tidur.
Hardjana
Sudah dari tadi Paman.
Frank
Terus kenapa kamu terlambat buka bengkel? biasanya kamu kan yang melakukan itu?.
Hardjana
Iya Paman, tadi saya lagi ngutak-ngatik motor yang rusak sampai lupa kalau belum buka bengkel.
Hardjana
Betul Paman, gak mungkin saya bohong.
Frank
Sudah...sudah kamu segera ke depan, saya mau pergi dulu.
Hardjana
Iya, kenapa bang?.
Customer
Bisa tambal ban gak?.
Hardjana
Bisa...Abang parkir dulu motornya, biar saya tangani.
Hardjana kemudian segera menambal ban motor tersebut. Dalam waktu lima belas menit ia sudah selesai.
Customer
Oh jadi berapa ongkosnya?.
Hardjana
Karena Abang pelanggan pertama kami hari ini, itung-itung penglaris. Ongkosnya sepuluh ribu saja.
Hardjana
Iya serius bang!.
Customer
Terima kasih banyak. (Sambil menyerahkan selembar uang sepuluh ribuan).
Customer
Oh ya boleh saya tau nama Abang?.
Hardjana
Kalau saat ini namaku Hardjana.
Customer
Maksudnya saat ini?.
Hardjana
Iya sekarang Hardjana...tapi suatu saat nanti semua orang akan memanggil namaku dengan sebutan TUAN HARDJANA.
Percakapan Sederhana
Hardjana
Tidak peduli apapun yang terjadi, aku harus bisa menguasai apapun yang aku pelajari.
Frank
Aku tidak percaya, aku tahu kau sering berlebihan.
Hardjana
Apa yang paman takutkan?.
Frank
Tidak ada yang aku takutkan. Aku hanya tidak ingin kau menjadi sombong, bahkan mungkin terlalu sombong.
Hardjana
(Menggelengkan kepala).
Tidak...aku tidak akan seperti itu.
Frank
Kau sudah menguasai banyak hal tentang pekerjaan yang kita lakukan selama ini, apa lagi yang mau kamu pelajari?.
Hardjana
Masih banyak paman, dan aku yakin suatu saat aku akan membutuhkan keahlian seperti itu.
Frank
Tidak apa-apa jika seperti itu, tapi ilmuku terbatas dan sepertinya semuanya sudah aku ajarkan.
Hardjana
Aku tahu paman, karena itu aku mau belajar apapun yang aku belum bisa.
Terdengar suara ketukan, Hardjana segera bangkit untuk membukakan pintu.
Tamu yang datang adalah Lucas, teman akrab Frank.
Hardjana
Oh om Lucas!? mau ketemu paman Frank?.
Hardjana
Ada...silahkan masuk om.
Frank
(Menyambut Lucas).
Haloo sobat, ada apa siang-siang begini datang kemari?.
Lucas
Aku ingin mengajakmu keluar sebentar, kalau kamu tidak sibuk?.
Frank
Baiklah...Hardjana, kamu jaga bengkel ya!?.
Frank dan Lucas kemudian beranjak keluar, sementara Hardjana langsung menuju ke bengkel menunggu pelanggan.
Tawaran Tiba-Tiba
Saat ini Frank dan Lucas sudah berada di sebuah kedai sederhana.
Frank
Ada apa kamu mengajakku kesini?.
Lucas
Frank, apa kamu masih betah membuka bengkel?.
Frank
Tentu saja masih betah, kenapa tiba-tiba kamu bertanya seperti itu?.
Lucas
Ada yang ingin aku sampaikan tentang hal itu. Tapi tunggu sebentar, kita pesan minum dulu.
Luca melambaikan tangan ke arah seorang pelayan, beberapa saat kemudian pelayan itu menghampiri mereka.
Pelayan
Mau pesan apa tuan-tuan?.
Lucas
Aku pesan kopi Torabika hangat. Kalau kamu?.
(Lucas bertanya ke Frank).
Pelayan
Kopi Torabika hangat dua gelas, silahkan ditunggu beberapa saat tuan-tuan.
Pelayan tersebut kemudian berlalu untuk mempersiapkan pesanan Frank dan Lucas.
Frank
Lucas, apa yang hendak kau bicarakan.
Lucas
Beberapa hari lalu aku bertemu seseorang. Itupun dikenalkan oleh salah satu kenalanku.
Lucas
Dia ingin membeli lokasi bengkelmu, rencananya dia akan membuka ruko atau pusat perbelanjaan, atau apalah namanya. Katanya lokasimu itu strategis.
Pelayan kemudian datang membawa pesanan Frank dan Lucas.
Pelayan
Silahkan dinikmati tuan-tuan.
(meletakkan dua gelas kopi di hadapan Frank dan Lucas).
Frank
Jadi orang itu mau membeli lokasi ku?.
Lucas
Katanya begitu, dia meminta saya untuk menanyakan harga yang kamu inginkan.
Frank
Hmm...aku pikir-pikir dulu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!