Didalam sebuah gubuk reyot.
"Nona,tolong anda harus ingat pesan ibunda anda.Nyonya selir Wei nona.Kalau nona harus melaburkan lumpur di wajah ,tangan dan kaki nona,.Dan yang tau wajah asli nona hanya beberapa orang.Tuan besar ,nyonya besar,nyonya tua,dan tuan muda dan nona pertama saja.Karena untuk keselamatan nona sendiri." Ucap pelayan setia selir Wei sa.Ibunda gadis tersebut.
Gadis itu hanya diam dan mencerna apa yang dikatakan pelayan setia ibunya.
"Lalu nona muda harus tau.Bentar lagi tuan besar akan menyuruh pengawal kediaman menjemput nona.Karena tuan besar sudah tau.Kalau nona muda dijebak oleh tunangan anda dan nona Wang." Ucap pelayan itu lagi.
"Siapa dia dari tadi ngomong aja.Kayak emak emak rempong. " Batin gadis itu.
Ya siapa lagi kalau bukan Aurora asmi.
Ketua pembunuh bayaran nomor 1 dizaman modern.Yang melakukan misi tapi gagal karna menginjak stop kontak yang ketumpahan air minumnya.Mati nya dalam keadaan konyol.
Konyolnya lagi jiwanya terdampar ditubuh gadis yang bernama xua sin yang terkenal jelek,item,dan sampah.Karena tidak bisa berkultivasi.Menurut rumor yang beredar dimasyarakat dinasti sang.
Kembali ke cerita gays.😜😜
"Nona muda ,kenapa anda melamun." Ucap pelayan sembari lmengibas ngibaskan tangan di depan muka gadis itu. Yang tak lain adalah xua sin.
"Hah ,apa?." Sanggah aurora dengan kagetnya.
Tiba tiba kepalanya pusing dan ingatan tentang xua sin .Dari kecil sampai dia di hukum dan sampai dia wafat.Setelah ingatan itu selesai berputar seperti benang kusut. Gadis itu pun berkata." Iya ,bibi dui saya tau itu. Tenang saja" Ucapnya.
Pelayan itu pun binggung."Kenapa nona muda jadi seperti ini."pikirnya.
"Emm,nona muda,ini ada surat dari nona pertama untuk anda." Pelayan itu sambil menyerah kan gulungan dari pelayan nona pertama xua ana.Yang baru sampai.
Isi surat.
Untuk Mei mei ku tercinta.
Maafkan ,jie jie karna tak bisa melindungi Mei mei.
Jie jie kangen denganmu.Besok hari terakhir Mei mei di asingkan .Kuharap Mei mei tak membenci Gege dan jiejie ya.
Salam ,hangat dari jiejie
Xua ana.
"Ohh ini dari jiejie pemilik tubuh ini.Keluarganya memang baik.Tapi pemilik asli tubuh ini.Karena hasutan Wang ban temannya jadi tak percaya sama keluarga nya sendiri.Apalagi dia hanya anak selir jadi dia merasa dikucilkan.Ternyata itu hanya omong kosong ulat keket wang." Batin xua sin.
"Heemm,pelayan ambilkan saya kertas,bulu dan tinta." Ucap nya.
"Baik nona muda." Ucap pelayan sambil keluar mencari barang yang diminta nona nya.
Selang beberapa menit pelayan dui datang sembari membawah barang pesanan nona nya.
" nona muda,ini barang nya." Ucapnya.
"Terimakasih,dui." Ucap xua sin.lalu menulis surat untuk balasan buat xua ana.
Isi surat nya...
Ke untuk jiejie xua ana.
Jiejie ana,saya tidak marah dengan jiejie.
Hanyasaja saya merasa malu .
Dengan semua keluarga dimansion .
Karena kebodohan Meimei.
Meimei juga sayang Gege dan jiejie .
Salam ,hangat dari Meimei
Xua sin
Setelah balas surat jiejie nya, sin pun menyuruh pelayannya mengantarkan surat tersebut ke mansion perdana Mentri xua.
Pelayan itu pun berangkat dengan cepat biar sampai tepat waktu.
setelah pelayan pergi.Xua sin pun bergumam." Gue akan memanfaatkan keadaan ini ,agar bisa merasakan kasih sayang keluarga.Karena selama ini hanya seorang diri.Tak tau dimana kedua orang tua ku." Sembari istirahat kembali. ..
Ditempat lainnya. Tepatnya kediaman perdana Mentri xua.
Seorang pelayan datang membawa gulungan masuk ke aula utama.
" Salam hormat kepada nyonya tua.Tuan besar.Nyonya besar beserta tuan muda dan nona pertama." Ucap pelayan dui.Ya dia adalah pelayan setia selir Wei.
"Ada apa,pelayan mei mei Wei." Ucap nyonya besar Wei san.
Sembari tangannya bergetar gemetar .Karena ini adalah surat pertama dari nona kedua xua sin.
"Iiinii." Sembari menyerah kan gulungan tersebut.
"Iiini." Sembari menyerahkan gulungan tersebut.
"Apa itu, dui." Tanya nyonya tua.
Sembari melihat gulungan yg masih dipegang dui.
" Pelayan dui,tolong bicara yang jelas." Titah tuan besar xua zudo.
Pelayan dui berbicara." Ini surat balasan dari nona kedua,untuk nona pertama xua ana,tuan besar." Ucapnya.
"Baiklah ,biarkan saya kesitu mengambilnya sendiri." Sembari berjalan menuju pelayan dui.
"Terimakasih ,bibi dui. Ini buat bibi." Sembari menyerahkan kantong uang kepada pelayan dui.
"Iini ,buat saya nona pertama.Ini terlalu banyak nona,hamba tidak pantas menerimanya.Karena ini sudah tugas hamba." Ucap pelayan dui. Karena mengetahui jumlah isi kantong tersebut adalah 20 keping emas.Setara 2000 keping perak.
"Tak masalah,itu karena kamu slalu setia dan selalu menjaga Meimei ku." Ucap xua ana sembari tersenyum.
"Terimakasih nona,hamba pamit dulu.Karena saya takut terjadi sesuatu dengan nona xua sin." Ucap pelayan tersebut.
"Ya,baiklah.pengawal antar dui sampai ke gubuk perdalaman hutan roh." Ucap tuan besar xua.
" Baik ,tuan besar." Ucap serentak para pengawal kediaman perdana Mentri xua.
Pelayan dui dan para pengawal pergi menuju ke perbatasan hutan roh.Dan para pengawal akan tinggal disitu.Karena besok saatnya menjemput nona nya.Karena pengasingannya sudah selesai.
*Diaula utama kediaman perdana Mentri xua.
"Suamiku,hamba merindukan anak kita sin'er. " Ucap nyonya besar Wei sun.
"Ya istriku ,saya juga sangat merindukan sin'er." Ucap tuan besar xua.
Merekapun merasakan kerinduan yang amat besar dengan xua sin.
Setelah mereka bercakap cakap membahan sesuatu rahasia yang akan menyangkut tentang identitas xua sin.
Diaula utama hanya tinggal tuan besar,nyonya besar dan nyonya tua.
Dan dimanakah tuan muda xua huan dan nona pertama xua ana.Mereka sudah pulang kekediaman lili tempat tinggal xua ana.Untuk membaca surat balasan dari adiknya xua sin.Sesampainya di kediaman lili mereka duduk dipembaringan sembari membaca surat tersebut.
Setelah selesai membaca xua ana berbicara dengan kakaknya. "Gege huan,hik hik hik malam ini sangat senang sekali.Karena mei mei mau membalas surat yang selama ini saya kirim. " Sembari sesegukan menangis bahagia.
"Ya na'er,Gege juga sangat bahagia.Membaca surat Meimei .Karena Meimei tidak membenci kita semua." Sembari mengelus rambut adiknya.
"Gege,bagaimana kalau kita belikan Meimei hadiah.untuk menyambut kedatangannya kembali. Dikediaman ini." Ucap xua ana sembari berbinar binar.
"Baiklah,kita izin dulu pada ayahanda." Sanggah xua huan.
Mereka pun keluar dadi kediaman lili dan menuju ke kediaman surya.Ya kediaman tuan besar xua zudo.
Mereka pun minta izin dan mereka keluar menuju pasar membeli hadiah untuk adik nya.
*Diperbatasan hutan roh .
Tepatnya digubuk pengasingan.
Setibanya diperbatasan pelayan dui pun berlari menuju gubuk tersebut. Dia masuk ke dalamnya.Ya dia melihat nona nya sudah tidur dengan pulas.Karena hari sudah menjelang tengah malam.Pelayan dui pun tidak membangunkan nona nya.Karena besok adalah hari yang sangat lelah .Karena akan menempuh perjalanan selama 7 jam.Menuju ibukota tepatnya kediaman perdana Mentri xua.
Setelah mengamati nonanya ,pelayan dui pun keluar. Dengan meminta para pengawal menjaga pintu gubuk tersebut.Lalu pelayan dui masuk ikut tertidur di lantai dengan alas tikar seadanya...
*Terimakasih .
Mohon maaf ya ini adalah karya novel saya yang kedua .
Kalau ada yang salah mohon di maklumi.
Pagi yang sangat cerah dan damai.
Sedamai gadis cantik yang masih menikmati mimpi dipembarinagnnya. Tak tau kenapa mimpinya jadi seperti gempa dan samar samar ada yang memanggilnya.
"Nona nona ,bangun nona. " Ucap pelayan dui.Sambil mengoyang goyangkan lengan nona nya.
"Emmm bentar ,ya bibi dui. Masih ngantuk." Ucap gadis itu.masih dalam mimpi nya.
" Nona ,bangun kita harus siap siap .Karena hari ini nona akan pulang kerumah nona." Ucap pelayan dui dengan sedikit keras .
"Ya, baik lah.Tolong siapkan air buat basuh muka bibi du.i" Sembari bangun dan menetralkan netra nya yang baru bangun tidur .Ya siapa lagi kalau bukan xua sin.
Setelah pelayan dui bergegas menyiapkan air nya, pelayan dui berkata." Nona hamba akan menyiapkan lumpur khusus dulu buat nona.Mohon kenakan diwajah nona.Hamba permisi dulu nona." Ucap pelayan dui.
Sembari menunggu pelayannya xua sin bersiap siap Menganti baju dan menyisir rambutnya.
Setelah selesai dan bertepatan pelayan dui datang.
"Nona ini lumpurnya.Mohon segerai digunakan .Hamba akan membuatkan makanan terlibih dahulu didapur." Pelayan dui bergegas meninggalkan nona nya .Melangkah menuju dapur untuk menyiapkan sarapan dan bekal perjalanan buat nonanya. Karena nonanya dilarang makan dilestoran, karna takut diejek dan dihina.
Setelah pelayan dui keluar.Xua sin pun memakai lumpur khusus yang dipakai setiap hari.Lumpur khusus adalah lumpur yang tahan lama sampai 1 hari meskipun terkena air hujan. Tak akan pudar .
"Inikah yang disebut lumpur.Ini bukan lumpur tapi ini obat buat mempercantik kulit.Pasti ini resep keluarga perdana Mentri xua atau resep keluarga wei.Karena ibu sun dan ibunda sering memakai lumpur ini.Setiap hari kalau tidak ada acara."Batin xua sin.Dalam ingatan pemilik asli.
"Okey ayo kita perawatan. " Ucap nya sembari bersenandung.
Setelah selesai mengoleskan lumpur ke wajah,tangan dan kaki nya.Disaat itu juga pelayan dui datang membawah makanannya.
"Nona ,ini makanannya.Hamba undur diri akan makan bersama para pengawal didepan nona." Ucap pelayan dui.
" Baiklah ,bibi dui. " Ucap xua sin sambil tersenyum.
Setelah beberapa menit .
Sudah selesai memakan makanan yang ada di meja.Xua sin pun keluar dan dedepan sudah ada pelayan dan para pengawal yang sudah siap mengantar nona nya pulang kekediaman.
"Nona ,barangnya sudah hamba simpan di cincin penyimpanan ." Ucap pelayan dui.
"Ya ,kapan kita berangkat." Tanya xua sin.Sembari mengamati kereta mewah yang ada didepan mata nya.
"Terserah nona saja," Balas pelayan dui.
Sembari melihat nonanya berjalan menuju kereta kuda tersebut.
"Ya ayo brangkat takutnya terlalu malam sampainya." Ucap xua sin sembari menaiki kereta kuda miliknya.
Setelah dapat perintah dari nonanya. Semua mulai bergegas menuju kuda dan kereta masing masing.Dan berangkat menuju ibu kota kerajaan lang. Tepatnya menuju kediaman perdana Mentri xua..
Dipertengah perjalanan mereka dihadang pembunuh bayaran bergegas untuk menghabisi xua sin. Ya Meraka Suruhan siapa kalau bukan sahabatnya karena nona Wang ingin Xua sin menderita. Setelah mereka saling menyerang satu sama lain giliran pengawal kediaman xua melemah.Tinggal lah nona xua sin dan pelayan dui.
"Bibi dui,jangan bergerak ,tetap disini dan tunggu didalam dengan tenang." Ucap xua sin sembari keluar dari kereta kudanya.
"Baik nona hati hati." Ucap dui.
Xua sin berjalan menghampiri para pengawalnya yang sudah kelelahan karena kalah jumlah.
"Paman ha,anda dan pengawal lainnya istirahat lah.Biar saya yang mengurus mereka." Ucap dengan lantang xua sin.
"Baik ,nona kedua hati hati mereka 11 orang." Ucap pengawal ha.
Pembunuh bayaran itu mencibir gadis jelek dan sampah itu. " Heh,nona jelek.Kau akan lawan kami.Hahahahaha." Ucapnya.
"Banyak omong," Sembari mengeluarkan pedang nya .Dari cincin penyimpanan ya tepatnya ruang dimensinya
xua sin pun menyerang mereka dengan membabi buta.Sampai tinggal seorang pembunuh bayaran yang tak lain sang ketuanya saja.
Ketua pembunuh bayaran itu pun bergetar dan berkata." Ternyata rumor selama ini salah.Kau bukan sampah melainkan seorang kultivator tingkat kaisar gold. Kalau tidak percaya dengan rumor yang beredar .Kami tak akan pernah mengambil pekerjaan ini. " Ucapnya.
"Ya,karena kau tau rahasia ku.Maka hanya kematian yang bisa menjamin rahasia itu." Ucap xua sin sembari men**as kepala ketua pembunuh bayaran tersebut ..
"Huhh,,merepotkan sekali. Para pengawal lanjutkan perjalanan yang tertunda." Ucap xua sin dengan dingin dan lantang.
"Baik ,nona kedua." Ucap mereka serentak.
Perjalanan mereka pun berlanjut. Dan sudah memasuki ibukota di sore hari.1 jam lagi sampai dikediaman perdana Mentri xua.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!