NovelToon NovelToon

Mr. Perfect Vs Mrs. Ceroboh

Rencana perjodohan.

Mr. Perfect VS Mrs.Ceroboh•

Bab 1•

...🍒🍒🍒...

Duduk seorang pria tampan mengenakan Tsaub berwarna merah maron dan sorban putih yang melilit di kepalanya, ia tengah memeriksa berkas-berkas yang harus ia tanda tangani.

Dia adalah Affan Arrashid, pria berusia 27 tahun itu menjelma menjadi pria tampan yang sangat di gilai oleh para wanita. Namun ia cenderung memiliki sifat layaknya sang ayah yang pendiam dan tidak banyak bicara,

Di usianya yang masih terbilang muda, Affan mampu memegang perusahaan sang ayah yang sudah di serahkan kepadanya.

Sedangkan sang Ayah, yang bernama Omar Arrashid hanya fokus mengurus MARSRUQBANK. Karna Omar tak ingin di pusingkan oleh beberapa perusahaan yang menghabiskan waktu kebersamaan nya dengan sang istri tercinta.

''Tuan, dua hari lagi kita harus terbang ke London untuk memeriksa cabang perusahaan disana.'' Ujar Dayan asisten pribadi Affan, dan sekarang harus menjadi Sekretaris sementara dikarenakan Sekretaris yang lama sudah mengundurkan diri.

''Baik, persiapkan saja semuanya agar tidak ada kendala dan halangan.'' Jawab Affan tanpa melihat Dayan, ''Oh iyaa ... aku melupakan sesuatu, kapan Sekretaris baru datang?" tanya nya.

''Besok dia mulai bekerja Tuan.''

''Baiklah, kau ajari dia agar terbiasa dengan pekerjaan nya.''

''Baik Tuan.''

Sedangkan disini lain, di waktu yang bersamaan. Seorang wanita paruh baya yang masih cantik di usia kepala empat tengah berjalan mencari sesuatu.

Ummah Lintang, ia tengah mencari anak gadis nya yang nauzubilah himindzalik nakalnya melebihi emaknya..

''Radiah, ooohh Radiah, apa kamu liat si Kustini?'' tanya Ummah Lintang, yang mana membuat Khadimah (Art) nya bingung.

''Maaf madam, disini gak ada yang kerja namanya Kustini.'' Jawab Radiah.

''Haiiiss ..." Lintang menepuk jidatnya, ''Makasud aku itu si Kallea, diaman dia?''

''Oh ... Non Kallea, ada di atas pohon mangga.'' Jawabnya sambil menunjuk pohon mangga yang tidak jauh dari arah mereka berdiri.

Ummah Lintang mengaguk dan langsung melangkah lebar menghampiri sang anak, sedangkan yang di cari tengah menikmati mangga muda di atas pohon sambil bersender dan mengkhayal tentang hem-hem ...

''Ahh segarnyaa, enak kali yaaa jika mojok sama cogan di atas pohon kaya gini sambil--'''

''Kaleeaa ... turunnnn!" Teriak Ummah Lintang, yang mana membuat Kaleea terkejut dan jatuh dari atas pohon mangga.

Bruugghh!!

Aaaiii ...

Ummah Lintang yang melihat sang anak jatuh dari atas pohon, begitu terkejut dan langsung berlari. ''Apa kau baik-baik saja?''

''Aahh ... aku baik baik saja Ummah.'' Jawab Kallea meraba pinggangnya yang sakit.

''Siapa yang bertanya kepadamu, aku bertanya kepada pohon mangga kesayangan ku!'' Ketus Ummah Lintang lalu menjewer sang anak.

''Aaii ... Ummah, kenapa menjewerku ...''

''Kamu itu yaa, ya Allah nakalnya gak ketulungan! Mana ada anak gadis perawan manjat pohon mangga, kamu tuh keturunan siapa sih." Dumel Ummah Lintang.

Author : Dih nggak nyadar diri, situ lupa ... apa pura-pura lupa yah? dulu situ juga suka nyolong jambu di kebun orang.

''Lagian kenapa sih Ummah?''

Hmmppt!!

Ummah Lintang mendengus dan melepaskan tangannya yang sedang menjewer telinga Kaleea.

''Kau itu mau bertemu calon suami mu, masa kau lupa! Cepat mandi dan berdandan yang cantik, jangan malu-maluin Ummah mu!" Sentak Lintang, berkacak pinggang.

''Ihhh ... jadi aku fix nih, di jodohin sama pria kemayu itu! Ummah, aku tidak mau menikah dengan pria berjiwa wanita itu!'' Kaleea menolak dengan tegas.

Plakk!!

Lintang menampar bokong sang anak. ''Kamu itu bisa gak sih, gak ngeledek pria yang mau nikah sama kamu? pokoknya Ummah gak mau tau, kau harus menikah dengannya titik gak pake koma! Lagian kamu mau menolak pernikahan yang nenek mu sudah atur sewaktu kau masih di bedong?''

Kaleea terdiam, sementara Ummah Lintang pergi meninggalkan sang anak yang sedang berteriak tak terima.

''Aahhkkk sialan! Awas saja jika aku bertemu dengannya akan aku kuliti dia hidup hidup, aku tidak mau menikah dengan pria lembek!! Aahhkkk.'' Kaleea mengacak ngacak rambutnya prustasi.

Sebenarnya Ummah Lintang pun tak setuju dengan perjodohan ini, namun apa yang harus dia lakukan jika wasiat terakhir sang mertua harus di laksanakan dan sudah menjodohkan cucunya dengan cucuk temannya..

Ia mencoba membujuk Omar sang suami, namun Omar pun sudah membuat janji kepada sang ibu yang tidak akan pernah ia ingkari. Affan pun selalu menentang perjodohan ini, namun Affan juga tidak bisa berbuat banyak..

Malam pun tiba•

Kaleea sudah berdandan layaknya Amera (Putri). Wajahnya yang mungil dan cantik dengan mata sayu membuat siapa saja terpesona melihatnya..

Namun jangan pernah tertipu akan parasnya yang cantik, karna sebenarnya dia adalah wanita bar-bar pembuat onar untuk orang di sekitarnya, terlebih dia suka menggibah layaknya sang ibu..

Jika Affan sepenuhnya mengalir gen dari sang Ayah, beda dengan Kaleea yang memiliki 100% gen sang ibu. Namun kedua anak itu sama sama keturunan mesum dari sang ibu..

Kini kedua keluarga sedang berada di Restoran mengobrol dan bercanda tawa, namun tidak untuk kedua manusia yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya.

Mereka saling melemparkan tatapan sinis, yang satu tatapan mengintimidasi. Yang satu menatap tak suka! Kedua orang itu mendengus dan langsung membuang muka mereka masing-masing ke arah lain.

"Lihatlah pria hello kitty itu, dia bukan tipe kuuuu oh ya ampuuunn." Gumam Kaleea dalam hati.

"Mami apa gak salah jodohin aku dengan wanita bar-bar ini. Lihatlah wajah nya tidak ada anggun-anggun nya sama sekali." Ucap Gaurav dalam hati.

Kaleea tersenyum pada semua orang. ''Ummah, apa boleh jika Kaleea mengobrol empat mata di meja lain?'' Ujar Kaleea yang mana membuat semua menoleh ke arahnya..

''Tentu saja boleh, sana nak pergi dengan calon istrimu.'' Ucap ibunya Gaurav dengan semangat dan menyuruh Gaurav untuk mulai pendekatan..

Kaleea terlebih dahulu pergi, dan di susul dari belakang oleh Gaurav. Kaleea duduk di pojok sedikit jauh dari keluarganya karna ingin mengobrol serius dengan calon suaminya ini..

Setelah mereka berdua sudah mojok di sisi ruangan, kini Kaleea menatap Gaurav dengan tatapan dingin dan memperlihatkan tak suka pada Gaurav. Begitu pun dengan Gaurav sendiri yang tidak suka melihat Kaleea menatap dirinya..

''Jangan harap aku menerima perjodohan ini!" Tegas Kaleea, "Aku gak sudi mempunyai suami lembek dan gaya layaknya perempuan!'' Sentak Kaleea yang mana membuat Gaurav mengusap dadanya..

Gaurav yang memang mempunyai hati bak hello kitty itu menatap balik Kaleea. ''Ihhh apa kamu pikir aku juga mau menikah sama kamu wanita bar-bar? gak sudi layaw!" Tegas Gaurav walau nada bicaranya begitu lembut untuk di dengar, Membuat Kaleea mengorek ngorek kupingnya yang tidak gatal..

''Ngomong aja kamu udah lemes, jadi cowo itu harus LAKII gak boleh lemes gitu!'' Ledek Kaleea.

''Terserah kamu, yang penting aku juga gak mau nikah sama cewe ajaib kaya kamu yang suka manjat pohon udah kayaa__

Tuk_

''Kaya apa?'' Bentak Kaleea sambil menjitak kepala Gaurav yang mana membuat pria itu langsung berlinang air mata. Membuat Kaleea yang melihat Gaurav akan menangis jadi salah tingkah sendiri, ia melihat kanan kiri dengan khawatir dan takut jika orang akan salah paham.

''Jangan nangis, jadi laki ko gitu sih!" Ujar Kaleea berharap jika Gaurav tidak jadi menangis, namun nyatanya Gaurav langsung berdiri dan pergi sambil berlari memanggil ibunya..

''Mamiiiii ..."

Kaleea yang melihat Gaurav pergi pun merasa prustasi, ia takut jika sang ibu menceramahinya habis-habisan. ''Haiiiss dasar menyebalkan!'' Kaleea menggerutu dan melihat Gaurav sedang memeluk Mami nya, namun ia melihat tatapan semua orang tertuju padanya membuat Kaleea menelan salivanya..

Glek_

''Oh ya ampunnn, tamatlah riwayatku.''

...🍒🍒🍒...

...LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPA YAA...

...Follow IG Author aryanie_aza...

Mr. Vs Mrs. Bab 2 : Mr, Hello Kitty bertulang lumba-lumba

SELESAI MAKAN MALAM•

...💮💮💮...

Semua kembali ke Qars mereka, Ummah Lintang menatap anak perempuan nya yang sudah mempermalukan dirinya di hadapan calon besan.

''Apa sehari saja kau tidak bisa membuat ulah Kaleea?'' tanya Ummah Lintang dengan mata melotot, seakan ingin menelan Kaleea bulat-bulat saat itu juga.

Sedangkan Kaleea langsung bersembunyi di belakang punggung sang Ayah. ''Abba ... tolong aku dari amukan istrimu.'' Cicit Kaleea, ''Istri mu sangat galak, udah kaya nenek lampir kecemplung di got jika sedang marah.'' Ucapnya lagi dengan suara pelan.

''Kaleea ka--"

''Sudahlah sayangg, kenapa kau gemar sekali berteriak heh? Sudah, ayo kita ke kamar humm-humm ... '' Rayu Omar sambil menaik turunkan alisnya, yang mana membuat Ummah Lintang tersipu malu dengan kode suaminya.

''Kuy lah, di bandingkan mikirin si Gokong!'' Ucap Ummah Lintang sambil bergelayut manja di lengan Omar, dan meninggalkan Kaleea sendirian yang bingung dengan kelakukan kedua orang tuanya..

''Heyy ... ko aku di tinggal sih?''

Dugh--

Kaleea menjatuhkan bokongnya di sofa, lalu ia terbayang memikirkan jika dirinya menikah dengan pria yang dia cap hello kitty itu bagaimana kelak pernikahan nya, apakah dunia akan terbalik? jika nanti Kaleea yang akan mencari nafkah sementara Gaurav akan duduk di rumah menunggunya pulang bersama anak-anak nya kelak?

''Nggak mau dan gak mungkin!'' Kaleea langsung menggeleng dan bergidik ngeri membayangkan semua itu, bagaimana pun caranya ia harus membatalkan perjodohan ini.

Kaleea melihat jam di dinding, lalu melihat salah satu Art nya. ''Bi Radiah, apa kak Affan sudah pulang?'' tanya Kaleea saat melihat Radiah melewatinya.

''Sepertinya dia baru pulang Non.'' Jawab Radiah.

''Ooohh baiklah, Terima kasih Bii.''

Radiah tersenyum dan mengangguk lalu pergi, sedangkan Kaleea langsung berlari ke kamar sang Kakak dengan begitu semangat, ia akan menceritakan semuanya kepada Kakak kesayangan nya..

''Kakak.'' Panggil Kaleea namun tidak ada jawaban.

Ceklek__

Pintu terbuka bersamaan dengan Kaleea yang masuk kedalam mencari sang Kakak namun nihil, Kaleea pun mendengar percikan air di dalam kamar mandi dan menyangka jika sang Kakak tengah membersihkan badannya..

''Baiklah aku akan menunggunya disini.''

Dugh__

Kaleea menjatuhkan tubuhnya di ranjang lalu melihat ponsel Affan yang tergeletak di sebelahnya, Kaleea pun membuka dan melihat-lihat isi ponsel Affan namun dia tidak menemukan kontak wanita satu pun terkecuali nomer Ummah dan dirinya..

''Payah sekali, masa gak ada chat sama cewe sih isinya cuma bisniiiisss saja.'' Tutur Kaleea melemparkan ponsel sang Kakak kesembarang arah..

Tak berapa lama, pintu kamar mandi terbuka lalu keluarlah Affan yang bertelanjang dada dengan bawahan sudah memakai celana tidur, Ia berjalan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil dan masih belum menyadari jika sang adik sudah berada di kamarnya..

Ketika Affan melihat cermin, Affan sangat terkejut melihat sang adik yang sedang menatapnya dengan tajam..

''Ya'iilahi kaleea laqad 'adhhalatni.'' (Ya Allah Kaleea kau mengagetkan ku!! Teriak Affan mengelus dadanya.

Hehehehe__

''Kau terkejut kak?"

''Tentu saja aku terkejut aikhti alsaghira (Adik perempuanku) sejak kapan kau berada di situ?'' Tanya Affan melemparkan handuk kecil tepat di wajah Kaleea, lalu Affan memakai kaosnya dan duduk di sebelah sang adik.

''Maafkan Kakak tidak bisa menolongmu.'' Ucap Affan membelai rambut sang adik, yang sedang merasa kecewa karna dirinya tidak menolong untuk membatalkan pernikahan yang sudah di rencanakan sang Nenek..

''Sebenarnya aku tidak masalah kak, cuma yang aku tidak suka Gaurav seperti perempuan bahkan baru di bentak saja sudah menangiiiiss.'' Ujar Kaleea lalu menceritakan kejadian tadi sewaktu di restoran, yang mana membuat Affan tertawa namun dalam hatinya ia merasa tetap bersalah karna tidak bisa menolong sang adik..

''Ya sudah, pergi tidur dan berdoalah supaya pernikahan mu gagal dan kau bisa terhindar dari pernikahan ini.'' Ucap Affan mencubit pipi sang adik yang menurutnya sangat menggemaskan sekaligus menjengkelkan jika sudah membuat ulah..

''Ih ... sakittt, baiklah aku pun sudah mengantuk.'' Jawabnya yang langsung turun dari ranjang, namun tak lupa menyodorkan keningnya pada sang Kakak.

Cup ...

Affan mencium pucuk kepala sang adik, lalu Kaleea memeluk Affan. ''Selamat malam Kak.''

''Selamat malam adikku tersayang.''

Kaleea melangkah pergi dan menutup kamar sang Kakak, lalu berjalan ke kamarnya sendiri untuk istirahat.

Dugh__

Kaleea terbaring lemah menatap langit-langit kamarnya. "Huftt__ Apa yang harus aku lakukan supaya bisa terhindar dari pernikahan konyol ini.''

Cukup lama Kaleea terdiam, lali datanglah si ilham memberikan ide padanya TING Kaleea mendapatkan ide yang cemerlang, lalu mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu pesan untuk Gaurav..

Setelah pesan itu terkirim, Kaleea tersenyum senang lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket..

Ke esokkan pagi•

Di awali seperti biasa, Kaleea pergi ke kampus dan melakukan rutinitas seperti biasa. Dan sekarang setelah urusan di kampus sudah selesai, Kaleea melajukan mobilnya menuju kampus Gaurav untuk bernegosiasi dengannya..

Setelah sampai di depan kampusnya Gaurav dan menunggu lama di dalam mobil, akhirnya Kaleea bisa melihat batang hidungnya Gaurav yang baru saja keluar dengan teman-teman perempuan nya..

''Oh ya ampun, pantas saja dia bertulang lembek. orang berteman nya aja sama perempuan!" Gerutu Kaleea yang tidak habis pikir.

Kaleea pun keluar dari mobil dan memanggil Gaurav dengan berteriak, membuat semua orang menoleh padanya..

''Gaurav.''

''Gaurav.'' Panggil Kaleea melambaikan tangannya.

Gaurav yang merasa dirinya di panggil, ia pun menoleh dan melihat Kaleea sedang melambai-lambaikan tangannya. lalu Gaurav pun berpamitan dengan teman-teman nya untuk menghampiri Kaleea..

''Gee mau kemana?'' Tanya salah satu temannya.

''Sebentar yaa, mau temuin temen dulu disana.'' Jawab Gaurav melangkah pergi menghampiri Kaleea..

''Ada apa?'' Tanya Gaurav sedikit nada kesal karna masih marah gara-gara semalam..

''Ikut aku, apa kamu tidak baca pesan dariku?''

Gaurav sebenarnya kesal dan tidak mau ikut dengan wanita yang sudah dia cap sebagai wanita bar-bar. Namun dia tidak bisa berbuat apa apa jika menyangkut perjodohan mereka. ''Baik aku akan ikut tapi jangan lama-lama yaa,'' Jawab Gaurav masuk kedalam mobil..

Kaleea hanya menarik nafasnya dengan dalam dan masuk menyusul Gaurav ke dalam mobil.

Di dalam mobil tidak ada yang bersuara atau pun mengobrol, kedua orang itu diam dengan pikiran mereka masing-masing.

Tak berapa lama, Gaurav melihat Kaleea yang sedang mengemudi lalu bertanya. ''Kau mau membawa aku ke mana?''

''Kita ngobrol di kafe aja.'' Jawab Kaleea singkat dan tidak ada obrolan lagi dari kedua orang itu..

10 Mnt sudah berlalu, akhirnya mereka sampai di kafe tongkrongan anak-anak muda sebaya mereka. Kaleea pun memarkirkan mobilnya dan membuka pintu mobil, namun sebelum itu dia melihat Gaurav yang tidak bergerak dari tempatnya sama sekali..

''Kau mau turun apa tidak?''

''Aku nggak sukanya kafe iniii, aku mau di restoran berbintang lima dan tidak tertular virus miskin mereka semua'' Kata Gaurav dengan nada jijik dan melipatkan kedua tangannya di dada..

''Gaurav, kita hanya mengobrol sebentar saja! Cepat turun atau mau aku tinggal disini!'' Ancam Kaleea yang mana membuat Gaurav menggerutu.

''Dasar tititsan Sun Gokong.'' Gumamnya pelan.

''Apa kau sedang mengumpatku?'' tanya Kaleea yang langsung di jawab gelengan oleh Gaurav dan tersenyum keluar dari mobil..

''Dasar Hello kitty bertulang lumba-lumba.'' Umpat Kaleea saat melihat Gaurav sudah keluar dari mobilnya dan berlari kecil..

Mereka berdua pun masuk kedalam kafe dan duduk berhadapan lalu memasan makanan, tapi hanya Kaleea saja karna Gaurav tidak mau makan di kafe murahan.

''Kau mau bicara apa?''

''Khem Begini ..."

.

.

.

...Like Like Like Like Like...

...👍👍👍👍...

...Jangan lupa tinggalkan jejak nya yaaa...

...LIKE.KOMEN.VOTE...

Mr. Perfect Vs Mrs. Ceroboh part 3.

KAFE•

...•••••...

''Begini, bagaimana pendapat mu tentang perjodohan kita?'' Tanya Kaleea, ''Kau tau kan kalau aku tidak suka berhubungan dengan manusia tulang lunak sepertimu.'' tambahnya lagi yang mana membuat Gaurav mengerutkan keningnya..

''Kau pikirrrr aku mau di jodohkan dengan mu? yang suka manjat sana manjat sini kaya Monyet! Dan berteman dengan para lelaki!! Heiiiii aku yang sempurna ini juga punya tipe untuk istri impianku, dan kamu bukan tipe ku!'' tegas Gaurav walau dengan nada-nada gimnaaaa gitu..

Kaleea memutar matanya malas. ''Lalu bagaimana kita bisa membatalkan perjodohan ini?''

Gaurav melirik Kaleea dan membuang muka ke arah jendela, ia pun sebenarnya sedang memikirkan bagaimana cara agar terlepas dari perjodohan ini. Tapi otaknya benar-benar buntu dan belum bisa di ajak kerja sama.

Haaaahhh___

Mereka berdua menghela nafas secara bersamaan dan menopang dagu masing-masing, tak berapa lama makanan yang Kaleea pesan akhirnya datang namun Kaleea menjadi tak selera makan..

''Jadi bagaimana?'' Tanya Gaurav pada Kaleea yang sedang berpikir..

''Sepertinya kita memang tidak bisa membatalkan perjodohan ini, Tapiiiii...

''Tapi apa?''

''Aku nggak yakin kamu setuju sama ide ku.''

''Yaaa ngomong aja dulu, apa rencananya.''

Kaleea membenarkan posisi duduknya. ''Begini, kita bisa melangsungkan pernikahan ini namun sesudah kita menikah kita membuat beberapa peraturan untuk tidak mencampuri urusan masing-masing! Bagaimana? kau setuju?'' Tutur Kaleea antusiasi dengan ide yang sangat brilian, yang sebenarnya Kaleea pikirkan semalaman..

Gaurav terdiam dan mengangguk. ''Bagus juga ide mu, tapi sampai kapan kita akan berpura-pura setelah menikah?''

Kaleea terdiam. ''Mungkin satu sampai dua tahun, bagaimana menurutmu kau setuju?'' Kaleea mengulurkan tangannya..

Gaurav terdiam dan memikirkan sesuatu di dalam benaknya, lalu Gaurav pun menjabat tangan Kaleea tanpa Kaleea ketahui jika Gaurav memiliki rencana lain yang akan mempermalukan Kaleea, karna Gaurav masih tidak terima di bentak oleh Kaleea di awal pertemuan mereka..

''Kalau begitu aku pergi ahh, lama-lama dekat dengan mu badanku gatal-gatal nggak jelas.''

''Yeeeyy, emangnya aku kuman apa! sono Lu pergi dasar Hello kitty.''

Gaurav pun berdiri dan melengos pergi meninggalkan Kaleea yang sedang memasukkan makanan kedalam mulutnya..

Bugh__

Gaurav tak sengaja menubruk dua orang pria tampan yang akan masuk kedalam kafe. ''Kalian gak punya matanya? Cih, MINGGIR!!

''Yeyyy, kok ngamok.'' ledek nya..

''Sudah, biarkan saja! si Gokong nunggu kita di dalam ayo.''

Dua pria tampan itu melihat kanan kiri mencari sodarinya. ''Itu disana.'' Tunjuk Agam.

Mereka berdua pun melangkah ke arah meja Kaleea, yang sedang asik makan layaknya orang kelaparan..

''Laperrrr Buk.''

Kaleea menoleh dan memutar matanya ke atas dengan malas. ''Laper Gue, dari kemarin gak makan!'' jawab Kaleea dengan mulut penuh.

Tuuuiingg..

Agam mentoyor kepala Kaleea. ''Bohong banget Lu gak makan dari kemarin. Titisan Kera kaya Lu gak makan sejam udah ko'id.'' Ledek Agam.

Hehehehe..

''Kalian udah pada makan belum?''

''Kita mah udah tadi di kantin, Btw ngapain Lu sendirian disini? habis ketemu siapa?'' Tanya Gano curiga sambil memincingkan kedua matanya.

''Calon laki Gua.''

''Whaaaatt!!

Agam dan Gano terkejut saat mendengar teman sekaligus sodara mereka memiliki calon suami.

''Gak salah ngomong Lu? Gano tak percaya.

''Siapa yang mau sama Lu Gokong? keturunan Kerasakti yang suka jail dan bikin onar satu kampus punya calon laki.'' Ledek Agam.

Kaleea mencibikkan bibirnya, lalu mengambil tisu untuk membersihkan mulutnya. ''Gua di jodohin.''

''Whaaatt!!

Lagi dan lagi Agam dan Gano berteriak secara bersamaan, saat mendengar perjodohan..

''Gimana ceritanya bisa di jodohin Lu?''

Kaleea pun menceritakan nasib tragisnya yang harus menikah dengan pria bertulang lumba-lumba, yang bukan tipe nya sama sekali. Dan itu membuat Agam dan Gano berucap sujud syukur atas musibah yang Kaleea alami..

''Dasar sodara lacnut kalian!!''

''Hahaha bukankah semua adil? Lu selalu ganggu hidup Gua ketika ingin Gua deket orang yang di suka, sekarang giliran Elu yang kerna karma hahahaha.'' Agam merasa puas saat orang yang selalu membuat hari nya rusak terkena musibah..

Sedangkan Gono hanya tertawa melihat sodarinya yang malang.. ''Sabar ya Gokong, bukankah asik punya suami bertulang lumba-lumba dan bisa menyuruhnya apapun?''

''Isshh Gua kutuk Elu pada yaa, berani ngetawain Gue.''

''Atuttttt.'' Ucap Agam dan Gono secara bersamaan..

Domax Building•

Seorang wanita cantik sedang duduk dengan gugup di kursi kerjanya, hari ini adalah hari pertama dia bekerja di perusahaan besar..

Dia adalah Fatmeda El Busayir yang biasa di panggil Meda, dia adalah Sekretaris baru di kantornya Affan..

Meda yang sudah duduk rapih di kursinya, sedang menunggu waktu yang tepat untuk membuat kopi untuk atasannya. Ketika jam sudah tepat waktu, ia pun pergi ke pentri untuk membuat kopi dengan takaran yang sudah ada di jadwal yang sudah Dayan berikan kepadanya kemarin sore.

Dengan semangat Meda membawa kopi itu ke ruangan Affan, lalu menaruhnya di atas meja dengan rapih dan sempurna. Tak lupa Meda mengelap sisi kanan dan sisi kiri, karna takut ada debu yang akan masuk kedalam kopi buatannya.

Setelah selesai, Meda pun melangkah untuk keluar dari ruangan atasannya, namun ketika Meda membuka pintu ia terkejut saat ada orang yang langsung menubruknya dari depan..

Gubraakkk__

Aawwww__

Keduanya mengiris saat kening mereka saling adu dengan sangat kencang..

''Heii kau, sedang apa sepagi ini di ruanganku!" Sentak Affan menatap Meda dengan tatapan horor.

''A_itu anu mmmm___

''Kamu gagu? di tanya malah a i u e o begitu!'' Sentaknya lagi sambil melangkah masuk kedalam ruangannya, karna banyak karyawan yang melihat dirinya sedang marah..

Meda menunduk dan mengikuti Affan kedalam. ''Maafkan saya tuan, saya tidak tau jika anda berada di luar pintu. Saya adalah Meda Sekretaris baru anda Tuan..

Sedangkan Dayan yang melihat itu diam saja, ia malah duduk di kursinya tanpa mau ikut campur.

Affan memijat pelipisnya. ''Ya sudah sana kembali ke ruangan mu, dan Yaa ini kopi buatan mu?

''Ya Tuan.'' Meda mengangguk.

''Baik pergilah.'' Usir Affan tanpa melihat Meda

Meda mengangguk lalu pergi dari ruangan Affan dengan perasaan lega. ''Ahhh untunglah tidak di pecat di hari pertamaku bekerja.'' Gumamnya lalu duduk di kursi dan memeriksa berkas yang menumpuk di meja..

Tapi Meda lupa memberi tahu agenda untuk hari ini, ia pun mengambil iped lalu berdiri dan melangkah ke ruangan atasannya kembali, walau dalam hatinya sangat was-was karna Affan judes namun mau bagaimana lagi..

...•••••...

...Jangan lupa tinggalkan jejak yaa.....

...LIKE.KOMEN.VOTE...

...BUNGANYA SEKALIAN ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!