Hay, kenalin gue Caca Brawijaya.
Gue tinggal di kota A di negara beriklim tropis.
Gue tinggal bersama paman gue, Alex Brawijaya, lebih tepatnya ayah angakat gue.
Dia adalah orang yg telah menyelamat gue dari kecelakaan maut yang telah merenggut kedua orang tua gue, dan merawat gue hingga sekarang.
Walaw dia buka orang tua kandung gue, tapi dia sangat sayang sama gue, gue pun begitu. Dia sudah menganggep gue seperti anaknya sendiri.
Saat pertama Kali gue datang ke rumah paman, umur gue baru sembilan tahun.
Dan gue tidak bersekolah di sekolah umum, gue sekolah di rumah, belajaar dirumah, semua aktifitas dilakuin dirumah, kadang juga beskem.
Walau tidak bersekola di sekolahan umum gue tetep bisa belajar seperti anak-anak yang bersekolah umum. Karna iQ gue yang di atas rata-rata, gue bisa belajar dengan mudah.
Di rumah, paman juga megajarkan berbagai hal seperti, beladiri , berlatih pedang , menembak, dan sebagai nya. Tentu paman mempunyai tujuan tersendiri mengapa paman melakuakan itu semua, karena paman mengiginkan gue sebagai pewaris tunggal nya kelak, pewaris kerajaan bisnis nya, baik hitam maupun putih.
Saat ditemukan oleh paman gue dalam keadaan hilang ingatan, gue tidak ingat apapun tentang siapa gue dan keluarga gue.
Hari ini umur gue genap 16 tahun, terlintas dalam fikiran gue untuk bersekolah umum. dan malam ini gue berniat meminta ijin kepada paman.
Selain gue, paman juga mengurus dan merawat banyak anak-anak yang terlantar dan anak-anak yang membutuh kan, tentunya paman mepunyai tujuan untuk itu, yaitu; menjadikan mereka anak buahnya baik di dunia hitam atau putih.
Malam harinya sesudah makan malam gue meminta paman untuk mendaftarkan gue kesekolah.
"Paman, Caca pengen bersekolah seperti teman-teman yang lain, boleh tidak?,"
" Pengen sekolah umum?" mengulang ucapan Caca. " Memang kenapa Caca tiba-tiba pengen sekolah umum? " tanya Alex. Alex bertanya demikian karana dulu Caca sendiri yang tidak mau bersekolah di sekolah umun.
"Emm, Caca pengen saja paman, caca pengen punya temen seperti...?"
Belum sempet caca selesai berbicara paman Alex sudah memotong ucapan nya.
" Apapun yg Caca mau paman pasti akan turuti, yang penting Caca bisa jaga diri, paman akan carikan sekolah yang sama degan anak-anak yang lain, biar ada yang menjagamu" jelas Alex.
"Itu terserah paman, kemana aku bersekolah nanati." jawab caca
" Ya sudah kalau gitu paman akan segera mengurus nya." jelas Alex.
"Makasih paman, yasudah aku kekamar paman." pamit Caca.
Alex langsung memghubungi anak buah nya untuk mengurus semuanya.
" 📞halo." berbicara melalui sambungan telfon. "malam ini juga kamu urus pendaftaran sokolah Caca di sekolah A, masukan caca langsung di kelas 11(sebelas)."Alex memberi perintah kepada sesorang yang ada di ujung telfon.
" 📞Baik King master."Jawab suara laki-laki di seberang telfon
Alex Barwijaya
Alex Barwijaya adalah seorang pengusaha , sekaligus seorang mafia yg sangat terkenal dan ditakuti oleh lawan-lawan nya. Kekayaan dan kekuasaan nya tidak hanya di negara A, bahkan di negara- negara tetangga yang mempunyai iklim salaju dan gurun.
Paman Alex adalah King Master dari kelompok Mafia bernama Black Taiger. Alex mempunyai ribuan anak buah yg tersebar di seluruh negara A, bahkan negara-negara tetangga lainya. markasnya Black Taiger juga tersebar di negara negara tetangga. aset dan kekaya'an nya juga tersebar di seluruh dunia, bahkan hampir di setiap negara ada.
Alex mempunyai tiga orang yang dia percayai sebagai tangan kanan nya. umur merekan terbilang masih muda kalau di bandingkan dengan Alex, mereka adala Marques, Johan dan Aditia. dan Johan yang diperintah Alex untuk mendaftarkan Caca sekolah.
*****
Pagi ininya, hari ini adalah hari pertama Caca masuk sokolah. Setelah siap Caca keluar dari kamar, menuruni anak tangga dan berjalan mengahmpiri Alex, Marques, Johan, dan Aditia.
"Pagi semua."sapa caca.
"Pagi, Caca kenapa penampilan mu seperti itu? " Alex terkejut dengan penampilan caca.
" Tidak salah kamu penampilan seperti itu ,apa kamu tidak merasa malu ?" Marques ikut berkomentar.
"Tidak takut kamu di bulliye ? " imbuh Johan atau biasa di pagil Jon.
"Di Sana kamu akan bertemu banyak orang, apa kamu tidak takut di jauhi oleh mereka? " imbuh aditia lagi.
" Aku yakin dengan penampilan ku, aku pengen punya temen yang terima aku apa adanya, bukan ada apanya,dan ini juga bisa mengelabuwi musuh." jelas Caca lembut.
"Ya sudah kalo itu keputusan mu,paman dukung." jawab Alex.
" Karna kamu sudah siap, aku akan mengantar mu ke sekolah, sebelum berangkat kamu pakai ini." Jon memeberikan Jam tangan, dan er-fon.
"Jon apa ini ?, Jam tangan? er-fon?, untuk apa? aku sudah pake jam aku juga dah punya ponsel. " jawab Caca.
" Ini bukan sekedar jam, alat ini penghubung antara kamu dan bodyguard di sekitar mu.
"Kenapa aku harus di jaga bodyguard ?"
" Caca, kamu akan tau sendiri nanti, di sekolah kamu akan meliahat nya sendiri, di setiap siswa atau siswi, bahkan guru dan pekerja disana seperti biyasa, mempunyai tanda Black Taiger di lengan nya, dan tanda itu hanya bisa di lihat dengan kaca mata kusus seperti yg kamu pakai tanpa merka harua mengusap nya agar tanda itu terlihat, dan mereklah bodyguard mu, apa bila perlu bantuan mereka, kamu tinggak hubungi mereka dengan jam yang sudah terhubung dengan ar-fon ini dan juga terhubung dengan mereka. " jelaskan Aditia.
" Oh gitu, baik lah, ya sudah paman Alex caca berangkat." pamit Caca
Caca menyalami Alex,Marques, dan Aditia
" Ya sudah kita berangakat." pamit Jon
" Jaga diri mu baik-baik ya." pesan Alex untuk Caca.
" Iya paman , paman tidak usah kuatir, lagi pula di sekolah nanti akan banya yang akan lindungi ku" jawap caca lembut.
Sesampai nya di sekolah.
Jon mengajak Caca untuk pergi ke ruang kepala sekolah terlebih dahulu.
"Ca, kita ke ruang kepala sekolah."
Tanpa menjawab Caca mengikuti kemana arah Jon pergi.
Sepanjang perjalanan menuju ruang kepala sekolah, Caca melihat sekeliling sekolah yang Caca lewati. Caca melihat banyak pasang mata yang melihat ke arah nya, ada yang melihat dengan tatapan tidak suka, ada yang memandang rendah, ada juga yang meandang caca dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Di antara mereka ada juga yang menunduk tanda hormat saat Caca melintas tepat di hadapan mereka, secara tidak langsung caca bisa menebak kalau mereka adalah orang dari Black Taiger.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Terimakasih sudah membaca, tunggu kelanjutannya yah..
^^^Jangan lupa mampir di karya autho yang lain^^^
...-Arabella.(end)...
~Bodyguar sang idola(end)
...~Mungkin kah dia jodoh ku?...
...Terimakasih((()...
...Pleas kasih komentar, agar author tau pendapat kalian...
...tentang karya author, biar author tau kesalah author dan bisa memperbaikinya, atau mungkin alur cerita yang kurang menarik, agar author bisa perbaiki....
...Like And Vote juga jagan lupa...
...Salam Love dari author...
....🙏🙏🙏...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setibanya di depan kantor kepala sekolah Jon langsung mengetuk pintu di salah satu ruanggan.
"tok tok tok tok." suara ketukan pintu.
"Masuk." jawab seseorang dari dalam.
Jon langsung membuka pintu tersebut.
"Tuan johan, silahkan masuk dan silahkan duduk." orang itu menyambut Jon dengan ramah, orang tak lain adalah kepala sekolah dimana Caca akan bersekolah.
"Terima kasih, saya langsung saja, ini Master Caca yang akan bersekola di sini." ucap Jon langsung dengan tujuannya.
"Oh iya, baikalah, biar Bu Ina yang akan mengantar Master C ke kelas nya." jawab kepala sekolah tersebut.
" Bu Ina antarkan master C kekelasnya."
perintahnya kepada salah satu guru yang ada di ruangan tersebut.
Guru itu melihat caca dari atas sampai bawah, seakan dia ragu kalau Vava adalah master. "Mari saya antar kekelas, master."ajak sangnya.
" Jangan panggil gue master bila gue sedang berpenampilan seperti ini." pinta caca datar.
" Baik, saya mengerti."
Caca baranjak dari tenpat duduk mengikuti guru tersebut.
Saat di perjalana caca melirik ke lengan bu Ina.
"Engga ada tanda nya,berarti bukan orang gue," Batin Caca.
Dikelas
sebelumnya, kabar akan adanya anak baru sudah terdengar di telinga para murid. mereka heboh dan penasaran dengan murit baru itu.
" Bos, denger-denger di sekolah kita akan ada anak baru." ucap seorang murit laki-laki yang benama Jaim.
Yang di tanya hanya diam saja.
"cewek apa cowok?" tanya teman Jaim yang bernama Anan.
" Cewek." jawab nya.
" Cantik engga." tanya teman Jaim lainya yang bernama Dito, dan Dito juga teman dekat Anan.
"Tidak tau. gue cuma denge di akan masuk kelas kita."jelas Jaim.
"Paling-paling jelek." timpal cewek yang bernama Jenin.
" Iya, gue tadi liat ada anak cupu masuk ke ruang kepsek." imbuh cewek yang bernama Dila.
"Iya bener, tadi gue juga liat." imbuh salah satu teman jenin lagi yang bernama Nita. Nita, Jenin dan Dila mereka satu geng, geng yang suka membully teman sekolahnya.
" Sok cantik loh." sahut Jaim yang kesal dengan sikap mereka yg sok cantik.
"Emang gue cantik!, gue adalah cewek paling cantik dan paling hit di kelas sekolah ini," Jawab Jenin dengan sombong.
"huhuhuuuuuuuuuuuu!!." seru teman-teman yang lain
BRAKKK! Jenin menggebrak meja dengan keras.
"Berani kalian sama gue!, suda bosan apa sekolah di sini!" Jen membentak temen-teman yang menyorakinya.
JENIN.
Dia adalah cewek tajir dari keluarga kaya di kota A. karena kekayaan orang tuanya Jenin tau kerap di panggil Jen sangat sombang dan angkuh. Di tamabah orange tuanya mempunyai saham di sekoalah itu. meski sahan yang dimiliki hanya sedikit, selebihnya milik Black taiger. Kedua rekannya juga berasal dari keluarga kaya, meski tidak sekaya Jen atau Jenin.
Sedangkan yang di pangil Bos oleh Jaim adalah Hyoangki.
Hyoangki.
Cowong paling Keren di sekolah itu, sikap nya yang dinggin tak membut cewek-cewek menjauhinya, bahkan mereka semakin tergila-gila dengan sikapnya, yang menurut mereka malah keren.
Selain terkenal tampan dan sikap nya yang dinggin, dia juga terkenel cowok paling pinter di sekolah. Dia juga jago Beladiri, basket, dan balap mobil.
Jaim, Anan dan Dito adalah sahabat Hyoangki sekaligus anak buahnya. Karna Hyoangki adalah anak dari seorang mafia, Yang bernama Naga Api dari Negara Y.
Salah satu wanita yang tergila-gila dengan Hyoangki adalah Jenin.
...----------...
"Pagi anak-anak." Sapa bu Ina yang sudah samapi di kelas mereka.
"Pagi Bu " jawab semuanya.
Dan kebetulan Hari ini adalah kelas bu Ina yg megajarkan mata pelajaran Matematika.
"Hari ini ada teman baru di kelas kita." Ucap bu Ina.
Semua murit terdiam dan terfokus ke arah pintu kelas. karena Caca di minta untuk menunggu di depan pintu.
" Ayo masuk." panggil bu Ina
Caca masuk dan berjalan mendekat ke arah bu Ina.
"Anak-anak ini adalah teman baru kalian." jelas bu Ina. "Ayok perkenalkan nama mu." pinta nya.
" Gue Caca, salam kenal" ucap Caca datar..
"Hayyy! jawab mereka, dengan suara sedit ragu.
"Huuuuuu cupu!" Hina Jen.
"Huuuuuuuu ,seru anak-anak yang lain menyoraki Jen.
" Sok cantik lo Jen." sahut Dito
"Sudah-sudah jangan ribut." pinta Bu Ina. "Jen jaga ucapanmu !" tegas Bu ina. " Caca silahkan kamu duduk di bangku yg kosong."pinta bu ina.
Sebelum duduk caca melihat kearah temen sekelasnya. beberapa anak telihat menundukan kepalanya tanda hormat, tanpa di ketahui oleh Anak-anak yang lain, yang bukan bagian dari mereka.
tanpa memperdulikan mereka, caca berjalan menuju bangku kosong di sebelah Hyoangki.
******
Skip,
Jam pelajaran usai, waktunya untuk istirahat.
Caca yang duduk bangku kelasnya di hampir oleh dua teman sekas.
"Hey caca." sapa anak itu dengan ramah.
"Kenalin gue Dita dan ini Sisil." anak itu memperkenlakan diri nya dan teman nya, sambik menyodorkan tangan untuk berjaba tangan.
"Hay, gue caca," Menjawab dan ikut menjabatangan mereka, bergantian.
"Hay gue Ken." tiba tiba anak laki laki datang dan mengajak Caca berkenalan
"Hay, gue caca." jawab nya ramah.
" Kekantin yuk gue lamper."ajak ken.
"Boleh." Jawan Caca.
"Ayok, gue juga laper." imbuh Sisil.
Mereka bersma-sama berjala menuju kantin.
" Mereka buka anak buah Black Taiger, tapi mereka mau bertemen sama Gue? ." ucap caca dalam hati.
" Kenapa lo bengong Ca ? "tanya Ken, membuyarkan lamuna Caca.
"Tidak kenpa napa ko." jawab caca.
" Pasti mikirin ke tampanan gue yah, " jawab Ken dengan pd nya.
" Cih tampan, muka pas-pasan di bilang tampan, dasar panjul!," timpal Sisil dan menganti nama Ken dengan panjul.
"Ehh, markonah lo engga bisa bedain mana ganteng mana engga, pontesan jomblo akut!," jawan Ken ketus.
"Eh Panjul, ngatain markonah Jomblo akut, lo aja sudah jomblo bawan orok," sahut Dita.
"Ya elah maijah!, ikut ngatain gue jomblo bawan orok lagi." omel Ken. "Gue cium juga lo! " ancam Ken.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Terimakasih sudah membaca, tunggu kelanjutannya yah.....
...Jangan lupa like komen and vote di setiap bab nya....
...Jangan lupa mampir di karya autho yang lain juga:...
...-Arabella.(end)...
...- Bodyguar sang Idola.(end)...
... -Mungkin kah dia jodohku?...
...Terimakasih...
...Salam cinta dari Uthor...
...Pleas kasih komentar, agar author tau pendapat kalian...
...tentang karya author, biar author tau kesalah author dan bisa memperbaikinya, atau mungkin alur cerita yang kurang menarik, agar author bisa perbaiki....
...Like And Vote juga jagan lupa...
...Salam Love dari author...
....🙏🙏🙏...
"Brani lo mau cium gue!, mau gue bikin bonyok lo!" Ancam Dita.
" Hehe Engga, engga ampun, ampun ma'ijah sayang ku, Jangan galak-galak dong, ayang Ken kan atutt," Ledek Ken.
"Cihhh ayang, ayang mata lo peyang, makan tuh ayang. " Jawab Dita, memukul kepala Ken.
Plakk!
" Awwww! anjir sakit setan!" Protes Ken.
keempat nya sampai di dikantin dan mencari tempat duduk yang kosong.
Tak lama Hyaongki dan ketiga sahabatnya datang kekantin. Kedatangannya membuat kehebohan, Pasalanya mereka terkenal dan populer akan ke tampanan nya, sedangkan Jaim trkenal karna kapten basket.
" Yah yah, pangeran gue dateng ( yg di maksut Dita adalah Jaim),gue sudah cantik belom?" tanya Dita.
"Suda , sudah cantik ko, kalo di liat dari planet mars, hahaha." ledek Ken.
" Cih, suekkk lo." Dita berdecih kesal mendegar ledakan Ken.
Caca hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
"Begini ya rasanya punya temen, yang tidak tau siapa gue"batin caca, tersenyum tipis.
" Lo kenapa senyuma-senyum sendiri kesambet lo?" tanya Sisil.
" Engga, engga kenapa-napa ko, gue seneng punya temen seperti kalian, awal gue takut bakalan tidak punya temen." jawab Caca.
"Ohhhh begono, engga usah takut gue seneng ko bertemen sama lo," jawab Sisil.
"Gue juga " jawab ken
"Sama gue, gue tidak masalah dengan penampilan lo seperti apa." imbuh Dita.
" Makasih, kalian mau jadi temen gue." ucap Caca.
"Sama-sama", jawab ken sisil dan dita,
Skip.
Jam istirahat berahir
mereka beranjak menuju kekelas mereka. Saat caca berjalan menuju sengaja caca menabrak Jen. tepatnya Jen yang menabrak.
BARAKKK!!.
" Eh cupu mata lo buta," bentak Jen.
" Lo tidak apa-apa, gue engga sengaja," tanya caca dengan ramah.
" Dasar cupu udik." Hina Jenin
"Jen, Cacakan tidak sengaja, kenapa lo masih nyolot!, lagian lo yang salah" belas Sisil.
Dibalik er-fon
"Master, perlu bantuan ?" tanya salah satu anak buah caca yang melihat kejadian itu
"Tidak" jawabnya singkat.
Keributan tidak berlangsung lama karena Caca di bantu oleh ke tiga sabat barunnya untuk menghindari jen.
SKIP
pelajaran telah usai dan waktunya untuk pulang.
" Ma'ijah pulang bareng yuk gue tidak di jemput nih." ajak Dita.
" Emang mobil lo mana, biasaya juga lo pake mobil sendiri engga pake di jemput." jawab sisil.
" Kemarenkan gue suda cerita kalo mobil gue masih di bengkel, masih di serfis, biasa buat balapan besok malem." jawab Dita.
"Heyy, markonah lo mau balapan, kapan, boleh kan gue ikut?," tanya ken.
" Boleh, tapi entar kalo kalah jangan nagis ya." ledek dita,.
"Ca lo mau ikut tidak?" tanya Sisil.
" Emmm,emang boleh ?"
" Tentu boleh," Dita menjawab dengan mantap.
"Memangnya kapan?" tanya caca.
" Besok, malam minggu." jawab Dita.
"Emmmm, liat besok ya."
"Ok deh,entar kabarin ya." pinta Dita.
"Ok, " jawab Caca.
" Yuk kita pulang,"ajak Dita.
Setibanya di parkiran, Ken menwarkan diri untuk mengatar Caca pulang.
" Ca, lo mau gue anter pulang?"
"Engga, makasih, gue di jemput ,itu jemputan gue dah dateng." menolak tawaran ken karna jemputa Caca sudah datang
"Baiklah , sampai jumpa besok," ken melambai kan tanga ke arah caca.
Caca hanya membalas labaiyan tangan ken degan senyuman, dan langsung meghapiri mobil jemputanya.
Setelah masuk mobil, Caca terkejut dengan siapa yang menjemput nya.
" Kenapa elo yg jemput, pak Maman mana? " tanya caca, kepada orang yang menjemput Caca.
",Mulai sekarang saya yg akan anter jemput anda nona," jawab orang itu
"Cih nona, apa an si lo
ya udah tapi inget rahasiaka identitas gue, janga terlalu mecolok, dan jangan sampai rahasia gue terbongkar," pinta caca.
"Baik nona," jawabnya dengan nada meledek.
"Nona Nona!, sahut caca ketus.
Orang yang mejemput Caca adalah Aryok(AR). Dia adalah salah satu anak buah Alex yang juga bersekoalah yang sama dengan Caca, dan dia juga salah satu orang yang menjadi orang penting dalam Black Taiger. itu semua karena kemampuan nya yang tidak di ragukan lagi dalam segi apa pun, baik kecerdasan, bela diri,menembak dan lain sebagai nya. Dia juga terkenal sangat kejam terhadap lawan nya. tapi masih kalah dengan kemapuam yang di miliki oleh Caca.
"AR," panggil Caca.
" hemm," jawab nya.
"Besok malam minggu gue mau nonton balap sama temen baru gue."
"lo mau ikut, nanti gue siapin mobik nya? tanya AR.
" Engga, gue mau nonton, bukan mau ikut balapan."
"Kirain mau ikutan. kenapa lo tidak ikut?," tanya Ar.
"Tidak gue males, lagian mana ada cewek cupu kayak gue balap mobil, lagian gue tidak mau mereka tanya yang aneh-aneh yang bisa membuat mereka tau siapa gue." jawab Caca.
"Ya sudah nanti akan gue kerahkan anak-anak buat ngamanin lokasi."
Sesampai nya di rumah Caca melanjutkan aktifnya dengan berlatih menembang di temani para bodyguard yg berjaga di rumah.
Malam hari nya, Alex sudah kembali dari kantor, sedangkan lainya belum kembali dari pekerjaan mereka, yang kadang membuat mereka harus menginap di luar.
"Paman besok malam minggu caca mau jalan sama teman-teman ." Jelas Caca, Caca dan Alex berbincang di ruang tengah yang di gunakan untuk ruang keluarga.
"Memeng kamu sudah punya teman?" tanya Alex
" Sudah dong, caca gitu loh," menjawab dengan bangga.
"Memeng mau kemana? " tanya Alex lagi.
" Mau nonton balapan, temen caca ada yg mau balapan."
,"Kamu enga ikutan?"
" Engga paman, kali ini caca cuma mau nonton,"
" Bagus lah kalau kamu sudah ada teman di sekolah." ucap Alex. "apa mereka bagian dari kita? tanya Alex.
"Bukan, mereka hanya murit biasa, kalau bagian dari kita namanya bukan teman baru " jelas Caca.
"Baikalah kalau gitu nikmati kebersamaan mu dengan teman baru mu." ucap Alex.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Terimakasih sudah membaca, tunggu kelanjutannya yah.....
...Jangan lupa like komen and vote di setiap bab nya....
...Jangan lupa mampir di karya autho yang lain juga:...
...-Arabella.(end)...
...- Bodyguar sang Idola....
... -Mungkin kah dia jodohku?...
...Terimakasih...
...Salam cinta dari Uthor...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!