"Aku mohon lepaskan aku b\*\*\*\*\*\*k!!!"teriak Jesyca memberontak pada salah satu bodyguard yang mengikat tangan dan kakinya dengan tali digedung yang sangat kotor.

Jesyca Miranda Afaro,gadis yang berumur 21 tahun.Mempunyai kulit yang putih,mulus,bersih,wajah yang cantik,bulu mata yang tebal dan lentik,bibir tipis pink alami,rambut panjang sedikit bergelombang dan memiliki lengkuk tubuh yang sexy.Ia juga mempunyai satu kakak laki\-laki yang bernama Kelvin Afaro.Jesyca bekerja sebagai

pelayan disalah satu cafe yang ada dikota paris ini.

Kini jesyca dan papa nya sedang dalam penyekapan oleh seorang musuh papa nya yang tak lain musuh antara bisnis yang papa nya jalani saat ini.Permusuhan dimulai saat ketika papa nya jesyca Andra Afaro yang kini terjalin kontrak kerjasama dengan salah satu perusahaan yang terkenal diparis dan juga diberbagai negara yaitu 'Anderson Group.'

Dor!

Suara tembakan senjata p\*\*\*\*l itu nyaring berbunyi ditelinga jesyca dan sekilas hingga membuatnya teriak menangis melihat papa nya yang sudah berlumuran darah dikepalanya.

"Papa...!!!"

"lepasin aku b\*\*\*\*\*\*n"Berontak jesyca dan langsung lari menghampiri papa nya yang saat ini sudah limbung dan tak sadarkan diri.

"Papa aku mohon bertahan pa...hiks...hiks..."

"Pa kita udah janji besok akan datang ke makam mama pa...hiks..hiks.."tangis jesyca pecah yang memeluk papa nya yang kini sudah tak ada harapan untuk bertahan.

Wiu! Wiu! Wiu!

Tak lama kemudian terdengar suara sirine polisi yang semakin dekat ke gedung ini dan saat itu pula semua suruhan musuh Andra Afaro papanya jesyca melarikan diri untuk menghindari polisi tersebut.

Dan saat ini jenazah andra afaro telah dievakuasi oleh para tim medis dan akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga jesyca dan untuk masalah pembunuhan berencana itu jesyca telah melaporkannya pada pihak yang berwajib untuk segera memproses hukuman yang setimpal.

"Pa maafin aku ga bisa lindungi papa dari manusia iblis itu.Hiks...hiks..hiks..."tangis jesyca yang kini berada dimakan papanya.

"Aku janji pa akan membalas semua ini pa,papa tenang aja aku ga akan biarkan mereka hidup tenang"ucap jesyca sendiri

Tak lama kemudian datang seorang laki laki yang sedikit berlari menuju jesyca.

"Papa..."tangisnya laki laki ini yang memeluk batu nisan andra afaro.

Sontak membuat jesyca kaget dengan kedatangan laki laki itu.

"Kakak?"lirih jesyca yang melihat laki laki itu menangis dihadapan makam papa nya.

Ia kakak jesyca Kelvin Afaro laki-laki berumur 29 tahun.Kelvin baru saja menyelesaikan misi nya di suatu negara,Kelvin Afaro bergabung disalah satu kelompok Mafia yang ada dinegara London dan ia bergabung secara diam-diam tanpa sepengetahuan papa dan juga adiknya Jesyca.

"Maafin aku pa,maafin aku jes."ucapnya kala menatap jesyca yang sudah sedari tadi menangis lagi ia tak bisa menahan tangisnya.

"Maafin aku kak ga bisa jagain papa."

"Aku anak yang tidak berguna yang ga bisa menjaga papa saja dari b******n iblis itu"lanjut kelvin yang amat benci pada musuh papa nya itu yang menjadi sangka pembunuh itu.

Jesyca hanya bisa menangis melihat kakaknya yang juga terisak kala kehilangan papa mereka satu-satunya orangtua yang mereka miliki dan kini ia juga telah tiada yang juga menyusul kepergian mama nya.Tiara Xivana,telah tiada 3 tahun yang lalu dan penyebab kematian mamanya juga sangat mengenaskan yaitu kecelakaan yang rupanya sudah direncanakan oleh seseorang.Kini Kelvin dan Jesyca kembali merasakan kehilangan satu-satunya orang tua mereka yang sangat mereka sayangi Andra Afaro.

Setelah beberapa jam menangis dan memumpahkan rasa duka mereka pada makam papa nya itu kini kelvin dan jesyca memutuskan untuk pulang,karna tiada gunanya meraka terus menerus untuk menangis disana yang membuat mereka semakin terus mengingat papa nya.

Kini mereka telah sampai dirumah yang mereka tempati,yang berada disalah satu komplek dikota paris.

"Sekarang kamu masuk mandi bersihkan badan kamu dan setelah itu kita makan bersama"ucap kelvin pada jesyca yang sambil mengelus kepala adiknya itu dengan sedikit tatapan sedihnya pada jesyca dan dibalas dengan sedikit anggukan lalu jesyca trus berjalan menuju kamarnya.

Setelah jesyca dan kelvin membersihkan badannya masing\-masing,lalu mereka keluar menuju ruang makan dan melangsungkan makan malam mereka dengan hening dan yang ada terdengar dentingan sendok dan piring.

Tak banyak memakan waktu untuk menghabiskan makan malam mereka,kini jesyca dan kelvin duduk diruang keluarga dengan lamunan sedih mereka dan juga keheningan diantara mereka berdua.Tak lama kemudian kelvin bersuara memecah keheningan itu.

"Kita tidak bisa tinggal diam seperti ini dan terus menangisi papa."ucap kelvin

"Ya kau benar kak,kita harus melakukan sesuatu untuk membalas manusia iblis itu"

Kelvin tersenyum evil pada jesyca seakan ia telah merencanakan sesuatu untuk membalas manusia iblis itu.

"Rupanya kau punya rencana kak?"tebak jesyca.

Sedikit tersenyum lalu mengangguk."ya kau benar,aku baru saja mendapatkan rencana untuk membalas b\*\*\*\*\*\*n itu"ucap kelvin.

"Tapi kita harus melakukan rencana ini dengan halus jes."jelasnya kembali.

"Maksudmu gimana kak?"tanya jesyca kembali.

"Aku mau kita sedikit mempermainkannya dengan memporak\-parikan kehidupannya.

Lalu jesyca tersenyum setuju dengan sedikit menganggukan kepalanya yang bertanda iya sedikit mengerti apa yang dimaksud dengan kakaknya itu.

"Aku setuju dengan rencanamu kak."ucap jesyca yang sambil menatap kelvin.

"Baik kalau kau mengerti dengan rencanaku aku mau kau segera mempersiapkan dan kemasi semua barang dan pakaian mu besok,aku akan mempersiapkan jadwal penerbangan untukmu ke London."

"Kenapa harus besok kak?,apa tidak bisa seminggu lagi atau 3 hari saja beri aku waktu untuk mengurus pekerjaanku disini."

"Kau tenang saja!,aku akan menyelesaikan semuanya.Jadi tidak ada yang perlu kau pikirkan lagi masalah perkerjaanmu itu!"ucap kelvin pada jesyca

"Aku akan menjelaskan sedikit tak tik yang akan kita mainkan di London nanti"lanjut kelvin yang sedikit menyeringai dengan pikirannya yang sudah akan memulai rencananya untuk membalaskan perbuatan musuh papa nya.

Jesyca berdiam dan mengangguk akan mendengarkan semua penjelasan kakaknya untuk mengenai sandiwara mereka di London nanti.

"Aku mau kau menyamar di London nanti,karna aku yakin pasti iblis itu akan menargetkan kita untuk menjadi magsa selanjutnya."

"Dan aku mau kau menjadi gadis biasa saja disana,untuk masalah kebutuhanmu aku sudah mengaturnya tapi jika kau mau bekerja aku akan mengizinkan untuk hal itu namun aku tegaskan untuk ber\-hati hati!!"lanjut kelvin yang penuh penegasan untuk segala rencana yang jesyca akan jalani.

"Jangan lupa juga aku akan mengganti semua Identitas mu setelah ini.Aku mengganti nama mu menjadi Miranda Putri A.Aku mau kau bisa menjaga itu dengan baik!!"tegasnya lagi.

"Baik kak aku mengerti untuk itu,tapi aku ingin bertanya padamu,beberapa minggu ini kau kemana saja kenapa kau tidak pernah pulang dan papa sempat menanyakan tentang mu lalu aku menjawab kalau kau sedang mengikuti festival seminar di RS tempatmu bertugas kak."tanya jesyca pada kelvin

"Ya kau benar aku sedang mengikuti festival seminar di RS tempatku bertugas,dan itu sangat melelahkan untukku maka itu aku jarang pulang karna aku langsung istirahat ditempat yang sudah disediakan oleh pihak RS itu"jelas kelvin berbohong pada jesyca.

Karna ia tak mau jika adiknya itu tau kalau kelvin tergabung dalam kelompok Mafia terkejam di London.Ia tak mau nyawa adiknya juga ikut terancam,sudah cukup ia kehilangan kedua orangtua nya sekarang yang perlu ia jaga adalah adik satu\-satunya itu.Yang jesyca tau bahwa kelvin bekerja dengan Profesi sebagai dokter disalah satu RS diParis ini,ia kelvin memang ber profesi sebagai dokter namun itu pekerjaan sampingannya saja agar identitasnya sebagai salah satu isi kelompok mafia itu tertutupi.

Setelah ini kelvin dan jesyca akan mempersiapkan segala keperluannya untuk berangkat besok ke London,untuk memulai kehidupan baru mereka dan juga rencana mereka yang sudah disusun dengan rapi dan tentunya itu akan membuat mereka melakukan banyak perbedaan antara hidupnya yang kemarin dangan yang besok.

Hari ini jesyca dan kelvin akan berangkat ke London,semua urusan kelvin mau jesyca telah selesei paris tempat kelahiran dan tempat tinggal mereka selama mama dan papa nya masih hidup.Namun setelah papa nya telah tiada mereka akan memutuskan untuk pindah ke London dan lupa dengan rencana yang mereka sudah susun untuk musuh papa nya itu.

"Apa kau siap dengan kehidupan barumu Miranda?"tanya kelvin yang sedikit menggodanya.

"Akhh kau membuatku sedikit tegang kak,tapi aku harus bisa untuk semua itu"jawabnya dengan senyuman manis yang menandakan dirinya kuat untuk bisa menjalankan rencananya dengan mulus.

"Kau tenang saja,aku selalu bersamamu dan tak akan membiarkannu kesulitan untuk menjalankan semua ini"ucap kelvin meyakinkan adiknya miranda ya kini jesyca telah resmi menjadi miranda,sosok gadis yang baru untuk menjalankan rencananya.

"Baiklah mari kita berangkat sekarang,karna waktunya sudah tiba"ajak miranda pada kelvin.

***

Setelah menghabiskan waktu 4 jam kini mereka tiba di London,tujuan yang mereka yang sudah sepakatkan.

"Aku akan mengantarmu ke apartemen yang sudah aku siapkan sekarang"ucap kelvin pada miranda.

"Hmm jadi kau sudah menyiapkan aku apartemen? Wah aku akan menjadi gadis mandiri yang akan melakukan segala sesuatu sendirian,kurasa hidup ku ini begitu ajaib."oceh miranda pada kelvin.

Mendengar perkataan miranda,kelvin sedikit terkekeh mengingat jika miranda sedikit manja jika sedang dirumah bersama papa dan dengannya.

"Haha kurasa seperti itu,kau harus memulai hidupmu dengan baik dan lupakan masa lalumu."

"Baiklah aku akan memulainya dengan senang hati,tapi apa aku boleh bermain di club yang ada didaerah sini kan?"tanya miranda pada kelvin,ya miranda memang bukan perempuan yang baik namu ia masih bisa menjaga batasannya untuk melakukan hal hal yang lebih.Ia hanya akan menikmati minumas alkohol itu saja karna baginya minuman itu sedikit membantu menenangkan pikirannya yang sedikit kacau.

"Haha tentu saja!,siapa yang akan melarangmu untuk pergi ke club dan sudah aku peringatkan lakukan dengan hati-hati"balas kelvin dengan sedikit tertawa dengan pertanyaan adiknya itu.

Kelvin tak akan pernah melarang adiknya itu untuk melakukan segala hal yang ia inginkan selagi itu tidak melewati batasnya sebagai perempuan,walaupun kelvin tau dunia club seperti apa tapi ia yakin adiknya itu bisa menjaga batasannya.

Setelah memakan waktu 30 menit untuk menuju apartemen miranda akhir mereka sampai.

"Wah ini apartemenku? Hmm bagus juga tidak buruk tidak mewah,cukup nyaman untuk aku tinggali."gumamnya sendiri namun kelvin bisa mendengarkan hal itu.

"Ayok masuk"ajak kelvin pada miranda.

"Iya"jawab miranda yang mengikuti langkah kelvin masuk ke apartemen mereka.

Setelah memasuki kamar apartemen,kelvin menyuruh miranda untuk istirahat karna ia rupanya sangat kecapean dengan perjalanan mereka hari ini dan waktu sudah menunjukkan pukul 17:00 dan makan malam tidak lama lagi.

"Istirahatlah dan bersihkan badanmu terlebih dahulu,aku akan keluar sebentar karna ada urusan yang belum aku selesaikan.Jangan lupa untuk makan malam kalau aku belum datang."

"Iya,kau juga hati\-hati jangan pulang terlalu larut malam dan jangan coba\-coba untuk bermain dengan wanita mu dulu! Ingatlah aku adikmu masih sendiri disini"goda miranda pada kelvin

"Aku tau itu dan untuk masalah wanitaku ku rasa sangat membutuhkannya saat ini"jawab kelvin yang memang suka menjahili adiknya itu.

"Akhh ku tau lah kau memang sedikit tampan dan tak heran juga kalau wanita banyak yang menginginkanmu itu."balas miranda lagi.

"Kau memang sangat pintar menggoda! Aku yakin laki\-laki diluar sana pasti banyak yang mengejarmu dan bukan itu saja kau ku akui cantik juga"kelvin kembali menggoda miranda dan mereka hanya bisa tertawa bersama.Memang adik kakak yang sempurna ya.

"Sudahlah aku pergi sekarang dan ingat kata\-kata ku miranda!"ucap kelvin kembali yang sudah didekat pintu dan akan segera pergi.

"Hmm ku ingat itu"teriak miranda dan berlalu masuk untuk membersihkan badan dan istirahat sebentar sebelum makan malam.

"Ini seperti mimpi,sekarang aku sudah di London dengan kehidupan baru ku"ucapnya sendiri diatas ranjang membaringkan tubuhnya untuk sedikit istirahat.Tak lama kemudian ia terlelap dan menikmati istirahatnya itu dengan bersama mimpi\-mimpi nya.