NovelToon NovelToon

Penyesalan Fahreza

01. serangan

Selamat membaca

Saat ini, terlihat pemuda berusia sekitar 25 tahun sedang duduk di belakang meja kantornya, ia sedang menyelesaikan tugas yang di berikan oleh atasannya, dan harus selesai malam ini juga.

Pemuda itu bernama fahreza azril raffasyah, ia biasa di panggil dengan sebutan reza, ia pemuda yang gigih dalam bekerja, tapi sikapnya sedikit tertutup dari karyawan lainnya, terutama dengan karyawan wanita, ia seperti memiliki fobia tersendiri jika menyangkut hubungan dengan wanita.

Reza....., apa semuanya sudah selesai...???" tanya pak anton yang merupakan kepala menejer bagian tempat reza bekerja.

Ah.... Ia.. Pak.., semuanya sudah selesai" jawab reza dan menyerahkan hasil laporannya kepada pak anton

Kau memang yang terbaik..." pak anton mengambil hasil laporan yang dikerjakan reza dan membawanya ke ruangannya.

Reza kembali duduk dan melanjutkan kerjaannya, hari-hari nya kini hanya ada kerja dan kerja, ia bahkan senang jika di beri tugas untuk lembur, teman-teman sekantornya menganggapnya aneh, dia bahkan hanya memiliki 1 teman lelaki yang bernama niko.

Jam sudah menunjukan pukul 1:30 siang, dan ini sudah waktunya untuk makan siang, tapi reza masih saja setia dengan komputer di depannya, niko yang melihat sahabatnya itu hanya bisa mengjela nafasnya kasar, ia langsung mendatangi reza untuk menariknya dari meja kerja yang sudah seperti kekasih reza sendiri.

Hei za...., ini sudah waktunya makan siang loh..., loe nga laper apa...???" tanya niko yang sudah ada di depan meja reza.

Ntar lagi nik..., sayang banget kalo di tinggal.." jawab reza yang masih setia dengan komputer di depannya, dan tidak menatap niko sama sekali.

Oh.... Ayolah za..., perut gue nga bisa nunggu kerjaan loe selesai, yang ada guenya udah semaput jika harus nunggu loe selesai tau.." jawab niko dan langsung menarik reza keluar dari meja kerjanya.

Ok... Ok..., loe nga usah narik-narik gue juga kalee" reza pasrah dengan tindakan sahabat satu-satunya itu dan mengikutinya untuk ke kantin kantor.

Di sinilah mereka berdua berada sekarang, duduk di depan meja yang di penuhi hidangan makanan yang cukup banyak untuk porsi 2 orang, itu semua adalah ulah si niko yang doyan makan.

Loe nga makan lagi za...???" niko yang bertanya sambil mengunyah makanannya

Gue nga rakus kaya elo..." jawab reza dengan santai dan hanya meminum juz yang di pesannya tadi.

Setelah makan mereka kembali untuk bekerja seperti biasa, seperti hari-hari biasa, reza akan lembur untuk bekerja.

Jam sudah menunjukan pukul 2 siang dini hari, reza akhirnya memutuskan untuk pulang ke apartemennya, di saat perjalanan pulang, reza sempat di hadang oleh sekelompok orang yang tidak diketahuinya.

Dor.... Dor... Dor.... " tembakan yang di arahkan ke reza, reza dengan cekatan menghindari peluru panas tersebut.

Reza menghentikan mobilnya dan keluar dari mobil untuk bersembunyi dan mengamati musuh, mereka berjumlah sekitar 10 orang, reza memulai aksinya dengan mengendap-ngendap dan melumpuhkan musuhnya dalam waktu singkat tampa menggunakan senjata, setelah melumpuhkan mereka semua, reza kemudian bertanya kepada salah satu dari orang yang menyerang nya.

Siapa yang menyuruh kalian...???" reza yang memegang dagu si penyerang

Itu aku za..." jawab seseorang pria paruh baya yang sangat di kenal oleh reza dulu.

CIA membutuhkan mu sekarang.....

02. prajurit tangguh ~ flash back

Selamat membaca

CIA membutuhkan mu.... " pria paruh baya berkata sambil berjalan mendekat ke arah reza.

Gue udah nga bisa bergabung lagi, gue hanya ingin hidup damai pak" jawab reza dan hendak kembali ke dalam mobilnya.

Reza...., keahlian loe akan sia-sia jika tidak loe gunakan za" jawab pak Mario sedikit teriak.

Gue nga punya keahlian, jika gue punya keahlian, maka dia nga akan mati di hadapan gue saat itu" jawab reza dan kembali masuk kedalaman mobil meninggalkan pak Mario dan sejumlah orang yang habis dia lumpuhkan.

Hmmmmm....., sudah 5 tahun sejak kejadian itu, tapi dia masih mengingatnya, padahal dia adalah yang terbaik dari kami" gumam pak Mario

Apa orang itu yang ayah bilang prajurit terbaik di CIA ayah....???" seorang gadis cantik turun dari mobil yang sama dengan pak Mario, dan berjalan mendekat kearah sekumpulan prajurit yang berhasil di lumpuhkan reza tampa senjata, tapi terlihat sangat mematikan jika di perhatikan dengan teliti.

Ya.... Itu dia..., prajurit tangguh yang menyerah karena tidak mampu menyelamatkan rekan kerjanya" jawab pak Mario.

Hmmmmm....., cukup mematikan jika dia benar-benar serius saat melawan prajurit mu ayah.... " gadis cantik itu tersenyum saat mengamati hasil karya reza kepada para prajurit, dan melanjutkan kata-katanya lagi.

Mereka akan langsung mati di tempat, beruntunglah mereka hanya mengalami cidera patah tulang saja" kini ia mendekat ke arah pak Mario yang di panggilnya ayah itu.

Kan ayah udah bilang, dia yang terbaik.... " jawab pak Mario dan menelfon seseorang, dan dalam beberapa menit sudah datang para medis untuk mengangkut para prajurit untuk di obati, sedangkan pak Mario dan clarissa, putri pak Mario kembali ke kediamannya.

****

Di lain sisi reza yang sudah sampai di apartemennya langsung membersihkan badannya dan menggantinya dengan pakaian santai, ia memasuki ruangan khusus di dalam apartemennya, ia duduk dialah satu meja dan memperhatikan sebuah foto sepasang kekasih yang sama-sama menggunakan seragam prajurit, terlihat sang gadis tersenyum manis memandang ke arah si pria yang juga tersenyum ke arahnya.

Sudah 5 tahun sejak loe ninggalin gue, sejak saat itu, gue nga bisa lagi berada menjalankan misi" reza mengeluh wajah gadis cantik di depannya, dan mulai mengingat waktu 5 tahun sebelumnya.

Flash on...

Vie...., apa loe harus ikut dalam penyergapan kali ini....???" tanya reza untuk yang kesekian kali nya.

Za...., loe udah nanya pertanyaan ini yang kesekian kalinya tau..., gue udah bosan dengarnya...." jawab stevie sambil memeriksa bawaannya untuk melakukan penyergapan.

Penyergapan kali ini cukup berbahaya Vie, perasaan gue sedikit ngerasa nga enak" jawab reza sedikit mengingat jika sepanjang hari ini perasaannya sedikit tidak karuan.

Loe tenang aja..., gue kan gadis yang hebat..., loe sendiri taukan kehebatan gue..???" stevie sedikit menyombongkan dirinya di depan kekasihnya itu.

Ok..., gue nyerah..., loe emang keras kepala banget, tapi loe harus ingat untuk selalu waspada oke...???" reza tak punya pilihan lain selain menyetujui sang kekasih untuk melakukan penyergapan di sarang mafia.

Setelah perdebatan yang cukup panjang oleh reza dan stevie, kini mereka sudah siap untuk melakukan penyergapan, reza memimpin pasukan dalam penyergapan ini, mereka menelusuri hutan untuk masuk ke dalam markas mafia.

Reza sudah membagikan tugas pada masing-masing anggotanya, dan dalam beberapa saat mereka berhasil memasuki halaman markas dengan mulus.

03. terbunuhnya sang kekasih ~ flash back

Selamat membaca

Sebagian pasukan reza sudah menguasai lokasi, kini tinggal beberapa petinggi di dalam anggota mafia yang akan mereka bereskan, reza memasuki markas di ikuti dengan stevie di belakangnya, beberapa anggota prajurit juga mengekori mereka dari belakang, terdengar suara dari eirphon di telinga reza.

Bos.... 2 orang menuju ke arah kalian sekarang" suara kezui si peretas handal yang sudah membobol cctv di area markas mafia tersebut.

Oke...." jawab reza dan berjalan mendekat ke arah 2 orang targetnya, dan dalqm waktu beberapa detik saja, stevie dan reza berhasil melumpuhkan targetnya.

Kalian berdua memang pasangan mengerikan" suara kazui terdengar lagi di telinga mereka.

Lakukan saja tugas loe .., sebelum gue mengirim loe kembali ke jepang untuk bertemu ibumu" jawab reza yang memang tau jika kazui paling takut saat bertemu ibunya, ia akan selalu di suruh melanjutkan perusahaan, keluarganya tak ada yang tahu jika dia merupakan agen CIA.

Sialan loe... " balas kazui dan mendapat kekehan dari anggota yang lainnya yang ikut mendengar percakapan mereka.

Di depan sana mereka sudah siap dengan senjata" suara kazui terdengar lagi, dan para prajurit langsung saling melirik, dan mulai menyerang, suara tembakan terus terdengar antara dua kubu, para mafia tidak main-main dalam melakukan penyerangan, tapi anggota yang di pimpin reza merupakan pasukan elit yang terbaik, belum ada kasus yang tidak bisa mereka tangani, semuanya sukses dengan membawa kemenangan.

Dor dor dor... " suara tembakan yang masih terdengar, dan beberapa saat mereka berhasil melumpuhkan musuh, bos mafia sudah merhasil di lumpuhkan dengan beberapa tembakan si kaki dan bahu.

Kini saatnya reza akan melaporkan kepada atasannya pak Mario jika misi kali ini sudah berhasil, tapi di saat ia hendak melapor, ketua mafia berhasil mengbil senjata yang tak jauh dari nya dan menembak ke arah reza, stevie yang melihat kejadian itu, langsung berteriak memanggil nama reza sambil berlari menghadang peluru yang di arahkan ke reza.

Dor..... " suara tembakan berhasil keluar dari pistol yang di pegang ketua mafia, ia langsung di bekap oleh prajurit yang lain, sedangkan reza masih berdiri menatap stevie yang ada di depannya.

Darah keluar dari sela-sela mulut stevie, ia memegang dada tempat peluru panas bersarang di tubuhnya, darah segar juga keluar dari dadanya, ia menatap reza sang kekasih yang menatapnya dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

Kenapa.... Kenapa vie....???" suara reza bergetar menayai sang kekasih, kenapa harus menahan peluru untuk nya.

Aku mencintaimu za..." jawab stevie dan langsung jatuh di dekapan reza.

Nga..... Nga...., bangun sekarang juga...., plis.... Jangan tutup mata loe vie... Gue mohon... " reza kini seperti kehilangan kendali atas dirinya, kekasihnya mati di depannya sendiri demi untuk melindunginya.

Arrrrrrgggghhhhhh....." teriak reza tak terima jika kekasihnya pergi begitu saja.

Pliss.... Jangan tinggalin gue vie..., ahhhh.. Hik Hik..., gue sayang sama loe..., loe bilang nga bakalan ninggalin gue..., mana janji loe vie...???" reza menagis histeris sambil memeluk kekasihnya yang sudah tak bernafas lagi, tubuhnya di penuhi darah kekasihnya sendiri, dan itu membawa trauma pada hidupnya.

Rekan-rekan reza hanya bisa mengeluarkan air mata, kazui yang merupakan sahabat mereka berdua juga hanya bisa menagis sambil memukul-mukul meja, sedangkan para petinggi yang menyaksikan mereka lewat layar hanya bisa diam dan bersedih, mereka kehilangan prajurit wanita tangguh yang mampu mengimbagi reza kekasihnya sendiri.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!