NovelToon NovelToon

Posesif Husband

Kegagalan

"Tuan sarapannya sudah siap".Ucap Bik Sum asisten rumah tangga yang bekerja di rumah mewah milik keluarga Erlangga sejak tuan muda pertamanya kembali pulang ke rumah.

"Iya bik".Sahut Anton dari dalam kamarnya yang saat ini sedang merapikan penampilan nya di depan cermin.Ia nampak rapi dengan seragam kebanggaannya selama ini.Seragam polisi lengkap dengan atributnya.

Hari ini adalah hari Senin dimana ia akan selalu mengikuti apel pagi di polres.Di usinya yang cukup dewasa tapi pria ini masih saja setia menjomblo sampai sekarang.Setelah mengahadiri pernikahan mantan kekasihnya .Anton semakin menutup dirinya untuk wanita manapun.

Karena Anton belum siap dan belum ada wanita yang bisa menggantikan posisi sang mantan dihatinya saat ini.Walaupun usianya sudah di angka 34 tahun sekarang.Bahkan Raka sang adik pun sudah menikah yang lalu dan kini menetap di Bandung bersama sang istri.adiknya juga sudah memiliki anak laki laki yang usianya kini sudah akan masuk 3 tahun.

Anton langsung menuju meja makan setelah ia turun ke bawah.Dan langsung memakan sarapannya yang sudah disiapkan oleh Bik Sum.

Setelah sarapan Anton segera pergi bekerja.Karena apel pagi dilaksanakan pukul 07.00 wib pagi ini.Jadi Anton tidak ingin datang terlambat kalau tidak mau dihukum push up 100 kali.Kalau sampai itu terjadi.

Beruntungnya jalananan pagi aman dan masih sepi jadi Anton bisa sampai tepat waktu.Setelah memarkirkan mobilnya Anton langsung turun.

"Udah datang aja Lo ton".Bariton suara yang sangat dikenal oleh Anton.Siapa lagi kalau bukan Rayen sahabat nya itu.

"Daripada kena TK bisa habis gaji Remon gue".Seloroh Anton yang disambut gelak tawa oleh Rayen.

"Kayak orang miskin aja lu.Seorang CEO kok perhitungan banget".Cibir Rayen sambil melangkah mendekati Anton.

"Bukan harta gue doang.Masih ada hak Raka juga disana".Jawab Anton sambil tersenyum.

"Ya ...ya...Lo memang kakak yang baik".Sambung Rayen sambil menepuk pundak Anton.

Keduanya langsung melangkah menuju lapangan dimana apel akan dilaksanakan.Dan setelah satu jam lebih seusai apel pagi,Anton langsung masuk kedalam ruangannya untuk menyelesaikan pekerjaan nya yang sempat tertunda.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10.00 wib.Anton sudah membereskan semua pekerjaan nya.Dan kembali merapikan meja kerjanya.Ia pamit kepada Rayen sebagai atasannya jika dikantor untuk pulang duluan karena ia harus mengahadiri meeting dengan kolega bisnis nya pukul 11.00 wib nanti.

🌿🌿🌿🌿🌿

"Selamat siang tuan".Sapa semua karyawan ketika Anton sudah berada didalam perusahaan.

"Hm".Anton hanya menjawab dengan deheman saja.Banyak karyawati di perusahaan mengagumi ketampanan atasan mereka itu.Tapi mereka juga sangat enggan untuk berbuat lebih karena sikap dingin Anton membuat nyali mereka menciut jika berhadapan langsung dengan nya.

"Tuan Anton terlihat lebih tampan saat memakai seragam polisinya".

"Iya keren sekali".

Itulah suara bisik bisik dari resepsionis dan beberapa karyawan lainnya yang memuji ketampanan pimpinannya.

Tapi Anton langsung menuju ke lantai 15 dimana ruangan kerjanya berada,tanpa ingin pusing mendengar suara suara wanita yang memujanya itu. Dengan menggunakan lift khusus CEO.Semenjak menjabat sebagai CEO baru dan mengambil alih semuanya dari atas nama Mama dan pak Sudrajat.Semua struktur organisasi perusahaan di ubah oleh Anton.Dan pegawai lama yang memang berkompeten naik jabatan.Sedangkan para pengkhianat dan suka korupsi di pecat dengan tidak hormat.

Dengan ketegasan yang dimiliki oleh Anton membuat semua karyawan enggan untuk berbuat macam macam.Terlebih lagi mereka tahu jika Anton juga seorang polisi.

"Tuan,meeting hari ini di undur jam dua siang.Tadi pihak perusahaan xx menelpon karena pak Habibi sedang menemani ibunya kontrol kerumah sakit.Dan atas semua ini pak Habibi meminta maaf kepada tuan".Ucap Rani sekretaris Anton yang di rekrut olehnya langsung saat ia pertama kalinya menjabat di perusahaan.

"Hm,Apa ibu pak Habibi masih dirawat disana???".

",Iya tuan,karena lusa masih harus menjalani operasi".

"Kirimkan bunga dan buah segar kerumah sakit sekarang!!!".

"Baik tuan".

"Rani...".

"Iya tuan".

"Apa Lana sudah berangkat???".

"Sudah tuan muda.Kemungkinan sore nanti akan tiba dijakarta kembali".

"Hm...Baiklah,kau boleh kembali bekerja!!!".Membuat Rani langsung menganggukkan kepalanya.Dan langsung kembali keruangan kerjanya yang ada didepan ruang kerja Anton.

Anton menyandarkan kepalanya di kepala kursi meja kerjanya.Sambil menatap langit langit ruangan itu.Pikirannya kembali tertuju pada sang mantan kekasihnya yang kini sudah hidup bahagia bersama suaminya.Bahkan Wanita itu kini sudah memiliki putra yang usianya tidak jauh beda dengan Naufal keponakan nya sendiri.

Tok...tookkk..

"Masuk !!!_.Ketukan pintu dari luar membuyarkan lamunan bodoh Anton

"Maaf tuan.tadi saya lupa memberikan undangan pesta ulang tahun perusahaan Xxx".Ucap Rani sambil meletakkan kartu undangan untuk bosnya.

"Bukankah acranya nanti malam???".

"Iya tuan, undangan nya sudah dikirim sejak 3 hari yang lalu tuan.Tapi karena tuan jarang ada di perusahaan jadi baru sekarang saya berikan.Maafkan saya tuan karena tidak memberitahu lewat telpon sebelumnya".Ucap Rani merasa bersalah.

"Tidak papa.Kau boleh melanjutkan pekerjaan mu lagi!!!".

"Terimakasih tuan.Kalau begitu saya permisi dulu".

",Hm"..

Anton membuka kartu undangan yang tadi diberikan oleh Rani sekretaris nya.Ia menghela nafasnya kembali setelah membaca isi undangan itu.

"Parthner".Lirihnya sambil tersenyum kecut.

Ia meraih ponselnya yang berbunyi karena ada notif pesan yang masuk.Ternyata itu dari Raka sang adik yang kini tinggal di Bandung.Sejak memtuskan menikahi Kinan adik dari istri sahabatnya sendiri.Raka memutuskan untuk menetap di kota Bandung karena bisnis Cafenya disana berkembang pesat.Belum lagi disana juga ia mengurus proyek besar dari sang mertuanya.

Anton tersenyum miris akan perjalanan hidup nya.Teruatama Masalah percintaan nya.Wanita yang dulu selalu mendukung nya memberikan semangat untuk hidupnya ketika ia benar benar terpuruk dan sendirian.Wanita yang dulu selalu menjadi penenang baginya.Kini sudah dimiliki oleh pria lain dan menjadi seorang ibu bagi anaknya buah cinta nya dengan suaminya.

Sedangkan dirinya sudah hampir 3 tahun ini masih saja sendiri.Belum menemukan tambatan hati yang mengisi kekosongan hati nya.

Anton mengingat satu tahun lalu ia pernah mencoba menjalin hubungan dengan seorang gadis.Yang awalnya dianggap bisa untuk membantunya mengubur masa lalunya Namun,pada kenyataannya hubungan mereka tak berjalan lancar.Gadis itu tidak tahan menghadapi sikap dan kesibukan Anton karena memiliki dua pekerjaan sekaligus.Dan hal itu juga membuat gadis itu memilih selingkuh dengan pria lain.Anton yang berniat untuk sungguh sungguh dan berusaha membuka hatinya pada sang kekasih.Menjadi mengurungkan niatnya kala ia mendapati kekasihnya malah tidur dengan pria lain.

Dan sejak saat itu juga sampai sekarang Anton masih enggan membuka hatinya kembali.Walaupun begitu banyak gadis diluar sana yang mengincar hatinya.

Restoran

Anton turun dari mobilnya bersama Rani sekretaris nya.Saat ini mereka berdua sedang berada di depan restoran xx.Dimana sebentar lagi mereka akan melakukan meeting dengan klien nya.

"Rani,kamu duluan saja masuk kedalam!!!.Saya mau terima telpon sebentar".

",Baik tuan".

Rani pun melangkah pergi meninggalkan Anton di area parkiran Restoran tersebut.Sedangkan Anton langsung mengangkat panggilan masuk dari ponselnya yang ternyata dari Raka sang adik.

"Halo kak".Sapa Raka dari seberang telpon

"Iya ka kenapa???.Apa Kalian sudah sampai Jakarta???".

"Sebentar lagi kak kami sampai.Tapi Raka langsung kerumah mama saja.Mungkin besok pagi Raka dan Kinan akan berkunjung kerumah kakak".

"Hm,baiklah kakak tunggu dirumah besok".

"Oke kak.Apa kakak sedang sibuk???".

"Tidak juga tapi sebentar lagi akan meeting dengan klien.Ini sudah sampai lokasi".

"Oh baiklah kak.Lanjutkan saja pekerjaan kakak.Raka cuma mau kasih tahu itu saja".

Panggilan pun berakhir.Anton langsung bergegas masuk kedalam restoran.Tepat disaat ada seorang gadis juga ingin masuk.

Brakkk....

"Aw..."Pekik gadis cantik itu sambil memegangi jidadnya yang tadi berbenturan dengan kepala Anton.

"Sorry...Saya tidak sengaja tu...

Gadis itu menggantung ucapannya ketika matanya bersitatap dengan Anton.Bahkan jarak mereka berdua sangat dekat.

"Ganteng banget".Lirih Gadis itu sambil menganga.

Membuat Anton mengerutkan keningnya.Dan menatap gadis itu dengan tatapan datarnya.Anton lalu mengibaskan tangannya tepat didepan wajah gadis cantik itu.

Gadis itu langsung mengerjap karena baru sadar akan sikapnya."Ah,maaf tuan aku tidak sengaja!!".Ulang gadis itu sambil tersenyum semanis mungkin.

"Hm".Jawab Anton datar.

"Silahkan tuan".Ucap gadis itu sambil membukakan pintu restoran untuk Anton ia pun tersenyum lebar hingga memperlihatkan gigi putih dan rapinya.Anton hanya menggelengkan kepalanya saja melihat sikap gadis itu yang terlihat sedikit bar bar.

"Ya Awoo gantengnya".Seru Gadis itu lagi sambil mengedipkan matanya dengan Anton.Membuat Anton mengehela nafasnya kasar.

"Dasar gadis bar bar".Lirih Anton kemudian langsung masuk kedalam resto meninggal kan gadis itu yang masih saja mengagumi wajah tampan dan manis Anton.

"Woy...kenapa Lo???.Senyam senyum sendirian gitu???.Kesambet".Ledek Tia sahabat gadis itu.Yang ternyata sudah ada disalah satu meja didalam resto itu.

"Gue baru saja bertemu pangeran tampan yak".Seru gadis itu sambil tersenyum lebar bahkan ia sampai menagkupkan kedua tangannya dipipinya hingga terlihat sangat menggemaskan.

"Pangeran???.Mimpi Lo ketinggian Cinta".Ledek Sahabat gadis itu sambil terkekeh."Walaupun ada seorang pangeran tampan mana mau dia sama Lo yang urakan dan bar bar gini".Cibir gadis itu

"Kali aja dia jodoh gue".Sahutnya sambil tertawa terbahak-bahak membuat mereka berdua jadi pusat perhatian semua pengunjung yang ada diresto itu.

"Bangun woyy...Mimpi melulu Lo.Lagian sejak kapan Lo bisa naksir sama cowok????.Setahu gue bukannya Lo selama ini anti banget sama yang namanya laki laki".

"Busyet dah,Lo pikir gue selama ini kagak normal apa???".Membuat Gadis yang bernama Tia itu langsung menganggukkan kepalanya."Resek Lo yak.Gue bukannya kagak normal tapi gue lagi nunggu cowok yang pas seperti cowok tadi sesuai banget sama kriteria impian gue".Selorohnya sambil membayangkan hal hal indah dengan Anton.

"Wah...udah mulai kagak waras ni anak".Guman tia sambil menggelengkan kepalanya.

"Gue jadi penasaran setampan apa sih tuh cowok???.Sampe sampe cewek bar bar kayak elu bisa stress mendadak begini".Sambung Tia lagi.

"Pokoknya kalo gue ketemu Ama tuh cowok sekali lagi.Gue bakalan cium tuh cowok".Seru gadis cantik yang bernama cinta dengan terkekeh.

Tia hanya bisa melongo sampai menepuk jidadnya mihat sikap cinta sahabatnya yang mulai terserang virus gila karena jatuh hati.

"Gue boleh jujur tidak cin???".Membuat Cinta langsung mengangguk.

"Gue lebih suka Lo yang biasanya.Dibanding Lo yang sekarang.Gedek gue lihat Lo kayak gini sumpeh".Celetuk Tia sudah mulai kesal karena cinta benar benar sudah gila kali ini.

"Jahat banget sih Lo tak".Sendu Cinta sambil memanyunkan bibirnya.

"Habisnya Lo hari ini itu udah datangnya telat.Sekarang datang datang malah stres begini lagi.Dari tadi pangeran pangeran melulu yang dibahas.Gimana kalo cowok yang Lo temuin tadi udah punya istri dan anak???.Hayo Lo nyahok kan Lo".

"Halah itu urusan gampang.Gue tinggal jadi pelakor aja kalo gitu.Beres kan ceritanya".Seru Cinta dengan santainya tanpa beban.

"Oh ya Ampun.Lo emang beneran pantes dah jadi pelakor.Bibit pelakor emang tampangnya bar bar kayak elu dah serius gue".Balas Tia sudah geram akan sikap gila sahabat nya satu ini.

"Jadi lo dukung gue nih ceritanya???".Goda Cinta sambil tersenyum dan mengedipkan matanya.

"Ogah gue dukung Lo jadi pelakor.Berjuang aja noh sendiri.Dan kalo nanti bininya nyamperin Lo gue kagak ikut campur deh.Serius ngeri gue lama lama temenan sama elu".Cerocos Tia.

"Hahaha....jahara banget sih jadi temen.Kagak asyik Lo yak".Jawab Cinta.

"Bodoh amat.Gue cari aman aja".Tia tak kalah ketus dari cinta.

"Udah gue laper nih daritadi nungguin Lo.Eh sekarang malah bahas cowok lagi bukannya pesenin gue makanan kek".Seru Tia

"Iya iya sorry.Pesen aja sekarang.Biar gue yang traktir".Ucap Cinta sambil tersenyum.

"Lo nyuri uang nyokap Lo lagi cin???".Ledek Tia sambil terkekeh.

"Bacot Lo."Jawab Cinta ketus."Gue bukan anak SMA lagi sekarang jadi gue udah dibebasin pake kartu kredit dari bokap gue.Nyokap mah kagak bisa protes kalo bokap gue udah ngomong".Cinta mulai jumawa.Karena ia sudah masuk perguruan tinggi dan sudah kuliah.

"Ya kali Lo masih aja hobby nyolong duit nyokap Lo".Ledek Tia yang sangat mengenal sifat dan karakteristik seorag Cinta sahabat nya sejak duduk dibangku SMP.

Sedangkan di ruang khusus VIP Anton dan kolega bisnisnya juga sedang membahas tentang kerjasama nya dan diselingi obrolan santai dari keduanya.Sesekali juga Rani sebagai sekretaris nya Anton ikut menjelaskan kepada pak Habibi.Biasanya Anton selalu ditemani oleh asisten kepercayaan nya bukan Rani sekretaris nya jika ingin menemui kolega bisnis nya.Tapi berhubung Lana sedang dalam perjalanan pulang kejakarta jadi Rani menjadi pengganti Lana menemani bosnya itu melakukan meeting bersama kliennya di restoran ini.

"Tuan Anton masih single???.Apa belum mau punya pendamping hidup???".Tanya Habibi pria yang terkenal sangat rutin beribadah dan taat pada agamanya.

"Sedang di usahakan pak Abi".Jawab Anton sambil tersenyum.

"Semoga disegerakan doa dan keinginan nya tuan".Ucap Pak Habibi lagi sambil tersenyum.

Bertemu kembali

Waktu terus berjalan setiap harinya kesibukan Anton semakin banyak.Semua pekerjaan yang ia miliki sangat menguras tenaga dan pikirannya.Hari ini Anton sangat penat sejak pagi hingga sore kegiatannya full.Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 wib.Tapi Anton masih saja ada kegiatan untuk menghadiri sebuah pesta ulang tahun perusahaan rekan bisnisnya disebuah hotel ternama.

Anton pun tidak sempat pulang kerumah hanya untuk berganti pakaian.Beruntung di ruangan kerjanya di perusahaan ia memiliki tempat istirahat khusus dan disana pun terdapat banyak setelan kerja dan pakaian yang sengaja ia siapkan jika ia tak sempat pulang kerumah seperti saat ini.

"Anda sudah siap tuan???".Tanya Lana asisten pribadi Anton diperusahaan.

"Yah,kita berangkat sekarang!!!".Jawab Anton sambil melangkahkan kakinya menuju arah lift.

Lana pun langsung mengangguk dan mengikuti langkah bosnya."Anda yakin tidak perlu saya temani tuan???".Tanya Lana karena Anton meminta Lana untuk langsung pulang saja setelah mengantarnya ke hotel tempat pesta di adakan.

"Ini hanya pesta kecil Lana.Lebih baik kau pulang saja!!!.Kau juga butuh istirahat karena besok pagi kita akan keluar kota".

"Baik tuan".Lana hanya bisa mengangguk dan patuh pada atasannya itu.Lana juga memang merasa hari ini cukup melelahkan tubuhnya juga butuh istirahat apalagi besok pagi mereka harus pergi keluar kota dan dalam artian Ia harus bangun lebih awal untuk menjemput atasannya.

Setelah 20 menit dalam perjalanan akhirnya mobil yang dinaiki Anton tiba disebuah hotel mewah bintang lima.Dimana kolega bisnisnya mengadakan pesta dengan menyewa hotel tersebut.

Lana dengan cekatan langsung membukan pintu mobil untuk atasannya.Setelah ia memarkirkan mobilnya."Silahkan tuan!!!".

Anton segera turun dan merapikan kembali jas dan dasinya."Kau boleh pergi!!!.Bawa saja mobilnya!!!".

"Tapi bagaimana tuan pulang jika mobil saya bawa???".Tanya Lana bingung.

"Saya bisa minta jemput dengan sopir yang ada dirumah".Jawab Anton sambil menepuk bahu Lana.

Setelah itu Anton langsung bergegas masuk ke dalam hotel.Sedangkan Lana pun segera pergi meninggalkan area hotel dengan membawa mobil Atasannya.Lana merasa sangat bersyukur bisa bekerja dengan Anton dan menjadi orang kepercayaan nya.Berkat Anton perekonomian keluarga Lana bisa membaik.Bahkan Lana juga bisa membiayai adiknya kuliah.Dan mempunyai tempat tinggal yang layak.

Lana atau pria yang bernama lengkap Maulana itu berasal dari desa.Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak ia duduk dibangku SMP.Bahkan pada saat itu ia harus merawat dan membesarkan sang adik seorang diri.Karena orang tua Lana meninggal karena sebuah kecelakaan.Beruntung adiknya yang masih bayi bisa selamat dari kecelakaan itu.

Hingga setelah tamat SMA Lana terus saja bekerja keras.Apapun ia lakukan untuk biaya hidup dan biaya pendidikan nya sendiri.Kadang Lana juga harus menitipkan sang adik pada tetangganya karena ia harus sekolah dan bekerja.Tapi semenjak ia bertemu dengan Anton yang tak sengaja karena Lana sudah menemukan berkas penting milik Anton yang tercecer di jalan.Dan sekaligus sudah pernah menolong Anton saat ada rekan bisnis Anton yang ingin menjebak Anton.Karena pada saat itu Lana adalah seorang OB disalah satu hotel.

🌿🌿🌿🌿🌿

Kembali ke Anton,semua orang yang ada di dalam sebuah gedung mewah didalam hotel tersebut nampak mengalihkan tatapannya pada sosok pria tampan bersetelan jas mahal nya.Membuat Kaum hawa tidak berkedip sedikitpun melihatnya.

Tapi tatapan lapar dari para wanita itu tidak membuat seorang Anton terusik.Ia masih saja dingin dan dengan gaya coolnya ia berjalan melewati para wanita itu.

"Uh,ganteng banget sih.

"Iya ganteng banget,mana manis lagi.Siapa dia???".

"Gue mau dong jadi yang kedua kalo ia sudah punya istri".

Dan masih banyak lagi celotehan celotehan yang keluar dari para wanita itu.Anton hanya melirik jengah tapi tak membuatnya menggubris semua itu.

"Selamat datang tuan Anton Erlangga".Sapa pak Tino sang tuan rumah yang mengadakan pesta.

Anton hanya tersenyum tipis dan menyambut tangan pak Tino."Selamat untuk ulang tahun perusahaan anda pak.Semoga semakin jaya dan kita bisa terus bekerjasama".Ucap Anton

"Terimakasih tuan Anton.Semua ini berkat anda juga tuan,kalau bukan karena Anda perusahaan saya bukan apa apa". Jawab Pak Tino jujur.Karena memang berkat kerjasama yang terjalin sejak Anton menjabat sebagi CEO di perusahaan Erlangga dan menerima kontrak kerjasama dengan perusahaan pak Tino yang dulu masih kecil.Dan sejak saat itu perusahaan pak Tino mengalami kemajuan yang pesat hingga bisa seperti sekarang ini.

"Anda terlalu berlebihan pak Tino".Sahut Anton membuat pak Tino mengembangkan senyumnya.

Tanpa Anton sadari sejak tadi ada seorang gadis yang sudah memperhatikan setiap gerakan Anton.Bahkan itu sejak Anton datang tadi.Ia sangat senang melihat Anton ada dihapannya saat ini.Tapi gadis itu juga tidak punya keberanian untuk mendekati Anton.

"Cinta...Lo kenapa???.Kesambet???".Tanya Tia sahabat nya yang melihat cinta senyum senyum sendirian.

"Lo,inget gak yak,apa yang gue katakan dulu???".

"Apaan???.Gue kagak inget".Ketus Tia sambil memakan cake yang ada ditangannya.

"Yang gue pernah bilang.Kalo suatu hari gue bisa bertemu dan melihat tuh pangeran idaman lagi.Gue akan cium dia".Celetuk Cinta sambil menangkup kedua pipinya sendiri.Bahkan saat ini wajah Cinta terlihat sangat menggemaskan.

"Lah,terus.Emang Lo udah melihat dan bertemu lagi Ama tuh cowok???".

Membuat Cinta mengangguk kan kepalanya cepat".Dia ada dihadapan kita sekarang yak.Dia datang di pesta ulang tahun perusahaan bokap Lo".Seru Cinta senang.

Uhukkk...uhukkkk...

Tia langsung tersedak jus jeruk yang ia minum mendengar penuturan Cinta."Lo serius tak????".Tanya Tia terkejut.

"Iya gue serius.Itu cowoknya yang lagi ngobrol sama bokap Lo om Tino".Seru Cinta lagi membuat Tia langsung mencari keberadaan Papanya dan ia langsung melongo dan melotot sempurna saat tatapan mata Tia melihat sosok pria tampan,tinggi dan postur tubuh yang nyaris sempurna ada disamping papanya.

"Beneran cin,itu cowok yang Lo maksud???".

"Yailah beneran.Gimana dia tampan kan bener kan gue kalo tuh cowok emang seorang pangeran".Cerocos Cinta sangat terpesona akan sosok Anton.

"Cinta,kalo itu sih lebih dari pangeran.Ganteng banget sih.Tumben mata Lo sehat cin".Celetuk Tia yang langsung mendapatkan toyoran dikeningnya oleh Cinta.

"Hehe...Sorry...Gue pikir setelah Lo berhenti mengagumi Deri Lo bakal gila dan nggak normal tak".Ledek Tia sambil terkekeh.

"Is...apaan sih???.Kenapa mesti bawa bawa buaya kali itu lagi???".Sinis Cinta kesal."Apa gue mesti cium tuh cowok sekarang juga yak????".Celetuk Cinta

"Hah...gila Lo ya cin.Lo mau bikin kacau suasana kali ya???.Nyesel gue undang Lo kepesta ulang tahun perusahaan keluarga gue kalo kayak gini ceritanya".Ketus Tia sambil menggelengkan kepalanya.

"Saran gue mending Lo ikut ortu Lo aja deh,Noh ke Korea!!!.Daripada Lo tinggal bebas di indo makin Gersek aja tuh tingkah Lo".Tia semakin pusing akan sifat sahabat nya satu ini.

"Emang Lo tahu tuh cowok belum punya bini???.Lihat tuh gue yakin usianya udah dewasa banget.Atau jangan jangan dia om om lagi".Seloroh Tia

"Bodoh amat,mau om om kek.Suami orang kek,yang penting gue malam ini gue bisa dapatin tuh cowok.Hitung hitung gue mau rasain ciuman pertama gue sama pangeran impian gue".Cinta malah terkekeh geli membayangkan adegan ciuaman nya denagn Anton.

"Lo udah mulai kagak waras cinta beneran deh".Tia hanya bisa menepuk jidadnya akan sikap cinta yang mulai kehilangan akal sehatnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!