NovelToon NovelToon

Cinta Yang Aneh

Hari senin yang kubenci

Pagi ini Neisya ada kelas pagi kampus, seperti biasa setiap senin pagi ia selalu bangun terlambat.
Neisya
Neisya
Aduh aku bisa kesiangan nih kalau gini
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Sayang akhirnya kamu turun juga, sini sarapan dulu! bunda sudah siapkan makanan kesukaan kamu
Neisya
Neisya
Bun, nei nanti saja ya sarapannya ini sudah pukul 07.00 aku takut terlambat
Burhan(Ayah Neisya)
Burhan(Ayah Neisya)
Nei, duduk. Ayah tidak suka ada bantahan
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Mas, jangan terlalu keras pada neisya biarkan bunda yang bicara
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Nei, kami cuma tidak ingin kamu sakit karena tidak sarapan, karna kami sayang pada mu nei. Memang kamu masuk jam berapa? apa mau bunda bungkus saja ya nanti dijalan kamu bisa makan
Neisya
Neisya
Hari ini aku masuk jam 7.30 bunda, sepertinya aku akan terlambat jika sarapan dirumah
Neisya
Neisya
kalau bunda tidak keberatan, boleh dibungkus saja bun
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Baiklah, bunda bungkuskan dulu kamu tunggu disini dan minum susunya!
Neisya
Neisya
Terimakasih ya bun, maaf aku merepotkan bunda
Burhan(Ayah Neisya)
Burhan(Ayah Neisya)
Nei, gimana kuliah kamu. Apa ada kesulitan?
Neisya
Neisya
Tidak yah, alhamdulillah semua berjalan lancar
Burhan(Ayah Neisya)
Burhan(Ayah Neisya)
Katakan pada ayah bila ada yang membuatmu tidak nyaman!
Neisya
Neisya
Iya,,, ayah tidak perlu kawatir, sampai saat ini semua baik-baik saja
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Ini sayang bekalnya, jangan lupa dimakan ya! bunda buatkan lebih banyak dari sebelumnya nanti kamu bisa berbagi dengan temanmu di kampus
Neisya
Neisya
Terimakasih bunda
Neisya
Neisya
Aku berangkat dulu ya bunda, ayah. Assalamualaikum
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Hati-hati ya nei, jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya!
Neisya
Neisya
Iya bun
Neisya pun mencium tangan kedua orang tuanya lalu pergi ke kampus
Karna takut terlambat neisya pun memberanikan diri untuk melewati jalan TPU teratai indah, neisya mengendarai mobilnya dengan cepat karna jalanan pagi ini cukup sepi sehingga tidak sengaja menyerempet kucing yang sedang menyebrang
Neisya
Neisya
Ya ampun,,,, mati dah tu kucing kenapa nyebrang sembarangan sih
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Ada apa nenk? ini kenapa kucingnya?
Neisya
Neisya
Aduh pak maaf ya! ini kucing bapak bukan? tadi saat jalan saya tidak sengaja menabraknya.
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Ini kucing yang sering berkeliaran di TPU teratai indah nenk
Neisya
Neisya
Ooh gitu pak saya sudah kesiangan boleh bantu saya untuk mengurus bangkai kucing nya! sepertinya sudah mati kucingnya.
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Aduh nenk, maaf bukannya saya tidak mau bantu tapi menurut leluhur kalau kita tidak sengaja membunuh kucing kita harus menguburnya sendiri kalau tidak nanti bisa kena sial nenk.
Neisya
Neisya
Pak hari gini ko masih percaya gituan sich, gini aja deh bapak penjaga di TPU teratai indahkan? saya kasih uang tips untuk menguburkan kucing ini yaa, please tolong saya! kalau saya tidak buru-buru saya juga mau mengerjakannya tapi sekarang saya sudah kesiangan nih
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Ini bukan soal uang tips nenk, tapi saya cuma takut nanti nenk kena apesnya
Pak Ibra (Penggali Kubur)
Pak Ibra (Penggali Kubur)
gini aja saya bantu menguburkan ini kucing, tapi sebagai syarat nenk harus lihat kuburannya selesai pulang dari kampus
Neisya
Neisya
Ya sudah deh pak oke, sepulang dari kampus aku lewat jalan ini lagi
Neisya
Neisya
Terimakasih ya pak sudah mau bantu saya
Neisya pun pergi terburu-buru karena takut terlambat masuk kelas pagi
Dihalaman kampus, karena neisya jalan terburu-buru sehingga menyenggol orang yang ada didepannya
Neisya
Neisya
Aduhhh,,, eeeh bisa ga sih kalau jalan ga halanginya orang lewat situ ga nyadar kalau punya badan besar!
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Anda duluan yang menyenggol saya, sejak tadi saya jalan tidak ada masalah, kenapa anda jadi cari masalah dengan saya?
Neisya
Neisya
Saya tidak ada waktu melayani anada ya pria sombong, nanti kita bahas lagi masalah ini sepulang aku kuliah!
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Oke siapa takut, kita bertemu di halaman kampus pukul 10.00 kalau kamu tidak datang berarti kamu yang salah
Sesampainya didalam kelas neisya disambut hangat oleh sahabatnya
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Hey, kalau datang itu senyum ini malah cemberut gitu jelek tau
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Ada apa sih?
Neisya
Neisya
Apes gue ra, kenapa sih harus ada hari senin
Neisya
Neisya
Setiap hari senin pasti ada aja masalahnya
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Memangnya kenapa
Neisya
Neisya
Loe tau ra mulai dari bangun pagi kesiangan, di jalan nabrak kucing dan barusan gue berantem sama cowo rese
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
wkkkkkk
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
loe itu aneh nei, sudah dari sananya hari senin itu ada pake tawar-tawar lagi
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
kalau bangun kesiangan sih itu mah udah biasa
Neisya
Neisya
Oh iya mana tu dosen belom nongol juga, apa dia ga akan datang ya
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Dia pasti datang nei, dosen pengganti bu putri itu yang gue denger lebih killer lagi loh nei loe harus hati-hati jangan buat masalah
Neisya
Neisya
Masa sih ra
Neisya
Neisya
Kita lihat aja seberapa lama dia bertahan
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Pagi semua
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Pagi pak
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Nei loe ko malah diem sih, itu dosen baru nya. Ayo berdiri!
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Kamu perempuan yang tadi kan???
Neisya
Neisya
Ia pak
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Oke, maju kedepan!
Neisya
Neisya
Mau apa pak?
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Cepat! saya tidak suka ada penolakan
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Nei loe kenal sama tu dosen?
Neisya
Neisya
Itu yang tadi gue ceritain tadi
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
oooh
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
cepet sana samperin jangan buat dia nunggu
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Anda dengar saya, maju kedepan!
Neisya
Neisya
Baik pak
Neisya pun maju kedepan menghampiri dosen itu
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Kamu tahu kenapa saya memintamu untuk kedepan?
Neisya
Neisya
Iya pak, maaf saya yang salah!
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Modul saya tertinggal di ruang dosen kamu ambilkan ya!
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Kamu cari saja dosen atas nama luis, mengerti?
Neisya
Neisya
Baik pak, saya ambilkan
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Bagus, anak pintar
Neisya pun keluar dari ruang kelasnya untuk mengambil modul yang diperintahkan
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Baiklah sambil menunggu modul saya datang saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Perkenalkan saya dosen di kampus ini untuk menggantikan bu putri nama saya luis pernando pratama adicipta biasa dipanggil luis
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Saya lulusan S2 di jerman jurusan management bisnis dan status saya masih single
Neisya
Neisya
Permisi pak ini modulnya
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Siapa namamu?
Neisya
Neisya
Nama saya Neisya pak
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Oke neisya terimakasih sudah membantu saya
Akhirnya kelas pun berjalan dengan lancar tidak ada kegaduhan disana karena luis terlihat sangat berwibawa sehingga membuat mahasiswanya enggan untuk mencari masalah
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Nei kita kekantin yuk!
Neisya
Neisya
Loe duluan ya gue mau ada urusan sebentar nanti gue nyusul
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Memang loe mau kemana nei?
Neisya
Neisya
Nanti gue ceritain deh
Neisya
Neisya
Gue cabut dulu ya, kalau udah selesai nanti gue kekantin
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Ya udah gue duluan ya
Neisya
Neisya
oke
Neisya pun segera pergi ke halaman kampus untuk menemui dosen yang sudah ia senggol tadi pagi
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Kamu telat lima menit
Neisya
Neisya
maaf pak tadi saya ketoilet dulu!
Luis (dosen)
Luis (dosen)
oke kali ini saya maaf kan
Luis (dosen)
Luis (dosen)
sekarang kamu sudah tau kan siapa saya?
Luis (dosen)
Luis (dosen)
untuk masalah pagi tadi saya tidak mempermasalahkannya, saya hanya ingin katakan kalau kamu ingin berhasil maka kurangi keterlambatan mu karena itu akan menjadi bumerang buat masa depanmu
Luis (dosen)
Luis (dosen)
saya sudah membaca riwayat perjalananmu di kampus ini
Luis (dosen)
Luis (dosen)
kamu mahasiswi semester tiga yang cukup pintar hanya saja kebiasaan burukmu yang sering terlambat di hari senin
Neisya
Neisya
Maaf pak! bila tidak ada lagi yang perlu dibicarakan saya mohon undur diri.
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Baiklah neisya, itukan nama mu
Luis (dosen)
Luis (dosen)
senang bisa mengenal mahasiswa sepertimu di kampus ini
Luis (dosen)
Luis (dosen)
ingatlah berani kamu macam-macam saya pastikan nilai budipekertimu E

kenapa hari ini apes sekali

Setelah selesai berbicara dengan pak luis dosen di kampus pelita harapan, neisya bergegas pergi untuk menemui sahabatnya maura yang sudah menunggunya di kantin kampus
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Kamu dari mana aja sih nei, gue lumutan nih nungguin loe dari tadi?
Neisya
Neisya
Sorry tadi gue abis ada keperluan sedikit!
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Tadi gue udah pesenin makanan nya duluan ya
Neisya
Neisya
Masih ya ra,,,
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Nei,,, nei,,, hey loe kenapa sich? gue liatin dari tadi loe aneh banget deh.
Neisya
Neisya
Gue ga apa-apa, ayo makan laper nih!
Neisha pun hanya mengaduk-aduk makanan yang ada dihadapannya, entah kenapa selera makannya tiba-tuba saja menghilang
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Nei, ko cuma dimainin aja sich makanannya? ini makanan yang biasa kita makan loh, loe kenapa sih? aneh loe ah
Neisya
Neisya
Ga apa-apa ko gue cuma heran aja
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
heran kenapa?
Neisya
Neisya
udah lupain aja! bukan apa-apa ko
Saat sedang makan handphone neisya pun berbunyi
kriiiiinggg,, kriiiiiiinggg,,, kriiiiiiingg
karena mengetahui handphone nya berbunyi neisha pun melihat handphonenya, ternyata ada panggilan dari bu femila
Neisya
Neisya
Assalamualaikum bunda, ada apa bun? neisya sedang istirahat di kantin
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
waalaikum salam. Nei bunda cuma mau bilang kalau malam ini bunda dan ayah akan menghadiri undangan rapat di luar kota, jadi untuk dua hari kedepan kami tidak pulang ya sayang
Neisya
Neisya
Aku ikut bun! aku ga mau sendiri dirumah
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Tidak bisa sayang, kamukan harus kuliah!
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Bunda janji, saat liburan nanti akan mengajakmu ke lombok
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Kalau kamu merasa kesepian, ajaklah maura untuk menginap sementara waktu dirumah
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Apa perlu bunda yang mintakan izin pada bu lusi agar mengizinkan maura menginap di rumah?
Neisya
Neisya
Tidak bun, nanti biar aku yang bicarakan saja pada maura!
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Ya sudah bunda berangkat dulu ya, kamu hati-hati di rumah!
Neisya
Neisya
Bunda juga hati-hati di sana ya, jangan lupa oleh-olehnya!
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Ia sayang
Femila (bunda Neisya)
Femila (bunda Neisya)
Neisha pun menutup sambungan telephone nya
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Loe kenapa sich nei?
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
habis telephone sama bunda ko mukanya ditekuk gitu
Neisya
Neisya
Sebel deh gue, kenapa sih bunda sama ayah pergi ga ajak gue
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Ya kan loe kuliah nei, lagi pula loe udah gede kali nei malu ikut-ikut ortu terus
Neisya
Neisya
Ia sich, tapikan gue ga mau ditinggal di rumah sendirian, mana bik inah lagi pulang kampung
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ya elah neeeeii,,, neeeeii,,,,, loe kaya tinggal di dunia ini sendiri aja
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Loe kan bisa nginep di rumah gue kalau ga mau sendiri
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Terus kita main game deh sampe pagi
Neisya
Neisya
Tapi bunda mintanya loe yang nginep di rumah gue ra
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Oke ga masalah, tapi loe harus siap sediain cemilan yang banyak yaa!
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
xixixixiix
Neisya
Neisya
Ia loe tenang aja
Neisya
Neisya
sebelum pulang kerumah kita mampir di sualayan dulu ya!
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Siiiip
Saat sedang asyik berbicara bel kampus pun berbunyi menandakan waktu istirahat sudah usai
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Bel udah bunyi, yuk nei kita masuk!
Neisya
Neisya
Loe duluan deh ra! gue pengen ke toilet dulu
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Beser loe ah, baru tadi ke toilet
Neisya
Neisya
panggilan alam ra ga tahan gue, udah yaa
Karena sudah tidak tahan neisha pun berlari menuju toilet
Neisya
Neisya
Huh,,,, akhirnya lega juga
karena saat di toilet neisha cukup lama membuat ia merasa khawatir bila terlambat masuk kelas
Neisha pun berjalan sambil merapihkan pakaiannya sehingga ia menyenggol seorang laki-laki
Neisya
Neisya
Aduuh
Neisha pun bangun dari jatuhnya sambil marah-marah
Neisya
Neisya
Hey, kalau jalan tuh liat-liat dong! sakit tau
Carlos(sahabat nicol)
Carlos(sahabat nicol)
Hey cewe aneh, ga salah tuh
Carlos(sahabat nicol)
Carlos(sahabat nicol)
loe yang udah duluan nyenggol gue, kenapa loe yang nyalahin gue
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Ehm,,, ehmm
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Sedang apa kalian berdua di jam pelajaran?
Neisya
Neisya
emmmm,, itu pak tadi saya habis dari emmm,,, itu pak dari toilet ga sengaja ketemu nie orang
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Cepat masuk! saya paling tidak suka bila ada mahasiswa yang berkeliaran di jam pelajaran
Neisya
Neisya
Baik pak
Neisya
Neisya
saya permisi
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Hey tunggu! Kamu carlos kan?
Carlos(sahabat nicol)
Carlos(sahabat nicol)
Iya pak betul
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Ya sudah masuk sana!
Carlos pun bergegas pergi karena ia tidak ingin terlambat mengikuti pelajaran
Diruang dosen luis teringat pertemuannya dengan carlos sepertinya ia pernah melihat carlos sebelumnya
Luis pun terus memikirkannya karena ia sangat yakin kalau pernah bertemu dengannya tapi luis lupa
Dikelas, Neisha merasa mengantuk karena mapel yang ia pelajari sekarang menurutnya membosankan
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Woyy,, nguap aja, dengerin tu dosen!
Neisya
Neisya
Ngantuk gue, dosennya garing
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
xixixixii
mereka berdua pun terkekeh menertawakan dosen yang menurutnya lucu
Pak doni (dosen)
Pak doni (dosen)
Kalian berdua, apa yang kalian tertawakan?
Neisya
Neisya
Saya pak?
Pak doni (dosen)
Pak doni (dosen)
Ia kamu, siapa lagi yang tertawa disaat jam pelajaran saya dimulai
Neisya
Neisya
Loe sich ra, kena kan kita jadinya
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
loh ko nyalahin gue sih kamu duluan yang mulai
Pak doni (dosen)
Pak doni (dosen)
Kenapa kalian saling menyalahkan
Pak doni (dosen)
Pak doni (dosen)
keluar dari kelas saya sekarang!
Neisya
Neisya
Tapi pak
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Maaf pak kami tidak akan memulainya lagi!
Pak doni (dosen)
Pak doni (dosen)
Cepat keluar sekarang juga atau saya yang keluar!
Neisya
Neisya
baik pak, kami keluar
Pak doni (dosen)
Pak doni (dosen)
Bagus
Pak doni (dosen)
Pak doni (dosen)
ini pelajaran untuk kalian semua
Pak doni (dosen)
Pak doni (dosen)
bila ada yang berani mengobrol saat jam pelajaran saya tidak akan segan-segan mengeluarkan kalian
Neisha dan maura pun keluar dari kelas pak doni
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Nei gimana nih? waktu selesai mapel tu dosen masih lama kita mau apa nih
Neisya
Neisya
Kekantin aja yuk
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ya udah deh yuk
Luis (dosen)
Luis (dosen)
Kamu lagi
Luis (dosen)
Luis (dosen)
apa lagi alasanmu sekarang?kenapa jalan-jalan saat jam pelajaran
Neisya
Neisya
Ini pak saya mau mengantarkan teman saya, dia sedang sakit perut
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
apa sich love nei, gue kan ga kenapa-kenapa
Neisya
Neisya
stttt udah diem!
Neisya
Neisya
Maaf pak, saya harus segera mengantarkan teman saya ke klinik
Neisya
Neisya
kami mohon pamit
Luis (dosen)
Luis (dosen)
silahkan
Neisha dan maura pun pergi ke kantin
Neisya
Neisya
Hari ini apes bener deh gue
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
udah lah nei enjoy aja!
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
kitakan jarang-jarang kaya gini
Neisya
Neisya
Oh iya gue hampir lupa
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Lupa apa nei?
Neisya
Neisya
Tadi kan gue di minta untuk keruang dekan
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ada apa nei? tumben loe dipanggil ke ruang dekan
Neisya
Neisya
Gue ga tau ada apa, apa gue samperin sekarang aja ya biar nanti gue bisa cabut jam pelajaran selesai
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Ya udah sana!
Neisya
Neisya
loe ga apa-apa gue tinggal sendiri?
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ga apa-apa lah
Neisya
Neisya
ya udah gue ke ruang dekan dulu ya sebentar
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ya udah sana
neisha pun pergi keruang dekan sesampainya diruang dekan neisha pun mengetuk pintunya
Neisya
Neisya
Permisi pak saya neisha
boleh saya masuk?
Pak Marsel (dekan)
Pak Marsel (dekan)
Masuklah, saya sudah menunggu mu dari tadi!
Neisya
Neisya
Maaf pak tadi saya dapat kabar dari bu nuri apa benar bapak memanggil saya?
Pak Marsel (dekan)
Pak Marsel (dekan)
Iya nei, duduk lah!
Neisya
Neisya
baik pak, trimakasih
Pak Marsel (dekan)
Pak Marsel (dekan)
Begini nei, kemari saya diminta pak burhan untuk melengkapi semua administrasi kampus ini
Pak Marsel (dekan)
Pak Marsel (dekan)
dan setelah selesai saya bisa memberikannya
Pak Marsel (dekan)
Pak Marsel (dekan)
karena saya berhalangan hadir nanti malam bolehkah saya meminta tolong padamu untuk menyampaikan nya pada pak burhan!
Neisya
Neisya
Baik pak nanti saya sampaikan

percakapan didalam mobil

setelah selesai dari ruang dosen neisha pun bergegas untuk menemui sahabatnya yang sudah menanti di kantin
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
Udah nei urusannya? abis ngapain sich
Neisya
Neisya
itu,,, pak marsel tadi titip berkas untuk ayah, katanya dia ga bisa datang nanti malam
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
kampus ini memang masih bekerjasama dengan bokap loe ya nei?
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
kemarin gue denger selentingan kampus ini lagi butuh dana untuk pembangunan ya nei?
Neisya
Neisya
Mungkin, gue belum denger
Neisya
Neisya
kalo masalah itu gue ga pernah tau karena bokap gue tertutup
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
mungkin karena bokap loe beranggapan kalau loe masih anak kemarin jadi belum begitu penting untuk loe tau
Neisya
Neisya
enak aja kalau ngomong, gini-gini juga gue udah gede buktinya gue udah punya sim
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
hahahahhaa
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
semua orang juga bisa buat sim kali nei
maura pun terus menggoda neisha, hal yang paling ia sukai saat bersama neisya adalah menggodanya sampai neisha merasa jengkel
memang persahabatan mereka sangat dekat, neisha san maura bersahabat sejak mereka di sma dulu
Neisya
Neisya
cabut yuk bosen gue disini
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
gila loe nanti kalau doni tau kita bisa kena
Neisya
Neisya
ah udah lah cuek aja, anggap aja kita ga tau
Neisya
Neisya
gue udah ga respek sama tu dosen
Neisya
Neisya
lagi pula ini pertemuan terakhir dia
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
apaaa????
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
maksud loe nei?
Neisya
Neisya
semalem gue denger satu bulan kedepan dia akan cuti untuk menyelesaikan study nya di lombok
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ya udah kuy lah kalau gitu
akhirnya mereka berdua pun pergi meninggalkan kampus
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
nei, loe anter gue pulang dulu ya! gue mau ambil baju ganti dulu sekalian gue izin sama orang rumah
Neisya
Neisya
iya
diperjalanan menuju rumah maura, neisha dan maura mendengarkan musik untuk mengusir kejenuhannya saat di perjalanan
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
oh iya nei loe pernah denger belum berita yang lagi boming sekarang?
Neisya
Neisya
berita apa sich ra, loe emang rambeturah ya tau aja berita yang lagi boming
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
itu nei, berita seorang laki-laki yang menjadi korban kecelakaan tunggal di jalan senopati
Neisya
Neisya
oh berita itu
Neisya
Neisya
ia gue tau
Neisya
Neisya
kasihan ya dia
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
kalau gue sih lebih tepatnya kepo sich nei, loe tau ga isi surat nya apa sebelum dia kecelakaan?
Neisya
Neisya
ya ga tau lah
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
payah loe ah ga up to date
Neisya
Neisya
ya buat apa juga gue tau itu kan cuma berita
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ini nih kalau punya temen yang masa bodo
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
jangan-jangan loe juga ga tau siapa korbannya
Neisya
Neisya
emang kenapa sich ra ko kayanya loe tau semuanya deh
Neisya
Neisya
curiga gue, jangan-jangan cowo itu mantan pacar loe ya ra
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
dia itu nicol raa
setelah mendengar nama itu disebutkan mobil neisha pun mengerem tiba-tiba
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
gila loe ra, pelan-pelan dong gue masih mau hidup tau
Neisya
Neisya
apa loe bilang nicol???
Neisya
Neisya
jangan bilang nicol orang yang sama saat dibanggu sekolah dulu
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
iya ra bener
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
gue juga kaget waktu denger itu
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
dan gue langsung cari tau
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ternyata benar orang itu sama dengan yang kita kenal nei
seketika neisha teringat kejadian saat dibangku sekolah dulu
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
hey ko loe bengong sich kanapa?
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
loe ga punya utang sama dia kan?
Neisya
Neisya
gila loe sejak kapan gue ngutang
Neisya
Neisya
gue cuma ga percaya aja
Neisya
Neisya
dia bisa meninggal dengan cara yang tragis seperti itu
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
umur nei ga ada yang tau
Neisya
Neisya
ya loe bener
Neisya
Neisya
padahal dia baik banget
Neisya
Neisya
setiap kali gue minta bantuan dia pasti ada
Neisya
Neisya
ko loe ga pernah cerita sich sama gue
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
gue lupa terus mau cerita sama loe
Neisya
Neisya
oh iya ra loe percaya sama takhayul ga sich?
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
kenapa loe tanya gitu? tumben amat
Neisya
Neisya
ya ga apa-apa sich, cuma gue masih kepikiran aja sama kejadian tadi pagi
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
emang ada kejadian apa tadi pagi nei? loe belum cerita ya
Neisya
Neisya
tadi pagi gue ga sengaja nyerempet kucing di tpu teratai indah
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
teruss
Neisya
Neisya
orang penjaga tpu itu bilang kalau gue harus kuburin kucing itu karena kucing yang tadi pagi gue serempet itu mati ditempat kejadian
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
terus loe percaya gitu?
Neisya
Neisya
ya gue sih bingung mau percaya apa ga, karena itu kan cuma mitos
Neisya
Neisya
apalagi tadi pagi gue kan buru-buru jadi mana sempet gue kuburin tu kucing
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ya udah kalau memang itu keputusan loe lagi pula itu kan cuma kucing nei, secara banyak juga kejadian yang lebih tragis yang kita lihat berita-berita di tv
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
contohnya kejadian korban tabrak lari atau mungkin penyiksaan terhadap binatang
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
semua itu malah lebih buruk dibanding loe yang ga sengaja serempet kucing
Neisya
Neisya
iya juga sich tapi gue kepikiran ucapan penjaga tpu itu ra. dia bilang kalau gue ga kubur itu kucing, akan ada hal-hal yang ga diinginkan terjadi di hidup gue
Neisya
Neisya
loe sadar ga sich apa yang terjadi tadi pagi dari mulai gue masuk kelas ketemu dosen aneh, dikeluarin dari kelas apa semua itu kebetulan menurut loe?
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
udah ah kenapa jadi ngomongin itu sich
Neisya
Neisya
ra gue cuma ga mau aja nanti salah ambil keputusan
Neisya
Neisya
apa menurut loe gue harus ke tpu itu buat urusin tu kucing?
Neisya
Neisya
tapikan tadi pagi gue udah minta tolong sama penjaga tpu itu buat urusin kuburannya
Neisya
Neisya
terus kalau gue dateng mau apa, sementara itukan cuma seekor kucing aja
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
loe tuh aneh tau ga ra
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
loe yang tanya gue barusan sekarang loe juga yang jawabnya
Neisya
Neisya
menurut love gimana raa
Neisya
Neisya
gue bingung
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ya udah gini aja deh
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
biar kamu ga penasaran kita lewat sana aja ya pulangnya
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
terus loe liatin, loe tangisin tuh kuburan kucing
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
xixixixixixix (tertawa)
Neisya
Neisya
ko loe malah ngeledek gue sich ra
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
ya abisnya hari gini masih aja percaya tahayul
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
biar loe tenang kita pergi ke taman kota yuk!
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
udah lama juga kita ga kesana
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
gue denger ada pertunjukkan juga loh disana
percakapan mereka pun terhenti ketika sudah sampai di taman kota
mereka berjalan-jalan didekat taman bunga yang ada di taman kota
Neisya
Neisya
ra, kita main di sana yuk!
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
nei gue kebelet pipis
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
kita cari toilet dulu yuk
Neisya
Neisya
beser loe a, baru aja sampe masa udah mau setor
Neisya
Neisya
ya udah sana gue tunggu di sini ya
setelah memberitahu neisha, maura pun pergi untuk mencari toilet
sambil menunggu maura ke toilet, neisha melihat bunga-bunga cantik yang ada di hadapannya
dari kejauhan ada sepasang mata yang melihat neisha sedang asyik di taman bunga
Nicol (Cowo misterius)
Nicol (Cowo misterius)
hey
Neisya
Neisya
ya
Neisya
Neisya
anda panggil saya?
Nicol (Cowo misterius)
Nicol (Cowo misterius)
iya, kan hanya kamu yang di hadapan saya
Neisya
Neisya
ada apa?
Nicol (Cowo misterius)
Nicol (Cowo misterius)
kamu sedang apa sendiri disini?
Neisya
Neisya
aku ga sendiri ko
Nicol (Cowo misterius)
Nicol (Cowo misterius)
lalu kemana teman mu, kalau kamu tidak sendiri?
Neisya
Neisya
maksud anda apa ya
Neisya
Neisya
tiba-tiba anda datang hanya ingin membahas itu
percakapan mereka pun terhenti ketika maura datang menghampiri neisha
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
sorry ya nei jadi buat tunggu lama!
Neisya
Neisya
loe liat kan sekarang temen gue udah datang.
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
nei loe bicara sama siapa?
Neisya
Neisya
ini ra, laki-laki aneh ini
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
laki-laki mana sich ra dari tadi gue ga liat ada orang disini
Neisya
Neisya
itu disebelah gue ra masa loe ga lihat sich
Maura (sahabat Neisya)
Maura (sahabat Neisya)
yuk ah pergi!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!