NovelToon NovelToon

Cinta Selembut Aisyah

episode 01

Aisyah namaku , aku sangat bersyukur terlahir di sebuah keluarga yang bahagia, ibu dan ayah ku orang yang sangat baik sehingga aku bisa menjadi seorang muslimah sejati 😊

"Aisyah...."

seperti nya ayah dan ibu memanggil ku

" iya Buu..."

aku pun turun tangga yang agak panjang hehehe

"ayo makan sayang bentar lagi ayah dan ibu akan mengantar Aisyah ke pesantren, habis makan langsung siap-siap ya sayang ?"

ucap ibu sambil mencium kening ku

"iya ibu ku sayang 😘😘 "

ucap Aisyah sambil mencium pipi ibu,

Ayah Aisyah pun melanjutkan

" ciuman pipi untuk Ayah mana sayang...?"

" emmm untuk Ayah nanti ya kalau Aisyah udah siap berangkat 😊😊😊"

" yasudah kita sarapan dulu ya?"

kami pun sarapan pagi bersama, mungkin itu hari terakhir aku melihat ayah dan ibuku tersenyum, terakhir makan bersama.,

kami pun naik mobil dan pergi bersama tujuan nya ingin mengantar ku ke pesantren , namun saat di perjalanan tiba-tiba ada sebuah truk melaju ke arah kami

" ayah awas.....??"

suara ibu yg terakhir ku dengar

dan aku pikir mungkin aku sudah tiada, namun Allah berkehendak lain, Allah hanya mengambil ibuku saja,

aku sangat terpukul dengan kejadian itu,

" sayang yang sabar ya,,😭😭 "

ayah menyemangati ku ,

aku tau mungkin ayah lebih sedih ketimbang aku, namun demi aku ayah menahan tangisnya,

"Ayah juga harus sabar ya yah ? semua pasti ada hikmahnya.."

lanjut ku sambil memeluk ayah,

masa berkabung pun berlalu aku pun sudah kembali ke pesantren

saat aku kembali aku bertemu Yusuf pemuda tampan sejagat raya, dia menyapaku

" assalamualaikum Aisyah...?"

"wa'alaikumsalam Yusuf..."

Yusuf pun melanjutkan

" aku juga berduka cita ya Aisyah atas kepergian ibu Aisyah,,"

" iya, terimakasih Yusuf"

aku pun beranjak pergi, tak di sangka Yusuf mengikuti ku dari belakang

" meskipun aku tak menoleh bukan berarti aku tak bisa merasakan kehadiran mu di belakang ku Yusuf,,"

Yusuf pun menghalangi jalanku

" Aisyah , aku tahu Aisyah tidak akan memandang wajah ku saat hanya ada kita berdua,"

aku pun tetap menunduk

" iya Yusuf, kita sama-sama tahu kan bahwa setiap orang harus menjaga pandangan nya,,?"

sang kyai pun datang menghampiri kami berdua

" Yusuf, Aisyah kalian kan bukan muhrim jadi tidak boleh kalian berduaan karena akan ada yang ke tiga yaitu setan"

aku pun beranjak pergi dan meninggalkan Yusuf dan Kyai

"Yusuf, jika kamu berkenan dengan Aisyah , datang dan jumpai orang tua nya, lamar dia untuk di jadikan istri bukan pacaran "

Yusuf pun tersenyum malu

" iya kyai , sebenarnya dari dulu Yusuf sudah berkenan dengan Aisyah, namun Yusuf tidak tahu apa Aisyah juga memiliki perasaan yang sama dengan Yusuf, "

sambil berjalan pelan " nanti saya tanyakan kepada Aisyah ya,"

" boleh Kyai, terimakasih Kyai,,"

Yusuf pun mencium kedua tangan kyai dengan gembira,..

Di rumah ada seorang wanita seumuran dengan ibu yang selalu datang membantu ayahku saat aku di pesantren dia Tante Ririn mama dari Aida..

"assalamualaikum mas firman..."

"wa'alaikumsalam Ririn..."

" ini mas saya ada masak semur ayam kesukaan mas,"

"iya Ririn terimakasih ya sudah sangat membantu saat istri saya tiada, kamu selalu datang ingin membantu ku,,"

" iya mas sama-sama, saya ikhlas kok,"

ayahku pun berpikir ingin melamar Ririn untuk menjadi istri dan ibu buat Aisyah, dalam hati ayah "mungkin ini yang terbaik buat Aisyah , akan saya beritahu Aisyah nanti,"

Di pesantren saat aku keluar kelas

" Aisyah, di panggil sama ustadzah Mariam"

"kenapa..?"

" katanya ada telepon dari ayah Aisyah, katanya sih penting"

aku pun langsung pergi ketempat ustazah Mariam

"assalamualaikum Ayah"

" wa'alaikumsalam salam anak ayah, bagaimana kabarnya Aisyah sekarang?"

" Aisyah rindu sekali sama ayah "

" ayah juga rindu sayang, Oya ayah hampir lupa"

" lupa apa yah?"

" Minggu depan Ayah jemput Aisyah ya?"

aku pun penasaran kenapa tiba-tiba ayah ingin menjemput ku

bersambung....

episode 02

"assalamualaikum"

"wa'alaikumsalam"

aku masuk dan melihat ada beberapa orang di rumahku

" Aisyah masuk lah, mungkin sebentar lagi kita akan menjadi saudara"

suara itu tidak asing bagi ku , itu seperti suaranya Aida

aku pun bingung harus bagaimana, aku sendiri tidak tahu apa yang aku rasakan saat ini apa aku bahagia , aku sendiri masih bertanya tanya

" Aisyah, kemari lah sayang, ayah ingin membuat pengumuman kalau ayah akan melamar Bu Ririn "

aku pun terkejut dengan keputusan Ayah yang begitu cepat, namun aku berfikir mungkin ini yang terbaik untuk Ayah, setidaknya Ayah ada teman tempat dimana dia mencurahkan keluh kesahnya setelah kepergian ibu

" jika itu yang Ayah mau Aisyah setuju Ayah asalkan Ayah bahagia"

" terimakasih sayang "

Bu Ririn orang yang baik dan hangat jadi aku tidak khawatir lagi saat meninggal kan Ayah di rumah bersama nya

pernikahan ayah dan Bu Ririn pun akan di laksanakan besok ayah mengundang para ustadz dan ustadzah di pasantren kami.

ayah juga mengundang Yusuf pria tampan di pasantren.

semuanya berjalan lancar

" Aisyah ? "

seperti nya aku mengenal suara itu

"Aisyah , kemari lah ini aku Yusuf"

ucap Yusuf membuat Aisyah sedikit malu dan menunduk

" iya Yusuf , ada apa ? "

" tatap lah aku sejenak Aisyah"

tetap saja Aisyah menunduk

" Aisyah, mungkin menurut mu ini hanya kata-kata tapi ini benar-benar dari hati ku yang paling dalam dari dulu aku sangat mengagumi mu Aisyah "

aku pun terkejut ternyata aku dan Yusuf memiliki perasaan yang sama, Yusuf pun melanjutkan kata-katanya

" Sudi kah kamu Aisyah menjadi istri dan ibu dari anak-anakku ?"

hatiku berdetak sangat kencang dan pipiku mulai memerah

belum sempat aku menjawab tiba-tiba Aida datang

" Aisyah ! di sini rupanya kamu, ngapain di sini"

ucap Aida dengan muka watados

"iya Aida, kenal kan ini Yusuf kawan aku"

Aida terlihat seperti orang jatuh cinta

*apa mungkin Aida jatuh cinta pada pandangan pertama sama Yusuf *

bisik Aisyah dalam hati

" Aisyah dia sangat tampan"

ucap Aida pada Aisyah namun Aisyah hanya diam saja namun kemudian Aisyah ber ucap

" Aida kamu duluan saja ya? nanti aku akan menyusul"

Yusuf kemudian mendekati Aisyah dan mengulangi kata-kata nya

" Aisyah bisakah aku menjadi imam mu"

Yusuf selangkah lebih dekat

" stop Yusuf, jangan melangkah lagi, kalau kamu terus melangkah maka aku tidak bisa menolak mu"

ucap Aisyah yang masih menunduk

" jadi sudi kah kamu Aisyah menjadi ibu dari anak anak ku nanti? "

Dengan sedikit malu malu Aisyah menjawab

" insyaallah Yusuf "

" bisakah sekarang kamu menatapku Aisyah"

ucap Yusuf yang melangkah lebih dekat lagi

" tidak Yusuf meski aku setuju menikah dengan mu tapi kita belum muhrim belum halal untuk kita saling menatap "

" ya sudah yusuf aku ingin masuk dulu,

assalamualaikum,"

" wa'alaikumsalam"

Mungkin ini menjadi malam terindah untukku dan Yusuf,.

" Aisyah, Yusuf itu sudah punya pacar belum atau sudah punya istri belum?"

"sepertinya belum"

" beruntung sekali ya orang yang bisa menjadi istri nya Yusuf"

Aisyah hanya menjawab singkat

"iya "

kemudian melanjutkan berkata

" Aida bisakah kamu kembali ke kamar mu?

mungkin Aida agak kesal tapi aku sangat mengantuk karena besok aku akan balik ke pasantren"

" iya iya !"

jawabnya cetus

"ayah , Bu Ririn , Aisyah pamit ya"

" iya sayang, baik-baik di sana ya sayang"

" iya yah ,Bu Aisyah pergi,titip salam buat Aida ya??"

Aida melihat Aisyah dari balik jendela

" sok baik, muak aku sok baik sama kamu Aisyah , aku akan mengambil semua yang kamu miliki !!!"

ternyata Aida hanya lah saudara tiri yang tamak dan iri pada Aisyah, padahal Aisyah menganggap nya seperti saudara sendiri.

bersambung....

episode 03

se sampainya di pasantren

" assalamualaikum Aisyah"

suara Yusuf terdengar dari belakang Aisyah

"wa'alaikumsalam Yusuf "

ternyata Yusuf menunggu hanya ingin menanyakan jawaban yang belum sempat terjawab oleh Aisyah karena ada Aida

" Aisyah aku ingin melamar mu, bersedia kah kamu menjadi istri dan ibu bagi anak-anak ku kelak??"

Aisyah terdiam sejenak *siapa sih yang tidak ingin diperistri kan oleh seorang pria tampan yang shaleh *

bisik Aisyah dalam hati

" jika memang benar kamu berkenan dengan ku datang lah ke rumah ku dan mintalah pada ayahku, insyaallah jika mereka setuju maka aku akan menjadi istri mu "

sambil tersipu malu Aisyah pun melangkah pergi

" berarti Aisyah menerima lamaran ku dong ,yes,yes😊😊 "

ucap Yusuf kegirangan dan kemudian Yusuf meminta pertolongan kyai

" kyai , Yusuf ingin melamar Aisyah, bisa kah kyai ajak orang tua Yusuf datang ke rumah Aisyah?"

ucap Yusuf dengan sopan kepada sang kyai

" bisa, nanti akan saya kasih tau orang tua mu ya?"

" iya terimakasih kyai ''

Yusuf ingin memberi kejutan kepada orang tuanya kalau dia akan meminang wanita yang mereka idam kan dari dulu yaitu Aisyah,

Datang lah kyai dan keluarga Yusuf untuk meminang Aisyah

" Aisyah, kemari nak ada yang ingin meminang Aisyah ni "

*aku memang sudah tau yang datang pasti keluarga dari Yusuf*

bisik Aisyah dalam hati

" iya ayah"

jawab Aisyah dengan suara lemah lembut, dia pun duduk di samping ayah dan Bu Ririn ibu tiri nya

" bagaimana nak apakah kamu menerima pinangan dari anak kami ?"

" jika ayah setuju insyaallah saya juga setuju Tante, tiada berkah membangun sebuah pernikahan tanpa restu orang tua "

jawab Aisyah dengan santun

" assalamualaikum "

ucap Aida dan betapa terkejutnya dia melihat Yusuf bersama keluarga nya meminang Aisyah bulan dirinya

" wa'alaikumsalam "

jawab semua orang sembari melihat ke arah Aida yang berpakaian tidak sopan

" kenapa kalian semua melihat ku seperti itu ?!"

tanya Aida cetus

" Aida , masuk naik ke atas tukar bajunya dan turun kebawah kita makan sama-sama "

Jawab bu Ririn dengan kesal

" itu siapa ya "

tanya orang tua Yusuf dengan penasaran

" oo itu adik tirinya Aisyah namanya Aida "

mereka pun menentukan hari pernikahan untuk Aisyah dan Yusuf, kami semua pun setuju pernikahan nya di laksanakan bulan depan

Aida tidak bisa terima pernikahan itu karena dia jatuh cinta pada Yusuf, sayang nya tidak ada respon dari Yusuf untuk Aida karena dari awal Yusuf sudah jatuh cinta pada Aisyah

" aku tidak akan biarkan kamu bahagia Aisyah dari dulu sampai saat ini kamu selalu di nomor satu kan , akan aku hancur kan impian mu menikah dengan pria yang kau cintai "

ucap Aida sembari melirik ke arah Aisyah dengan tatapan tajam

keesokan harinya

Yusuf datang ke rumah ingin berjumpa dengan Aisyah namun sayang nya Aida datang dan menghalangi Yusuf men jumpai Aisyah

" Aida dimana Aisyah ?"

tanya Yusuf dengan sopan pada Aida yang menghalangi jalan nya

" Aisyah sudah keluar tadi "

jawab Aida dengan santai

" kemana ?"

" tidak tau yang jelas tadi dia keluar sama seorang pria, mungkin itu selingkuhan nya "

melihat ekspresi wajah Yusuf yang terkejut membuat Aida tertawa

" oohh memangnya Aisya itu suka pergi dengan laki-laki ya "

tanya Yusuf dengan wajah terkejutnya

" yaaa, kira kira seperti itu "

ucap Aida sembari tersenyum tipis dan kemudian Aisyah pun datang melihat Yusuf dan Aida ngobrol sangat serius

" Yusuf , ada apa kemari ?"

tanya Aisyah yang sedikit penasaran

" ingin melihat mu sayang "

mendengar kata sayang dari Yusuf Aida pun pergi meninggalkan mereka

" kamu ngobrol apa aja sama Aida "

" tidak banyak hanya obrolan biasa saja "

kemudian Yusuf pun menasehati Aisyah

" Aisyah mulai sekarang kamu hati hati ya sama Aida, seperti nya dia tidak menyukai hubungan kita "

" jangan berburuk sangka Yusuf, mungkin yang terlihat dengan mata belum tentu sama dengan apa yang kita pikirkan "

*aku tau Aida memang tidak menyukai ku namun aku tidak mau Yusuf berfikir terlalu jauh*

bisiknya dalam hati

" Aisyah bulan depan kita kan mau menikah, bisa kah kamu memanggil ku dengan sebutan mas ?"

bersambung....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!