NovelToon NovelToon

BERSEMU - Cinta Beda Era

Bab 1

Juno... Pria yang gemar berpetualang itu kembali terlibat pertengkaran dengan kekasih bulenya yang memiliki mata biru.
Kimberly.
Kimberly.
Kenapa slalu hutan yang kamu jadikan pelarian darimu, Jun, setiap aku memintamu untuk menikahimu!
Kimberly berdecak, Juno menghela nafas.
Juno
Juno
Berkali-kali aku bilang, Kim. Aku belum siap menikahimu. Aku juga belum mendapatkan modal yang besar untuk memboyong keluargaku ke Singapura.
Kimberly.
Kimberly.
Alasan! Bilang saja kamu tidak niat menikahiku.
Kimberly.
Kimberly.
Lalu untuk apa kamu ke hutan dan tidak malah bekerja!
Kimberly.
Kimberly.
Harusnya kamu semakin rajin bekerja. Bukan malah sembunyi dariku!
Kimberly kembali berdecak seraya menitihkan matanya lagi. Selalu seperti itu terus saat ia membahas tentang pernikahan.
Juno yang terus saja dibuat pusing dengan permintaan Kimberly, gadis cantik dengan tubuh jangkung itu sejak lima tahun lamanya mendekati Kimberly.
Juno
Juno
Aku janji, Kim. Aku janji setelah selesai penelurusan hutan kali ini aku langsung melamarmu.
Juno
Juno
Secara sederhana.
Juno
Juno
Atau jika kamu memang tidak keberatan, aku akan menikahimu secara agama.
Kimberly.
Kimberly.
Apa itu?
Juno
Juno
Nikah diam-diam dan sederhana.
Kimberly menghapus air matanya lalu mendekati Juno.
Kimberly.
Kimberly.
Janji? Aku sudah capek ditanyain kapan nikah oleh teman-temanku. Bahkan aku juga rela menunggumu sampai begini.
Juno
Juno
Begini bagaimana?
Kimberly.
Kimberly.
Begini, tidak bisa leluasa untuk... ehmmm...
Juno
Juno
Kim...

Bab 2

Kimberly memeluk Juno dan mendekatkan bibirnya.
Satu kecupan manis mendarat di bibir Juno. Junopun membalas kecupan Kimberly dengan mesra.
Keduanya terlibat kecupan panas sampai Kimberly menepuk-nepuk punggung Juno.
Juno terkekeh kecil seraya mengusap bibir Kimberly.
Juno
Juno
Kamu selalu gemesin, Kim.
Kimberly.
Kimberly.
Aku sudah ingin lebih, Jun.
Kimberly.
Kimberly.
Dan kamu tidak pernah mengizinkan aku...
ujar Kimberly dengan desah pelan.
Juno
Juno
Kim...
Juno menahan dirinya agar tidak terpancing suasana yang begitu panas.
Juno
Juno
Aku menghargai budayamu. Tapi budayaku berbeda denganmu.
Kimberly.
Kimberly.
Iya... Iya... Gitu saja harus dijelaskan terus menerus.
Kimberly.
Kimberly.
Aku ingin sekali, Jun. Ciumanmu membuatku merinding.
Juno terkekeh sembari merapikan rambut Kimberly.
Kimberly.
Kimberly.
Makanya cepet nikahi aku.
Juno mendorong Kimberly dengan pelan.
Juno
Juno
Sabar dulu.
Kimberly mendengus seraya melihat Juno yang untuk menyiapkan barang bawaannya selama menjelajahi hutan.
Kimberly.
Kimberly.
Berapa lama?
Juno
Juno
Kira-kira empat hari tiga malam.
Juno
Juno
Aku tidak janji karena biasanya medannya berbeda-beda dari setiap hutan.
jelas Juno sambil memilih-milih bajunya.
Kimberly.
Kimberly.
Bawa P3K, kompas, dan makanan!
Kimberly.
Kimberly.
Alat komunikasi selain HP. Aku gak mau kamu hilang atau ada apa-apa!
Juno
Juno
Habis ini kita ke supermarket, ada kebutuhan yang belum tersedia.
Kimberly.
Kimberly.
Hmmm... Janji ya, Jun.
Kimberly.
Kimberly.
Setelah kamu pulang dari penulusuran di hutan aku kamu lamar!
Kimberly.
Kimberly.
Jangan hanya omong kosong.
Lagi-lagi Juno hanya tersenyum melihat Kimberly yang terus menginginkan sebuah pernikahan.
Juno
Juno
Apa yang membuatmu yakin ingin aku nikahin?
Kimberly menunjuk dada bidang Juno dan menurun ke arah pangkal pahanya.
Kimberly.
Kimberly.
Maybe, is so delicious.
Juno
Juno
Kamu slalu mesum, Kim!.

Bab 3

Keesokan harinya, Juno mengerjap seraya menepuk-nepuk pipi Kimberly.
Juno
Juno
Kim... bangun.
Kimberly menggeliat pelan seraya mengerjapkan matanya.
Tak salah jika Kimberly memang menginginkan sebuah pernikahan.
Bagaimana tidak, keduanya memang sudah tinggal dalam satu apartemen. Meski keduanya sama-sama tidak pernah lancang meminta sebuah hubungan intim.
Juno
Juno
Jam enam.
Juno
Juno
Aku berangkat nanti jam sembilan.
Juno
Juno
Bangun dulu.
Juno
Juno
Kamu harus kerja kan?
Kimberly menggeliat tak anggun. Seraya mengerjapkan matanya yang masih ngantuk.
Kimberly.
Kimberly.
Jun... mau kopi?
Juno
Juno
Boleh.
Juno menyelipkan rambut Kimberly ke belakang telinganya.
Juno
Juno
Selamat pagi.
Kimberly mendesis seraya memasang wajah sok imut.
Kimberly.
Kimberly.
Selamat pagi, Jun...
Juno
Juno
Jun... Jun...
Juno
Juno
Tidak bisakah kamu memanggilku dengan sebutan lain.
Kimberly terkekeh geli.
Kimberly.
Kimberly.
Itu nama ternyaman untuk kamu, Jun.
Juno menggeleng dan tersenyum, ia turun dari kamar mandi seraya pergi ke dapur.
Kimberly.
Kimberly.
Wait.
Kimberly.
Kimberly.
Kenapa baru protes setelah sekian lama aku memanggilmu, Jun?
Juno
Juno
Tidak boleh?
Kimberly langsung mengangguk.
Kimberly.
Kimberly.
Boleh-boleh aja.. Yang penting kan aku sayang sama kamu, Jun
Kimberly mendekati Juno seraya memeluknya dari belakang.
Kimberly.
Kimberly.
Aku ingin kamu cepat-cepat pergi dan kembali.
Kimberly.
Kimberly.
Biar aku lekas bisa menikmati setiap momen tidur malam kita dengan gaun tidurku yang ngenes di dalam lemari.
Juno memegang tangan Kimberly dan mengecupnya.
Juno
Juno
Buatkan aku kopi, dan biar aku mengantarmu ke kantor.
Kimberly.
Kimberly.
Hmm... Mandilah dulu, biar aku buatkan kopi dan bekal untuk kamu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!