NovelToon NovelToon

Dijodohkan Dengan Santri

Cobaan Pagi Hari

"Karina!!!!!! " Teriak guru bk ke karina yang sedang memanjat pagar.

"Astaga bapak" Ucap karina terkejut saat melihat guru bk.

"Ga cape kamu terlambat terus? " Tanya guru bk atau sering di kenal pak safar.

"Tadi ban motor saya bocor pak hehe" Bohong karina sembari menggaruk kapala nya yang tidak gatal.

"Ga usah banyak alasan kamu, cepat keliling lapang sebanyak 10 kali! " Tegas pak safar

"T-tapi pak-"

"Gaada tapi tapi cepat sekarang" Tegas pak safar dan karina langsung melemparkan tasnya dan berlari mengelilingi lapangan.

....

"Huhhh cape cuy" Ucap karina sembari duduk di salah satu kursi yang berada di lapangan

"Setelah lari kamu langsung ke kelas! " Teriak pak safar dan karina pun langsung mengambil tas yang dia lempar tadi dan langsung bergegas ke kelas nya.

....

"Assalamu'alaikum" Teriak karina sembari memasuki kelas

"Waalaikumsalam sayang karina terhormat" Ucap buk Rani guru kiler sekolah mereka sembari tersenyum kematian.

"Ya Allah masih pagi udah banyak bener nih ujian" Batin karina sembari tersenyum kaku ke buk Rani.

"Mau kemana nak? " Tanya buk Rani dengan nada lembut mematikan.

"Ke kursi saya lah buk Rani yang paling cantik dan awet muda" Rayu karina agar buk rani tidak memarahi dia.

"Detik ini juga kamu keluar, udah mau istirahat baru masuk" Tegas buk Rani.

"Ampun buk, permisi buk"Pamit karina yang sudah ketar ketir melihat buk rani marah

Semua yang berada di kelas hanya bisa geleng geleng melihat kelakuan karina begitu juga buk Rani.

"Bolos deh gua" Ucap karina santai pergi menunju ke taman belakang sekolah.

Saat karina duduk santuy main game di hp nya sembari duduk di salah satu kursi taman sekolah tiba tiba ada orang yang mengambil hp karina.

"Woy hp gua!" Tegas karina ke orang yang mengambil hpnya.

"Pantas kah seorang murid bermain game di saat jam pelajaran? " Tanya seseorang tersebut sembari menatap tajam karina.

"Astaga bari serius amat idup lo, bawa santuy aja men" Ucap karina sembari merebut hp nya kembali dari bari

"Sini hp lo" Ucap bari

"Lo gaada hak buat ambil-ambil hp gue"Cetus

karina

"Gua ketos dan gua berhak buat nyita hp lo karena lo udah melanggar peraturan sekolah" jelas bari

"Gue di usir buk rani karena gue telat dan gua udah di hukum sama pak safar puas lo?! " Cetus karina kesal

"Lo ga cape apa bikin masalah mulu? " Tanya bari

"Gua ga bikin masalah tapi masalah yang datang ke gue" Cetus karina

"Ya karena lo itu datangin masalah" Ucap bari

"Astaga bari gue dh cape mau dengerin ceramah lo yang super duper ngeselin plis deh ga usah muncul di hadapan gue lagi puyeng coy" Tutur karina kesal karena bari selalu menceramahi karina.

"Gua doa in lo dapet jodoh yang sifat nya ga jauh beda dari lo, biar lo tau betapa susah nya ngadepin orang yang kayak lo" Ucap bari dan pergi meninggalkan karina.

"Tuh anak serius banget hidup nya heran gua" Gumam karina kesal dan melanjutkan main game.

Saat karina masih asyik bermain game tiba tiba pak safar datang ntah muncul dari mana.

"Karina" bisik pak safar dari belakang tetapi karina hanya mengabaikan nya saja karena dia berpikir bahwa bari sedang menjahili nya.

Pak safar terus memibisiki karina hingga membuat karina kesal karena dia terganggu oleh bisikan pak safar yang dia kira adalah bari.

"Apaan sih bar-" Belum juga menyelesaikan omongannya karina sudah di kasih kejutan oleh pak safar dengan hawa yang mengerikan serta rol panjang dan besar si tangan nya.

"Hay Bapak gans" Ucap karina yang sudah gugup setengah mati.

"Berani sekali kamu bolos" Ucap pak safar dengan nada mengerikan

"Saya disuruh keluar pak, makanya saya kesini hehe" Jawab karina

"Yuk pak mabar ML seru nih" Ajak karina ke pak safar

"Kamu ini ya selalu bikin masalah" Ucap pak safar sembari menggelengkan kepala nya

"Hidup mah di bawa santuy aja pak"Ucap karina sembari melanjutkan bermain game

" Santuy santuy aja kamu, sini hp kamu nanti pas pulang sekolah baru boleh di ambil"Ucap pak safar sembari merebut hp karina dan pergi meninggalkan karina.

"Yahhh bapakkk ga seru banget! " Kesal karina saat hp nya di ambil pak safar.

Karina pun memutuskan ke kantin.

"Buk saya pesan soto 1 sama jua jeruk" Pesan Karina ke buk kantin langganan nya dan diangguki buk kantin.

Saat karina asyik dengan makanannya tiba tiba sahabat karina menghampiri nya.

"Woy karin enak banget sih lu duduk santuy di kantin" Ucap kaila sembari duduk disamping karina dan di ikuti fany.

Kaila dan fany adalah sahabat karina dari kecil bahkan mereka sudah seperti saudara.

"Ga bosen lu rin bolos mulu, ga lulus baru tau lu" Omel fany ke karina.

"Iya mak ampun deh gue" Ucap malas karina mendengarkan omelan dari fany.

"Lu itu ya ngeselin banget" ucap fany kesal

"Lo ga akan menang ngadapi karina mak bahkan emak bapak nya aja depresot ngurusin nih anak" Tutur kaila menenangkan fany yang ingin ceramah karena kaila sangat bosan jika fany berceramah.

"Karinaaaaa di panggil ke ruang bk! " Teriak salah satu murid ke karina.

"Iya gue ntar kesana" Teriak karina

"Astaga karinaa lo bikin masalah apa lagi? " Tanya kaila yang sudah pasrah dengan karina yang selalu saja bikin masalah.

"Gua ga tau, gua pergi ya, eh sekalian bayarin makanan gue" Ucap karina langsung kabur karena dia tau akan mendapatkan omelan dari kedua sahabat nya.

"Sial*n lo rin! " Teriak fany kesal ke karina yang sudah pergi meninggalkan mereka.

"Permisi pak" Ucap karina masuk ke ruang bk.

"Silahkan duduk" Suruh pak safar.

"Ada apa pak?, mau ngembalikan hp saya? " Tanya karina sembari duduk.

"Saya mau minta tolong sama kamu" Kata pak safar dengan nada yang mengerikan.

"Minta tolong apa pak? " Tanya karina.

"Bersihkan kamar mandi sekarang juga, karena kamu sudah merusak bunga sekolah! "Tegas pak safar dan membuat karina terkejut.

"Yaelah pak pak"Ucap karina santuy

"Cepat sekarang juga kalau kamu ngebantah akan saya kasi hukuman yang lebih berat lagi! "Ancam pak safar dan karina pun langsung ketar ketir menuju toilet.

Saat sampai di toilet karina langsung membersihkan toilet dengan hati yang ikhlas:).

" Huhhh cape,tau gini mending ga sekolah gue"Ucap karina sembari merapikan rambutnya yang berantakan karena habis membersihkan toilet.

.

.

.

.

Hay semua nya jangan lupa Like, Komen,dan Vote yah! 😼

Karoke

Setelah membersihkan toilet karina langsung ke kelas karena sudah bel.

"Karinaa ayo kerjakan soal yang di depan" Tegas buk Rani ke karina yang sedang tidur di mejanya.

"Astaga buk buk lagi mimpi indah nih" Gumam karina kesal karena tidur nya di ganggu oleh buk rani.

"Cepat atau saya hukum kamu! " Tegas buk rani dan karina dengan malas mengambil spidol dan mengerjakan soal yang di beri buk rani di papan tulis.

"Sudah buk" Ucap karina sembari menaruh spidol di meja guru.

Semua orang terkejut karena karina berhasil mengerjakan soal yang belum di pelajari dan berhasil menjawab dengan benar.

"Kamu nyontek? " Tanya buk rani yang masih terkejut.

"Yaelah buk buk yakali saya nyontek kan ibuk dari tadi ngawasi saya" Ucap karina kesal karena buk rani ga percaya.

"Yasudah kamu boleh kembali ke tempat duduk mu" Suruh buk rani.

Karina pun langsung duduk di kursi nya dan memperhatikan buk rani yang sedang menjelaskan materi pelajaran.

"Oke anak anak kalian boleh pulang" Suruh buk rani dan semua murid pun langsung pergi meninggalkan kelas.

"Karina tungguin kita! "Teriak fany.

"Iya iya cepetan! " Teriak balik karina.

"Lo pulang atau nongkrong dulu? " Tanya kaila

"Nongkrong dulu deh di tempat biasa soalnya gua males dengerin ceramah orang tua gue" kata karina

"Yaudah kuy" Ajak fany dan diangguki karina dan kaila

Mereka pun pergi menuju cafe yang biasa tempat mereka nongkrong dengan kendaraan mereka masing masing.

"Cape banget gua ngadepin cobaan di pagi hari" Ucap karina sembari meminum minuman yang dia pesan.

"Gua lebih cape liat lo" Cetus fany

"Santuy dong mak" Ucap karina

"Dugem yuk guys"Ajak kaila

"Bosen hidup lo? "Ucap karina sembari menatap tajam kaila.

"Dugem yang halal lho ***"Tutur kaila

"Ngawur lo mama ada dugem halal"Ucap fany sembari memukul pelan kepala kaila

"Itu lho dia kaya cafe biasa cuman kaya ada musik musik gitu lhoo"Jelas kaila

"Ohh yang itu" Ucap karina paham

"Yaudah yuk sekarang kesana" Ajak fany

"Gile lo ya, yakali kita pakai baju sekolah ke sana" kata kaila yang terkejut atas ajakan fany.

"Udah kuy kita ke Mall beli baju sekalian ganti baju buat kesana" Saran karina dan disetujui fany.

"Mending kita karoke kayak gitu ribet, lain kali aja kita kesana" Ujar kaila

"Yaudah yuk kita ke tempat karoke" Ajak karina dan mereka pun membayar makanan mereka di cafe dan pergi ke tempat karoke.

"Ayo kita duet" Ujar kaila dan diangguki karina dan fany

Mereka pun bernyanyi bersama sampai lupa waktu.

"Tarik sisssss" Ucap fany sembari nyanyi dan joget

"Semongkoooo!! " Ucap kompak karina dan kaila sembari joget hebohhhh

"Seru banget ***" Ucap karina sembari duduk di sofa.

"Iya tuh si fany asik bener nyanyi nya" Ucap kaila sembari duduk di samping karina

"Eh guys udah malem banget nih" Kata fany sembari melihat jam yang sudah jam 10 malam.

"Eh mati gua panggilan tak terjawab dari orang tua sebanyak 20 kali ***" Ucap karina panik saat melihat hp nya.

"Sama woe gua juga" Ucap kaila yang tak kalah panik.

"Yaudah yuk kita balik" Ajak fany dan diangguki kaila dan karina.

Mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing.

Saat sampai di rumah karina membuka pintu rumah nya secara perlahan agar tidak ketahuan orang tua nya.

"Habis dari mana kamu nak? " Tanya mama karina dengan senyum mematikan.

Karina yang melihat mama nya dengan aura berbeda hanya bisa tersenyum kaku

"Habis karoke mah" Jawab karina sembari mencium tangan mama nya

"Ga punya hp ya? " Tanya mama karina dengan nada yang mengerikan

"Anu mah ga kedengeran tadi hp nya" Jawab karina sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Kamu ini ya di kasih hati minta jantung" Ucap mama karina sembari meninggalkan karina

"Aduh mati gue emak gua ngambek woe" Gumam karina frustasi karena mama nya ngambek

Karina pun langsung menaiki tangga untuk menuju ke kamar nya dan langsung tidur.

"Pagi mamahhhhhh" Sapa karina sembari menuruni tangga

Karena masih ngambek mama karina pun tidak menjawab karina.

"Ayah mana mah" Tanya karina sembari duduk di meja makan dan melihat ke sekeliling.

Heningg tidak ada jawaban dari mama karina.

"Mamah jangan marah marahhhh nanti cepat lekas tuaaaaaa" Kata karina sembari memasang muka imut ala dia.

"Kamu di anter sama supir gaada penolakan" Tutur mama karina yang masih ngambek.

"Yah mamah ihhh" Ucap karina tak Terima dia di anter supir

"Kalau ga mau kamu jalan kaki aja ke sekolah" Ucap mama karina sembari meninggalkan karina

"Gini banget punya emak ngambekan" Ucap karina menggeleng kan kepala nya melihat mamah nya yang masih ngambek.

Mau tak mau karina pun pergi ke sekolah di antarkan supir.

Saat ingin memasuki gerbang karina mendapatkan tepuk tangan dari para anggota OSIS karena dia kali ini tidak telat.

"Bagus wahai anak muda lanjutkan kebiasaan tepat waktu mu itu" Ucap bagas wakil ketua OSIS sekolah karina

"Tetap istiqomah ye rin agar tidak menyusahkan kami" Kata bari sembari menepuk tangan nya

"Lebay lo pada! " Cetus karina

"Kesambet apaan lo kagak telat? " Tanya bagas

"Apa ga senang lo gua dateng tepat waktu ha? " Cetus karina kesal

"Santuy atuh neng cuman nanya doang gua,mana tau gitu ada suatu kejadian yang bikin lo memutuskan untuk bertaubat" Ucap bagas

"Terserah kalian deh, lebay banget" Cetus karina sembari pergi menuju kelas nya

"Kesambet apaan lo rin?! " Tanya fany kaget karena pertama kali nya karina berangkat tepat waktu bahkan dari pertama kali sekolah karina selalu saja terlambat ntah apa alasan nya.

"Kenapa sih lo pada lebay banget gue dateng tepat waktu" Ucap karina heran.

"Astagaa rin lo kerasukan setan apaan? " Tanya kaila heboh.

"Ga tau gue dah" Jawab Karina sembari duduk di kursi nya

"Assalamu'alaikum anak anak" Sapa buk rani sembari memasuki kelas

"Waalaikumsalam buk" Jawab mereka kompak

"Alhamdulillah ya Allah akhirnya hidayah dateng ke karina tercintaaaa" Ucap buk rani dramatis saat melihat karina masuk di jam pertama.

"Yaelah buk buk biasa aja kali" Ucap karina yang heran melihat kelakuan buk rani yang sungguh dramatis.

"Akhirnya doa ibuk terkabulkan kamu dateng telat waktu nak" Ucap buk rani bersyukur karena kali ini karina dateng tepat waktu.

"Terima kasih buk sudah mendoakan saya tapi saya tidak bisa menjamin bahwa saya besok akan datang tepat waktu" Kata karina sembari tersenyum.

.

.

.

.

Hay semua nya jangan lupa Like, Komen,dan Vote yah! 😼.

Perjodohan

Senyuman buk rani memudar saat mendengar perkataan karina.

"Semoga Allah memberi mu hidayah nak" Ucap buk rani yang sudah pasrah dengan sikap karina.

"Kailaaa pesenin dongg kaya biasa" Suruh karina sembari duduk di kursi kantin.

"Yaudah sini duit lo pada" Ucap kaila dan karina dan fany memberikan uang ke kaila.

"Hey karina yang centil" Ucap seseorang sembari memukul meja yang di tempati karina dan fany.

"Ada perlu apa lo sama gue lin" Ucap karina malas melihat Lina.

"Gaada sih gua mau cumen ngingetin lo ga usah caper! " Tegas Lina

Lina adalah musuh karina karena Lina selalu saja mencari masalah dengan karina dan membuat karina muak sama kelakuan nya.

Karina hanya mengabaikan Lina dan fokus bermain hp.

"Hellooo lo ga punya kuping ya?! "Tegas Lina karena dia kesal di abaikan karin

" Mending lo pergi deh lin muak gue liat muka lo"Tutur fany yang sudah sangat kesal dengan lina

"Gua lebih muak liat muka lo" Tegas Lina

"Cewek sinting pergi loo! " Bentak karina yang sudah muak dengan kelakuan lina.

"Apa maksud lo bentak bentak gua ha?! " Bentak balik lina

"Ya Allah kok ada sih manusia kayak lo ribet banget" Ucap karina frustasi menghadapi lina

"Wow bubar kalian! " Tegur bagas yang tiba tiba datang.

"Awas aja lo ya! " Ancam lina dan pergi.

"Thx gas udah ngusir orang gila" Ucap karina berterima kasih ke bagas karena sudah membubarkan mereka.

"Lo kali yang gila" Ucap bagas dan pergi meninggalkan karina.

"Buset tuh anak pen gua tampol" Ucap karina geram ke bagas

"Kenapa tadi guys? " Tanya kaila sembari meletakkan makanan

"Biasa si lina" Cetus fany

Kaila pun hanya mengangguk paham karena dia sudah tau apa yang lina lakukan.

Bel pulang pun berbunyi karina langsung pulang karena di suruh mama nya.

"Assalamu'alaikum" Ucap karina sembari memasuki rumah.

"Waalaikumsalam,sayang ganti kamu dan segera ke ruang keluarga ya! " Teriak ayah karina

"Oke yah" Teriak balik karina sembari menaiki tangga.

"Kenapa cepet pulang? " Tanya mama karina dengan tatapan tajam

"Udah atuh mah ngambek nya" Rayu karina sembari duduk di sofa

"Nak" ucap mama karina serius

"Kenapa mah, yah serius banget kayak nya" Tanya karina bingung melihat orang tua nya yang sangat serius

"Kamu ayah jodohkan" Kata ayah karina.

Perkataan ayah karina sukses membuat karina terkejut setengah mati.

"Aduh yah, mah becanda kalian ga lucu haha" Ucap karina sembari tertawa hampa.

"Kita ga lagi bercanda nak! " Kata mama karina serius

"Karina janji deh ga bakal nakal lagi, dan karina bakal pulang tepat waktu ga pernah telat ke sekolah tapi jangan jodohin karina mah, yah ini kuno banget"Ucap karina yang tak terima keputusan orang tuan ya menjodoh kan nya.

"Ga bisa nak keputusan ayah dan mamah udah final"Tegas ayah karina.

" T-tapi yah karina masih sekolah karina ingin menikmati masa masa muda karina seperti anak anak muda pada umum nya"Kata karina sembari menundukan kepala nya.

Mamah karina pun langsung memeluk karina.

"Sayang ini buat kebaikan kamu, mau ya? " Tanya mama karina dengan nada lembut.

Karina hanya menatap kedua orang tua nya dan pergi ke kamar nya.

"Jahattt" Gumam karina sembari menangis di kasur nya

"Gimana yah agar gua bisa batalin perjodohan ini" Gumam karina sembari berpikir segala cara.

Tok tok tok

"Sayang buka pintu nya nak, mama mau masuk" Kata mama karina

Karina pun mempersilah kan mamah nya untuk masuk.

"Ada apa mah? " Tanya karina

"Ini pakai ya" Ucap mama karina sembari meletakkan gaun.

"Buat apa mah? " Tanya karina heran

"Ada sahabat ayah nak mau berkunjung untuk makan malam kamu jangan lupa siap siap ya" Kata mama karina dan pergi.

"Tumben banget" Gumam karina sembari bersiap siap.

Setelah ber siap siap karina langsung turun ke bawah untuk menuju meja makan.

"Sayang sini" Panggil mama karina dan karina langsung menghampiri mama nya dan duduk di samping mama nya.

"Perkenal kan ini putri ku karina" Kata ayah karina memperkenalkan karina.

"MasyaAllah cantik banget kamu nak" Puji wanita tersebut sembari tersenyum.

"Makasih tante" Ucap karina sembari tersenyum.

"Ini perkenal kan anak tante namanya gavin" Kata wanita tersebut memperkenal kan anak nya

"Assalamu'alaikum om, tante" Sapa sopan gavin

"Waalaikumsalam nak" Sapa balik orang tua karina bersamaan.

"kalian akan kita jodohkan" Kata papa gavin dan berhasil membuat karina terkejut.

Karina pun langsung melihat ke arah gavin yang dari tadi menundukan kepala nya.

"Gua harus nyari cara nih untuk menggagalkan rencana perjodohan yang kuno ini" Batin karina.

"T-tapi-"

"Udah yuk, ayo kita makan" Ujar mama karina memotong perkataan karina karena dia tau karina akan mengatakan hal yang tidak tidak.

Mereka pun makan bersama sembari bercanda.

"Kapan nih pertunangan nya di adakan? " Tanya bunda gavin.

"Lama lama ga baik lho" Sambung bunda gavin.

"InsyaAllah minggu depan gimana? "Ujar ayah karina

" Boleh tuh, iya kan nak? "Tanya papa gavin ke gavin dan karina

"Gavin ngikut aja pah mana yang terbaik" Ucap gavin sembari tersenyum

"Kalau gitu bagus dong" Kata mama karina sembari tersenyum.

Karina pun langsung menarik gavin ke taman belakang.

"Maaf jangan pegang tangan saya belum muhrim" Tegur gavin ke karina yang megang tangan nya.

"Ga usah kepedean deh lo,bisa ga batalin semuaa perjodohan ini" Kata karina sembari duduk di salah satu kursi taman.

"Maaf aku ga bisa ngelawan orang tua" Ucap gavin

"Lo mau gitu di jodohin? " Tanya karina

"Orang tua gua tau apa yang terbaik buat ga jadi gua mau" Ucap gavin tanpa melihat karina.

"Gua cantik atau gimana sih sampai lo ga mau liat gua" Cetus karina kesal karena gavin dari tadi tidak melihat karina.

"Kamu itu sangat berharga dan bersinar sehingga membuat mata ku tidak bisa memandang mu terlalu lama karena bukan muhrim, nanti kalau kita udah nikah baru gua bisa memandangi wajah lu sampai tua nanti" Kata gavin dengan nada lemah lembut.

"Ku kira cuek ternyata paham agama" Batin karina yang kagum dengan sifat gavin

"Kalau gitu gua mau balik ke tempat orang tua gua dulu, ga baik orang yang belum muhrim berduaan" Ucap gavin dan pergi meninggalkan karina sendirian.

"Sopan banget tuh anak" Gumam karina dan pergi menyusul gavin.

"Bagaimana kita percepatan aja pernikahan nya seperti nya mereka sudah sangat semangat untuk menikah" Ucap bunda gavin sembari tersenyum ke karina yang baru saja datang.

.

.

.

.

Hay semua nya jangan lupa Like, Komen,dan Vote yah! 😼.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!