NovelToon NovelToon

Loving My BabySitter

Part 1

Flashback..

"Ayah..Ibu..Hiks..Jangan pergi ..Huaa.."Isak gadis kecil yang masih berusia 8Tahun mencari ayah dan ibunya.Dan tak berapa lama datang seorang wanita tuan berusia 60tahun yang tak lain adalah neneknya

"Louisa..Kamu kenapa nak??Nenek di sini.."Tanya sang nenek pada Louisa cucunya

"Dimana ayah dan ibuku nek??Aku ingin bertemu dengan mereka..Huaaa...Kenapa mereka pergi nek..hiks.."Lirih Louisa pada neneknya dengan menangis tersedu sedu

Sang nenek pun langsung memeluk tubuh Louisa dan menenangkannya.Perasaan sang nenek pun sedih melihat cucu satu satunya menangis pilu mencari keberadaan kedua orang tuannya yang pergi ntah kemana tanpa alasan yang jelas

Hidup dengan himpitan ekonomi dan serba kekurangan membuat hidup Louisa sangat memperihatinkan.Gadis kecil yang malang disaat ia menghabiskan waktunya bermain dan merasakan kasih sayang dari kedua orang tuannya,kini justru ia harus merasakan pahitnya hidup tanpa mereka dan berjuang untuk hidup.Hingga membuat dirinya juga tak bisa melanjutkan pendidikannya,karena tak ada biaya untuk menyekolahkan Louisa.Sang nenek yang hanya bekerja sebagai pijat keliling tak mampu untuk membiayai pendidikan Louisa.Dengan penghasilan yang sangat sedikit hanya cukup untuk biaya hidup dan terkadang harus meminjam uang pada tetangga

"Sabar ya sayang..Ayah dan ibumu sedang bekerja ditempat yang jauh..Masih ada nenek yang akan selalu menemanimu sayang.."Jawab sang nenek berbohong agar tak membuat Louisa semakin bersedih

"Tapi Louisa ingin bertemu mereka nek..Huaa..Hiks..Louisa rindu mereka..Hiks.."Isak Louisa lagi semakin meluapkan kesedihannya dengan menangis

Sang nenek pun tak dapat menjawab lagi ucapan Louisa.Ia hanya bisa memeluk cucunya dengan sangat erat karna tak sanggup melihat cucunya menangis

...****************...

12Tahun Kemudian...

Louisa mulai beranjak dewasa dan usianya kini menginjak 20tahun.Dan usia sang nenek pun semakin rentan dan mulai sakit sakitan.Louisa merasa khawatir melihat kondisi sang nenek yang terus menurun dan tidak bisa untuk bekerja lagi memijat keliling.Louisa yang bekerja sebagai buruh tani di kampung nya tak bisa menutupi penghasilannya untuk membawa sang nenek berobat

"Uhuk..Uhuk.."Terdengar suara batuk sang nenek dari kamarnya

Louisa yang baru saja pulang dari bekerja,langsung menghampiri sang nenek setelah mendengar suara batuknya

"Nenek..Nenek baik baik saja?"Tanya Louisa pada neneknya

"Nenek..Uhuk..Tidak apa Louisa..Kamu sudah makan?"Jawab neneknya sekaligus bertanya

"Sudah nenek..Lebih baik kita pergi ke klinik saja nek,daripada kesehatan nenek semakin menurun.."Ujar Louisa merasa khawatir dengan kondisi neneknya

"Tidak usah Louisa..Nenek tidak apa apa..Nenek baik baik saja..Nenek hanya perlu istirahat..Minum obat warung saja ..Nanti akan sembuh..Uhuk.."Jawab neneknya

Louisa hanya menatap sang nenek dengan perasaan cemas dan gelisah

...****************...

*Keesokan harinya..

Ditempat lain*..

"Aku tidak mau makan..Aku mau sama mami..Sama mami..!!"Ujar seorang anak kecil berusia 7tahun yang menolak saat akan disuapi makan oleh asisten rumah tangga yang sudah lanjut usia

"Ayo non..Sarapan dulu..Nanti papi marah kalau nona tidak sarapan.."Ujar sang asisten rumah tangga bernama bi Darmi yang sudah 15Tahun bekerja dikediaman tersebut

Tak berapa lama seseorang datang dengan penampilan rapi dan formal dan menghampiri mereka berdua

"Ada apa ini??Kenapa pagi pagi sudah ribut?"Tanya seseorang yang tak lain adalah ayah dari sang gadis kecil bernama Mark berusia 34tahun

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Part 2

"Papi.."Ujar gadis kecil bernama Alice berlari menghampiri sang ayah sambil memeluknya dengan erat

"Ada apa bi?"Tanya Mark pada bi Darmi

"Ini tuan..Non Alice tidak mau sarapan ,karna maunya sama nyonya.."Jawab bi Darmi menjelaskan

"Benarkah??"Tanya Mark menoleh pada Alice

Alice mengangguk pelan dengan wajah cemberut

"Kamu tidak boleh seperti ini Alice..Harus belajar untuk makan sendiri..Jangan bergantung terus pada mami.."Jelas Mark dengan pelan

Alice pun menunduk dengan wajah sedih

"Alice sudah besar..Harus belajar mandiri untuk makan sendiri..Anak papi tidak boleh manja..Kamu mengerti?"Jelas Mark lagi

"Iya papi..Alice mengerti..Tapi hari ini aku ingin disuapi mami,ingin ditemani mami..Kenapa mami selalu sibuk?."Ujar Alice dengan murung

"Mami mungkin memang sedang sibuk sayang..Nanti papi akan bilang pada mami untuk selalu menemanimu..Setuju?"Jawab Mark lagi

Alice pun langsung tersenyum dan mengangguk seakan ia mengerti dengan ucapan Mark

"Ya sudah..Kalau begitu cepat selesaikan sarapanmu..Sebentar lagi kamu akan berangkat sekolah.."Ujar Mark

"Ya papi.."Jawab Alice kembali ke kursi makannya dan menyantap sarapan paginya

Setelah selesai sarapan ,Alice pun berangkat kesekolah dengan diantarkan oleh sopir pribadi Mark

Mark yang akan berangkat bekerja,terlebih dulu menghampiri bi Darmi yang sedang membereskan meja makan

"Bi Darmi..Memangnya kemana nyonya?"Tanya Mark pada bi Darmi

"Itu tuan..Nyonya pergi tempat kebugaran pagi pagi tadi.."Jelas bi Darmi

"Sejak kapan nyonya pergi ke tempat kebugaran?"Tanya Mark penasaran

"Sepertinya baru hari ini tuan.."Jawab bi Darmi lagi

"Begitu..Ya sudah..Kalau gitu saya berangkat dulu."Ujar Mark beranjak akan pergi

"Iya tuan..Hati hati."Jawab bi Darmi

Diperjalanan Mark hanya menghela nafas panjang memikirkan Evalina yang adalah istrinya.Yang sudah dinikahinya selama 10tahun,ntah kenapa ia merasa Evalina mulai menunjukkan perubahan sikap yang tak sepertu dulu lagi

Mark yang sangat mencintai Evalina,mulai berpikir jika Evalina tak seperti wanita yang ia kenal dulu.Sejak mereka menempati kediaman baru yang begitu megah dan usaha properti yang dimiliki Mark sedang naik daunnya karna kesuksesan dan kerja kerasnya,membuat Evalina memiliki kesibukan sendiri dengan teman teman sosialitanya dan lupa akan tugasnya sebagai istri sekaligus ibu untuk Alice.Membuat Mark berpikir jika Evalina mulai tak memberikan perhatiannya untuk Alice dan dirinya

Kenapa dia mulai berubah??Batin Mark berpikir sejenak sambil tetap fokus mengemudi kendaraan nya

Tiba dikantornya,Mark memasuki ruangan nya dan kembali sejenak memikirkan Evalina sambil melamun

Tak berapa lama Devan pun muncul yang adalah teman seperjuangan nya semasa kuliah dulu

"Pagi bro.."Sapa Devan pada Mark yang masih melamun

Devan pun menatap Mark dengan terheran

"Bro?"Panggil Devan lagi

Brak...

"Woiii... "Teriak Devan yang langsung menggebrak meja dengan keras,yang sontak membuat Mark terkejut

"Breng*ek..!!!! Kau ingin aku kena serangan jantung?"Tanya Mark dengan kesal

"Sori bro..Siapa suruh orang panggil tapi kau malah tidak dengar..Pagi pagi sudah melamun..Ck.."Jawab Devan dengan santai nya dan langsung duduk dihadapan meja Mark

"Aku sedang berpikir.."Jawabnya dengan singkat

"Apa yang kau pikirkan??Bisnis??Kan tidak ada masalah..Semua lancar.."Tanya Devan

"Bukan.."Jawabnya dengan singkat

"Lalu?"Tanya Devan penasaran

"Aku memikirkan Evalina.."Jawab Mark lagi

"Ada apa dengan istrimu??Apa dia tidak memberimu Jatah lagi??Hahaha..."Tanya Devan sekaligus meledek Mark

Mark menatap Devan dengan datar

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Part 3

"Sori..Sori..Bercanda bro..Dasar mulut sampah..Ehm..Emm.."Ujar Devan dengan bercanda sambil menepuk nepuk bibirnya

"Kau selalu saja begitu..Tidak pernah serius.."Ujar Mark menyindir Devan yang selalu bercanda

"Hidup harus banyak bersantai bro..Bercanda..Jangan selalu serius dan menjadi beban pikiran..Cuma nambah stres..Ihhh.."Sahut Devan dengan santai nya

"Terserah.."Jawabnya dengan singkat

"Memang kenapa dengan istrimu?"Tanya Devan mulai serius

"Kulihat akhir akhir ini dia mulai sedikit berubah.."Jawab Mark

"Berubah seperti apa??Bukankah hubungan kalian baik baik saja?"Tanya Devan lagi

"Huft.. Ntah lah..Aku juga tidak tahu..Aku merasa sejak kami menempati rumah baru itu dan bisnis kita semakin maju,Evalina mulai menunjukkan perubahan dirinya..Ia seperti mulai melupakan tugasnya sebagai istri,bahkan sebagai ibu untuk Alice."Jelas Mark

"Maksudmu??Perubahan yang seperti apa??"Tanya Devan lagi semakin penasaran

"Dia mulai menyibukkan dirinya dengan teman teman sosialitanya..Terlalu sibuk dengan dunianya sendiri..Untuk hari ini,Alice merengek minta ditemani sarapan oleh dia..Tapi pagi pagi sekali dia sudah pergi ke tempat kebugaran yang tak pernah ia lakukan."Jelas Mark panjang lebar

"Wow..Itu mengejutkan..Kukira Evalina selalu melakukan tugasnya dengan baik sebagai istri dan ibu.."Ujar Devan

"Ya.. Dulunya ia begitu telaten mengurus kami..Tapi sekarang ia mulai banyak berubah.."Jawab Mark

"Sebenarnya aku tak ingin mencampuri urusan rumah tanggamu..Tapi sebaiknya kau harus selidiki apa yang membuat Evalina berubah..Atau kau coba bicarakan hal ini dengannya.."Kata Devan memberi saran

"Menurutmu begitu?"Tanya Mark

"Ya..Kalau kau ingin rumah tanggamu baik baik saja..Ceritakan semuanya pada Evalina agar Evalina bisa mengerti dan ia kembali seperti wanita yang kau kenal dulu..Itu saranku.."Ujar Devan

Mark pun terdiam sambil berpikir

......................

Malam hari..

Mark dan Alice pun makan malam bersama tanpa Evalina menemani.Mark yang tengah menikmati makan malamnya sesaat melihat Alice diam dan tak menyentuh makan malamnya sedikit pun

"Alice..Kenapa kamu tidak makan malammu?"Tanya Mark pada Alice

"Aku ingin makan malam bersama mami.. Tapi mami tidak ada..Apa mami masih sibuk papi?"Jawab Alice sekaligus bertanya dengan wajah murung

"Mami sedang pergi sayang..Mungkin sebentar lagi akan pulang."Jawab Mark menjelaskan

"Kenapa mami begitu sibuk papi??Tadi pagi aku tidak melihat mami..Sekarang aku juga tidak melihat mami..Apa mami tidak sayang aku lagi?"Tanya Alice dengan polosnya dan sedih

Mark yang mendengar pun merasa iba,tak kuasa melihat raut wajah Alice yang begitu sedih dan merindukan perhatian Evalina

Tak lama kemudian datang lah seorang wanita dengan bergaya cantik dan elegan yang tak lain adalah Evalina,istrinya Mark yang baru saja pulang

"Halo..Swetie..Papi.."Sapa Evalina pada mereka berdua

Mark dan Alice pun langsung menoleh kearah Evalina

"Mami..!!"Sapa Alice berlari kearah ibunya dan memeluk erat

"Hai sayang..Maaf mami pulang terlambat..Kamu sudah makan?"Sapa balik Evalina sekaligus bertanya dan membalas pelukan Alice

"Aku menunggu mami..Kenapa mami pulang terlambat?Dan kenapa mami pergi tanpa mengajakku??"Tanya Alice dengan polosnya

"Ohhh...Maafkan mami sayang..Mami hari ini sangat sibuk,banyak urusan,mami minta maaf ya.."Jawab Evalina dengan sedikit nada manja pada Alice

"Oke mami..Aku maafkan mami..Tapi sebagai gantinya besok mami harus temani aku bermain..Oke.."Jawab Alice masih dengan polosnya

"Oke sayang..Ayo peluk mami dulu.."Jawab Evalina mengarahkan pelukannya pada Alice,dan Alice langsung membalasnya sambil tersenyum

Sedangkan Mark hanya melihat dengan sedikit bahagia melihat senyuman Alice setelah bertemu dengan Evalina

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!