The Advanture In The Magic World
Episode 1 <老板
Dua Orang Gadis Berumur Enam Belas Tahun terlihat sedang bercengkrama berdua di kursi mereka di kelas,karena saat ini kelas sedang kosong,tentu saja penghuninya akan berbuah menjadi monster ganas dan berisik
Unknown
Berisik banget,kayak pasar"Teriak salah satu dari gadis itu.
Gadis itu memiliki mata biru indah dan menyorot tajam dan Surai coklatnya yang tergerai bebas.
Dia Ouryne Sang primadona,tidak ada satupun siswa di sekolah menengah atas itu yang tidak mengenali Ouryne.
Gadis baik nan ramah itu menjadi primadona karena kepandaian dan sifat yang friendly membuat siapa saja nyaman berinteraksi dengan nya.
Unknown
Gak papa Ryne sekali-kali!"sahut salah satu teman kelas nya dengan nada yang semangat
Unknown
Sekali-kali endas mu kelas ini udah sering banget berisik!"balas gadis bernetra coklat di samping Ouryne
Dia Adalah Aera,sahabat baik Ouryne,dua orang yang tidak dipisahkan sejak kecil hingga sekarang.
Mereka berdua memiliki warna rambut yang sama,tinggi yang sama,bentuk wajah yang sama,dan bahkan sifat mereka pun hampir sama,yang membedakan hanyalah netra biru milik Ouryne dan netra coklat milik Aera.
Unknown
Selow kek marah-marah mulu"teriak teman sekelas yang lain
Unknown
Ketua kelas:
Ehhh stop gusy,ada yang Dateng tuh!"seru ketua kelas yang sedari tadi berjaga di pintu, mengantisipasi jika ada yang datang seperti ini.
Seluruh murid sontak saja duduk dengan rapih di kursi mereka masing-masing,belagak anteng seolah tak pernah terjadi keributan apapun
hingga seorang wanita cantik yang manurut mereka berumur sekita 20 tahunan memasuki kelas dengan wajah ramah nan menyenangkan.
Unknown
Apa bener ini kelas nya Ouryne dan Aera?"tanya wanita itu ramah
Ouryne
iya di sini kelas kami!"jawab Ouryne sembari menatap wanita itu.
Unknown
bisa ikut saya sebentar ada yang perlu kita bicarakan
ouryne dan Aera pun bangkit lalu mendekati wanita muda itu
Aera
ada perlu apa ya Bu?"tanya Aera ramah
Unknown
kita ke ruang BK aja dulu yuk!"ajak wanita itu ramah
Meskipun bingung, Ouryne dan Aera tetap mengikuti wanita muda itu tanpa rasa curiga.
Ketiganya sampai di ruang BK dan wanita itu mulai membicarakan tujuan kedatangannya ke sekolah mereka.
Bella
Perkenalkan,nama ku Bella. Aku kesini untuk memberikan surat dari kepala sekolah Magical Academy untuk kalian berdua"jelas wanita yang bernama Bella itu
Aera
Bercanda ya?"tanya Aera sinis
Ouryne
aduh Ra,sopan dikit dong!"tegur Ouryne pelan
Aera
lagian dia ngomong sesuatu yang gak masuk akal"Aera menggerutu pelan
Aera
Memangnya ada yang namanya magical Academy. Dia kira ini dunia fantasi!"lanjut aera
Bella
aku cuma di suruh membawakan surat ini dan menyerahkannya kepada kalian,jadi untuk lebih jelasnya kalian bisa tanya orang tua kalian"kata Bella sambil menyerahkan dua surat itu kepada Ouryne dan Aera
ouryne menerima dalam diam,sedangkan Aera sedikit menggerutu kesal.saat kedua gadis itu menoleh untuk menanyakan sesuatu kepada Bella,wanita itu sudah menghilang dari hadapan mereka dan membuat Aera otomatis berdiri dari kursinya dan melempar surat yang di berikan Bella.
Aera
Dia ngilang?"pekik Aera terkejut
Ouryne
Bisa gitu yah?"gumam Ouryne takjub
Aera
memangnya ini saya yang tepat untuk takjub? Ouryne sadar,orang tadi ngilang begitu aja,kalau dia hantu gimana?"tanya Aera ngeri
Ouryne
kamu kebanyakan nonton film horor!"cibir Ouryne
Aera
kalau begitu coba jelasin alasan yang lebih rasional!"seru Aera kesal
Ouryne
bisa aja dia punya teknologi canggih yang bisa bikin dia berteleportasi ,"balas Ouryne tak mau kalah
Aera
kamu kira ini film fiksi ilmiah?!"ukur Aera merasa semakin kesal
Ouryne menghela nafas nya pelan,dan tanpa menghiraukan kicauan sahabat nya itu,dia langsung membuka surat dari Bella
"Hello ms.Ouryne,how are you?hope you are you okay.
Pertama-tama,mari berkenalan. Aku Flo Kepala sekolah Magical Academy sekaligus ibu dari orang yang mengantarkan surat ini.
Ouryne ini sudah sebelas tahun sejak kejadian hari itu terjadi, kami fikir sudah saat nya kembali dan melatih kekuatan mu.Untuk tahu lebih jelasnya mungkin akan lebih baik jika kau tanyakan kepada ibu mu, pointnya di sini adalah,kami berharap agar kau cepat kembali dan mengasah kekuatanmu.kami juga berharap agar ibumu bisa kembali ke fantasy world untuk membantu melatihmu dan beberapa murid lainnya.
kamu menunggu kedatangan mu Ouryne,Sampai jumpa di Magical Academy."
Ouryne tertegun,sesaat dia menatap Aera tampak memungut surat yang di lemparnya lalu membukanya perlahan dan membacanya
"Hello ms.Aera How Are you?Hope you are you okay.
perkenalkan aku Flo,kepala sekolah Magical Academy sekaligus ibu dari orang yang mengantarkan surat ini.
Aera, ada yang harus aku jelaskan di sini, sebenarnya kamu bukan anak kandung dari kedua orang tua yang bersama mu sekarang.ayah dan ibumu yang hanya bersama mu hanyalah manusia yang sudah di manipulasi oleh orang tua kandung mu untuk merawat mu sejak sebelas tahun yang lalu.saat itu keadaan sedang genting dan kedua orang tua kandung mu terpaksa memanipulasi pikiran manusia dan menitipkan di sana,bersamaan dengan terlemparnya sahabat mu di bumi.
aku tidak bermaksud mengejutkan mu dengan kabar ini,tapi kamu harus kembali kemari dan menemui keluarga kandung mu,kami semua menunggumu.
Aera
omong kosong!"pekik Aera keras,gadis itu bahkan meremas lalu melempar surat sembarang arah
Ouryne mendekat lalu mengusap bahu sahabat nya bermaksud menenangkan.Aera berbalik lalu menggenggam tangan Ouryne dengan erat,matanya menampilkan kekecewaan yang mendalam.
Aera
ini pasti mimpi kan Ryne?"tanya aera
Ouryne
terlalu nyata untuk di sebut mimpi Ra"jawab Ouryne seadanya
Aera
gak mungkin.masa mama sama papa bukan orang tua kandung ku mereka yang rawat aku dari kecil!"seru Aera masih mencoba menyangkal
Ouryne
kamu punya ingatan saat kita berumur lima tahun?"tanya Ouryne sedikit sarkas
Aera terdiam, Ouryne benar,ia tidak memiliki ingatan saat ia berumur lima tahun.
padahal seingat nya saat berumur enam tahun ia dan Ouryne sudah sangat akrab.jadi sebenarnya kapan mereka bertemu dan di mana?
Ouryne tersenyum kecil,karena ia juga tidak ingat apapun makannya ia langsung percaya isi surat itu.
kemungkinan perpindahan dimensi lah yang menghapus ingatan mereka.tapi meskipun begitu,ikatan yang sudah mereka jalani mungkin tidak mudah terpatahkan.sekarang Ouryne justru bertanya-tanya apakah mamah nya itu adalah ibu kandungnya,atau bahkan hanya seseorang yang di tugasnya untuk menjaganya?
Menyudahi semua pertanyaan yang tak terjawab itu , Ouryne akhirnya mengajak Aera untuk pulang ke rumah nya.karena dalam surat kepala sekolah bilang bahwa mamahnya mengetahui sesuatu jadi mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Ouryne dan meminta penjelasan atas semua kebingungan ini.
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
Unknown
kamu bukan anak mama
Ouryne terdiam,ada sepersekian detik saat ia merasa tertipu,lalu selanjutnya ia justru merasa sedih bercampur kecewa.
Ouryne
atas dasar apa mamah nyembunyiin ini dari Ryne?"tanya Ouryne sarkas
Alice yang merupakan mamah Ouryne hanya bisa tersenyum kecut
Alice[ibu angkat Ouryne]
karena keadaan rumit sayang"ucapnya lembut
aera dan Ouryne menghela nafas nya pelan mereka berdua merasa di bodohi sekarang.kedua gadis itu akhirnya memutuskan untuk mengikuti kata Bella untuk 'kembali' ke dunia mereka
seru kedua gadis itu dengan kompak
Alice[ibu angkat Ouryne]
aku akan mengantar kalian"kata Alice
Mereka akhirnya nya kembali kesekolah tanpa membawa apapun karena Alice melarang mereka untuk membawa apapun.mereka akhirnya sampai di sekolah dan ternyata Bella sudah menunggu di sana.
Episode 2 <老板
Ouryne dan Aera melongo melihat gedung besar ada di depan mereka
Unknown
Selamat datang di Magical Academy
Aera dan Ouryne langsung tersadar begitu mendengar suara Bella
Ouryne
ini sekolah atau istana?"tanya Ouryne konyol
Alice[ibu angkat Ouryne]
ini adalah Academy sihir terbesar di fantsy world"jawab Alice menerangkan
Ouryne terdiam,benar di dunia sebesar ini tidak mungkin mereka mempunyai satu Academy, dan tentu masuk akal jika gedung di depan nya ini di sebut sebagai Academy terbesar,karena menurut Ouryne, besarnya Bahakan tiga kali lipat lebih besar dari pada SMA nya dulu.
Bella dan Alice mengajak mereka masuk setelah gerbang terbuka dan menampakkan bagian dalam Academy yang membuat kedua gadis belia itu kembali terkagum-kagum.
Nuansa hanya menyapa Indra penglihatan mereka, ada banyak sekali siswa siswi yang tampak bercengkrama di taman yang berada di tepat di kanan merek.Lalu di kiri ada air mancur yang juga di penuhi dengan murid-murid yang sedang bercengkrama ,
beberapa murid tampak melatih kekuatan mereka masing-masing, Aera dan Ouryne juga melihat ada worewolf yang tampilannya tidak semengerikan legenda yang sering mereka dengar di bumi,bahkan menurut mereka werewolf adalah makhluk yang gagah dan anggun.
Sepanjang perjalanan Aera dan Ouryne menjadi pusat perhatian dan mereka tampak biasa saja, karena sedari dulu mereka sudah terbiasa menjadi pusat perhatian, entah karena mereka itu cantik, atau karena mereka dulu juga terkenal pintar.
Mereka berempat Sampai pada sebuah ruangan yang berpintu emas dan bertuliskan "Head Master" dan Bella langsung mengetuk pintu itu, setelah seseorang dari dalam menyahut,Bella langsung membuka pintu dan mereka berempat masuk ke ruangan itu.
Begitu masuk Alice dikejutkan dengan seorang wanita yang langsung memeluknya, meskipun begitu Alice tetap membalas pelukan dari wanita yang Ouryne tebak sebagai kepala sekolah.
Flo[Kepala Sekolah]
astaga Alice,aku kangen
Alice tersenyum dan melepaskan pelukannya secara perlahan
Alice[ibu angkat Ouryne]
aku juga"balasnya
Flo[Kepala Sekolah]
ah,selamat datang Ouryne dan Aera,aku senang kalian memutuskan untuk ikut ke sini"sambut kepala sekolah hangat
ouryne membalas dengan senyum,tapi justru Aera mengamati wajah yg tampak familiar itu,gadis itu kemudian mendekat pada sahabat nya dan menarik telinga Ouryne ke dekat bibir nya
Aera
Ryne kamu merasa sangat familiar gak sih sama wajah itu?"tanya Aera berbisik, Ouryne hanya mengangguk menyetujui.
Atensinya teralihkan ketika sang kepala sekolah memberikan sebuah tablet dan ponsel pintar
Flo[Kepala Sekolah]
Meskipun di sini juga dunia sihir,tapi kami juga punya teknologi super canggih yang akan membantu kalian belajar dan saling berkomunikasi.
Flo[Kepala Sekolah]
Di Dalam ponsel itu ada saldo keuangan yang bisa kalian pakai saat berbelanja di cafetaria atau di pusat perbelanjaan di ibu kota,
Flo[Kepala Sekolah]
kalian tinggal pilih nominal yang kalian butuh lalu uang itu akan muncul di tangan kalian"jelas kepala sekolah
Ouryne dan Aera hanya mengangguk kagum,ini semua adalah sihir yang di padukan dengan teknologi dan Ouryne sangat tertarik dengan semua ini.
Flo[Kepala Sekolah]
kalian juga bisa menyimpan barang milik kalian di dalam ponsel itu,sistemnya seperti galeri,jadi saat kalian memotret benda yang akan kalian simpan,
Flo[Kepala Sekolah]
Benda itu akan otomatis masuk ke dalam ponsel dan ketika kalian ingin mengambilnya,kalian tinggal klik saja barang yang akan kalian ambil"lanjut wanita paruh bayah itu
Aera
lalu tablet nya untuk apa?"tanya Aera
Flo[Kepala Sekolah]
Untuk belajar.kalian tidak akan membawa buku,kalian hanya akan membawa dua benda itu ke kelas kalian.lalu informasi di dalam tablet itu sudah lengkap,jadi kalian tidak perlu khawatir di sini"jawab kepala sekolah
Aera
Baguslah,kalau begini aku tidak akan muak melihat Ouryne yang membaca buku kapanpun dan dimanapun."kata Aera sarkas
Ouryne mendelik kesal,kakinya bergerak menginjak kaki Aera dengan keras,membuat gadis bernetra coklat itu memekik pelan.
Ouryne
Tidak usah mengomentari ku"ketus Ouryne
Alice tertawa melihat perdebatan keduanya,ia lalu mengusap kepala mereka dengan lembut.
Alice[ibu angkat Ouryne]
Temukan ingatan kalian di sini"ucap Alice penuh arti
Ouryne dan Aera hanya tersenyum tipis
Flo[Kepala Sekolah]
Kalian pergilah ke asrama nomor 115,disana ada empat orang yang akan menjadi room mate kalian,kalian bisa masuk asrama menggunakan sensor iris mata kalian.Dan jangan khawatir iris mata kalian sudah terdaftar ,jadi kalian bisa masuk ke sana,selamat bersenang-senang.
Ouryne
Ra kita melupakan kenyataan bahwa kita tidak tahu arah nama yang harus kita ambil untuk menuju gedung asrama
Dan Aera langsung tersadar bahwa sedari tadi mereka hanya berjalan menyusuri lorong sambil mengagumi kelas-kelas yang mereka lewati.
sesaat mereka terlibat perdebatan kecil,karena itu mereka jadi kurang memperhatikan jalan dan berakhir menabrak dua orang gadis yang sedang berjalan berlawanan arah dengan mereka.Mereka berempat akhirnya jatuh terduduk.
Ouryne
Astaga maafkan kami,kami tidak sengaja"kata Ouryne
Ouryne langsung berdiri dan membantu ketiga gadis itu berdiri
Ouryne
maaf yah tadi kami agak sedikit berdebat,jadi kurang memperhatikan jalan"ucap Ouryne meminta maaf
Sesaat kemudian Ouryne di buat kagum dengan paras kedua gadis yang di tabraknya.salah satu dari mereka memiliki rambut hijau daun yang sangat indah dengan netra hijau keemasan,sedangkan yang satu lagi memiliki rambut berwarna kuning keemasan dengan netra emasnya yang terlihat sangat ceria.
Unknown
kalian berdua gak papa?"tanya si gadis bernetra emas
Ouryne
ah, harusnya aku yang bertanya begitu,berat badan Aera gak main-main"balas Ouryne sedikit meledek Aera
Aera
hei jangan mengada-ada"seru Aera tak terima
Ouryne dan kedua gadis itu jadi tertawa melihat melihat wajah cemberut Aera yang terlihat sangat lucu
Flora Darelyn
oh Iyah perkenalkan namaku flora Darelyn,dan ini sahabat ku namanya Stella Diamond,dalam kenal nama kalian siapa?"gadis bernetra hijau keemasan itu memperkenalkan dirinya dan temannya lalu akhiri dengan pertanyaan untuk Ouryne dan Aera
Aera terdiam sejenak, lagi-lagi ia merasa familiar dengan nama wajah dua gadis didepannya ini.
Ouryne
aku Ouryne panggil saja Ryne,dan ini sahabatku Aera"balas Ouryne
aera hanya tersenyum dan melambai,pikirannya mendadak penuh karena rasa familiar yang dirasakannya.Bahkan sekarang ia jadi merasa de Javu.
Tidak hanya Aera diam,tapi flora dan Stella tampak tertegun sesaat setelah Ouryne menyebutkan namanya,sebelum akhirnya flora mendapatkan kembali kesadarannya dan segera tersenyum ramah kepada Aera dan Ouryne.
Flora Darelyn
ngomong-ngomong kalian anak baru kan?apa yang kalian lakukan di sini?"tanya flora
Ouryne
yah sedikit memalukan mengingat kami lupa menanyakan arah asrama dan berakhir tersesat di sini"jawab Ouryne seadanya
Flora Dan Stella tertawa kecil mendengar jawaban Ouryne
Stella Diamond
Kalian di tempatkan di asrama nomor berapa?"tanya Stella
jawab Aera dan Ouryne kompak
Flora kembali tertawa kecil lalu merangkul Ouryne dan aera
Flora Darelyn
kalau begitu kita seasrama,dan karna kita seasrama,jadi ayo kita berteman"kata flora ceria
Ouryne membeku,dan dia merasa de Javu diiringi dengan rasa pening yang tiba-tiba menyerang nya.Gadis itu mencengkeram tangan flora bermaksud berpegang tangan agar tidak jatuh.
Aera yang menyadari keadaan sahabatnya itu langsung mendekat lalu memegang pundak Ouryne sambil menatap sahabatnya itu dengan panik Flora yang kebetulan sedang memegangi Ouryne jadi ikut coba panik dan langsung mencoba meringankan rasa pening yang di rasakan Ouryne dengan cara mentransfer sedikit energi nya kepada gadis itu.
Ouryne terhenyak merasakan aliran energi yang terasa begitu hangat dan familiar,ia kemudian menatap flora dengan tersenyum padanya.Tubuh flora tampak berpendar kehijauan dan Ouryne juga dapat melihat bahwa gadis yang di kenalnya beberapa saat yang lalu itu terlihat menghawatirkan.
Aera
Kamu Gak Papa Ryne?"tanya Aera khawatir
Ouryne
sekarang udah gak papa kok,lagian tadi cuma pusing dikit"jawab Ouryne
Stella Diamond
ya udah kita cepat-cepat ke asrama saja,biar Ouryne juga bisa cepat beristirahat,"kata Stella
Setelah itu mereka akhirnya melanjutkan perjalanan menuju ke asrama mereka.
Episode 3 <老板
Pintu asrama terbuka setelah sensor yang menyensor mata mereka berempat mati Tapi Aera dan Ouryne justru di kejutkan dengan penampilan mereka yang berubah total.Rambut pirang Ouryne berubah menjadi biru langit yang indah,sedangkan netra birunya berubah warna menjadi silver yang berkilau indah.
Rambut coklat Aera berubah menjadi rambut silver yang cantik,sedangkan netra coklatnya berubah warna menjadi netra biru terang yang indah.
Bukan hanya mereka berdua yang terkejut,bahkan flora,Stella dan dua gadis di asrama pun ikut terdiam karena kaget.
Aera
apa yang baru saja terjadi?"tanya Aera entah pada siapa
Flora,Stella dan dua gadis lainnya tampak saling menatap seolah memberikan kode lewat mata.Hal itu sukses membuat Aera dan Ouryne semakin bingung.
Ouryne
Apa yang terjadi?"tanya Ouryne tak tahan
Stella Diamond
sensor itu mengembalikan wujud asli kalian,"Jelas Stella singkat
Aera
maksud nya?"tanya Aera makin tak mengerti
Flora Darelyn
itu artinya wujud kalian sebelum terlempar ke bumi adalah seperti sekarang ini"jawab flora
Ouryne
bagaimana kalian tahu kalau kami terlempar ke bumi?"tanya Ouryne mulai curiga
flora terkesiap, ekspresi wajah nya seperti orang yang baru saja tertangkap basah melakukan sebuah kejahatan.
Ketegangan mulai terasa di ruangan itu,sebelumnya gadis berambut biru samudra memecahkan ketegangan dengan membuka suaranya.
Unknown
kalian tidak mau berkenalan dengan kami?"tanya gadis itu
Ouryne memijit pelipisnya pelan,dan akhirnya tersenyum lembut. Ouryne sadar kalau masih banyak kenyataan yang masih di rahasiakan darinya dan Aera.
Ouryne
Namaku Ouryne panggil saja Ryne,dan ini sahabatku Aera"kata Ouryne memperkenalkan diri
Vella oceana
Namaku Vella oceana,dan yang ini lucyana agler"gadis berambut biru samudra itu memperkenalkan dirinya dan seorang gadis bernetra coklat ke emasan di sampingnya.
Lucyana tampak tersenyum lembut,jika di lihat-lihat di sini Vella adalah yang terlihat paling dewasa.setelahnya ada flora ,lalu Lucy dan yang terakhir Stella.
Ouryne bisa menilai seperti itu karena ia bisa melihatnya dari gaya bicara mereka dan sorot mata mereka.
Aera
tapi sepertinya kalian semua tampak familiar"kata Aera
kontan saja Ouryne menginjak kaki sahabat nya itu
Ouryne
tidak usah di katakan bodoh!"desis Ouryne di telinga Aera
aera memberenggut kesal,gadis itu kemudian memukul bahu Ouryne pelan.
Ouryne
kamu akan beristirahat dulu,bisa tunjukan kamar kami?"pinta Ouryne lelah
Vella tersenyum maklum lalu menunjuk kamar yang berada di lantai atas,dan saat itulah Ouryne dan Aera baru menyadari betapa mewahnya asrama yang mereka tinggali sekarang ini.
asrama ini terdiri dari tiga kamar,satu dapur lengkap dengan lemari pendingin dan meja makan dengan enam kursi,lalu ada dua kamar mandi di samping dapur dan satu kamar mandi di samping ruang tengah yang sedang mereka tempati sekarang.
Ruang tengah di lengkapi dengan sofa bed dan televisi yang terkadang menampilkan berita terkini,terlihat dari timer yang berada di pojok kanan atas.
Karena lelah Ouryne memilih segera masuk ke kamar nya di susul oleh Aera di belakangnya,mereka kembali terkagum-kagum dengan design interior kamar yang begitu grily tapi juga terlihat soft dan nyaman.kamar mereka di lengkapi dengan dua kasur berukuran sedang dua buah nakas di samping tempat tidur,dua lemari baju,dua meja rias,dan dua meja belajar.
Dan juga ada layar yang menempel di atas pintu,yang menampilkan jadwal pelajaran dan apa saja yang harus di bawa ketika memasuki kelas,belum lagi lemari baju mereka yang sudah terisi dengan baju baju yang sesuai style mereka dan juga seragam-seragam Academy lengkap dengan atribut nya
Di pojok kamar ada rak sepatu yang sudah berisi sepatu-sepatu yang sesuai style mereka dan memiliki ukuran yang pas di kaki mereka.Di dalam kamar juga ada satu kamar mandi yang di lengkapi dengan bath up dan walk in closet.
Aera dan Ouryne sempat tak habis fikir berapa banyak uang yang di habiskan untuk membangun Academy se-elit ini,dan juga bayaran masuk ke sini pasti mahal,tapi mereka hanya sekedar masuk tanpa membayar apapun.
Mengakhiri semua kekaguman mereka, Ouryne memutuskan untuk mandi terlebih dahulu,sedangkan Aera kembali mengamati kamarnya.Aera kemudian terpaku pada sebua kotak yang tergeletak di atas meja riasnya dan meja rias milik Ouryne,kedua kotak ini terlihat sama persis, kecuali warna yang berbeda.
Karena penasaran,Aera akhirnya duduk di depan meja belajar nya dan membuka kotak itu.tetnyata isinya adalah kalung berliontin crsytal dengan Insial 'A' di tengahnya,di dalam kotak tersebut juga ada sebuah surat yang terlipat rapih di samping kalung itu.
"Untuk putri kami Aera.
Kalung ini adalah ciri khas keluarga kita,jadi tolong segera lah pakai kalung ini jika kau sudah kembali ke sini,agar kakakmu mudah menemukanmu dan kita juga akan segera bertemu.Kakak laki-laki mu memakai gelang dengan motif yang sama jadi semoga kalian bertemu.
Aera kami meminta maaf karena terpaksa menitipkan mu di bumi,tapi saat itu kami semua tidak punya pilihan.kakakmu bahkan hampir membunuh ayah jika ibu tidak melumpuhkannya,semoga kau segera mendapatkan ingatanmu kembali,dan maafkan kami.
Sala cinta ,Ayah Dan Ibumu"
Aera terdiam lalu memeluk kalung itu,rasa rindu tiba tiba menyelinap di relung hatinya.Gadis itu tahu betul ikatan keluarga tidak bisa di bohongi.aeta menoleh ketika pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan sosok Ouryne yang terlihat lucu dengan baju tidak bermotif bunga sakura.
Ouryne
aku udah selesai,sana kau mandi sekarang"kata Ouryne
Aera segera meletakkan kalung nya lalu masuk ke kamar mandi,sedangkan Ouryne langsung duduk di depan meja riasnya. Ouryne mengernyit bingung ketika melihat kotak yang ada di atas meja riasnya itu,tapi gadis itu lebih memilih mengabaikan nya dan segera mengambil hair dryer yang sudah di sediakan lalu mulai mengeringkan rambutnya.
Meskipun Ouryne Adalah gadis yang feminim,tapi ia sangat malas berdandan atau memakai krim-krim yang biasa di pakai gadis-gadis lainnya termasuk Aera. Ouryne adalah tipe gadis yang lebih suka menata rambutnya dan mencocokkan fashion nya dari pada harus berdandan berjam-jam seperti Aera.
Ouryne juga kurang suka baju-baju kasual dan lebih suka memakai gaun,entah itu pendek ataupun panjang.
Aera dan Ouryne memiliki selera yang sama dalam fashion,tapi perbedaan terbesar mereka adalah karena Aera sangat menyukai make up dan Ouryne tidak terlalu menyukainya. Ouryne dan Aera juga sama-sama feminim,bedanya Aera mau memakai baju-baju kasual,sedangkan Ouryne tidak akan memakainya kecuali dalam situasi yang mendesak.
Ouryne dan Aera memiliki sifat yang ramah dan perhatian,hanya saja Aera sedikit lebih kasar dari Ouryne. Ouryne merupakan gadis yang sopan dan penyayang,tapi ia jika sudah marah maka aera-pun tidak bisa meredakan amarahnya, berbeda dengan Aera yang ceplas-ceplos dan gampang tersulut emosi.
Ouryne menoleh ketika mendengar suara pintu kamar mandi terbuka,Aera keluar dengan baju tidur warna biru dan menatap Ouryne serius. Gadis itu lalu menunjukkan kotak yang berada di atas meja rias Ouryne.
Aera
Ryne,kotak itu milikmu!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
![Alice[ibu angkat Ouryne]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/2302445/avatar/14348641/1633702480886.jpeg-s200webp?sign=77e12f5303b523f4df5e32709548edca&t=672c0300)
![Flo[Kepala Sekolah]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/2302445/avatar/14348641/1633702893843.jpeg-s200webp?sign=da3c407fb9fbdd660143f08e6113cf14&t=672c0300)
