Safira dan alex adalah pasangan bahagia meskipun belum memiliki keturunan,Alex sendiri tidak begitu mempermasalahkan.

Pernah safira memintai cerai saja agar alex bisa menikah lagi,Safira memilih bercerai dari pada harus berbagi suami.

''Sampai kapan pun aku tidak akan bercerai dengan mu sayang.''Ujar alex ketika safira berkata minta cerai saja

Sudah empat tahun mereka menikah,Mama alex pun kerap menyindir safira karena belum bisa memberi nya cucu.

''Untuk apa banyak uang jika anak saja tidak punya.!"Ujar bibi diana adik nya mama alex

Jika sudah begitu safira hanya bisa terdiam menahan tangis,Karena itulah safira jarang berkumpul bersama keluarga alex.

Meskipun alex tidak ingin bercerai darinya,Tapi safira tau jika alex memiliki kekasih beberapa bulan belakangan ini.

"Apa mau mu mas,Aku meminta cerai tapi kau menolak."Batin safira sambil mengendarai mobil

Hari ini,Safira memutuskan untuk menguntit alex pergi kemana,Sebuah jalan yang tidak asing bagi safira dan mobil alex berhenti dirumah yang tidak terlalu mewah.

"Kenapa dia kerumah ayu.?"Gumam safira

Pikiran buruk terlintas dipikiran safira,Karena rumah ayu pun terlihat ramai dengan orang orang.

Ditunggu nya sampai lima belas menit,Namun alex tak kunjung keluar jadi dia memutuskan turun dari mobil.

Dengan langkah pasti wanita bergaun maron itu masuk kedalam rumah sahabat nya,Tubuh safira bagaikan dipaku dengan lantai saat melihat pemandangan dimata nya.

"Kau menikah dengan nya mas.?"Suara safira bergetar

"Rara..?"Ayu terkejut melihat kedatangan safira

"Safira sayang.?"

Alex dengan cepat menghampiri istri tua nya,Dia memegang tangan safira namun dengan cepat ditepis oleh nya.

"Safira dengar kan mas dulu sayang."Pinta alex

"Apa,Mas mau bicara apa.?!"Sentak nya dengan mata memerah

"Ra mas terpaksa menikah dengan ayu karena..

"Karena aku tidak bisa memberi mu keturunan,Karena aku mandul.!!"

Safira langsung memotong ucapan alex,Dengan mata marah dia memandang ayu.

"Kau pelac*r murahan,Kau yang merebut suami ku.!"Sentak safira

"Jaga ucapan mu ra.!"Alex tak terima saat istri muda nya dimaki safira

"Apa,Kau tidak terima hah.?!"

"Bukan begitu sayang."Alex masih berusaha meraih tubuh istri nya

Gigi safira bergemelutukan menahan emosi,Seolah olah dia lah yang paling salah disini dia korban namun dia yang disalahkan.

"Kau pikir aku tidak tau selama beberapa bulan ini kau sudah keluar masuk hotel dengan pelac*r ini.?"

"Kau pikir aku tidak tau jika dia sekarang sedang mengandung.?!"Teriak safira

Alex terdiam safira sudah tau semua nya,Dia lupa siapa istri nya,Safira seorang ceo yang memiliki banyak wawasan.

"Justru bagus dong,Berarti ayu tidak mandul seperti mu.!"Jawab mama alex

Bagaikan tertancap duri hati safira,Saat mertua nya ternya lebih membela menantu baru nya.

"Mama tau.?"

"Ya,Malah mama yang merekomendasikan pada alex.!"Jawab mama alex bangga

"Asal kau tau safira,Alex bertahan hidup dengan mu karena apa.?"

"Jika kau tidak kaya untuk apa alex memilih hidup dengan mu.!"Ayu pun menjawab tak kalah pedas

Safira mengerti kenapa selama ini alex selalu menolak bercerai dari nya,Ternyata hanya karena harta nya saja.

"Kalian sungguh luar biasa.!"Ujar safira

Usai berkata safira berlari pergi masuk kemobil nya,Dia menumpah kan kesedihan nya dengan mengendarai mobil secara ugal ugalan.

"Kau bajingan aleeexx.!!"Teriak safira didalam mobil

Sampai dipinggir danau safira duduk sambil menangis,Semua kesedihan dilepas kan nya dengan menangis.

"Biadap kalian semuaaa..!!"

"Aku tidak terima dengan semua ini ya allah hiks hiks."Safira menangis terisak isak

"Kau akan mendapat karma aleexx.!"

"Akan ku balas kaliiaannn.!!"

Sefira terduduk lesu,Tenaga nya habis untuk berteriak dan juga menangis hingga dia tidak menyadari seorang pria menatap nya sejak tadi dengan pandangan aneh.

"Ku rasa dia sedang ditinggal kekasih nya."Ujar pria itu

"Hah,Ternyata bukan aku saja yang sedang patah hati."Gumam nya lagi.

''Kau membuat ku tuli nona.!"Tegur pria itu

Safira menoleh karena mendengar ucapan pria yang tak jauh disamping nya,Ada rasa malu tapi rasa sedih masih mengalahkan semua nya.

"Jika kau terganggu pindah saja tuan,Aku sedang frustasi hiks hiks."Safira semakin terisak

Pria itu tersenyum saat mendengar ucapan safira,Wanita didepan nya tanpa rasa malu menangis dan mengusap ingus.

"Kau sedang diputus kan pacar mu.?"

"Lebih parah dari itu.!"Teriak safira

Langkah kaki mendekat dan ikut duduk disamping safira,Dia sedikit tertarik pada teman patah hati nya.

"Aku baru putus dari pacar ku,Karena dia mau mencari pacar yang mau meniduri nya."Lirih pria disamping safira

Reflek kepala safira menoleh karena heran,Wong sedang patah hati kok malah diajak curhat.

"Maksud mu.?"

"Aku menjaga kesucian nya agar sampai nanti kami menikah,Tapi dia tidak sabar dan memilih tidur dengan pria beristri.!"Jawab nya lagi

"Hahahahaha,Aku sedang diposisi istri itu."Safira malah tertawa terbahak bahak

Penasaran pria itu menoleh dan mengamati wajah safira,Sungguh cantik hanya laki laki bodoh yang menghianati nya.

"Aku alrescha."

Safira tidak menyambut uluran tangan alrescha,Dia hanya menatap nya sekilas lalu membuang muka.

"Nama mu siapa.?"

"Panggil saja aku rara."

Alrescha mengangguk,Dan menyimpan kembali tangan nya.

"Suamiku tidur dengan sahabat ku,Dan mereka baru saja menikah.!"Ujar safira lirih

"Lalu apa yang kau lakukan.?"Tanya al

"Tidak ada.!"

Al diam menatap hamparan danau,Hati nya sama perih dengan rara meskipun dengan status yang berbeda.

"Aku akan bercerai dari nya."Jawab safira lagi

"Pikirkan dulu semuanya,Jangan sampai kau menyesal nanti."Al menasehati rara

"Apa kata mu menyesal,Apa aku harus menyesal ketika membuang sampah.!"Sinis suara nya saat berucap

"Terkadang kita menyesal saat membuang sampah penting.!"Balas al lagi

Safira terdiam,Dihati nya masih jelas nama alex tertulis dia rela bercerai agar alex bahagia dengan menikah lagi dan punya keturunan.

"Dari dulu aku ingin bercerai karena aku mandul,Tapi dia menolak ku kira karena dia mencintai ku."Lirih rara pelan

"Lalu karena apa.?"Al penasaran dengan cerita safira

"Karena harta ku,Jika kami bercerai maka dia akan miskin.!"

"Matre sekali suami mu.!"Alrescha ikut geram saat mendengar perihal alex

Air mata safira kembali menetes,Mengingat semua kenangan indah bersama alex yang pernah dilalui nya.

"Jadi dia menikah lagi hanya karena ingin anak.?"

"Ya."

"Bagaimana jika dia tidak mendapat anak juga dari istri kedua nya.?"Tanya al panjang lebar

"Istri nya sudah hamil sekarang.!"Sahut rara getir

Al pun terdiam,Dia merasa kasihan pada safira namun sekarang nasip nya pun juga tak jauh beda dari wanita yang duduk disamping nya.

"Aku pergi dulu beli minuman ya."Pamit rara karena melihat tukang es tai thea dipinggir jalan

"Biar aku saja,Kau mau rasa apa.?"Tanya al

"Cocho oreo saja."Sahut rara

Al pergi membeli es yang diinginkan rara,Entah kenapa meskipun baru kenal dia merasa ingin dekat pada wanita tersebut.

"Ini."

Tak sampai sepuluh menit,Al sudah menyodirkan minuman untuk rara dan dia juga memegang minuman untuk nya.

"Hmmm,Segar sekali."Rara menyedot tai thea dengan rakus

"Hey pelan pelan dong."Ujar al karena milik rara tinggal setengah

"Biar terasa segar nya."Sahut rara

Sudah hampir dua jam rara dan al duduk ditepi danau,Mereka bercerita sambil bertukar nomer ponsel.

"Aku pulang ya.?"Pamit rara

"Ya,Hati hati dijalan."Sahut al

Rara masuk kemobil dan menuju masion nya,Ternyata dimasion sudah menunggu alex didepan pintu.

"Sayang kau dari mana.?"Tanya alex

"Mencari berondong.!"

Rara masuk kedalam dan terkejut saat melihat ayu sudah duduk dengan santai nya disofa,Bahkan camilan dan minuman berserak diatas meja.

"Kenapa dia disini.?"

"Sayang,Aku membawa ayu kemari karena dia sedang hamil."Sahut alex tanpa berpikir akan melukai hati rara

"Sudah lah rara,Masion alex kan besar untuk apa juga kau tinggal sendiri."Jawab ayu enteng

Naik darah safira mendengar ucapan madu nya,Niat hati pulang kemasion ingin istirhat tapi malah bertemu dengan pasangan tidak tau diri ini.

''Masion alex katamu.?"

"Ya tentu saja masion ini milik alex suamiku.!"Ucap ayu bangga

Tajam pandangan safira,Bisa bisanya alex mengakui kalau masion ini milik nya sedangkan alex adalah orang miskin.

"Alex selain tukang selingkuh ternyata kau juga pembual.!"Sinis rara

"Jaga bicara mu ra.!"Mama alex membela putra nya

Rara menatap mama alex tak kalah sinis,Hilang sudah rasa sungkan nya terhadap wanita paruh baya yang tidak sadar diri ini.

"Perlu kau ingat bahwa kau sudah menandatangani surat pengalihan nama untuk masion ini rara bodoh.!"Ujar ayu

"Apa maksud mu.?!"Safira bingung dengan ucapan ayu

"Lihat ini.!"

Ayu melempar kertas kemuka safira,Dengan penasaran rara membaca nya dan ternyata memang surat pengalihan nama.

"Ini palsu aku tidak pernah tanda tangan disini.!"Sentak rara emosi

"Kau pernah,Dan kau dalam keadaan sadar."Jawab ayu sambil tersenyum sinis

Ingatan safira kembali pada empat bulan lalu saat alex meminta tanda tangan nya,Karena sedang mengantuk safira langsung tanda tangan tanpa membaca isinya.

"Kalian sungguh luar biasa.!"Rara tersenyum getir

Semua sudah direncana kan oleh alex,Karena cinta safira menjadi bodoh dan terus berpikir alex tidak mau cerai karena mencintai nya.

Namun nyata nya salah,Alex hanya ingin harta nya saja,Yang membuat rara semakin sedih masion ini peninggalan almarhum papa nya.

"Selamat kalian sekarang menang tapi aku pasti akan mengambil kembali hartaku.!"Usai berkata rara naik kelantai tiga menuju kamar

"Sayanggg.."

Alex mengejar istri tua nya,Ayu yang melihat alex lebih memilih rara jadi cemburu dengan kesal dihentak hentakan kaki nya.

"Sayang jangan seperti ini,Nanti bayi nya kenapa napa."Mama alex mengingat kan menantu baru nya

"Mas alex lebih memilih dia ma.!"Ayu berkata sambil cemberut

"Itu hanya sementara,Nanti jika bayi ini sudah lahir alex pasti mengabaikan nya."Mama alex membujuk ayu

Sementara safira yang didalam kamar sedang mengepak barang barang nya kedalam koper,Karena barang safira banyak jadi dia menelpon pak mung kepala pelayan yang berkerja pada nya sejak dulu.

"Pak mung tolong naik kekamar rara ya.?"Pinta safira

"Baik nona."

Alex yang melihat safira memasukan semua barang milik nya menjadi terkejut,Cinta nya pada safira masih sama namun dia juga kini mencintai ayu sungguh pria yang maruk.

"Sayang kau kemana.?"

"Alex tolong jangan panggil aku sayang,Aku sungguh merasa mual mendengar nya.!"Ujar safira

"Ra tolong jangan pergi."Pinta alex sambil meraih tangan rara

"Apa lagi yang kau mau alex,Dulu kau tidak mau cerai dari ku karena harta ku kan sekarang kau sudah punya masion mewah ini.!"Tekan safira pedas

"Ra tolong jangan tinggal kan aku.!"Alex merangkul safira

Air mata safira menetes saat mendapat pelukan dari alex,Rasa pelukan itu masih sama beda nya sekarang bukan hanya dia yang dipeluk alex.

"Lalu aku harus tinggal disini untuk menyaksikan kemesraan mu dengan ayu.?"

Alex tidak menjawab namun semakin mengerat kan pelukan nya pada istri pertama nya,Meski berat pada safira namun alex telah berhianat.

"Permisi tuan nona."Pak mung sudah berdiri diambang pintu kamar

Safira langsung melepas pelukan alex,Dia merasa bodoh karena sudah terbuai pelukan suami b4ngsat nya.

"Pak tolong masukan semua sepatu ku nanti malah dipakai sama p3lacur.!"Ucap rara pedas

"Iya nona."Dengan sigap pak mung memasukan seluruh koleksi sepatu rara

"Kita mau kemana nona.?"Tanya pak mung

Pak mung tau safira akan pergi,Karena dia pelayan nya papa safira jadi kemana pun safira pergi dia pasti ikut.

"Kita pindah rumah pak,Aku tidak mau tinggal dengan sampah.!"

"Ra jangan begitu.!"Ujar alex

"Tapikan ini masion nona kenapa kita harus pergi.?"Pak mung menatap putri majikan nya yang sudah tiada

"Untuk sementara sedang dipinjam orang tapi nanti pasti kita ambil lagi.!"Jawab safira sambil tersenyum

Pak mung menatap alex dengan penuh amarah,Sudah hampir tiga puluh tahun pak mung bekerja jadi dia sudah menganggap safira seperti anak nya sendiri.