Hanza terus berteriak sembari menahan rasa sakit yang begitu menyiksa akibat pukulan dari orang yang membenci
dalam hati ingin sekali dia mengakhiri hidup tapi itu akan membuat semua orang yang membenci dan membuat nya menderita akan merasa senang melihat dia yang frustasi
“aku bersumpah bakalan ngebalas semua rasa sakit ini berkali kali lipat dari yang kalian semua kasih, akhhh!!". Hanza sedih melihat semua orang hanya menatapnya dan bahkan tak ada jejak kasih sedikitpun.
yang ada hanyalah rasa jijik dan pandangan hina dari mereka.
dengan kaki yang bergemetar dan rasa sakit yang begitu menyiksa Hanza tetap berjalan menuju rumah kecil nya.
tempat ini tak pantas disebut rumah lebih tepatnya adalah gudang,tapi memang itulah kenyataannya.
kadang Hanza terjatuh tapi kembali bangkit dan seperti itulah seterusnya.
dia akui kalau dia itu miskin,kampungan dan wajah bisa dibilang tidak terlau tampan ataupun jelek bisa dibilang standar tapi setidaknya dia masih memiliki harga diri.
"hahaha air mata terlalu berharga buat nangisin tuh cewek jala*g dan lihat aja kalau aku sudah maju dan sukses,maka aku balas semua penghinaan ini..." Hanza terkekeh memikirkan khayalan anehnya.
sampai dirumah Hanza langsung pergi mandi membersihkan luka dan pasir tanah yang melekat ditubuhnya.
Luka lebam di sekujur tubuhnya membuat hanza meringis tapi berusaha dia tahan,Dari kecil sudah biasa kalau hidup hanya menjadi bahan Bullyan orang lain.
hahh besok aku sudah harus masuk kuliah,libur seminggu memang gak kerasa yah.." sembari berpikir hanza dengan pelan membalut semua luka ditubuhnya.
setelah membalut semua luka Hanza bersiap untuk tidur dan mengistirahatkan tubuhnya yang terasa lelah.
<
sebuah suara yang terasa begitu dekat dan cukup lembut namun hambar terdengar ditelinga hanza membuatnya begitu terkejut.
Siapa?". hanza menoleh dari kanan ke kiri melihat siapa yang berbicara tapi tak ada siapapun di dalam ruangan kecil tersebut selain dirinya.
<
<
Hanza yang masih ragu namun penasaran akhirnya mengetik 'Y'
<
<<10%..35%...50%...76%...89%...98%..100%>>
<
<
<
<
Hanza yang mendapatkan hadiah tidak bisa untuk tidak tercengang namun dengan cepat dia stabilkan dirinya.
“system apa maksudnya dengan pil pembentuk tubuh dan serum tentara super?” Hanza bertanya dengan penasaran.
<
<
“oh baiklah keluarkan kedua pil itu!" berkata seperti itu sebuah pil dan botol berisi cairan tiba tiba muncul dihadapannya.
pertama yang akan dia minum adalah pil pembentuk tubuh setelah berpikir beberapa saat Hanza memutuskan membuat penampilan yang begitu sempurna.
menunggu selama beberapa menit,hanza merasakan aliran hangat yang nyaman.Itu hanya selama lima menit dan akhirnya berhenti.
dan saat itu nampak lah seorang remaja berumur 18 tahunan yang sangat tampan dengan mata merah yang tajam
setelah puas dengan hasil yang didapat hanza kemudian meminum cairan serum tentara super,hal serupa terjadi tapi hanya beberapa menit dan kembali meredup
nampak tubuh hanza yang berotot dan bertambah tinggi sekitar 1,8 meter,tapi sayang harus tertutup sebuah lumpur bau yang berasal dari tubuhnya
>>>>>>>>>>>>
“hah rasanya tubuhku terasa lebih nyaman dan juga pandanganku semakin jernih,tapi sayang baju ini sudah terasa begitu sempit dan juga ketat” hanza tersenyum kecut melihat bajunya yang sudah tidak muat dan terasa begitu sempit.
“baiklah setelah ini mari kita berbelanja,dan system apa kau bisa memasukkan semua uangku dalam ATM ini?”
<
<
“hah??” Hanza tercengang saat mendengar perkataan system.
“apa maksudnya pemotongan energi?”
<
<
<
<
Mendengar ini,Hanza menganggukkan kepala,dia sudah cukup senang dengan hadiah yang sistem berikan.Setelah pengambilan 3 poin energi,entah kenapa tubuh hanza sedikit lemah.
Mungkin inilah dampak yang sudah sistem katakan padanya.
[Sungguh maaf semuanya,Novel ini akan berubah pemilik]
[Novel ini memiliki beberapa bagian kata yang perlu diperbaiki]
sebuah taksi berhenti tepat didepan sebuah mall yang terkenal dan juga berisi barang mahal.
“terima kasih pak,ini uangnya..” hanza keluar dari dalam mobil dan memberikan uang 50 Rb yang merupakan uang aslinya
“oke!” sopir menerimanya,melajukan mobilnya meninggalkan hanza.
“huh,saat nya kita berbelanja..” hanza menarik nafas dalam dan berjalan masuk ke mall.
sepanjang jalan banyak orang menatapnya dengan hina karena melihat bajunya yang begitu murahan.
walau wajahnya sangat tampan tapi itu tidak dapat mengubah bahwa dia adalah seorang pemuda yang miskin.
Hanza sedikit grogi dipandang orang lain sedemikian rupa,tapi dia menahannya dan menganggap itu bukan hal yang penting.
berhenti tepat didepan sebuah toko baju,hanza berjalan masuk.
“heh,kenapa orang miskin seperti ini masuk? hei! apakah kau tidak tau kalau toko ini tidak diperuntukkan bagi orang miskin sepertimu?" Pelayan wanita tergesa gesa menyambar tangan hanza yang menyentuh pakaian mahal yang ada disana.
Hanza menarik kembali tangannya dan menatap pelayan wanita ini dengan bingung,dia hanya ingin membeli baju,bukan mencuri.
“aku bukan mencuri sampai kau perlakukan begitu kasar! Aku hanya ingin membeli beberapa pakaian disini,apakah kau tidak bisa sopan sedikit?” Hanza tidak terlihat senang.
Pelayan wanita disana mendengus mendengarkan hanza.Dia tidak yakin jika pria ini datang membeli baju,pakaian nya saja tidak sampai $500.
“kau kira aku percaya? pakaian mu saja tidak sampai 500 dolar,dan kau ingin berbohong? sungguh tidak malu!”
Hanza sangat marah,tapi tidak bergeming sedikitpun,bagaimanapun dia adalah seorang wanita,tidak sepatutnya dia berbuat kasar.
Pelayan magang yang melihat pertikaian hanza dan seniornya langsung melerai,dia berniat membantu hanza untuk memilih beberapa pakaian.
“biar aku saja yang membantu mu,apa baju yang anda inginkan tuan?”
“terima kasih nona,Aku ingin beberapa baju ukuran XL,dan kalau bisa warna hitam atau merah tua.” Hanza akhirnya tersenyum lega melihat seorang pegawai mau membantunya.
“naina! apa kau sudah gila? dia ini hanya pria miskin!” pegawai wanita yang menghina hanza tidak terima,dia merasa kehilangan wajah.
“senior,tidak pantas anda berkata hal yang buruk pada pelanggan!” Naina tidak peduli dan berjalan ke penyimpanan baju mengambil beberapa step pakaian yang XL disana.
“ini baju yang anda inginkan tuan,harga baju warna hitam ukuran XL ini $10 juta,jumlahnya 5 stel pakaian dan merah tua,4 stel.Apa ini sesuai selera anda tuan?” Naina membawa bajunya dihadapan hanza,dia tersenyum manis.
“huh! kalau kau bisa membelinya,aku akan berlutut dan memanggilmu ayah! tapi jika kau hanya mau pamer,Jilati sepatuku sampai bersih! haha.” Pegawai wanita tersenyum remeh.
“benarkah?” hanza tersenyum miring,dia merasa pegawai wanita ini adalah orang yang bodoh.
“tentu saja!” Pegawai wanita itu masuk dalam perangkap hanza,dia dengan santai menganggap hanza hanya orang bodoh yang akan segera dipermalukan.
itu adalah baju brand ternama dan yang paling mahal di toko ini,Orang biasa tentu saja tidak akan mampu membelinya.
Hanza langsung mengeluarkan kartunya dan menyuruh Naina untuk melakukan transaksi.
Naina segera membayarnya dan langsung melakukan pembayaran,dia juga penasaran tentang hanza yang apakah bisa membayar semua pakaian mahal ini.
“huh! aku ingin lihat bagaimana kartu itu akan meledak karena tidak ada uangnya,hahaha!” pegawai wanita tertawa terbahak bahak.
“bukankah ini si hanza yang miskin? ada angin apa sampai setelah diputuskan Jasmine malah datang untuk mengemis disini?” Rio tertawa terbahak bahak,Dia sangat suka merendahkan hanza yang tergolong orang yang sangat miskin ini.
“apa urusanmu?” hanza bertanya dengan santai kepada pria yang ada dihadapannya,kini dihatinya tak ada lagi yang namanya sakit hati akibat wanita jala*ng itu.
yang ada hanyalah rasa benci dan amarah mendalam untuk nya.
“heh,kau sudah mulai berani yah dasar kampungan!” Roni berteriak dengan marah namun beberapa saat mengerutkan kening saat dia merasa orang yang dihadapannya sedikit berbeda dia terlihat lebih tampan dan berkharisma aura tubuhnya terasa dingin tanpa ada lagi yang namanya aura pecundang dan ketakutan seperti biasa.
“kenapa aku harus takut?” hanza sudah merasa begitu kesal dengan roni yang telah membuang waktu nya hanya untuk berbicara yang tidak penting.
“KAU!!” roni begitu kesal dan hampir ingin menghajar hanza tapi niat dia urungkan mengingat ini adalah tempat umum dan itu hanya akan membuat namanya tercoreng.
“sudahlah,cepat siapkan bajuku dan ini!” Hanza tidak ingin membuang waktu lebih lama,dia berkata dingin pada Naina yang malah terpelongo seperti orang bodoh menonton perdebatannya dengan Roi.
“Tuan muda Roi,anda jangan khawatir! anak ini pasti akan segera dipermalukan saat transaksinya ternyata gagal!” pegawai wanita dengan cepat mengambil muka.
“ada apa ini ribut ribut?!” Seorang wanita seksi turun dari tangga,wajahnya yang dingin dan suaranya yang terkesan tegas langsung mengalihkan perhatian semua orang termasuk hanza.
“manager!” Naina dan semua pelayan disana langsung membungkuk.
“ada apa ini?” manager tidak berniat bicara panjang lebar,sedari tadi dia mendengar ribut dibawah dan penasaran apa yang terjadi.
“manager! ada orang miskin datang kesini dan mengaku ingin membeli baju!” Pegawai wanita yang sombong langsung berkata dengan percaya diri disana.
hanza merasa geram dengan ulahnya,tapi tidak berkata apapun.
“siapa?” manager langsung memandang hanza,dia merasa hanya hanza yang terlihat miskin disini,selain itu tidak ada orang lain.
hanza yang ditatap,menatap manager kembali dengan visual dinginnya,dia tersenyum tipis dan merasa manager ini cukup cantik,hanya saja masih trauma dengan wanita.
“itu orangnya manager!” pegawai wanita langsung menunjuk hanza.
“aku? yah itu adalah aku,sekarang urus transaksinya,aku sudah lelah,apa kau bodoh? dari tadi disuruh bayar transaksi malah diam seperti orang bego!” Hanza berkata dingin.
Naina gelagapan dan langsung melakukan pembayaran.
✓Ting Pembayaran berhasil
Semua orang tercengang termasuk Rio,dia tidak yakin jika Hanza bisa membayar semua pakaian ini,dia saja bahkan tidak berani untuk membeli pakaian semahal ini.
“ini pakaian anda tuan!” Naina dengan cepat membungkus pakaian nya dan langsung memberikan pada hanza.
“puas? Aku tidak ingin berbasa basi! Kau pecat pelayan kurang ajar ini dan untuk Naina,jangan kebanyakan bengong seperti orang bodoh!” Hanza langsung pergi setelah mengambil pakaiannya.
Moodnya sudah hancur karena orang orang ini.
Manager yang ada disana tercengang,dia menatap pegawai wanita yang ditunjuk hanza dan berteriak marah disana memecat pegawai itu tanpa hormat.
Hanza tidak tahu apa yang terjadi disana,dia hanya memesan taksi dan langsung pulang.
✓Masih dalam tahap revisi
Hanza merasa lapar hari ini,dan berniat pergi ke restoran bintang lima paling mahal yang ada disana.
Setelah membayar taksi,Hanza dengan belanjaan bajunya yang tergolong sedikit itu masuk kedalam restoran.
Semua orang menatap hanza dengan aneh,penampilan nya terlihat berantakan,dan auranya terasa suram.
Seakan dia sedang marah saat ini.
“ada yang bisa dibantu tuan?” Pelayan hotel menyapa dengan ramah.
“aku ingin memesan makanan dan ruangan pribadi.” hanza berkata malas.
“ruangan pribadi? apa anda yakin tuan?” Pelayan hotel merasa tidak yakin,melihat pakaian hanza dia merasa ragu.
“kau juga tidak percaya padaku? aku tidak perlu banyak basa basi! aku hanya ingin makan dengan tenang disini! jangan rusak moodku,ini kartunya dan kalau bisa pesan ruangan paling mahal khusus hanya untukku!” Hanza merasa kesal,dia memberi kartunya secara langsung,menyuruh pelayan hotel ini segera melakukan transaksi.
“baiklah.” Pelayan hotel yang cantik ini tidak ingin berdebat,dia melihat jika pria ini sepertinya sedang marah,jadi hanya bisa menurutinya.
✓Ting Pembayaran berhasil
Kamar VVIP Diamond sudah terbayar,pelayan hotel wanita ini menutup mulutnya dengan kaget.Dia menggosok mata nya beberapa kali menatap layar itu dan hanza.
“apa?? berhasil kan? cepat antar aku,aku sudah lapar!” hanza melototi pelayan wanita ini,tapi bukannya terlihat menyeramkan justru itu membuat pelayan wanita langsung memerah seperti tomat.
Wajah hanza sangat tampan sekaligus imut,dia terlihat masih seperti anak kecil.Yah umur hanza bahkan baru 17 tahun,baru mencapai usia dewasa.
“baik pelanggan terhormat!” Pelayan ini memanggil pengawal untuk mengantar hanza kesana,semua orang disana memandangnya dengan iri melihat hanza bisa memesan kamar Diamond yang sangat mahal itu.
Harga nya $1 Juta!
dan hanza memesan nya khusus untuk dirinya sendiri.Minimal harganya adalah $50 Juta.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
“besok sudah masuk kuliah dan juga sepertinya hari ini aku harus pindah”. hanza merapikan semua barangnya dan bersiap pergi ke universitas Jiangbei.
Hanza tinggal di asrama hanya bertiga dengan temannya.Mereka adalah sahabat hanza yang baik.
Hanza memesan taksi,Dia sedikit repot jika harus terus menggunakkan taksi dan berniat membeli beberapa mobil untuknya sendiri.
[Pengurangan 20 Energi membuka hadiah!]
Hanza yang termenung sangat terkejut,tubuhnya entah kenapa terasa lemah dan tidak bertenaga,seakan seseorang sudah menyerap tenaga nya.
[Villa Rose sudah didapatkan]
Hanza terkejut mendengar perkataan sistem,dia tidak menyangka akan mendapat hadiah yang begitu murah hati seperti ini.
‘status!’
...[nama: Hanza]...
...[umur :17]...
...[Properti]...
...–Rose Villa...
...[Energi : 77/100]...
‘ah ini adalah status yang begitu singkat,Belum lagi energi yang terus berkurang,tidur adalah solusinya!’.hanza mengangguk saja melihat layar sistem dihadapannya.
dek ini sudah sampai..." sopir taksi menyadarkan hanza yang sedari tadi diam.
“oh ya,terima kasih pak!” hanza turun membawa semua barangnya dan memberikan sejumlah uang senilai $55
“iya sama sama!”
hanza berjalan dan berhenti tepat didepan gerbang yang dihadang penjaga.
penjaga tersebut nampak ramah sekali namun begitu tegas membuat hanza merasa cukup senang sekaligus takut.
“halo pak..” hanza menyapa dengan ramah dan pak penjaga hanya mengangguk lalu membuka gerbang asrama.
“jangan terlambat lagi,aku tidak akan membukanya lain kali!” penjaga berteriak sedikit,hanza langsung mengangguk dan berjalan pergi.
Saat sampai didepan pintu asrama,ternyata semua temannya sedang berada di dapur lagi memasak.
drrtt.
HP jadul hanza berdering,dia langsung mengangkatnya dan melihat itu adalah kakak angkatnya lesra,dia adalah wanita yang baik.
Saat itu hanza dalam bahaya dan dia yang menyelamatkan hanza,jadi otomatis Hanza merasa berhutang padanya.
“halo kak.” Hanza buru buru menjawab.
“kau sudah ke asrama kan?” lesra berkata lembut ditelpon,hanza langsung berkata.
“yah!”
“baguslah!” lesra mengangguk ditelpon dan langsung mematikan sambungannya,hanza langsung tercengang ditempat.
Kakaknya jarang seperti ini,apa ada sesuatu?
Hanza menggeleng,dia tahu kalau lesra adalah wanita yang kuat dan mandiri,jadi tidak akan muda mendapat masalah.
[Saya penulis di apk lain,hanya saja ini karya adik saya dan dia minta saya buatin ulang biar banyak yang baca,jadi untuk sementara saya akan merevisi ini kembali.]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!