Pengenalan
Alfarezel Arfan Halburt Seorang pria kaya raya dan juga tampan dengan sifatnya yang dingin dan arrogan dia anak pertama dari William Halburt dan Ellina Dewi cucu kesayangan Juan Halburt dia mempunyai adik bernama Sofia Alania Halburt. ,Di usianya yang masih muda dia mampu mengembangkan perusahaan Halburt Corp sampai jauh lebih maju.
Sahabatnya bernama Dion Alvin Nugroho dan Exelino Pradipta
Sifatnya terdahulu tanpa ekspresi alias datar dan juga kaku ,suatu hari dia di khianati oleh sang kekasih dan menganggap semua wanita sama yaitu gampangan dan matre kecuali wanita dalam keluarganya dan gadis masa lalunya.Gadis yang dia lukai hatinya karena penolakannya.
Nur Fazura biasa di panggil Faz ,dia anak tunggal dari seorang petani bunga bernama Hendrayan dan Kartika ,dia anak yang baik dan pekerja keras ,saat SMA dia tinggal dengan sang tante bernama Diana Marisa seorang dokter spesialis Jantung .
Faz mempunyai Sahabat bernama Zahrana Kalika dan Nameera Ayudia.
Karena pengalaman masa lalunya yang di pandang rendah oleh seseorang (lelaki) dia merasa tak penting untuk yang namanya Cinta
********************//////****/////***********
Tok tok tok
" Faz...Faz..Fazura..!!" Panggil sang tante Diana
" Iya tan, sebentar .." teriak Faz dati dalam kamarnya
" Buruan udah kesiangan ,nanti kamu telat " Suara nyaring tante Diana terdengar memekak kan telinga
Fazura gadis cantik yang pindah sekolah ke Jakarta karena demi sang tante yang dia sayangi, setelah kehilangan tunangannya tante Diana selalu murung dan juga menyendiri,karena saking sayangnya Faz pada sang tante dia ber inisiatif untuk mengikuti seleksi beasiswa di SMA Bina Karya Jakarta melalui jalur prestasi.
" Tante ,sabar dong Faz baru turun sudah suruh buru-buru" protes Faz dengan mengerucutkan bibirnya.
" Makanya kalau di habis sholat subuh jangan tidur lagi,jadi kebablasan kan " ucap
tante Diana " Sekarang habiskan susu kamu ,tante tunggu di depan ,Cepetan !!" kata Tante Diana melangkah keluar dari rumah.
Fazura anak lelas 10 artinya kelas satu SMA dan dia mempunyai sahabat bernama Zahrana Kalika dan Nameera Ayudia.
.
.
Tiga puluh menit tante Diana dan juga Faz sampai depan gerbang SMA Bina Karya ,setelah mencium tangan tante Diana ,Faz masuk ke dalam halaman sekolahnya namun saat dia di koridor menuju kelasnya tak sengaja menabrak seseorang
Bugh..
" Aawwhh" Karena tubuh Faz kalah besar dengan orang yang dia tabrak jadi dia yang terjatuh .
" Mata lo kemana , kalau jalan itu liat depan bukan liat belakang" bentak orang yang dia tabrak
" Maaf" hanya itu yang dia mampu ucapkan dengan wajah yang tertunduk.
Meera dan Zahra menghampiri Faz yang masih berusaha berdiri " Kamu nggak papa Faz ??"tanya Meera khawatir dengan sang sahabat
" Bilang sama temen kalian kalau jangan sampai membuat huru-hara" ucap Farez dan langsung pergi meninggalkan ke tiga gadis itu dengan ke dua sahabatnya.
" Aduh ..Faz kamu tahu nggak itu kakak kelas kita most wanted SMA Bina Karya nggak adan murid yang mau urusan sama dia ,berabe tahu" cerocos Zahra
" Siapa juga yang mau punya masalah sama dia, gw nggak sengaja kok..dianya aja sok kegantengan ,walaupun emang ganteng sih" gerutu Faz
Mereka kini sudah berada si dalam kelas mereka
Dikelas 12 Farez Cs duduk di bangku mereka namun Farez masih ingat dengan wajah ketakutan Faz yang memang di nggak sengaja menabrak Farez saat di koridor sekolah
" Hehh..kalian tahu tadi cewek itu kelas berapa?" tanya Farez pada kedua sahabatnya
" Kenapa lo tiba-tiba nanyain tuh cewek,lo suka?" tanya Exel menyelidik
" Biasa aja ,cuma gw ngrasa belum pernah liat dia?jawab Farez santai
" Dia anak kelas dua belas " jawab Dion singkat
" Gw heran kenapa lo nggak kayak biasanya,lo biarin dia begitu saja?" tanya kata Exel
" Seorang Farez membiarkan begitu saja orang buat masalah sama dia.seperti,ada bumbu cinta di dalam nya ..hahaha!" goda Exel lagi
" Siall kalian ,nggak lah..gw cuma nggak mood aja" ucap Farez
Bersambung
Para reader's bertemu lagi dengan cerita baru dariku , untuk cerita sebelumnya kami dalam tahap penghapusan.
Untuk karya baru ku ini aku minta dukungan kalian
Like
vote
Share
Saat istirahat siswa-siswi berhamburan keluar dari kelas mereka dan menuju kantin sama dengan Faz cs juga mereka sedang menikmati jajanan di kantin sekolah,tak lama tiga most wanted SMA Bina Karya .
Farez cs duduk dekat dengan meja Faz Cs ,Faz yang dasarnya anaknya yang cuek dan masa bodoh melihat kehadiran mereka dikantin biasa saja.Banyak para siswa yang histeris saat tiga most wanted SMA Bina Karya itu diantara mereka.
" Faz,gimana kabar ayah sama ibu lo?"tanya Zahra disela makan mereka
"Alhamdulillah baik,mungkin nanti hari sabtu ayah sama ibu kesini ..kalian mau di bawain apa?" kata Faz dengan kesibukannya mengunyah bakso yang ada di dalam mulutnya
" Di telen dulu aja kali makannya Faz ,lagian nggak akan ada yang ngembat bakso lo.." ucap Meera melihat tingkah sahabatnya yang jauh dari kata bersikap manis.
" Habis nya Zahra nanya nya pas gw ngunyah,kalo nggak di jawab langsung deh melotot " Faz yang mbenarkan sikapnya
" Hadueh susah memang ngomong sama lo, Faz ..harusanya lo belajar buat lebih manis lagi,kaya gadis kota yang kekinian gitu" Kini Zahra menimpali
" Emang salah sikap gw,kelihatan banget gitu gw orang kampung hanya anak seorang petani yang di tampung sama orang ?"Kata Faz agak keras sehingga terdengar disebelah mereka
" Hanya anak kampung yang dipungut orang kaya ..lagaknya ,astaga nggak ada nama manis - manisnya sama sekali " batin Farez yang mendengar penuturan Faz
Saat bell masuk semua masuk ke kelas masing-masing ,namun Faz ke toilet lebih dulu dan kedua sahabatnya melangkah menuju kelas mereka.
Saat Faz ingin keluar dari toilet ternyata dia tak sengaja menginjak genangan air ,itu membuat tubuh Faz terhuyung serasa ingin mencium lantai yang basah namun tubuh rampingnya di tarik begitu kuat hingga terbentur benda yang keras
" Awwssttt..aduhh" Faz mengusap usap keningnya yang membentur sesuatu
" Bisa nggak sih nggak ceroboh,kalo nggak ada gw..lo udah nyublek tuh di ubin" suara bariton terdengar di telinga Faz ,membuat dia merinding mendengarnya
" Denger nggak??!" sentak nya lagi
" I..iya !!" jawab Faz gugup
" Awas minggir !! pekik laki-laki itu
" Huhhh..rasanya angker banget kalo deket tuh orang,kaku kaya kanebo kering ..bisa lagi jadi most wanted .." gumam Faz
Saat di kelas Faz masih kepikiran dengan kejadian yang dia alami di toilet,karena dia nggak sengaja menyentuh dada bidang orang yang menolongnya .
" Faz ..Faz..Fazura" panggil Zahra membuyarkan lamunan Faz
" Hahh..I iya,ada apa ?" Faz, kelabakan saat dia sadar sedang di tatap tajam sang guru di depan ruang kelasnya
" Faz..kamu ada masalah?" tanya bu Rini guru Fisika
" Ng..nggak kok bu, cuma asam lambung saya naik buu" jawab Faz asal
" Kamu kalau nggak bisa ikuti pelajaran lebih baik kamu ke UKS minta dokter sekolah untuk periksa keadaan kamu, dari pada tambah parah."ucap bu Rini
" Nggak usah bu, nanti juga baikan " tolak Faz
" Ya ..sudah terserah kamu, tapi ingat kamu harus perhatikan pelajaran saya jangan banyak melamun" ucap bu Rini memperingatkan
.
.
Bell tanda pulang sekolah berbunyi dan semua siswa membubarkan diri untuk pulang.
" Faz ..lo kenapa sih perasaan habis dari toilet tadi lo rada aneh deh" ucap Zahra menelisik sahabatnya
" Nggak papa ,kan tadi gw bil..." Faz menghentikan perkataan nya saat dia melintas di kelas 12IPA1 bertepatan dengan Farez cs keluar kelas
" Faz..Fazuraaa...!!" teriak Meera
Teriakan Meera membuat Farez cs spontan melihat keberadaan mereka
" Apaan sih Meer,aku nggak pekak tau nggak..sampe teriak begitu" protes Faz
"Dia lagi ,cewek ceroboh " batin Farez melihat ke arah tiga gadis adik kelas nya itu.
" Iya kamu nggak pekak alias nggak budeg tapi, hari ini lo bikin gw darah tinggi Nur Fazura " oceh Meera saat berjalan melalui koridor sekolah di belakang most wanted Farez cs
Tiba-tiba Farez berhenti ingin membenarkan tali sepatunya namun malang tak dapat ditolak Fazura lagi-lagi menghantam tubuh tegap itu
" Bugh"
Fazura menubruk tubuh Farez yang sedang sedikit membungkuk, dengan refleks Fazura merik kerah Farez agar tak terjatuh namun bukan kerah Farez yang ke tarik tapi,bagian kancing seragam Farez alhasil karen beban tubuh Faz yang dibilang berat ,kancing baju Farez copot semua .
Masih untung Farez selalu pakai kaos putih untuk double seragamnya.
.
.
.
Like
Vote
Share cerita baru ku
Semoga readers suka 😉🙏🙏
" Bugh"
Fazura menubruk tubuh Farez yang sedang sedikit membungkuk, dengan refleks Fazura merik kerah Farez agar tak terjatuh namun bukan kerah Farez yang ke tarik tapi,bagian kancing seragam Farez alhasil karen beban tubuh Faz yang dibilang berat ,kancing baju Farez copot semua .
Masih untung Farez selalu pakai kaos putih untuk double seragamnya.
" Upsss,sorry..?" ucap Faz dengan menunjukkan kedua jari tengah dan jari telunjuknya( pertanda berdamai ) dengan cengiran kudanya memperlihat kan deretan gigi putih dan rapih .
Farez jongkok di depan Faz yang masih jatuh terduduk di koridor sekolah yang mulai sepi.
Farez melepas seragam putihnya dan melempar ke muka Faz " Gw udah bilang sama lo ,jangan ceroboh kalau deket gw ..karena kalau deket sama lo bawaannya gw sial tau nggak??" Ucap Farez dengan suara yang sudah meninggi
" Lo ngerti nggak ..Hahh!!" ucap Farez geram dengan menyentil dahi Faz
" Iya ngerti, tadi kan gw bilang sorry..gw ngga liat kok,gw janji kalau deket lo gw bakal menghindar biar lo nggak sial " bantah Faz
" Segitunya ?!" ucap Dion tiba - tiba
" Diam !!" bentak Faz dan Farez bersamaan
" Ayo cabut !!" seru Farez pada ke dua sahabatnya dan menjauh dari Faz Cs
" Hehhh...seragam lo !!" teriak Faz sambil melambai-lambaikan baju
" Buang ,gw nggak butuh !! teriak Farez balik
" Huhhh..siall banget ya,kenapa dia lagi -dia lagi" gumam Faz lirih
" Hehhh Faz,sebenarnya lo ada apaan sih sama kak Farez? tanya Meera penasaran
" Nggak ada hubungan apapun dan perlu kalian tahu ,ini hari tersial gw...!! hari ini tiga kali urusan sama dia " ucap Faz polos
" Tiga,bukan dua tadi waktu berangkat sekolah,terus ini barusan pulang sekolah yang satunya ?" tanya Zahra
" Di toilet,gw tadi mau katoh ke pleset ntah, dia dari mana dateng nya tiba - tiba nangkring aja di depan gw " ucap Faz
.
.
Sampai didepan parkiran Faz berlari ke depan gerbang sekolah karen jemputannya sudah datang.
" Kak Raka" Panggil Faz pada seorang lelaki yang terbilang tampan
" Haii ..adik kecil kakak," Ucap Raka mengacak acak rambut Faz yang di kuncir kuda
" Ihhh...kakak rambut aku jadi brantakan kan?" keluh nya Faz dengan muka cemberutnya
" Ya elah..monyok aja " ledek Raka mencubit hidung mancung Faz
Dari kejauhan terlihat Farez Cs yang masih di warung pinggir jalan dekat sekolah melihat interaksi itu
" *Itu mungkin cowoknya" batin Farez ada rasa menggelitik di hati Farez saat melihat interksi Faz dengan Raka ada resa sesak entah apa itu.
" Kenapa Farez liatin tuh cewek terus ,apa jangan - jangan* *dia s**uka sama tuh cewe?" batin Exel melihat pandangan mata sahabatnya memandang tajam kearah Faz dan Raka*
Raka melajukan mobilnya menuju sebuah toko kue, yang dua minggu ini sangat ramai pengunjung.
Setelah memarkirkan kendaraannya mereka masuk ke dalam toko tersebut.
" Assalamu'alaikum kak Desi yang cantik" salam Faz mengagetkan gadis yang bernama Desi
" Wa'alaikum salam ,kebiasaan buat kakak jantungan nih..untung kamu sudah balin Faz ,kakak ada orderan Kue favorite kamu bisa kamu buat?" tanya Desi ragu karena kue itu belum di jual di tokonya.
" Maksud kakak Red Velvet ? kok bisa kakak rekoment cake itu,memang siapa yang pesan?" tanya Faz karena penasaran
" Sorry dek, tadi nyonya Ellina dari keluarga Halburt ,tahu kan keluarga itu kalau dateng kesini pasti toko kita bakal jadi rekoment buat acara keluarga mereka, trus dia tanya kue favorite disini aku bilang blackforres tapi, dia pengen yang lain Faz ,trus aku keceplosan Red Velvet..kakak tahu sih ,kalau kakak salah soalnya Raka bilang itu kue khusus buat anggota keluarga kamu,tapi gimana dong de?" tanya Desi bingung
" Begini kak Desi cantik, berapa dia pesan kak?tanya Faz
" Tiga loyang sih ?" ucap Desi ragu
" Oke,aku buatin dan ini khusus buat keluarga itu tapi, nanti bilang keep buat keluarganya saja yah kak?" kata Faz
" Iya,bahannya sudah ada di dapur di siapin sama Nia " ucap Desi semangat
.
.
.
Sementara di mansion megah milik keluarga Halburt keluarga dari Farez ,mereka sedang berkumpul dan kebetulan tuan Juan Halburt sedang berkunjung ke Indonesia karena memang kakek Farez tinggal si London dan sekarang dia sedang berkunjung dan dipastikan akan tinggal di Indonesia.
" Rez nanti anter mama ke toko kue ya,soalnya mama tadi di kasih kabar kalau yang buat cake itu dateng nya sore..,Desi yang punya toko itu Wa mama satu jam lagi kemungkinan siapnya ." ucap mama Ellin dan di angguki Farez
.
.
.
Tepat jam tujuh malam pesanan keluarga Halburt telah selesai Faz buat dan sepuluh menit kemudian Nyonya Ellin dan Farez sampai di Toko R & D Cake
" Selamat malam Nyonya Ellin " sapa Desi pada tamu kehormatannya
" Malam Des,cake pesanan saya sudah jadi ?" tanya Nyonya Ellin
" Sudah nyonya,sudah siap semuanya" ucap Desi "Faz..Fazura ,cake nya yang tadi bawa sini yah!!" kata Desi kepada Faz
" Siap kak" jawab Faz dan berlalu ke dapur
" Ini cake nya ,aku siap-siap balik ya kak" ucap Faz setelah mberikan box cake pada Desi
" Si Ceroboh disini" batin Farez
Saat Faz dan Raka keluar dari ruangan Desi saat itu mata Faz dan juga Farez bertemu
" Manusia kaku" batin Faz melihat Farez
" Gadis Ceroboh itu lagi" batin Farez
" Faz..Fazura yuk..!!" seru Raka
Penampila Fazura yang memang terlihat enejik dan juga Raka yang seolah seperti sang kekasih menggandeng tangan Faz erat.
" Kak Desi,Faz balik yaa..pinjam bang Raka sebentar buat anter ke Rumah Sakit sekalian yaa" ucap Faz yang masih terdengar oleh Farez
" Aku anter Faz ke RS baru nanti aku jemput kamu, kalo lepasin dia yang ada gw di gantung" ucap Raka
Faz melangkah keluar Toko bersama Raka dan berboncengan motor sport milik Raka.
.
.
.
Farez dan juga mama Ellin sampai rumah ,mereka masuk ke dalam mansion.Pikiran Farez masih tertuju pada gadia manis yang baru dia lihat di toko Cake .
" Kenapa gw jadi gini sih, jangan pernah pandang wanita lain hanya Dini yang aku cintai,sadar Farez.." gumam Farez lirih
" Rez kamu kenapa nak?" tanya mama Ellin
" Hahh..nggak papa kok mah, hanya sedikit nggak enak badan kok" elak nya
" Aduh kamu, kamu langsung minum obat jangan sampai terlanjur sakit yaa.." kata mama Ellin
" Iya mah " jawab Farez singkat.
" Bang Farez pasti lagi mikirin cewek ..iya kan bang?" tebak adik perempuan Farez
" Uhuk uhuk uhuk.." Farez kaget dengan penuturan sang adik dan langsung tersedak
Mama Ellin yang melihat sang anak tersedak dengan cepat memberi minum pada sang putra
" Hati - hati dong Rez " ucap Sang mama
" Emang bener kamu lagi mikirin cewek ya?" goda mama Ellin
" Mamaaaa...si bocah di percaya " elak Farez
" Ya.. udah kamu terusin makannya yah " perintah sang papa
.
.
Entah apa yang terjadi dengan Farez tidurnya tak nyenyak sama sekali.
Bersambung...
Dukung tulisan ini yaa karena author masih butuh dukungan dari para reders untuk memperbaiki tulisan author untuk lebih baik
Dan jika ada kesalahan maaf beribu kata maaf ,
Cerita ini hanya khayalan Author semata.
Terima Kasih 🙏
Like
Vote
share
Original
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!