Nomor Terakhir Yang Di Hubungi.
eps1
Setelah menemukan Nomor ini selembar kertas tua di laci nya Yang Chu mencoba mencari tahu siapa pemilik Nomor tersebut
Yang Chu
ada yang bisa saya bantu?
001
Bisa kah kau mendengar ceritaku?
Yang Chu
ceritakan saja pada ku aku siap mendengar nya untuk mu
Yang Chu
lagi pula aku tidak sedang melakukan apa pun sekarang
Yang Chu
lalu apa yang ingin kau ceritakan?
Yang Chu
Bisakah kita bercerita tentang sesuatu yang menyenangkan?
001
Ada banyak hal yang menyenangkan. Semua orang senang, dan aku tahu aku harus bahagia, tapi untuk beberapa alasan, aku tidak bisa bahagia
Yang Chu
Tentu saja, lalu bagaimana kalau kita berbagi bebarapa kenangan terbaik kita?
001
ketika aku masih kecil orang tua ku terus berdebat demi kehidupan
001
Ibuku sangat keras terhadap ku, kerna ia ingin yang terbaik untuk putranya. Aku selalu menjadi anak yang patuh, Namun sedikit pemalu dan tidak suka bicara. Saat di bangku sekolah dasar aku cukup baik dalam pelajaran, namun sayangnya, selama enam tahun aku hanya mendapat tiga penghargaan siswa yang baik
001
selama sekolah menengah nilai bahasa Inggris ku sangat buruk, dan hasilku hanya pada nilai rata rata.
001
Selama tahun ke tiga, ibuku mencarikan tutor bahasa Inggris untuk les pribadi. Aku harus menghadiri les sepulang sekolah sampai jam 9:30 malam. Jadi aku tiba di rumah sekitar jam 10 malam
Yang Chu terus menyimak dengan sabar
001
Tutor ku adalah orang yang sangat baik. Aku mendapat nilai 95 untuk bahasa Inggris ku, tapi aku tidak mendapat nilai yang sama baiknya untuk matematika dan bahasa, mata pelajaran yang seharusnya aku kuasai.
001
Namun, secara keseluruhan hasilku masih yang terbaik di kelas. Jika aku tidak salah ingat Jumlah totalnya sekitar 560 atau lebih. Dengan hasil itu aku bisa melamar ke semua SMA kecuali SMA Si Yi.
001
Sebenarnya aku tidak mengerti mengapa kita perlu memberi label pada anak anak. SMA Si Yi adalah sekolah SMA terbaik, dan aku kurang lebih dari 20 poin
001
Jika ingin memasuki SMA Si Yi aku harus membayar uang sekolah sejumlah 18.000 Yuan(Rp.39.790.450,30)
001
Gaji bulanan orang tua ku adalah 4.000 Yuan. Untuk memberiku awal yang lebih baik, mereka mancari uang untuk memasukan ku ke SMA Si Yi.
001
Haruskah aku bersyukur?
001
Aku tidak tahu, mungkin aku hanya merasa bersalah, Namun aku berkerja sangat keras selama tiga bulan pertama memasuki sekolah. Aku takut orang lain Mengetahui bahwa aku tidak masuk ke sana dengan hasilku sendiri melainkan karna uang
001
sebenarnya, orang lain mungkin tak perduli tentang itu, tapi mungkin aku hanya seseorang yang secara alami sombong atau aku tidak ingin sama seperti mereka, Untuk ujian pertama nilai ku lebih tinggi dari rata rata, dan aku merasa senang, aku berkerja lebih keras.
001
namun hasil ujian tangah semester ku turun ke rata rata yang lebih rendah
001
Aku tidak bisa menemukan alasannya
001
Mungkin karna metode belajarku atau usaha ku tidak terlalu keras?
001
apa lagi yang harus aku lakukan selain melangkah ke dapan?
001
ketika hasil untuk ujian terakhir keluar nilai ku turun lebih jauh ke bagian bawah kelas.
ketemu lagi di eps selanjutnya ( ꈍᴗꈍ)
eps 2
001
Siswa yang baik menjadi siswa yang terburuk
001
Identitas ku telah berubah, namun pikiran ku membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan situasi itu.
001
bisa kah aku terus bercerita?
Yang Chu
Lanjutkan saja aku mendengar mu
001
ketika pikiran ku juga beradaptasi dengan perubahan ini, maka aku akan berubah dari siswa yang normal menjadi siswa yang buruk.
001
tipe orang yang memiliki rasa bangga dan kesombongan yang kuat
001
ketika kami di panggil untuk memilih jurusan yang ingin kami fokuskan, aku bertemu dengan cinta pertama ku.
001
Perasaan itu sulit untuk di jelaskan
001
tapi aku merasa senang setiap kali melihatnya
001
Dia tipe murid yang baik dan juga pekerja keras. Dia tiba di kelas pagi pagi sekali
001
Kunci ruang kelas kami di pegang oleh ketua kelas, jadi aku bangun lebih awal setiap pagi agar bisa tiba di sekolah sebelum ketua kelas, dan melompat ke dalam kelas melalui jendela untuk membantunya membuka pintu.
001
Banyak hal serupa terjadi
001
ketika dia pergi ke kantin untuk membeli makan siang, aku akan mengambil buku pelajaran bahasa Inggris ku dan mengamatinya sambil bersandar di koridor.
001
Aku ingin melihatnya, melihatnya berjalan kembali dari kantin ke ruang kelas
001
Sebenarnya, kejadian itu cukup memalukan, karna meskipun aku mempelajari buku itu selama satu semester penuh, dalam ujian bahasa Inggris,aku hanya mendapat nilai tiga puluhan
001
hasil ujian menjadi lebih buruk dan semakin buruk.
001
Aku selalu menjadi salah satu dari sepuluh siswa terburus di kelas
001
Ketika seluruh siswa mengerahkan seluruh kemampuan dan berjuang seolah olah belajar adalah satu satu nya hal yang dapat mereka lakukan, minat ku semakin besar pada membaca dan menulis
001
Aku membaca semua jenis buku, tidak ada hubungan nya dengan sekolah.
001
Novel online, majalah, Novel fiksi ilmiah dan plot film atau novel baik lokal maupun luar negri.
001
Setelah membaca begitu banyak buku
001
dunia akan terbangun dalam pikiran ku, dunia milik ku.
001
Itu juga pertama kalinya aku membuka akun penulis untuk diriku sendiri secara daring dan mulai mencoba menulis beberapa hal.
001
Masih ada lebih dari seratus hari sebelum ujian SMA, tapi taman teman ku yang biasanya mengunjungi warung internet mulai pulang untuk fokus pada studi Meraka.
001
Namun fokusku hanya cerita dan tulisanku
001
selama salah satu apel sekolah, kepala sekolah berdiri di atas panggung. aku menatapnya dan berpikir tentang buku buku yang ku sukai, penulis yang ku kagumi.
001
Aku ingin menjadi seperti mereka
001
Membangun dunia yang di hargai banyak orang
001
Ujian telah berakhir dan ada dua cara untuk memahami semuanya
001
Pertama ujian telah berakhir dan kedua hidupku sudah berakhir
001
aku mendapat skor yang cukup untuk sekolah kejuruan, di bandingkan dengan mereka yang ingin mengikuti ujian ulang, aku memutuskan kesempatan terakhir ini untuk menyatakan cinta ku.
001
Namun sampai hari ini aku tidak mengatakan perasaan ku padanya karna pada hari itu aku melihat gadis yang kusukai sedang bersama dengan ketua kelas.
001
Aku pergi memotong rambutku hingga botak
001
Sebagai satu satunya siswa SMA Si Yi yang masuk ke sekolah kejuruan, aku harus memiliki hidupku sendiri, berjalan di jalur ku sendiri.
Ketemu lagi di eps selanjutnya ( ꈍᴗꈍ)
eps 3
Cerita terus berlanjut dan Yang Chu masih menatap layar ponselnya dengan serius
001
aku berencana untuk menjauh dari taman teman kelasku sebelumnya,
001
mungkin karna semakin besar kesombonganku ,semakin aku tidak menyukai perasaan iba dari orang lain.
001
Bahkan jika aku siswa yang buruk, aku adalah siswa buruk yang memiliki mimpi.
001
Setelah aku tiba di sekolah, menulis menjadi hidupku, aku berencana menulis sebuah cerita yang menggabungkan semua elemen tulisan hebat yang muncul sebelumnya.
001
Aku telah membaca banyak buku
001
jadi aku tahu sedikit tentang segalanya
001
aku kemudian mengunggah naskah yang kutulis di internet
001
saat itu lah aku menerima kontrak pertama ku. perkerjaan ku lebih dari 300.000 kata, namun tidak ada yang membacanya.
001
kemudian, aku mencoba memberi mereka ceritaku yang lain namun semuanya di tolak.
001
Selama paruh ke dua tahun ke tiga, beberapa siswa mulai fokus pindah ke universitas yang sebenarnya atau belajar untuk menjadi guru. aku pergi ke suatu tempat yang jauh dari rumah untuk memulai magang.
001
Pabrik tempat ayah ku berkerja di tutup. CEO lama di jebloskan ke penjara selama 10 tahun karna kegiatan ilegal.
001
Jadi banya gajih ibuku yang menopang keluarga ku. penghasilannya kurang dari dua ribu Yuan perbulan.
001
Untuk magang, aku memilih tempat paling jauh dari rumah karna gajihnya paling tinggi, dan dekat dengan laut.
Sekitar tiga puluh tiga orang dari sekolah kami memilih untuk magang di perusahaan ini.
001
karena merupakan pekerja garis depan dan merupakan pekerjaan pabrik, kami memiliki interaksi konstan dengan lumpur gas dan tembaga.
001
Satu bulan kemudian hanya enambelas orang yang tersisa.
001
Karna alasan profesional, aku di pindahkan ke depertemen lain. perkerjaan itu tidak mudah, namun masih bisa di terima.
001
Perlahan aku terbiasa dengan gaya hidup ku.
001
Pemimpin perusahaan berpikir bahwa meskipun tidak suka berbicara, aku jujur dan serius, sehingga kurun waktu magang ku berakhir lebih cepat dari yang lain dan aku menjadi pekerja resmi
001
Aku berkerja delapan jam setiap hari dengan satu hari istirahat setiap Minggu.
001
setelah terbiasa dengan rutinitas ini, aku mulai bertanya tanya pada diriku sendiri; apakah aku akan berkerja seperti ini selama nya? bagaimana bisa aku tidak memiliki mimpiku sendiri?
001
aku mulai kembali menulis. setelah delapan jam kerja, aku menulis empat ribu kata permalam, tanpa pembaca dan dukungan apa pun. Bahkan komentar yang di tulis untuk mengejek ku tidak akan berjumlah sebanyak empat ribu kata.
001
Jika aku tidak menulis, tidak ada yang akan berubah.
001
Menulis itu melelahkan, tapi aku suka menulis.
001
Mungkin para dewa berbelas kasihan pada pekerja keras.
001
Ada beberapa pembaca, dan gadis yang kusukai saat SMA menghubungiku melalui internet.
001
jauh ketika masih di universitas, aku mendengar dari teman lain, bahwa dia telah putus dengan ketua kelas kami.
001
Namun aku terlalu fokus pada tulisan ku untuk memperdulikan nya
001
Lalu kami mulai kembali saling berhubungan.
001
selama liburan tahunan, aku akan mengunjungi nya di universitas nya. Sekolah kejuruan dan universitas tidak jauh berbeda, atau setidaknya aku berpikir semuanya sama
001
Namun, ketika dia ingin melanjutkan untuk mengambil gelar master dan doktor nya, aku mulai merasa perbedaan kami cukup besar.
001
Aku lupa apa yang ku katakan saat hari pengakuan cintaku. aku bahkan tidak ingat tanggalnya, tapi kesimpulannya adalah kami tidak cocok.
ketemu lagi di eps selanjutnya ( ꈍᴗꈍ)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
