Aku menyukai seorang wanita, namanya Andien Winata, dia adik kelasku,tepat satu tahun di bawahku.Dia sangat populer, di sukai banyak pria, namun dia tidak pernah menerima cinta dari setiap para senior atau junior, dia lebih memilih berteman dengan siapapun.

Aku seorang ketua OSIS, dan dia menjadi sekertaris OSIS.Prestasi ku sangat banyak, dan selalu di gilai wanita, kecuali Andien.

Aku menyukainya, dia murid baru pindahan dari Singapura. Bahasa Inggrisnya fasih, pintar matematika, suka mencoba banyak hal. Jabatan sekretaris OSIS dia emban karena dicalonkan dan dipilih para siswa. Sebenarnya dia tidak pernah berminat menjadi sekretaris OSIS. Namun karena permintaan teman teman siswa dan sekolah dia mengalah.

Hobby nya bermain game, selalu sembunyi sembunyi membawa handphone , dan selalu asik membaca buku di perpustakaan..

Banyak siswa wanita yang iri padanya, dan ada saja ingin menjahatinya. Namun dia cukup peka dan handal mengerti keadaan. Selalu bisa menghindar dari jebakan siswa usil dan iri.

Buket bunga, selalu banyak dia terima ,meski bukan hari valentine. Bahkan dari berbagai sekolah lainnya, sangat menyukainya, karena Andien sering kompetisi ke sekolah lain, makanya sekolah lainengenalnya.

Alexander Prayoga, nama panggilan Alex. Aku banyak di sukai wanita, dan tidak ada yang pernah membuatku tertarik, namun sejak kehadiran Andien aku bisa merasakan debaran jantung yang berpacu lebih dari debaran pada biasanya.

Aku menyukai Andien, dan berusaha mendekatinya dengan alasan kegiatan OSIS.Namanya Andien Digantara.

Dan Kenangan paling indah saat itu, Andien ingin menghindar anak sekolah lain, dia melompat dari tembok pagar, dan menimpaku, dia menimpa tubuhku, dan bibir kami saling menempel.

Kejadian itu membuatnya kikuk ketika melihatku, bahkan menghindar dariku.Aku sangat galau, mana kelulusan sebentar lagi, aku belum bisa menjadikannya pacar.Segala cara aku mendekati nya, semua tidak berhasil.

Bahkan sebelum kelulusan , Andien juga menghindar dariku, jelas aku marah, sedih, kecewa saat itu. Dulu semua kegiatan OSIS kami lakukan bersama, duet dia nyanyi sambil bermain gitar, aku bermain piano, atau sebaliknya.

Andien memang tomboy, periang, lucu ,menggemaskan, jika dia ada, teman sekitarnya bakalan happy.

Setelah aku lulus, aku masih memantaunya, aku kuliah di Canada, mengambil jurusan tehnik industri dan tehnik mesin.

Suatu pagi, aku melihat berita kejatuhan sebuah perusahaan, dan melihat liputan berita, disana ada foto Andien. Entah apa yang terjadi pada papi nya, dia hanya menunduk dan diam.

Aku pulang ke Jakarta, namun dia sudah pindah, tetangganya bilang, papi Andien meninggal, perusahaan papinya bangkrut, dan Andien pindah entah kemana.Tidak ada petunjuk sama sekali.

Rasa sedih, kecewa, aku tidak dapat ungkapkan.Ke teman dekatnya, teman satu kelasnya semua aku tanya kemana Andien pergi, semua buntu tanpa titik terang.

Andien lenyap tak berbekas. Di setiap liburan semester, aku pulang ke Jakarta, melihat sekolahku dulu, mendatangi cafe tempat kami sering nongkrong mengerjakan tugas OSIS.

Dia tidak pernah ada. Dan sampai saat ini, rasa menyukai nya sangat besar, dan begitu banyak wanita menyatakan cinta ,semua tidak pernah Alex tanggapi. Hatinya beku seiring lehilangan Andien.

Sampai suatu hari, Andien pindah ke kampus nya . Andien terlihat kurus, dan menjadi mahasiswa transferan, Andien memilih jurusan tehnik Industri.Andien selalu mengikat rambutnya, menutupi dirinya selalu dengan memakai topi dan kacamata, Andien memakai jeans butut dan baju pudar. Dia sangat beda dengan Andien pada masa SMA.

Dan Alex pun sangat bahagia, mulai membuntuti Andien kemanapun dia pergi. Andien ternyata mengambil beberapa kerja part time. Jadi pelayan di cafe, bekerja di toko roti, semua iya lakukan dan dia tinggal di toko Roti.

Sungguh berbeda pada masa lalu, Andien tidak pamer kemewahannya, namun pakaian, mobil dia memang memakai pakaian bermerek, mungkin orangtuanya yang membelinya.

Alex mengusap wajahnya, saat melihat Andien hanya makan malam dari roti yang tidak habis di jual, kehidupannya apakah sangat sulit? Alex sangat sedih melihat nya.

👨‍⚖️👩‍⚖️👨‍⚖️👩‍⚖️👨‍⚖️👩‍⚖️👨‍⚖️

Jangan Lupa

Like

Vote

Koment

Masih ke ingat, masa SMA, semua pada ceria. Satu waktu, Andien dan temannya merayakan ulangtahun seorang teman satu kelasnya bernama Reyhan, dia sangat tampan.Mereka mengadakan game permaianan, menarik kertas dan melaksanakan hukuman.

Andien terpilih mendapat hukuman ,mencium yang sedang berulang tahun, Andien mati matian meminta agar hukumannya di ganti,tetapi teman temannya ngotot harus di tepati, akhirnya Andien dengan berat Hati mengecup pipi Reyhan.

Di cafe itu, juga terdapat banyak pengunjung, ada beberapa orang teman Reyhan mengabadikan moment itu. Andien memang banyak penggemar nya. Beritapun meluas ke setiap kelas. Reyhan dan Andien jadian.

Melihat kejadian itu Alex pergi ke cafe tersebut. melihat ada sebuah foto Reyhan dan Andien, Alex mengambilnya dan langsung pergi.Dengan perasaan cemburu , Alex merobek foto itu, membuangnya di tepi danau. Alex sangat cemburu.

Andien menjadi pribadi yang pendiam, mungkin Andien malu karena semua kisah ulang tahun tersebar.

Banyak pria patah hati, termasuk Alex.

Andien semakin pendiam, dan hanya berdua dengan beberapa teman wanitanya, mereka lebih sering nongkrong membaca di perpustakaan sekolah. Tidak pernah lagi seceria dulu.Kejadian itu terukir dslam ingatan Alex. Bahkan Andien menjahui Reyhan, beberapa kali Reyhan mendspati Andien, segala cara dia lakukan agar Andien menerimanya, penolakan halus Andien katakan, bahwa dia tidak pernah kepikiran pacaran, dipikirannya hanya ingin mendapat nilai terbaik dan lulus dengan hasil yang baik.

Reyhan pun menjadi saingan berat Alex, mereka bertarung dari waktu ke waktu, mereka tidak lelah berjuang, untuk menempati posisi pertama di sekolah, dan Alex menjadi pemenangnya.

Namun sesudah hari pengumuman di papan siapa juara umum satu, dan siapa yang lulus universitas luar negeri, Andien raib bak di telam bumi, tidak ada siapapun yang tahu, bahkan guru juga tidak tahu kepindahannya dimana. Semua terbungkus rapi bak kisah misteri.

Dan Ketika Alex suatu hari melihat sosok Andien di kampusnya, dia menghindar dan pergi, selalu bisa mengilak dan lari dari sosok Alex. Hingga Alex tahu, mungkin Andien tidak pernah menyukainya. Namun Alex tidak patah semangat, selalu berkunjung ke toko roti, Alex selalu mendatangi cafe dimana Andien bekerja part time.Andien selalu bersikap datar, menutup diri dan tidak pernah menanggapi siapapun.

Tekad Alex pun menggebu, Alex semakin tekun kuliah, dia juga bekerja di perusahaan papinya, kepintaran Alex membangun pipa casing minyak dan gas lepas pantai danntabung produksi di platform jarak jauh wellhead, dimana produksi minyak bumi di lakukan , eksplorasi itu berhasil Alex kembangkan , pemikiran Alex membuatnya mendapat berbagai penghargaan, dan uji hipotesis nya dan pengujian keamanan sistim mendapatkan pujian.

Alex juga mempunyai skill yang luar biasa dalam pengeboran, dia mengerahkan dan memerintahkan tenaga ahli, membor kedalaman berapa.Pengetahuan Alex dia dapatkan dari papinya.Menggali minyak bumi lepas pantai, selalu mereka lakukan, Alex mendapat penghargaan dari kampusnya, dan selalu bolak balik mengikuti perkuliahan. Alex sudah menyelesaikan perkuliahannya.

Alex selalu bisa mengurangi resiko insiden gelembung gas dan kebocoran minyak oil spill.

Dan Kerja keras Alex pun terbayar Alex mendapat pengakuan dunia.Alex memang tergolong siswa jenius .

Siang itu , sepulang dari proyek ayahnya. Alex sengaja duduk di cafe, memandang Andien.Sebenarnya Alex tahu, Andien sesekali meliriknya, namun entah mengapa Andien sangat sulit di tahlukkan. Alex mendapat angin segar, sebagai pria , dia gak akan menyerah.Alex mendapat percepatan kelulusan, dua tahun dari seharusnya, karena Alex berhasil mengharumkan nama kampus mereka di mancanegara.

Alex selesai meja hijau, dia meneraktir teman temannya di cafe tempat Andien bekerja.Dan ketika sudah malam, Alex masih menunggui di dalam mobil nya , menunggui sosok Andien. Dan benar saja , Andien keluar dari cafe, Hati Alex pun bahagia. keluar dari mobilnya dan beriring melangkah di samping Andien.

" Aku antarin Ndien".

" Gak usah , makasih ".

" Ndien, please....".

" Selamat, kamu sudah menyelesaikan S1 mu, apa minat ke S2?".

" Lagi sharing dengan dosen, mereka mengajukan saya lanjut S2, untuk sementara , saya tunda 2 bulan karena lagi ngerjakan proyek".

" Kamu kenapa memilih tehnik industri, itu sangat berat bila kerja di lapangan".

" Aku suka manjat tebing, manjat tabung dan bekerja di lapangan sudah biasa jika pengambilan nilai".

" Nilaimu juga sangat tinggi".

" Tetapi kalah dengan nilaimu".

" Tetapi di letting kamu, kamu yang paling tinggi Ndien".

" Aku salut liat kamu, jenius, pintar, dan salut."

" Kamu suka dengan pria pintar?".

" Ya sukalah, siapa sih yang gak suka,yang benar aja ".

" Panggil aku Al, itu hanya boleh kamu dan kedua orangtuaku panggil".

Andien mengangguk.

" Kenapa orang lain gak boleh panggil Al?".

" Karena kamu beda, kamu itu sesuatu yang berharga buat aku Ndien."

🙇‍♂️🙇‍♀️🙇‍♂️🙇‍♀️🙇🙇‍♂️🙇‍♀️🙇

Jangan Lupa

Like

Vote

Koment

Kalau lagi ngomong lurus yah lurus,kalau belok yah belok. Alex selalu nyari bahan pertengkaran , gak di kampus gak di apartemen, gila benar kan, dia bela belain buat pindah apartemen, dan entah gimana bisa tepat di depan apartemen Andien.

Entah dari mana dia tahu letak apartemen Andien.Sejak Alexa pindah kampus ,sejak itu pula Alex pindah di apartemen Andien.

Andien dan temannya sampai hanya bisa bengong ,melihat seseorang milioner bisa pindah dari apartemen lux ke apartemen sederhana.

Hidup Andien gak tenang, Alex tingkahnya ada saja. Alexa sampai puyeng dan banyakan ngungsi di kamar teman kampusnya atau tidur di kampus ngerjain tugas dari dosen.Beralaskan kasur tipis, anak tehnik mah biasa , Andien bahkan lebih happy bareng yang lain ngerjain tugas.

Butuh waktu 1tahun lagi Andien menyelesaikan kuliahnya, setelah melalui beberapa kali kuliah percepatan.

Dan ketika Alex kembali dari proyeknya, maka Andien pun mengemas barang barangnya ke dalam koper kecilnya.

" Dari pada bertarung ,mending yang waras ngalah,"ujar Andien dan diketawai Jesica teman satu apartemennya.

Dengan bantuan Jesica , Andien selamat hingga memasuki lift.

Namun apes , saat di lobi paling bawah, tepatnya dekat satpam, Ransel Andien di tarik ,dan Andien sudah punya feeling, ulah siapa lagi,kalau bukan ulah Alex.

"Ndien , yooookkkk, "ujar Anto sengaja menghampiri Andien.

Anto udah hapal ,ceritaan Andien soal Alex.Anto pun mengambil alih koper dan menarik tangan Andien.

" Maaf senior, kami lagi banyak proyek, " ujar Anto.

" Sampai bawa koper? " tatap Alex dengan tajam.

" Iya Senior."

" Saya ikut, saya tahu apa saja kegiatan kalian," ujar Alex.

Anto bengong.

" Dia satpam kamu Ndien?" tanya Anto.

" Pusing ahhhhh, susah lawan preman," bisik Alexa.

Jorsh pun kemudian turun, setelah Andien memberi kode zona merah.

" Kenapa lama banget si Ndien," ujar Jorsh .

" Mantap banget ,akting Jorsh dalam hati Alexa."

" Niihhh, cari ribut dehhh, mana waktunya mepet, malah di pepet," ujar Andien cemberut.

" Anda kenapa nahan Andien, dia punya hutang?".

" Gak", jawab Alex.

" Ya udah, jangan halangi orang dong, Jorsh langsung menarik tangan Andien."

" Kalian mau kemana? biar saya antarin Andien," ujar Alex.

" Ohhh,gak udah...gak usah repot repot, " ujar Andien.

" Gak repot kok Ndien", ujar Alex.

"Ampun bang jagooo, nih mahluk kok ngotot amat, harusnya aku panggil Reyhan, lawan nya dia, saingan dia,atau Zozo preman kampus, ahhhh,dia ngeselin banget dehhhhhh, sumpah, beneran ngeselin, dalam hati Andien."

" Gak bisa, kami harus sama berangkatnya senior ," ujar Jorsh.

Ada celah , Andien pun akhirnya terbebas. Dan bergegas ,jemari tangan Andien ,Jorsh genggam dengan erat.

Alex mengepalkan tinjunya, dan bergegas ke parkiran.Alex menghapal plat nomor mobil teman Andien.

Dengan kecepatan penuh, Alex berhasil mengusul mobil Andien dan teman temannya.

Selama perjalanan Andien tidur dan Andien duduk di depan.

Andien mempunyai tugas dari kampus, dan mereka ditugaskan sebanyak 5 orang.

Andien bangun ketika Jorsh membangunkanya. Mereka sudah berada di tempat magang.

Andien dan teman temannya ,menuju ke lokasi .

Andien, Jorsh, Anto, Jimmy , dan Raul melapor ke bagian perusahaan.

Ketika Alexa melihat metide pengerjaan, Alexa mengerutkan alisnya.

" Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah “rig” mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral," ujar Andien.

" Rig pengeboran dapat berukuran:

Kecil dan mudah dipindahkan, seperti yang digunakan dalam pengeboran eksplorasi mineral

Besar, mampu melakukan pengeboran hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk mendinginkan sekaligus mengambil “bagian tanah yang terpotong” selama sumur dibor."

" Observasi ini mirip seperti yang di kawasan Alberta, " ujar Andien.

[Mayoritas cadangan minyak Kanada tersimpan di kawasan Alberta, yakni sebanyak 166 miliar barel. Produksi minyak bumi yang dilakukan oleh negara berpopulasi 38 juta jiwa ini bisa mencapai 5 juta barel per hari, dan menjadikan Kanada sebagai negara paling aktif yang memiliki produksi minyak di dunia, selain Amerika dan Arab Saudi.].

Jorsh tersenyum melihat kepintaran Andien.

" Besok kita akan langsung mengerjakan tugas penelitian, dan ingat kita juga menerapkan apa yang harus kita kerjakan di lapangan, " ujar Anto.

" Kamu hebat Ndien, dari angkatan, hanya kamu yang jebol beberapa kali kuliah percepatan, juga jebol mendapat nilai terbaik. Imbang dengan senior Alex. "

" Wuihhh nilainya sempurna, IPK aja 4.00."

" Kadang IPK aku gak 4.00 kadang 3.98 dan 3.95", ujar Alexa.

" Yahhh, itu udah mendekati 4.00 loh Ndien".

" Aku gak sejenius itu, beneran,kalau si perusuh sih jenius, dosen aja angkat tangan. "

" Tapi anehnya pacarnya gak ada, yang dekati dia banyak , " ujar Jimmy.

" Maklum aja,punya kelainan kali, " ujar Jorsh.

" Kelainan ngajak berantem, reseh beneran pengen di ulek, naikin darah aja, " ujar Andien.

🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄

Jangan Lupa

Like

Vote

Koment