.
.
.
.
Di pagi hari angin sejuk menerpa wajah gadis cantik yang tengah tertidur dengan hanya menggunakan selimut tanpa sehelai pun pakaian yang ia gunakan.
Dikarenakan angin sejuk dan cahaya matahari pagi yang hangat membuatnya nyaman untuk sekedar membuka mata dan menggerakkan tubuhnya. Saat dirasa tidur nya cukup sesuai kebiasaannya ia akan menggeliat tapi baru setengah dari gerakannya ia merasa seluruh tubuhnya remuk, sangat sakit saat digerakkan.
Ha ini tentu membuatnya merasa aneh secara ia sangat menjaga tubuhnya dan kesehatannya sangat tidak mungkin jika ia tiba-tiba merasakan sakit di seluruh tubuhnya.
Saat kesadarannya mulai berkumpul dia ingat bahwa sebelumnya dia sedang terjebak disebuah pesawat saat ia akan menjalankan misinya sebagai agent. Seingatnya pesawat tersebut telah meledak dan ia juga sebelumnya yakin ia akan meninggal. Tapiii....
Ia langsung membuka matanya "Holly ****!! Apakah itu mimpi??? mengapa sangat nyata?."
Dia menghela nafas dan mencoba turun dari ranjangnya yang ia rasa sangat keras sebelumnya ia belum sadar dimana ia sekarang sampai dia merasakan kejanggalan lain, gadis itu membatin "apakah ranjang kamarku memang keras seperti ini? waitttt!! ini bukan kamarkuuuu!!!."
Dia melihat ke sekeliling dan mendapati bahwa ia sama sekali tidak mengenal tempat itu, dan lagi furniture beserta gaya ruangannya tergolong kuno atau mungkin lebih gaul di panggil dengan "gaya classic". tapi dia benar benar bingung mengapa dia ada disini?
"Where am I?." tapi sebelum ia mendapatkan jawabannya,,
Dari arah luar pintu kamarnya tiba-tiba di dobrak paksa dan wanita dewasa dengan beberapa gadis memasuki ruangan. "Kerja bagus xu'er, sepertinya kau benar-benar melayani pelanggan VVIP kita sampai ia puas, bahkan ia meninggalkan sekantung penuh koin emas yang mustahil didapatkan oleh pelacur dalam semalam." ucap gadis yang lebih dewasa dari yang lain dengan penampilan yang mencolok dan terbuka.
"Hah? Xu'er? Pelacur? apa maksudmu?? namaku jelas jelas bukan xu'er dan lagi aku bukanlah seorang pelacur!!. dan juga siapa kau ini berani masuk kamar orang tanpa mengetuk??!!" Teriaknya marah karena tak rela disebut pelacur.
"Kalo bukan pelacur apalagi? tidak kah kau sadar dengan tubuh mu sendiri dan penampilanmu itu? apakah kau kehilangan akal setelah menyerahkan keperawanan mu itu hah ****** kecil?." Setelah apa yang dikatakan gadis itu dia melihat dirinya sendiri dannn lagi lagi dia dikagetkan karena dia saat ini tidak memakai pakaian apapun dan hanya ditutupi oleh seimut tebal. dia berbalik dan mendapatkan kasur dengan tanda darah yang artinya apa yang dikatakan gadis dewasa yang tidak sopan itu benar adanya dia telah melakukan hal itu dengan seseorang yang tidak ia kenal dan menyerahkan keperawanannya.
Tapi dia masih tidak mengerti mengapa dia seorang agent yang paling ditakuti dan paling dihargai di negaranya bisa sampai kecolongan seperti ini padahal dia biasanya sangat waspada meski dalam keadaan tidur dia tidak menurunkan kewaspadaannya.
Kepalanya sakit sekali dan tanpa sadar dia memegang kepalanya. Lalu kilasan-kilasan ingatan tiba-tiba memasuki pikirannya. Ternyata gadis yang di panggil xu'er itu adalah panggilan untuk tubuh ini yang dijual diam-diam oleh selir ayahnya beserta adik dari selir itu tanpa sepengetahuan ayahnya. Meski begitu xu'er asli sebelumnya sudah menduga bahwa ayahnya tidak akan memperdulikannya dan hanya akan menganggapnya sebagai aib keluarga dan hanya menjadi ****** kecil di mata ayah nya sama seperti ibunya yang dituduh ****** dan berselingkuh dengan pengurus rumah tangga kediamannya oleh selir ayahnya dan lebih mirisnya tidak ada yang mempercayai ibunya sendiri. dan hal ini membuatnya sadar bahwa apa yang ia lihat sebelumnya bukanlah mimpi melainkan kenyataan bahwa dia telah mati sebelumnya dan entah bagaimana ia berpindah pada tubuh ini.
Dia diam-diam mengerutkan keningnya dan membatin "Ahhh ****,, mengapa aku harus berada di tubuh seorang gadis yang telah kehilangan kesuciannya?? padahal aku sangat menjaga kesucianku di tubuhku sebelumnya T__T."
Saat sedang asik dengan pikiran nya dia tiba tiba di interupsi oleh salah satu dari antek gadis yang berpakaian terbuka tadi. "heh cepat bangun dan keluar dari kamar ini. setelahnya nanti pemilik rumah bordil ini ingin menemui mu. Asal kau tau saja! kau beruntung bisa dipanggil oleh pemilik tempat ini. setelah tuan mengetahui reputasi mu yang memuaskan pelanggan VVIP dan memberikan pemasukan besar maka dia pasti akan menjadikanmu seorang pelacur kelas atas dan hanya melayani pelanggan VVIP lain dan tentunya tuan kita."
Setelah mendengar hal ini tubuh nya bergetar hebat dan tidak menyangka bahwa pekerjaan hina begitu malah disebut beruntung oleh gadis itu! berapa usia gadis itu? aku menebak hanya diumur 14 tahun!!! yaampunnn jaman apa inii ?? anak di bawah umur bahasannya udah begitu..
lalu dia mencari alasan "Bisakah kalian keluar dan biarkan aku mandi lalu bersiap dulu? kalo aku harus menemui tuan kalian secara alami aku harus bersih kan? tidak mungkin dalam keadaan seperti ini.. "
Gadis dewasa yang sebelumnya diam saja mulai membuka suara nya "baiklah,, kami akan menunggu anda diluar. cepatlah bersiap!."
Setelah semuanya keluar dia mulai termenung lagi. "Aku adalah Edrea Leta Leteshia seorang keturunan keluarga terpandang di daerah Eropa. aku juga merupakan seorang agent rahasia dengan nama samaran Black Angel yang paling diincar untuk dibunuh. dan aku tau pasti kecelakaan pesawat itu bukanlah kecelakaan biasa tetapi ada yang menyabotase nya!" tiba-tiba wajahnya sangat suram dan aura kematian nya yang tidak bisa ditahan keluar.
"demi membunuhku !! hanya demi membunuhku!! mereka orang-orang yang tidak bertanggung jawab telah membunuh semua orang yang ada di pesawat itu bersama dengan ku hanya agar aku terbunuh!. sungguh musuh yang tidak pandang bulu! awas saja jika aku bisa kembali lagi kesana akann ku incar dan akan ku bunuh mereka semua yang terlibat."
setelah puas memikirkan apa yang terjadi pada kehidupan sebelumnya, Edrea atau biasa disebut Rea mencoba memusatkan pikiran nya pada kilasan-kilasan yang sebelumnya ia lihat untuk menyatukan semuanya secara terurut dan agar ia paham siapa dan dimana ia sekarang.
Ternyata setelah berusaha penuh untuk menyambungkan semua kilasan akhirnya ia mendapatkan pemahaman yang ia mau.
pertama ia berada di daratan yang bernama daratan Zitao. Didaratan ini kita bisa menemukan 7 kerajaan.
Pertama kerajaan Qin yang paling besar wilayahnya dan paling kuat perekonomian nya, kerjaan ini berada di daerah tropis dan sangat subur.
Kedua adalah kerajaan May yang berada di daerah dataran rendah dan dikelilingi pegunungan, kerajaan ini masih sangat membumi dan asri juga tidak kalah subur. mereka mengandalkan pegunungan dan tanah subur untuk bercocok tanah,berburu, dll.
Ketiga kerajaan Xin, kerajaan ini berada di daerah yang dingin dengan hampir disepanjang tahun bisa melihat salju disana meski kadang salju mencair tapi tidak sampai sepenuhnya hilang, tapi kerajaan ini juga bukanlah kerajaan lemah tapi termasuk kerajaan kaya dimana mereka bisa mengembangkan biakkan tanaman obat dan hewan-hewan yang hanya bisa tinggal di daratan es dengan harga yang fantastis setiap barangnya.
Keempat adalah Kerajaan Rhu, kerajaan ini berada di daerah pinggir pantai dan mayoritas penduduk nya adalah nelayan & pengrajin. Dengan kekayaan lautnya dan keanekaragaman kerajinan yang di buat dengan hiasan-hiasan khas dari laut, meski ini kerajaan kecil tapi termasuk juga ke dalam kerajaan yang kaya.
Kerajaan kelima adalah kerajaan sena, kerajaan ini berada ditengah gurun pasir yang anehnya meski suhu yang ada di sana sangat panas tapi masih memiliki banyak penduduk asli setempat.
lalu keenam ada kerajaan An, meski tempatnya lumayan jauh dari kerajaan lain, kerajaan ini terbilang kerajaan yang paling diminati oleh semua orang dan banyak orang berharap jadi warga setempat dikarenakan rumor yang sudah di pastikan bahwa kerajaan An ini merupakan kerajaan paling Makmur dan sejahtera selalu mendahulukan rakyatnya dan yang paling mengerti rakyatnya. kerajaan tersebut berada di sebuah pulau besar dan harus menyeberangi dulu hutan dan lautan sebelum kesana.
Dan yang terakhir ada kerajaan Del, kerajaan ini merupakan kerajaan misterius dan tidak ada yang tau dimana tepatnya lokasi dari kerajaan ini, dulu legenda nya kerajaan ini adalah kerajaan terkuat tapi setelah ratusan tahun lalu dihancurkan dan semua rakyat serta anggota kerajaan diburu oleh orang-orang misterius maka kerajaan itu makin menutup diri dan tidak pernah terdengar lagi sudah lebih dari 100 tahun.
kilasan yang di dapatkan rea bukan hanya mengenai daratan dan kerajaan saja tetapi dia mengetahui jika gadis yang tubuh nya ia tempati ini bernama lengkap Liu Xufei anak dari seorang jendral besar bernama Liu Wang dari kerajaan May, dikecewakan oleh keluarga nya sendiri dan memiliki ayah yang hanya mementingkan nama baik dan jabatan saja, sangat Malang gadis ini.
Bahkan Rea mencoba mencari kilasan siapakah lelaki yang telah merenggut kesucian xu'er untuk membalaskan dendamnya tapi setelah beberapa lama dia berfikir dia tidak bisa melihat jelas siapaa lelaki itu, yang dia lihat hanya seorang lelaki dengan warna mata almond dan rambut hitam legam panjang dan otot-otot roti sobek dan dan...
astagaaa fokus fokussss!!
tapi tunggu dulu, kalo tuh orang udh renggut kesucian si xu'er yang kini telah menjadi tubuhnya, artinya lelaki itu juga telah merenggut kesucian dirinya yg asli juga dong? Karena tubuh ini telah ditempati olehnya.
Rea tersulut emosi dan mengepalkan kedua tangannya. Dia berniat membunuh lelaki lancang yang telah menyentuhnya. enak aja dia nidurin 1 cewe tapi secara ga sadar ngehancurin 2 kesucian dari jiwa yang berbeda.
"oke,, sekarang jangan dulu mikirin yang engga-engga, so aku ada di daratan zitao dan kerajaan yang ada di daerah ini merupakan kerajaan May, dikirim kesini karena di jual dan aku udh gaaa... mmm yah ga per*w*n. meski di abad 21 yang udh ga perawan itu ga aneh apalagi di tempatku tinggal yaitu di benua eropa tapi aku tetap merasa sedih,, aku berniat memberikan ini ke suami tercinta kelak:( tapi apa daya takdir berkata lain."
Mengesampingkan semua masalah dan keganjilan di pikirannya Rea bersiap untuk kabur terlebih dahulu. beberapa saat kemudian Rea sudah bersiap dan akan kabur,, dengan mudahnya ia meloncat dari jendela dan kabur melalui atap demi atap menjauh dari rumah haram itu.
Hanya sajaa di tengah jalan....
.
.
.
.
.
Namun, baru saja beberapa saat dia mengerahkan kekuatan nya dia sudah tidak sanggup lagi.
Rea melihat pada tubuhnya sendiri dan ia barulah sadar bahwa tubuh gadis yang ia tempati ini sangat lemah,, dan dia bisa terbilang kurus sangat sangat kurusss.
"OMG!! lihat tubuh inii... sangat lemah dan kuruss. Ahh dan sepertinya kelemahan ini juga bukan hanya karena kelelahan saja!."
Rea mengerutkan alis nya dan merasakan sesuatu yang salah dengan tubuhnya.
"Apa jangan-jangan gadis ini.... !!." Rea menebak dengan sangat terkejut
Dia mencoba mengecek denyut nadinya dan benar saja ada aliran yang tidak sinkron dalam aliran darahnya bisa di pastikan jika itu racun.
"****!! gadis ini ternyata diracuni."
Racun ini telah membunuh gadis Malang ini dan Rea tidak ingin jika racun ini juga membunuhnya dan dia tentunya tidak ingin mati dua kali. untungnya Rea juga belajar mengenai pengobatan tradisional dan modern. Dia merasa sangat beruntung karena menjadi agent mengharuskan ia harus bisa segala sesuatu dalam segala bidang bahkan pertolongan pertama saat dia terluka jika dia berada di alam liar.
Rea mendeteksi jika ini adalah racun hepotatoksik. Yang pada umumnya racun ini akan menyerang otak dan menyerang kekebalan tubuh secara perlahan.
"Racun yang ganas." Rea menyunggingkan senyumnya sambil menahan pusing dan sakit di tubuhnya.
Setelah itu rea buru buru memasuki hutan. Disaat genting seperti ini, mungkin saja dalam beberapa saat orang-orang dari rumah bordil itu akan mencari dirinya dan menemukan nya. Maka dari itu Rea dengan segenap kekuatan yang ada terus berjalan menjauh mendekati hutan yg ada di ujung pandangannya. Karena jika dia berhenti bertepatan dengan pinggir hutan maka dia akan mencari tumbuhan yang berfungsi sebagai penawar bagi racunnya. Mungkin saja ada kesempatan hidup untuknya disana.
Segera Rea memasuki hutan yang ada di pinggiran kota. Sebelum memasuki hutan rea melihat beberapa warga yang keluar dari hutan dengan sebagian membawa binatang buruan kecil dan sebagian ada yang membawa keranjang di punggungnya. rea menebak pasti mereka mencari tumbuhan obat.
"Ohh come on!!! gua harus kuattt, ini ga seberapaaa!." Rea berusaha untuk terus bertahan dan menyemangati dirinya sendiri.
ia berjalan dengan pelan dengan mata yang mulai berkunang-kunang hingga ia sudah tidak kuat dan akan pingsan tiba-tiba...
ada cahaya yang keluar dari kalungnya dan menyedot Rea ke suatu tempat berbeda. Jika Rea dalam keadaan sadar mungkin ia akan terkejut dengan keberadaan kalung ini terlebih kalung ini memiliki dimensi nya sendiri.
Saat Rea berada di ujung kesadaran nya dia melihat 2 orang yang tampak kontras berdiri di depannya. yang satu adalah seorang lelaki memakai baju pelayan modern yang Rea kira dia telah salah lihat karena melihat satu sosok yang menurutnya paling dia tau. Dan satu lagi adalah seorang bocah lelaki mungkin umur 5 tahunan yang sangat imut dan chubby.
lelaki dengan baju pelayan segera membuka suaranya "Hallo Miss Black Angel. Saya Gio versi 10.9, Aktifkan fitur scanning body dan fitur perawatan untuk merawat tubuh anda yang terkena racun." Kata Gio dengan wajah yang selalu tersenyum manis dan sikap tegap nya.
"Gio? is that you?." Rea benar-benar tidak percaya bahwa yang ia alami ini nyata. Masalahnya Gio adalah robot dengan kecerdasan IT yang ia rancang sendiri dan ia tempatkan di mansion pribadi miliknya dan hanya dia yang tau dimana mansion pribadi miliknya.
Karena Gio adalah kecerdasan paling tertinggi yang pernah dia buat kemungkinan besar jika Gio diketahui oleh orang lain dia akan di buru untuk kepentingan pribadi orang-orang serakah atau bisa juga akan dihancurkan karena negara merasa terancam dengan kehadiran Gio, Kecerdasan IT yang hampir sempurna ini bisa meretas segala rahasia negara manapun. Maka wajar saja jika ini diketahui ia akan menjadi buronan dunia.
Tapi,,, bagaimana Gio bisa ada disini sedangkan aku telah mati dan terlempar ke dunia antah berantah? ataukah hal sebelumnya itu mimpi? dan sekarang aku ada di mansion pribadi ku dan baru bangun dari tidur panjang?
Tidak mungkin!! aku masih merasakan sakit di tubuhku dan pusing yang benar-benar kuat.
Rea kemudian kembali merasakan denyut nadinya lagi. Ada keterkejutan diwajahnya yang sudah pucat pasi karena ternyata memang benar bahwa tubuhnya masih ada racun dengan racun yang sama dari diagnosa dia sebelumnya.
"Ba... Bagaimana bisa?." Rea benar-benar tidak bisa mempercayai semua yang ada. Ini sangat tidak masuk akal bagi dirinya yang selalu berfikir secara rasional dan logika.
Ditengah pikirannya yang tidak ada ujung nya rea merasakan lagi efek racunnya dimana rea mulai kejang-kejang.
Anak kecil disebelah Gio bertanya pada Gio "Tidak bisa kah kau mengaktifkan fitur yang menyelamatkan Master tanpa master menyuruhmu mengaktifkan? Aku prihatin dengan keadaannya. "
"Maaf, Tidak bisa. Saya adalah kecerdasan buatan dan saya bertindak atas perintah meski saya ingin menyelamatkan miss lebih cepat tapi aku di program bukan untuk melawan perintah atau melakukan sendiri apa mauku." Jawab Gio yang masih dengan ekspresi yang sama.
Kejang-kejang Rea tidak berlangsung lama. Rea sudah tidak memperdulikan semua hal yang ada di luar nalarnya dan segera mengatakan pada Gio "Gio, Aktifkan fitur scanning, pindai racun apa yang ada di tubuhku. Aktifkan pula fitur pengobatan dan perawatan sampai aku sembuh." Dengan susah payah Rea memerintahkan Gio.
"Fitur scanning aktif." lalu keluar cahaya dari dada Gio dan cahaya itu memindai Rea dari ujung kaki sampai kepala.
"Ditemukan. Racun Hepotatistik yang menyerang kekebalan tubuh dan menyerang otak. KODE MERAH, Racun sudah menjalar di setiap bagian tubuh dan akan menyerang otak."
"Fitur Pengobatan dan Fitur Perawatan diaktifkan." Lalu Gio mengangkat rea dari kasur king size di kamarnya dan memindahkannya pada ruang perawatan. memasukkannya pada tabung yang bisa menyembuhkan segala penyakit bahkan jika itu penyakit yang parah.
"Fitur pengobatan dan perawatan telah dimulai ." Dengan pemberitahuan dari Gio akhirnya Rea rileks dan menutup matanya saat tabung perawatan yang dia tempati bekerja.
...****************...
Beberapa hari kemudian
Rea mulai membuka matanya perlahan
Melihat sekeliling dengan perasaan yang akrab.
*Tabung terbuka
Rea berjalan ke arah cermin dan melihat dirinya seperti bukan dirinya, tubuh yang di tempatnya ini lebih muda dari tubuh aslinya ada jejak kesedihan di matanya yang juga di rasakan oleh Rea.
Rea kemudian berpakaian dan keluar dari ruang perawatan.
Setelah dia tiba di ruang tamu dia melihat Gio yang msh dengan sikap tegapnya berdiri di sudut dan seorang bocah lelaki yang sedang bermain.
Rea menghampiri keduanya. Banyak hal yang masih menjadi pertanyaan baginya.
"Gio,,. " menghampiri Gio lalu duduk di sofa
"Salam Miss." ucap Gio dengan senyum sambutan dan membungkuk dan ditanggapi dengan hanya anggukan oleh Rea
"Salam master. " ucap bocah kecil yang asing menurut rea sampai rea hanya mengerutkan keningnya dan tidak menjawab salam nya.
Bocah kecil itu tidak tersinggung dan menjelaskan secara perlahan dan cerdik "Master perkenalkan aku adalah penjaga dimensi yang saat ini master tempati. Kalung yang master pakai adalah kalung dimensi. pada saat master mengambil ku dan secara tidak sengaja tergores rantai karatan hingga berdarah, secara tidak sengaja master telah menjadi tuan dari kalung dimensi ini."
Rea sempat bingung dan menyentuh lehernya dan benar saja ada kalung yang bertengger cantik di lehernya "Kalung ini adalah kalung yang aku dapatkan dari jarahan misi ku sebelumnya, aku hanya melihatnya cantik jadi aku bawa dia pulang. Saat mengeceknya ternyata kalung cantik ini sudah karatan dan kemungkinan kalung ini sudah sangat lama. Saat aku menyentuh nya memang ada kejadian aku berdarah tertusuk salah satu rantai yang runcing dan karatan. tapi setelah itu aku hanya menyimpan nya di ruang harta mansion. Tapi mengapa sekarang aku memakai kalung ini?."
bocah laki-laki itu tersenyum dan menjawab "Master, anda secara tidak sengaja melakukan kontrak jiwa dengan kalung dimensi. disaat anda berada diambang kematian kalung dimensi mulai bereaksi dan memindahkan jiwa anda ke dunia yang berbeda demi menyelamatkan hidup anda. karena hubungan anda dan kalung dimensi meski tidak berdekatan tapi ada semacam ikatan magis yang mengikat kalian. Disaat kalung dimensi memindahkan jiwa anda dan mengikuti jiwa anda sampai kesini, secara kebetulan dia juga membawa pulau pribadi yang di dalamnya ada mansion milik anda dikarenakan kalung dimensi yang sudah lama tidak pernah menggunakan kekuatan nya dan pada saat itu ia menggunakan kekuatan yang terlalu berlebih hingga menyedot satu pulau."
"Apakah master sekarang sudah paham? atau ada yang ditanyakan lagi??."
Rea mulai paham sekarang, kalung cantik ini ternyata telah menyelamatkan dirinya dari ambang kematian. Dia sangat bersyukur dan sangat bahagia karena ini sama saja dia mempunyai kesempatan kedua untuk merubah hidupnya.
"Tungguuu... Tadi kau bilang dimensi ini secara tidak sengaja membawa satu pulau?."
"Ya master."
"Gudang senjata, gudang kendaraan antik dan mewah ku, gudang obat, gudang gudang... "
"Tenang master semua nya telah terbawa, tidak ada yang terlewat."
Setelah bocah itu menjawab seperti itu rea langsung berlari mengecek semua gudang yang ada
*Gudang senjata Rea
*Gudang kendaraan mewah, antik, dan perang milik Rea
*Laboratorium milik Rea
Dan masih banyak lagi tempat-tempat yang Rea pastikan ada. setelah puas dengan semua nya dia kembali ke ruang tamu.
"Tidak sia sia aku banyak menjarah saat aku menjadi agent dan menjadi anak keluarga terpandang.. semua hasilnya bisa terlihat Ha ha ha haa." Rea membanggakan banggakan dirinya sendiri membuat bocah itu mengerutkan kening, kalo Gio gapunya ekspresi lagi selain ekspresi marah sama datar wkwk
"Ah sorry bocah kecil, siapa namamu?."
Bocah kecil itu melongo tak percaya,, setelah banyaknya obrolan dan banyaknya kata antara kedua nya ternyata master baru menanyakan namanya, dan lagi dia disebut seorang bocah!!
"Asal kau tau saja master aku lebih tua dari mu jangan asal panggil aku bocah, hmmmppp. " ucap bocah itu belaga marah padahal dia sangat imut dengan mode ngambek nya.
Tapi Rea melihat dirinya dengan aneh sembari membatin "Ya kan lu emang bocah! salah gua dimana?."
Melihat masternya yang hanya melihat dirinya dengan aneh akhirnya bocah itu mengalah dan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu. "baiklah tidak usah dibahas. Master perkenalkan nama saya adalah Bin An. Saya adalah penjaga kalung dimensi ini dan setelah anda memiliki kontrak jiwa dengan kalung dimensi maka secara tidak langsung anda adalah tuan saya."
Baru saja Rea akan membuka mulutnya untuk menjawab perkenalan Bin An. Bin An menyela lagi "ohhh dan yaa master saya lupa memberitahu anda bahwa umur saya sudah sekitar 13.600 tahun."
Rea yang asalnya masih santui saat mendengar perkenalan dari Bin an tiba tiba langsung melongo tak percaya saat tau umur Bin An.
"Ah yang benerrrr,,, bohong kali yaaa?? bercanda nihhh bocah mah, bisa aja dehh." Rea berusaha untuk menyanggah pernyataan umur yang menurut dirinya tidak masuk akal.
Tapi saat melihat wajah Bin An yang sepertinya serius dan datar dia mulai ragu dengan logikanya sendiri. Apa apaan semesta ini?? Apakah sebegitu luas nya sampai-sampai banyak rahasia dan keberadaan yang begitu tersembunyi dengan baik??
"Apakah kau tidak bercanda?." Rea memastikan
"Aku serius master." jawab Bin An dengan wajah serius yang terlihat imuttt di tubuh bocah 5 tahun.
"Tapi tubuhmu... "
Belum sempat Rea mempertanyakan perihal tubuh Bin An yang menurutnya umur udah sepuh tapi tampilan masih imut-imut, Bin An yang tau kemana arah tujuan pertanyaan Rea langsung menyela dan menjawab.
"Master, aku diciptakan untuk menjadi penjaga dari dimensi ini. aku tidak tumbuh besar dan tidak menua bahkan saat aku diciptakan oleh seorang Dewi yang membuat kalung ini aku sudah sebesar ini. Tapi jangan hanya melihat tubuhku yang kecil saja. Meskipun begini tapi aku memiliki banyak pengetahuan tentang semesta ini.. "
"Tunggu Binbin apa maksud mu Dewi? membuat kalung ini?."
"Dia adalah seorang Dewi dimensi, tapi dulu keberadaan nya memang sangat sedikit orang yang mengetahui nya. Dia membuat kalung ini dan menciptakan diriku sebagai penjaga kalung dimensi ini dengan setengah kekuatannya. Dewi memberitahu padaku bahwa nanti akan ada saatnya aku bertemu dengan seorang tuan dari kalung ini yang memang ditakdirkan untuk memiliki kalung ini."
Rea pun mengangguk tanda dia mengerti ,, memang di semesta ini ternyata banyak sekali rahasia yang sulit untuk diungkap.
"Dann tentang pengetahuan mu mengenai semesta...? " ~Author pun bingung dengan kepribadian kepo si Rea😪
"Master,, secara alami saya akan memberitahukannya pada anda. akan tetapi rahasia semesta ini terlalu besar. dan anda masih belum cukup kuat untuk mengetahui dan menghadapi nya. secara bertahap anda akan mengetahui semuanya tidak perlu terburu-buru."
"Baiklah Binbin aku percaya padamu." Lalu melanjutkan "Gio, tadi kau bilang versi mu sekarang adalah versi 10.9? bukankah terakhir kali aku memperbaharui mu hanya sampai versi 8.9? Apakah kau kecerdasan IT yang paling modern dan paling cerdas??!!! Astagaa." Kepindahannya ke dunia lain antah berantah ini benar-benar sangat jackpot menurut Rea,, hidup nya sangat beruntung memiliki ini semua.
"Benar miss,, setelah anda terhubung kontrak jiwa dengan dimensi dan secara tidak sengaja pulau ini tersedot oleh dimensi ini, entah mengapa versi ku naik pada versi tertinggi. Dan berita bagusnya anda bisa mengakses semua jaringan di dunia modern pada abad 21, anda bisa dengan mudah mengakses segala sesuatu atau informasi apapun yang ada di dunia modern. sebenarnya apabila dunia ini memiliki internet dan hal hal canggih lainnya, saya sebagai Gio versi 10.9 memiliki keyakinan untuk bisa mengendalikan, meretas, meng hack, dll dengan kemungkinan 98%. Tapi dengan keadaan sekarang, mungkin hanya 40%" Ucap Gio robot kecerdasan IT yang paling membanggakan yang pernah Rea buat.
"Sungguh??? Luar biasaaa!." Rea sangat antusias mendengarkan Gio
"Gio, apakah benar kau bia mengakses jaringan dan internet ke dunia modern tempat ku sebelumnya?. Kalo begitu bisa kah aku melihat kakek yang ada disana, dan tunangan ku??. " Saat Rea mengucapkan kata kakek dan tunangan nya mata nya menunjukkan Cinta, kerinduan, dan kasih sayang tiada batas.
Ya di dunia sebelumnya orang yang menurut Rea paling berarti baginya adalah kedua orang itu. Kakek nya yang selalu mencintai nya tanpa meminta balasan apapun kakek nya yang membimbing nya menjadi lebih kuat dari wanita pada umumnya kakek nya yang menjadi motivasi terbesar di dalam hidupnya. Orang tua Rea sudah tidak ada lagi, mereka meninggal karena kecelakaan pada saat bekerja di laboratorium saat Rea berumur 2 tahun. Kecelakaan orang tuanya mungkin memang wajar dimata orang lain karena itulah resiko para profesor yang ahli di bidang biologi ataupun kedokteran. kecelakaan saat penelitian atau uji coba hal hal aneh dan berbahaya memungkinkan mereka untuk bertaruh nyawa. Tapi Rea yakin itu semua bukanlah kecelakaan biasa, pasti ada sabotase dan kebenaran dari kecelakaan itu ditutup tutupi.
"Gio, tampilkan berita mengenai kecelakaan pesawat yang aku tumpangi sebelumnya."
Gio pun menampilkan sebuah layar transparan di depan rea dan menampilkan kan berita yang diinginkan oleh rea.
*"Hilangnya Pesawat HXXV penerbangan dari New york city ke Paris membuat geger dunia, pasalnya pesawat hilang tanpa ada peringatan dan sangat misterius."
*"Pesawat dengan nama HXXV yang terbang dari New York ke Paris di duga hilang karena adanya badai pada saat penerbangan."
*"Pesawat HXXV diperkirakan telah hilang kontak dan hilang dari jalur penerbangan sekitar 16 jam yang lalu. Sejauh ini belum ada berita apapun dari pesawat tersebut dan para ahli menyimpulkan bahwa pesawat itu telah mengalami kecelakaan. Belum diketahui apakah ada yang selamat dan berapa jumlah korban yang telah meninggal."
*"Keluarga dari para penumpang Pesawat HXXV berkumpul dan terus tidak terkondusif di Bandara keberangkatan dan bandara kedatangan dari pesawat tersebut. Pasalnya keluarga korban sangat mengkhawatirkan korban dari hilang nya Pesawat HXXV. Diperkirakan situasi ini akan lebih kacau beberapa jam kemudian..... "
dan masih banyak lagi berita dari pesawat yang hilang yang telah ditumpangi oleh Rea sebelumnya. Hal ini tentu membuat wajah nya sangat suram.
Karena sudah mengetahui berita itu Rea akhirnya memberikan perintah lain pada Gio. "Gio,, tampilkan cctv yang aku pasang di kediaman kakek." Rea sengaja memasang cctv di kediaman kakek nya karena khawatir ada apa-apa dengannya saat Rea berada jauh dari kakeknya dan Rea memang selalu rutin memeriksa keadaan kakek nya di cctv.
Saat Gio menampilkan tampilan cctv di kediaman kakek nya. Rea benar-benar tidak bisa menahan tangis, pasalnya kakek nya sedang memeluk foto dirinya sembari menangis dengan sesenggukan. Rea benar-benar tidak tega melihatnya. Jika Rea bisa ia ingin sekali pulang kesana dan memeluk kakek nya dengan penuh kasih dan mengabarkan bahwa ia masih hidup.
"Ada teknologi yang menghubungkan mansion ini dengan kediaman tuan tertua. Apabila miss ingin menghubungi tuan tertua mungkin... "
Sebelum Gio menyelesaikan kalimatnya Rea buru-buru menolak "Tidak, jangan.. jangan hubungi kakek. Aku tidak tau seberapa lama aku akan ada di dunia ini dan aku tidak tau apakah aku bisa kembali lagi kesana. Aku tidak ingin memberikan kakek harapan palsu, apalagi sekarang wajahku, suaraku, dan bahkan tubuh ini sudah berbeda dari sebelumnya. Bagaimana jika kakek malah tambah makin sedih? Atau dia tidak mempercayai ku?." ucap Rea sambil menangis karena sedih, ada kekhawatiran yang bercampur rasa takut dalam dirinya.
"Sudahlah Gio, yang penting aku tau kakek baik-baik saja. Sekarang tampilkan cctv yang pernah aku pasang di kediaman Liam." Liam adalah tunangan dari Rea.
Rea sebenarnya sangat cuek dan jarang berkomunikasi dengan seorang lelaki tapi dengan kegigihan dan ke macho-an Liam akhirnya Rea luluh. Rea bersyukur mempunyai Liam yang tidak pernah menanyakan kesibukannya dan selalu sangat pengertian, Rea memang belum memberitahu mengenai dirinya yang seorang agent kepada tunangannya tapi ia berniat memberitahukannya pada saat anniversary mereka yang ke 4 tahun. Tapi apalah daya takdir berkata lain dan Rea sekarang ada di dimensi yang berbeda dengan sang tunangan.
Saat layar ditampilkan, Terlihat Liam yang sedang termenung melihat ke luar jendela apartemen nya yang berada di lantai 34. Rea berfikir bahwa tunangannya itu sedang bersedih atas hilang nya dirinya bersama pesawat yang ditumpangi olehnya. Ada tatapan lembut dan sayang saat melihat Liam.
Tapi tiba tiba ada seorang wanita yang mendekati dirinya lalu bergelayut manja pada Liam. Sontak itu mengagetkan Rea, secara mereka berhubungan sudah 4 tahun masa Liam udah punya cewe baru lagi. Bila dilihat lihat sepertinya Rea mengenali wanita menyebalkan itu. Saat Rea melihat mereka sedang berbicara, langsung saja Rea memerintahkan Gio.
"Gio, naikkan volume frequency suara yang ada pada cctv nya dan tampilkan layar video ini plus suara mereka."
Gio sih nurut nurut aja. kalo sakit hati ya tanggung sendiri. salah sendiri cari cari penyakit.
"Baby, ****** itu berhasil kita singkirkan. Sekarang semua harta kekayaan keluarga Leteshia akan jatuh ketangan ku Laura Tresha Leteshia sebagai garis keturunan terakhir yang tersisa." Ternyata itu adalah sepupunya Rea, benar-benar sangat mengejutkan bahwa sepupu yang sangat pendiam dan sangat dekat dengannya telah menusuknya dari belakang. Bahkan tunangannya sendiri memilih untuk mengkhianati dirinya.
Aura dingin dan kematian segera menyelimuti tubuh Rea. Hal ini merupakan pukulan berat bagi dirinya karena kecelakaan pesawat yang ia kira di sabotase oleh musuh nya saat dia menjadi agent ternyata merupakan akal busuk dari orang-orang yang disayanginya. Tidak Rea sudah tidak sudi menyebut dan menyayangi mereka.
"Ya, kau benar sayang. Hacker yang kau sewa sangat mengesankan. mengganggu sinyal pesawat mereka hingga mereka hilang kontak, lalu mengarahkan pesawat itu pada medan penerbangan yang sangat sulit dilalui. Aku yakin tidak ada yang selamat." Liam sangat puas akan kinerja yang dihasilkan oleh orang bayaran dari kekasihnya saat ini.
"Kita harus merayakannya baby, aku akan memberikan semua hal yang tidak pernah ****** kecil itu berikan padamu." Laura langsung mencium bibir Liam dengan lembut, tapi karena Liam terlalu bernafsu dia membalas ciuman itu dengan ganas dan langsung melemparkan Laura ke ranjang king size yang ada di apartemen itu. Laura hanya tersenyum dan mendesah manja mendapat perlakuan seperti itu, ada senyum kemenangan di wajahnya karena merasa telah mengalahkan Rea dan merebut semua hal miliknya. Lalu terjadilah adegan mantap-mantap lainnya.
Rea yang melihat itu pada layar yang di tampilkan oleh Gio langsung kehilangan akal sehatnya dan melemparkan semua benda yang ada di atas meja.
"Brengsekkkk!!!!!."
"Semua lelaki sama saja! Anj*ng semua!! cuma mau enak nya ajaa!! ga di dunia modern ga di dunia ini semuanya samaa!!." Rea mengingat seseorang yang telah merenggut kesucian dari Liu Xufei
"Bangs***,,, Saudara apa? Sepupu apa? Orang serakah sepertimu tidak berhak untuk hidup."
"Arrggghhh!!!."
Rea menyumpah serapahi semua hal dan barang barang yang ada di dekatnya lah yang menjadi korban kekejaman dan amukan dirinya.
*(Sayang banget Re, mending paketin kerumah author 😔)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!