Disebuah Pedesaan terdapat sebuah Gunung yang penuh dengan misteri. Nama gunung itu adalah Gunung Kegelapan.
Masyarakat setempat menyebutnya Gunung Kematian. Tak ada manusia yang bisa masuk ke Gunung tersebut. Dikarenakan Gunung Kematian tersebut sudah banyak meregang Nyawa bagi yang ingin masuk atau Sekedar lewat kegunung itu.
Desa yang berdekatan dengan Gunung tersebut adalah Desa Pondok Bambu. Desa Pondok Bambu terkenal dengan Gunung yang penuh Misteri itu.
Banyak kalangan Pendekar yang ingin mencoba masuk ke dalam Gunung itu. Namun tak pernah satu pun diantara para Pendekar itu berhasil.
Dikabarkan di Gunung Kegelapan tersimpan sebuah Kitab Sakti dan Pedang Pusaka. Serta beberapa kitab lainnya dan terdapat banyak harta.
Gunung Kegelapan di jaga oleh sesosok Naga Hitam raksasa.
Hingga suatu hari, Seekor Naga Hitam keluar dari Gunung Kegelapan dan menjelma menjadi Sosok seorang manusia Tua.
Menyusuri daerah Kekaisaran Wei yang sebagian kotanya runtuh akibat dari Peperangan dengan kekakisaran Tang beberapa bulan yang lalu.
Akibat dari kekalahan itu sebagian besar Wilayah kekuasaan kekaisaran Wei diKuasai oleh Kekaisaran Tang.
Hingga suatu hari sosok Pria Tua itu sampai di sebuah Pedesaan. Tepatnya di perbatasan Desa Pondok Bambu, yaitu Desa Miskin.
Di Desa Miskin. Pria Tua itu tak melihat satupun Rumah atau penghuni Desa yang tersisa. Semua rumah rata dengan tanah. Penduduk desa pun mati terbunuh.
Malam pun tiba sosok pria tua itu melihat ke arah sebuah Pepohonan yang rimbun. Karna penasaran dengan apa yang dilihatnya, Lalu pria Tua itu mendekat. Terlihat olehnya seorang Anak yang sedang tertidur Lelap dalam tempat tidur kecilnya yang berumur sekitar satu Tahun yang masih bernapas. Pria Tua itu Mengangkat dan Menggendongnya.
Setelah mengangkat Anak kecil itu dari tempatnya tertidur. Pria Tua menghampiri reruntuhan Desa itu dan mengumpulkan semua Mayat yang ada.
Lalu Pria Tua itu memakamkan semua Mayat itu ke dalam satu lubang Besar yang digalinya.
Dan diberi Sebuah Batu Nisan yang terbuat dari Emas Murni diatasnya...
Dibatu Nisan itu tertulis Desa Miskin. Setelah Semuanya sudah selesai, Pria itu pun Menyegel Desa itu. Agar tidak ada seorang pun suatu saat yang tinggal di Desa itu sesampai si Anak kecil itu tumbuh besar....
Desa Pondok Bambu dengan Desa Miskin terdapat di pinggiran Daerah kekuasaan Kekaisan Wei, tepatnya Kota Dhousan. Yang tidak pernah diperhatikan oleh kekaisaran atau kota Dhousan....
Kedua penduduk Desa itu bertahan hidup dengan apa yang mereka hasilkan dari bercocok tanam.
Ibarat kedua desa itu adalah Desa Pembuangan.....
Setelah semua sudah seselai. Pria Tua itu kembali ke Gunung Kegelapan, Membawa serta seoerang Anak kecil....
Sesampainya di Gunung Kegelapan, Pria Tua itu membaringkan Anak kecil itu di sebuah Batu berbentuk tempat tudur yang ada di dalam Gua. Tempat tinggal dari sang Raja hutan itu sendiri....
Pagi telah tiba, Anak itu pun bangun. Lalu membukakan matanya. Ia melihat ke kiri dan ke kanan Serasa Gelap. Anak itu mencoba bangkit dan berjalan menuju mulut Gua. Sesampainya di mulut Goa itu ia bingung. Melihatnya terdapat banyak Pepohonan yang rimbun. Namun ia tak melihat apapun disitu Selain hanya pohon yang besar.
Lalu Anak kecil itu mencoba melihat kebawah. Di situ ia kaget dan ketakutan. Ia hendak masuk namun ia penasaran dengan apa yang dilihat tadi. Lalu ia mencoba melihatnya lagi. Ternyata tempat tinggal yang ia tinggal sekarang berada di sebuah Tebing yang tinggi...
Tak lama dari lamunannya ia pun kembali masuk kedalam Goa. Sesampainya didalam Gua, Anak itu berjalan sambil melihat lihat seisi ruangan dalam Gua itu. Dia membelalakkan matanya. Melihat begitu banyak ukiran ukiran Patung terbuat dari emas serta barang² Antik dan semua peralatan Perang, Buku Bacaan, Buku Kitab jurus dan masih banyak lainnya..
Karna ia masih kecil, Apa yang dia lihat dikiranya Hanya permainan saja dalam benaknya...
Ia pun tidak menghiraukan semua barang² itu.
Lalu Anak kecil itu kembali duduk. Setelah ia duduk, Ia melihat didepan matanya ada piring magkuk. Lalu Ia mendekat. Ternyata di dalam piring itu ada bubur untuk di makan. Lalu ia mengambil dan memakannya. Setelah bubur itu habis dimakannya,
Tiba tiba ia mengantuk dan langsung tertidur.
Masih dalam keadaan tertidur, Ia merasakan sesuatu didalam tubuhnya bergerak gerak. Seakaan tubuhnya mendapatkan stamina baru. Namun tidak merasa sakit. Lalu ia kembali hilang kesadarannya karna masih mengantuk efek dari bubur itu....
Sementara sosok Pria Tua masih belum muncul karna ia selalu mengawasi daerah kekuasannya dan sesekali ke Desa Miskin untuk melihat²...
Hingga malam tiba. Pria Tua itu kembali dengan Sosok Naga Hitam. Sesampainya didalam Goa ia melihat si Anak masih tidur.
Lalu Naga Hitam membiarkannya sampai ia bangun.
Si Naga Hitam membuat api dan memasak masakan buat mereka berdua makan...
Setelah masakan semua sudah selesai baru si Anak kecil bangun.
Anak kecil itu kaget melihat di depannya ular yang sangat besar. Ia sangat ketakutan. Lalu ia pun mundur dan duduk di pinggir Tempat tidur yang terbuat dari batu didalam gua itu sambil memohon...
Am..puunnn...amm..pun...jangan nya..kit...inn...aku...
Sosok Naga Hitam itu terkejut. Kenapa anak ini takut denganku? Berkata dalam hati.
Namun Ia sadar. Bila dia masih dalam wujud Naga....
Lalu naga itu berubah wujud menjadi seorang manusia Tua.
Dengan rambut putih keemasan dan jenggot yang putih dengan jubah panjang keemasan layaknya seorang Raja.....
Pria tua itu tersenyum sambil memanggil si anak itu agar jangan takut dengannya...
"Mari nak dekatlah denganKu..
aku tidak melukaiMu
aku akan menjaga dan merawatMu. Ucap Pria Tua itu dengan tersenyum."
Si anak itu berjalan mendekat ke orang tua itu sambil badannya gemetar ketakutan...
To..long jangan bu..nuh saya Kek.!
Si kakek hanya tersenyum..
lalu Sikakek memberi semangkuk bubur kepadanya.
Makanlah nak agar kamu tidak kelaparan..
Ia kek, te..te..rima kasihh...Balasnya sambil menerima mangkuk berisi bubur itu.
Si anak itu tanpa melihat muka si kakek, Ia langsung memakannya bubur itu dengan lahap sampai bubur itu habis.
Si kakek tersenyum senang melihat si Anak kecil itu makan dengan penuh nikmat....
seminggu kemudian......
# Anak kecil itu berumur satu tahun. Ia sudah bisa berjalan dan sudah bisa bicara#😊
......bersambung....
#mohon petunjuk...
baru mau coba dengan pikiran sendiri
maaf bila kata²nya sedikit ngawur😀😀
Seminggu kemudian...
Anak kecil itu sudah mulai akrab dengan Pria Sepuh itu...
Hingga suatu hari. Pria sepuh itu menghampiri si anak kecil itu.
Nak mari duduk disebelah kakek...
Ia kek...
Nak sudah hampir seminggu engkau tinggal bersamaKu... namun aku belum tau namaMu.
Ia kek, aku juga bingung karna aku tidak mempunyai nama kek...
Oh...kalau begitu boleh tidak kalau kakek memberimu sebuah nama.?
Boleh kek, cari nama yang bagus ya Kek...heheeeee
Boleh boleh...jawab si kakek
Sesaat kemudian...
Nak bolek kakek memberi kamu Nama Liong Dan?
Ah kek..itu nama yang bagus. Aku terima nama itu. Terima kasih ya kek. Berkata Liong Dan sambil bersujud senang.
Ok baik Nak Liong. Sekarang kamu sudah punya Nama dan aku panggil kamu cucu Dan'er yah..
Ya kek, terima kasih...
Namun kek boleh aku tanya sesuatu?
Boleh nak, nak mau bertanya apa??
Anu kek, emm... Liong Dan mau nanya nama kakek???
Oh...mau tau nama kakek ya Dan'er??
ia kek, sambil senyum...
Baik baik....
Mari dengar baik baik yah nak....
namun kakek boleh bertanya nak??
kakek mau nanya apa???
Kakek boleh becerita tetntang asal usul kakek, tapi Nak Liong Dan mau Jadi Cucu Kekek tidak???
Emmmm..diam sesaat...
Boleh kek, Aku mauuu....
Aku bersumpah" samapai akhir hidup Liong Dan hidup dan akan menjaga kakek.
Aku berharap kakek tidak meninggalkan aku.Sambil berlutut dan bersujud depan kakek...
Baiklah cucuKu..terima kasih,
ucap kakek....
Liong Dan...
Kakek ini hidup sebatang kara seperti engakau Cucuku Liong Dan...Dulu kakek ini hanya seorang Pengembara, Dikarenakan kedua orang tua kakek telah Meninggal berapa ratus tahun yang lalu, Orang tuaku meninggal karna peperangan terjadi antara kekaisan Tang Dan ke kaisaran Wei...Kebetulan kakek berasal dari kekaisaran Wei.
Begitu kakek ini pulang berkelana,
Orang tua kakek ini mati semua tanpa ada jejak sedikitpun. Desa kakek juga habis terbakar tak tersisa...
(tiba² kakek menitikan air matanya..)
Lion dan menjadi terharu.
Emm kek,
Yahhh...jawab si kakek
Disaat itu Kakek sangat benci dengan Kekaisaran Tang sehingga Kakek memberontak seorang diri... Separuh wilayah Kekaisaran tang hancur oleh ulah Kakek... Semua Sekte kuat, baik Sekte Aliran Putih, Aliran Netral, dan Aliran Hitam kakek ratakan..Emosi kakek tidak sampai disitu...
Setengah Wilayah Kekaisaran Tang kakek bumi hanguskan...
Setelah semua itu kakek merasa puas, Kakek merasakan sudah terbalaskan, apa yang mereka buat terhadap keluarga kakek,...
Karna kakek sudah merasa, hidup kakek sudah Tua, Sehingga kakek berjalan tidak tau Arah, dan terdampar di Gunung ini....
Kakek mempunyai Seorang Adik, namun dia berada di kekaisaran Wei... Nama adik kakek Wang Dan...
terus nama kakek sendiri???
Liong Dan bertanya
Oh ia, Maafkan kakek lupa...maklum kakek kebanyan pikun...
Liong Dan dan kakek tertawa bersama...
Nama kakek Lin Dan****...
julukakan kakek sang Naga pembasmi...
Oh...berarti Cucu Liong Dan memanggil kakek Lin Dan yah...
ia cucuku.... heheeeee
Lanjut dong ceritanya kek....
ia ia....
sampai dimana tadi ceritanya nak...heheee
walahh si kakek lupa terus saja...hehheeee..
Maklumlah Cucuku Kakekkan sudah tua..
Kalau boleh tau umur kakek berapa?
Liong Dan bertanya...
Umur kakek sudah menghampiri 500 tahun cucuku...heheeee
Tapi kakek masih awetkan...hahhahaaaaaa
Lion Dan Terkejut sambil membuka lebar mulutnya....
Cucuku biasa saja kali...heheeeee.....
ia kek.....iahhhh...
#lanjut cerita
Terus cucuku, adek saya yang bernama Wang Dan saya dengar dia sudah meninggal... Wang Dan mempunyai Seorang Putra sebagai penerusnya, namun kakek belum pernah bertemu mereka keponakkanku itu, Kakek hanya mendengar Namanya Han Dan... Han Dan sebagai Duke yang baik di kekaisaran Wei sampai sekarang tepatnya di kota Dhousan.....
suatu saat Liong Dan harus bertemu denganNya....
LionG Dan bertanya....
emangnya kapan saya menemuinya kek..
Nanti Lion Dan...
Apabila Lion Dan sudah Kuat dan menjadi Pendekar Tangguh....
Horeeeee....Lion Dan Melompat senang
sambil bertanya.....
Emang kakek bisa mengajarkan saya biar saya menjadi seorang Pendekar?????
hahaaaaaaaaa, Lin Dan berbahak...
Cucuku cucuku, kakek ini Sang Lengenda Tanpa Tanding tak seorangpun yang bisa mengalahkan kakek....
Kakek hebat....
Cucu ingin segera melatih kalau begitu kek, biar suatu saat bisa menjaga kakek....
ia ia cucuku...
#kekaisaran wei..
Sejak Peperangan terjadi semua Sekte berantakan baik Sekte Aliran Putih,Hitam maupun Aliran Netral...
Namun sekarang sudah mulai bangkit kembali,
Wilayah kekaisaran sudah mulai terlihat Megah dan Kokoh setelah Renofasi, semua Perkotaan dan desa sudah mulai kelihatan indah dan sejuk... Semua sekte sudah berkembang....
Sekte yang berkembang pesat adalah Sekte dari Aliran hitam..yaitu Sekte Bayangan Hitam.. Sekte Bayangan Hitam sudah membuka Cabang di masing masing tempat, dibawah Sekte Bayangan Hitam Adapula Sekte Tengkorak Hitam dan masih banyak Sekte Aliran Hitam lainnya...
Sekte Aliran Hitam berkembang dikarenakan Sekte Aliran Hitam Bekerja sama dengan Raja kekaisaran Wei....Setiap hari Sekte Aliran Hitam membuat keributan di Kota, Merampok dan Merampas harta....Tidak ada yang berani. menghalauinya....
Sementara dari Sekte Aliran Putih baru mulai berkembang namun belum terkenal..
Dari sekte Aliran Putih yang kuat Sekte Rawa Cahaya..sekte rawa cahaya di pimpin oleh salah satu tetua bernama Qian chu..
Qian Chu seorang Pendekar di Tahap Langit Akhir yang hebat.. Julukannya adalah Pendekar Rawa....Pendekar Rawa mendirikan Sekte Rawa Cahaya dengan bawahanya yang banyak atau tetua sekte yang berjumlah sepuluh orang..
Wilayah Sekte Rawa Cahaya tidak jauh dengan Wilayah Kekaisaran Wei...Total Murid dan Tetua Sekte Kisaran 500 orang jumlahnya....Mereka lebih fokus memajukan sekte dari pada bergabung dengan dunia Luar...
#Gunung Kegelapan...
Keponakan kakek yang bernama Han Dan,
kakek dengar ia meneruskan kekuasaan dari Ayahnya, dikabarkan keponakan Han Dan sebagai Duke di wilayah Kota Dhousan...
Semoga Cucu Liong Dan bertemu Han Dan suatu saat Nanti......
.............
Tiga tahun kemudian,
Liong Dan sudah berumur Empat Tahun.....
Cucu Liong Dan, kakek lihat engkau sudah mulai tumbuh besar, sekarang kakek ingin cucu Liong Dan mulai berlatih....
Ia kek, Liong Dan tak sabaran neh...hehheee
Kalau begitu Dan'er, Mari duduk didepan kakek..
Liong dan menurutinya...
Sekarang Liong dang Duduk bersila sambil menutup mata....
Hilangkan semua pikiran yang mengganggu...
ia Kakek.....
Liong Dan sudah duduk bersila sambil menutup matanya, ia konsentarsi penuh atas arahan dari kakeknya...
Kakek LiN Dan mengambil posisi bersila di belakang Liong Dan... Lin Dan memegang pundak Liong Dan dengan kedua telapak tangannya sambil mengambil nafas yang dalam agar dapat tersalurkan ke tubuh Liong Dan....
Liong Dan merasakan seluruh Tubuhnya Merasa ringan....
Kakek, apa yang kakek perbuat???
kenapa badan Liong Dan serasa ringan kek...
Heheeee, kakek ada kasih masuk sesuatu di dalam tubuhmu Liong... supaya cucu Liong terbiasa dengan apa yang nanti kakek suruh....
Ok kakek... cucu terima...
Suatu hari kakek Lin Dan mengambil sebuah tali yang panjang,dia ikat tali itu di depan mulut Gua dan lepaskan tali itu sampai di bawah dasar gua....
Setelah semua sudah beres, Lin Dan menyruh Liong Dan turun kebawah Lewat tali itu...
Liong coba kamu Turun lewat tali ini, apabila sudah sampai dibawah kamu naik lagi kesini....
Dengan semangatnya Liong dan..
ok kakek...
Liong dan mengkuti perintah sikakek tanpa ada rintangan...
Liong Dan setiap Pagi sampai sore kamu harus berlatih Naik Turun Tali,
Kakek sudah taruh batu dibawah nanti kamu bawa naik kesini semua batu itu...
Ok kakek, nanti cucu lakukan...
Mantap cucuku...tersenyum😊
Selama seminggu Liong Dan naik turun mengikui perintah si kakek...
tanpa lelah...Saking semangatnya Liong Dan..
dia bertanya...
Kakek, Liong dan sudah ambil semua batu, dan sudah terkumpul...apa masih ada lagi yang liong Dan kerjakan???
heeheeee....
Kakek bangga dengan kamu Lion Dan,kamu kerja sesuai dengan perintah kakek....
Besok Kakek menyuruh kamu mencoba berlatih jurus, Namun sebentar malam kamu harus Bermeditasi....
Ok kakek...Cucu siap....
Malam pun tiba,
Setelah makan malam...
Lion Dan kamu kesini, Pinta Lin Dan...
ia kek....
Kamu duduk bersila di depan kakek, Sambil membuka telapak tangan ke atas....
ok kek....
Lalu si kakek mentransfer tenaga dalamnya..
kepada Liong Dan...
Setelah selesai.....Lin Dan pun Bertanya
Bagaimana Liong Dan,Apa yang kamu Rasakan...???
Luar biasa kek, Tubuh Liong Dan seakan Mau terbang dan terasa sangat ringan sekali...
Heheeeee itu belum seberapa cucuku, Tulangmu belum begitu kuat...
Ini ada PiL Obat untuk menguatkan tulang Mu, Apabila kamu sudah Menyerap semua dari Pil ini, Baru kakek akan memberi kamu sebuah Jurus untuk kamu berlatih.....
Ia kek... nanti Cucu lakukan...
Lion dan menelan Pil itu, Setelah Menenan Pil itu, Liong Dan Segera duduk Bersila...
Liong Dan merasakan sakit yang luar biasa diseluruh tubuhnya...
Liong Dan kamu tetap Konsentarsi dan kamu harus bertahan dari semua Rasa sakit, Sampai efek obat itu hilang.....
Liong tidak mendengar perintah kakeknya, ia tetap fokus dengan Meditasinya sampai Penyerapan Pil selesai...
Dua jam kemudian Liong Dan sudah selesai...Liong Dan merasakan perubahan Pada tulang Tulangnya yang Keras seperti besi baja yang kokoh....
Liong Dan pun gembira, Sambil melompat².saking senangnya.....
Kakeknya tersenyum senaang sembari berkata...Bagus cucuKu...
Kamu sekarang sudah cukup kuat, Tulang²Mu sudah bagus fisikMu sudah mulai terbentuk...
Bila Kamu Selalu berlatih setiap Hari dan Rajin meditasi kakek Yakin bahwa kamu cepat menjadi seorang Pendekar Tangguh di kemudian Hari,
Liong Dan sekarang kamu makan dulu setelah selesai makan Kamu istirahat besok baru kita lanjut lagi Latihannya....
Baik Kek, Terima kasih atas latihannya hari ini..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!