"silahkan nona" ucap laki-laki berpakaian serba hitam itu mempersilahkan diriku untuk turun dari mobil
aku tersenyum kepada ahjussi 'man in black' itu dan berjalan penuh dengan percaya diri karena malam ini aku merasa bagaikan sang putri yang amat sangat cantik, bagaimana tidak? tubuhku terbalut oleh one piece bermotif bunga dengan warna putih dan high heals berwarna coklat, rambutku yang berwarna coklat dibuat ikal bawah dan mengembang, memberikan kesan anggun pada setiap orang yang melihat diriku
aku masuk kedalam hotel parkhyatt dan berada dilobi sambil menunggu seseorang, tepat jam 8 malam aku telah sampai ditempat yang sudah dijadwalkan oleh wanita itu, wanita itu memintaku untuk menyampaikan pesan kepada seseorang
aku tidak tahu siapa orang itu, aku hanya diminta untuk menunggu dilobi hotel bintang lima ini dan akan ada seseorang yang akan menghampiriku pukul 8 malam
aku telah menunggu
menunggu dan menunggu...
namun, waktu menunjukkan pukul setengah sembilan malam, pertanda sudah melewati dari waktu yang telah dijanjikan
aku tidak bisa menunggu lebih lama, karena setelah pertemuan ini, aku harus menemui lelaki pujaan hatiku dan akan pergi bersama untuk pertama kalinya
aku tidak sabar untuk menunggunya lebih lama, bahkan aku tidak tahu jenis kelamin seseorang yang akan aku temui, laki-laki atau perempuan
aku pikir, aku harus meninggalkan hotel ini, aku tidak akan salah, toh ini sudah melewati batas waktu untuk bertemu, aku tidak ingin lelaki pujaan hatiku menungguku lebih lama ditaman
aku memutuskan berdiri dan berniat untuk meninggalkan lobi hotel namun, sesuatu yang tidak aku inginkan terjadi
seorang lelaki yang tidak kukenal menarik tanganku dengan paksa, aku berusaha melepaskan tanganku darinya, namun tenaga dia lebih besar dariku,
Orang-orang disekelilingku hanya melihat saja, tidak ada yang menolongku, mereka seolah-olah takut dengan lelaki itu, dan dia menarikku ke salah satu kamar hotel bintang lima tersebut dan mulai berbuat hal yang membuatku takut
Ia mulai memegang erat pundakku dan didaratkan aku pada dinding. dengan tangannya yang kekar dan besar, ia mulai memegang kedua kuping ku dan mencium bibirku dengan kasar
"lepaskan...siapa kau?"
Tapi omonganku tidak digubris dengannya
Lelaki itu justru menciumku lagi hingga aku tidak dapat berbicara lagi
Ciuman ini aneh
Aku takut
Apakah aku akan diperkosa lalu dibunuh oleh lelaki ini?
Setelah puas menciumiku yang bersandar didinding, ia mulai melemparku ke kasur dengan kasar.
"malam ini aku akan memberimu hukuman atas semua perbuatanmu padaku"
belum sempat aku menjawab, ia mulai menciumiku dengan kasar seolah ia marah denganku, tapi aku tidak tau siapa lelaki ini dan kenapa ia marah
Aku berusaha untuk mendorong tubuhnya, untuk berbicara baik-baik dengannya namun gagal karena tenaganya yang begitu kuat
"Aku mohon..lepaskan ak.. ahhh"
Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, lelaki itu mulai menekan bahuku
"Kali ini kau tidak akan kulepaskan" suara lelaki itu terdengar berat
Ia mulai melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan pada gadis yang baru ia temui malam ini
namun, aku terhipnotis dengan perlakuan yang ia lakukan padaku
Tidak
Ini tidak benar dasar wanita gila kenapa kau senang dengan perlakuan lelaki asing ini,seharusnya kau berontak bodoh
Aku berusaha untuk berontak dengan memukul kepalanya, namun lelaki itu menekan pergelangan tanganku dikasur dengan keras. aku tidak bisa berbuat apa-apa, setiap aku teriak, ia akan mencium bibirku agar aku tidak bisa berbicara
perlakuan lelaki itu sangat asing bagiku, aku masih bingung apa yang sebenarnya terjadi padaku, aku tidak pernah mengalami hal seperti ini, ini hanya bisa dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah, tapi aku belum menikah dan aku tidak mengenali lelaki kasar ini, aku menangis pun lelaki itu tidak peduli denganku
Lelaki itu tersenyum puas melihat wajahku yang tidak karuan, nafasku sesak hanya sedikit oksigen yang kuhirup dengan baik. seolah seorang psikopat yang senang melihat korbannya lemah tak berdaya dan berada digenggaman tangannya, dan bagaikan singa yang sudah menargetkan mangsanya dan tidak akan melepaskan gigitannya hingga simangsa mati karena kehabisan darah
Seranganpun terjadi, aku merasakan sakit yang tidak pernah aku alami selama 23 tahun ini, sakit yang hanya dialami dan dirasakan oleh para pengantin wanita yang baru melakukannya dimalam pertama dengan sang suami dan ini terjadi padaku yang tidak tahu apa-apa
"arrgghhh...sakit" teriakku
Seolah ditusuk oleh sesuatu yang membuatku sangat kesakitan, membran pertahananku selama 23 tahun ini yang telah kujaga telah rusak oleh lelaki asing itu, aku hanya bisa menangis dengan badan yang tegang dan kaku
Kalimat rintihan kesakitanku tidak digubris olehnya, dengan kasar ia bersatu denganku, perih dan sakit namun sedikit buatku melayang. tetapi lebih banyak yang kurasakan sakit
Lelaki itu telah hilang kendali, ia sudah terhipnotis dan dikendalikan oleh hawa nafsunya dan mengabaikan lingkungan sekitarnya
Setelah 10 menit lelaki itu lemah tak berdaya, dan dia mulai tertidur dengan pulas, aku pun segera mendorong tubuhnya dan mulai membelakanginya
Tubuhku tidak bisa bergerak, masih kaku dan hanya menangis, syok dengan kejadian yang barusan terjadi, setelah lelah menangis aku pun tertidur dimalam yang telah merenggut keperawananku
Flash back (sebelum kejadian malam itu)
Kim hye jin pov
Hai aku kim hye jin, aku biasa dipanggil hye jin, aku adalah seorang mahasiswi yang berasal dari seoul, korea selatan dan beruntung kuliah di chicago dengan bantuan beasiswa, aku beruntung bukan? Berasal dari keluarga menengah kebawah, yang pekerjaan ayahku adalah seorang nelayan dan ibuku memiliki restoran di sebuah pulau kecil yaitu pulau hangan, aku adalah anak semata wayang, tentu saja untuk pertama kalinya orang tua ku tidak rela melepasku ke negeri orang, tetapi setelah aku bujuk dan diberi pengertian yang tidak mudah, akhirnya ayah dan ibuku mengijinkanku pergi dan belajar di negeri asing dan aku pun sudah memasuki semester akhir di chicago, new york dan sedang mengurus project akhirku untuk kelulusanku
Aku berusia 23 tahun, aku hampir sempurna dalam segala hal, yaitu cantik, pintar, penuh talenta namun aku tidak memiliki pengalaman dalam hal cinta, bukannya tidak mau, tetapi aku sangat sibuk belajar untuk menggapai cita-citaku untuk memperbaiki ekonomi keluargaku
Tetapi akhir-akhir ini aku sedang tertarik dengan pemuda yang satu project denganku.
Lelaki itu bernama Richard, dia sama seperti diriku, mahasiswa asing yang sedang menggali ilmu di chicago, Richard berasal dari negara yang terkenal dengan bunga tulipnya
Richard memiliki pesona yang luar biasa menurutku, friendly, easy going and absolutely he's very smart and diligent
And you know what...
Richard juga sama sepertiku tidak pernah memiliki pengalaman dalam hal berpacaran, aku dan richard memiliki banyak kesamaan dan untuk pertama kalinya aku tertarik dengan laki-laki
Aku melakukan pekerjaan part time sebagai kasir di restoran cepat saji sebelum aku mengenal wanita kaya raya itu
Seperti biasa aku melakukan pekerjaan part time ku dan tiba-tiba seorang laki-laki meneriakiku dengan nama asing yang tidak pernah aku dengar
"Ohh...Deok mi!!!" Kau Sung Deok mi? Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya lelaki asing itu ketika ingin memesan makanan di restoran tempat diriku bekerja part time
"Excuse me sir,,, aku pikir anda salah orang"
"Hei sung deok mi, apa kau sedang menyamar di sini?" Tanya lelaki asing itu
Aku semakin bingung dengan orang ini
"Sorry sir, aku tidak mengenalimu, bisa tolong sebutkan pesanan makananmu tuan? Karena sudah banyak yang antre di belakang anda" jawabku dengan penuh sopan
Wajah heran pun terlintas di raut wajah lelaki dengan jaket kulit berwarna hitam
"Ohh..maafkan aku, mungkin aku salah orang" jawab pria itu dan mulai memesan pesanannya
Hari pun berganti dan aku melakukan aktivitasku seperti biasa, pagi kuliah menyelesaikan projectku dengan tim dan sorenya aku pun bekerja part time
Sore itu aku bekerja part time seperti biasanya, hingga muncul wanita dengan wajah yang sangat mirip denganku sedang berdiri menatapku dari pintu selamat datang dengan lelaki asing berjaket kulit warna hitam kemarin
Tanpa sadar aku menjatuhkan nampan berisi makanan yang akan disajikan oleh pelanggan
Aku terkejut dengan apa yang ku lihat, seolah aku sedang bercermin dengan diriku, hanya saja penampilan kami yang berbeda, wanita itu datang dengan mini dress berwarna merah maroon membalut lekuk tubuhnya yang indah dan membiarkan rambut ikalnya jatuh terurai hingga terkesan terlihat sexy saat orang yang melihatnya. serta membawa pouch hitam merk desaigner ternama serta membawa mobil sport merahnya terpakir di depan restoran tempatku bekerja
Managerku pun segera menyadarkanku dari lamunan memandang wanita kaya raya yang mirip denganku itu
"Hei..what are you doing? Come on girl focus"
"Ahh sorry mam"
Tak berapa lama, wanita itu menghampiri managerku dan memberikan sejumlah lembaran US dollar kepadanya
"Here..for you, just take it, i have bussiness with her"
Dan managerku pun menyerahkan diriku ke perempuan kaya tersebut
Dan tanpa basa basi aku diajak keluar wanita itu bersama teman prianya keluar dari restoran tempatku bekerja
Wanita itu mengayunkan jari telunjuknya memberi tanda agar aku ikut masuk kedalam mobil sportnya
"Aku akan berbicara dengannya sayang, tunggu aku di paradise club ok"
dan aku pun dibuat kaget olehnya lagi, suara kami benar-benar mirip astaga.. apakah aku sedang berada di dunia cermin?
Wanita itu mengecup mesra bibir teman lelakinya setelah mengatakan kalimat itu dan bagaikan anjing yang menuruti tuannya, lelaki itu menuruti kemauan wanita kaya raya itu
Dan aku pun masuk kedalan mobil sport itu dan diajak ke sebuah cafe coffee terdekat
Malam sebelum bertemu dengan Kim hye jin
Sung Deok Mi pov
Kali ini aku memiliki teman kencan dengan lelaki ras jerman
Dia membuatku puas dan membuatku nyaman
Yahh bisa dibilang aku adalah naughty girl, aku mencintai lelaki tampan dengan harta yang aku punya, aku bisa bersenang-senang dengan siapapun dan dengan ras
apapun, meskipun aku sudah memiliki suami
Aku tidak peduli dengan suamiku toh kita menikah untuk urusan bisnis, agar perusahaanku dan dia lebih banyak menghasilkan uang dan saling menguntungkan, perusahaan yang digarap olehnya semakin maju dan berjaya karena aku adalah pemilik real estate yang ada di kota chicago ini.
Meskipun suamiku tulus mencintaiku, tapi aku tidak mencintainya, aku hanya membutuhkan dia saat aku mengalami kesulitan di perusahaan
Aku sudah mengatakan padanya meskipun menikah, aku tetap bisa jalan dengan lelaki manapun yang aku mau,
Aku mulai melakukan 'open relation' setelah menikah 3 bulan kemudian, dan suamiku hanya diam tidak menjawab iya atau tidak, hhhuuhh... sangat tidak menarik, aku anggap ia setuju dengan hubungan 'open relation' ini dan berkencan dengan Andreas, pria asal jerman ini.
aku dan lelaki berambut pirang itu saling bermadu kasih dengan semangat setiap malam, ia membuatku nyaman, sangat berbeda dengan suamiku yang sangat membosankan
teman kencanku tahu bagaimana cara memperlakukanku dengan baik dan membuatku semakin betah berada dekat dengannya
waktu terasa sangat singkat jika bersama dirinya, sedangkan dengan suamiku? satu menit saja bersama dirinya bagaikan satu jam waktu berputar
aku tidak ingin bersama dengan suamiku, aku hanya ingin bersama lelaki jerman ini, hingga ia mengajakku berbincang di ranjang pada malam hari ini
"Hei beauty...i wanna tell you about something"
"Yes honey say it"
"Sore tadi aku bertemu dengan duplikatmu di restoran siap saji yang ada di sebrang trotoar itu"
"Hahaha....apakah wajahku pasaran? Mungkin kau hanya merindukanku sayang"
"Tidak...dia sangat mirip sekali denganmu, lihatlah"
Andreas menunjukan foto kim hye jin yang dia ambil diam-diam oleh handphonenya
Dan daebak!!! *(luar biasa)
Wajahnya sangat mirip denganku, postur tubuhnya, wajahnya, hanya saja cara dia berpakaian
Aku ingin menemuinya, aku sangat penasaran dengan gadis yang mirip dengan diriku
Aku meminta andreas untuk menemaniku ke restoran itu dan bertemu dengan duplikatku
Pertama kalinya aku melihat duplikatku, sungguh aku sangat tidak percaya, bagaimana mungkin di dunia ini ada orang yang sangat mirip denganku, bahkan kembar identik pun memiliki perbedaan, tapi kami?
Apakah ini jawaban atas pertanyaanku yang membuatku pusing akhir-akhir ini?
Sudah sebulan aku tidak bertemu dengan suamiku, dan aku tidak pernah mengabari aku berada di mana, ya karena memang kami menganut sistem 'open relation' tidak mengganggu hubungan privasi, tetapi dalam waktu seminggu ini aku harus menghadiri acara launching proyekku yang baru, sedangkan aku akan pergi liburan ke hawai dengan andreas tanpa sepengetahuan orang lain
Mungkin aku bisa memanfaatkan gadis duplikatku ini
Dan sekarang kami duduk berdua di sebuah cafe,dan tentu saja semua pengunjung dicafe itu menatap kami karena wajahnya yang begitu mirip
"Apa yang akan kau pesan? Pilihlah... silahkan pesan apapun yang kau mau" ucapku pada gadis yang mirip denganku
namun, gadis itu hanya terdiam.
tidak menjawab pertanyaanku.
ia hanya menatapku dengan heran karena kami begitu mirip satu sama lain
"Mmmm....baiklah" ucapku memecah kesunyian
" perkenalkan..namaku Sung deok mi, ireum i mwoyeyo?* (siapa nama kamu?)"
"Aku Kim hye jin mahasiswa semester akhir di universitas chicago" ucap gadis itu yang pada akhirnya merespon pertanyaanku
Ohhh gadis ini lebih muda dariku
"Berapa usiamu" tanyaku lagi
Gadis itu mulai terlihat bingung ketika aku memulai pertanyaanku lagi, wajar dia akan bingung karena tetap saja baginya aku orang asing
"Du..dua puluh tiga tahun mam"
"Kau tidak perlu takut, aku bukanlah orang jahat yang akan menjual organ tubuhmu"
"Aku hanya tidak percaya saja, ada orang yang sangat mirip denganku di dunia ini, terlebih kita masih satu bangsa dan bertemu di negara asing, bukankah hal yang bagus jika kita memiliki teman sebangsa di negeri asing? mungkin kita bisa saling membantu satu sama lain" ucapku
"Kau tinggal dimana? Apakah kau tinggal disini sejak kecil?" tanyaku
"Hhmmm tidak mam, aku tinggal di chicago sekitar 4 tahun yang lalu, dan aku tinggal di dorm bersama teman kampusku, dan aku berasal dari pulau hangan"
Hangan?? Ohh..aku tau pulau kecil itu
Baiklah dia bukan orang chaebol* (orang kaya) dan cenderung dengan perekonomian menengah ke bawah
Yaa...dia sangat beruntung dianugerahi wajah yang sangat mirip denganku, karena akan kubuat kau hidup mewah dengan berpura-pura menjadi diriku dan membantuku menyelesaikan masalahku untuk menghadapi suamiku yang menyebalkan
"Ini kartu namaku..temui aku besok di hotel waldrof pukul 11 siang, akan kukirim orangku ke tempat tinggalmu untuk dijemput"
"T..tapi mam a..aku..."
" aku harus pergi, aku masih memiliki jadwal yang lain, nikmati minumanmu jika sudah datang, aku yang akan membayarnya"
Aku berpura-pura tidak mendengar ucapan dia, karena aku tidak suka seseorang menolak permintaanku
Aku pun pergi meninggalkan gadis itu seorang diri
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!