Tak tak tak
Suara hentakan sepatu menggema disetiap sudut ruangan yang dilalui oleh seorang CEO perusahan properti dan retail yang terbesar dikota itu.
Seluruh karyawan nya berbaris rapi sembari menundukan kepala mereka menyambut petinggi perusahaan dimana tempat mereka bekerja.
Tidak ada yang berani mengeluarkan suara lebih dari kata sapaan "selamat pagi tuan" pada CEO yang terkenal dingin dan datar itu.
Seluruh karyawan hanya bisa menunduk hormat, hanya dalam hati mereka dapat memuji dan memuja sosok CEO mereka yang memiliki wajah tampan nan tegas, badan atletis dan gagah kekar, pesona dan wibawa nya mengalahkan pangeran dari negeri antah berantah meski tatapan mata nya setajam elang.
Sifat dingin tak tersentuh itu yang membuat seorang Cristian Elajar Medrict digilai oleh seluruh kaum hawa yang melihat nya.
Pria muda yang masih berstatus lajang berusia 30 tahun namun sudah menjadi salah satu pembisnis sukses di negara nya.
Namun siapa sangka perusahaan yang sukses dibangun nya dari delapan tahun yang lalu itu hanya salah satu usaha nya dimata dunia.
Dibelakang layar ternyata Cristian juga merupakan seorang pembisnis pengekspor minuman beralkohol yang telah dijalani selama hampir dua tahun belakangan ini.
Kesuksesan dibidang bisnis properti tidak membuat nya merasakan kepuasan sehingga jalan lain sebagai pemain didunia bawah pun dicobanya bersama asisten setia nya Gean dan Erick yang sudah menjadi kepercayaan nya sejak tiga belas tahun yang lalu.
Mafia yang baru dibentuk nya selama hampir dua tahun ini sudah cukup kuat dan matang meski masih belum bisa dikatakan hebat dalam dunia mafia.
White Tiger adalah nama kesatuan mafia yang dibentuk oleh Cristian.
Dengan berbekal kemampuan dan kekayaan yang dimiliki nya white tiger berhasil terbentuk dengan pertahanan yang sudah cukup layak dan memiliki sebuah markas yang berada disalah satu bagian kota dalam bentuk perusahaan cabang properti nya sehingga tak ada seorang pun yang akan mengetahui bahwa perusahaan cabang itu adalah markas white tiger milik Cristian.
..
Kini Cristian sudah duduk dikursi kebesaran nya dengan wajah dan tatapan nya menusuk tajam kearah map yang baru saja diserahkan oleh Erick sekretaris nya sekaligus orang kepercayaan nya setelah Gean.
"apa kau sudah menemukan dimana mereka berada? " tanya Cristian sembari membuka dan membaca dengan cermat berkas yang diterima nya
"sudah tuan, tapi menurut informasi dari orang kita mereka telah tewas beberapa hari setelah kecelakaan itu" jelas Erick pada Cristian sedangkan Gean terlihat tenang melihat ekspresi wajah Cristian yang menahan marah
Brakk
"apa katamu! Sekian tahun kita mencari dan kini mereka tewas. Aku tak percaya. Kau cari tau lebih jelas lagi. " dengus Cristian sembari mengusap wajah nya dengan kasar menahan amarah yang memuncak didada.
"saya sudah menyelidiki nya tuan. Memang benar mereka telah tewas beberapa hari setelah kecelakaan itu. Namun mereka meninggalkan seorang anak perempuan yang kini sudah dewasa, dia tinggal sendiri setelah semua harta peninggalan orang tua nya diambil alih oleh adik dari ayah nya" jelas Erick sembari menyerahkan foto foto seorang gadis cantik yang tinggal disebuah rumah sederhana.
Cristian pun menatap tajam foto foto itu, tidak ada raut wajah tenang, hanya raut wajah penuh dendam yang kini diperlihat kan nya.
"bawa dia kehadapan ku, dia harus membayar apa yang sudah dilakukan oleh orang tua nya. Aku akan membalaskan dendamku pada anak nya, aku yakin mereka pasti menangis darah dineraka jika anak nya ku jadikan mainan ku" desis Cristian sambil meremas kuat foto foto itu
"baik tuan" jawab Erick langsung tanpa berani menatap wajah tuan nya
Setelah mendapat perintah dari bos nya Erick pun langsung menghubungi anak buah nya untuk segera menjalan kan tugas. Diapun keluar dari ruangan Cristian bersama dengan Gean
Kini tinggalah Cristian sendiri diruangan nya. Duduk bersandar sembari memijit kepala nya yang terasa berat.
Emosi sudah memenuhi jiwa nya, kejadian lima belas tahun yang lalu masih sangat membekas diingatan nya.
Bagaimana seorang yang sangat dia cintai tewas didepan mata nya sendiri.
"aku akan membalas kan dendam mu ibu, betapa jahat nya mereka yang tidak bertanggung jawab setelah apa yang mereka perbuat. Rasa sakit yang kurasa harus mereka rasakan juga meski melalui anak nya" gumam Cristian dengan tatapan mata memandang sebuah figura kecil bergambar seorang wanita paruh baya yang terlihat masih sangat cantik digandeng oleh seorang anak remaja tampan dengan senyum manis nya.
"maafkan aku yang baru menemui mereka sekarang, dulu aku bukan siapa siapa, tapi sekarang aku punya segala nya, tenanglah disana bu, aku akan membalas rasa sakit ku karena kehilangan mu"
..
Ditempat lain beberapa jam kemudian.
Seorang gadis cantik dengan dress pendek sederhana bewarna merah sedang sibuk menyiram bunga bunga mawar kesayangan nya.
Kulit putih bersih selembut sutra, rambut panjang sehitam malam, bibir merah semerah mawar yang baru merekah, wajah ayu nan sejuk dipandang begitulah orang orang mengumpamakan keindahan gadis itu.
Angelina Rossmarry, nama gadis itu, gadis berusia 28 tahun. Gadis yang terkenal sederhana namun terkesan tertutup. Disetiap keindahan yang dimiliki nya, Angel memiliki satu kekurangan yaitu tidak bisa berbicara alias bisu.
Karena kekurangan nya itu membuat dia tak banyak didekati oleh lelaki meski usia nya sudah cukup matang dan sangat cantik dikalangan gadis dikota nya.
Sudah hampir sepuluh tahun Angel hidup sendiri disebuah rumah sederhana peninggalan orangtua nya. Angel sebenar nya memiliki seorang paman dan bibi adik dari ayah nya, namun karena keserakahan mereka dengan tega membiarkan Angel hidup sendiri dan mengambil alih seluruh harta orang tua Angel dan hanya menyisakan sebuah taman bunga yang hingga kini dikelola Angel untuk kehidupan nya sehari hari.
Berbekal kemampuan dan hobi nya, taman bunga yang awal nya hanya sepetak tanah kini sudah meluas disekitaran wilayah tempat tinggal nya. Dengan dibantu beberapa warga Angel bisa mengelola taman bunga tersebut dengan baik.
..
Kini Angel tengah duduk bersantai diteras rumah nya dengan keringat masih tersisa dikening akibat menyiram bunga disekitaran halaman rumah.
Namun ketenangan nya terganggu saat dua mobil hitam berhenti tepat didepan rumah .
Beberapa orang berjas dan berkaca mata hitam dengan wajah sangar turun dari mobil dan berjalan masuk kepekarangan rumah Angel.
Melihat itu Angel pun mengernyitkan dahi nya menatap heran orang orang yang nampak nya tergesa gesa itu.
"ikut kami sekarang! " seru salah seorang dari mereka sambil meraih kasar tangan Angel.
Angel pun menggelengkan kepala nya dengan kuat sembari berusaha melepaskan cengkraman tangan orang itu dengan sekuat tenaga.
"jangan melawan! " bentak orang itu sambil terus menyeret Angel masuk kedalam mobil
Sekuat tenaga berusaha melepaskan diri namun terlihat percuma karena tenaga mereka sangat kuat. Akhir nya Angel pun hanya bisa pasrah mengikuti kemauan orang orang yang menurut nya aneh itu.
Beberapa tetangga yang melihat itupun hanya bisa terdiam tak mampu berbuat apa apa.
Karena sebelum nya mereka telah diancam oleh salah seorang dari pria berjas itu.
..
*jangan lupa like and coment ya guys ...
maaf jika cerita nya kurang menarik
tapi akan ada banyak misteri yang akan terungkap dalam cerita ini
baca sampai habis ya😉*
Brukk
Tubuh Angel dihempaskan disebuah ruangan kosong dan terlihat gelap.
Terlihat dia mengernyit menahan sakit disekitar siku dan lutut kaki akibat hempasan yang lumayan kasar dari pria berjas hitam dengan wajah sangar nya.
Mata Angel ditutup dengan sebuah kain, tangan dan kaki nya juga tak luput dari tali yang kini melilit dengan sangat erat.
Angel hanya bisa pasrah dengan apa yang dialami nya sekarang, meminta tolong pun percuma karena dia tidak dapat mengeluarkan suara nya.
'apa apaan ini, kenapa aku diikat! ' batin Angel bertanya tanya.
Setelah beberapa saat ruangan yang dihuni nya mulai terdengar sepi. Derap langkah kaki pria berjas tadi mulai menjauh dan juga suara dentuman pintu yang terdengar untuk memulai sunyi nya ruangan yang dihuni Angel.
Sudah hampir berjam jam Angel duduk terdiam menunggu apa yang akan terjadi selanjut nya. Firasat nya mengatakan bahwa akan ada hal buruk yang akan menimpa nya nanti.
Sudah berbagai posisi dicoba nya untuk menyamankan tubuh nya yang mulai merasakan sakit akibat ikatan tali yang semakin lama semakin menyiksa.
Bahkan nyamuk nyamuk dan beberapa serangga lain juga sudah mulai datang menemani dan mengganggu tubuh lemah Angel.
'kemana mereka, apa yang sebenar nya yang mereka inginkan dariku'batin Angel lagi lagi berbicara
Hingga beberapa jam kemudian karena lelah menahan sakit dan pegal Angel pun terlelap dalam tidur nya.
Namun itu hanya bertahan beberapa saat karena
Byurrr
Setimba air yang mengguyur kasar tubuh nya membangunkan Angel dengan terpaksa.
"buka penutup mata nya" perintah seorang dengan suara dingin dan berat nya yang tak lain adalah Cristian.
Erick langsung membuka penutup mata gadis itu.
Nampak sesaat dia terpesona akan keindahan wajah gadis itu meski dalam keadaan acak acakan, namun tidak dengan Cristian. Mata biru nya menatap tajam penuh dendam pada gadis malang itu.
Namun berbeda dengan Angel, dia menatap dalam wajah tampan nan tegas milik Cristian. Ada segurat rasa yang dipancarkan dari mata cokelat indah nya.
'tampan'batin Angel dengan seringai nya
Setelah Erick mundur, tangan kekar milik Cristian langsung mencengkram dagu tirus Angel membuat sang pemilik meringis menahan sakit. Namun tetap saja mata nya menatap wajah Cristian dengan rasa kagum yang dalam meski sebagian orang yang melihat nya pasti akan bergetar takut melihat perlakuan kasar nya pada seorang wanita.
"kau tau apa salah mu hmm? " tanya Cristian dengan segenap emosi nya, hingga suara gertakan gigi nya terdengar ditelinga Angel
Angel pun hanya menggelengkan kepala nya, manik cokelat nya masih terus memandang wajah merah Cristian
"karena orang tua sialan mu itu membuat ku harus kehilangan kebahagiaan ku. Dan kau yang harus menebus nya! " ungkap Cristian yang masih mencengkram kuat dagu Angel
"kau tau, aku tak akan pernah mengampuni siapapun yang sudah merebut kebahagiaan ku! " seru Cristian dengan mata elang yang semakin menajam
"kenapa kau diam saja sialan. Apa kau bisu ha!! " bentak Cristian
Namun Angel masih tetap terdiam membisu dengan wajah yang memerah dan mata yang mulai berkaca kaca
Cristian pun menghempaskan kasar wajah Angel, lalu menarik rambut nya dengan sangat kasar hingga lagi lagi Angel meringis menahan sakit.
"jawab aku bodoh!!, aku sangat membenci mu, membenci orang tuamu, kalian pembunuh, pembunuh yang harus mati ditangan ku!! " bentak Cristian lagi
Plak plak plak
Beberapa tamparan dilayangkan pada wajah Angel hingga darah segar pun keluar dari sudut bibir nya.
Hanya air mata yang mengalir dari mata coklat gadis itu. Tubuh nya pun langsung terjerembab kelantai akibat kaki dan tangan nya yang masih terikat tali.
Namun tak ada rasa iba sedikit pun Cristian kembali melayangkan tamparan dan tendangan pada tubuh Angel.
Tak bisa melawan, hanya air mata yang membuktikan bahwa hati nya terluka atas apa yang diterima nya, bukan karena kesalahan nya namun karena dosa orang tua nya dimasa yang lalu.
Setelah puas melampias kan semua amarah nya, Cristian kembali mencengkram wajah Angel yang sudah penuh lebam dan darah. Terlihat tubuh nya sudah melemah akibat perlakuan kasar Cristian. Bahkan Erick dan beberapa anak buah nya menatap iba gadis malang tersebut.
"kau akan merasakan bagaimana rasa nya sakit yang ku alami selama ini. Kau akan mengerti bagaimana rasa nya neraka didunia hingga tubuh mu yang akan meminta untuk mati! " desis Cristian menghempaskan kasar wajah Angel yang langsung terkapar dilantai.
Cristian pun langsung berdiri sambil memandang geram tubuh lemah Angel yang sudah tidak lagi berdaya.
Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut gadis itu, hanya air mata yang yang masih membanjiri wajah nya yang sudah penuh luka.
"urus dia, pindahkan kekamar yang sudah disiapkan untuk nya" ucap Cristian dingin. Lalu dia segera meninggalkan tempat itu bersama dengan Gean yang sedari tadi mematung didepan pintu kamar menatap kearah Angel yang seperti tidak asing dalam ingatan nya.
..
Beberapa saat kemudian , Angel mulai membuka mata nya kembali.
Samar samar cahaya mulai masuk kedalam mata coklat yang terlihat bengkak itu.
Ditatap nya sekeliling, dan dirasakan nya tubuh nya berada diatas sebuah kasur lipat tipis tanpa bantal dan selimut, ikatan ditangan dan kaki nya juga sudah terlepas.
Diruangan yang terbilang sempit itu hanya ada sebuah lemari kayu kecil, tidak ada pendingin ruangan, maupun ventilasi udara.
Cukuplah sebagai tempat penyiksaan untuk seorang narapidana fikir Angel.
'dia mau membalaskan dendam nya pada orang tua ku melalui diriku, padahal aku tak tau apa apa tentang kejadian itu' batin Angel sembari mengusap lembut wajah nya yang terluka.
Dicoba nya menggerakan tubuh nya yang terasa berat dan sakit. Sekuat tenaga dia berjalan tertatih tatih kearah kamar mandi kecil disudut ruangan sempit itu.
Hanya ada sebuah bak kecil untuk membersihkan diri.
Angel pun langsung terduduk sembari membersihkan diri nya yang sudah terasa sangat lengket dan bau anyir darah yang mengering.
Dilihat nya seluruh tubuh nya yang penuh lebam dan luka akibat pukulan dari Cristian.
Diusap nya perlahan sambil menahan sakit terutama dibagian wajah dan perut.
'aku ingin melihat seberapa tahan kamu melihatku tersiksa, aku rela setiap hari harus mendapatkan siksaan darimu yang terpenting rasa sakit mu terbalas.
Aku tau sakit yang kau rasakan, bahkan sakit mu tidak ada apa apa nya dibanding dengan rasa sakitku, tuan tampan yang kejam' batin Angel dengan bibir yang tersenyum penuh makna dan terkesan dingin.
..
*jangan lupa tinggalin jejak ya guys
vote , like and coment kalian sungguh bisa membuat semangat author bertambah😉*
Setelah selesai membersihkan diri, Angel keluar dari kamar mandi berukuran mini tersebut dengan handuk yang melilit tubuh nya.
Terlihat sudah tersedia beberapa pakaian dan perlengkapan nya diatas lemari kayu.
Entah dari mana dan siapa yang menyediakan nya Angel tak perduli. Ia langsung memakai pakaian nya dengan perlahan sambil menahan sakit disekujur tubuh.
Dibaringkan kembali tubuh nya yang lemah diatas kasur lipat tipis, namun tak berselang lama karena rasa haus dan lapar terus menghantui nya.
'astaga aku lapar dan haus sekali, bagaimana aku bisa tidur' batin Angel berdecak kesal.
Dia pun segera melangkah kan kaki nya keluar kamar itu yang untung nya nasib baik berpihak pada nya, kamar itu tidak dikunci oleh sang pemilik.
Dengan perlahan dia berjalan tertatih tatih melangkahkan kaki menyelusuri setiap ruangan mencari keberadaan dapur.
Mata nya menatap sekeliling, memperhatikan isi rumah yang ternyata sangat besar dan mewah.
'tega sekali dia menempatkan aku dikamar sempit seperti itu, padahal dia punya rumah sebesar ini. Tak mungkin setiap kamar ada yang mengisi' gerutu Angel sambil terus berjalan sembari memperhatikan setiap sudut rumah yang bernuansa white gold dengan furnitur eropa menghiasi setiap ornamen nya.
' kenapa tidak ada seorang pun yang terlihat, kemana tuan kejam itu? ' tanya Angel pada diri nya sendiri.
Tak berapa lama akhir nya dia menemukan dapur yang sedari tadi dicari nya.
Sebuah kulkas besar berisikan berbagai macam makanan dan minuman.
Membuat Angel langsung tersenyum indah dengan mata berbinar. Tak perduli bagaimana akan amarah sang pemilik bila mengetahui aksi nya.
Dia pun langsung memakan makanan siap makan dan minuman dingin yang tersaji dengan cepat.
' masa bodoh lah bagaimana nanti, yang penting perut ku terisi ' batin Angel sambil terus melahap makanan ditangan nya.
Setelah merasa kenyang Angel berjalan kembali kekamar nya.
Namun saat akan membuka pintu kamar dia dikejutkan oleh seorang wanita paruh baya yang tiba tiba sudah berada didekat nya.
"maaf nona, nona darimana, jika tuan tahu dia akan marah" tanya wanita itu dengan wajah takut
Angel menatap nya dengan tenang sambil mengelus elus perut nya dan menggerakan tangan kearah mulut pertanda jika ia sehabis makan.
Wanita itu pun langsung mengangguk mengerti.
"maafkan saya nona, saya lupa mengantarkan makanan kekamar nona" jawab wanita itu dengan sangat sopan, Angel pun hanya terdiam dan mengangguk.
Kemudian dia melihat kearah belakang dan kesetiap sudut rumah, wanita itu pun mengerti jika Angel sedang mencari seseorang.
"tuan sedang keluar nona, mungkin ada urusan penting. Saya maria, pelayan disini. Dirumah ini hanya ada saya dan beberapa penjaga didepan" jelas maria
Dan Angel lagi lagi hanya mengangguk mengerti
Maria menatap iba wajah dan tubuh Angel yang dipenuhi luka lebam.
"sebaik nya nona beristirahat, saya akan mengobati lukanl nona " ajak maria langsung menarik tangan Angel kedalam kamar sempit nya.
Setelah tiba dikamar maria keluar kembali untuk mengambil perlengkapan p3K milik rumah itu.
Beberapa saat kemudian Maria kembali dengan kotak obat ditangan kanan nya dan segelas air ditangan kiri nya.
"minum dulu nona, ini obat pereda nyeri. " ucap Maria sambil menyerahkan sebutir obat dan segelas air putih. Angel pun dengan senang hati langsung meminum nya.
"maaf nona, ini agak sakit sedikit" kata Maria sembari memulai mengobati setiap luka diwajah dan lengan Angel.
Angel hanya bisa pasrah mendapat perlakuan lembut Maria.
"saya tidak tahu apa yang sudah nona lakukan sehingga tuan bisa semarah ini, setahu saya tuan tidak akan berbuat seperti ini jika bukan kesalahan orang itu sangat fatal nona. " jelas Maria sambil terus mengobati wajah dan tubuh Angel
"apa jangan jangan nona orang yang dicari tuan selama ini ? " tanya Maria menatap wajah Angel
Angel pun hanya mengangguk kan kepala nya
"saya sudah beberapa bulan bekerja dengan disini, sehingga saya sedikit tahu tentang tuan Cris, Tapi kesalahan apa yang nona perbuat sehingga tuan mencari nona ? Apa nona mencuri atau apa? " tanya maria tanpa jeda membuat Angel tersenyum lebar namun terkesan dingin menurut Maria, dan lagi lagi dia hanya bisa menggelengkan kepala nya
"oh maafkan saya nona, maaf, bukan maksud saya mencampuri urusan nona, saya cuma tidak menyangka jika orang secantik dan selembut nona ini bisa melakukan kesalahan yang berat sampai babak belur begini" jawab maria sambil mengusap lembut punggung Angel
"maafkan saya nona. Saya yakin jika tuan pasti hanya salah paham. Nona harus sabar , tuan sebenar nya orang yang baik. Hanya saja keadaan yang membuat dia menjadi seperti itu" jelas maria lagi. Dan Angel pun hanya mengangguk
"nona maaf . Apakah Nona memang tidak bisa berbicara ,? " tanya maria penasaran
Angel pun lagi lagi hanya mengangguk
'ya tuhan, malang sekali nasib gadis ini. Kenapa tuan bisa sekejam itu, kesalahan apa yang sudah dilakukan nya' batin maria menatap iba Angel
"yasudah, beristirahatlah nona. Tuan biasa nya besok baru pulang. Apapun yang diminta nya nona turuti saja ya, agar dia tidak semakin marah . Jika nona ada perlu apa apa panggil saya saja, kamar saya ada dibelakang" jelas maria sembari membereskan perlengkapan obat obatan tadi
Angel pun mengangguk sambil mengatupkan kedua tangan nya didada tanda mengucapkan terima kasih
"nona tidak perlu sungkan, ini tugas saya. Saya permisi dulu" jawab maria yang langsung melangkahkan kaki nya keluar
' dia terlihat baik, tapi seperti nya tidak tulus' batin Angel sembari menatap lekat punggung Maria yang menghilang dibalik pintu.
Dia pun langsung merebahkan tubuh nya diatas kasur tipis itu. Mata nya menatap langit langit kamar yang sudah usang yang mungkin dulu nya bekas gudang .
'hah , dia memang baik, tapi nanti ketika dia sudah jatuh cinta padaku, seperti apa yang kurasa sekarang' batin Angel sebelum memejamkan mata nya.
..
Ditempat lain....
"apa semua sudah beres? " tanya Cristian pada Gean dan juga Erick pemimpin White tiger nya
"sudah tuan, anak buah kita sudah memeriksa nya dan semua aman, pihak polisi Dikota ini tidak ada yang curiga sama sekali. Besok lusa akan ada utusan dari Kordoba untuk mengambil nya" jelas Erick
"bagus, ingat jangan sampai kita berurusan dengan black hunter, apapun yang terjadi jangan usik bisnis mereka apalagi mengambil konsumen nya, kekuatan kita tak akan mampu jika harus berurusan dengan mereka" jelas Cristian sembari menatap datar kearah dermaga dimana anak buah nya tengah sibuk memindahkan barang ilegal mereka ke dalam mobil box yang sudah mengantri disepanjang dermaga.
"baik tuan, akan saya usahakan. Tapi saya rasa kita akan dapat masalah dengan pasukan the devils, karena secara tidak sengaja beberapa anggur yang kita pesan hari ini ternyata sudah mendapat hak paten dari mereka" jelas Erick takut takut
"bukan kah kita duluan yang memesan? " tanya Cristian dengan raut wajah yang sudah berubah
"iya tuan. Saya rasa mereka memang mencari masalah dengan kita" balas Erick
"sudah hampir dua tahun kita jalani bisnis ini dan tidak ada yang mengusik, musuh kita hanya polisi. Mengapa mereka mengganggu kita, bahkan usaha mereka sudah jauh lebih besar dari kita" tanya Cristian heran
"menurut berita yang saya dengar, the devil memang suka menghancurkan siapapun yang menjadi penghalang bisnis nya, apalagi pesaing pemula seperti kita" jelas Gean yang juga menatap dingin kearah dermaga
"hmmh,,, siapkan saja pasukan kita. Tak akan lama lagi mereka pasti mulai menyerang" titah Cristian dengan tatapan mata nya yang dingin
"siap tuan! " jawab Erick tegas
"kita pulang sekarang. Aku ingin bermain dengan mainan baru ku" ucap Cristian dengan senyum jahat nya
Diapun langsung melangkahkan kaki tegap nya meninggalkan Gean yang hanya bisa geleng geleng kepala dan Erick yang hanya diam membisu
'aku takut suatu saat kau akan jatuh cinta pada mainan mu itu' batin Gean sembari mengikuti langkah kaki Cristian yang menjauh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!