JESSICA KAYLA JAMES, Seorang gadis yang sangat cantik berusia 17 tahun, Orang tuanya bernama Richardo Alexander James dan Kayla Ratu Harisson. JES sekarang kelas 2 SMA. Ia memiliki kepribadian yang Penurut, sopan, dan juga tidak membedakan dalam berteman.
Di sekolah Ia dan sahabatnya yaitu PUTRI DAN LINA sering dijuluki bidadari sekolah dan THE MOST WANTED karena kecantikan nya dan juga kepandaiannya. Karena julukan tersebut ada beberapa siswi yang tidak menyukai nya yaitu Jasmin dan genk nya yaitu bernama rara dan dinda.
jasmin dan genk nya tidak mengetahui bahwa Jessica adalah anak dari pengusaha paling sukses dinegara tersebut sekaligus putri dari anak pemilik sekolah. jasmin setiap hari selalu mencari masalah dengan Jessica karena merasa iri.
PUTRI MAHARANI AGATHAMA, Ia gadis berumur 17, kelas 2 SMA, memiliki kedua orang tua bernama Laura Alrend dan Affandi Agathama. Keluarga putri juga termasuk orang kaya dan memiliki perusahaan travel paling maju di negara ini bahkan juga ada beberapa diluar negeri dan beberapa toko kue besar yang dibangun oleh laura. Putri Memiliki kepribadian yang humble, penurut, baik, dan paling kocak diantara Jessica dan Lina.
LINA DEWI MARGARET, Ia juga Sahabat Jessica, berumur 17 dan memiliki orang tua bernama Anna lenard dan Dewa Margaret. Memiliki sifat pemberani, tulus, baik, penurut, sopan. Keluarga Lina merupakan salah satu orang terkaya dan memiliki perusahaan pertelevisian.
Persahabatan Mereka sudah terjalin semenjak Mereka menduduki bangku SMP kelas 1. Dan terjalin sampai sekarang. Bahkan mereka selalu 1 kelas. Diantara mereka jessica lah yang paling pintar. Mereka juga pandai Beladiri untuk Keselamatan mereka dan untuk menolong orang yang lemah.
MARVEL SURYA PUTRA ARTHUR, Seorang lelaki tampan, gagah, putih. Berusia 17 tahun, memiliki sifat datar, cuek, dan dingin. Ia mempunyai kedua orang tua bernama Albert Sanjaya Arthur dan Mikaila putri surya. Ia merupakan pewaris satu satunya dari keturunan ARTHUR, yang mempunyai perusahaan Dibidang Periklanan terbesar dan memiliki usaha kuliner yang bercabang dimana mana.
Ia Memiliki sahabat, bernama Devan louis prayoga dan Davan louis prayoga yang merupakan saudara kembar. Ia juga bersekolah di sekolah JIHS.
DAVAN LOUIS PRAYOGA, Seorang lelaki tampan yang berusia 17 tahun. Memiliki sifat Cuek, namun perhatian. Ia memiliki kedua orangtua bernama Rendy Harsa Prayoga dan Leni Wikael.
Ia sahabat dari Marvel. Memiliki saudara kembar bernama devan louis prayoga, walau kembar tetapi masih bisa dibedakan dibagian bentuk bibir yang lebih tipis dari devan.
Keluarga Prayoga mempunyai bisnis shorum mobil lamborghini yang sangat maju di asia dan bercabang dimana mana.
DEVAN LOUIS PRAYOGA, Seorang lelaki tampan yang berusia 17 tahun. Memiliki sifat datar, dan akan bawel jika menyangkut dengan keluarga dan sahabatnya.
Ia bersaudara dengan Davan Louis Prayoga, dan bersahabat baik dengan Marvel.
Awal mula mereka bertemu dan berteman saat Mereka masih Smp.
RICHARDO ALEXANDER JAMES, Seorang Pengusaha Sukses di negara ini bahkan paling berpengaruh di asia dan dunia Yang berumur 38 tahun, Mempunyai Seorang gadis cantik yang bernama JESSICA KAYLA JAMES.
Richard Mempunyai perusahaan di berbagai negera yang bergerak dibidang Properti. Yang diberi nama James Crop.
Di negara ini, Richard mempunyai beberapa Perusahaan yang bergerak di bidang properti, dan mempunyai perusahaan fashion (JESCHARDO, nama perusahaan fashion tersebut) yang sangat maju. Ia juga mendirikan Sekolah paling Elit yang saat ini tempat anaknya bersekolah yang diberinama JIHS
(James Internasional high School) .
Perusahaan fashion tersebut juga sudah mulai dikendalikan oleh putri semata wayangnya. Karna richard tidak bisa sering berkunjung ke perusahaannya, ia sering meminta laporan kepada orang kepercayaannya di setiap perusahaannya.
Richard menikah muda dengan istrinya yang bernama KAYLA RATU HARRISON saat berumur 20 tahun, tepatnya saat kuliah. Richard amat menyayangi istrinya kala itu, dia masih memiliki sifat lembut, penolong, sopan. hingga pada saat Istrinya meninggal dunia waktu melahirkan anaknya ia menjadi pribadi yang sangat datar, dingin dan tegas, berbeda dengan jika bersama keluarga ia akan menjadi pribadi yang lembut, penyayang, dan perhatian.
Ia pernah memberikan bodyguard kepada jessica namun ditolaknya karna jessica tidak ingin teman lainnya mengetahui siapa jessica sebenarnya.
Hidup dengan membesarkan putri nya sendiri tanpa seorang istri membuat Richard sangat menyayangi jessica karena dulu istrinya meninggal di kala mempertaruhkan nyawanya demi Jessica bisa Hidup di dunia. Dan bertepatan setelah 7 hari istrinya meninggal, ayahnya yang bernama ISKANDAR JAMES mengalami kecelakaan pesawat ketika perjalanan bisnis dan akhirnya meninggal dunia. Peristiwa tersebut amat membuat keluarga terpukul, dan pernah membuat ibu richard depresi walau akhirnya sembuh.
(Handsome ya guys :))
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...*DIMANSION*...
Di pagi yang cerah, jessica Bersemangat untuk bersekolah karna hari ini akan di adakan ulangan harian, dan tentu saja ia sudah menguasai materinya. Ia selalu bersungguh sungguh dalam masalah belajar, karna jes tidak mau mengecewakan orang orang yang disayanginya.
Saat hendak ke ruang makan, ia melihat dadynya
"Good Morning Daddy, Granma belum turun dad?." sapa Jes dengan senyum yang paling manis kepada orang yang paling di sayanginya.
"Good Morning Sayang, Wah Ada yang lagi seneng banget nih kayanya. Granma paling bentar lagi turun sayang." ucap daddy Richard
"Oh gitu, Iya dong dad jes lagi seneng banget karna hari ini ada ulangan harian dan jessica udah paham sama semua materinya. Dan jes yakin nanti bisa ngerjain." Ucap jes kepada daddy dengan semangat Menggebu
"Wah pinternya anak daddy, Semangat sayang. Ini di makan sarapannya biar ga lemes ntar." Ucap daddy sambil menyendokkan nasi goreng dan telur mata sapi kesukaan jes.
"Makasih dad" ucap jes sambil tersenyum ke arah daddynya.
"dad aku berangkat dulu ya." ucap jes sambil mencium tangan daddy nya.
"Iya sayang, hati hati bawa mobilnya jangan ngebut." ucap daddy seraya tersenyum ke arah jes.
"Iya daddy byeee.." ucap jes sambil berlari ke arah bagasi, dimana mobil kesayangannya berada.
"Gue lagi OTW gaessssssss" ucap jes ketika sudah didalam mobil dan mengabari kedua sahabatnya.
"Oke Gue Jalan sekarang" ucap Lina santai
"GUE JUGAAAAAA. GUE JANGAN DITINGGALLLLLLLL" ucap putri sambil berteriak
"ADUH AMSYONG PUPUT MPUT JAN TERIAK OGEB TELINGA GUE MO PECAHHHHHHH" ucap lina juga sambil berteriak karna kesal
"LU JUGA SAMA AJAAA WOYYYY" ucap jes sambil berteriak karna kesal.
"hahahaha...." tawa putri dan lina pecah karna kekesalan jessica
setelah mematikan telefonnya, ia bergegas untuk berangkat ke sekolah.
*DI SEKOLAH JIHS*
Ketika Jessica sampai di parkiran ia melihat kedua temannya sudah menunggunya. Ia pun bergegas turun karna juga bel masuk akan berbunyi 10 menit lagi.
"yu masuk bentar lagi bel nih" ucap jessica
"Lu nya yang lama, mana gue laper lagi tadi makan dikit" ucap putri
"Elahhh putri lo mah kebiasaan, makanya makan yang banyak jangan sok diet" ucap lina
"Eh suka suka gue dong" ucap putri.
"elah ogeb dibilangin juga lo" ucap lina
"bodo amat" ucap putri
Jessica yang melihat temannya debat pun menengahi mereka.
"Udah dongg cewe cewe cantik ayo masuk. Mau di parkiran mulu kalian? Yaudah gue duluan byeee sayangg" ucap jessica.
"Ehh tungguinnnnnnn" ucap lina dan putri bersamaan sambil merengut.
Ketika mereka mulai berjalan banyak siswa siswi yang berteriak. Ada yang memuji dan ada juga yang mencemooh karna mereka mempunyai saingan perihal kecantikan.
*aaaa bidadari gue udah datenggggg
*Aduh duh nikmat mana lagi yang kau dustakan
*cantik bener woyyyy
*eh cewe gue tuh dateng
*beruntung banget dia cantik
*iya lah
*eh cewe sok cakep udah dateng tuh
*emang cakep woyyy
*cakep gueee
*wuuuuuuuuuu
Saat mereka jalan melewati lorong kelas, ia melihat jasmin dan genk nya. Namun mereka cuek dan masa bodo.
Ya Jessica sama sahabatnya dan Jasmin genk nya memang seangkatan tetapi tidak se kelas. JESSICA kelas 11 IPA 1, sedangkan JASMIN 11 IPA 3.
Saat mereka jalan melewati lorong kelas, ia melihat jasmin dan genk nya . Namun mereka cuek dan masa bodo.
Ya Jessica sama sahabatnya dan Jasmin genk nya memang seangkatan tetapi tidak se kelas. JESSICA kelas 11 IPA 1, sedangkan JASMIN 11 IPA 3.
"Eh jes ntar gue liat ya jawaban lu, lu kan pinter" ucap lina
"iya tuh jes, bagi lah. Kan kita sahabat lu." ucap putri
"hmmm" dehem jessica
"beneran ya ya ya" ucap lina dan putri barengan sambil menampilkan puppy eyes nya
"iya bawel ah" ucap jessica
"yes/asek asek" ucap putri dan lina serempak
"jossss...hahaha..." ucap mereka diiringi tawa siswa lain yang mendengar
"eh min ada musuh lo tuh" ucap rara sahabat jasmin saat melihat Jessica mau melewati kelas mereka
"sok kecakepan banget dah" ucap dinda
"caper, sama cari sensasi ih dasar" geram rara.
Jasmin yang sedang membawa minuman dinginnya pun menghampiri Jessica dkk berniat akan menyiram jess.
"dasar sok cakep lu" ucap jasmin Dan
Byurr
1 detik
2 detik
3 detik
Jessica yang sedang menutup mata pun akhirnya membuka mata karna dia tidak merasakan basah, padahal jasmin menyiramnya.
Deg
Ternyata ada Cowo yang dengan sigap menyelamatkan nya dengan menghadang didepan jessica, tetapi akhirnya cowo itu yang terkena air tersebut.
"Aduhh.." ucap rara yang melihat jasmin masih mengaga karna melihat cowo tersebut
"maksud lo apa nyiram dia?" geram cowo tersebut sambil menggerat kan giginya, dan masih menampilkan wajah datar dan cueknya.
"Eh sory sory lo gapapa?" tanya jasmin pada cowo tersebut dan berniat membersihkan baju cowo tersebut. Namun tidak di hiraukan, cowo tersebut berjalan ke arah toilet di ikuti 2 sahabatnya untuk mengganti bajunya dengan cadangannya.
"Ganteng banget dia" gumam jasmin memecah keheningan karna masih pada fokus melihat cowo tersebut berjalan menjauhinya
"omaygoattttt keucehhh!!" gumam dinda
Tettttttt
Tetttttt. (bel masuk)
Bel pun berbunyi, jessica berniat melanjutkan ke kelas tapi suara jasmin menghentikan nya dan sahabatnya.
"Awas lo urusan kita belum selesai" ucap jasmin
"Emang gue peduli?" jawab Jessica dan melanjutkan langkahnya kembali
"ups hahahahha" tawa Lina dan putri pecah ketika melihat raut wajah masam jasmin
"Awas aja lo, dasar sok cakep murahan lagi" geram jasmin.
*DI KELAS JESSICA*
Setelah berjalan hingga di depan kelas, putri dengan suara menggelegar pun berteriak
"HALO EPEBADEHHHHH PUTRI YANG CANTIKNYA KAYA JESSICA TAPI MASIH CANTIKKAN PUTRI COMBEKKKKK" teriak putri membuat teman temannya menutup telinga saking kenceng nya
"Mulut lu ogebbb kek toa aja, bikin semua orang senam jantung aja tiap pagi" gerutu Arief selaku wakil ketua kelas yang berada di dalam
"Kayanya kelas kita harus ada dokter khusus THT nih biar ga parah nih telinga kita." celetuk salah satu teman kelas.
"Astaga mulut kalian tuh ya bener bener asal ngomong aja, suara gue bagus yeee syahdu ulalaaaah" ucap putri dengan PD
"Husstt diem. Kalian denger bom ga?" tanya lina dengan nada dibuat serius membuat semua orang penasaran
"apaan dah lilin. Suara bom apaan mana ga denger" ucap arief
"makanya diem, dengerin baik baik" ucap lina
Tuuutttttttttt (suara kentut)
"Anjir bom nya bau bangk* gini lu lin" ucap jessica seraya mengibaskan tangannya demi menghalau bau kentut lina
"Hahahaaa.... huuuuu..." tawa pecah seisi kelas sambil menyoraki lina
"Itu bom apaan lin? Ko kaya kentut yah" sahut putri sambil mengendus endus.
"ANJIRRRRR LIN LO KENTUTTTTT YAAAA, TADI PAS GUE ENDUS BAUNYA DARI BELAKANG LO OGEBBB" lanjut putri sambil teriak
"Ya lu masa kaga bisa nebak suara kentut, kaya kaga pernah kentut aja lu. Oon nya kebangetan." Sungut Jessica
"Amsong put put baunya kek gimana? Enak ga? Seger ga?" tanya lina sambil tersenyum malu
"Bangk* lu" ucap putri dan jes, dan mengundang gelak tawa seluruh kelas
"lu abis makan apaan dah lin, makan ayam tiren kali lu ya" ucap jes
"sekate kate lu kalo ngomong. Gua abis makan kodok. Puas?!!!" ucap lina sambil memonyongkan bibirnya
"Serius?" Tanya putri
"Haduhh.." Keluh lina dan jes sembari menepuk jidat.
"udah ayo cepet duduk, bentar lagi paling tuh guru dateng" ucap jess
Dan benar saja, 5 menit setelah semua masuk bu laras selaku guru matematika pun memasuki kelas tersebut.
"selamat pagi anak anak, sudah siap ulangan kah wahai anak anakkuh yang pintar. Tapi masih pinterran ibu lah" ucap laras sambil bergurau
"selamat pagi ibuuu, yang pinternya gada akhlak" ucap seluruh siswa serempak sambil tertawa karena melihat mata bu laras yang sedang melotot.
"heheh.. Jangan marah bu, nanti cepet muda lho" ucap jess lagi lagi membuat seisi kelas tertawa.
"kebalik jes hahaha........" ucap arief yang sedari tadi ketawa sambil memegang perutnya.
"JESSICAAAAA!!!!" panggil bu laras sambil berteriak.
"Ah iya bu laras yang cantik, tapi masih cantikan jessica. Jessica yang cantik minta maaf yah bu" ucap jessica sambil menunjukan puppy eyes nya.
Huffttttttt
"yasudah diam semua, sebelumnya ibu juga mau menyampaikan jika dikelas ini akan ada kedatangan murid baru.. Ayo nak silakan masuk" ucap bu laras sembari menarik nafas dalam dalam sembari mempersilakan murid baru tersebut masuk
Masuklah 3 pria dengan gaya cool, datar, dan cuek.
*aaaa babang ganteng bangetttt
*duduk sini aa sama eneng
*La terus gue duduk dimana?
*Elu ke belakang!!
*Ihh yang!!
*mas ganteng sini
*buat gua satuuu
*mas ganteng
*wahh bakal jadi most wanted nih
*iya, gilaa cakep bettt
*yah saingan gua buat dapetin jes kayanya
"udahh diam!!, sekarang kalian perkenalan dulu ya sama temen temen" ucap bu laras sambil tersenyum.
" Perkenalkan nama gw Davan louis prayoga" ucap daffan dengan nada biasa aja
" Nama gw Devan louis prayoga" ucap devan datar
" Marvel Surya putra Arthur" ucap marvel datar dingin dan cuek sambil mengalihkan pandangannya.
Namun seketika pandangan marvel dan jessica bertemu.
cowo yang tadi?!!/oh ternyata sekelas sama cewe ini batin jessica dan marvel
"Yaudah sekarang kalian bertiga duduk ada yang disamping jessica, terus yang dua di belakangnya.. Jessica angkat tanganmu" ucap bu laras membuyarkan lamunan marvel
"saya" ucap jess sambil angkat tangan
"gitu kek dari tadi, lama banget. Gatau apah gw udah cape" gumam devan
Seketika devan dan davan langsung duduk di kursi belakang, jadi lah marvel duduk bersama jessica.
"gw boleh duduk sini?" tanya marvel datar dan dingin
"hmm iya silakan" jawab jess
"em makasih ya tadi pagi udah nolongin, and sory jadi lo yang basah kena air" ucap jes tanpa menoleh
"emmm" jawab marvel
Huftttt
"okey anak anak sekarang kita mulai ulangannya, dan buat anak baru kalian bisa nyusul 2 minggu lagi, bisa pinjem catatan punya temen ya. Kalian boleh keluar dulu atau didalam, tetapi jika mau didalam diam jangan mengganggu temannya" ucap bu laras yang di angguki ketiga cowo tampan tersebut. dan memilih diam dikelas.
"okey ketua kelas maju, bantuin ibu bagiin lembar soal. Waktu mengerjakan 90 menit ya, yang sudah boleh langsung istirahat" ucap bu laras panjang
Seketika Jessica maju ke depan, dan mulai membagikan lembar soal kepada teman temannya. Setelah usai dia pun kembali ke tempat duduknya dan langsung mengerjakan soal ulangan Harian MATEMATIKA.
Seketika Jessica maju ke depan, dan mulai membagikan lembar soal kepada teman temannya. Setelah usai dia pun kembali ke tempat duduknya dan langsung mengerjakan pelajaran MATEMATIKA
Putri yang melihat soal ulangannya pun meringis sambil mengingat kejadian semalam.
Flashback on
Malam hari ketika putri sedang santai menonton film drakor dan sambil memakan camilan, mama laura tiba tiba duduk disamping putri sambil membawa kunci mobil baru untuk memamerkan nya kepada putri.
"Ekhemm.." dehem mama laura, seketika putri mengalihkan pandangannya ke mama.
"Apa sih maaa..ganggu aja." Gerutu putri langsung mengalihkan pandangannya kembali ke filmnya.
Mama laura yang kesal karena putri tidak melihat kunci mobilnya pun kembali berdehem.
"Ekhemm.. kamu ga belajar? Lina bilang besok ada ulangan matematika?." Ucap mama laura.
"Ihhh mamah nyebelin, putri gabisa matematika tapi mahhh" ucap putri sambil memelas.
"Yakinnnn???" Tanya mama laura sambil mengayunkan kunci mobil dihadapan putri.
"Wihhh mobil baru nih, buat putri mahhhh??" Ucap putri yang melihat dengan mata berbinar.
"Bolehh.. tapi..." ucap mama laura sambil menggantungkan kalimatnya.
"Apa mahhhh, buat putri kan mahhhhh. siniinnnn.." Tanya putri sambil merengek
"Kalo nilai matematika kamu 9, mama kasih buat kamu. Tapi kalo nilai kamu dibawah 9 mobil kamu mamah sita 2 minggu. Gimana?" Ucap mama laura.
"Iya iya mah ah beres itu" ucap putri semangat tanpa ragu.
Flashback off
"MAMAHHHHH... PUTRI GABISAAAAA!!!" teriak putri tanpa sadar.
" PUTRIIIII KENAPA TERIAK TERIAK SIH HAH?!!!" geram bu laras, karena kaget akan teriakan putri.
mampus gue!! batin putri
Seketika putri tersadar dan langsung menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal karena malu.
"Eh hehe maaf maaf, ga sengajaa" ucap putri sambil cengengesan yang dibalas gelak tawa sekelas.
"Sudah diam!! Kerjakan kembali!" Ucap bu laras.
Jessica dan lina yang melihat putri pun hanya cekikikan karna putri dimarahin guru. namun dibalas pelototan dari putri sehingga membuat jess Dan lina menunduk.
Kemudian semua fokus ke soal masing masing.
40 menit kemudian, ketika guru sedang fokus menghadap laptop
"Sttt jes jes gue liat dong, ni soal susah banget" bisik putri
"Jess oh ayo lah, lo kan pinter" mohon lina pelan
"iya iya sabar kek ah, nih gpl keburu bu laras liat." ucap jes sambil menyerahkan kertas jawaban. Karena jes sudah selesai dari tadi tetapi sengaja menunggu sahabatnya.
"Ekhemmm" dehem marvel yang mengagetkan jes dan lina putri.
"Iiiii diem kek lu, bikin deg degan aja" gerutu jess
"Tau ih. eh eh jess mana sini jawabannyaa elahhh" kesal lina
"Nihh nih nihhh" jawab jes menyodorkan kertas jawabannya
"Uhuk Uhuk uhuk" davan berpura pura batuk, saat melihat jes dan Temannya juga. Seketika membuat jes mengurungkan niatnya memberi jawaban kepada sahabatnya.
"Ihhh elooo" geram lina saat jes tidak jadi lagi memberikan jawabannya, namun dibalas cuek oleh davan.
"Davan jangan berisik ya, kasian temenmu lagi ulangan" ucap bu laras
"Iya bu, maaf, tadi ada rombongan semut bawa kertas. Saya sengaja batuk biar suara saya ngagetin semut terus mereka kabur ninggalin kertasnya" ucap Davan panjang dengan raut muka biasa aja.
"Ada ada aja" gumam bu laras sembari menggelengkan kepalanya.
"Ah sialan lu" kesal lina pelan.
"Jadi ga nih jawabannya" tanya jes kepada temannya
"Kaga lah, ntar di ribetin lagi. mana waktu tinggal dikit" ucap putri langsung kembali mengerjakan soal nya sambil menggerutu
"Lo lin kaga jadi juga?" tanya jes
"Emm ngga deh jess, daripada ketahuan ntar kertas nya diambil apalagi belom selesai" lesu lina
"Ohh Yaudah gue kumpulin dulu lah" ucap jes sambil maju kedepan
"Hmmm" gumam putri dan lina karena lagi fokus ngerjain
Marvel yang dari tadi mendengar interaksi Jessica hanya diam acuh.
Jessica yang sudah mengumpulkan jawabannya pun ke kantin terlebih dahulu sembari menunggu teman temannya.
"Ah gue sendirian lagi" gumam jessica. karena dia sendirian dikantin, sedangkan kelas lain belum ada yang keluar karena belum jam istirahat.
"Emm ngapain ya? Masi ada waktu 25 menit lagi sih jamnya bu laras selesai. Bikin desain desain gaun aja deh semalem gue liat di medsos gila keren banget!! bikin aja kali ya daripada gabut." gumam jess sembari menggoreskan pena ke kertasnya dan menghasilkan suatu desain yang sangat bagus.
Sekitar 25 menit kemudian
Tettttttt
Tetttttt (bel istirahat)
Lina dan putri yang melihat jessica pun menghampiri jessica yang sedang fokus menggambar.
Brakkkkk
"Astagfirullah ya allah, jantung gueee" kaget jessica sambil menatap tajam kedua sahabatnya.
"Hehe maaf jes, gue lagi kesel. Susah banget tadi ulangannya, jadi pas waktunya abis gua isi asal asalan deh." ucap putri tidak bersemangat di angguki lina.
"Terus lu put, tadi kenapa teriak teriak dikelas hah?" Tanya jes penasaran.
"Jadi gua tuh taruhan sama bokap kalo nilai gua 9 bakal dikasih mobil baru, tapi kalo nilai kaga 9, mobil gua disita 2 minggu. Setelah liat soalnya tadi, gua pastiin mobil gua disita bokap deh." Jelas putri sambil lesu.
"Makanya belajar sayang, yu ah makan gue laper. Lama nunggu lu lu pada" ucap jessica
"Mau makan apa gue pesenin" tawar lina
"Gue baso aja deh sama es teh" jawab jessica
"Gue samain aja lah" jawab putri
"Okey gue pesenin dulu" ucap lina
"Hmm" dehem jessica
"BUUUU PESENNNN" teriak lina hingga seluruh isi kantin melihat ke arahnya
"Berisikkkkk" ucap jes dan putri serempak
"Hehe maafff, yaudah gue samperin aja deh ke ibunya" jawab lina sembari berjalan
"Dari tadi kek, jadi ga bikin gue tambah kesel" jawab putri.
"Jess gue tadi sebel banget tau ga sih sama tu anak baru, kan gue jadi ga bisa nyontek lu" lanjut putri lesu
"Iya sih, bikin was was tau ga." ucap jessica sembari berpikir
"Makanya belajar dong hahaha" lanjut jes sambil tertawa
"Aelah lu mah ga setia kewan" kesal putri
"Elah lu aja kali kewannya" ucap jessica
Di lain sisi, ditempat yang sama. ketiga anak baru tersebut memasuki kantin, hingga pada riuh teriakan. Terutama kaum hawa
*bang ganteng banget
*anak baru pasti
*iya anak baru yang lagi booming itu
*jadi most wanted nih
*nikmat mana lagi yang kau dustakan
*aa mau ga jadi pacar eneng
*huu dasar lu
*apaan sehhh
Riuh teriakan terdengar hingga telinga jes dan putri. Namun di abaikannya.
Hingga ketika suara langkah kaki yang mendekati mereka, baru lah mereka melihatnya.
"Hmm boleh kita duduk? Kursi lain udah penuh" tanya Davan dengan raut wajah biasa aja
"Iya kita udah laper. Iya kan Vel?" tanya Devan kepada marvel dengan raut datar.
"Hmmm" dehem marvel.
Putri dan jessica pun saling pandang, dan melihat sekeliling. Emang semua kursi sudah penuh. Jadi mereka cuma mengangguk.
Satu meja berukuran panjang, terdapat 6 kursi. Dan berhadap hadapan. Sehingga Marvel didepan Jessica dikursi samping kanan, Devan di depan putri ditengah, sedangkan Davan berada di depan kursi yang ditempati lina disamping kiri.
5 menit kemudian Lina yang sedang memesan makanan pun kembali.
"Halo eperibadehhh silakan dimakan tuan putri" gurau lina kepada jes dan putri karena belum menyadari ada seorang cowok yang ikut di meja mereka, karena Davan dan Devan sedang memesan makanan.
"Lama banget si lin gatau gue sama jes udah mau mati apah" kesal putri di selingi gurau
"Halah lebay lu. yaudah yuk ma..." jawab lina menggantung karena menyadari ada yang satu meja dengannya.
"Ko ada dia sih" tanya lina berbisik kepada putri karena putri yang ditengah
"Udah pada penuh mejanya" jawab putri santai lalu memakan pesanannya. Di ikuti lina. Karena jes sedari tadi sudah memakan makanannya.
Ketika jes dkk sedang makan, pesanan marvel dkk pun datang bersama davan dan devan. Jadilah mereka makan bersama.
Berbeda dengan jasmin yang melihat itu pun menjadi geram karena jessica bisa dekat dengan anak baru/cowo paling tampan di sekolah. Jadi jasmin merasa tersaingi lagi dengan jessica.
Kok mereka bisa sih deket sama anak baru itu batin jasmin heran
"Aelah mereka lagi" ucap rara sinis guna memanasi jasmin
"Kata temen gue tiga cowok itu anak baru yang sekelas sama jessica, namanya Marvel yang paling ganteng, dan yang agak kembar Davan sama Devan. Seluruh sekolah udah tau, karena Marvel anak orang kaya dari keluarga ARTHUR, Sedangkan Devan sama Davan dari keluarga PRAYOGA." Lanjut rara sembari menjelaskan dan melihat name tag tiga cowo tersebut
"Gue harus dapetin marvel" ucap jasmin menyeringai
"Gue akan buat perhitungan sama mereka karena ga tau diri." lanjut jasmin sembari melangkahkan kakinya menuju meja Jessica di ikuti dinda dan rara.
Brakkkkk
"Uhuk uhuk uhukkk" batuk jessica yang tersedak saat sedang memakan bakso
"Nih.." Reflek marvel memberikan minumannya kepada jessica. Hingga jessica menghabiskan minuman marvel. Membuat jasmin geram akan adegan itu
"Ah hahh makasih Hufttt" ucap jessica kepada marvel sambil menghela nafas.
"Heh lo apa apan sih, dateng main ngebrak meja kaya gitu. Ga liat jessica ampe tersedak gitu hahhh" emosi putri
"Ch dasar murahan" desis rara geram
"Gue peringatin ya sama kalian, jangan deket deket gebetan kita!!" bentak jasmin
"Iya tuh dengerin baik baik!!" bentak dinda yang diangguki rara
"Sekarang gue tanya. Mana gebetan lo?" tanya lina sinis
"Ya mereka lah" jawab serempak jasmin dkk sambil menunjuk marvel dkk
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!